Jump to ratings and reviews
Rate this book

50 to 20: Pesan dari Paruh Perjalanan

Rate this book
Waktu Adalah Sebuah Keniscayaan. Ia adalah kekuatan yang tidak bisa dilihat dan disentuh, tetapi yang paling tidak bisa dihentikan. Air bah bisa ditahan dam. Angin taifun takluk pada konstruksi gedung beton dan baja. Gempa bumi dihadapi oleh desain gedung terkini. Kita masih bisa berlindung dari ledakan bom atom di dalam bunker bawah tanah. Tetapi, waktu? Good luck mencoba lolos darinya. Ia tidak mengenal tameng, pintu, firewall, atau tembok. Seberapa dalamnya kamu masuk ke dalam lubang tambang, waktu akan menunggumu di dasar terdalam. Seberapa tingginya kamu pergi meninggalkan galaksi, waktu selalu ada di sisi.

MUNGKIN kamu percaya film dan novel fiksi ilmiah yang menggambarkan kemenangan manusia melawan waktu. Dengan mantra ajaib, atau dengan mesin canggih, kita digambarkan menaklukkan mengalirnya waktu, bahkan membalikkannya. Namun, ya hanya sampai situ. Fiksi. Kata Pengantar Waktu Adalah Sebuah Keniscayaan Rekaan. Imajinasi. Tidak benar-benar terjadi. Tidak ada dalam kenyataan. Hanya hidup alam fantasi.

184 pages, Paperback

First published December 1, 2024

11 people are currently reading
56 people want to read

About the author

Henry Manampiring

12 books1,221 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
21 (35%)
4 stars
28 (47%)
3 stars
8 (13%)
2 stars
1 (1%)
1 star
1 (1%)
Displaying 1 - 20 of 20 reviews
Profile Image for ileftmybookshere.
216 reviews83 followers
May 6, 2025
Coba yang umuran 20s, merapat sini~👀
Aku mau kasih tau salah satu buku yang wajib kalian baca demi bertahan hidup di dunia yang penuh gonjang ganjing ini 🧘🏻‍♀️✨️

Ini dia, 50 to 20: Pesan dari Paruh Perjalanan yang ditulis Om Piring yang isinya sebenernya something personal to him, ini semacam pesan untuk diri beliau di umur 20 tahun dari diri beliau di umur 50 tahun dan pastinya isi pesannya akan related untuk kita yang berkepala 2 enih (kepala aja dua, muka jangan ya ges ya😤). Di buku ini, akan dibahas banyak hal seputaran kehidupan yang beberapa related, beberapa menampar, dan beberapa memberi pandangan baru serta pembelajaran baru.

Isi buku ini bikin aku sebagai pembaca merenungi kehidupanku yang udah berjalan 24 tahun ini (yep, aku umur 24..ada yang sama?). Aku banyak merenung tentang proses yang udah aku lalui sampai detik ini bahkan buku ini ngajakin aku flashback ke masa-masa kuliah yang dulu hampir bikin aku mau nyerah dikit tapi Thanks God, aku kagak quit di tengah jalan😭🤲🏻 Terus beberapa bab mengajak aku merefleksikan apa yang sedang terjadi di hidupku terus bagaimana hubunganku sama keluarga terutama orangtua yang jujur bab tentang orangtua di buku ini sanggup bikin mataku berkaca-kaca, sedih🥲

Eitss gak cuma sama orangtua aja, di buku ini juga dibahas soal hubungan persahabatan. Cinta antarsahabat itu sering kali lebih tulus, tidak perlu fulus, dan lebih kurang menuntut (ini ada di halaman 162). Om Piring ngajarin pentingnya punya persahabatan di samping punya relationship sama si ayang☺️🫵🏻 Eh tapi relationship sama ayang juga dibahas lho di buku ini dan tbh, menampar saya sebagai pembacanya 👀🙏🏻 thank you Om Piring buat remindernya kalo kadang bukan doi yang berubah tapi "sablonan"ku yang luntur (kok bahas sablonan? Baca pls buku ini biar tau maksud sablonan). Oiya dibahas juga soal pernikahan dan realita "marriage is scary" ehehe tapi emang scary sih kalo dipikir-pikir karena bahagia atau sedihnya pernikahan itu peluangnya 50:50 menurutku. 🤓🤏🏻

Banyak juga dibahas soal pekerjaan dan karier yang mana makhluk berkepala 2 macam aku ini kadang suka galau ditanyain soal kerjaan apalagi pas masih fresh graduate dan sampai sekarang pun kadang dag dig dug ditanyain soal kerjaan karena aku posisinya WFH dan gak semua orang mengerti apa itu WFH jadi ujung-ujungnya dikirain "pengacara" (pengangguran banyak acara) tapi aku masih magang sih buat otw disumpah profesi pengacara jadi gak salah juga dicap pengacara ehehe, anggep didoain supaya makin cepat jadi🧘🏻‍♀️ eh kok aku curhat sih jadinya.

Intinya, aku doyan poll sama buku Om Piring yang ini kayaknya ini jadi favoritku setelah Alpha Girl soalnya aku suka sama gaya bahasanya yang ringan dan gak buat bosen sama sekali, betah banget aku bacain ini 😭🤏🏻 bisa kali kelar in one sitting soalnya aku beli ini siang terus sore tuh udah aku baca sampai setengahnya saking gak bisa stop baca karena ngerasa related sekaligus berasa nemu teman yang memahami perasaan manusia berumur 20an ini😤🤲🏻

Overall, it's a great self help book dan aku highly recommended ini buat yang memasuki umur 20 tahun atau yang mau memasuki umur 20, buku ini bisa jadi pedoman sekaligus motivasi kalian untuk menikmati umur 20an kalian😌🫵🏻

Anyway, agak TMI! 🤓🙏🏻 aku gak sabar ketemu Om Piring hari ini tanggal 7 Mei, aku awalnya beli buku ini karena acara talkshow-nya hehe tapi turns out, I'm glad that I bought and read this book!✨️
Profile Image for Annie.
86 reviews7 followers
June 14, 2025
buku ini seperti pelukan hangat seorang ayah.

berisi nasehat tentang relasi dengan teman, rekan kerja, orang tua, nasihat keuangan dan masih banyak lagi. oh ya, ada tentang agama--akan menggelitik pemikiran pembaca yang awam.

buku yang ringan. membacanya sepulang kerja dari rumah sakit membuat kepala rileks. 4/5 ⭐️⭐️⭐️⭐️
Profile Image for Ayleen Regina.
37 reviews
March 28, 2025
Saya selalu menyukai tulisan Henry Manampiring. Saya mengikuti kicauan beliau sejak di media twitter, yang akhirnya menuntun saya untuk mengkoleksi hampir semua bukunya, mulai dari Cinta (Tidak Harus) Mati, 7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget, sampai bukunya yang terbaru : 50 to 20: Pesan dari Paruh Perjalanan dan saudara kembarnya, SAJAKSEL.

Buku 50 to 20 ini adalah buku yang sangat personal, saya menyukai bagaimana buku ini terasa jujur sekali, meskipun kadang kebenarannya terasa berat untuk kita terima. Tapi daripada buku self-help dan motivasi yang berjejer jejer di toko buku, mungkin saya akan lebih menyarankan anak-anak muda untuk membaca buku ini.

Buku ini merangkum mungkin banyak petuah yang ingin kita sampaikan kepada generasi yang lebih muda, tapi dengan cara yang lebih asyik. Ini seperti kita duduk nongkrong sambil ngopi bersama seorang senior yang gaul dan menyenangkan, bukan duduk dengan guru tua, berjenggot putih panjang dan berbau balsem, yang menceramahi kita tentang bagaimana kita harus menjalankan kehidupan.

Hampir di semua bab saya sangat setuju, tentang 'marriage license' misalnya, beberapa kali saya sempat nyletuk ke suami sendiri, harusnya ada test kesiapan pasangan sebelum menikah, apakah pasangan ini sudah siap secara fisik, mental, emosi , dan tentu saja secara ekonomi. Yang sudah siap, boleh diberi lisensi, yang belum siap - ya jangan dulu.

Saya juga sangat setuju ketika Henry menuliskan bab "Bedakan Tuhan, spiritualitas dan agama", "use it or lose it", atau "what's new?", tapi bab 49 - "Hantu di Sekeliling Ranjang Ajalmu" adalah bab yang paling membuat saya merinding, kemudian berusaha mengingat kembali apa yang belum saya maksimalkan, atau bahkan belum saya sempat lahirkan, di dunia ini.

"Kamu masih berusia dua puluh. Hidup akan memberikanmu bakat, gifts, karunia, talenta dan ide ide cemerlang. Sebanyak mungkin yang kamu bisa, berikan napas nyawa kepada mereka. Mungkin mereka akan terlahir sebagai tulisan, lagu, bisnis, esai, pidato, buku, dan lain-lain. Mungkin tidak semuanya itu meraih "sukses" secara konvensional. It does not matter. Hantu-hantu ranjang ajal hanya meminta mereka dilahirkan. Mereka hanya minta jangan biarkan mereka terkunci di ruang ruh."


Semoga buku ini akan sepecah buku Filosofi Teras, karena buku ini akan adalah buku petuah kehidupan versi jujur, yang kadang mencubit - kadang menampar, tapi semua butuh untuk tahu.
Profile Image for AndikaramriReader.
2 reviews
June 25, 2025
Well.. Buku ini hampir sama bagusnya seperti Filosofi Teras. I like this book. Ada satu bab yang hit me hard dan mendorong saya untuk lebih produktif.

Buku ini berisi banyak nasihat hidup dari Sang Penulis. Beliau keren bisa menyampaikan nasihat hidup dengan cara yang sama sekali tidak menggurui karena Beliau membuat seakan akan ini pesan kepada dirinya di masa muda.

Meskipun memang beberapa nasihat terdengar familiar tapi banyak sekali yang saya rasa nasihatnya ‘ngena’ juga berbobot. Dan, hebatnya Penulis ia dapat membuat penyampaian semua nasihat itu sangat ringan dibaca ditambah bumbu jokes ringan yang buat saya tidak bosan membacanya.

Bab favorit yang menginspirasi saya adalah bab 16, Memotivasi motivasi. Yesss saya yang seringkali merasa mengandalkan mood atau motivasi untuk produktif langsung tersadar saat di bab ini bahwa aksi adalah poin utamanya

‘Sebab yang lebih penting daripada motivasi adalah komitmen. Komitmen lahir sesudah kamu tahu apa hal terbaik yang harus dilakukan secara rasional bukan perasaan’

Bab 47 juga menarik terkait hal hal baru yang perlu dimiliki untuk menambah growth zone di luar comfort zone.

Overall i will give 4,59 untuk buku ini, buku kedua di tahun ini
2 reviews
December 5, 2025
Saya nggak bisa nggak kasih five star untuk buku Om Piring yang ini. Ditulis dengan gaya bicara "om kenyang kehidupan" yang ngajak ngobrol versi dirinya yang masih unyu-unyu di umur 20-an, buku ini ngajarin Gen Z (sebagai anxious generation) untuk:

1. Banyak bersyukur ke diri sendiri. Kata Om Piring, kita semua privileged dalam banyak hal, cuman gak sadar aja karena silau sama privilege orang lain.

2. Jangan jadi orang ngehek. Serius, sebelum kepikiran ini-itu untuk sukses, ternyata kunci utama sukses itu adalah sesederhana jangan jadi orang nyebelin. In other words, have some emotional and social intelligence.

3. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Mau itu keluarga, pasangan, kawan, semua gak akan pernah plek-ketiplek sesuai sama imajinasi kita tentang "parenting ideal", atau "soulmate yang hilang".

4. Segala sesuatu terhubung. Hati-hati, tindakan jahat kita di hari ini, bisa berdampak ke hidup kita ke depan dalam bentuk yang gak kita kira-kira. Pun juga kebaikan kecil kita, bisa membawa berkah ke diri sendiri dan orang lain dalam cara yang sama.

MASIH BANYAK LAGI yang bisa diambil dari buku ini. Untuk anak 20-an yang baru mau memulai hidup, ini hukumnya FARDHU AIN untuk dibaca.
Profile Image for Rahmatuloh Aldika.
26 reviews
October 21, 2025
21 Oktober 2025.

Buku yang sangat personal dari om henry, buku ini bercerita nasehat dari om henry di usia 50 kepada om henry di usia 20. Buku ini saya baca dengan sangat cepat karena pembahasannya sangat ringan dan mudah di mengerti.

Layaknya anak yang sedang mendapatkan wejangan dari Bapaknya, saya merasa ada beberapa part dimana hal ini bisa menjadi pembelajaran untuk saya menjalani usia 20an ini. Seperti harus berani mengambil segala bentuk kesempatan yang hadir, membuang segala rasa takut dan memberanikan diri untuk mencoba experience tersebut. Ilmu lainnya adalah seperti jangan jadi orang yang menyebalkan bagi orang lain, bahasa inggris itu penting untuk semua aspek kehidupan, motivasi itu bullshit, bekerja secara profesional, use it or lose it (baik itu otak, otot itu harus digunakan, atau kamu akan menyesalinya dimasa tua nanti), fokus pada kebiasaan bukan hanya hasil.
Profile Image for Dinda Idriadhy.
55 reviews1 follower
March 19, 2025
Jika kalian suka memiliki teman dengan usia yang lebih tua, buku ini cocok sebagai cemilan atau sebagai buku ke 3 atau 4 jika kalian suka metode poligami dalam membaca.

Seperti sedang melakukan informal chatting, straightforward dan tidak bertele-tele, Pam Henry di sini memberikan nasihat untuk dirinya sendiri di mssa lalu, namun ndilalah justru *ngena* oleh para pembaca.

Caranya beliau menyikapi sesuatu membuat kita sadar bahwa dia memang sudah 50 tahun, sudah matang, ibarat pohon, sudah cukup kokoh untuk diterjang apapun.

Buku yang santai, bijak, namun cukup blak-blakan, bisa beberapa kali mencongkel diri untuk refleksi sejenak.
17 reviews
December 7, 2025
Masih ada jiwa Filosofi Teras dalam buku ini, karena mungkin latar belakang penulis yang memberikan nasihat dirinya saat ke 50 tahun ke dirinya yg 20 tahun-an silam

Dari 49 bab yg dituturkan, ada beberapa bab yg 'nonjok' saya, terutama di bagian "Mengapa Punya Anak? " Jawaban yang logis dan membuat saya yg dipenghujung 20-an dan belum punya anak bisa mengangguk setuju, jawaban yg tidak didasarkan doktrin sebuah keharusan, namun berdasar jiwa dan naluri manusia, bisa dipahami.
Terima kasih Om Piring
Profile Image for Ahmad Muhardian.
48 reviews1 follower
May 23, 2025
Bukunya ringan, mudah dibaca, bab-babnya pendek. Berisi tentang pesan dari Henry Manampiring di usia 50 untuk dirinya di usia 20. Beberapa pesan related dengan kehidupan saat ini. Beberapa mungkin masih disensor dan tidak ditulis dalam buku ini. Bisa jadi karena sangat privasi. Namun, buku ini cukup oke untuk dibaca oleh kamu yang lagi di usia 20-an. Supaya dapat pandangan gimana menjalankan hidup di umur 20-an hehe.
4 reviews1 follower
March 16, 2025
Awesome sih ini. Penulisannya mudah di mengerti, beberapa bab memang terasa kurang pas, mungkin karena ga relate. Tapi overall sangat baik, bisa belajar dan mendapat nasehat dari org yg sudah mengalami lebih dulu. Sehingga bisa terhindar dari kesalahan2 yg dilakukan penulis, terutama dalam menghadapi pilih2an dalam hidup.
Profile Image for Theophilia Gracia.
32 reviews
August 31, 2025
Henry Manampiring did it again with an easy read kinda philosophical book. Basically he's giving out advice for his youngerself. Anyone who is in productive age should read this, this is a life hack to live a more peacfull and meaningful life.
Profile Image for Maulia Ratna.
2 reviews
December 28, 2025
ini buku ringan tapi bukan buku recehan 😜 membaca buku ini seperti lagi ngobrol (deep talk) sama sosok ayah yg bijaksana, tapi ngobrolnya sambil minum kopi sama makan singkong rebus di teras rumah.. kebayang kan.. hahaha..
4 reviews
March 9, 2025
Sebuah refleksi hidup dari Kak Henry yang berguna terutama untuk yang baru menginjak 20an, dikemas dengan bahasa sehari-hari, desain dan gambar yang menarik
Profile Image for Suhe Ndra.
21 reviews
April 28, 2025
Jujurly, kurang tebal 😂
Buku seperti ini yang selama ini saya cari, bagus banget.
Profile Image for Rafika ws.
182 reviews
June 1, 2025
Berisi 50 petuah-petuah singkat yang ditujukan khususnya untuk om piring muda yang tentu saja bisa kita pelajari juga.
Profile Image for Ilhan Juldan.
53 reviews
August 5, 2025
learn a lot from this one, i can take many takeaways from this book. so easy to read and interesting to talk about
Profile Image for Silvio XCI.
14 reviews
September 9, 2025
Ringan dan enak dibaca. Memberi beberapa nasihat dan sudut pandang kehidupan. Ada beberapa Bab yang saya rasa kurang menarik dan kurang berbobot, selebihnya bagus.
Profile Image for Ranita Firdausa.
5 reviews
December 26, 2025
Isinya seperti mengobrol dengan sosok orang dewasa yang bercerita tentang banyak pelajaran hidup. Bahasanya mudah dipahami dan jokesnya tidak garing
Profile Image for Rashilaah.
36 reviews
June 14, 2025
Bintang 4 karena saya baca ini di usia sekarang. Definitely bintang 5 apabila saya baca ini 5 tahun yang lalu—menjelang lulus kuliah dan belum banyak terpapar buku self help lainnya.

Sederhananya, buku ini terbagi menjadi 50 bab pendek yang isinya nasihat-nasihat dari Henry Manampiring untuk dirinya sendiri. This book could be the summary of this questions "What advice would I give to my 20-ish yo self?"

Topik yang dibahas oleh Om Piring sangat bervariasi, mulai dari basic principle for oneself, love—mencari pasangan dan settle or decided to get married, karir, and even death. Gaya penulisan buku ini sangat mirip dengan filosofi teras—santai dan bukan menggurui. I think that kind of style suits me well. Di seperempat bagian awal, bukunya biasa aja. Memasuki pertengahan, banyak hal yang mulai relate untukku sekarang. Beberapa bukan berarti tidak sama sekali, namun bisa jadi cocok untuk diriku yang dulu.

If I have to write down what chapter yang meninggalkan kesan yang cukup mendalam, this will be endless. But here is some.
Bab 12 Hormati Sains, Sumber Kerendahan Hati
"Apa yang saya pahami dan yakini sekarang selalu bisa salah. Dan, saya tidak malu dan ragu untuk mengubah pemahaman dan keyakinan jika ada bukti lebih kuat yang menafikan itu semua"

Bab 24 Jangan Ingat Umur
"Lakukanlah apa yang kamu sukai, pada usia berapa pun sepanjang itu tidak merugikan diri sendiri dan orang lain"

Last words, If I got asked “Buku self help apa yang akan kamu rekomendasikan untuk dibaca kepada anak muda, khususnya laki-laki?" this book surely be on my list.
Displaying 1 - 20 of 20 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.