Jump to ratings and reviews
Rate this book

Happy Ending Machine

Rate this book
Kenapa cinta harus menjadi syarat "akhir bahagia" untuk seseorang?

Bagi Shailendra, cintanya hanya akan menyakiti. Jika akhir bahagia adalah sesuatu yang harus ia relakan, ia akan melepasnya meski dengan berat hati. Sampai kemudian, Candrarupa datang ke hidupnya, menjadi cerminan atas keinginannya selama ini.

Pertemuan mereka adalah takdir, tetapi apakah kebersamaan mereka benar-benar membahagiakan keduanya? Atau justru mereka harus menempuh jalan masing-masing demi akhir yang bahagia?

Paperback

First published October 24, 2020

51 people are currently reading
767 people want to read

About the author

Adelina Ayu

3 books62 followers
Author of 'The Name of the Game', 'Happy Ending Machine', 'Witching Hearts'.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
380 (40%)
4 stars
409 (43%)
3 stars
132 (14%)
2 stars
11 (1%)
1 star
2 (<1%)
Displaying 1 - 30 of 290 reviews
Profile Image for Seffi Soffi.
490 reviews142 followers
March 30, 2021
"Ternyata, takdir kita memang nggak meleset ya, Ien? Bahkan hal-hal kecil di dalamnya berkerja sama dengan tepat untuk membawa kita agar sampai ke titik ini." -Hal.213 ⁣

Ketemu Shaien dan kejutannya di sini, emang bikin kaget sih ya. Ternyata selama ini, dia udah menyimpan beban yg berat dan itu sendirian. Dia takut klo dia membukanya, malah bakalan menyakiti orang2 terdekatnya. ⁣

Tapi semuanya berubah setelah mengenal Andra, Ien udah mulai bisa membuka diri. Dia sama Andra saling mengenalkan comport place mereka. Dan inilah yang membuat Andra makin seneng berteman dengan Ien. Apalagi Ien seneng aja denger kegilaan Andra buat nyoba kuliner2 ekstrim. Sayangnya pas fakta itu dibuka, keadaan nggak lagi sama. ⁣

Gaya ceritanya menarik, tema yang diangkat emang cukup berani ya, penulis mengemas ceritanya dg baik. ⁣

Aku suka sama Shaien aka Ien, anaknya itu seru dan pinter klo ngasih masukan gitu. Kalem dan tenang, kasian jg sih sama dia. Andra anaknya unik dan heboh, dandanan yg mencolok itu emang ciri khasnya dia. Itu membuat dia menjadi cewek yg kuat, meski emang tetap aja ada sisi rapuh yg dia punya. Aku suka Andra yang selalu melihat segala sesuatu lewat beauty filter. Karakter mereka ini loveable bgt 😍. ⁣

Gaya bahasanya ringan dan mengalir, page turner bgt! Memakai sudut pandang orang pertama, POV Andra & Shaien. Perasaan digambarkan dg baik, bikin baper parah. ⁣

Interaksi seru, persahabatannya ini bikin iri. Chemistrynya berasa bgt. Suka pokonya! ⁣

Dan konfliknya ini emang lebih ke konflik batin, perang dengan hati ini emang susah kan ya. Meski emang ingin bisa percaya sama orang, tapi ketakutan itu pasti selalu ada. Apalagi hal besar yang dibagi ini mungkin aja buat sebagian nggak bisa diterima. Ah pengen peluk Ien sama Andra jadinya 😭. Eksekusinya apik, rapi dan realistis. Endingnya sukaa 😍😍. ⁣

Overall, sukaaa banget sama ceritanya! Rekomen banget buat yang suka tulisan penulis 🌻❤.
Profile Image for naga.
449 reviews96 followers
April 11, 2022
edit: it's a four stars now. major publisher step up ur game pls

lupa banget mau review ini. so... okay. tau buku ini dari @hourlyindobooks dan saat coba cari di google malah nemu review di magdalene. seneng banget, actually. lgbt themed book is still so so so so rarely found in local books. apalagi yang nyeritain closeted gay trying to come out. jadi buku ini sebenernya agak berat, karena isinya bener-bener menguras emosi.

bener deh. sempet sebel banget sama shaien. kemarahan dia itu sangat understandable tapi yaaaaa namanya juga bete. cuma memang yang dirasain shaien di puncak-puncak konflik itu normal, i think. sometimes we just don't think we need to get blamed after all we've been through.

jujur pas ngasih rating 3.5 kemarin kupikir 0.5-nya dikurangin dari 4 karena bete sama shailendra. tapi sekarang setelah mikir-mikir lagi, i wasn't comfortable reading the term "belok" yang digunain numerous times. mungkin lebay tapi kayak uhh... 😬 he could've just say gay when talking about his sexuality. (sebenernya agak kepikiran mungkin dia nyebut belok karena punya internalized homophobia—yes it's a thing, even among the queers—dan masih denial, but still)
Profile Image for Shafira Indika.
303 reviews231 followers
July 16, 2022
yaudah pokoknya bagus dah, itu aja. BENER2 GATAU MAU NGOMONG APALAGI HAHAH YANG JELASSSS IF YOU LOVE "THE NAME OF THE GAME", YOU HAVE TO READ THIS BOOK + sejujurnyaa aku lebih suka ini daripada "The Name of The Game" (duaduanya suka sihh namun yang ini aku suka bgt bgt)

Lalu, seperti Shaien (semoga ga salah tulisannya), aku juga berharap Andra akan ketemu cowok yang baik dari yang palingg baik <3

Oiya tambahan: sbnrnya ada beberapa hal yang aku masih kepo soal kelanjutan coming out-nya si Shaien, but for now this book is more than enough😉❤️

Tambahan lagi: i will definitely read another books from kak Adelina Ayu!


((( review benerannya tunggu di ig aja yah )))
Profile Image for niskalabhitara.
75 reviews12 followers
July 6, 2023
seharusnya penulis ngasih warning di awal kalo buku ini jangan dibaca di atas jam 10 malem; soalnya sekali baca gabakal bisa berhenti. RIP kantung mataku :)

review lengkap besok
Profile Image for jian..
77 reviews4 followers
March 2, 2022
Wow i still processed every single things in this book. Y'all should know that this book beyond amazing.

At the first i thought that isinya bakalan kayak kisah cinta muda-mudi pada umumnya dibangku perkuliahan. But im totally wrong. This more complicated than lovey-dovey things.

Semua dimulai ketika Andra, cewek yang memiliki selera makan yang super aneh dan gaya fashion yang agak unik ketemu dan temenan sama Shaien, cowok yang masuk dalam kriteria pacar idaman semua wanita.

Awalnya semua berjalan biasa saja. Setelah melewati beberapa chapter dan Ien akhirnya mengakui rahasia terbesarnya ke Andra, clue-clue di beberapa chapter sebelumnya terjawab sudah. Perubahan-perubahan itu mulai terjadi dan semuanya tidak lagi sama seperti sebelumnya.

Aku suka banget baca buku ini. This really a masterpiece! Penulis berhasil mengemas cerita ini dengan sangat baik dan menarik dengan mengusung tema yang lumayan berani.

Aku suka Andra, meskipun hobinya makanin makanan2 yang aneh dan ekstrim. Aku ikutan sedih dan nangis pas dia sedih juga :< pedihnya nyampe banget! Dan buat pergolakan batin yang dihadapin Ien, betul2 membuat aku kesel. Padahal sahabat-sahabatnya dengan tangan terbuka selalu ada buat dia, tapi dia memilih untuk tenggelam dalam ketakutan dan tidak mempercayai siapapun. Puncaknya pas dia mojokin dan nyalahin Andra. Aku sebel banget, pengen aku maki-maki Ien ini hahahaha.

Tapi persahabatan mereka bener-benar bikin aku iri. Diantara 50 manusia, syukur banget kalau bisa nemuin spesies aneh macam Andra dan Zio, tapi tulus dan baik luar biasa.

Setelah selesai membaca buku ini, aku jadi paham kenapa cover dan judul yang dipilih ini. Awalnya aku kira tentang cinta-cintaan doang, ternyata lebih dari itu. Endingnya benar-benar memuaskan! Eksekusinya benar-benar bikin aku suka sekali.

I will barking about this book over and over. Because everyone should read this book. Ini bener-bener buku yang bagus!💫
Profile Image for Annelice.
200 reviews8 followers
October 7, 2022
Bintang 4.

Sejujurnya saya bimbang mau memberi bintang 4 atau 3.

Ada beberapa alasan yang membuat saya ragu untuk memberi bintang 4 tapi disisi lain saya juga nggak bisa memberikan bintang 3 karena ide ceritanya yang menurut saya lumayan WOW yaitu mengangkat issue Gay atau LGBT dimana hal tersebut masih cukup tabu di negeri ini.

Hal pertama yang membuat saya tertarik dengan novel ini adalah cover! Entahlah, desainnya unik dan judulnyapun menarik. Ini pertama kalinya saya baca novel karya Adelina Ayu dan jujur, saya sangat suka dengan gaya tulis dan juga topik yang dihidangkan. Btw, muka cowoknya mengingatkan saya pada Chanyeol EXO wkwk.

Happy Ending Machine, sebuah novel yang nggak bisa saya tebak seperti apa jalan cerita dan isinya. Tadinya saya berfikir ini novel romance biasa tapi ternyata saya salah, isinya lebih dari itu!

Bercerita tentang Shailendra, cowok ganteng dan keren, kaya raya, anak tunggal, pintar main basket yang disukai banyak gadis yang ternyata menyimpan rahasia besar dihidupnya bahwa ia adalah seorang Gay.

Disisi lain ada Candrarupa, gadis dengan dandanan aneh yang suka makan makanan ekstrim, melakukan hal-hal gila dan memakai pakaian yang tabrak warna. Dia gadis yang ceria, ceplas-ceplos dan selalu berfikir positif. Karena wataknya yang seperti alien itulah Sailendra menjadi nyaman dengan gadis itu, bahkan saking nyamanya ia sampai berani curhat tentang masalah dan beban dihidupnya, tentang seksualitasnya. Namun apa jadinya jika Andra, gadis yang menurutnya out of the box dan berhasil membuatnya nyaman diam-diam menyukainya? Padahal disisi lain Shaien memiliki pacar bernama Arjuna yang sangat ia cintai hampir 2 tahun belakangan?

Sungguh, saya bener-bener nggak nyangka bahwa ceritanya akan se-plot twist ini. Perasaan saya jadi diaduk-aduk membaca novel ini. Antara gemas dan kecewa dengan Shein tapi juga kasihan dan iba karena dia harus berusaha seorang diri mengatasi penyimpangan seksualnya sedari kecil.

Kecewa karena saya baru tahu dipertengahan saat Andra sudah naksir berat dia. Sungguh saya sedih banget waktu Andra bilang "Gue suka banget sama Shaien, Gue suka banget sama dia". Rasanya tuh pengin bejek-bejek Shaien. Kenapa Sha? Kenapa??

Tapi disatu sisi saya sadar, rasa suka dan cinta kepada seseorang itu nggak bisa dipaksakan. Saya jadi bimbang bacanya.

Apalagi untuk akhir cerita antara Andra dan Shaien. Saya merasa ada yang kurang, ada yang terlewat namun entah apa. Mungkin tentang perasaan Andra pada Shaien yang sampai akhirpun ditututpi atau mungkin tentang Shien yang terus menutupi kebelokanya pada semua orang termasuk orang tuanya. Rasanya konflik tak terselesaikan. Sampai akhirpun tak ada yang tahu siapa Arjuna, siapa mantan Shaien. Seolah semuanya terhapus begitu saja. Seperti tidak terjadi apa-apa, dan itu membuat saya nggak puas.

Walaupun saya bersukur pada akhirnya mereka kembali berteman, tapi masalah Shailendra masih menggantung dan itu sangat mengusik saya.

Saya sangat suka karakter Andra! Tapi sama seperti Shaien, karakterisasinya hole dibeberapa sisi. Terutama tentang seluruh perasaan cewek itu. Apa yang membuat dia suka mengkesampingkan perasaanya dan lebih memilih orang-orang disekitarnya bahagia. Apa pula yang mendasari tampilanya begitu old dan tough tapi disisi lain dia juga cukup cengeng. Saya agak bingung dengan karakter Andra.

Salah satu poin plus di novel ini adalah cerita yang dibawakan oleh 2 sudut pandang yaitu Shaien dan Andra. Saya sebagai pembaca jadi tahu seperti apa perasaan dan jalan pikiran mereka.

Namun saya agak kurang setuju dengan karakter Andra yang dibilang blak-blakan dibandingkan Shaien karena sesungguhnya justru Andralah yang tertutup. Seperti yang bilang tadi, Andra selalu mengkesampingkan kebahagianya untuk orang lain dan itu membuat saya frustasi.

Secara keseluruhan saya sangat suka premis di novel ini. Namun masih kurang puas untuk ending dan pembedahan karakter Andra.

Saya belum pernah baca novel The Name of The Game by Adelina Ayu jadi saya masih kurang paham tantang katakter Zio dan Deryll disini. Apalagi tentang Flo. Jadi saya agak bingung ketika Deryll yang notabene tidak pernah ada interaksi sedikitpun dengan Andra tiba-tiba jalan bareng, nonton konser berdua dalam keadaan cowok itu memiliki ketertarikan dengan Andra.

FYI, saya bacanya dalam sekali duduk aja. Entah kenapa page turner banget walaupun kadang rasanya ingin berhenti tapi engga tega kalau sampai harus pause lama-lama.
Profile Image for peachberryss.
58 reviews
January 5, 2022
(MENGANDUNG SPOILER BANGET!!!)

Wow, wow, wow. Lagi dan lagi suka banget sama karyanya kak Adelina Ayu!

Sebelum bahas bukunya, aku super tertarik sama salah satu pelajaran yang bisa diambil dari buku ini, yaitu beauty filter. Mengubah pandangan yang negatif jadi positif. Co : es krim coklat yang jatuh mungkin karena biar bisa beli lagi es krim strawberry yang rasanya jauh lebih enak atau kebanyakan makanan manis jadi bisa diet. Milo jatuh karena kebanyakan minum milo yang mungkin bisa diabetes. Pohon tua di lapangan basket yang bertahun-tahun gak berbuah bisa jadi saksi masa SMA Zio dan Ien, tempat berteduh, dll. Jadi mikir, kayaknya hidup lebih tenang deh kalau kita punya beauty filter sendiri.

Lanjut ke buku, jujur aku gak nyangka alurnya akan seperti ini. Plotnya super amazing. Seperti buku the name of the game, buku ini juga definisi novel ringan yang banyak isinya. Aku gak nyangka plotnya akan dibawa kesitu. Terutama rahasia terbesar Ien. Baca buku ini bikin kita tau sudut pandang orang yang orientasi seksualnya tidak “normal” bagi orang-orang, sudut pandang Andra terhadap makanan esktrim dan sesuatu hal yang baru dan menantang, kocak dan tulusnya Zio sebagai sahabat, Daryll yang hadir di akhir buku. Semuanya keren banget. Sampe aku nulis ini aku masih speechless sama jalan ceritanya.

Tokoh di buku ini ternyata sama kayak di buku the name of the game, hanya tokoh utama dan jalan ceritanya beda. Karena aku udah baca buku yang pertama jadi semakin tau dan ngerti sifat-sifat dari semua tokoh. Tapi kalau baca buku ini dulu juga tetep nyambung.

Endingnya puas banget. Tapi ini sih harus banget lahir buku lagi tentang perjalanannya Andra dan Daryll gimana. Pokoknya buku ini bahkan gak cukup kalau cuma dikasih bintang lima, sesuka itu, secinta itu sama buku ini!
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Fahri Rasihan.
478 reviews123 followers
March 15, 2021
• Judul : Happy Ending Machine
• Penulis : Adelina Ayu
• Penyunting : Ani Nuraini Syahara
• Penerbit : Bhuana Sastra
• Terbit : 26 Oktober 2020
• Harga : Rp 84.000,-
• Tebal : 316 halaman
• Ukuran : 13 × 19 cm
• Cover : Softcover
• ISBN : 9786230401480

"𝘔𝘦𝘯𝘶𝘳𝘶𝘵 𝘨𝘶𝘦, 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨-𝘮𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨. 𝘚𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶, 𝘭𝘰 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘭𝘶, 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘳𝘪𝘣𝘢𝘥𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘳𝘶, 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘦𝘥𝘢, 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘦𝘸𝘢𝘴𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶. 𝘠𝘰𝘶 𝘢𝘳𝘦 𝘮𝘦𝘢𝘯𝘵 𝘵𝘰 𝘮𝘦𝘦𝘵 𝘦𝘢𝘤𝘩 𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘪𝘯 𝘢 𝘮𝘰𝘳𝘦 𝘱𝘦𝘳𝘧𝘦𝘤𝘵𝘦𝘥 𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘰𝘯 𝘰𝘧 𝘺𝘰𝘶." (hal. 93)

Shailendra lebih memilih pergi ke Glodok untuk mendatangi wihara Dharma Bhakti ketimbang menghadiri kelas Kebudayaan Italia. Glodok memang menjadi 𝘤𝘰𝘮𝘧𝘰𝘳𝘵 𝘱𝘭𝘢𝘤𝘦 Shailendra di saat ia membutuhkan ketenangan. Di kelenteng Shailendra biasanya hanya duduk-duduk santai ditemani Koh Hans, penjaga kelenteng, sambil melihat orang-orang yang beribadah. Tidak jarang Shailendra pun kerap melakukan 𝘤𝘪𝘢𝘮 𝘴𝘪, ritual membaca nasib atau meramal menurut tradisi Cina kuno. Demi datang ke Glodok Shailendra harus absen di kelas eksternal Kebudayaan Italia. Hingga Zio, sahabatnya, menelepon untuk memeberitahu tentang tugas dan teman kelompok Shailendra di kelas Kebudayaan Italia. Shailendra satu kelompok dengan gadis bernama Candrarupa. Shailendra tidak mau ambil pusing dan akan segera menghubungi gadis tersebut. Dan saat Shailendra bertemu dengan Candrarupa alias Andra ia dibuat kaget dengan penampilan Andra yang heboh dan norak. Ditambah lagi dengan riasan wajah yang menor seakan tidak cukup membuat tampilannya semakin meriah. Namun, di balik penampilan Andra yang super mencolok, Shailendra menemukan sosok sahabat yang mungkin bisa berbagi keluh kesah hingga rahasia yang ia pendam selama ini.

Selain suka dengan gaya 𝘧𝘢𝘴𝘩𝘪𝘰𝘯 dan 𝘮𝘢𝘬𝘦 𝘶𝘱 yang mencolok, Andra pun memiliki hobi menyantap makanan ekstrem. Mulai dari ular kobra hingga buaya sudah pernah Andra cicipi. Semakin aneh makanan yang tersaji semakin Andra berusaha untuk memakannya. Andra pun kerap melihat sisi positif dari setiap keping kehidupan yang ia beri nama 𝘣𝘦𝘢𝘶𝘵𝘺 𝘧𝘪𝘭𝘵𝘦𝘳. Jadi tidak heran jika Andra adalah sosok yang periang dan positif. Dan akibat membantu papanya di restoran Andra jadi tidak bisa menghadiri kelas Kebudayaan Italia. Hingga ia dihubungi oleh seorang pria teman satu kelompoknya di kelas tersebut bernama Shailendra. Tidak disangka-sangka pertemuan Andra dan Shailendra yang berawal dari ketidakhadiran mereka di kelas Kebudayaan Italia justru membawa mereka ke dalam persahabatan yang menyenangkan. Bahkan Andra tidak bisa menampik jika dirinya mulai jatuh hati pada sosok Shailendra yang pendiam, ramah, dan dewasa. Semakin jauh Andra mengenal sosok Shailendra semakin ia tahu jika Shailendra sulit untuk ia gapai. Rahasia yang Shailendra ceritakan pada Andra berhasil mematahkan hatinya seketika itu juga. Tapi, apa daya Andra sendiri tidak ingin kehilangan sosok Shailendra dalam hidupnya. Bagaimana kelanjutan hubungan antara Shailendra dan Andra? Rahasia apa yang dimiliki oleh Shailendra?

"𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘪𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘳𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘱𝘪𝘢𝘯?" (hal. 109)

Semenjak kemunculan novel ini jujur saja saya langsung tertarik untuk membacanya. Selain karena 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 bukunya yang cantik dan menarik, entah kenapa saya memiliki firasat jika jalan ceritanya pun akan sama menariknya. Menilik dari judul bukunya saja sudah dapat dipastikan jika kisah romansa yang akan kita temukan di sana. Dan memang benar adanya, tapi romansa yang disajikan tidak biasa malah cenderung cukup berani. Penulis memberikan sesuatu yang berbeda dalam kisah romansa Happy Ending Machine dan saya salut dengan usaha dan keberanian penulis. Satu nilai plus untuk Happy Ending Machine memang terletak pada desain 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 bukunya. Sekali lirik saya jamin pasti banyak pembaca yang akan berminat pada novel ini. Ornamen dan warnanya yang 𝘤𝘰𝘭𝘰𝘳𝘧𝘶𝘭 seakan mengundang manik mata untuk memandangnya. Ilustrasi dua tokoh utamanya, Shailendra dan Andra, yang disajikan dengan setengah wajah mereka terlihat sangat estetis dan menggambarkan karakter mereka berdua. Apalagi ornamen yang membingkai keduanya ini memiliki nuansa oriental yang cukup kental dan memang 𝘳𝘦𝘭𝘢𝘵𝘦 dengan jalan ceritanya. Jujur Happy Ending Machine merupakan salah satu 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 buku lokal tercantik dan menjadi favorit saya. Sebuah 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 yang tidak hanya indah, tapi maknanya pun tersampaikan.

Happy Ending Machine memiliki tema cerita cinta anak kuliahan yang sebenarnya klise, tapi ada satu isu yang dimasukkan penulis sehingga membuatnya berbeda. Di sini pembaca akan berkenlan dengan tokoh Shailendra dan Andra yang secara tidak langsung berkenalan akibat ketidakhadiran mereka di kelas eksternal Kebudayaan Italia. Di awal pertemuan mereka anehnya dua orang dengan kepribadian yang saling bertolak belakang ini malah saling cocok dan nyaman. Shailendra seakan menemukan sosok sahabat yang bisa ia percaya. Sementara Andra selain merasa memiliki sahabat baru ia juga dibuat jatuh hati karenanya. Namun, semakin dalam Andra mengenal sosok Shailendra semakin Andra tahu jika Shailendra bukan pria yang tepat baginya. Di sini penulis tidak hanya menunjukkan gelora asmara anak muda, tapi ada pula perspektif baru dari kaum minoritas serta jalan-jalan keliling Jakarta khususnya Glodok. Saya sangat menikmati perjalanan yang dilakoni oleh Shailendra dan Andra saat menelusuri Glodok. Mulai dari budaya Tionghoa hingga kuliner ekstrem yang mereka coba. Semua itu membangun sebuah jalinan cerita yang sederhana, tapi mengikat pembaca untuk turut serta ke dalam hubungan mereka.

Terdapat dua tokoh utama dalam jalan ceritanya, yaitu Shailendra dan Andra. Bisa dibilang mereka memiliki kepribadian yang 360° berbeda, tapi malah perbedaan itu yang berhasil menyatukan mereka berdua. Shailendra adalah seorang mahasiswa jurusan arsitektur yang memiliki kepribadian agak pendiam, dewasa, dan teramat pengertian. Saking pengertiannya Shailendra ini justru malah sering memendam perasaannya agar tidak membuat orang-orang yang ia sayangi kecewa. Shailendra memiliki hobi bermain basket dan sering sekali pergi ke Glodok sebagai tempat nyaman baginya. Di Glodok Shailendra hanya ingin menikmati kedamaian dan keindahan dari klenteng Dharma Bakti. Berbanding terbalik dengan sosok Shailendra yang tenang, Andra justru merupakan seorang gadis yang heboh dan periang. Tidak hanya itu, mahasiswi jurusan sastra Prancis ini pun memiliki penampilan yang mencolok. Andra suka dengan gaya berpakaian 𝘷𝘪𝘯𝘵𝘢𝘨𝘦 dengan riasan yang menor. Mungkin terlihat norak bagi sebagian besar orang, tapi bagi Andra 𝘧𝘢𝘴𝘩𝘪𝘰𝘯 dan 𝘮𝘢𝘬𝘦 𝘶𝘱 merupakan dunianya. Tidak hanya itu Andra juga memiliki hobi menyantap makanan ekstrim. Semakin ekstrim makanan tersebut semakin Andra ingin melahapnya. Meskipun heboh, Andra merupakan pribadi yang positif dengan istilah 𝘣𝘦𝘢𝘶𝘵𝘺 𝘧𝘪𝘭𝘵𝘦𝘳-nya. Bagaimana ia kerap memandang segala sesuatu dalam kehidupannya dari sisi yang baik. Selain mereka berdua ada pula tokoh-tokoh pendukung lainnya, seperti Zio dan Daryll yang sepertinya menjadi pemeran utama di novel penulis sebelumnya, The Name of the Game. Di sini mungkin cuma tokoh Zio yang terasa lumayan mencolok dengan tingkah lakunya yang agak feminin. Bagi saya 𝘤𝘩𝘦𝘮𝘪𝘴𝘵𝘳𝘺 yang terjalin antara Shailendra dan Andra sudah terasa kuat. Walaupun intensitas dan hubungan mereka yang singkat, tapi interaksi dan semesta yang mendukung mereka membuat hubungan Shailendra dan Andra terasa solid. 𝘉𝘢𝘤𝘬𝘨𝘳𝘰𝘶𝘯𝘥 keluarga keduanya pun terlihat meyakinkan, tapi sayang porsinya hanya sedikit. Padahal saya berharap keterlibatan keluarga Shailendra dan Andra bisa jauh lebih berperan.

Menggunakan sudut pandang orang pertama dari tokoh Shailendra dan Andra secara bergantian sukses membawa pembaca untuk memahami dua tokohnya yang berlainan ini. Di saat Shailendra bernarasi saya seakan dibawa ke dunianya yang tenang dan memendam. Sedangkan saat Andra yang bernarasi terdapat kerapuhan di balik sikapnya yang riang. Gaya bahasa dan bercerita penulis tergolong enak untuk dibaca. Di mana di sini diksi yang dipakai penulis tidak terkesan kaku dan berlebihan. Di satu sisi gaya bahasanya terasa sangat khas anak muda, tapi di sisi lain juga nggak terlalu 𝘵𝘰𝘰 𝘮𝘶𝘤𝘩, sehingga pembaca akan dengan mudah dapat terbawa arus aliran ceritanya. Alur ceritanya sendiri mengalir dengan tenang, tapi nggak terasa membosankan juga. Meskipun hubungan Shailendra dan Andra mungkin terjalin secara instan, tapi nggak terasa maksa. Satu hal yang saya nikmati dalam Happy Ending Machine adalah latar tempatnya yang terasa seperti diajak jalan-jalan. Banyak sekali 𝘴𝘱𝘰𝘵 di Glodok yang dijelajahi oleh Shailendra dan Andra. Mulai dari wihara Dharma Bhakti dengan tradisi 𝘤𝘪𝘢𝘮 𝘴𝘪-nya, warung kopi es Tak Kie yang legendaris, hingga gedung Toko Tiga di mana terdapat 𝘧𝘰𝘰𝘥 𝘤𝘰𝘶𝘳𝘵 tempat karaoke kokoh-kokoh dan cece-cece. Saya seperti ikut berpariwisata ke tempat-tempat menarik yang ada di Glodok ini.

Permasalahan yang timbul dalam Happy Ending Machine terjadi di saat Andra dan Shailendra mulai dekat. Di mana Shailendra yang hanya menganggap Andra sebagai sahabat justru tidak mengetahui bahwa Andra ternyata menaruh hati padanya. Saat Andra tahu jika Shailendra memiliki rahasia yang membebani kehidupannya, Andra secara perlahan mulai mengikis perasaannya untuk Shailendra. Namun, di sisi lain Shailendra sendiri mulai mempertanyakan ketulusan Andra sebagai sahabatnya. Mungkin konflik yang dialami oleh Shailendra dan Andra ini lebih ke konflik batin masing-masing. Ada Shailendra yang merasa curiga dan parno akan kebaikan Andra dan ada Andra yang patah hati akibat rahasia Shailendra. Keduanya berusaha saling memahami dan merasakan kehadiran satu sama lain yang ternyata memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan mereka. Konfliknya mungkin masih kurang gereget, karena Andra kayak mudah menerima begitu saja rahasia Shailendra. Saya berharap selain dengan Andra, Shailendra juga bisa membuka rahasianya pada kedua orangtuanya. Jujur konfliknya terlalu sempit jangkauannya jika hanya berkisar di antara Andra, Shailendra, dan Zio.

Sebelum membaca Happy Ending Machine sebenarnya saya sudah menebak jenis cerita apa yang akan dihidangkannya. Tebakan saya nyaris tepat, tapi ternyata isinya tidak demikian adanya. Saya amat menghargai usaha dan kemauan penulis untuk mengangkat sesuatu yang masih terasa tabu di masyarakat Indonesia. Kehadiran isu ini menjadi pembeda sekaligus sesuatu yang langka untuk ditemukan oleh pembaca Indonesia. Kehadiran dua tokoh utamanya pun terasa hidup dan kuat. Penulis dapat menciptakan karakter Shailendra dan Andra dengan baik. Masing-masing tokohnya tidak akan mudah untuk dilupakan oleh pembaca. Diksi dan gaya bertutur penulis juga menjadi modal yang kuat untuk membuat pembaca, khususnya saya, ketagihan akan karya-karyanya. Kehadiran Glodok sebagai tempat sakral bagi Shailendra juga menambah daya pikat dari novel ini. Terakhir yang saya suka dari novel ini adalah 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳 bukunya yang cantik. Namun, sayangnya menurut saya kisah Shailendra masih kurang banyak. Banyak sekali tanya yang belum terjawab di 𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 ceritanya. Lalu keterlibatan keluarga Shailendra dan Andra juga kurang banyak padahal kehadiran mereka sudah terasa tepat. Semoga akan ada kelanjutan ceritanya, karena bagi saya ceritanya masih terasa gantung. Secara keseluruhan Happy Ending Machine adalah sebuah roman yang mungkin tidak biasa, tapi ini merupakan realita yang terjadi di sekitar kita.

"𝘛𝘦𝘳𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘫𝘶𝘳 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘮𝘱𝘶𝘩 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪." (hal. 129)
Profile Image for fuhtreh.
99 reviews3 followers
September 1, 2023
FYUUUUUUUHHHHH i loves andra sm and i still love zio to the point that i cried when zio got mad at shaien because i know zio has a pure heart.

this book made me stressed and shocked but also made me cry in many parts. i like this book, it has a lot of things that i don't know, especially about Chinese culture, especially Ciam Si.

AND ANDRA MY GIRL. i cried for her confusing position. but i also had a strange feeling about shaien from the start that i never liked his character until the end because apparently he doesn't like girls either!! so i don't regret not liking it in the first place. i was even annoyed when he blamed all the mistakes that were actually his own on andra.

i'm actually still confused about this book. i don't know what else to write here but andra and zio are really good for shaien. i also hope well for shaein so that he reduces his paranoid nature so that he won't lose andra or zio.

and also thanks for darryl. he created my one wish of happiness for my dear andra. never thought that my annoyed attitude towards darryl in the book 'the name of the game' and thinking that he was not suitable for flo actually led me to the overwhelming feeling that it turns out he is suitable for andra.

big thanks for kak adelina ayu. you made me love zio and andra's characters so much. two people who are not perfect but perfect the people around them. i always like your book which is like serving a cold glass of water on a hot day.
Profile Image for Pradnya Paramitha.
Author 19 books459 followers
March 6, 2025
4 bintang untuk keberanian penulis dan penerbit untuk mengangkat topik sesensitif ini. Shailendra dan Candrarupa, dua karakter yang sama-sama nggak biasa (tapi aku agak terganggu sama gambaran Andra yang makan phiton goreng mentega, bakwan kobra, sama daging buaya itu 😭).

Yang agak menggangguku di sini adalah interaksi Shaien dan temen-temen cowoknya (terutama Zio) yang kerasa 'cewek banget'. Ahahaha maaf bukannya nge-sterotype, tapi interaksinya Shaien dan Zio tuh semacam interaksiku sama sahabat-sahabat cewekku (bahkan kami pun nggak segitunya). Tapi ya mungkin aja persahabatan antarcowok memang ada yang kayak gitu, aku nggak tahu juga sih.

Anyway, aku jadi penasaran dengan Zio. Si cowok tampan yang hobi perawatan itu. Hihi
Profile Image for Marina.
2,035 reviews359 followers
October 30, 2020
** Books 128 - 2020 **

3,5 dari 5 bintang!

Sesungguhnya awal pertama kali aku melihat buku ini langsung tertarik sama covernya yang oriental dan kenapa ada separoh wajah cewek dan cowok ya akhirnya berlanjut membaca buku ini di Gramedia Digital Premium

lembar demi lembar aku telusuri aku menyukai karakter tokoh utama ceweknya, Andra yang amat sangat unik dan nyentrik. Aku suka akan penceritaan wisata kuliner di Glodok yang memukau (terlebih lagi merinding disko membaca kuliner ekstrimnya). Selain itu Aku menyukai karakter tokoh utama cowoknya, Shaien yang pembawaannya tenang dan bijaksana. Aseek baca bukunya aja doi Jalaluddin Rumi dah~~ Dan bisa dikatakan aku menjadi sentimentil ketika ada laki-laki dibuku ini selain Shaien yang masih mendengarkan musik lewat walkman, lagu Sheila on 7 dan membaca buku Chicken Soup! Vibenya kerasa banget ini old school dan 90s eranya hahaha.. *great job penulis!

Tetapi yang paling membuatku kaget adalah plot twistnya hahaha astaga seriusaan ini.. sungguh tak terduga sekali. pantesan penulis memasukkan kutipan dari buku "itu". akunya gak curiga pula harusnya aku bisa menangkap kode-kode yang diberikan penulis. hahahaa.. Dan setelah membaca review pembaca lainnya baru sadar ternyata buku ini pernah ditulis 10 bab di wattpad ya wahh aku gak menyangka bisa menemukan kisah wattpad yang bagus lainnya. Biasanya aku banyak menemukan cerita fanfic disana

Terimakasih Gramedia Digital Premium atas peminjaman bukunya!
Profile Image for insightcure.
56 reviews4 followers
August 5, 2022
"When you grow up thinking that you're bad for some reason, that really shifts the way you look at yourself." (hal 209)

Novel berlatarkan kehidupan perkuliahan ini menceritakan dua tokoh utama, yaitu Shaien dan Andra. Mereka berkenalan sejak sekelompok di Kelas Kebudayaan Italia. Bukan tipe perkenalan yang mulus, dikarenakan tokoh Andra cukup nyentrik pada first impressionnya.

Seiring waktu, mereka saling cocok untuk bersahabat satu sama lain. Meski gak suka, Ien mau diajakin Andra ke tempat-tempat yang jualin makanan ekstrem. Begitupun dengan Andra, dia diajakin ke tempat ternyamannya Ien untuk menghabiskan waktu di Glodok.

Hingga pada akhirnya, Andra mulai nyaman dengan Ien, melebihi teman jalan dan nugas biasa. Hanya saja, ternyata dia belum mengenal Ien sepenuhnya.

Setelah baca buku ini, aku bisa bayangin bagaimana perasaannya setiap tokoh utama.

Mengingat memang ada kok di sekitaran kita (mungkin saja malah kita sendiri) yang takut buat cerita ke orang-orang terdekat. Apa-apa dipendam sendirian. Takut kalau ngomong malah dikasih reaksi yang gak diharapkan.

Kita takut kehilangan apa yang kita miliki dikarenakan sulit sekali buat memercayai bahwa di dunia ini bakal ada yang tetap sama kita setelah tahu siapa kita yang sebenarnya.

Apalagi, selain takut, kita pun cenderung menyusun asumsi-asumsi negatif dan memilih percaya seakan asumsi itu nyata adanya.

Sikap inilah yang membuat orang terdekat kita terluka. Merasa gak dianggap. Merasa gak dipercaya. Merasa tertuduh tidak tulus juga.

Jadi, jika sedari awal mencoba menjaga rahasia karena takut dijauhi, kecewanya orang terdekat karena sikap kita pun pada akhirnya membuat kita beneran dijauhi.

Menurutku, inilah keresahan yang diangkat dalam novel ini. Bagaimana untuk berani membagi beban kita sama orang lain. Bagaimana untuk merespon orang yang sudah memilih kita untuk dipercaya.

Novel ini ditutup dengan ending yang kuharapkan dan fair buat semuanya.

"Because in spite of everything that happened, he and I were friends." (hal 302)


Completed review on my IG @insightcure.
Profile Image for ama ૮ • ﻌ - ა.
128 reviews14 followers
February 14, 2022
IT'S A YAY! setelah diajak kak adelina untuk membahas konsep gender dan maskulinitas toksik di buku The Name of The Game, kita diajak untuk membahas........... orientasi seksual!! buku ini membahas tentang salah satu bagian dari kelompok minoritas LGBTQ+, terutama kelompok gay. mungkin nggak membahas konsep-konsep dasar kayak di TNoTG, tapi kita diajak untuk mendalami sisi kehidupan dan struggle for being a gay in our society. gimana pada akhirnya seorang gay masih sulit untuk terbuka dan masih menyimpan ketakutan dan kegelisahannya untuk coming out.

let's move on to the characters!! pertama, AKU SUKA ANDRA!! meskipun emang she's such a weirdo, tapi her weirdness is still on good ways?? karakternya yang sunshine, out of the box, dan loveable banget!! kedua, karakter shaien di sini di luar pikiran aku pas baca TNoTG, i though he was a cold man with a little smile just like daryll tapi lebih hemat kata??? TAPI i turned out realize that dia bakalan banyak ngomong ke orang yang tepat! and I LOVE THIS TROPE SM!! mungkin not in a romantic way, tapi memang shaien dan andra bener-bener ditakdirkan untuk silang jalan, trus jalannya ruwet jadi satu alias GOD PLZ DONT SEPARATE THEM! OH IYa, tapi aku gasuka di bagian konflik shaien malah nyari-nyari kesalahan orang dan melimpahkan kekesalan atas kemalangannya ke orang lain jadi kek..... ap sie loe://////

trus trus trus, ada 2 konsep yang bener-bener ngena buat aku. beauty filter dan konsep kematian yang diomongin shaien di salah satu restoran chinese food di Glodok. mungkin aku kayaknya emang harus mengadopsi konsep beauty filter, deh, biar hidupku nggak negatif-negatif amat:D


untuk gaya penulisan, aku nggak skeptis sih sama kak adelina karena she nailed it di TNoTG dan aku jadi yakin kalo tulisannya kak adelina bagus bagus hehe ;___; masih ringan, tapi kaya makna. ngalir, flowy, tapi nggak kosong. tapi tapi tapi ada beberapa yang aku nggak sreg sih di buku ini. aku rada nggak sreg di bagian penggunaan kata 'belok' di dialog shaien, tapi setelah lihat review naga dan jawaban kak adelina kalo memang dari penerbit kurang berkenan, jadi...... okelah........

ini mungkin jadi review aku terpanjang sejauh ini di tahun 2022 tapi semoga membantu buat yang mau baca!!

oh iya, baca extended part di buku ini harus ditutup sambil dengerin hari bersamanya - sheila on 7 biar lebih afdol!!!
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Amaya.
742 reviews59 followers
December 30, 2022
Baru tahu, ternyata Shaeien sama Andra ada bukunya sendiri. Yang aku ingat, karakter Andra pernah disebut freak sama Flo di buku sebelumnya dan nggak nyangka anehnya tuh ekstrem wkwkwk

I love Andra for being herself. Walaupun kesukaannya ke makanan ekstrem dan cara berpakaiannya yang suka memadukan semua warna dan pola, itu yang bikin dia stand out. Oh, dan dia baik. Pas aja sih, ada sisi lemahnya juga dan aku suka sama konsep beauty filter dan kamus rasanya. Makin kuatlah karakter Andra ini.

Aku sebel banget sama Shaien. Saking ketakutannya sampai mendorong orang lain buat menjauh. Karakternya emang dibentuk dengan kepribadian nggak aman. Saking takutnya ketahuan identitas asli dia. Di sisi lain, tujuannya biar orang lain nggak tersakiti. Mana bagian dia mulai nyalahin Andra tuh bikin jengah.

Cerita keseluruhannya sih seru. Tulisannya enak dibaca, alurnya juga tergolong ringan. Topiknya yang menurutku berani dan beda. Sempat kaget di awal2 waktu ngintip ending-nya beda dengan ekspektasi, tapi bukan berarti nggak suka, sih. Intinya, penulis tetap mempertahankan identitas karakter seperti di awal.

Sayang, alurnya terlalu cepat menurutku. Dari perkenalan Andra dan Shaien kesannya normal2 aja, makanya bisa cepet banget bacanya. Tapi di pertengahan mereka mulai saling mengenal, sampai Ien datang buat comfort Andra itu mulai kecepetan. Idk, rasanya kayak ada yang kurang. Terus karena memang latar waktunya nggak dijelaskan detail kali ya, aku ngerasa kok bisa secepat itu Ien percaya sama Andra, sampai mengakui rahasianya. Terus bagian monolog karakternya (since di sini pakai sudut pandang pertama, bergantian), lebih menekankan apa yang karakter lain pikirkan. Kayak misal,kamu pasti berpikir begitu, kan? lho, yang dipikirin karakter lain tuh gausah dipikirin. Mikir aja perasaanmu sendiri, apa yang kamu rasain waktu itu. Jujur, di bagian ini aku jengah, terutama part Ien. Keseeeel banget dia suka ambil asumsi dan keputusan sendiri. Demen mendem masalah. Tapi yahhh, memang ada manusia dengan sifat seperti itu di dunia ini.

Ps: Buku ini nggak direkomendasikan buat yang queerphobic.
Profile Image for nab.
37 reviews4 followers
October 20, 2022
with no doubt this book is a solid 5 star for me bcs the characters' dynamic??? the plot??? the emotion??? etc etc. i've never read a book with "she falls harder but he never falls" trope and didn't know it'd break & haunt me in every way possible (you have no idea how ugly i'm crying after finishing this book) and YET i'm craving for another books with the same trope 💔🫂 and i love that i read "the name of the game" first before reading it bcs i can see the development of her writing and i cant wait to dive into her 3rd work, also andra & daryll MY LOVE <3
Profile Image for zaikanshu.
183 reviews16 followers
June 28, 2023
CW: queer, homophobic, queerphobic, mentions of exotics foods, self hating, effeminacy

Spoiler Warning!

spoiler:
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for dira.
89 reviews32 followers
April 8, 2022
can we just take a moment to appreciate the beautiful cover?????

1. first of all, aku pikir ini cuma tentang love story anak kuliahan biasa. ternyata, nggak sama sekali… lagi-lagi, isu yang dibawakan dan cara penulis menuangkannya dalam tulisan bikin aku kagum. isu yang sangat dekat dengan keseharian kita, dan terkadang masih diremehkan oleh masyarakat.

2. Shaien kuat banget bisa memendam semuanya selama 20 tahun (kalau nggak salah). it must be really hard. pas awal-awal baca, aku penasaran banget sama rahasia apa sih yang sebenarnya disimpan Shaien. and I didn’t expect that coming. I want to hug him and tell him that everything is gonna be just fine 🥺

3. menurutku, karakter-karakter di buku ini unik, tapi entah kenapa nggak se-membekas di “The Name of The Game.” aku sempet kesel dan gregetan banget sama Shaien pas dia memutuskan buat jauhin Andra 😅

4. I WANT BEST FRIENDS LIKE ZIO AND ANDRA IN MY LIFE, PLEASE!! 🥺🥺 they are so pure dan keliatan banget sayang sama Shaien, huhu

5. THE BONUS CHAPTER?! apakah akhirnya Daryll berhasil mendapatkan soulmate buat dirinya? orang yang dia ajak ke konser Sheila on 7? gak sabar banget sama buku selanjutnya!

“Justru kalau gue ragu-ragu dan nggak jadi mencoba sesuatu, gue jadi nyesel, Ien. Makanya, kalau ada kesempatan atau masalah apa, coba dijalanin aja. Tabrak aja. Pada akhirnya, semua pasti bakal baik-baik aja.”
Profile Image for Dania Dinata.
72 reviews34 followers
March 19, 2023
This book owns my ENTIRE heart!!!💗💗 Meskipun banyak momen lucu, sedihnya juga menusuk banget huhu. Ngakak dan bingung sm Andra yang hobi makan makanan aneh—bahkan sblm baca ini aku gatau makanan2 itu ada di dunia (peyek laron???? keju belatung????😭) Di sisi lain juga nangis banget karena mau peluk Shaien a.k.a one of the most relatable fictional character I’ve read in a while.

Lupa kasih sinopsis! Tapi bingung juga sih sinopsisnya gmn karena buku ini character driven bangetttt. Intinya Shaien ketemu sama Andra, dan sifat mereka ini berbeda 180 derajat, tapi dari situ mereka jadi belajar dari satu sama lain. This book is also about growth, finding yourself, and also friendships! Buku ini juga bisa membawakan topik yg masih tabu di indo dengan light dan fun!

People say this book is not your typical YA romance novel. I somewhat agree, sebenernya aku gasetuju sih kalo buku ini disebut romance wkwk krn buku ini lebih fokus ke friendship & platonic relationships… which I always love!!

Selain Shaien dan Andra aku jg suka bgt sm side charactersnya especially Zio, jadi langsung mau baca The Name of the Game krn novel yg itu centers around Zio.

Hopefully you’d enjoy it too if you ended up reading this! Setelah baca ini aku jd pengen kulineran di Glodok wkwk
Profile Image for syarif.
295 reviews58 followers
January 10, 2022
Cerita yang berani dalam mengangkat isu LGBT di lingkungan konservatif disertai konflik batin si Andra kepada cowok yang 'belok' emang bikin mixed feeling banget!. Pembawaan yang hati-hati dan kocak emang khasnya buku ka Adelina Ayu emang juawra ><
Profile Image for Rossa Imaniar.
220 reviews5 followers
January 30, 2024
“Menurut gue, setiap orang punya waktunya masing-masing untuk bertemu seseorang. Sebelum bertemu orang itu lo disiapkan dulu, untuk menjadi pribadi yang baru, berbeda, lebih dewasa untuk bertemu orang itu. You are meant to meet each other in a more perfected version of you.”

“Karena kalau udah dijalanin, nggak ada hal yang semenakutkan itu. Tiap kali gue habis melakukan sesuatu yang sebenarnya sulit, gue pasti mikir, hmmm ternyata nggak semenakutkan itu, ya? Justru kalau gue ragu-ragu dan nggak jadi mencoba sesuatu, gue jadi nyesel. Makanya kalau ada kesempatan atau masalah apa, coba dijalanin aja. Tabrak aja. Pada akhirnya, semua pasti bakal baik-baik saja.”

“Terkadang, jujur kepada diri sendiri kalau kita sedang bersedih adalah cara yang ampuh untuk membuat kesedihan sendiri itu pergi. Kalau kita tidak mengizinkan diri sendiri untuk merasakan kesedihan tersebut, selamanya sedih itu nggak akan pernah meninggalkan kita.”

“Nggak selamanya cobaan itu bentuknya selalu buruk dan hal baik itu bentuknya selalu baik. Mungkin lo menganggap apa yang lo alami sekarang itu cobaan, tapi nggak ada yang tahu kan kalau aja hal ini adalah pertanda baik yang akan membawa lo ke hal yang lebih baik lagi? Dan lo nggak akan tahu apa itu benar atau nggak, kalau lo nggak maju terus ke depan. ”

“Kalau apa pun yang terjadi memang pasti ada alasannya—walau alasan itu bukan alasan yang kita sukai—gue yakin kok setiap alasan, manis ataupun pahit, pasti bisa membuat gue jadi orang yang lebih baik. Membuka mata gue untuk melihat dari perspektif yang berbeda, dan mendewasakan gue untuk mengambil pilihan yang nggak akan gue sesali di kemudian hari.”

Pertama kalinya baca karya Mbak Adelina Ayu, aku suka dengan ceritanya. Tema yang diambil cukup antimainstream, dan baru kali ini aku baca novel kayak gini.

Aku suka dengan karakter para tokohnya, terutama si Andra. Sukaaa banget sama cara berpikirnya. Suka dengan konsep beauty filter-nya. Boleh juga diterapin di kehidupan sehari-hari.

Soal rahasia Shailendra, jujur aku bisa menebak kalo dia kayak gitu. Cuma waktu belum terungkap, aku coba menyangkal aja. Sama kayak Andra, aku juga menyangkal. Kayak nggak nyangka aja gitu.

Untuk ending-nya, aku cukup puas. Aku suka penulis membuat ending yang realistis dengan membiarkan para tokohnya untuk mempertahankan pilihan hidupnya masing-masing.

Overall, novel ini keren... Selain ceritanya seru, banyak banget kutipan-kutipan dalam novel ini. Nggak nyesel baca novel ini.
Buat kalian yang penasaran dengan cerita yang ada di novel ‘Happy Ending Machine’ ini, buruan baca... Di jamin seru..

3.7/5 🌟
Profile Image for gq.
102 reviews
December 4, 2023
baca tanpa melihat spoiler dan review dari orang2. cukup kaget sama konfliknya karena kukira cuman novel romantis biasa. tapi ternyata konflik yang diangkat cukup berat! sebenernya cukup asing baca ini karena sebelumnya belum pernah baca ttg isu tsb sama sekali. tapi buku ini, cukup bisa menggambarkan perasaan orang2 yang 'berbeda' dan bagaimana hal tsb berdampak ke mereka.

(+) walaupun pov nya pake kata 'gue' yang biasanya aku pribadi kurang suka, tapi ternyata di buku ini gak mengganggu sama sekali. dan bukunya punya banyak kata-kata bagus yang gak cuman bikin Shaien ataupun Andra merasa dicomfort, tapi pembaca juga! sukak!

(-) ceritanya Andra punya kesukaan makan makanan ekstrem (ular, anjing, kodok, dsb dsb) dan itu agak ......

"Sebelum bertemu orang itu, lo disiapkan dulu, untuk menjadi pribadi yang baru, berbeda, lebih dewasa untuk bertemu orang itu. You're meant to meet each other in a more perfected version of you." - Shailendra, Hal. 93.

"Karena kalau udah dijalanin, nggak ada hal yang semenakutkan itu." - Andra, Hal. 105.

"Kalau kata Rumi, death gas nothing to do with going away. The sun sets, the moon sets. but they're not gone" - Shailendra, Hal. 147.

Part ketika Shaein takut untuk open ke Andra dan 'A' bilang "But just know that others doing it, and they end up being okay. They end up more than just okay, they end up thriving." Hal. 164.

"Bukan coming out, its letting people in." - Arjuna, Hal.183.

dan ini juga cukup menohok banget!! karena same like Andra, aku 'agak' takut untuk percaya sama orang lain. "Selalu aja mikir tugas kamu itu jadi orang baik dan sayang sama keluarga dan teman kamu, tapi nggak pernah sadar kalau mereka juga sayang sama kamu." - Arjuna, Hal. 184.

"Kadang seseorang butuh waktu lebih untuk menerima hal ini, Ien. So don't judge her too quickly. don't feel hurt too quickly. she'll come around. dan semuanya akan baik-baik saja." -(still) Arjuna, Hal. 185.

"Seksualitas lo hanya sebagian kecil dari lo, bukan diri lo yang sesungguhnya." "The way that you feel today is not going to be the way you feel for the rest of your life." - Andra, Hal. 209.

"I think if you focus on protecting your heart, you can avoid a lot of pain. But you fan also end up living half of life." Virgin River. Hal 246.


oh ya aku juga suka part dimana Andra sadar kalau 'rahasia' Shaein ini adalah bagian diri Shaein yang mana ngebentuk dan menguatkan karakter Shaein sampe dia bisa kayak orang yang seperti sekarang. 👍🏻
Profile Image for luthfia..
142 reviews2 followers
July 8, 2023
⭐️4.0

Ini adalah buku dari Universe-nya Adelina Ayu: Shailendra (Shaien), Candrarupa (Andra), Zio, Flo, dan Daryll. Overall aku cukup enjoy baca keseluruhan buku ini. Gaya penulisannya yg non formal masih enak dibaca, walaupun agak mengganggu ketika dipadukan scr tiba2 dgn kata baku. Kisahnya masih bisa diterima, walaupun akhir dr buku ini terkesan anti klimaks krn beberapa hal dibiarkan blm terjawab, mungkin krn hanya ingin menekankan pd satu aspek aja.

Buku ini scr jelas menggambarkan dinamika menjadi seorang gay. Bagaimana ia sembunyi sepanjang hidupnya, bohong dgn diri sendiri, teman, dan keluarga. Bahkan ketika pacar dan teman sudah sangat percaya, sayang, dan peduli, ia pergi krn skeptis dan terlalu takut menghadapi dunia. Di samping itu, buku ini juga menggambarkan bentuk cinta yg lebih besar: mengikhlaskan; mementingkan kebahagiaannya; terutama ketika dihadapkan dgn cinta yg bertepuk sebelah tangan. Juga menceritakan persahabatan yg tulus.



‼️RINGKASAN ALUR‼️

Shailendra (Shaien) [seorang gay], dipasangkan dgn Candrarupa (Andra) pd suatu matkul. Andra yg berkepribadian nyentrik scr unik klop satu sama lain dgn Shaien. [Andra adalah anak pemilik resto Samsara, sekaligus terkadang jd koki di sana, yg merupakan resto favorit Shaien], [Shaien adalah anak dr dokter jantungnya ayah Andra]. Sifat dan kepribadian masing2 menjadi magnet satu sama lain untuk cocok dan akhirnya berteman akrab, Shaien bahkan menerima hobi Andra makan makanan ekstrem. [Andra menyukai Shaien]

Shaien come out dia gay dan memiliki pacar (Arjuna), Andra menolak percaya [krn menyukai Shaien]. Zio (sahabat Shaien) mengetahui pacar Shaien adalah cowo [ia udh lama tau], sempat kecewa krn Shaien tdk cerita. Andra berbaikan dan kembali berteman. Shaien mengetahui Andra menyukainya, kemudian menjauhi Andra krn takut selama ini melukainya. Shaien skeptis dgn ketulusan Andra. Zio yg mengetahuinya kecewa dgn Shaien dan menjauh. Shaien berkonflik dgn Arjuna (pacarnya) yg tinggal di New York krn tdk jujur bahwa ibunya sdg berada di New Jersey yg sangat dekat dgn NY, bahwa mereka bisa saja bertemu tp Shaien tdk siap, Arjuna kecewa dan memutuskannya.

Shaien berusaha come out kpd keluarga tp diurungkan. Shaien dan Arjuna tidak (atau belum?) rujuk. Shaien berbaikan dgn Andra dan Zio, menyadari ketulusan sahabat2nya, dan tdk akan lagi membuang orang2 yg menyayanginya.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Maddy.
106 reviews2 followers
March 30, 2023
"Karena kalau udah dijalanin, nggak ada hal yang semenakutkan itu. Tiap kali gue habis melakukan sesuatu yang sebenarnya sulit, gue pasti mikir, hmmm ternyata nggak semenakutkan itu, ya?" - Candrarupa Andara Senayan


Awalnya baca buku ini tanpa ekspektasi apa-apa, gatau juga ceritanya tentang apa. Turns out, gue menikmati membaca setiap paragrafnya, menikmati alurnya sambil mencoba menebak cerita Shaien dan Andra ini mau dibawa kemana sih.

Yang bikin hooked up sejak halaman pertama adalah latar Glodok sebagai tempat pertama yang muncul di buku ini. Sebagai orang yang masa kecilnya seringkali dihabiskan dengan pergi ke Glodok, udah pasti bakal langsung tertarik buat meneruskan membaca.

Nggak berhenti sampe disitu, karakter Candrarupa Andara Senayan juga jadi alasan kenapa gue ga bisa berhenti membaca buku ini. Andra nih uniknya kelewatan banget, gue sendiri ga yakin sih orang kaya dia beneran ada di dunia nyata HAHA, but anyway she's quirky and also attractive in her own way. She's really one of a kind.

Kegelisahan yang dialami Shaien buat menutupi rahasianya, gue rasa tetep bisa relate sama banyak orang terlepas dari apapun rahasia yang setiap orang coba sembunyiin. Untuk bisa bebas dari rasa gelisah, takut, dan khawatir itu ya kita harus bisa membuka diri, memberi kesempatan ke orang lain untuk masuk, dan menerima diri kita sendiri. Setelah mengakui diri, barulah kita bisa mulai merasakan yang namanya bahagia.

Isu soal seksualitas yang dibahas disini disampaikan dengan cukup baik, tanpa ada kesan menghakimi siapapun.

Semoga siapapun dan apapun masalah yang sedang kita hadapi, kita selalu punya "keluarga" yang kita pilih untuk bisa mempercayakan semua yang ada dalam diri kita tanpa perlu ada yang disembunyikan.
Dan, ketika keadaannya dibalik, semoga kita selalu bisa menjadi "keluarga" bagi orang-orang yang telah memilih kita untuk bisa mempercayakan semua yang ada dalam diri mereka tanpa perlu ada yang disembunyikan.
Profile Image for ⭑.
187 reviews7 followers
February 16, 2025
Suka sekali sama buku ini dan sepertinya sudah aku nobatkan sebagai my COMFORT BOOK. Selain karena aku memahami isinya (well… rasanya seperti curhat tapi dituangkan dalam karakter lain dan tetap senang karena bisa mendapat kalimat-kalimat yang menenangkan). Penulisannya beneran enak banget dan bikin aku terus-terusan flipping the page sampai akhirnya HABIS sendiri.

Salut sekali dengan penulis karena pasti sulit dan berat untuk mengangkat topik ini apalagi jarang sekali buku queer lokal. Menemukan ini sama seperti menemukan sebuah hidden gem. Meskipun ada satu term yang digunakan dan sedikit kurang nyaman saat membaca yaitu “belok”, could be written in a better wording, I guess.

Dan buku ini benar-benar membawa pembaca memahami sisi seseorang dengan sifat “avoidant” dan memiliki “attachment issue” juga “trust issue”. Karakter Shaien sangat kompleks, benar-benar susah dimengerti dan banyak sekali orang yang seperti ini. Sedikit banyak aku juga mencoba memahami sudut pandang orang-orang avoidant seperti ini. Tapi intinya adalah, semuanya bisa dikomunikasikan. Kamu layak untuk berbahagia dan kamu tidaklah sendiri. Tidak ada salahnya untuk sedikit terbuka dan membiarkan orang masuk.

Konflik di dalam buku ini mungkin terkesan “sederhana” tetapi sesungguhnya itu sangat amat berat (bisa dipahami). Ada banyak sekali perang batin di dalamnya. Dan aku juga salut dengan cara setiap karakter mengalami perkembangan dan menjadi semakin dewasa dalam menyelesaikan suatu masalah. Nggak bohong juga ada beberapa momen aku ikut kesal sendiri karena sikap dan sifat mereka. Tapi pada akhirnya, semuanya bisa terselesaikan dengan cara yang indah.

Aku senang sekali bacanya, seperti dimengerti oleh suatu buku. Salah satu buku terbaik yang aku baca tahun ini.
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book265 followers
February 14, 2022
Sewaktu membaca The Name of The Game, saya sempat berpikir, mengapa Zio yang mendapat porsi kisah lebih besar dibandingkan Daryll? Dan Shailendra sepertinya punya cerita yang menunggu waktu untuk disampaikan?

Ternyata kisah Zio-Shaien-Daryll akan menjadi trilogi. Kali ini Shaien mendapatkan jatahnya dalam Happy Ending Machine.

Shaien berkenalan dengan Andra karena menjadi partner tugas di mata kuliah Kebudayaan Italia. Andra, gadis nyentrik dengan hobi aneh membuat Shaien takjub sekaligus tertarik. Bersama Andra, Shaien merasa klik sehingga membuatnya mengambil keputusan untuk menceritakan rahasia terbesarnya.

Andra menyukai Shaien. Begitu sukanya, sampai dia menolak percaya bahwa harapan untuk bisa disukai balik oleh Shaien itu tidak akan ada. Tidak dalam bentuk yang diinginkan Andra. Tapi Andra begitu berbesar hati untuk menyimpan perasaannya dan menjadi teman yang baik untuk Shaien. Karena sebelum rasa itu tumbuh, mereka sudah lebih dahulu berteman.

Masih seputar maskulinitas, kali ini topiknya lebih serius. Shaien, anak tunggal dari pasangan dokter spesialis ternama di Jakarta, tentu saja menjadi tumpuan harapan orang tuanya. Shaien sadar akan hal itu, sehingga dia rela hidup dalam bayangan dan menjadi orang yang berbeda dari dirinya yang sebenarnya. Kerapuhan Shaien dan trust issue yang muncul dalam dirinya justru semakin mengurungnya, menjauhkannya dari orang-orang yang mengasihinya.

Terlepas dari hubungan Shaien dan Andra, persahabatan Zio dan Shaien juga satu hal penting dalam novel ini. Zio adalah role model bagi Shaien untuk bisa hidup dan menerima diri apa adanya. Zio masih menjadi favorit saya dalam cerita ini.

Tinggal kisahnya Daryll nih... tapi membaca sneak peak-nya kayaknya akan muncul pasangan baru deh.
Profile Image for Riri Reads Books.
102 reviews1 follower
January 2, 2025
3.5/5—

FIRST FINISHED BOOK IN 2025. and i liked it, and glad it was this book!! Okay, first of all, i love the theme discussed in this book, about a shy closeted guy who is in a battle with himself about his sexuality, to come out. Shaien's long and over-paranoid thoughts are understandable, and i love how the writer tries to bring this sensitive and heavy topic in a fun way.

Sejujurnya ada beberapa narasi yang jumpy and agak helo helo menyesatkan di awal buku, dan mungkin intended to be mislead from romance to a definitely lovely turn to a deeper friendship and trust theme route. Beberapa poin masih ada typo sedikit, tapi itu instantly forgotten how complex and page turning this book is. Hope things works out with Shaein and Arjuna, if the next book nyinggung mereka dikit!!

Andra i could never understand you beneran dengan segala keanehan lo itu yang super aneh, kek beneran ada gak sih? If Shaien is too disney to be true, Andra is too fear factor to be true hahahaha.

Hal yang menggelitik dan menggocek aku juga, jadi mungkin udah berapa kali ya aku silang bertemu orang sebelum bertegur sapa?
Profile Image for Matchakeikeu.
61 reviews4 followers
June 30, 2022
KEREN.

Baca 2 bukunya dan selalu UNIK. Story line nya selalu unik dan karakternya HIDUP BANGET. Kalau di The Name of The Game aku dibuat sayang sama Zio, disini aku dibuat sayang sama Andra!!! sebagai orang yang juga menerapkan beauty filter dengan alasan yang sama—aku merasa dekat sama Andra, bedanya, AKU NGGAK SUKA MAKANAN EKSTREM 😵

Sedikit banyak aku dapat sudut pandang baru, juga belajar banyak hal baru yang menarik dan baru aku tahu dari buku inii!! aku yakin pasti penulisnya research banyak. KEREN.

Sebenarnya dibandingkan kaget sama rahasia Shaien, yang jujur udh bisa aku prediksi dari baca bagian akhir si the name of the game, AKU lebih kaget sama makanan-makanan yang nggak pernah kudengar dan kutahu kalau ITU ADAA.

Oke balik lagi ke review, penulisannya beneran KEREN. Aku selalu suka setiap penjelasan atau deksripsi sesuatu karena beneran kebayang di kepala dan itu adalah a pretty good sign.

DAN selalu banyak pola pikir menarik sampai aku mikir penulisnya pasti orang yang KEREN BANGET. GOOD JOB, KAK!! 🫶🏻

Ceritanya sama sekali nggak ngebosenin, in fact, menarik banget. Aku baca ini sebentar banget sat set sat set.

🕺🏿🕺🏿🕺🏿🕺🏿
Profile Image for Vioo.
121 reviews12 followers
July 9, 2022
4.5/ 5 stars

waktu liat covernya, gue mikir kek wah ini cowonya mirip sama *insert nama idol korea*
mana bentuk kupingnya mirip bgt lagiii
trus pas baca pengantarnya baru ngeuh kalo ini tadinya fanfict. gue ga masalah sama cerita fanfict yg diterbitin, cuma kalo masih ada bayang2 tokoh/idol asli ya jadi kurang sreg.

TAPI SUMPAH YAAAA
waktu baca ceritanya seru bgt!!!!
karakternya hidup dan gak ada sama sekali kebayang idol aslinya. trus hhhh demi apa glodok jadi bisa terkesan romantis😭😭

GUE JATUH CINTA SAMA KARAKTER ANDRA!!! dia unik bgt, perlu dimuseumkan👍 tapi kurang suka sama pandangan "beauty filter" dia yg memandang sesuatu ya cuma bagian indahnya.
terus juga gue bisa dgn mudah bersimpati sama Ien hhhhhh *sending virtual hug*

overall, ceritanya keren!!! good job, Adelina Ayu!!!!
Profile Image for Khurin W. F..
192 reviews6 followers
March 29, 2022
I love their friendship so much. Meskipun tidak bisa dikatakan trio, tetapi persahabatan Shaien-Zio dan Shaien-Andra segitu menghangatkan. Shaien, si manusia dengan otak paling kompleks, lempeng, dan punya tendensi untuk tidak mengambil risiko ternyata bisa bersahabat amat baik dengan Andra, manusia langka dengan selera yang langka pula. Dari fashion style, pilihan make up, dan bahkan selera makannya berbeda dari orang kebanyakan. Tapi di sinilah letak pesonanya buku ini. Adelina menghadirkan karakter-karakter yang menyegarkan dan tidak takut untuk mendobrak standar kebanyakan. In this case, Andra and Zio. They set the standard theirselves. Tidak mengenal kata konformitas. I love how their mind works. Andra and her beauty filter. Shaien and his willingness to open up to people he can trust.
4 reviews
July 23, 2022
Itsss a fulll star buat aku🥺... At first i was lyke... Beneran ini tentang Shailendra?! Im not sure bakal srek tp.... AHH BNRAN SE CINTA ITU 😭...

Mengesampingkan romantisme yang pastinya ada juga ya di sini. Dapat perspektif baru itu selalu menyenangkan. How to deal w/ yourself juga. Penerimaan, Merelakan... Duuh kak Adelina bisabisanya kepikiran ... Ien yang super duper irit kodakata dan Andra yang dengan sejuta tingkah alien nya.

Btw part Darryl nya ... I WANT MOREEE PWUISS 🥺🥺🥺

Trimakasii kak udah menciptakan Zio, Shaien, Andra, dan tokoh lainnya di buku ini. Benar benar hidup dan aku cinta. Cinta Darryl🫂💛
Displaying 1 - 30 of 290 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.