Me & My Prince Charming

by Orizuka

Andromeda Arastya adalah cowok yang baru saja dinobatkan sebagai The Most Wanted Male di sekolahku. Selain superimut, dia juga keren, jago main basket, populer; pokoknya segalanya yang membuatnya berhak atas titel itu.

Lalu, suatu hari, keajaiban terjadi. Aku, Cherry Danisha, berhasil pacaran dengannya!

Kupikir aku beruntung, tapi nyatanya, pacarku itu adalah cowok yang sama sekali tidak romantis. Dia tak pernah mau berduaan denganku. Dia bahkan tidak pernah duduk denganku di kantin!

Karenanya, kabar kalau aku pacaran dengannya dianggap akal-akalanku belaka. Tidak ada seorang pun yang percaya kalau kami berpacaran.

Aku pun jadi bingung. Sebenarnya, bagaimana perasaannya terhadapku?

Apa yang harus kulakukan untuk mengetahuinya?

Genres: Romance, Young Adult, Fiction, Novels, Teen

200 pages, Paperback

First published January 1, 2005

About the author

Books written by Orizuka:

1. Me & My Prince Charming (Puspa Swara, 2005)
2. Summer Breeze (Puspa Swara, 2006)
3. Duhh... Susahnya Jatuh Cinta...! (Tanda Baca, 2006)
4. Miss-J (Tanda Baca, 2006)
5. High School Paradise (Puspa Swara, 2006)
6. Fight for Love! (Puspa Swara, 2007)
7. High School Paradise 2nd Half: Love United (Puspa Swara, 2008)
8. The Truth about Forever (Gagas Media, 2008)
9. 17 Years of Love Song (Puspa Swara, 2008)
10. The Shaman (Gagas Media, 2008)
11. FATE (Authorized Books, 2010)
12. Our Story (Authorized Books, 2010)
13. Infinitely Yours (Gagas Media, 2011)
14. Oppa & I (Penerbit Haru, 2011)
15. I FOR YOU (GagasMedia, 2012)
16. Best Friends Forever: High School Paradise Golden Goal (Puspa Populer, 2012)
17. With You (GagasMedia, 2012)
18. After School Club (Bentang Belia, 2012)
19. Oppa & I: Love Missions (Penerbit Haru, 2012)
20. The Chronicles of Audy: 4R (Penerbit Haru, 2013)
21. Oppa & I: Love Signs (Penerbit Haru, 2013)
22. The Chronicles of Audy: 21 (Penerbit Haru, 2014)
23. INTERTWINE (Penerbit Haru, 2015)
24. The Chronicles of Audy: 4/4 (Penerbit Haru, 2015)
25. Apa Pun selain Hujan (GagasMedia, 2016)
26. The Chronicles of Audy: O2 (Penerbit Haru, 2016)
27. Momiji (Penerbit Inari, 2017)

Reviews

[Pauline Destinugrainy · Rating 3 out of 5]

Kabarnya ini novel ini adalah debutnya Orizuka. Dan saya nggak nyesal membacanya setelah membaca beberapa karyanya yang lain. Ternyata dari awal tulisannya memang bagus.

Cherry tidak menyangka Andros akan memintanya untuk menjadi pacarnya. Cherry sudah lama menyukai sahabat kakaknya itu. Tapi, setelah resmi pacaran, Cherry merasa kalau Andros tidak peduli padanya. Rasanya sama saja dengan tidak berpacaran. Kalaupun Andros sering datang ke rumah Cherry, itu karena Andros lebih memilih menghabiskan waktu bersama Adit, kakaknya bermain PS2. Jangan berharap romantis, Andros sangat jarang menyapanya. Kalau dipikir-pikir, mereka jadian pun sebenarnya karena inisiatif Cherry. Jadi, sebenarnya Andros apakah benar-benar menyukai Cherry?

Karakter Cherry yang nggak percaya diri bertemu dengan Andros yang super cuek. Tapi karena cintanya, Cherry bahkan rela menerima perlakuan Andros meski dia harus menangis dibuatnya. Ngomong-ngomong soal menangis, kayaknya Cherry ini punya stok air mata yang banyak. Dikit-dikit nangis soalnya. Sementara Andros benci melihat pacarnya menangis.

Membaca novel ini bikin gregetan. Gemas dengan Cherry yang berusaha menjadi dewasa, dan Andros yang cueknya keterlaluan. Dibandingkan Cherry, Andros seharusnya lebih pengalaman menjalin hubungan, soalnya dia punya mantan yang akhirnya muncul memperkeruh suasana. Kalau dulu Andros bisa menikmati hubungannya dengan seorang gadis, masak iya dia seperti orang yang ga pernah pacaran saat bertemu dengan Cherry? Apa dia beneran nggak peka ya? Saya malah berharap Cherry nggak segitu bucinnya sama Andros dan memilih mengejar impiannya.

[Fithri M. · Rating 2 out of 5]

Resolusi tahun ini salah satunya adalah menyelesaikan buku-buku yg belum selesai dibaca pada tahun-tahun sebelumnya. Buku ini dibeli di tahun 2015 (Gila udah lama banget! 😱) dan waktu itu sempet gak mood ngelanjutin baca buku ini. Yah maka dari itu baru kelar sekarang.

Tanggapan tentang buku ini.. gimana ya? Entah karena aku udah pernah baca karya lain dari Orizuka atau entah karena hal lain, aku ngerasa buku ini biasa aja. Ceritanya ya gitu doang (tipikal teenlit). Karakternya juga gak ada yang membekas. Malah gak tau kenapa, aku sebel banget sama si Cherry ini. Adegan dia nangis gara-gara Andros banyak banget. Aku juga ngerasa dia egois banget. Androsnya juga rese. Ya kalau emang mau ngomong ya ngomong aja gitu loh, gak usah ragu-ragu.

Tapi mending lah drama "cemburu"nya cuma muncul sekali, kalau berkali-kali mungkin aku bakal nyerah lagi bacanya.

[Nisa Shofa · Rating 5 out of 5]

Me And My Prince Charming.

Novel pertamanya Kak Orizuka yang diterbitin ulang.

Karya Kak Orizuka pertama yang kubaca itu yang berjudul IForYou. Novel roman remaja dengan tema tokoh utama cewek itu penyakitan. KEREN! Nangis kenceng baca novel itu.

Dan sekarang, MeAndMyPrinceCharming bener-bener novel paling menyebalkan yang pernah kubaca. Bagaimana tidak? Dalam satu halaman, aku bisa ngerasain berbagai gejolak sekaligus. Pengen nangis, sedih, seneng, geli, sampai akhirnya ketawa -_- Kak Orizukaaaaa~~~~~

Aku suka banget sama penceritaannya Kak Orizuka. Rada aneh dan emang terasa banget sih debutnya Kak Orizuka, tapi aku asyik aja bacanya. Ngaliiiirrrrr~~~ banget! Kebawa banget suasananya. Tentang Cherry, tentang Andros, tentang Maya, tentang Adit, bahkan tentang Jean Gallardo. Hahahaa.

Tapi, satu catatan. Aku benar-benar ngerasa aneh dengan 2 tokoh saingannya si Cherry dan Maya. Yaaahh siapa lagi kalau bukan Alissa dan Putri. Terasa janggal 2 tokoh itu. Terasa dibuat-buat banget. Terasa figuran banget.

Tapi, dengan menutup segala keanehan tokoh Alissa dan Putri yang disajikan di sini, aku tetap ngasih 5 bintang buat MeAndMyPrinceCharming hahahaa. Puas banget deh sama nih novel.

[nasya · Rating 3 out of 5]

Sewaktu baca blurbnya udah merasa oke, karena emang suka dengan buku yang setipe kayak gini. Tapi sewaktu menjelang ke akhir buku, merasa agak membosankan karena permasalahannya kembali berulang, si Cherry yang berharap dan si Andro yang nggak bisa diharapin, apalagi sewaktu masuk ke konflik Namie makin kerasa aneh dan membosankan

[Delviy Jacob · Rating 4 out of 5]

4.5 / 5

what a sweet story! So-adult young!
Belakangan, aku sebenarnya menghindari buku dengan genre AY karena beberapa alasan. Tapi karena ini penulisnya Orizuka aku cukup percaya diri untuk membacanya.

Over all, aku sangat menikmati buku ini dari awal sampai akhir. Namun ada beberapa yang membuatku akhirnya tidak memberi bintang lima.
Pertama. Aku menyukai cara bercerita Orizuka di buku ini. Walaupun sedikit 'lebay' dan jenaka tetapi Tak jarang aku tertawa karena pemikiran Cherry. Dan juga aku kurang suka dengan penggunaan 'lo' dan 'gue' dlm sebuah buku.
Kedua. HALAMAN 126-127 kosong. Itu sangat menjengkelkan. Apalagi di tengah-tengah percakapan penting yg terjadi antara Cherry dan Andros.
Ketiga. Menurutku kejadian-kejadian yang ada dibuku ini terasa sangat drama, berlebihan, dan sangat 'fiktif'. Aku tau ini fiksi tapi entahlah aku hanya sedikit terganggu dengan kejadian2 di luar akal sehat. Seperti misal Namie yg dengan bebas masuk di sekolah Cherry dkk. Belum lagi aku merasa ini kok orang tuanya fine2 aja yah ketika ada adegan2 antara Andros dan Cherry atau Namie dan Andros yg terjadi di depan mata mereka sendiri. dan lain-lain.
Keempat. Aku hanya kecewa saja dengan konflik sekunder pada buku ini yaitu hubungan Adit dan Maya. Aku berharap penulis bisa memberi sedikit lebih banyak part untuk mereka. Karena aku sangat tertarik dengan hubungan mereka. itu terkesan hanya lewat saja dan terasa dipercepat dengan paksa. (maksudnya apa sih?)

Selebihnya karena aku merasa ada hal-hal yang kurang jelas saja. Apalagi tentang penjelasan hubungan segitiga tentang Andros Cherry dan Namie.

Untuk karakter favorit, aku memfavoritkan Adit. Haha, he is a cool brother. apalagi untuk ukuran saudara tiri. dan dia sangat lucu. Aku juga sebenarnya menyukai Adit tapi kadang jengkel juga dengan karakternya yang super tidak peka itu. Aku berharap di akhir ada perkembangan dengan sikapnya itu meskipun sedikit tapi ternyata tidak. I think, sikap (cuek,tidak peka, tidak romantis, dan tidak perhatian) sangat di luar batas. :)
Alfa. Aku juga menyukai karakternya tapi terasa mustahil, so he is not may fave. Sementara Cherry. Oh, Saya kurang suka dengan karakternya. Kebanyakan nangis ki. Apalagi sikapnya yang ada di akhir buku, aku berpikir kok semulus itu sih. hehe

But, aku suka buku ini. Satu hal yang buat aku angkat jempol, tentang hubungan Andros dan Cherry adalah mereka tidak meninggalkan pelajaran bahkan ketika mereka ada di satu ruangan yg sama. Dan bagian dimana Andros minta Cherry utk mengajarnya Fisika. Ah, aku merasa their relationship sangat bermanfaat.

[Autmn Reader · Rating 4 out of 5]

Ya ampun! Aku bingung mau kasih rating berapa. Jadi aku putuskan kasih rating setelah aku nulis review.

Eh serius ya ini karakternya beneran bikin frustrasi!!!! Cherry-nya buciiiiin, dia gampang bangeg maafin Andros padahal Andros nyebelinnya gak ketulungan. Kan kalau bneran sayang masa iya kayak begitu??!! Mana Andros-nya bilang Cherry kudu ngertiin dia. Atuh Ndros enggam gitu caranya, ih. Kamu tuh gak bisa minta orang lain buat ngertiin kamu kalau kamu juga gak bisa ngertiin orang lain. Masa iya Cherry doang yang harus ngertiin, kan aku kesel.

Mana Cherry dikit-dikit nangis lagi. Aku kan makin kesel.

TAPI AKU SUKA BANGEEEET!! 🤣🤣🤣🤣

Gimana ya, emang tipikal bukunya Kak Orizuka yang menghibur. Narasinya enak banget dibaca. Aku baca tadi, sekarang udah beres lagi. Karena bukunya juga tipis sih. Di beberapa bagian ada yang ngakak. Aku seneng banget baca narasinya Cherry. Hubungan dia sama temen-temennya. Pokoknya aku suka. Tapi aku kesel karena dalemnya kalau di peretilin adalah hal2 yang aku gak suka.

Terus belum lagi Androsnya ini gak jelas apa dia beneran suka sama Cherry atau karena dia udah tahu yang sebenernya makanya balik lagi ke Cherry? Kan kurang ajar kalau bener. Kesel bangeeet, kwkw. Tapi aku suka. Terus alasan benernya kenapa gitu Andros suka Cherry kan Andros sebelumnya gitu ke si itu. Kan kek jadi aneh. Hubungan Andros ama si ono gimana?

Kan? Aku banyak tanda tanyanya. Tapi baca ini itu aku seneng banget, aku berasa nostalgia. Jadi aku memutuskan buat bias dulu sekarang.

Aku kasih 2 🌟 buat dalem bukunya, buat isi, konflik, karakter.

Dan aku kasih 2 🌟 lagi karena aku suka pas baca aku enjoy banget, dan aku ngerasa kurang sama bukunya.

Udah gitu aja, wkwk.

[Sap Reads · Rating 3 out of 5]

Cherry dan Andros bagaikan kisah itik buruk rupa yang bertemu dengan pangeran tampan dalam dongeng. Cherry sangat memuja kekasihnya yang baginya sangat cute itu. Tapi Cherry harus menerima perlakuan Andros yang terlanjur cuek, yang datang setiap malam ke rumahnya, bukan untuk Cherry. Melainkan untuk bermain PS2 dengan Adit, kakaknya.

Kisah keduanya bikin lumayan gregetan. Cherry yang gampang nangis ditambah rasa insecurenya yang besar. Sementara Andros yang tidak romantis dan tidak peka sama sekali. Rasa-rasanya novel ini dipenuhi sama adegan nangisnya Cherry dan tidak pekanya Andros.

Ada Maya dan Adit. Juga ada Namie, cinta pertamanya Andros. Dan ada Alfa. Saya suka sama mereka. Namie juga. Karena karakternya di sini, walaupun sebagai perusak hubungan, tapi nggak sebegitu jahatnya😂

Gaya penulisan Orizuka selalu buat saya ketagihan. Cerita-cerita mudah diikuti. Konflik kali ini juga terasa ringan. Yah, ala-ala remaja yang nggak pede karena dapat pacar yang super populer dan jadi incaran cewek satu sekolah.

[Nur Fadilla Octavianasari · Rating 2 out of 5]

#2018-[23]

Alhamdulillah gaada adegan kejar-kejaran di bandara yah. Yah sekalipun hampir aja kejadiannya keulang hahaha.

“Mungking dia diciptakan nggak buat menyenangkan hati perempuan.” — Cherry
Kira-kira quotes terakhir berhasil menggambarkan sosok Andros dengan tepat, cool dan kelewat cuek, tipe cowok yang gak ada romantisnya bahkan segede upil sekalipun, gak tau gimana nunjukin rasa sayangnya ke pasangan—re: Cherry. Andros yang didaulat sebagai most wanted atau apalah katanya “dating” sama Cheery yang notabene nobody. Cherry dengan segala inferiority complex nya dan sifat kekanannya sukses bikin Saya geregetan sepanjang baca. Andros kelewat cuek, Cherry kelewat sensitive— udah bubaran aja deh sana *balik meja*

Anw ini Prince charming-nya si Andros banget? Saya sih bakalan pilih Alfa kemana-mana lah ya. Secara dia 1000% lebih-lebih dari anak ingusan itu—re: Andros. Tapi yah bener kata orang, loves blinding—seberapa kali pun kita disakiti orang yang disayang, pintu maaf itu akan selalu ada. Kaya cinta Cherry ke Andros.

[Violet · Rating 3 out of 5]

Beberapa tahun lalu, aku nyari novel ini banget. Sangat kepincut sama sinopsisnya dan nebak-nebak, "wah apa nih?" Nah, kebetulan sekarang baru aja kelar baca.

Menurut aku, cerita ini biasa aja, hampir sama lah kayak cerita teenlit-teenlit lain. Cumanya omg, karakter Cherry ini nyebelin banget ya. Selalu aja overthinking, negative thinking dan ngerasa dia itu pusat segalanya. Ga bisa apa yak sekali-sekali positive thinking gitu? Bahkan setelah denger Andros tuh milih dia dibanding Namie pas Cher curhat ke Adit itu, teteeeup aja mikirnya negatif mulu. Adegan dia nangis karena Andros juga buanyak bener dah, super cengeng tapi cengeng nyebelin.

Andros sendiri juga gak kalah nyebelin. Kenapa sih gabisa ngomong to the point aja, kalau dipotong ya ngegas! Sksksksksksk, ya pokoknya gitu!

Ngomong-ngomong, Cher ini selalu ngegambarin semua cowo ganteng/keren/seksi/hot itu imut ya😭 Kayaknya setiap bab ada kata imutnya.

Tapi walaupun begitu, penulisan Orizuka tetep bisa bikin ngalir dan buat aku mau ngabisin ceritanya walaupun rasanya pengen ngajak ketemu Cher terus gelut HAHAHAHAHA

[Anggita Sekar Laranti · Rating 4 out of 5]

Sebetulnya premis novel ini biasa aja. Tentang cewek yang pacaran sama cowok terkeren di sekolahnya tapi cuek luar biasa dan nggak ada inisiatifnya blas.

Saya baca ini di usia 21+ dan memang sedang mencari bacaan ringan tentang kisah cinta sederhana anak sekolahan. Capek Bun jadi orang dewasa :’)

Mungkin bagi sebagian orang, cerita di novel ini membosankan karena berkutat sama insecurity tokoh utama kita, Cherry. Plus, kita bakal dibikin kesel ngelihat Andros yang cuek banget serta Cherry yang nggak bisa menyuarakan isi hati ke pasangannya. Kayak, “Hih, ya tinggal ngomong aja, atuh!” sambil nimpuk keduanya.

Tapi kalau dipikir-pikir, saya (dan sebagian dari kita) dulu mengalami masa-masa itu juga. Menghindar dari masalah dan nggak mau ngobrol sama pasangan ketika ada konflik. Ternyata, itu sama sekali nggak menyelesaikan masalah. Persis seperti yang Cherry alami di cerita ini. Justru dari kisah Cherry dan Andros ini, kita jadi belajar pentingnya komunikasi dalam menjalin sebuah hubungan.

Untuk pelajaran itu, buku ini saya beri 4 bintang.

[Christy · Rating 4 out of 5]

Aku suka sama bukunya. As expected karya kak orizuka !
Ceritanya mengalir, bahasanya enak dibaca, dan aku menghabiskannya dalam sekali duduk saja.

Cerita khas percintaan anak SMA menurutku, si cukup insecure tapi berbakat Cherry dengan si-pendiam tapi cukup perhatian Andros, serta tokoh tambahan seperti Adit dan Maya yang cukup memegang peran penting dalam eksekusi cerita ini.
Ada bagian yang membuat aku senyum-senyum sambil baca, ada bagian yang membuat aku geleng kepala juga. Nah, bagian geleng kepala ini lebih ke waktu Cherry mulai tidak percaya diri dan mempertanyakan sikap Andros sebagai pacarnya yang menurut dia gak menunjukkan rasa sayang sama sekali.

Nah, akan tetapi aku merasa agak... kesel dikit dengan akhir ceritanya. Mungkin kalau aku baca ini waktu aku SMA, usia belasan tahun, aku akan bilang akhir ceritanya menarik. Akan tetapi, karena aku baca cerita ini di usia 20-an tahun, aku merasa agak sedikit... kesal aja. Kenapa Cherry memilih jalan yang demikian.

Tapi bagaimanapun, aku suka kok dengan jalan ceritanya secara keseluruhan.

[Nike Andaru · Rating 3 out of 5]

7 - 2021

Baca buku ini untuk ikut tantangan baca GRI bulan Januari 2021 - berlatar sekolah.

Ternyata buku ini adalah buku pertama dari Orizuka. Padahal udah sering banget baca bukunya dia, baru nemu ini buku pertamanya, dan sepertinya yang saya baca adalah buku cetak ulangnya.
Udah lama dari terakhir baca teenlit, jadinya harus gak ekspektasi banyak sama ceritanya, apalagi ini debutnya Orizuka dalam penulisan novel. Saya pikir Orizuka banyak sekali kemajuan dalam penulisan, kalo lihat dari Me and My Prince Charming ini.

Tentang Cherry yang menyukai Andros, cowok paling ganteng di sekolahnya, tapi Andros kaku sekali dan hampir gak pernah memberikan perhatiannya pada Cherry. Ceritanya sesederhana itu sih, tapi menarik Orizuka membawa cerita persahabatan Cherry dan Maya, Adit dan Andros dan sedikit cerita hobi lukisnya Cherry. Masih banyak yang perlu dikembangkan dalam ceritanya memang.

[Ralovegood · Rating 3 out of 5]

Novel ini menceritakan gadis sma yang jatuh cinta antara cherry, andros, dan alfa. Cherry yang jatuh cinta dengan sahabat kakanya, andros. Cintanya memang dibalas oleh andros namun bukan begini yang cherry harapkan.

Di pertengahan alurnya menurutku lumayan ngebosenin, ka orizuka sangat kuat tidak goyah membuat karakter tokohnya makin real dan nyata bahwasanya di dunia ini memang ada makhluk seperti cherry, andros apalgi adit. (Kalau alfa aku tidak yakin hahaha) untuk bacaanku diumur 18 menurutku ini terlalu menye menye dan tentu saja childish tapi jika target bacaan buku ini untuk umur 14-17 mungkin okey okey saja.

Buku ini termasuk buku yang selalu duduk, bahkan diahir saya terpikir udah cuman gini? Ya ampun huuuu cepet banget. Jujur kecewa di ending karena aku #teamalfa tapi kembali lagi semua takdir ada ditangan orizuka.

[Hanipooh · Rating 3 out of 5]

Aku suka gaya berceritanya kak Orizuka. Mengalir, ringan, namun bisa mengena di hati. Hanya saja konflik dalam cerita ini agak terlalu dramatis, mengambang, enggak bisa diprediksi, agak susah memahami bagaimana penulis menyelesaikan setiap konflik dalam cerita ini. Mungkin karna menyesuaikan tokoh-tokohnya yang masih anak SMA abg labil, sehingga konflik yang ada dalam novel ini terasa agak didramatisir dan bertele-tele. Namun mengingat ini novel kak Orizuka yang lama, dan aku sudah baca series novel The Chronicles Of Audy (yang terbit bertahun-tahun setelahnya), terasa banget kemajuan kak Orizuka dalam penyelesaian konflik ceritanya. Gaya penulisannya tetap asik, khas kak Orizuka, ada selipan humor yang menghibur. Pokoknya selalu penasaran deh sama novel-novelnya kak Orizuka. Semoga bakal ada lagi karya-karya baru lainnya dari penulis kesukaanku ini💖

[Ladyna Clarence · Rating 5 out of 5]

Cerita2 seperti ini memang patut jadi pelajaran buat anak2 sekolah yg ngebet pacaran sama The Most Wanted, kalo istilah kasarnya. Karena aku baca ini ketika masih duduk di bangku kelas 2 SMP, jadi aku nerimanya di otaknya "oke2" aja. Masuk akal.

Untuk selebihnya adegan, mungkin ada yg terlalu berlebihan apa gmn. Tapi memang kadang itu ajaibnya fiksi. Cuma ya aku tetap suka sama cerita ini. Walaupun perlu di akui dua tokohnya sama2 ego, aku turut berempati sama tokoh Cherry selagi sama2 perempuan. Itu lah problematikanya anak2 remaja pada umumnya.

Aku sama sekali ga ngerasa cerita ini toxic. Malah ini bagus buat dijadiin pelajaran, supaya kita ga mencontoh si Cherry Danisha ini. Aku cukup ambil pesannya aja sih. Gaya penulisannya Kak Orizuka pun oke ^^

[Annelice · Rating 3 out of 5]

Bintang 3 (dengan berat hati).

Ingin rasanya memberi bintang 2 tapi saya tau saya tidak boleh subyektif memberi bintang hanya karena saya tidak suka dengan jalan cerita dan karkter tokohnya. Maka dari itu saya memberi bintang 3 untuk keseluruhan.

Oke, Me & My Prince Charming. Novel ini pernah saya baca waktu SMA, mungkin sekitar tahun 2010 atau 2011an dan saat itu saya masih belum tahu jika ini karya Orizuka. Bahkan ini karya pertamanya ya.

Ceritanya klise dan sederhana. Tentang seorang gadis yang memiliki pacar populer tapi cueknya minta ampun.

Gadis yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini bernama Cherry. Dan entah mengapa karakter Cherry mengingatkan saya dengan Oh Ha Ni di Naugthy Kiss atau Kotoko di Itazura na Kiss.

Cherry, gadis berusia 15 (hampir 16) tahun yang biasa saja, jelek (why? Dia sendiri kok yang selalu mengatakan bahwa dirinya jelek, jelek dan jelek. Pendek, kurus, rambut bercabang, tepos, gigi tidak rapih dan bla bla bla), negative thinking, kekanak-kanakan, insecure luar biasa dan cengengnya minta ampun. Baru kali ini saya begitu nggak sukanya sama sebuah karakter apalagi tokoh utama.

Cherry memiliki seorang pacar super tampan dan populer bernama Andros. Namun sayang Andros amat sangat cuek dan dingin terhadapnya. Tak pernah sekalipun cowok itu memperlakukan Cherry seperti layaknya seorang pacar. Pegangan tangan? Pelukan? Jangan harap! Jalan bareng aja engga pernah. Cowok itu lebih memilih jalan duluan dibanding jalan sejajar atau bersama-sama.

Karakter Cherry benar-benar membuat saya frustasi! Sedikit-sedikit nangis, sedikit-sedikit marah nggak jelas. Benci dengan sikap Andros tapi dengan mudahnya juga ia memaafkan pacarnya itu hanya karena imut?! Arggh. Dia terlalu mengagung-agungkan kekasihnya, hingga saya sebagai pembaca merasa muak dengan sikapnya. (Maaf sekali Orizuka).

Saya jadi mengutip kata-kata Andros saat marah dengan Cherry. Dia bilang “Gue bisa gila kalo lo terus-terusan marah dan nangis
di depan gue". Ya ampun An, jangankan kamu, saya sebagai pembaca juga bisa gila kalau cewek kamu dikit-dikit nangis, dikit-dikit mewek!!

Cherry ini termasuk kategory manusia introvert. Tidak pandai bergaul dan bersosialisasi di real life. Tapi di sosial media ia bisa dengan sangat mudah berinteraksi dengan seseorang yang bahkan nggak dikenal sekalipun. Saya juga sempat tercengang ketika dia bahkan sudah bermimpi menikah dengan Jean Gellardo - teman online nya hingga memiliki 3 orang anak T.T

Selanjutnya Andromeda atau biasa disapa Andros (namanya mengingatkan saya dengan karakter power ranger merah di Power Ranger Space yang saat itu menjadi idola saya dan beberapa anak lain karena kegantengannya), pacar Cherry yang sempurna dan amat sangat imut dan cute. Entah berapa banyak Cherry menyebut bahwa pacarnya itu imut dan cute hingga membuat saya jengah dan bosan T.T

Andros adalah teman dari kakak Cherry yang bernama Adit. Hampir setiap hari Andros datang ke rumah Cherry untuk bermain PS dengan Adit.

Hm.. karakter Andros ini gimana ya? Cuek, tidak peka, menyebalkan dan justru jadi kelihatan bodoh. Kenapa? Karena dia sudah pernah punya pacar, dia sudah lebih berpengalaman dibanding Cherry. Seharusnya dia tahu bagaimana memperlakukan wanita. Jangan hanya karena dia punya trauma dimasa lalu (ditinggalkan mantan tanpa pamit) ia bisa semena-mena terhadap pacar. Bukankah hal tersebut seharusnya dijadikan pelajaran agar tidak memperlakukan perempuan seenaknya yang mengakibatkan dia bisa ditinggal lagi untuk yang kedua kalinya?

Kemudian Maya, sahabat Cherry dan naksir berat pada Adit. Tidak banyak komentar yang bisa saya sampaikan karena karakternya yang dibuat pergi ke Venezuela. Hanya saja saya butuh ulasan lebih tentang bagaimana mereka berdua akhirnya jadian. Dan bagaimana pula perkembangan hubungan mereka setelah Maya pergi. Oh iya mungkin satu hal lagi tentang ketidak masuk akalan seorang Maya yang berusia 15 tahun tapi sudah mengendarai mobil Audi, termasuk juga Andros yang mengendari mobil Altis. Mereka masih anak-anak tapi sudah bisa mengendari kendaraan mewah??? Tanpa SIM pula.

Lalu Alfa atau Jean. Saya juga tidak bisa berkomentar banyak karena dia hanya muncul sesekali. Karakternya persis seperti protagonis kedua dalam drama-drama. Baik, penolong, selalu ada, penuh kejutan. Ya begitulah, karakter umum second lead pria. Tapi lagi-lagi sama seperti Maya, saya butuh ulasan lebih tentang bagaimana Alfa setelah Cherry tidak jadi ikut denganya dan ditinggal di mobil begitu saja serta bagaimana barang-barang Cherry yang berada di mobil cowok itu.

Terakhir Alissa, Putri dan Naomi. Sepertinya Orizuka sedikit gagal dalam membuat mereka berwatak antagonis karena saya tidak merasakan itu. Keantagonisannya, kejahatannya serta sikap menyebalkannya nggak dapat sama sekali karena karakter Cherry yang begitu kuat lebih menyebalkan dibanding mereka bertiga.

Oh iya saya juga mau berkomentar sedikit tentang sekolah Cheery.

Pertaman tentang mading yang isinya nyeleneh itu. Sejak kapan mading sekolah isinya issu tentang anak paling populer yang berpacaran dengan anak yang biasa saja bahkan hingga membanding-bandingkan fisik, menyebar hoax dan kebencian? Dimana tanggung jawab pihak sekolah?

Kedua makanan kantin yang menurut saya kelewat mewah seperti salad dan sphagetty. Kenapa tidak siomay, batagor atau gorengan yang pas di kantong pelajar?

Ketiga, tentang Naomi yang selalu ke sekolah Cherry tanpa seragam. Dia bukan murid, bukan pula bagian dari sekolah tapi kok bisa cewek itu masuk sekolah sembarangan dengan pakaian bebas, makan di kantin dan berjalan-jalan di area sekolah? Hmm.. Sekolah yang Aneh.

Untuk karakter dan jalan cerita saya beri bintang 2 tapi untuk gaya penulisan yang sangat enak dibaca, mengalir begitu saja serta bahasa yang apik saya beri bonus 1 bintang. Yey!

[ama ૮ • ﻌ - ა · Rating 3 out of 5]

the story itself is super light, about highschool relationship with the cold most wanted male lol. it's cute tbh and huts me alot. bUT LETS TALK ABOUT THE ENDING!!!!!!!!!!!!!!!!!! the ending is super bald, i mean SILLY GIRL YOU ALREADY HAVE A GREAT MAN WHO CARES TO YOU WHO LOVES YOU SINCERELY WHO GIVES YOU EVERYTHING A GUY NAMED ALFA WHY ON EARTH YOU STILL GIVE A SECOND CHANCE TO THE MAGADIR ONE??????????? i mean maybe andros is that super ignorant style men but but but his ignorance is way too much and like what maya said 'kurang inisiatif' THATS TRUE. like relationship is all about reciprocate right?? call me childish but every relationship needs reciprocation while that andros men is kureeeeeeeng inisatif. go girl looking for a better men!!!

[Aima Mufidah · Rating 5 out of 5]

Saya bava buku ini 12 tahun yg lalu. Waktu pertama kali terbit. Saya masih waktu SMP waktu itu. Dan novel ini yg berhasil membuat saya suka dg gaya penulisan Kak Orizuka. Efek dari novel ini pun ga setahun dua tahun, tapi bertahun-tahun. Selalu konsisten, baca semua buku yg ditulis Orizuka. Bahkan sampai setua ini, satu-satunya teenlit yg masih saya baca ya novelnya Orizuka.


Jadi novel ini sebenernya klise, tapi seru. Intinya, yah cerita remaja pada umumnya. Yg cowok cuek, yg cewek hiperaktif. Tapi berkat gaya penulisan yg menarik, novel ini layak dapat bintang 5!!!!

[Fitra Aulianty · Rating 3 out of 5]

Suka ide ceritanya cowok yg plek-plek gak romantis sama sekali, dipasangin sama cewek yg belum pernah pacaran. Tapi kalau gaya penceritaannya masih banyak yang bisa dipangkas sih adegannya. Tapi lumayan seru lucu gitu, teenlit soalnya

[Finesta Biyantika · Rating 3 out of 5]

Asli Andros ngeselin banget, bingung apa maunya dia. Di sisi lain, Alfa tuh too good to be true dah, woii seniat itu??? Emg prototipe second lead lah ya si Alfa tuh wkwk soalnya mau sebaik apa pun tetep aja si Cherry nyangkutnya sama si Andros bala.

[pidaalandrian · Rating 2 out of 5]

Salah satu buku yang buat aku DnF..
Bagi aku pribadi sih, dari semua karyanya Orizuka aku paling menyentuh yang Summer Breze aja, yang lainnya B aja, heheh

[Dinda Amalia · Rating 4 out of 5]

Buku yang menghibur

[Lommie Ephing · Rating 2 out of 5]

2,5 aja deh. Bukan karena jelek, cuman gak ada twist yang bikin gue pengen buru-buru namatin kisahnya.

[Indah DS | FewFewww · Rating 4 out of 5]

Buset dah ini cweknya nangis mulu -_-

[Davina · Rating 5 out of 5]

Mungkin baca novel ini sekitar 5 tahun yang lalu atau bahkan lebih, tapi here i am writing a review. Tapi buat aku semua novel karya orizuka ga pernah ngecewain

[Keysha Putri · Rating 3 out of 5]

I feel very happy while reading this book!!

Serius, buku ini tipikal yang sekali duduk. Cherry tuh buciin parah, si Andros ga jelas lagii

Tapii, seru!

Aku kasih 3,3 buat buku ini

[cher · Rating 2 out of 5]

was okay and cute... tapi nothing special dan ceritanya jg b ajaa

[Fina Rahmah · Rating 2 out of 5]

Aku baca ceritanya Orizuka pertama kali R4, Regan, Romeo, Rex, Rafael. Seris R4 ini bagus banget, ada 4 seris. Habis baca R4 aku cari² lagi karya Orzuk, kebetulan nemu ini, singkat info ini buku pertama Orzuk, jadi aku memaklumi kalo ceritanya flat. Padahal aku berharap endingnya ngga sama Andros(meski dia tokoh utama).
Meski aku kasih rating segitu, aku ngga kapok baca bukunya Orzuk. Semangat nulis kak☺️

[lala · Rating 1 out of 5]

Sorry, it's not my cup of tea

[devilwishes · Rating 5 out of 5]

Ini novel favorit gue!

Ceritanya emang klise dan sering banget orang bikin tipe kayak gini. Konfliknya banyak juga yang udah ngangkat. Tapi nggak tau kenapa, gue suka banget dan nggak bosen gue baca berulang kali (Sumpah, ini satu-satunya novel yang gue baca 5 kali lebih).

Ceritanya remaja banget sih, tipe yang agak menye-menye gitu (tapi kan gue juga masih remaja jadi ya). Mungkin gue agak biased juga karena emang suka konflik yang kayak begini. Ini novel pertamanya kak Orizuka, tapi penulisannya udah enak banget kok. Ya emang nggak rapi banget, tapi enak dibaca dan bikin nggak bosen.

Emosinya keangkat banget. Gue berasa kayak yang jadi peran utamanya aja. Keselnya sama Andros, tapi tetep aja suka dan nggak bisa move on. Sampe nangis-nangisnya karena konfliknya yg begini dan begitu.

Mungkin ada yang nggak setuju sih sama pendapat gue (apalagi kalo yang benci tipe-tipe mainstream novel remaja). Tapi menuru gue ini worth it banget + novel yg konfliknya mainstream tapi ditulisnya bagus jadi nggak ngebosenin dan bikin kita mau balik halaman terus.

Kekurangannya sih, menurut gue peran-perannya kadang ada yang tindakannya agak aneh gitu (tapi ya udahlah, gue juga aneh ini). Tetep super bagus hehe!