Jump to ratings and reviews
Rate this book

The Chronicles of Audy #2

The Chronicles of Audy: 21

Rate this book
Hai. Namaku Audy.
Umurku masih 22 tahun.
Hidupku tadinya biasa-biasa saja,
sampai aku memutuskan untuk bekerja di rumah 4R.

Aku sempat berhenti, tapi mereka berhasil membujukku untuk kembali setelah memberiku titel baru: "bagian dari keluarga".

Di saat aku merasa semakin akrab dengan mereka,
pada suatu siang,
salah seorang dari mereka mengungkapkan perasaannya kepadaku.

Aku tidak tahu harus bagaimana!

Lalu, seolah itu belum cukup mengagetkan,
terjadi sesuatu yang tidak pernah terpikirkan siapa pun.

Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang semakin ribet.

Kronik dari seorang Audy.

308 pages, Paperback

First published July 1, 2014

138 people are currently reading
2019 people want to read

About the author

Orizuka

29 books1,743 followers
Books written by Orizuka:

1. Me & My Prince Charming (Puspa Swara, 2005)
2. Summer Breeze (Puspa Swara, 2006)
3. Duhh... Susahnya Jatuh Cinta...! (Tanda Baca, 2006)
4. Miss-J (Tanda Baca, 2006)
5. High School Paradise (Puspa Swara, 2006)
6. Fight for Love! (Puspa Swara, 2007)
7. High School Paradise 2nd Half: Love United (Puspa Swara, 2008)
8. The Truth about Forever (Gagas Media, 2008)
9. 17 Years of Love Song (Puspa Swara, 2008)
10. The Shaman (Gagas Media, 2008)
11. FATE (Authorized Books, 2010)
12. Our Story (Authorized Books, 2010)
13. Infinitely Yours (Gagas Media, 2011)
14. Oppa & I (Penerbit Haru, 2011)
15. I FOR YOU (GagasMedia, 2012)
16. Best Friends Forever: High School Paradise Golden Goal (Puspa Populer, 2012)
17. With You (GagasMedia, 2012)
18. After School Club (Bentang Belia, 2012)
19. Oppa & I: Love Missions (Penerbit Haru, 2012)
20. The Chronicles of Audy: 4R (Penerbit Haru, 2013)
21. Oppa & I: Love Signs (Penerbit Haru, 2013)
22. The Chronicles of Audy: 21 (Penerbit Haru, 2014)
23. INTERTWINE (Penerbit Haru, 2015)
24. The Chronicles of Audy: 4/4 (Penerbit Haru, 2015)
25. Apa Pun selain Hujan (GagasMedia, 2016)
26. The Chronicles of Audy: O2 (Penerbit Haru, 2016)
27. Momiji (Penerbit Inari, 2017)

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
1,346 (51%)
4 stars
939 (35%)
3 stars
259 (9%)
2 stars
59 (2%)
1 star
33 (1%)
Displaying 1 - 30 of 368 reviews
Profile Image for Lona Yulianni.
237 reviews16 followers
June 11, 2015
GOSH! Suka banget sama kisahnya si Audy Nagisa ini, baik di buku 1 ataupun di buku 2 ini! Memang kedengeran sinetron banget, tapi sekali lagi di tangan Orizuka semua jadi rasanya asyik. Lucunya dapet banget, belum lewat halaman ke 50 udah berapa kali saya ketawa ngakak gara-gara kelakuan Rafael yang kecil-kecil cerdas dan Audy yang harus menahan gondok menghadapi Rafael ini.

Spoiler alert, anyway. Gak tahan banget kalo ga spoiler abisnya.

Well, Audy udah resmi jadi pengasuh Rafael anyway. Skripsinya masih aja mentok dan Audy sudah mulai terbiasa tinggal dengan 4R. Sampai suatu hari, R3 dengan datar menyatakan aku-suka-kamu ke Audy dan hal tersebut cukup banget ngebuat hidup Audy jungkir balik. Belum masalah skripsinya selesai, belum masalah mengasuh Rafael sukses, belum masalah aku-suka-kamu-nya R3 ada jalan keluar, Audy bersama 4R menghadapi sesuatu hal yang maha-penting, yang menurut saya sih mengubah kehidupan 4R1A.

Lalu, perkembangan Audy dengan 4R?
R1 : Audy akhirnya bisa legowo menerima Regan sebagai kakak laki-lakinya, dan tentunya setelah peristiwa aku-suka-kamu, Audy sepenuhnya menganggap Regan sebagai Kakak.

R2 : Nah ini, saya paling suka perkembangan hubungan Audy sama Romeo ini sih, not in the romantic way. Audy-Romeo ini benar-benar seperti brother-sister, Romeo yang akhirnya tau peristiwa aku-suka-kamu dan peristiwa keramas-malam-hari menawarkan dirinya untuk menjadi pelipur stres dari Audy.

R3 : Automatically berkembang in the romantic way. Audy harus menebak-nebak apakah Rex ini lagi jadi remaja labil atau memang suka Audy beneran. Rex yang maunya (mungkin?) deket-deket sama Audy, Rex yang (akhirnya) menatap hangat Audy, Rex yang tersenyum ke Audy~ Manis banget sih emang si Rex ini :3
Ada 1 quote dari Rex yang super-duper-manis buat Audy:
"Kamu adalah entitas yang jadi kelemahan sekaligus kekuatanku; yang membuatku merasa lebih hidup" . Isn't that sweet? :3

R4 : Rafael jadi lucu banget banget disini! Bisa banget ngebayangin Rafael manggil Audy, "AU!" sambil berkacak pinggang pake seragam PAUD dan pake ransel hahahahahha xD. Rafael sudah bisa menerima Audy sebagai "kakaknya" dan ya, Rafael manis banget :3
Ada 1 adegan antara Audy dan Rafael yang saya suka banget karena ini lucu banget ketika Audy lagi nyariin lagu anak-anak untuk Rafael:

"Oke. Kita cari lagu lain." Aku mulai menjelajahi Youtube, lalu menekan lagu "Tukang Bakso".
"Kenapa tukang bakso?" tanya Rafael. "Kenapa nggak tukang sayur? Lebih sehat."


XD
Profile Image for Alvi Syahrin.
Author 11 books725 followers
July 26, 2014
Sejujurnya, baru benar-benar tertarik ketika
Lalu, sekarang, saya berusaha menebak-nebak apa yang akan terjadi di buku ketiga:
1. Regan
2. Audy yang benar-benar harus pulang karena jangka enam bulan itu telah habis dan kuliahnya pun sudah lulus. Bakal jadi perpisahan yang sangat berat.
3. Mungkin, mungkin, ada salah satu R yang mengajak Audy pulang ke rumah 4R, tapi kali ini bukan sebagai babysitter, melainkan....
Profile Image for Ramadhania.
22 reviews1 follower
July 25, 2014
sebelum menulis panjang lebar, aku pengin menyatakan satu harapan saja untuk Orizuka dan Penerbit Haru.

supaya kalau memungkinkan, seri selanjutnya terbit nggak harus nunggu bulan puasa tahun berikutnya. nggak harus nunggu setahun lagi setidaknya. *pasang mata berbinar2 penuh harap* *pembaca nggak sabaran* X) apalah daya, kronik Audy ini nagih banget.


aku bisa baca buku ini lumayan susah. aku pesan lewat toko buku online. pertama diantar dapat yang cacat produksi, dan penukaran bukunya butuh waktu seminggu dan drama yang cukup ribet. jadi begitu baca buku ini dan mendapatkan apa yang sesuai dengan ekpektasiku, rasanya worth it banget memperjuangkan buku ini sampai ribet2 begitu.

buku ini sukses mengaduk-aduk perasaanku dengan kocaknya, harunya, gejolak emosinya Audy, dan semuanya. yang aku salut dari buku ini adalah, ceritanya disampaikan dengan sudut pandang orang pertama, tapi pembaca (dalam hal ini aku) bisa ikut mengerti dan memahami tokoh lain sama seperti aku mengenal tokoh utamanya.

seri kedua ini menarik emosiku lebih dalam, lebih terhanyut terhadap yang dirasakan tokoh2 dibuku ini. suka sama permasalahan "bagian dari keluarga" dan konflik percintaan yang dijalin Orizuka dengan apik. bikin galau, tapi nggak menye-menye.

dan saat membaca buku pertama pun, aku sudah berharap akan ada love line antara Audy dan R- (sensor demi mencegah spoiler). jadi senang rasanya begitu tahu harapanku menjadi nyata. XD

ah ya, omong2 kata ship, aku sekarang resmi jadi shipper Audy dan R-. :DD dan by the way, aku dapat gambar romeo di pembatas buku. ;)



oh, kelupaan. warna biru disampulnya terlalu pekat, jadi judulnya hampir nggak kelihatan.
Profile Image for Nur Saidatunnisa Widiatti.
55 reviews28 followers
July 28, 2014
"Nggak perlu diterima. Nggak perlu ditolak. Cukup untuk kamu ketahui" - Rex Rashad.

Satu quote itu saja sudah cukup untuk mencintai cerita 4R1A / 21. Karena, bukankah sebenar-benarnya cinta adalah untuk diungkapkan dan diketahui. Tanpa istilah diterima atau ditolak. Karena, cinta sesungguhnya universal dan sederhana.
Profile Image for Renchrst.
354 reviews10 followers
July 25, 2014
3,5 bintang

yuppp kak Orizuka selalu membuat buku yang berakhir sesuai harapan gue!! hahaha. Kenapa gue kasih 3,5 bintang? gue ngerasa ada yang kurang aja, semua berasa cepet banget, gak nyangka udah abis aja (300 hlm) padahal gue udah nungguin ini buku kurang lebih setahunan T_T yang pantes dong kalo gue minta akhir yang lebih panjang xixixi.

Okee jadi Audy diijinin orangtuanya buat tinggal di rumah 4R sampe skripsinya selesai. Audy seneng banget dong ya, apalagi dia dianggap jadi "bagian dari keluarga" sama 4R ! yay.

Banyak banget hal yang terjadi di buku ini yang bikin gue kanget banget. Dan gaakan gue kasih tau karna bakal spoiler, dan lo gabakal seru bacanya. Buat Rafael, OMG pengen banget gue peluk diaaa aaah momen" Audy-Rafael bener" sweet dan precious. Ternyata Audy udah jadi orang yang penting banget buat Rafa.

Buat Regan yah dia masih ganteng dan charming seperti biasanya dan dia yang udah menyadari perasaan suka Audy (di buku 1) ini udah menggangap Audy sebagai adik perempuannya dan menjaga jarak sama Audy.

Buat Romeo aahahhaha makin gokil aja dia! Akhirnya gue tau kenapa dia bisa ketombean gitu!! itu karna dia trauma!! See? don't judge someone when you don't know the truth! Dan ternyataaa Romeo juga suka sama Audy! iya suka!! *meski dia gak ngomong guesukalo secara langsung sih*. Mungkin dia tau Audy udah duluan kepincut sama si R yang satunya hahahha.

Buat Rex AKHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH. Kenapa sih lo cool banget?! *fangirling*

Overall gue suka banget ceritanya, dari buku pertama sama buku keduanya bener" fun. Sekarang gue tau kalo love story gak selamanya jadi cerita indah, family, friendship itulah yang paling berharga hihi. Beneran deh Orizuka emang paling bisa buat adegan" flirting, not that kinda slut-ish flirting. Tapi flirting khas remaja yang bener" ngegemesin! Kenapa gue gakasih 5 bintang? yah karna yang gue bilang tadi entah kenapa bukunya terlalu cepet dan gue masih mau lebih banyak scene Audy-Rex!!!! *eh spoiler ya ? lol* Rex kayak gadikasih kesempatan buat melakukan sesuatu yg lebih ke Audy (hug her for example, or ask her answer or something!)But it's still an awesome story!! Loveee ittt

PS: Makasih kak Orizuka udah bikin gue jadi freak banget kalo liat tulang selangka!! :DD
Profile Image for Eva.
Author 24 books121 followers
December 29, 2014
Lebih suka buku keduanya ^^
Entah kenapa saya malah lebih sering tertawa membaca buku yang ini ketimbang yang pertama (yang itu banyak bikin senyun-senyun). Rasanya lebih lengkap. Lucu dan sangat mengharukan. Rasa kekeluargaannya kental. Bagian-bagian Rafael kena banget. Mungkin juga karena dekat dengan kehidupan saya XD Sampai dua kali nangis :')

Ditunggu buku ketiganya, Ori.
Profile Image for Air.
153 reviews13 followers
August 27, 2021
[27-08-2021]

Menjelang masuk semester baru, kepengin baca sesuatu buat menghibur diri yang lagi denial kuliah udah mau mulai lagi. Tapi tiap milih bacaan baru kok nggak sreg melulu, akhirnya milih buat baca ulang ini aja deh. Ternyata tetep menghibur dan bikin terharu (dan gemes sama Rex) kayak pas pertama kali baca :__).

—-

[2016]

5.0
Profile Image for Hidya Nuralfi Mentari.
149 reviews15 followers
July 25, 2014
|"Sebenarnya, arti "bagian dari keluarga" itu apa, sih? Aku bahkan ingat ekspresi sendunya saat mengatakan itu. Yang tidak kuingat adalah arti kata "bagian dari keluarga" itu sendiri, karena dia memang tidak pernah menjelaskannya."|


Sebulan setelah kembali tinggal di rumah 4R dengan label baru "bagian dari keluarga" mau tak mau membuat Audy Nagisa memikirkan hal itu matang-matang. Sebab, ada banyak hal yang setelah Audy pikir-pikir, sebutan 'keluarga' terhadap 4R tak begitu pantas disandangnya karena ternyata ia masih tetap melakukan perannya sebagai pembantu garis miring babysitter.


|"Mungkin, mereka memang menganggapku bagian dari keluarga, dengan cara mereka sendiri."|


Seolah hal tentang keluarga itu belum seberapa, Audy dikejutkan dengan salah satu R-sekian yang menyatakan perasaannya. Pernyataan yang terlalu tiba-tiba itu membuat Audy ketar-ketir. Ditambah, siapa subjek yang mengatakan hal itu membuatnya terus-menerus mengucap "Tidak mungkin".


|"Masalah yang tadi pagi kubilang, aku udah tau."

"Ah... apa masalahnya?"

"Aku suka kamu."|


Setelah kejadian itu, kejadian-kejadian mengejutkan lainnya datang beruntut seperti keajaiban. Ada beberapa hal yang membuatnya menjadi lebih sentimental. Dan 'sebuah kejadian' lagi-lagi menyebabkan keharusan perginya Audy dari rumah 4R bersaudara itu.

Mau tidak mau Audy merasa bahwa ia sudah masuk terlalu jauh dalam keluarga itu. Hasilnya, betapa sulit rasanya meninggalkan mereka. Kronik-kroniknya pun seolah semakin ribet dengan munculnya harapan-harapan dan ketidakpastian baru.


|"Apa salahnya berharap? Berharap bikin kita lebih bersemangat hidup, kan? Tentunya, sambil disertai usaha yang konkret."

"Kata Einstein, tidak ada yang tidak pasti selain ketidakpastian."

"Seperti ibunya, juga aku dulu, kamu menerobos masuk ruangan itu. Tanpa permisi. Mungkin, dia sempat terkejut. Belum terbiasa dengan kehadiran kamu. Tapi itu membuat dia merasa ditemani.|


Hubungannya dengan R-sekian pun semakin rumit. Ia tidak tahu, bagaimana seharusnya ia berlaku pada pernyataan cinta tersebut. Bahkan Audy masih kesulitan untuk mencari jawaban tentang perasaannya sendiri.


|"Kenapa sih kamu suka aku? Maksudku, coba kamu kasih satu alasan. Satu saja. Kenapa? Well. Aku nggak pinter, nggak cantik, nggak kencang...."

"Kamu lupa kalau kamu juga kocak, menghibur, menyenangkan."

"Aku mendeskripsikan kualitas yang aku nggak punya, dan aku cari. Love is the desire for prepetual possession of the good. Kata Plato."|


Dan pada akhirnya, satu kronik bertambah dalam kehidupan seorang Audy; cinta.


|"Kamu adalah entitas yang jadi kelemahan sekaligus kekuatanku; yang membuatku merasa lebih hidup."|


-----The Chronicles of Audy: 21-----


If a book is a well written, I always find it too short. Mungkin pepatah itu cocok untuk novel ini, karena rasanya cepat sekali membacanya, padahal masih mau terus baca :'(

Oke, let's talk about this novel. Seperti biasa, aku selalu suka dengan cara penulisan Kak Ori yang semi-humor itu. Tulisannya bikin ngakak tapi bukan jenis tulisan komedi yang direncanakan. Jadi, aku mendapati semua itu sebagai joke-joke yang cerdas--as always.

Auranya masih sama seperti buku pertama: ceria, haru, kocak, sedih, galau jadi satu. Tapi, di sini aku lebih merasakan feel yang sentimentil. Mungkin karena salah satu konfliknya adalah masalah perasaan, ya. Tapi tetap, kalau untuk masalah cerita yang bikin pembacanya betah, Kak Ori juaranya.

Untuk 4R (OMG, I miss them so much!) masih charming seperti biasa!!! Karakter mereka di sini juga lebih diperdalam. Aku jadi tahu bagaimana sebenarnya perasaan pribadi Regan, Romeo, Rex, juga Rafael. Dan, ya, aku masih suka Regan! Huahaha. Untuk yang penasaran siapa yang nembak Audy...kayaknya review-review sebelum ini juga sudah pada menjabarkan, yaaa. Dan untuk yang satu itu, I have no idea :')

Ada beberapa adegan yang bikin aku mesem-mesem ngakak. Contohnya bagian Romeo yang dikeramasin Audy (sumpah, ini bagian yang banyak menimbulkan kesalahpahaman pada tokoh lain), juga bagian Audy yang selalu bertingkah konyol dengan Romeo. Adegan mengharukan tetap ada di bagian Audy-Rafael :') really, aku bahkan nggak bisa menahan air mataku untuk sifat Rafa yang sulit sekali dijelaskan itu. Ada juga bagian Regan yang tanpa sadar menyemat kata bahwa Audy adalah adiknya. Ah, itu benar-benar mengharukan.

Bagian Audy-Rex justru menjadi yang termanis :') bagaimana Rex yang dingin pada akhirnya bisa memiliki pandangan yang berbeda. Yang...so sweet ;p

Pokoknya, seperti serial pertama Audy4R yang membuatku jatuh cinta, seri ini pun melakukan hal yang sama. Untuk judul '21' kalian akan mengerti saat membacanya sampai halaman paling terakhir. Memang ada beberapa hal yang menurutku masih menggantung, terutama perasaan Audy pada R-sekian itu. Jadi, boleh aku minta buku ke-3? ;)

The last, can't wait for the next series--yang sangat kuharapkan akan ada, tentunya :)
Profile Image for Rido Arbain.
Author 6 books98 followers
August 29, 2014
Karena sudah banyak yang membandingkan buku ini dengan buku pertamanya, jadi aku mau bilang: aku suka dua-duanya!
Yah, walaupun di sini porsi lugunya Audy nggak terlalu bikin ceritanya jadi lucu banget kayak yang sebelumnya.

Kalau kata anak zaman sekarang, novel ini lebih banyak 'drama'. Kronik Audy cenderung ke konflik hati (apalagi setelah makin intim dengan salah satu R).

Selain terhibur dengan omel-omelan Audy yang penuh cerocos, kadang juga ada bagian-bagian yang bikin terenyuh. Misalnya, pas Regan ngomong ke Audy, "Terima kasih, Dy. Atas segala yang pernah kamu lakukan untuk keluarga ini." Kalimat sederhana, tapi mengena. Halah!

Omong-omong, aku juga suka adegan manis Audy dan Romeo waktu mereka lagi berdua di belakang rumah utama. Obrolan ringan saat Romeo menawari Audy untuk main game Helo bareng lagi. #TeamRomeo

(yaelah, udah kayak fanboy)
Profile Image for Lelita P..
625 reviews59 followers
June 5, 2016
Sensasi membaca buku kedua ini masih semenyenangkan yang pertama, bahkan di sini nuansanya lebih dodol, lebih emosional, dan lebih banyak adegan menyentuh hati. :') *peluk Rafael* Perasaan Audy lebih terasa di sini. Sayangnya saya merasa akan lebih seru kalau ada tokoh luar baru yang bisa menjadi subplot, misalnya senior atau junior Audy di kampus yang naksir dia. Jadi ceritanya tidak hanya berpusat pada 4R1A, yang saya rasa sudah lumayan cukup di buku pertama sebagai arc pembuka. (Oke, saya kebanyakan baca komik--pola seperti inilah ("tokoh baru") yang lazim ada di shoujo manga, padahal ini bukan shoujo manga).

Overall, tetap oke banget kok. :) Suka eksplorasi hubungan Audy dengan Rex dan Romeo, yang pastinya mulai menciptakan kapal-kapal berbeda haha.

Saya resmi jadi penggemar serial ini!
467 reviews
August 10, 2014
Nyaris speechless sebenarnya..

Selesai baca buku ini, aku hanya bersandar ke dinding (sepertinya lagu menghela oksigen sejenak). Merenungkan semuanya yang terjadi (dalam kehidupan Audy dan 4R)..

Tapi satu hal yang pasti! Aku girang mampuusssss dengan percintaan antara Audy dengan salah satu R. Dan memang itu yang kuinginkan! Aku memang ngarep banget ada something special di antara dua orang ini!! Hahahaha.. alhamdulillah.. dikabulkan Tuhan (tepatnya sih penulisnya ya..hihi). Walau masih sangat kurang puas huhuhu... cuma ya bisa dibilang sangat ada kemajuan lahh.. apalagi percakapan mereka di menjelang akhir cerita.

Dan juga walaupun aku sangat bahagia dengan 'penembakan' cowok ini, aku sedikit terperangah sih menerima kenyataan kalau prediksiku salah. Aku memang pernah bilang bahwa aku mau si R 'ini' yang sama Audy, tapi instingku mengatakan bahwa dia pasti sama R 'itu' karna beberapa analisisku menunjukkan ke arah sana. *dicatuk*

Tapi, tak sangka.. analisisku salah besar dan salah total! Muahahahahaaa *ngakak sendiri*.

Ya aku antara senang dan sedih jadinya. Senang karena instingku salah dan 'harapan'ku yang menang, tapi juga sedih karena insting salah total. Bukan salah aja, salah TOTAL. XD *garuk dinding*

Tapi, tak apa, rasa senangku jauh lebih besar, hehehe *jingkrak jingkrak*, hingga rasa sedihku jadi bagai butiran debu saja. Fuh! Hahahahaha.



Selama baca buku ini, aku tak pusing sama Maura (ada yang ngurusin juga), aku cuma pusingin masalah percintaan mereka yang bikin gemes, sampai rasanya pengin masuk dalam buku, dan menggaplok dua kepala itu. -,-

Pokoknya ini harus ada buku ketiganya! Harus!!! Saya tak puas dengan akhir yang begini (walau masih masuk kategori happy, setidaknya tak ada yang tersakiti). Makanya, bintang nya masih bertahan di 3,5 bintang... ^^; *pembaca rewel*




nb: sempat syok melihat jam yang menunjukkan pkl 2 malam setelah menutup buku ini. What the?? -,- Saya mulai baca jam 3 sore....

Oke, mari kita tidur.
Profile Image for Maulida Puteri.
15 reviews
August 24, 2014
Yang nembak audy itu ternyata si R..... Yang jelas bukan R4 ya :p Aku dari dulu yakin pasti yang nembak audy itu si R-sekian, karna dia itu yang hubungannya paling kagok gitulah sama audy, dan dia meninggalkan bumbu-bumbu romansa di seri #audy4r. Kalo masalah R-yang lain kepribadiannya kurang ditekankan, dibuku ini emang lebih di penyet-atau begitulah istilahnya- tapi sebagai bagian keluarga. Pasti taukan siapa yang nembak audy ^^. Aku yakin cinta R-sekian itu pasti diterima, pasti. Tapi sayangnya audy belom ngerti sama perasaannya sendiri :( Galau di bagian itu aja sih hehe, dan karena dibagian situ aku masih belom puas

Hubungan audy dan 4R juga makin erat, apalagi sama rafael. Gemes banget sama bocah yang satu ini. Apalagi pas bagian rafael mau nyanyiin lagu 'ambilkan bulan' karena itu lagu kesukaan audy pas kecil. Walaupun dia pakai alasan karna lagunya pendek >.<

Kalo regan, hubungan mereka bakal baik-baik aja kurasa. Karena regan nganggep audy adiknya dan audy bisa sepenuhnya anggap regan sebagai kakak ^^
(Kenapa aku pakai kata 'bakal'? Karena aku berharap ada buku ketiganya)

Disini ada aja -pastinya- hal yang membuatku terkikik sendiri, dan hal-hal yang lumayan mengejutkan, tapi gaseru kalo aku ceritain hal yang -menurut aku- seru itu :p. Sikap R-sekian juga jadi mencair gitu, apalagi ada adegan-senyum-tulus-dari-hati aaaaaa!! *melting*.

Berharap ada buku ketiganya. Plis yah mbak ori pliis, seenggaknya selesai bikin seri TCOA(maaf nyingkat-nyingkat sendiri.__.)-nya selesai kalau skripsi audy selesai hohoho. Eh jangan deng, aku pasti selalu penasaran terus-menerus sama kisah 4R1A ini. Mungkin sampe acara pernikahan audy dan R-sekian :p *ngarep kejauhan* *sip*. POKOKNYA KEREN BANGET. Kak ori bikin aku mikirin mereka terus! Pokoknya kak ori harus tanggung jawab dengan ngebuat buku ketiga dan selanjutnya, aku gamau tau hehehe :p
Profile Image for Haris Firmansyah.
Author 12 books35 followers
August 8, 2015
Sekarang saya tau arti 21 yang jadi judulnya.

Hmm. Saya lebih suka yang pertama. Tapi buku kedua ini lebih bikin penasaran sih. Saya pengen baca buku ketiganya! Ini serial yang enak untuk diikuti.
Profile Image for aynsrtn.
487 reviews12 followers
August 10, 2025
Kronik kedua Audy. Masih berlanjut ke drama kehidupan Audy bersama 4R bersaudara. Kali ini dibuat agak kelimpungan soalnya one of them menyatakan cinta, uhuk. Galau dan dilema Audy ini. Tapi dari segitu banyak hal, semua dia kerjakan. Kecuali satu. Skripsi. Beruntung [sialnya], ada seseorang yang ngingetin soal progres skripsinya melebihi dosbingnya sendiri.

Seru. Bener-bener jatuh cinta sama gaya penulisannya. Karakter Audy ini pun relatable. Bukan tipe main character yang perfectly perfect, tapi justru di sana kemilaunya Audy. Dia mengakui kalau dirinya agak lemot, jadi selalu kena sasaran si bungsu Rafael. Kegalauan Audy karena ditaksir *uhuk pun lucu banget.

Selain karakter Audy, aku suka juga karakter Maura. Sebenarnya Maura ini bisa lho dijadikan karakter antagonis [tapi syukurnya nggak]. Malah beliau ini bisa jadi support system Audy selain 4R karena doi ini kadang masih suka labil.

❝ ... aku hanya tenggelam dalam kesedihanku sendiri. nggak punya kekuatan untuk menghibur mereka. makanya, Tuhan membuatku tidur. dan mengirimkan kamu. itulah kenapa kamu juga berjodoh dengan keluarga ini, audy.❞ (p. 269)

Peluk untuk Mbak Maura *hug

Kalau dari buku satu yang masih ajang perkenalan sifat-sifat 4R, di buku kedua udah lebih keliatan "taring"-nya. Terutama [redacted] yang bikin Audy deg-degan.

❝kamu terlalu luas untuk dijelaskan secara singkat.❞ (p. 289)

❝kamu adalah entitas yang menjadi kelemahan sekaligus kekuatanku; yang membuatku serasa menjadi lebih hidup.❞ (p. 291)

Duaaarrrr!!!

Next ke buku tiganya *ngeeeng
Profile Image for Jendeuk.
11 reviews
February 2, 2021
Jujur sejujurnya, gak nyangka topik cerita yang remeh, tapi bisa dieksekusi dan dikemas dengan menarik. Saya gak berhenti ngakak serius. Model cerita kayak gini benar-benar bisa meningkatkan mood. Bahasa yang ringan tapi gak seringan yang kita pikir karena didalamnya malah diselipkan lelucon yang siapapun gak bisa menyangka-nyangka akan muncul begitu saja. Keren banget penulisnya bisa selawak ini atau saya yang terlalu receh.

Kalau saya jadi Rex, saya juga bakal naksir Audy. Seandainya Regan blm ada tunangan juga positifly akan bersama Audy. Bahkan, karakter kocak dan acak-acakan seperti Romeo juga mudah untuk tertarik pada Audy. Jangan lupa sama anak super judes "Rafael" yang berakhir takluk pada Audy.

Saya bisa mengerti hal berbau romansa pasti asing bagi Rex. Bahkan membutuhkan teori bagi dia untuk bisa memahami perasaannya sendiri. Tertarik dengan perempuan pertama kali itu rasa yang asing serius.

Keren author tulisannya, saya bisa selesai membaca semua seri dalam waktu dua hari saja.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Nike Andaru.
1,628 reviews111 followers
May 3, 2018
Lanjut baca buku kedua kronik kehidupan Audy Nagisa.

Akhirnya Audy tetap tinggal di rumah 4R. Rafael udah mulai suka lagu anak-anak, Rome ternyata punya fobia, Regan akhirnya naik tingkat asmaranya. Lalu Rex? cowo 17 tahun itu jatuh cinta.

Ah, padahal saya berharapnya Audy deket sama R2, dibalik ketengilan Romeo, dia pasti lelaki yang unik kan ya? 😁

Dibuku kedua ini kok rasa sakit hatinya kerasa banget ya, sampe sedih deh di seperempat bagian akhir.
Profile Image for jian..
77 reviews4 followers
March 9, 2022
honestly aku lebih suka sama 21 dibanding 4R. mungkin karena di 21 lebih diceritain lagi tentang mereka semua, terlebih lagi masing-masing karakternya lebih dijelaskan dan akhirnya aku paham serta menemukan jawaban dari pertanyaan yang tertinggal dari buku sebelumnya. aku suka sama character development dari rafael, dia gemas sekali. terlebih lagi rex di sini sangat sat set sat set hahaha. overall ini cerita yang seru buat mengisi waktu luang, sangat ringan dan heartwarming.
Profile Image for Stef.
590 reviews190 followers
June 10, 2019
Masih seru mengikuti kronik hidup Audy setelah menjadi bagian 4R. Udah keduga dari buku 1 kalau dari 4R yang 2 itu bakalan jadi saingan cinta buat Audy, tapi udah feeling kapalku kandas dari buku 2 ini 😂😂 . Kepengen baca lanjutan buku 3 nya tapi masih maju mundur untuk baca nya. Maybe, baca nanti setelah perasaan nyesek kapal yang karam ilang 😅😅😂
Profile Image for Aldrina.
84 reviews15 followers
March 5, 2020
1st of all, maaf ya Rex udh salah paham😁

Maybe satu2nya yg g gw suka di buku kedua ini adalah adanya spoiler dikit dari seri novel lainnya tentang si anu dan si anu yg ternyata akhirnya jadian. Overall masih suka banget, ngalir aja, dan karakter2 tokohnya jg tambah kuat, sikap2 absurd R2, dan R3 perlahan mulai bs dimengerti. Anyway, banyak scene2 sentimentil di buku kedua ini yg dijamin bikin mewek.👀
Profile Image for Liz.
91 reviews
January 1, 2023
aku suka dinamika keluarganya 4R sama audy pas bagian audy berusaha ngedidik rafael dan memahami romeo. tp nggak terlalu cocok sama romancenya audy rex. audy begonya mirip kotoko itakiss. tapi karakternya kotoko kocak walau dia bego yg overdramatic. meanwhile audy overdramaticnya terkesan lebay 😕 apa karena versi tulisan jadi lebih detail gitu ya perasaannya audy jadi keliatan banget lebaynya
Profile Image for ruan.
46 reviews1 follower
May 26, 2022
Was a incredible book. I laughed, giggled, upset, and everything at once. This book is definetely amazing. The plot itself is so simple yet well-written. Good job! Can't wait to meet 4R1A in the next series. 💓💓✨
Profile Image for farah.
59 reviews3 followers
January 3, 2023
didominasi kisah romansa tipis Audy dengan salah satu anggota R yang bikin pipi pegel, aku lagi-lagi suka cerita TCoA ini! campur aduk banget rasanya, terlebih aku terharu banget sama Rafael, dan selalu terkekeh setiap Audy menggambarkan suatu suasana dalam perumpamaan yang konyol 😆
Profile Image for Sella.
54 reviews5 followers
October 1, 2024
Ada dialog dengan bahasa Jawa dan catatan kaki. Aku tidak menyangka ungkapan perasaan salah satu dari mereka akan secepat ini. Tapi gak masalah. Ada juga penjelasan tentang judul dan cover buku di akhir cerita. Aku juga tidak menyangka akhir cerita buku ini, tapi tidak masalah.
Profile Image for Seffi Soffi.
490 reviews142 followers
December 14, 2018
Di bukuu, ini gemes-gemes sedih gimana gitu. Ah, sabar yaa Au! Tapi tetep sukaa sih sama kehebohan keluarga 4R ini!
Profile Image for naiyu.
78 reviews37 followers
September 23, 2021
aku kira tuh yg nyatain perasaan si romeo.. tau nya rex aaaa kapal ku audy romeo ayo berlayar pls pls
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for NAbE.
44 reviews7 followers
February 5, 2023
3,8/5 ⭐️

Audy makin ga jelas maaf🥲🙏🏻
Profile Image for Ira Booklover.
687 reviews45 followers
October 30, 2016
"Oke," kataku lagi, mencoba untuk tidak sakit hati.
Aku tidak boleh menyerah hanya karena satu-dua komentar pedas.
Keluarga tidak menyerah atas satu sama lain.---hlm. 40


The Chronicles of Audy buku kedua, sama kocaknya dengan buku pertama XD. Kelakuan Audy itu loh, bikin ngakak.

Ternyata semua buku di seri ini, selain cover-nya yang cakep, pinggiran halamannya juga ber-blink-blink ya. Saya sampai melongo saat membuka paketnya (saya beli online keempat-empatnya sekaligus); mereka cantik sekali. Saya baru sadar sama blink-blink-nya saat punya sendiri bukunya. Kemarin yang buku pertama, saya pinjam dari perpustakaan. Sampulnya sudah kucel maksimal dan blink-blink-nya sudah hilang tanpa jejak, kecuali pinggiran warna merahnya yang saya kira efek samping dari buku yang sudah kucel (klik di sini untuk melihat penampakan buku perpustakaan tersebut).

Jadi kisah Audy dan cowok-cowok cakep 4R berlanjut. Audy diijinkan untuk kembali bekerja di rumah 4R, dengan jaminan dari Regan, bahwa Audy adalah "bagian dari keluarga".  Kalau dulu Audy berpegang pada kegantengan Regan (sebelum dia mulai mengenal 3R yang lain) untuk bisa bertahan, sekarang Audy berpegang pada kata-kata tersebut.

Kocak sekali, dengan bersenjatakan kata-kata itu, Audy selalu menemukan sebuah alasan untuk bisa tahan menghadapi tingkah laku 4R yang tetap saja sering membuatnya jengkel. Tapi meskipun begitu, baik Audy maupun 4R sama-sama tahu kalau mereka saling menyayangi. Sampai salah seorang dari mereka....errr....mengungkapkan perasaannya kepada Audy. Selain itu, menjelang ending, ada perubahan besar yang terjadi di keluarga 4R, yang membuat mereka semua, termasuk Audy, "membutuhkan sedikit waktu".

Ngomong-ngomong, sampai di buku kedua ini, tokoh favorit saya tetap Regan sih, haha. Saya masih terkesan karena di usia semuda itu, dia sudah diberi beban tanggung jawab yang banyak, and  I know that feeling, walaupun tanggung jawab saya tidak sebanyak Regan.

Oke, finally, buku ini habis sekali baca. Menyenangkan sekali membaca kronik kehidupan seorang Audy Nagisa, yang bisa dijadikan sebuah cerita saking ribetnya XD, Buku ini kembali mengingatkan saya bahwa, sesekali membaca buku di luar genre favorit, ada untungnya juga.  Biasanya saya senang membaca kisah yang lingkup masalahnya berhubungan dengan hajat hidup orang banyak :D, semacam peperangan antar kerajaan, gelombang waktu yang mengubah sejarah, hantu-hantu yang mengganggu kota, iblis yang ingin menguasai dunia dan  kisah fantasi lain. Tapi The Chronicles of Audy mampu membuat saya terhibur hanya dengan cerita kehidupan seorang gadis berusia 22 tahun beserta "keluarga" 4R-nya. Kocak sangat. Keren, and I really liked it.

***

NB, kutipan-kutipan favorit lainnya dari buku The Chronicles of Audy: 21,


Sabar, Audy Nagisa. Tidak ada yang bilang mengajarkan sopan santun kepada seorang anak yang kelewat genius itu mudah---itulah sebabnya tidak banyak orang genius yang ramah dan sopan. Teman-temanku di SMA yang pemegang ranking hampir semuanya pelit meminjamkan buku PR ---hlm.38


LOL, colek para pemegang ranking SMANSA Amuntai lulusan 2007, benar tak itu?


Memang sih, aku tidak percaya ramalan---terutama kalau ramalannya buruk---tetapi ini ramalan baik. ---hlm. 45


Haha, bener banget Audy, abaikan saja ramalan yang buruk, tapi kalau ramalannya baik, hmmm?


Skripsi kamu bagaimana?", tanya Rex tiba-tiba, membuatku seperti didorong masuk ke sumur. Kenapa dia mesti tiba-tiba menyebut kata itu sih? Tidak tahu apa, kata 'S' itu sangat senstitif untuk orang-orang yang sedang mengerjakannya?---hlm. 46


Bener banget Audy, aku juga pernah mengalami kejadian yang sama dengan kata 'S' itu, tapi aku saat itu berada di posisi Rex, sih, *eh, *sungkem sama geng FCM*


"Apa salahnya berharap?", Rex balik bertanya, membuatku melebarkan mata. "Berharap bikin kita lebih bersemangat hidup, kan? Tentunya, sambil disertai usaha yang konkret. ---hlm. 144


Saya setuju 100% denganmu, Nak ;)


"Aku selalu berharap ini terjadi , tapi aku nggak pernah benar-benar berpikiran kalau ini akan terjadi, Dy," katanya dengan suara bergetar. Aku berpikiran sebaliknya, karena itu lebih mudah untuk kujalani."
Aku mengangguk-angguk, bisa memahaminya. Kadang aku juga mengalaminya. Kadang aku mengharapkan suatu hal, walaupun di saat yang sama, aku berpikiran sebaliknya, untuk menghindari rasa sakit yang mungkin timbul jika aku tidak mendapatkannya. Seringnya, aku tetap akan merasa sakit tanpa mengetahui bagaimana rasanya jika aku berpikiran positif. ---hlm. 155-156


No comment, Audy. Sepertinya kita semua pernah merasakannya ;( *pukpuk Regan*.
Displaying 1 - 30 of 368 reviews

Join the discussion

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.