Jump to ratings and reviews
Rate this book

Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta

Rate this book
Kumpulan 24 sajak dengan ilustrasi terbaik dari Tere Liye.
Sajak tentang memiliki, pun tentang melepaskan.
Sajak tentang pertemuan, juga tentang perpisahan.
Sajak tentang kebahagiaan, juga tentang kesedihan.
Tambahkan pula sajak bergurau, bercanda dengan perasaan.

Para pencinta adalah pujangga terbaik yang pernah ada.
Dan kasih sayang pun adalah sumber inspirasi paling deras yang pernah ada.

Hadiahkan sajak-sajak ini untuk orang yang paling kita sayangi.
Agar mereka paham tentang perasaan,
Karena sungguh:

“Dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta”

72 pages, Paperback

First published August 8, 2014

139 people are currently reading
3988 people want to read

About the author

Tere Liye

70 books13.5k followers
Author from Indonesia.

"Jangan mau jadi kritikus buku, tapi TIDAK pernah menulis buku."

"1000 komentar yang kita buat di dunia maya, tidak akan membuat kita naik pangkat menjadi penulis buku. Mulailah menulis buku, jangan habiskan waktu jadi komentator, mulailah jadi pelaku."

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
585 (30%)
4 stars
626 (32%)
3 stars
514 (26%)
2 stars
138 (7%)
1 star
68 (3%)
Displaying 1 - 30 of 273 reviews
Profile Image for Mei Hidaningrum.
26 reviews19 followers
September 2, 2014
tidak usah jauh jauh membeli buku ini, tere liye telah memposting lebih dari separuh isi buku ini di fanpage fb nya. jika kalian adalah stalker aktif fanpage darwis tere liye isi buku ini tidak asing dari benak kalian. tentang indahnya jatuh cinta, beratnya memendam rasa, dan sedihnya patah hati. yang semua harus dilalui dengan keikhlasan dan penerimaan. karena sederhananya menunggu itu bersabar dan berharap itu doa. hadiahkan buku ini untuk mereka yang spesial di kehidupan kita.
Profile Image for ABO.
419 reviews47 followers
January 1, 2016
Suka dengan semua sajak di dalamnya yang paling favorit "Sajak Jangan Habiskan" dan "Bilang".

Sedikit kutipan dari "Sajak Jangan Habiskan":

....
Hidup ini memang kadang ganjil sekali.
Ada miliaran orang, tapi kita menambatkan satu hati.
Ada berjuta kesempatan, tapi kita memilih satu saja.

Hidup ini memang kadang rumit sekali.
Ada begitu banyak hari esok tapi kita tidak beranjak.
Terlalu banyak hari kemarin, tapi kita terus terbenam.
...
Profile Image for Abi Ghifari.
108 reviews6 followers
December 28, 2014
Puisi memang merupakan media bagi penulis untuk mengungkapkan perasaannya terhadap sesuatu. Ia merupakan perlambang rasa dan metafora alam pikiran.

Puisi yang digubah Tere Liye dalam antologi ini memang terasa gamblang, eksplisit, tanpa ada pemaknaan lain yang bisa timbul. Justru karena itulah ia kehilangan maknanya sebagai puisi, sebagai sajak yang bisa mengundang pemahaman yang berbeda kepada masing-masing pribadi yang membacanya. Apalagi ditambah dengan penggunaan diksi yang cenderung 'gaul'.

Kegamblangan itu pula yang menjadikan puisi-puisi Tere Liye di kumpulan ini terasa hambar, kurang memikat, tanpa ada permainan kata atau peradukan emosi yang menarik, sehingga bait-baitnya tidak merasuk jiwa dan terpendam di benak.

Saya jauh lebih menikmati karya Tere Liye dalam bentuk novel dibanding kumpulan puisi ini.
Profile Image for Hayatun Nafysa.
60 reviews14 followers
February 9, 2017
"Disampaikan atau disimpan, perasaan adalah perasaan. Cinta adalah cinta, meski tidak kita bilang tetap saja cinta. Bahkan kalaupun cinta itu ditolak, dihina, dibanting, dia sungguh tetap cinta."

A light, easy, and quirky read. First time reading Tere Liye's work and I love his antiques so far. Will soon start on Berjuta Rasanya and Rembulan Tenggelam Di wajahmu. Thanks qaqa Disca Octora for dem copies:)) (yang ini beli sendiri though wkwk)

3 and a half stars.
Profile Image for Marina.
2,035 reviews359 followers
March 2, 2016
** Books 45 - 2016 **

3 dari 5 bintang!

Angin, Hujan dan Sakit Hati


Kenapa ada angin?
Agar orang-orang tahu ada udara di sekitarnya
Tiap detik kita menghirup udara, kadang lupa sedang bernapas
Tiap detik kita berada dalam udara, lebih sering tidak menyadarinya
Angin memberi kabar bagi para pemikir
Wahai, sungguh ada sesuatu di sekitar kita
Meski tidak terlihat, tidak bisa dipegang

Kenapa ada hujan?
Agar orang-orang paham ada langit di atas sana
Tiap detik kita melintas dibawahnya, lebih sering mengeluh
Tiap detik kita bernaung dibawahnya, lebih sering mengabaikan
Hujan memberi kabar bagi para pujangga
Aduhai, sungguh ada yang menaungi di atas
Meski tidak tahu batasnya, tidak ada wujudnya

Begitulah kehidupan
Ada banyak pertanda bagi orang yang mau memikirikannya

Kenapa kita sakit hati?
Agar orang-orang paham dia adalah manusia
Tiap saat kita melalui hidup lebih sering tidak peduli

Tiap saat kita menjalani hidup, mungkin tidak merasa sedang hidup
Sakit hati memberi kabar bagi manusia bahwa kita adalah manusia
Sungguh, tidak ada binatang yang bisa sakit hati
Apalagi batu, kayu, tanah
tiada pernah mereka sakit hati

Maka berdirilah sejenak, rasakan angin menerpa wajah
Lantas tersenyum, ada udara di sekitar kita

Maka mendongaklah menatap ke atas, tatap bulan gemintang atau langit biru bersaput awan
Lantas mengangguk takzim, ada langit di sana

Maka berhentilah sejenak saat sakit hati itu tiba, rasakan segenap sensasinya
Lantas tertawa kecil atau terkekeh juga boleh, kita adalah manusia" - Halaman 27-28

Terimakasih iJak untuk peminjaman bukunya
Profile Image for Awal Hidayat.
195 reviews35 followers
November 28, 2014
Saya banyak berubah, termasuk asumsi memendam cinta. Tidak perlu egois menyimpan sendiri perasaan, dan tidak mengatakan. Meskipun benar, dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta.

Tutur Tere Liye dalam kumpulan sajaknya sederhana. Tidak perlu berputar-putar, secara umum tergambarkan ringkas. Namun banyak pula yang justru terkesan klise dan berlebihan, khas Tere Liye soal cinta; mendayu-dayu. Angin, Hujan, dan Sakit Hati; Diam Sebentar; Sajak Jangan Habiskan; ketiganya adalah bagian kesukaan saya.

"Hidup ini memang kadang rumit sekali
Ada banyak hari esok,tapi kita tidak beranjak
Terlalu banyak hari kemarin,tapi kita terus terbenam
"

" Maka berhentilah sejenak saat sakit hati itu tiba, rasakn segenap sensasinya
Lantas tertawa kecil atau terkekh juga boleh, kita adalah manusia.
"

Profile Image for Nay.
Author 4 books86 followers
July 28, 2016
Suka ilustrasinya. Berhasil menyelesaikan buku ini kurang lebih 20 menit. Ada 2 atau 3 sajak yang lumayan bagus. Tapi selebihnya aku harus bilang kalau tidak ada yang spesial. Aku cukup menyukai novel-novel karya Tere Liye, tapi untuk ukuran kumpulan sajak yang dibukukan dan akan dibeli oleh para pembaca setianya, buku ini cukup mengecewakan. 1.75 bintang. Sekian
Profile Image for Riski Oktavian.
460 reviews
March 4, 2022
Buku pertama di bulan Maret dan membaca sajak dari Tere Liye memang tidak memerlukan waktu yang lama. Kata-katanya meskipun berkesan berima atau puitis tapi aku suka dengan bagaimana Tere Liye memberi unsur "gampang ditangkap" sama para pembaca. Bingung nggak tuh.

Kalau sajak sebelumnya yang aku baca itu memang lebih berfokus pada pertemanan, sementara yang di sini tentang percintaan.

Kalau secara sajak aku suka dan kemudian mengenai ilustrasinya. Ilustrasinya digarap oleh eMTe yang mana adalah salah satu ilustrator favoritku setelah aku membaca buku puisi lain yaitu Melihat Api Bekerja yang kubaca tahun lalu, dan aku lagi-lagi suka dengan gaya ilustrasinya.

Jadi ibarat kata udah mah ini sajaknya top dipercantik sama ilustrasi yang aku juga suka.
Profile Image for Natasha Primaditta.
156 reviews25 followers
September 1, 2014
Saya rasa ungkapan cinta yang ada di dalam buku ini, baik dikatakan atau tidak dikatakan, terlalu jelas diutarakan secara gamblang sehingga berbagai cinta yang diutarakan terkesan ringan dan nyaris kehilangan maknanya. Seperti embun, menghilang setelah pagi tergantikan dengan siang.

Tapi tetap saja, cinta itu menarik dan jelas terasa di tiap-tiap bait sajak yang terdapat di buku ini, penuh dengan cinta.
Profile Image for Rido Arbain.
Author 6 books98 followers
December 10, 2016
Alih-alih kumpulan puisi, aku lebih suka menyebut buku ini sebagai kumpulan prosa berisi nasihat. Kadang-kadang berisi, entahlah, pokoknya ada bait yang begini:

"Jadi... maaf ya, Pak Bambang
Kalau ada kiriman paket atau surat, tolong kirimkan saja ke kantor
Kalau kantor saya belum pindah
Masih ingat kan alamatnya?"

Aku jadi ingat tugas puisiku waktu SMA dulu, yang sempat diponten 9, rasanya lebih bernas daripada 'puisi' di atas.
Profile Image for Fahrul Khakim.
Author 9 books97 followers
August 8, 2015
Kalau penulis sudah terkenal, mau menerbitkan buku setipis dan semahal (dan sesederhana apa pun, pasti laku). Sungguh sayang, seharusnya penulisnya bisa menunjukkan karya yang lebih baik. Tak sampai satu jam membaca buku ini. Beberapa puisi lebih mirip meme dan kata-kata motivasi yang tersebar di medsos.
Profile Image for Saaa.
16 reviews
February 18, 2022
Tiap saat kita menjalani hidup, mungkin tidak merasa hidup, lebih sering tidak peduli

Tiap saat kita menjalani hidup, mungkin tidak merasa sedang hidup


Tipikal kumpulan sajak yang ringan, beberapa sajak i can related hahaha didukung juga sama lustrasinya yang cantik!
Profile Image for Narvendina.
32 reviews32 followers
January 21, 2015
This is a very light book along with a very good illustrations :) and it's fairly easy to understand. You can relate or associate the story with your own circumstances.. about love itself.
Profile Image for Erma.
Author 1 book7 followers
January 15, 2015
Perasaan yang terangkum dalam sebuah buku. Setiap sajak mempunyai part yang bisa membuat saya tersenyum, tersenyum pada masa lalu. Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta :)
Profile Image for Diba Ilupi.
83 reviews29 followers
May 20, 2017
2014/ Indonesian
Kumpulan sajak, cuma ada 70-an halaman
bahasanya juga ringan jadi cuma beberapa menit udah selesai. Dari sekian sajak yang dihadirkan yang kusuka adalah sajak "bilang". Yang lainnya kurasa kurang "dalam"
Profile Image for Farissa.
237 reviews28 followers
November 10, 2016
2.5/5 Stars

Malam ini
Saat dikau menatap bulan
Yakinlah kita menatap bulan yang itu
Semoga Yang Maha Memiliki Langit memberikan kesempatan
Suatu saat nanti
Kita menatap bulan
Dari satu bingkai jendela


Kumpulan sajak Tere Liye ini selesai dibaca cuma dalam waktu 15 menit. Bahasanya gamblang dan mudah dimengerti. Tapi sayang saya tidak merasakan perasaan tergugah atau emosi dalam benak seperti yang saya rasakan waktu membaca puisi M. Aan Mansyur atau Sapardi Djoko Damono misalnya. Rasanya datar dan biasa-biasa saja. Beberapa sajak sudah pernah saya baca di fanpage facebook Tere Liye. Yah.. sepertinya saya lebih suka membaca novelnya.
Profile Image for Nia.
486 reviews24 followers
November 22, 2019
Suka sama buku ini. Puisi dan sajaknya ga terlalu berat dan meudah dicerna oleh orang awam seperti saya :-)

Salah satu yang saya suka adalah "Sajak UN"

Jika cinta adalah pilihan, maka dia persis soal pilihan ganda.
Jika cinta adalah alasan, maka dia persis soal esai.
Jika cinta adalah kesempatan, maka dia persis soal "benar" atau "salah".
Jika cinta adalah kecocokan, maka dia persis soal mencocokkan daftar A dengan daftar B.
Entahlah. Jenis soal seperti apa cinta ini.
Yang pasti, tidak ada cinta yang tidak pernah diuji.
Dan ketahuilah, semakin tinggi cinta itu, maka akan semakin dahsyat ujiannya.
Jangan mengeluh.
Jangan risau.
Hanya orang-orang terbaik yang akan lulus.
Lantas melihat kristal cintanya begitu indah.
12 reviews
May 25, 2020
aku gak bisa berkata-kata baca kumpulan sajak ini. sukses mengacak-ngacak pikiran dan hatiku. aku gak ngerti apa emang karena hatiku lagi rusak parah tapi emang banyak banget hal yang bisa kuambil dari kumpulan sajak ini. semengerti itu Tere Liye dengan keadaan hatiku, huhu jadi terharu. aku juga suka banget dengan desain buku ini, fresh dan seger banget gak bikin bosen. ilustrasi-ilustrasi yang menyertainya juga pas banget dan super duper lucu gemes. maafkan aku gak bisa milih sajak mana yang paling favorit buat aku, karena semuanya bagus banget banget banget. aku juga gak bisa review panjang-panjang karena gak ngerti lagi mesti review apa kecuali memuji-muji penulisnya. kekurangan buku ini cuma 1, halamannya kurang banyak haha.
Profile Image for Haniva Zahra.
425 reviews43 followers
December 31, 2014
baiklah, hari terakhir di tahun 2014 ini akan aku gunakan, salah satunya, untuk menyelesaikan hutang-hutang review.
buku Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta ini merupakan kumpulan sajak yang ditulis dengan tambahan berbagai ilustratif yang menarik. Menyenangkan untuk dibaca, walaupun jumlah halamannya tidak banyak. Buku ini bagiku merupakan buku yang perlu perlahan dibaca agar benar-benar meresapi makna yang ada. Kok ya tiba-tiba jadi berat pembahasannya? :D

Menarik, walaupun aku pribadi tidak terbiasa menikmati Tere Liye menulis sajak. Meski demikian, lumayanlah, 3 dari 5 :))
Profile Image for Umara' Nur Rahmi.
62 reviews5 followers
August 18, 2019
Alhamdulillah selesai. Sebenarnya baca kumpulan sajak ini, sekali duduk juga bisa langsung khatam. Namun, karena tidak mau secepat itu, jadi saya coba undur sambil baca berkali-kali.

Hampir semua sajak saya suka. Satu diantaranya adalah yang berjudul "Bukankah, atau Bukankah" yang beberapa baitnya berbunyi :
Bukankah banyak yang menunggu, menunggu dan terus menunggu seseorang
yang sayangnya, hei, yang ditunggu bahkan
sama sekali merasa tidak punya janji
"Kau menungguku ? Sejak kapan ?"

Waah baca bait di atas aja sudah bikin nyesek... apalagi kalau baca lebih lengkapnya yaa...

Teman-teman ada yang belum baca ?



Profile Image for Nur  Raudhah.
87 reviews2 followers
Read
July 3, 2018
Tajuk sajak ni pun dah menarik perhatian. Dalam masa sehari sebenarnya boleh ja habis, terutamanya bagi mereka yg dah lama mengikuti karya Tere Liye.

"Kenapa ada hujan?
agar orang² paham ada langit diatas sana.
Tiap detik kita melintas dibawahnya,
lebih sering mengeluh
Tiap detik kita bernaung dibawahnya,
lebih sering mengabaikan,
hujan memberi khabar bagi para pujangga,
Aduhai, sungguh ada yang menaungi diatas
meski tidak tahu batasnya, tidak ada wujudnya."

seperti biasa sajak Tere Liya yg puitis boleh menyebabkan kita berfikir sebentar.
Profile Image for Rin.
Author 1 book17 followers
March 17, 2021
Buku ini dapat dibaca dalam waktu singkat, kurang dari satu jam, sebab isinya memang tidak banyak. Sajak-sajak yang disajikan begitu sederhana dan seringkali menggunakan kosakata gaul, tak memukau atau sepuitis buku-buku kumpulan sajak pada umumnya, sehingga pembaca pun lebih mudah memahami maknanya. Kebanyakan berisi tentang cinta, ditulis dengan sederhana dan apa adanya.

Hal yang menarik dari buku ini adalah ilustrasinya yang cantik dan memanjakan mata, kendati beberapa sajak menggunakan font yang agak sulit dibaca. Well, ini merupakan bacaan selingan yang segar di kala jenuh.
Profile Image for yani.
97 reviews4 followers
January 8, 2015
akhirnyaaaaaa beli juga buku ini..gegara diskon 30% hahaha..mau nyari yg gratisan ga kunjung nemu :p

dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta. sekilas jadi teringat tetap saja kusebut dia cinta-nya kang tasaro.

hmmmm yg namanya cinta ga bakalan habis kata utk membahasnya..
buku ini lebih mengajak kita utk berpikir, tdk perlu yg namanya mengumbar perasaan, toh biar dipendam, dikatakan, diapain saja yaaa tetap namanya perasaan..
Profile Image for sifa fauziah.
52 reviews
July 28, 2016
1 bintang atas usaha tambahan ilustrasi ditiap sajak. Sisanya kosong. Gak terkesan. Banyak kata-kata yang gak sreg, terkesan awkward seperti "kebelet kebelakang" astaga...
Juga penggunaan kata Google, Hp, Sim Card, BBM, Whatsapp, dan hal-hal kekinian lain, yang membuat saya jadi gak dapet feel dari sajak itu sendiri.
Pada judul "K-E-L-I-R-U", saya gak abis pikir, dia mau melucu atau bagaimana, sih?
Juga "Sajak Remote", itu ABG banget.
Displaying 1 - 30 of 273 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.