Jump to ratings and reviews
Rate this book

Timun Jelita #2

Timun Jelita Volume 2

Rate this book
Buku ini bercerita tentang TIMUN JELITA, sebuah duo band pop yang terdiri dari akuntan freelance berusia 40 tahun bernama Timun, dan sepupunya seorang mahasiswi bernama Jelita.

Perbedaan umur ini yang membuat perjalanan mereka mengarungi dunia musik penuh dengan drama yang menggelitik. Belum lagi tingkah sok tahu manajer magang mereka yang bernama Robert.

Dalam buku volume 2 ini, cerita Timun Jelita berlanjut. Kita akan mengikuti 11 bab cerita nge-band dan segala keanehannya. Dari mulai Timun belajar endorse produk pertama kali, Jelita yang memaksa dirinya first date, hingga Robert yang berusaha memenuhi tugas dari dosen killer. Semua dibalut dengan suka duka membuat musik untuk mini album terbaru mereka.

236 pages, Paperback

Published March 23, 2025

12 people are currently reading
61 people want to read

About the author

Raditya Dika

18 books1,940 followers
Raditya Dika is an Indonesian comedy writer. His first book was a collection of his humorous blog entries, entitled Kambingjantan: Catatan Harian Pelajar Bodoh (Malegoat: Diary of a Stupid Student).

His second book chronicles his unbeliavebly jinxed love life, entitled Cinta Brontosaurus (Brontosaurus Love). Published a year following the success of his previous work. His latest books, bearing the title Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa (Radikus Makankakus: Not Your Ordinary Animal) & Babi Ngesot (Sliding Pig) follows the tone of his previous works.

All of his books targets the stupidity and self-depreciating ridiculousness of a boy trying to get to adulthood, along with the absurdity of everyday life.

Currently he's working as director and editor-in-chief Bukune Publishing House.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
34 (33%)
4 stars
51 (50%)
3 stars
16 (15%)
2 stars
1 (<1%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 22 of 22 reviews
Profile Image for Faridilla.
66 reviews
May 2, 2025
Masih dengan gaya penulisan yang mirip dengan Timun Jelita 1, unsur komedi yang biasa kita dapat di buku Raditya Dika sebelumnya, sangat sedikit terasa. Ada sih ada, tapi lebih kerasa unsur humanis dan pendewasaan hubungan antar manusia atau proses bertumbuh seseorang. Seru sih ngeliat perjalanan Timun Jelita, kayak dunia yang dekat sama kita padahal ya ga dekat dekat amat. Kejar mimpi kita, terus berproses. Terasa lebih hangat memang baca buku yang kedua ini.
Profile Image for Salma Wijaya.
3 reviews
May 24, 2025
ini seru, tapi menurutku masih seruan yang volume 1 sih, awalnya aku baca gak sekali duduk gitu, karena sibuk dan banyak kegiatan juga kan jadi ketunda-ketunda terus, akhirnya baru bisa selesain pas udah 2 Minggu baca, sisa setengah buku lagi, langsung selesai dengan sekali duduk dan baru kerasa banget serunya. Kalau waktu volume 1 tertarik sama karakter Putri, kalau di volume 2 ini suka banget sama bagian Jelita dan Agitnya. Ada quote yang ngena banget katanya "orang yang tidak punya pasangan sering kali bukan karena gak laku, tapi memang belum ketemu yang ngerti seistimewa apa dirinya" kek aku sebagai jomblo akut ini ngerasa punya pemikiran lain tentang hubungan yang gak pernah berhasil itu wkwkwk dan yaa seperti yang volume pertama, endingnya juga super super memuaskan, definisi semua akan bahagia pada akhirnya.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Irfan Habibi.
24 reviews1 follower
October 18, 2025
Timun Jelita Vol. 2

Ini buku ke-26 yang selesai ku baca pada tahun 2025 ini.

Kisah band duo ini masih berlanjut. Secara cerita kali ini ialah perihal pengalaman cinta Robert dan Jelita dengan aplikasi kencan. Sementara, Timun dan Putri menuju babak barunya sebagai seorang orang tua.

Kalau dipikir ini memang bisa mengkritik zaman sekarang yang percaya dan coba-coba bertemu tanpa tujuan yang jelas. Dating app seperti kucing dalam karung, dipikir ia sesuai dengan ekspetasi tetapi bisa tak sesuai. Namun, ada kemungkinan melebihi ekspetasi.

Dengan dating app alias aplikasi kencan kita kadang menjadi orang lain untuk dikenal orang lain, agar orang lain suka. Padahal jadi diri sendiri saja. Bisa jadi memang belum bertemu orang yang bisa menerima kita dengan jati diri kita saja. Ga nyaman bukan jadi orang lain?

Kata Jelita di buku ini, “Menemukan cinta berarti menemukan siapa yang bisa menerima keanehan diri kita. Cinta berarti kerelaan menerima itu.” (Hal. 134)

Kisah permusikan Timun Jelita di buku ini bisa dibilang mencapai titik ketenarannya. “Tapi inilah industri hiburan,” ucap seorang tokoh di novel karya @raditya_dika ini. Saat tengah berjaya, ada saja yang tak senang. Dijatuhkan itu mungkin saja.

Namun, mengapa ada orang yang jatuh lalu bangkit lagi untuk terus berkarya, melangkah, dan terus melakukannya?

“Fokus ke usahanya. Kebahagiaan harus dari ketika lagi berusaha, main musik harus bikin bahagia, bukan dari banyaknya fans. Bukan dari banyaknya manggung, uang, dan lainnya itu baru datang kalau kita bahagia dari usaha kita.”
“Karena kita jadi gak berasa lagi usaha?” tanya Timun.
“Persis. Setiap hari adalah hari baru. Setiap hari adalah usaha baru. Tanpa berasa, tanpa beban. Karena ngelakuinnya aja udah bahagia,” kata Heru. (Hal. 228)

Tak ada bedanya dengan buku pertamanya, lagu di buku ini juga sesuatu yang nyata. Seakan memiliki satu kesatuan. Membaca novel Timun Jelita seakan kita dijelaskan soal latar belakang lagu-lagu itu diciptakan. Ini Volume 2 tentu saja EP Timun Jelita 2.

Raditya Dika sebagai komedian, di lagu-lagu Timun Jelita memang tidak ada komedinya. Namun, di novel inilah komedinya. Ya, walau begitu menurutku ada beberapa bagian yang sepertinya terlalu kaku bagaimana ditulis.


Profile Image for Sulthan.
34 reviews
July 15, 2025
Buku kedua dari passion project bang Radit tentang sebuah band bernama Timun Jelita. Secara keseluruhan, bisa dibilang pembawaan dan cerita yang dihadirkan tidak jauh berbeda dari volume yang pertama.
Malah justru terkesan lebih tidak rapi karena ada beberapa kesalahan cetak yang lolos produksi.

Yang membuat volume ini lebih segar dari sebelumnya justru datang dari bumbu-bumbu drama yang lebih banyak dimunculkan di volume ini.

Layaknya EP 2 yang rilis mendampinginya, Timun Jelita mengeksplor gaya dan genre yang berbeda, lebih dramatis, tapi tidak meninggalkan kepolosannya.
Bisa jadi karena ekspektasi yang turun setelah membaca volume 1, membuat volume 2 ini terasa lebih segar dibaca.

Mungkin di situ juga letak pesan moralnya, mengatur ekspektasi supaya dapat menikmati hasil secara lebih leluasa.
Profile Image for Dilaura.
36 reviews1 follower
June 19, 2025
Pacing ceritanya jauuh lebih nyaman daripada volume pertama yang kesannya seperti cuma sekumpulan informasi, sedangkan di jilid kedua ini lebih terasa like an actual story yang mengalir aja. Karakter-karakternya mulai terasa lovable, dan eksplorasi alurnya lumayan variatif. Kekurangannya tapi masih ada beberapa part yang rasanya masih terlalu menjelaskan situasi, yang harusnya mungkin bisa diceritakan dengan lebih subtle.

Satu lagi, soal musiknya juga isiannya terdengar lebih rich, ada part-part guitar solo distorsi juga yang saya pribadi lebih suka dibanding volume sebelumnya yang full clean. Enak didengarkan sambil rebahan di sela-sela ceritanya sesuai alur. Sengaja waktu itu berhenti baca di tengah-tengah sampai lagunya rilis di Spotify.
Profile Image for Cipcip.
17 reviews
April 17, 2025
Seperti biasa, tulisan khas Raditya Dika 🤣

Lebih beremosi entah kenapa daripada Timun Jelita Vol. 1. Gue beberapa kali dibikin nangis terharu, kesel, dan tentu aja ketawa, sampai adik gue kaget, "Kenapa ketawa?? Bagian mana tuh yang lucu?!?!"

[Mengandung spoiler!]
Tapi penyelesaiannya rada buru-buru yak, atau mungkin lebih ga dijelasin detail gitu, cuma penjelasan dari tokohnya aja. Gue tuh jadi kepo banget gimana Mas Heru "menghukum" Kodar yang sudah menjelekkan nama baik Timun Jelita hingga ketahuan menggelapkan uang band dan lain sebagainya, dan gimana proses Robert bisa menjelaskan ke Agit tentang taruhan dia dengan Jelita. Bener-bener cuma dikasih beberapa lembar penyelesaian aja, huhu, padahal emosinya udah dapet banget 😔.
Profile Image for Rahmatuloh Aldika.
25 reviews
August 6, 2025
06 Agustus 2025.

Masih sama sih menurut gue sama volume 1 nya, tapi ga se satset volume pertama dari segi perpindahan latar. Tapi kalo untuk dibilang novel komedi volume 1 kayanya lebih komedi sih.

Masih menceritakan seorang bapak-bapak usia 40 tahun yang bercita-cita untuk punya band dan bisa manggung, kalo di volume 1 Timun punya cita-cita bisa ditonton 100 orang, divolume 2 ini Timun bercita-cita untuk bisa masuk TV. Untuk keseluruhan volume 2 ini cukup emosional karena masing-masing tokoh punya konflik masing-masing jadi lebih kerasa aja jalan ceritanya.

So far kayanya novel Raditya Dika cukup untuk gue, tapi dari segi komedi di dua buku ini menurut gue pribadi sih kurang berasa ya.
Profile Image for Natalia.
54 reviews2 followers
June 24, 2025
"menemukan cinta berarti menemukan siapa yg bisa menerima keanehan diri kita. cinta berarti kerelaan menerima itu"

"memang pada akhirnya semua kenangan buruk harus bisa dibuat damai. fokus diri kepada hal-hal yang di dalam kendalinya"

jujur baca ini emang ga bikin ngakak yg gimana-gimana tapi baca ini kadang kaya reflek ketawa, ada juga anget-angetnya pas baca ini. kaya lebih bagus aja gitu.

timun jelita volume 2 ga beda jauh sama timun jelita yg volume 1 karena mereka sangat amat ringan dibaca kalau lagi penat.

sama berasa kaya lagi lihat sedikit kehidupannya raditya dika wkwkwk
Profile Image for Muhammad Elfanza.
19 reviews
August 29, 2025
Di volume kedua ini, emosi gw dimainin bgt. Mulai dari konflik antar Jelita dan Robert, Putri yang ngerasa jarang diperhatiin Timun sampai karakter nyebelin bernama Kodar yang berniat merusak nama baik Timun Jelita.

Gw jadi sadar bahwa dalam hidup ada hal-hal di luar ekspektasi yang mungkin terasa menyebalkan tapi harus dilewati juga agar kita tetap bertahan.

I really wish Timun Jelita ada film-nya soalnya cocok bgt bgt bgtttt
This entire review has been hidden because of spoilers.
15 reviews
April 25, 2025
di vol.2 ceritanya masih ringan. hal yang bisa diambil dari buku ini, ya.. dalam perjalanan mengejar mimpi ga akan pernah mulus. rintangannya pasti ada banget. sama hal seperti timun jelita yang kena tipu oleh orang yang mereka percaya. tapi ditengah itu semua, bukan berarti mimpinya gagal. tetap berjalan dan perlahan masalahnya selesai satu persatu

semangat membacaaa!!!
6 reviews
October 14, 2025
Seneng bgt rasanya pas tau ternyata Timun Jelita ada volume 2 nya karena pas baca rasanya tuh kehibur bgt. Aku gak expect bakal sesuka itu sama Timun Jelita sampe bisa selesain kedua volumenya. Buku yang ini berhasil bikin aku bacanya bisa sampe ngakak saking lucunya, semua dialognya bener-bener bisa dengan mudah dibayangkan sampe rasanya jadi kebawa suasana.
Profile Image for bilfy.
119 reviews11 followers
April 3, 2025
indeed superior to the first volume.

SUKA BANGETBANGETTTT yaampun aku ga sabar EP barunya rilis di Spotify. ini KENA DI HATI😭❤️ aaaahhjh terima kasih bang radit sudah menulis ini, terima kasih karena buku ini aku merasa tulisan bang radit turut bertumbuh dewasa seperti pembacanya🥹🥹🥹🥹❤️
Profile Image for Eren.
12 reviews
September 12, 2025
Suka banget sama perjalanannya Timun, Jelita dan Robert. Kalau dibandingkan sama volume satu, volume dua konfliknya lebih banyak cuman aku ngerasa penyelesaian masalah Jelita sama Agit agak maksa tapi overall oke dan menghibur.
Profile Image for d.
304 reviews2 followers
March 29, 2025
Selalu ringan dan terasa hangat di hati 🥺
Profile Image for Amel.
201 reviews4 followers
May 10, 2025
☆ 4/5

Seru dan menghibur! cuma minusnya, ceritanya keseringan dicut ke 'adegan' lain. Tapi okelah, aku tetap terhibur karena baca ini. Terimakasih sudah menemani hari-hari suntukku. 🩷☺️
35 reviews1 follower
May 12, 2025
Baguuus, ga kehilangan komedinya, namun tetep ada bagian-bagian cerita yg bikin kesel, terharu, dan terpukau
15 reviews1 follower
May 14, 2025
Plot lebih kompleks dari yang volume 1, benar-benar seru untuk ikutin semua perjalanan lagu terbaru Timun Jelita disini. Semua diangkat dari keresahan sehari-hari.
Profile Image for Rainilamsari.
181 reviews20 followers
June 1, 2025
kocak dan heartwarming. ga terlalu tipis, ga cepet abis. seneng banget bacanya. kalau ada timun jelita 3 sih ga keberatan, ya, wkwk.
Profile Image for Fhia.
495 reviews18 followers
June 17, 2025
Sama menikmatinya seperti ketika membaca vol.1
Profile Image for Chloe8663.
11 reviews
August 21, 2025
lebih gereget baca ini daripada vol1. dari segi progres cerita lebih maju vol1, disini banyak cerita sampingan lain berkaitan dengan setiap lagu yg ditulis (lbh seru drpd vol 1) 💯
Displaying 1 - 22 of 22 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.