Astrid menghilang saat berkunjung di Bosscha, Lembang! Orang asing bernama Cliff diam-diam membawa Astrid dan tidak sengaja terlibatnya dalam perseteruan dua cabang mafia internasional memperebutkan harta berharga, intan Lunaistre. Mau tidak mau Astrid menjadi sandera dan menggantikan anak Cliff, Estrella, menerima penyerahan harta itu melalui sandi rahasia dan terencana. Astrid berhasil, tapi tentu dia punya cara mengelabui komplotan mafia dan kabur. Namun, Astrid kabur untuk kembali membantu Cliff—dengan strategi, kecerdikan, dan keusilan geng Pramuka cilik. Apakah itu cukup untuk mengalahkan para penjahat?
adalah seorang penulis buku Indonesia tahun 70 hingga 80-an. Dia dikenal sebagai penulis buku fiksi-ilmiah seperti seri Penjelajah Antariksa (Bencana di Planet Poa, Sekoci Penyelamat, Kunin Bergolak), Jatuh ke Matahari dan sekuelnya, Bintang Hitam. Selain menulis buku fiksi-ilmiah, Djokolelono juga dikenal sebagai penulis buku anak-anak, seperti seri Astrid, dan beberapa cerita wayang. Djokolelono juga adalah seorang penerjemah. Buku-buku yang ia terjemahkan antara lain Petualangan Tom Sawyer dan karya Mark Twain yang lain, seri Pilih Sendiri Petualanganmu, seri cergam Mimin, seri Mallory Towers dan buku-buku Enid Blyton yang lain, dan seri Rumah Kecil Laura Ingalls Wilder[1]. Karya-karyanya diterbitkan oleh Pustaka Jaya (PT Dunia Pustaka Jaya), Gramedia, dan BPK Gunung Mulia.
Buku ini merupakan kiriman sebagai tanda kasih dari Eyang Djoko. Ceritanya beliau minta dibuatkan duplikat salah satu karya yang terselip entah di mana. Untuk arsip mungkin. masa tega aku, maestro dapat kopian. Langsung berselanjar di toko daring dan menemukan buku yang dimaksud. Sebagai ucapan terima kasih, dikirimkan buku ini.
Membaca buku ini seakan ikut mengalami petualangan bersama Astrid. Beberapa hal, mungkin membuat kita harus berpikir karena rasanya kok kurang pas. Tapi, teringat pesan Eyang Djoko, buku ini dibuat waktu beliau belum pernah naik pesawat terbang. baiklah.