Jump to ratings and reviews
Rate this book

Nocturnal Journal

Rate this book
Nocturno

Butiran gula larut dalam kopi hitam
Taburan bintang larut dalam kelam malam

Pahit manis kenangan teraduk
Kuhirup semalam suntuk


Seperti “Puisi”, salah satu judul yang ia tulis dalam buku ini, Sam Haidy seolah sedang membuat kredo kepenyairan buat dirinya sendiri. Sam menulis puisi dengan pilihan citraan dan metafora yang sederhana. Alih-alih membuat puisi-puisinya lemah, kesederhanaan itu cenderung membuat puisi-puisi dalam buku ini berhasil dan kuat, “merasa dan mengiris”.

—Irwan Bajang, Penyair, Penulis Kepulangan Kelima.

58 pages, Paperback

First published September 1, 2014

7 people are currently reading
121 people want to read

About the author

Sam Haidy

4 books35 followers
Sam Haidy is an Indonesian Poet

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
13 (43%)
4 stars
9 (30%)
3 stars
5 (16%)
2 stars
2 (6%)
1 star
1 (3%)
Displaying 1 of 1 review
Profile Image for Evi Rezeki.
Author 7 books34 followers
January 16, 2015
Pendek, sederhana, dan manis.

Ini bait favorit saya:

O, Tsunami
Airmu bermuara di mata kami!

(Indonesia Menangis, hal 40)

Terus menulis buku puisi lagi ya, Sam ^^
Displaying 1 of 1 review

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.