What do you think?
Rate this book
Sebelas
Sebelas pemain dikumpulkan dari berbagai tempat. Tanah Papua, Pulau Sumbawa, Sumatera, Bali, Jawa dan berbagai tempat lain.
Sebelas pemain dikumpulkan untuk membentuk tim tangguh. Yang bersiap mengalahkan Real Madrid, Manchester United, Barcelona, dan klub-klub besar Eropa dan Amerika Selatan.
Inilah kisah tentang sebelas anak-anak berbakat Nusantara. Apa pentingnya sepakbola bagi mereka? Apa pentingnya sepakbola bagi peradaban dunia? Atau itu hanyalah bisnis trilyunan rupiah, pertunjukan komersil, kehidupan mewah, popularitas, yang kosong saja.
Sebelas pemain dikumpulkan untuk membentuk tim tangguh. Yang bersiap mengalahkan Real Madrid, Manchester United, Barcelona, dan klub-klub besar Eropa dan Amerika Selatan.
Inilah kisah tentang sebelas anak-anak berbakat Nusantara. Apa pentingnya sepakbola bagi mereka? Apa pentingnya sepakbola bagi peradaban dunia? Atau itu hanyalah bisnis trilyunan rupiah, pertunjukan komersil, kehidupan mewah, popularitas, yang kosong saja.
448 pages, Paperback
First published April 25, 2025
9 people are currently reading
96 people want to read
About the author
Tere Liye
70 books13.5k followersAuthor from Indonesia.
"Jangan mau jadi kritikus buku, tapi TIDAK pernah menulis buku."
"1000 komentar yang kita buat di dunia maya, tidak akan membuat kita naik pangkat menjadi penulis buku. Mulailah menulis buku, jangan habiskan waktu jadi komentator, mulailah jadi pelaku."
"Jangan mau jadi kritikus buku, tapi TIDAK pernah menulis buku."
"1000 komentar yang kita buat di dunia maya, tidak akan membuat kita naik pangkat menjadi penulis buku. Mulailah menulis buku, jangan habiskan waktu jadi komentator, mulailah jadi pelaku."
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 29 of 29 reviews
October 31, 2025
Bolehkah aku katakan bahwa buku 'Sebelas' adalah impian? Cita-cita? Harapan?
Aku pribadi menyukai sepak bola. Nggak sefanatik itu, tapi aku menyukainya. Dan aku yakin buku ini adalah impian luar biasa bagi jutaan penduduk Indonesia yang sama-sama menyukai sepak bola.
Aku sungguh-sungguh berterima kasih kepada penulis, Tere Liye, telah dengan epik menumpahkan impian pencinta sepak bola—khususnya negeri ini—di buku 'Sebelas' ini. Sebab aku juga percaya adanya potensi dan bakat-bakat menakjubkan milik anak bangsa seandainya seorang The Legendary Paul ada (atau mungkin belum ada).
Sejujurnya, aku udah bisa menebak ending yang akan terjadi begitu buku ini di tanganku. Tapi justru bukan ending yang aku tunggu, melainkan prosesnya. Bagaimana? Bagaimana sebelas anak terbaik dari penjuru negeri ini ditemukan? Aku nggak bisa menebaknya.
Dalam buku ini, anak-anak terbaik tidak dilahirkan dari klub-klub elit dengan pelatih-pelatih hebat dan perlengkapan lengkap juga mahal. Justru, anak-anak terbaiknya berasal dari daerah pelosok, kalian nggak akan bisa menduganya!
Buku ini nggak hanya membahas soal sepak bola, teknik-teknik dan istilah-istilah persepakbolaan. Tetapi juga tentang perjuangan, jangan diragukan lagi, butuh perjuangan besar untuk mengumpulkan sebelas anak terbaik di seluruh penjuru negeri ini.
Tentang keluarga, jangan tanya, Paul yang memiliki masalah keluarga harus menghadapi masalah keluarga anak-anak terbaik pilihannya. Hingga ia mendapatkan arti keluarga yang sesungguhnya di dalam timnya.
Tentang kesabaran, rasanya justru aku yang nggak sabar melihat Paul melakukan pencarian sendirian dan lamaaaaaa.
Tentang cinta, tentu saja ada juga. Uhuuk!
Tentang komedi, bakalan ketawa kalo ada Agus, Nyoman, Wahyudi, bahkan Paul sendiri.
Tentang keikhlasan, kalian harus kenalan sama Uda Hendra, Pak Made, Pak Hartawan.
Di awal buku ini aku nggak suka sama Paul, bule gendut yang suka mabuk-mabukan dan nggak jelas hidupnya di Bali. Tapi satu percikan saja, semuanya berubah, menjadi sebuah ambisi menakjubkan.
Aku suka dengan bagaimana cara anak-anak terbaik ini ditemukan. Favoritku Nyoman dan Gadang. Ahh! Enggak, semuanya favoritku.
Aku suka dengan bagaimana penggambaran alur cerita yang mudah dimengerti dan ringan tetapi tetap membuat emosional dan menegangkan, juga lucu. Meskipun nggak ada plot twist yang berarti, tetapi menyaksikan adegan dikejar-kejar OPM saat menjemput Lorentz di Papua dan adegan baku hantam di atas kapal saat mencari Monas sudah bisa dijadikan plot yang menegangkan dan seru? Belum lagi saat menjemput Semeru di dataran tinggi Dieng, Gadang di pesantren Bukittinggi, Ende dengan kuda kesayangannya. Arghhh! Ini seru banget!
Buku ini ... bolehkah aku sebut sebagai cita-cita? Karena melawan sekelas Real Madrid, Manchester United, Barcelona dan klub-klub besar Eropa dan Amerika ini bukan hal yang mudah, tapi juga nggak mustahil. Karena bahkan kayaknya piala dunia ada di depan mata??? Andai kata kita memiliki sosok The Legendary Paul yang sesungguhnya. Bukan elit-elit— ah, nggak jadi. 😌
Buat kalian yang juga suka sepak bola, atau setidaknya tertarik, buku ini akan memberikan atmosfer berbeda. Aku aja sampai merinding merasakan euforia seolah benar-benar duduk di tribun Stadium Bernabeu Madrid menyaksikan pertandingan spektakuler hasil perjuangan yang sama spektakuler juga. Buku ini layak mendapatkan bintang 5, bahkan lebih.
Dan bagi yang bermimpi sama, ayo kita sebarkan impian dan cita-cita ini ke berbagai pelosok negeri. Siapa tahu satu percikan saja, akan menyalakan api semangat anak-anak berbakat di bidangnya dan boleh jadi memunculkan sosok The Legendary Paul (ya nggak harus bule juga, sih) dan kita terbang ke Piala Dunia. Ya ampun haluuuu~
Aku pribadi menyukai sepak bola. Nggak sefanatik itu, tapi aku menyukainya. Dan aku yakin buku ini adalah impian luar biasa bagi jutaan penduduk Indonesia yang sama-sama menyukai sepak bola.
Aku sungguh-sungguh berterima kasih kepada penulis, Tere Liye, telah dengan epik menumpahkan impian pencinta sepak bola—khususnya negeri ini—di buku 'Sebelas' ini. Sebab aku juga percaya adanya potensi dan bakat-bakat menakjubkan milik anak bangsa seandainya seorang The Legendary Paul ada (atau mungkin belum ada).
Sejujurnya, aku udah bisa menebak ending yang akan terjadi begitu buku ini di tanganku. Tapi justru bukan ending yang aku tunggu, melainkan prosesnya. Bagaimana? Bagaimana sebelas anak terbaik dari penjuru negeri ini ditemukan? Aku nggak bisa menebaknya.
Dalam buku ini, anak-anak terbaik tidak dilahirkan dari klub-klub elit dengan pelatih-pelatih hebat dan perlengkapan lengkap juga mahal. Justru, anak-anak terbaiknya berasal dari daerah pelosok, kalian nggak akan bisa menduganya!
Buku ini nggak hanya membahas soal sepak bola, teknik-teknik dan istilah-istilah persepakbolaan. Tetapi juga tentang perjuangan, jangan diragukan lagi, butuh perjuangan besar untuk mengumpulkan sebelas anak terbaik di seluruh penjuru negeri ini.
Tentang keluarga, jangan tanya, Paul yang memiliki masalah keluarga harus menghadapi masalah keluarga anak-anak terbaik pilihannya. Hingga ia mendapatkan arti keluarga yang sesungguhnya di dalam timnya.
Tentang kesabaran, rasanya justru aku yang nggak sabar melihat Paul melakukan pencarian sendirian dan lamaaaaaa.
Tentang cinta, tentu saja ada juga. Uhuuk!
Tentang komedi, bakalan ketawa kalo ada Agus, Nyoman, Wahyudi, bahkan Paul sendiri.
Tentang keikhlasan, kalian harus kenalan sama Uda Hendra, Pak Made, Pak Hartawan.
Di awal buku ini aku nggak suka sama Paul, bule gendut yang suka mabuk-mabukan dan nggak jelas hidupnya di Bali. Tapi satu percikan saja, semuanya berubah, menjadi sebuah ambisi menakjubkan.
Aku suka dengan bagaimana cara anak-anak terbaik ini ditemukan. Favoritku Nyoman dan Gadang. Ahh! Enggak, semuanya favoritku.
Aku suka dengan bagaimana penggambaran alur cerita yang mudah dimengerti dan ringan tetapi tetap membuat emosional dan menegangkan, juga lucu. Meskipun nggak ada plot twist yang berarti, tetapi menyaksikan adegan dikejar-kejar OPM saat menjemput Lorentz di Papua dan adegan baku hantam di atas kapal saat mencari Monas sudah bisa dijadikan plot yang menegangkan dan seru? Belum lagi saat menjemput Semeru di dataran tinggi Dieng, Gadang di pesantren Bukittinggi, Ende dengan kuda kesayangannya. Arghhh! Ini seru banget!
Buku ini ... bolehkah aku sebut sebagai cita-cita? Karena melawan sekelas Real Madrid, Manchester United, Barcelona dan klub-klub besar Eropa dan Amerika ini bukan hal yang mudah, tapi juga nggak mustahil. Karena bahkan kayaknya piala dunia ada di depan mata??? Andai kata kita memiliki sosok The Legendary Paul yang sesungguhnya. Bukan elit-elit— ah, nggak jadi. 😌
Buat kalian yang juga suka sepak bola, atau setidaknya tertarik, buku ini akan memberikan atmosfer berbeda. Aku aja sampai merinding merasakan euforia seolah benar-benar duduk di tribun Stadium Bernabeu Madrid menyaksikan pertandingan spektakuler hasil perjuangan yang sama spektakuler juga. Buku ini layak mendapatkan bintang 5, bahkan lebih.
Dan bagi yang bermimpi sama, ayo kita sebarkan impian dan cita-cita ini ke berbagai pelosok negeri. Siapa tahu satu percikan saja, akan menyalakan api semangat anak-anak berbakat di bidangnya dan boleh jadi memunculkan sosok The Legendary Paul (ya nggak harus bule juga, sih) dan kita terbang ke Piala Dunia. Ya ampun haluuuu~
May 15, 2025
Sakit jantung aku. Hahahaha
400 page aku baca. Eh, dorang tak bertanding ke? Tinggal bape page je lagi neh.
Lanjut baca. Tu diaaaaaaaa...laju degup jantung aku, mcm tgk bola depan mata.
Tp sebenarnya bukan ttg game tu yg cerita ni nak sampaikan, proses pemilihan semua pemain tu. Mcm2 benda ko dapat belajar. Baca lah. Aku malas nak taip.
400 page aku baca. Eh, dorang tak bertanding ke? Tinggal bape page je lagi neh.
Lanjut baca. Tu diaaaaaaaa...laju degup jantung aku, mcm tgk bola depan mata.
Tp sebenarnya bukan ttg game tu yg cerita ni nak sampaikan, proses pemilihan semua pemain tu. Mcm2 benda ko dapat belajar. Baca lah. Aku malas nak taip.
December 1, 2025
seru semua, alur, plot twist, Dev character, Dll.
September 12, 2025
Ada beberapa hal yang aku suka dari buku ini. SUKA BANGET. pake BANGET.
Pertama, karakter-karakter yang ada di buku ini. Menurut aku, rata-rata karakter yang ada di cerita ini mampu membuat semangat aku kembali. Karakter2 disini, rata2 punya banyak energi. Powerfull. Tentang si tokoh utama yang dia sangat berbakat bermain bola. Sejak kecil dia memang sudah mahir bermain bola. Hingga di usia remaja, skill bermain bolanya berkembang drastis. Dia jadi anak yang sangat hebat dalam sepak bola. Timnya selalu menang, hingga tiba di liga dunia, ia bermain dengan begitu spektakuler. Namun hingga suatu hari, ada sebuah konflik yang membuat dia ga mau lagi berkecimpung di dunia bola. Dia tiba-tiba menghilang gitu aja dari dunia sepak bola. Yaaa contahnya bayangin aja ronaldo yang tiba2 mengundurkan diri, lalu hilang tanpa jejak. Langsungg gempar ga tuh duniaa.
Pertama, karakter-karakter yang ada di buku ini. Menurut aku, rata-rata karakter yang ada di cerita ini mampu membuat semangat aku kembali. Karakter2 disini, rata2 punya banyak energi. Powerfull. Tentang si tokoh utama yang dia sangat berbakat bermain bola. Sejak kecil dia memang sudah mahir bermain bola. Hingga di usia remaja, skill bermain bolanya berkembang drastis. Dia jadi anak yang sangat hebat dalam sepak bola. Timnya selalu menang, hingga tiba di liga dunia, ia bermain dengan begitu spektakuler. Namun hingga suatu hari, ada sebuah konflik yang membuat dia ga mau lagi berkecimpung di dunia bola. Dia tiba-tiba menghilang gitu aja dari dunia sepak bola. Yaaa contahnya bayangin aja ronaldo yang tiba2 mengundurkan diri, lalu hilang tanpa jejak. Langsungg gempar ga tuh duniaa.
October 9, 2025
Sebelas menceritakan perjuangan Paul mencari anak-anak berbakat di penjuru Nusantara, agar mereka bisa melawan tim-tim besar di Eropa sana. Mampukah dia menemukan anak-anak berbakat tersebut?
Bagi saya. Novel Sebelas ini terasa segar untuk dibaca. Susunan dan suasana ceritanya jauh berbeda dari novel stand alone Tere Liye biasanya, tetapi tetap mempertahankan ciri khas kepenulisannya. Kalau sudah sekali pegang buku ini, tidak mau lepas karena terus dibuat penasaran siapakah yang akan masuk dalam tim Paul.
Saya sendiri bukan penggemar sepak bola sekali. Tetapi membaca buku ini sedikit membuka pikiran untuk membayangkan perjuangan para pemain sepak bola. Bagaimana mereka terus berharap pada mimpi-mimpi mereka?
Pada akhirnya, apa pentingnya sepak bola?
Apa makna cinta kita terhadap sepak bola?
Apa pengaruh besar sepak bola terhadap peradaban dunia?
Paul sendiri terus mencari jawaban-jawabannya selama ia berkeliling Nusantara, sambil dihantui masa lalunya. Mencari pemain terbaik dari setiap pulau Nusantara. Mencari mereka dengan mimpi murni untuk bermain sepak bola dengan hati penuh, membanggakan diri, keluarga hingga negeri. Walau, mereka semua sebenarnya memiliki hal yang lebih penting dari sepak bola.
Bukan pada mereka yang bermimpi hanya menghalalkan segala cara agar bisnis triliunan rupiah ini tetap berjalan, tetap untung, tetap bisa menyuap segala hal, agar semua urusan mudah selesai dengan segepok uang, bahkan untuk sebuah olahraga pun untuk menyehatkan jiwa dan raga, mereka mudah sekali buat kejahatan-kejahatan.
Setelah mengetahui semua kenyataan pahit itu. Masihkah kau bermimpi untuk membanggakan negeri ini dengan sepak bola? Masihkah kita semua punya harapan?
Sebelas membawakan kita pada pertanyaan-pertanyaan tentang sepak bola yang terus kita gaungkan hingga hari ini pada tim-tim terbaik sepak bola negeri ini.
Bahkan kalau perlu dikatakan. Mencintai sepak bola negeri ini seperti mencintai tanah air kita sendiri.
Bagi saya. Novel Sebelas ini terasa segar untuk dibaca. Susunan dan suasana ceritanya jauh berbeda dari novel stand alone Tere Liye biasanya, tetapi tetap mempertahankan ciri khas kepenulisannya. Kalau sudah sekali pegang buku ini, tidak mau lepas karena terus dibuat penasaran siapakah yang akan masuk dalam tim Paul.
Saya sendiri bukan penggemar sepak bola sekali. Tetapi membaca buku ini sedikit membuka pikiran untuk membayangkan perjuangan para pemain sepak bola. Bagaimana mereka terus berharap pada mimpi-mimpi mereka?
Pada akhirnya, apa pentingnya sepak bola?
Apa makna cinta kita terhadap sepak bola?
Apa pengaruh besar sepak bola terhadap peradaban dunia?
Paul sendiri terus mencari jawaban-jawabannya selama ia berkeliling Nusantara, sambil dihantui masa lalunya. Mencari pemain terbaik dari setiap pulau Nusantara. Mencari mereka dengan mimpi murni untuk bermain sepak bola dengan hati penuh, membanggakan diri, keluarga hingga negeri. Walau, mereka semua sebenarnya memiliki hal yang lebih penting dari sepak bola.
Bukan pada mereka yang bermimpi hanya menghalalkan segala cara agar bisnis triliunan rupiah ini tetap berjalan, tetap untung, tetap bisa menyuap segala hal, agar semua urusan mudah selesai dengan segepok uang, bahkan untuk sebuah olahraga pun untuk menyehatkan jiwa dan raga, mereka mudah sekali buat kejahatan-kejahatan.
Setelah mengetahui semua kenyataan pahit itu. Masihkah kau bermimpi untuk membanggakan negeri ini dengan sepak bola? Masihkah kita semua punya harapan?
Sebelas membawakan kita pada pertanyaan-pertanyaan tentang sepak bola yang terus kita gaungkan hingga hari ini pada tim-tim terbaik sepak bola negeri ini.
Bahkan kalau perlu dikatakan. Mencintai sepak bola negeri ini seperti mencintai tanah air kita sendiri.
September 8, 2025
Ekspektasi tidak terlalu tinggi,
Cerita yang tidak terlalu ‘Wah’, seorang mantan pemain bintang yang hilang begitu saja, tiba-tiba bertemu dengan masa lalu nya, yang membawanya untuk berjalan ke masa depan.
Berekspektasi banyak tentang permainan sepakbola kesebelasan itu, namun hanya 5% dari total buku, memang cerita berpusat dipencarian kesebelas pemain itu. Namun entah terus membuatku terus melanjutkan ke halaman berikutnya, tetap membawa kritik politik dan sosial dalam tulisannya, namun tidak setajam biasanya.
Menunjukkan realitas lapangan dari pembinaan sepak bola muda di sebuah negeri, kalau diulik lebih dalam mungkin akan menemukan hal-hal lain. Tapi yang tertulis saja sampai hari ini masih ada.
3/5 dari fans Manchester United
Cerita yang tidak terlalu ‘Wah’, seorang mantan pemain bintang yang hilang begitu saja, tiba-tiba bertemu dengan masa lalu nya, yang membawanya untuk berjalan ke masa depan.
Berekspektasi banyak tentang permainan sepakbola kesebelasan itu, namun hanya 5% dari total buku, memang cerita berpusat dipencarian kesebelas pemain itu. Namun entah terus membuatku terus melanjutkan ke halaman berikutnya, tetap membawa kritik politik dan sosial dalam tulisannya, namun tidak setajam biasanya.
Menunjukkan realitas lapangan dari pembinaan sepak bola muda di sebuah negeri, kalau diulik lebih dalam mungkin akan menemukan hal-hal lain. Tapi yang tertulis saja sampai hari ini masih ada.
3/5 dari fans Manchester United
This entire review has been hidden because of spoilers.
September 17, 2025
150 halaman memang terasa bosan, tapi setelah itu novel ini berhasil membuat saya tidak ingin berhenti membaca.
Tentang perjalanan seorang mantan pemain sepak bola terkenal mencari pemain berbakat di seluruh negeri. Tapi, novel ini bukan hanya tentang bola, tapi perjalanan untuk menemukan jawaban tentang luka dan penerimaan atas semua yang telah terjadi.
Tentunya, melawan tim tim besar eropa terdengar tidak masuk akal. Tapi di novel sebelas, hal itu terjadi dan terasa nyata. Padahal hanya fiksi, tapi aku berharap suatu hari bisa terlaksana, dan sepak bola indonesia bisa dilirik dunia.
Cukup sedih setelah membaca buku ini, bukan karena jalan cerita tapi karena harus berpisah dengan samosir dkk :(
Tentang perjalanan seorang mantan pemain sepak bola terkenal mencari pemain berbakat di seluruh negeri. Tapi, novel ini bukan hanya tentang bola, tapi perjalanan untuk menemukan jawaban tentang luka dan penerimaan atas semua yang telah terjadi.
Tentunya, melawan tim tim besar eropa terdengar tidak masuk akal. Tapi di novel sebelas, hal itu terjadi dan terasa nyata. Padahal hanya fiksi, tapi aku berharap suatu hari bisa terlaksana, dan sepak bola indonesia bisa dilirik dunia.
Cukup sedih setelah membaca buku ini, bukan karena jalan cerita tapi karena harus berpisah dengan samosir dkk :(
October 4, 2025
Sebagai orang yang nyaris nggak tau apa-apa soal sepak bola, novel ini tetap bagus banget. Tiap pemain inti punya karakter dan keunikan yang unik. Sulit dipercaya novel ini cuma 400-an halaman. Padahal kalau mau mengulik perjuangan tiap pemainnya, bisa lebih panjang lagi. Hubungan antar karakter juga jadi luar biasa erat berkat bola. Huhuhu, sayang banget sama Nyoman dan Mister Bule.
Nggak cuma tentang bola, novel ini punya drama, aksi, sampai romansa tipis-tipis. Tentunya diselipi kritik sosial dan dialog komedik khas Tere Liye. Ini jadi salah satu novel Tere Liye favorit aku. Aku baca dalam sekali duduk di perpustakaan sampai perpus udah mau tutup dan diusir petugas wkwkwk. Malah aku berharap novel Sebelas ini bisa ada sekuelnya, karena kisah anak-anak ini baru aja dimulai.
Nggak cuma tentang bola, novel ini punya drama, aksi, sampai romansa tipis-tipis. Tentunya diselipi kritik sosial dan dialog komedik khas Tere Liye. Ini jadi salah satu novel Tere Liye favorit aku. Aku baca dalam sekali duduk di perpustakaan sampai perpus udah mau tutup dan diusir petugas wkwkwk. Malah aku berharap novel Sebelas ini bisa ada sekuelnya, karena kisah anak-anak ini baru aja dimulai.
June 5, 2025
".....mereka tumbuh dengan pemahaman yang baik setelah digembleng enam bulan. Diajarkan banyak hal, sesi-sesi malam hari yang juga diisi dengan diskusi tentang motivasi, pemahaman hidup. Anak-anak ini, mereka tahu, keluarga jauh lebih penting dari sepak bola....."
Entah kenapa halaman ini membuat berkaca-kaca. Novel yang diawal terasa membosankan dengan kisah seorang bule gendut yang dikejar-kejar oleh petugas karena mabuk-mabukan di pantai, ternyata semakin dibaca semakin banyak pelajaran hidup nya. Khas novel Bang Tere yang karyanya tidak pernah kosongan, selalu banyak moral value yg disampaikan. Benar, novel ini bukan hanya sekedar tentang sepak bola
Entah kenapa halaman ini membuat berkaca-kaca. Novel yang diawal terasa membosankan dengan kisah seorang bule gendut yang dikejar-kejar oleh petugas karena mabuk-mabukan di pantai, ternyata semakin dibaca semakin banyak pelajaran hidup nya. Khas novel Bang Tere yang karyanya tidak pernah kosongan, selalu banyak moral value yg disampaikan. Benar, novel ini bukan hanya sekedar tentang sepak bola
This entire review has been hidden because of spoilers.
June 22, 2025
Baca buku ini setelah nonton bola pertama kali di GBK (Timnas vs China), dan udah lama gak baca novel, sampe lupa udah baca novel tere liye yg mana aja, akhirnya pilih judul novel ini.
Sepertinya ini dream tim setiap fans bola dari setiap sisi, pemain, penonton, bahkan wartawan olahraga.
Bukunya seru, jadi tau pemain inti bola itu ada posisi apa aja, dan sentilan terkait pemain naturalisasi disebutin di novel, buat newbie suka bola, buku ini cocok dan menyenangkan untuk baca. Khas novel tere liye deh kyknya, penjelasan rinci dan riset, jadi dpt ilmu ttg bolanya. Juga. Worth it to read fellas
Sepertinya ini dream tim setiap fans bola dari setiap sisi, pemain, penonton, bahkan wartawan olahraga.
Bukunya seru, jadi tau pemain inti bola itu ada posisi apa aja, dan sentilan terkait pemain naturalisasi disebutin di novel, buat newbie suka bola, buku ini cocok dan menyenangkan untuk baca. Khas novel tere liye deh kyknya, penjelasan rinci dan riset, jadi dpt ilmu ttg bolanya. Juga. Worth it to read fellas
June 20, 2025
Seperti membaca dongeng nusantara.
Mengikuti petualangan Paul (MC) menemukan bakat terpendam anak-anak dari Sabang sampai Merauke rasanya seperti menonton Son Goku mengumpulkan dragon balls. Seru, hangat, dan ditutup oleh ending yang pasti memuaskan pembaca.
Sebagai orang yang gemar menonton English Premier League, aku cukup puas dengan penulisan yang melibatkan terminologi dunia sepak bola internasional. Membuatnya semakin terasa nyata. Meskipun cerita yang ditulis terlalu indah dan sulit untuk menjadi kenyataan.
Mengikuti petualangan Paul (MC) menemukan bakat terpendam anak-anak dari Sabang sampai Merauke rasanya seperti menonton Son Goku mengumpulkan dragon balls. Seru, hangat, dan ditutup oleh ending yang pasti memuaskan pembaca.
Sebagai orang yang gemar menonton English Premier League, aku cukup puas dengan penulisan yang melibatkan terminologi dunia sepak bola internasional. Membuatnya semakin terasa nyata. Meskipun cerita yang ditulis terlalu indah dan sulit untuk menjadi kenyataan.
June 29, 2025
Ekspektasi saat awal membosankan, hampir seminggu selesai, bahkan dibeberapa hari aku tidak membaca buku ini sama sekali!!! Hahaha
Tapi, makin lanjut makin seru, waw, yang dibahas tidak hanyak sepak bola?? Bisa bgt penulis membawa isu isu di negeri ini, seperti korupsi? perdagangan manusia? Dan agama pun sedikit disinggung di buku ini!!!
Naisss, latar belakang tempat/waktu nya juga update dengan tahun tahun belakangan ini.
Oh iya 1 lagi, budaya dan keindahan alam Indonesiaa punnn banyak di mention!!!! Niceeeeee
Tapi, makin lanjut makin seru, waw, yang dibahas tidak hanyak sepak bola?? Bisa bgt penulis membawa isu isu di negeri ini, seperti korupsi? perdagangan manusia? Dan agama pun sedikit disinggung di buku ini!!!
Naisss, latar belakang tempat/waktu nya juga update dengan tahun tahun belakangan ini.
Oh iya 1 lagi, budaya dan keindahan alam Indonesiaa punnn banyak di mention!!!! Niceeeeee
July 1, 2025
More about Paul's life (the coach) than soccer itself. Bagian pencarian tim inti kebanyakan basa basi. I honestly wanting to know more about the teams' journey and life while they are preparing for the match in the resort rather than Paul shooking his head to most SBS he's visiting on every chapter. Beberapa twists dipaksa banget, rata rata jokes garing (kecuali JOKES YANG DI GROUP CHAT ITU LUCU BANGET), bagian serunya dikit, paragraf keren dan politisnya cuma waktu Mamaknya Samosir marah marah (biasanya banyak)
This entire review has been hidden because of spoilers.
October 15, 2025
4/5
Seperti khasnya novel Tere Liye, templatenya sama. Pasti ada hal "Misi untuk mencari/mengumpulkan sesuatu" yang berjalan bertahap sampai misi selesai.
Novel ini bukan fokus ke sebelas orang bermain pertandingan sepak bola, melainkan proses menemukan sebelas orang untuk menjadi sebuah tim sepak bola U-17.
Ceritanya menarik, namun template Tere Liyenya yang kerasa banget haha. So so lah.
Seperti khasnya novel Tere Liye, templatenya sama. Pasti ada hal "Misi untuk mencari/mengumpulkan sesuatu" yang berjalan bertahap sampai misi selesai.
Novel ini bukan fokus ke sebelas orang bermain pertandingan sepak bola, melainkan proses menemukan sebelas orang untuk menjadi sebuah tim sepak bola U-17.
Ceritanya menarik, namun template Tere Liyenya yang kerasa banget haha. So so lah.
May 17, 2025
Suka ....
Awalnya ragu buat beli, karna gak ngerti bola. Tapi pas penulis bilang, "Ini bukan hanya tentang bola", jadi aku beli. tidak berharap lebih sih, tapi pas mulai baca, gak bisa berhenti ... seru, lucu, sedih, terharu... semua ada.
Awalnya ragu buat beli, karna gak ngerti bola. Tapi pas penulis bilang, "Ini bukan hanya tentang bola", jadi aku beli. tidak berharap lebih sih, tapi pas mulai baca, gak bisa berhenti ... seru, lucu, sedih, terharu... semua ada.
May 24, 2025
Aku yang nggak ngerti tentang sepakbola, tiba-tiba dihadapkan dengan novel yang satu ini. Aku kira pas baca bakal planga-plongo. Tapi novel Tere Liye dengan segala keajaibannya, bahasa yang mudah dipahami, serta pembelajaran tentang hidup bikin buku ini selesai lebih cepat dari perkiraan.
June 19, 2025
novel ini tentang Bola, jelas banget, ya. tapi entah mengapa banyak banget hikmah yang didapat sekretaris eksekutif ini, yang relate dan beririsan sama beberapa detail pekerjaannya. sungguh mindblowing.
dan kali ini, suka banget banget, sih! dramanya dapet banget, wkwkwk. sukak!
dan kali ini, suka banget banget, sih! dramanya dapet banget, wkwkwk. sukak!
May 25, 2025
seru...
May 31, 2025
Dari sekian banyak bagusnya tulisan di buku ini, satu yang paling nempel "Bukan cinta pertama yang penting, melainkan cinta terakhir, dan itu bertahan selama-lamanya." goks pisan
June 10, 2025
Perjalanan pembentukan timnas junior Indonesia yang sangat menarik. Mengeksplor hampir seluruh wilayah Indonesia untuk menemukan talenta terbaik. Loved it.
July 19, 2025
Cerita yg mengharukan dan membuat rasa bangga dengan perjalanan 11 anak yg bermain bola
July 28, 2025
lucu,seru, tegangnya dapet banget, jadi insight baru apalagi yang awam tentang sepak bola
August 27, 2025
Not my cup of tea
September 3, 2025
perfect.
September 10, 2025
Walo cerita bolanya terasa sintetik, tpi cerita om bule sama samosir dkk bener2 seru
November 19, 2025
Mencari sebelas anggotak sepak bola terbaik di penjuru Indonesia
December 22, 2025
surat cinta untuk Indonesia dan sepak bola,
tidak sempurna tentunya tapi lagi mood ngasih 5 stars
oh iya ada kata "Pessi"
sama AC Milan dibantai 5-0 oakwowk auto 5 stars
(jk)
maybe
tidak sempurna tentunya tapi lagi mood ngasih 5 stars
oh iya ada kata "Pessi"
sama AC Milan dibantai 5-0 oakwowk auto 5 stars
(jk)
maybe
This entire review has been hidden because of spoilers.
Displaying 1 - 29 of 29 reviews