Jump to ratings and reviews
Rate this book

The Lunch #1

The Lunch Gossip

Rate this book
Mereka mencari bitch...

dan menemukannya dalam diri mereka masing-masing.

Xylana, Kynthia, Keisha, Vinka, dan Arimbi. Si jutek yang perfeksionis, si cantik yang lembut hati, si serampangan berlidah tajam, si ibu peri yang ramah dan ceria, dan si mungil yang rapuh. Lima orang dengan karakter berbeda terdampar di kantor yang sama. Dari makan siang bersama, mereka menjadi sahabat sejati. Ada yang menyukai mereka, ada yang membenci mereka. Satu demi satu mereka ditimpa masalah besar. Apakah ini perbuatan Kasih Kinanti, si superbitch, musuh besar mereka bersama? Atau apakah ada orang lain yang sebenarnya jadi serigala berbulu domba, musuh mereka yang sebenarnya?

264 pages, Paperback

First published January 1, 2007

12 people are currently reading
128 people want to read

About the author

Tria Barmawi

20 books37 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
28 (10%)
4 stars
71 (25%)
3 stars
124 (45%)
2 stars
45 (16%)
1 star
6 (2%)
Displaying 1 - 30 of 59 reviews
Profile Image for Yoyovochka.
307 reviews7 followers
December 20, 2022
Female friends troop gini sebenarnya bukan favoritku, tetapi di buku ini kayaknya aku mesti berdamai dengan kenyataan itu. Dari halaman satu hingga halaman terakhir, kita disuguhi oleh kenyataan sehari-hari bahwa nggak ada orang yang sepenuhnya sempurna dan baik, juga tiap orang punya permasalahan hidup masing-masing, tergantung sudut pandang kita sendiri dalam menilainya. Tokoh-tokohnya menurutku semuanya manusiawi - terutama favoritku di sini adalah Xixi. Meski di bagian akhir-akhir agak klise karena masing-masing mereka sukses dan nggak ada yang nggak sukses, tetapi tetap aja buku ini asyik dibaca.
Profile Image for Mamanya Ufa.
10 reviews2 followers
September 8, 2008
Ceritanya berpusat pada lima wanita yang bekerja di suatu perusahaan IT. Persahabatan mereka sungguh erat, hingga hampir tidak ada rahasia diantara mereka. Begitu dekat, hingga nyaris mengorbankan profesionalisme kerja mereka. Sifat mereka yang berbeda-beda justu menambah warna dalam hubungan mereka. Persamaan mereka? Mungkin cuma rock, Kasih Kinanti, dan hobi ngegosip.

Ketika satu persatu dari mereka mendapatkan masalah pelik, kecurigan mulai muncul, kemarahan pun meluap. They are looking for a bitch, seseorang yang begitu menyebalkan sehingga mau melakukan apa saja demi kepentingan diri sendiri tanpa melihat kesusahan orang lain, seseorang yang harus disalahkan atas apa yang menimpa mereka. Ketika dihadapkan dengan kenyataan bahwa diantara mereka adalah seorang pengkhianat, persahabatan pun nyaris bubar. Bukankah mereka bersahabat, dan sahabat tidak mungkin mengkhianati?

Bab-bab awal buku ini “mengumbar” kata2 bitch, sampai2 aku berpikir, mending judulnya diganti jadi are you bitch? atau semacamnya. Kalo kata si Yy, dikasi judul d Lunch Gossip krn hampir semuanya dibahas wkt mkn siang. Tapi, klo begitu, lebih baik klo penyelesaian masalahnya juga pas makan siang… (duh, ko aku jadi maksa yah? Yang pengarang siapa, pembaca siapa…)

Buku ini sebenarnya sangat menarik, namun entah mengapa bagiku agak membosankan.. mungkin karena alur dan plotnya rada2 datar, sebagian masalahnya udah diselesaikan sebelumnya, klimaksnya gampang sekali diperkirakan, atau karena aku bacanya di angkot? Entahlah..

Yang jelas, buku ini beda sama novel2 metropop lainnya. Ceritanya realistis, banyak dijumpai di dunia kerja (kecuali DJP, he he he. Selain itu, nda banyak menyebut merek n lunch-nya pun di foodcourt, bukan di resto (mungkin krn pengaranya tinggal di KL kali ya..)

Satu lagi, endingnya keren....menunjukkan bahwa hidup itu tidak ada yang benar2 putih atau hitam, mengingatkan lagi pada ungkapan : don’t judge a book from it’s cover... bagus sekali. Salut deh buat Tria Barnawi..

Ps : Not recommend buat tukang baca novel detekif. Pelakunya udah bisa ditebak meski baru baca 1/3 nya.
Profile Image for Leila Rumeila.
989 reviews30 followers
September 25, 2022
Unexpectedly, ini seru dan page-turner!!!
Lebih dari lumayan seru, tapi engga pake banget sih, lol.
Tema office-setting, sepak terjang menjadi karyawan, dan drama kantor dengan colleagues memang selalu menarik untuk gue ikuti.

Sangat minim romance, tapi ternyata gue sangat menikmati drama dari ke-5 cewek di dalam buku ini. Persahabatan mereka bukan yg bikin envious sebenarnya, beberapa dari mereka suka adu mulut yg bukan dalam tanda kutip bercanda, tapi entah kenapa gue lebih suka seperti itu, lebih realistis.
Karakter masing2 personil gang ini sangat berbeda, dan malah ada yg betul2 seperti 2 kutub magnet yg saling bertolak belakang.

Meskipun ada beberapa hal yg gue engga pro, seperti salah satu dari mereka ada yg menjalin hubungan dengan suami orang dan sahabat2 lainnya ada yg mendukung, kalaupun ada yg tidak menyetujui, tegurannya agak kurang keras untuk hal seperti ini.

*Listened the audiobook by Storytel*
Profile Image for Yovano N..
239 reviews14 followers
October 12, 2015
Review Kandang Baca: http://www.kandangbaca.com/2015/06/th...

Kenalkan, lima sahabat wanita dari BeIT Corp, sebuah perusahaan konsultan IT. Mereka adalah Xixi, Tia, Keisha, Vinka, dan Arimbi. Kelima sahabat ini sangat dekat satu sama lain walaupun memiliki kepribadian yang berbeda-beda, bahkan beberapa dari mereka saling bertolak belakang. Xixi memiliki karakter yang jutek dan perfeksionis. Tia, si cantik yang lembut hati. Keisha suka bertindak serampangan dan berlidah tajam. Vinka bertindak sebagai ibu peri yang selalu ramah dan ceria. Terakhir adalah Arimbi, si mungil yang polos dan tampak rapuh. Seperti umumnya geng sahabat perempuan, mereka suka bergosip saat makan siang.

Tema gosip mereka yang menjadi sorotan utama dalam cerita ini adalah istilah slank dari Amerika yaitu “bitch” (pada tahu artinya kan?). Hal ini bermula ketika mereka berlima membaca artikel dari sebuah majalah yang membahas tentang bitch, lengkap dengan ulasan ciri-ciri perempuan yang biasanya mendapatkan label kasar tersebut. Kalau ngikutin plek apa saja disebutkan di artikel sih, maka wanita mana pun, bahkan anggota geng Xixi cs sendiri, bisa saja dikategorikan sebagai bitch. Tapi kelimanya sepakat, bahwa ada satu orang di kantor yang memenuhi semua kriteria bitch sejati, yakni Kasih Kinanti, yang kemudian mereka juluki sebagai superbitch!

‘Tuduhan’ kelima sahabat ini terhadap Kasih Kinanti bukan tanpa dasar. Sikap Kasih Kinanti di kantor memang sangat tidak menyenangkan. Seiring bergulirnya cerita, masing-masing sahabat mulai menghadapi masalah masing-masing, dan Kasih Kinanti-lah yang dicurigai sebagai dalang dari masalah-masalah yang muncul tersebut. Apa sih yang dilakukan Kinanti sampai-samapi merepotkan mereka semua? Baca kisah lengkapnya dalam The Lunch Gossip karya Tia Barmawi.

Setelah sekian lama tidak membaca novel metropop, tema dalam novel ini dirasa segar walaupun bukan merupakan hal yang baru. Mengapa demikian? Sebab dalam novel ini fokus utama ceritanya adalah tentang persahabatan para wanita dewasa, dan bukannya tentang percintaan, meskipun tentu saja unsur romance bukannya tak ada sama sekali dalam nove ini.

Cukup seru menyaksikan interaksi kelima sahabat dengan kepribadian unik masing-masing. Pembaca mungkin akan merasa relate dengan salah satu karakter di buku ini. Apakah kamu judes dan perfeksionis seperti Xixi, yang tak tahan melihat meja kerja berantakan, bahkan rela merapikan meja teman sekerjamu sendiri? Ataukah kamu adalah Keisha yang carefree dan berlidah tajam, meskipun semua hal yang kamu katakan adalah kebenaran? Atau, mungkin kamu adalah Vinka yang selalu menjadi penengah saat teman-teman se-geng-mu bertengkar?

Novel ini diceritakan dari sudut pandang orang ketiga dan setiap karakter mendapat porsinya masing-masing. Namun demikian, saya merasa ada dua tokoh yang menonjol dalam novel ini, yaitu Xixi dan Keisha, sebab mereka mendapatkan porsi yang sedikit lebih banyak dibanding yang lain. Kebetulan, kedua tokoh inilah yang menjadi favorit saya. Kepribadian Xixi dan Keisha adalah faktor utama mengapa saya cukup menyukai mereka. Xixi yang jutek ternyata menyimpan sisi romantisnya sendiri (bagian cerita yang ‘awww so sweet’ melibatkan tokoh Xixi loh). Sementara Keisha, meski terlihat agak urakan (bukan dari penampilan, secara penampilannya cantik maksimal) dan memiliki lidah setajam silet, justru dialah tokoh yang paling jujur dalam cerita ini.

Saya menyukai cara penulis mengemas cerita The Lunch Gossip. Karakterisasi adalah keunggulan dari cerita ini. Rahasia yang disimpan masing-masing karakter serta kenyataan yang sebenarnya di balik movitasi mereka membuat saya cukup terkesan. Tidak semua seperti yang terlihat. Sahabat bisa saja berkhianat, dan bantuan justru bisa datang dari orang yang paling tidak terduga.

Secara keseluruhan, saya cukup menikmati cerita ini. Ada juga bonus tips seputar dunia kerja yang disampaikan tokoh-tokoh di dalam novel ini. Misalnya, tips wawancara kerja oleh Xixi, tips mendongkrak rasa percaya diri oleh Kynthia, tips memilih baju kerja oleh Arimbi, dan beberapa tips lainnya yang cukup berguna. Sayang sekali, sebagian besar tips ini lebih cocok untuk pembaca perempuan.

Di atas itu semua, faktor utama yang membuat saya betah membaca novel ini adalah karena tokoh Keisha. Saya rasa karakter sahabat semacam Keisha sangat penting dalam sebuah hubungan persahabatan. Walau berlidah tajam, namun orang-orang seperti ini adalah pribadi jujur yang tak ragu untuk mengingatkan kita yang mungkin saja tanpa sadar telah memilih jalan yang salah. Saya merasa beruntung memiliki beberapa orang sahabat seperti Keisha. :)
Profile Image for Rose Gold Unicorn.
Author 1 book143 followers
January 20, 2014
mungkin ada yang kaget kenapa saya kasih 4 bintang buat metropop jadul yang dicetak ulang ini.

pertama, saya suka tokoh-tokohnya. karakternya variatif dan kuat. kisah cintanya juga nggak biasa.

baru kali ini juga saya baca metropop tapi tokoh-tokohnya nerd. kenapa saya bilang begitu? karena mereka bekerja di sebuah perusahaan IT yang mana menurut paham saya. IT itu tempat orang-orang pintar dan luar biasa. apalagi cewek gitu lhooo...

review selengkapnya, nantikan ya!
Profile Image for Nike Andaru.
1,632 reviews111 followers
February 16, 2014
dipinjemin ayu_yudha, lumayan menarik tentang mencari siapa yang paling bitch (saya sebenernya gak suka pake istilah ini, berasa kasar aja gitu) diantara lima perempuan sekantor ini.

yang dianggap baik, belum tentu selalu baik dan yang dianggap jahat ya belum tentu juga gak ada sisi baik.

sebelum mengatakan hal buruk tentang orang lain, bercerminlah
sebelun berpikir buruk tentang orang lain, jadilah dirinya
Profile Image for Dharwiyanti.
49 reviews49 followers
October 17, 2008
Nggak banyak kejutan, alurnya cenderung nggak banyak riak. Tapi di sisi lain malah menarik karena realistis. Apalagi sebagai programmer cewe, gue jadi merasa sangat related dengan ceritanya. Dan sempat mikir2 juga, kira2 gue lebih mirip siapa ya, Xixi si perfeksionis, Keisha si judes, Tia yang cantik tapi lemah terhadap laki2, Vinka si ibu peri yang selalu ramah, atau Arimbi yang lugu?
Profile Image for Rahmadiyanti.
Author 15 books173 followers
October 21, 2009
Kalo dari ciri-ciri bitch, kayaknya daku termasuk nih, hahaha. Terkadang seorang teman yang kita anggap "baik" ternyata berkhianat di belakang kita demi kepentingannya sendiri. Sebaliknya, seorang yang kita anggap "bitch" ternyata nggak juga kok. Pelajarannya, teman seperti itu tak harus dijauhi, perlu kelapangan dada memang, tapi hidup memang penuh liku (cieh cieh...).
Profile Image for Yenny.
Author 2 books18 followers
February 12, 2008
buku yg ngajarin nila-nilai persahabatan, memang bener kok sebaik-baiknya orang pasti selalu ada sisi buruknya begitu juga sebaliknya.. bercermin dulu pada diri sendiri...
Profile Image for Quinie.
15 reviews2 followers
January 17, 2009
always there's a fake person in our surrounding
Profile Image for Hani Mahdiyanti.
217 reviews37 followers
February 20, 2023
Nggak nyangka kalau aku bakalan menikmati buku ini! Akhir-akhir ini memang lagi kepingin baca yang ringan-ringan. Setelah baca "Pengakuan si Gila Belanja" yang tokoh utamanya adalah wanita karier, aku kepingin baca cerita serupa karena aku sangat menikmati filmnya (bukunya malah nggak suka 🤣).

Buku ini juga menceritakan tentang para wanita karier dan segala drama yang terjadi di perkantoran. Kalau dibaca dalam versi cetaknya mungkin rasanya akan aneh karena banyak sekali dialog, tapi kalau didengarkan di audiobook, buku ini sangat seru untuk disimak. Rasanya seperti mendengarkan drama radio. Naratornya juga mampu membuat nuansa yang berbeda ketika membacakan dialog karakter yang berbeda jadi tidak bingung siapa yang bicara.

Kehidupan kantor ternyata memiliki kedalaman berlapis yang tidak terduga. Ditambah lagi ada misteri kebocoran informasi yang membuat pelik situasi. Tidak ada yang tahu siapa pelakunya. Apalagi ketika ternyata ada plot twist yang cukup mengejutkan! Wow, aku sendiri nggak nyangka kehidupan perkantoran bisa sangat 'sadis' dan penuh jebakan betmen serta ancaman musuh dalam selimut! Nggak ada orang yang bisa dipercaya!

Kalau ingin bacaan yang cukup ringan, sebetulnya buku ini termasuk ringan. Tapi jangan salah, walaupun cukup ringan, buku ini punya kejutan yang cukup menggigit. Rasanya seru menyimak segala drama yang terjadi. Apalagi di jaman sekarang yang sedikit-sedikit "spall-spill" dan langsung bikin "thread" yang tak habis-habis sampai viral ketika ada masalah dan drama sedikit saja. Drama perkantoran yang diceritakan juga cukup realistis. Untung banget aku sempet baca ini! 💖
Profile Image for teadeka.
5 reviews2 followers
December 26, 2018
Cukup meaning banget pd akhirnya... Suami gw pernah bilang 'ga ada yg namanya persahabatan yg murni di dunia pekerjaan' gw sendiri emng bertolak belakang sama apa yg dkatakan suami gw. Karena gw yakin selama kita ga jd seorang 'bitch' pastilah kita akan dkelilingi oleh org2 yg baik dan mau bersahabat dgn kita. What a bless of God :-D
Profile Image for kik.
158 reviews1 follower
March 15, 2021
Walaupun beberapa bagian narasi cerita masih agak kaku, tapi buku ini sangat sukses menggambarkan betapa gelapnya (dan jahatnya) dunia kerja. Berhasil bikin kepo nebak2 siapa pelaku jahat atau "musuh dalam selimut" sebenarnya dan memahami apa yang mendasari dia berbuat begitu. Mengutip pendapat Xixi, apa yang terlihat memang tidak seperti aslinya. Great book
Profile Image for Prahasti.
145 reviews14 followers
May 8, 2019
Tentang persahabatan 5 orang wanita kantoran. realistis sebenarnya, bahwa dalam dunia kerja persaingan selalu ada, asalnya kawan jadi lawan itu pasti ada .

saya membaca novel ini di aplikasi ipusnas ^^
14 reviews
July 14, 2019
Banyak yang aku longkap ketika baca tiap-tiap partnya. Tapi sbnrnya ceritanya bagus. Berbeda dari kebanyakan novel, di sini diberikan tips2 seputar dunia kerja yang worth it banget. Dan ya, banyak pesan moral di dalamnya. Sukses terus untuk author
Profile Image for Arutala.
505 reviews1 follower
February 25, 2025
Ceritanya lumayan dan masih relevan dengan situasi sekarang terutama dunia kerja dan persahabatan itu sendiri. Berteman dengan 5 karakter yang sangat bertolak belakang sungguh menguras emosi dan seru. Oke sih ceritanya tapi terlalu larut dengan urusan perempuan banget.
Profile Image for nasya.
781 reviews
October 22, 2022
tipe buku yang aku suka, ada beberapa tokoh dengan pov yang berbeda, dan semuanya punya masalahnya masing2. dan nggak membosankan juga
Profile Image for Riez Chiwi.
163 reviews
June 1, 2023
Sahabat. Bertemu mereka kita bisa menghadapi dunia.

Suka buku ini karena fokus tentang sahabat. Minim romance tapi tetep suka.
Profile Image for Unn Lovegood.
259 reviews1 follower
September 29, 2023
3/5🌟
(📚101/100)

Surprisingly suka sama persahabatan Kay, Xixi, Tia, Arimbi. Kocak juga mereka.

@unn.withbooks 🌻
Profile Image for lisy.
15 reviews
April 10, 2025
aku kira ini tentang toxic friend group, tapi ternyata engga cuy, kebalikannya malah... nothing can tops friendship. bagus banget!
Author 1 book2 followers
April 29, 2015
Kebetulan banget beli The Lunch Gossip dengan cover yang baru di awal tahun 2014 kemarin. Padahal ini novel terbitan lama yang dicetak ulang. Terus kemarin-kemarin saya kemana aja, kok nggak beli dari dulu? hahaha.
Baca dari judulnya ada menarik. Siapa sih yang nggak suka ngerumpi? Yah namanya juga cewek-cewek.
Di novel ini ada lima karakter cewek-cewek yang bekerja di perusahaan yang sama. Berawal dari tidak kenal trus jadi kenal karena dikenalin.
Meskipun gaya penulisannya kurang enak untuk dipahami tapi alur dari ceritanya bisa saya ikuti. Cerita persahabatan yang menarik.
Karakter:
1. Xixi yang perfeksionis, jutek dan tidak terlalu memperhatikan penampilan (bukan berarti jelek ya, tapi penampilan Xixi terlalu kaku dan resmi) karena tiap hari pakai baju gelap melulu sehingga menunjukkan kesan menyeramkan. Apalagi Xixi adalah seorang manager. Padahal Xixi ini hanyalah seo
2. Keisha yang mulutnya cablak memang nggak bisa dikontrol. Jika memang bagus dia akan bilang bagus, kalo jelek ya dia bakalan bilang jelek. Nggak ada basa basi dan menurutnya nggak ada yang salah mengatakan yang sejujurnya.
3. Vinka satu-satunya tokoh yang sudah mempunyai suami bernama Aldo. Vinka tidak terlalu banyak bercerita mengenai kehidupan pribadinya. Jadi dia lebih ngikut 'topik apa yang akan dibahas keshia'.
4. Kynthia yang biasa dipanggil Tia ini digambarkan cantik dan modis (ala-ala cewek kantoran). Selebihnya saya tidak bisa menganalisa karena mungkin karakter Tia yang kurang matang.
5. Arimbi adalah orang yang lugu mendekati bego padahal dia pernah tinggal dan bekerja di Eropa. Sehingga dia dianggap sebagai aset perusahaan BeIT karena kehandalannya dalam bekerja sewaktu di luar negeri.

Xixi yang jutek setengah mampus dan dengan segala kesempurnaan yang selalu dia tuntut pada setiap kerjaannya jatuh cinta dengan Arveen. Arveen adalah teman seangkatan kerjanya. Penampilan Arveen buat Xixi, nggak banget. Arveen orangnya cuek dan sembarangan, pun pakai baju ke kantor juga nggak seharusnya terlihat rapi. Itulah yang menyebabkan Arveen keluar dari perusahaan dan memilih pekerjaan yang lebih santai dalam hal berpakaian.
Keisha orangnya gampang emosi. Selain sifat jeleknyanya yang nggak bisa disebutin satu-satu, Keisha sangat menjunjung persahabatan. Kebayang kan kalo misalnya Arimbi lagi dikerjain sama Kasih Kinanthi yang merupakan manager BeIT yang paling disebelin. Keisha pasti langsung berada paling depan kalo soal labrak melabrak. Juga kekecewaan Keisha sama sahabat-sahabatnya karena ternyata ada yang berkhianat, siapakah yang kira-kira berkhianat? Coba deh tebak dari 4 karakter temannya. Mana yang patut untuk dicurigai?
Diselingkuhin kemudian membalas dengan berselingkuh juga. Ada juga yang menjalani cinta terlarang lainnya.
Kalo cerita kan ntar jadi spoiler :p

Novel ini cukup menyenangkan tapi tidak istimewa karena itulah yang saya rasakan. Jadi saya memberi bintang 3. Jadi pengin baca cerita selanjutnya di sekuel The Reunion Gossip :)
224 reviews
February 7, 2014
Sayang sekali saya terlanjur baca buku keduanya terlebih dahulu sebelum membaca buku ini, jadinya sedikit banyak sudah nggak surprise lagi deh. Anyway, di satu sisi keuntungannya adalah saya jadi lebih bisa mendalami karakter-karakternya terlebih dahulu dan jadi lebih gampang ngikutin ceritanya.

Mulai dari Xylana yang super pintar dan super serius. Keisha yang ceplas ceplos dan kadar biyatch-nya melebihi Xylana (IMO). Vinka yang manis dan sangat ramah menjadi karakter lovable disini. Kynthia yang kalem baik hati dan lemah lembut, dan Arimbi yang paling lemah diantara mereka semua. Kelimanya menjadi dekat karena sering bareng saat sesi makan siang dan memiliki musuh yang sama si superbitch, Kasih Kinanti.

Karakter yang paling saya suka disini si Xylana, the bitch. Xylana ini contoh nyata penderita Obssesive Compulsive Disorder (OCD) parah yang gemes ngelihat poni miring dikit sampe ngejar-ngejar pemilik poni pakai gunting, ya jelas takutlah ya dikira mau nusuk. Tapi diantara ketidakberesannya, si Xylana ini sebenarnya baik dan sangat care dengan teman-teman gosipnya.

Untuk konflik dalam cerita sendiri menurut saya lumayan kompleks. Mulai dari Kynthia si lembut nan baik hati yang terlibat affair, Arimbi yang lemah sering jadi target empuk si superbitch Kasih Kinanti, Xylana yang OCD malah jatuh cinta sama cowok yang berantakan dan joroknya minta ampun, Vinka dengan problem rumah tangganya, hingga Keisha yang gampang tersulut amarahnya dan bikin gara-gara kalau saja tidak dicegah teman-temannya.

Satu kata untuk menggambarkan kisah dalam buku ini, seru! Haha, tentu kadar serunya nggak seheboh dan sevulgar cara berkisah Christian Simamora, menurut saya buku ini cenderung ditulis dari sudut pandang perempuan baik-baik yang jarang neko-neko sehingga rasanya dekat di hati (merasa diri sendiri perempuan yang nggak neko-neko, toss dulu yok Mba Tria Barmawi).

http://www.okydanbuku.com/2014/02/the...
Profile Image for ais ariani.
59 reviews7 followers
December 23, 2013
cerita tentang lima orang sahabat. semuanya wanita. semuanya programer. dan semuanya punya masalah. tapi kalau boleh jujur, lima-lima nya itu karakter di awal agak ngeblur yah buat aku. apa aku yang bacanya di sela-sela ngurusin outing kantor, makanya jadi gak konsen yah?

ada lima tokoh yang punya nama lucu dan unik.
pertama si Xixi *(pardon me, aku lupa nama lengkap semua tokoh yang sering ditulis di buku ini. habis namanya susah semua --> alasan! hahahahaha). Xixi ini tipe programer cewe yang perfectsionis mampus. dan cenderung memiliki obsessive compulsive disorder yang membuat dia aware (BANGET) sama kebersihan dan kerapihan.

terus ada si Keisha, tipe wanita pekerja yang lajang, cerdas, seenaknya,ekpresif dan agak - agak shoeholis gitu. tipe yang enaknya dijadikan teman, jangan dijadikan musuh karena mulutnya tajem banget.

ada Vinka, satu-satunya wanita pekerja yang juga memiliki peran sebagai istri dari Aldo, suaminya yang dia pacari sejak SMA>

terus ada Tia, wanita cantik yang lemah lembut yang karakter kurang keluar di novel ini.

dan ada si mungil Arimbi, yang memiliki pekerjaan di luar Passion nya, namun pada akhirnya mampu berhasil menjalani jenis pekerjaan yang mendukung Passionnya.

cerita tentang persahabatan di tempat kerja dan konflik di dalamnya. dan jelas aku iri mampus sama mereka berlima yang bisa bersahabat segitunya di tempat kerja. secara yah booook kantor aku perempuannya limited edition dan diantara yang limited itu limited pula yang asyik buat diajak temenan.

novel ini juga bercerita tentang pengkhianatan dalam persahabatan (ouch...!)

novelnya ringan, bahasanya juga ringan. pas banget deh buat yang lagi nyari buku ringan buat nemenin liburan akhir tahun.
Profile Image for Liyana Rakinaturia.
14 reviews
February 17, 2010
Pertama liat covernya :
"kayaknya lucu nih ceritanya"


Terus baca dalemnya, hmm..oke, ada sih yang lucu, tapi kebanyakan biasa aja (Sorry author!!).
Tapi makin diselami, mulai nangkep, "oh, maksudnya ke arah sini toh."
Sampe pas di bagian, yang gw anggap bagian klimaksnya, muncul lagi pikiran, "hmm,klise yah.."

Dan, memang keseluruhan, klise aja si ceritanya, tapi sarat makna dan pesan, especially buat genggong di kantor, yang kebentuk mungkin bukan based on a friendship that bonded in each person, tapi lebih karena ada di bagian yang sama, lantai yang sama, atasan yang sama, atau merasa senasib??, dan yang pasti biar ga kesepian.
Tapi yang jelas, karena bukan didasari pertemanan yang kuat itu, jadi ada pressure buat tiap orang untuk merasa lebih dari yang lain, padahal itu bisa jadi boomerang buat hidupnya dia sendiri, and it may cause damage their career.
At the end of story, karena ada chaos tadi, malah jadi bisa nunjukkin who is your really friend is.
Profile Image for ayanapunya.
338 reviews13 followers
March 16, 2015
3,5/5

The Lunch Gossip bercerita tentang persahabatan 5 orang wanita yang bertemu di sebuah perusahaan IT. Masing-masing dari kelimwa wanita ini memiliki karakter khasnya masing-masing. Ada Keisha yang bermulut pedas, Xixi yang perfeksionis, Tia yang cantik dan lembut hati, Vinka yang ramah serta Arimbi yang pemalu.

Cerita dimulai dari Keisha yang membaca sebuah artikel tentang Bitch di sebuah majalah. Dari situ, kelima sahabat kemudian mulai memilih siapa yang pantas disebut bitch di antara mereka berlima. Keisha menganggap dirinya dan Xixi adalah yang paling pantas disebut bitch di kelompok mereka. Sedang untuk rekan-rekan di seluruh perusahaan, semua sepakat kalau Kasih Kinanti adalah sosok bitch yang sebenarnya.

Namun seiring munculnya permasalahan demi permasalahan pada diri mereka, Keisha pun mulai menyadari bahwa selain Kasih, ada sosok bitch tersembunyi dalam kelompoknya. Sosok yang menikam masing-masing sahabatnya dari belakang dan secara perlahan merusak persahabatan mereka.

Profile Image for Sovy.
19 reviews2 followers
February 19, 2017
Ceritanya realistik banget, jd ingat dlu waktu kerja, bos kami bilang klu aq dan 2 org temanku sebagai cewek yang ga gaul (bahkan kami sempat disebut trio kwek kwek), krn makan siang selalu bareng, kemana mana selalu bareng dan si bos sampe marah gitu, pake acara nasehatin kami krn menurut dia kami bikin genk eksklusif tidak mau bergaul dgn yg lain.. Persis kayak Xylana, Kynthia, Keisha, Vinka dan Arimbi.

Yang suka thriller bisa jd rekomendasi jg ini buku. Nebak2 siapa yg jadi penghianat dr para tokoh. Hanya aja alur ceritanya agak ngebosenin dan flat. Hrsnya halamannya bisa lebih tipis ini. Klimaksnya kurang nendang.

Suka ama quotes di halaman akhir. "Sebelum mengatakan hal buruk tentang org lain, bercerminlah. Sebelum berpikir buruk tentang org lain, jadilah dirinya. Jika pedang melukai tubuh, ada harapan akan sembuh. Jika lidah melukai hati, kemana obat akan dicari."
Profile Image for Fir Isnaeni.
44 reviews20 followers
August 17, 2014
hm... cerita 5 org sahabat yang saling mengenal diawal-awal masuk kantor kedengerannya seru ya. memang seru.
Membahas tentang 'the real' bitch yg bikin hidup mereka berantakan dan amburadul.

Sangat disayangkan penulis menulisnya terlalu bertele-tele dan tidak langsung sampai ke tujuannya. Akhir yang dipaksakan dan isi penyelesaian konflik yang kosong membuat gue malas-malasan membaca dan malah banyak melakukan 'skip read' atau kebanyakan nyekip ceritanya.
Tokoh utama yang rancu antara Keshia dan Sisi makin membuat gue ogah-ogahan dalam membaca serial ini.
Untuk bahasa dan penulisan, Penulis cukup baik dalam membawa alur pada tengah cerita. Bahasa mudah dipahami dan cukup ringan untuk orang awam di luar org2 teknik informatika.

Bintang dua untuk Keshia dan kawan-kawannya :)
Profile Image for Thia.
17 reviews1 follower
February 1, 2012
Bacaan ringan yang menghibur, dan yaaa...suasana kantornya memang sangat kerasa disini, dan di mana-mana ya hukum rimba dikantor itu emang kayak gitu, makan ato dimakan. hehe... bener banget, di setiap kantor selalu saja ada pihak yang menyebalkan, suka ambil muka, dan menyikut rekan sekerja, inilah yang mereka sebut2 dengan bitch. but, hehe..mereka semua sama bitch-nya.
Hm, kayaknya nggak ada yang terlalu klimaks di sini, tapi asik aja bacanya, kayak mengalir aja gimana hari-hari kita berjalan. konfliknya ok...
uniknya ya, gimana tria bisa menggabungkan lima karakter berbeda menjadi penggosip yang selalu beraksi saat makan siang. haha!
Displaying 1 - 30 of 59 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.