Jump to ratings and reviews
Rate this book

The Idol: Siapa Yang Membunuh Idola Kesayanganmu

Rate this book
“Silakan pilih orang yang menurutmu membunuh idola kesayanganmu!”

The Idol adalah ajang audisi idol berskala nasional. Seorang trainee mendadak tewas diracun di tengah acara. Sepuluh trainee yang tersisa pun menjadi tersangka. Produser acara tersebut tercekik utang gara-gara terlibat judi ilegal dan manipulasi peringkat. Demi menyelamatkan diri, ia mengumpulkan kesepuluh trainee tersangka dari The Idol dan meluncurkan acara baru berjudul Episode Spesial The Idol: Mendakwa Idola. Para juri dan penonton dipersilakan memilih siapa pembunuh yang sebenarnya di antara para trainee tersebut.

Karena publik ingin tahu segalanya, stasiun televisi bersedia melakukan apa pun demi menaikkan rating penonton, termasuk mengorek dan membongkar rahasia-rahasia tergelap setiap trainee.

Ketika idola kesayangan berubah menjadi tersangka pembunuhan, apakah idola
kesayangan harus tetap dilindungi?

280 pages, Paperback

Published May 28, 2025

1 person is currently reading
30 people want to read

About the author

Seo Gyul

1 book

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
0 (0%)
4 stars
5 (38%)
3 stars
8 (61%)
2 stars
0 (0%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 7 of 7 reviews
Profile Image for aynsrtn.
487 reviews12 followers
June 18, 2025
Biasanya menonton survival idol untuk mencari siapa yang akan debut dalam sebuah grup idol, tapi yang ini survival show-nya berubah menjadi ajang pencarian siapa yang membunuh idol—karena satu trainee, Jang Jun-wu meninggal keracunan—yang diduga dilakukan oleh 10 trainee yang terpilih untuk debut. Sistemnya sama menggunakan voting. Tiga besar akan menjadi terduga tersangka dan akan ditanyai—diinterogasi dengan menggunakan pendeteksi kebohongan.

Jika menganggap buku ini selayaknya buku mystery-thriller dan akan ada detektif handal yang mencoba memecahkan misteri pembunuhan, maka salah besar. Buku ini ditulis dengan gaya reportase. Sang narator adalah seorang reporter. Karena disajikan seperti berita, malah semakin terlihat buku fiksi ini sangat dekat dengan kenyataan.

Di sini tidak hanya mencari siapa yang meracuni Jang Jun-wu, tetapi men-debunk banyak kasus mengenai trainee dan dunia entertainment Korea Selatan, yang ternyata juga berkonspirasi dengan berbagai sektor lainnya: politik, ekonomi, dan pemerintahan. Makin dibaca, buku ini makin merinding dan mind blowing.

Kultur idol kpop yang sudah mendunia dibahas secara mendalam. Mulai dari para trainee yang ternyata “bermasalah” dan memiliki sisi gelap. Di sana kan kalau ingin menjadi idol harus bersih suci tanpa dosa, kalau tidak, siap saja akan dikritik habis-habisan oleh netizen dan diminta mundur. Lalu, anti fans-nya pun kuat sekali. Menuliskan berita bohong, menaikkan tagar dengan menambahkan kata yang jelek agar saat di situs pencarian, namanya pun menjadi jelek, mengedit foto idol dengan foto tak senonoh, ya intinya berbagai cara agar sang idol jatuh pamornya. Lalu, adanya homma-page yaitu fansite master yang ternyata “membeli” ID reporter agar bisa memotret idolanya, membelikan barang-barang mahal untuk idolanya, serta “kepalsuan” idola di depan dan di belakang kamera. Whoaah dan masih banyak lagi. Semua berkelindan menjadi satu.

Tapi, karena terlalu banyak yang dibahas, maka agak keteteran mengikutinya. Tokohnya pun banyak. Dan tidak ada protagonis di buku ini—karena gaya penulisannya reportase. Setelah kasusnya terungkap pun bukan sejenis trik ala novel detektif. Malah kasihan banget sama korban yang meninggal dengan cara demikian. Peran polisi pun meh banget di sini. Ya, intinya jangan mengira ini novel ala ala pemecahan kasus pembunuhan di novel detektif.

Well, buku yang banyak memberi perspektif baru tentang dunia entertainment di Korea Selatan. Kalau suka k-lit, apalagi into banget ke dunia kpop, baca buku ini membuatmu makin mind blowing deh sama kultur idol kpop.
Profile Image for Hirai.
196 reviews5 followers
July 10, 2025
“Bagaimana jadinya ketika pencarian pembunuh trainee idol didokumentasikan dalam bentuk episode khusus?”
Bagi yang punya idola atau sering mengikuti acara survival untuk mencari siapa yang pantas debut pastinya sudah paham bagaimana aturan dan berapa banyak orang yang tereliminasi dalam acaranya. Tidak jarang banyak juga trainee yang tertekan duluan karena tuntutan fans, aturan acara maupun agensi. Ketika mendekati babak penyisihan akhir tentunya calon idol mempersiapkan segalanya agar bisa debut, namun semua itu harus ditunda karena seorang trainee bernama Jang Jun-wu meninggal. Kematiannya diduga karena keracunan, entah memang dibunuh atau bunuh diri? Dari situ muncullah episode spesial The Idol: Mendakwa Idol Dimulai Sekarang. Para trainee yang tersisa diduga sebagai tersangka pembunuhan Jun-wu harus mengikuti rangkaian acara agensi untuk dipublikasikan. Prosesnya menggunakan sistem voting dan alat pendeteksi kebohongan sehingga mereka tidak bisa berbohong tentang jawaban dari interogasi yang dilakukan. Yah sebenarnya keberanan alat ini juga sangat kontroversional.
Ternyata anggapan “Jangan sepenuhnya percaya dengan apa yang dilihat di layar kaca” memang benar adanya. Sebagai penggemar kita benar-benar tak sepenuhnya tahu settingan apa yang sedang diolah agensi untuk menaikkan kepopuleran acara mereka. Mereka memanfaatkan empati dan antusiasme fans untuk memeriahkan masalah yang ada. Semakin viral semakin terkenal begitu kuncinya, tidak ada ketulusan semuanya hanya demi keuntungan semata.
Idol bukanlah manusia sempurna, dari buku ini juga membahas sisi gelap bagaimana masa lalu mereka sebelum debut. Jangan jadi idol kalau tidak siap menghadapi berbagai jenis fans dan anti fans karena mereka akan selalu mencari-cari tentang kita bahkan memaksa masuk dalam kehidupan pribadi. Salah sedikit langsung dihujat bahkan dijadikan alat untuk mengunggulkan idola lainnya. Bukan hanya itu saja mereka mulai membanjiri media sosial dan laman pencarian dengan kata kunci jelek untuk menjatuhkan idola yang tidak disukainya. Buktinya memiliki uang tidak berarti mencerminkan akal pikir seseorang jalan, justru hal tersebut mampu memuluskan kelicikan dan obsesi yang berlebihan. Kita tak pernah benar-benar tahu apa yang terjadi jadi jangan merasa paling mengenal.
Baca buku ini rasanya DAR DER DOR DUAR karena kayak dikejar deadline belum selesai satu masalah ada lagi masalah baru, belum kelar kecurigaan dengan agensi muncul orang baru belum lagi trainee yang memang semuanya mencurigakan. Ditambah rasa empati kita juga dipermainkan karena tekanan yang diberikan pada semua trainee yang tersisa padahal belum berarti semuanya melakukan kesalahan. Justru inilah yang membuat bukunya jadi seru untuk diikuti. Saking banyaknya orang palsu di akhir kita juga masih akan dibawa pusing dan bertanya-tanya. Bener kah orang ini?? Jangan-jangan semuanya juga settingan lagi?? Selamat mencurigai banyak orang!!
Jangan khawatir terjemahannya mengalir mudah dipahami dan ringan sangat runtut membagi beberapa bagian bukunya agar tidak bingung. Baca pelan karena tokohnya ada banyak belum lagi tokoh-tokoh tambahan di dalamnya jadi harus dipahami satu-satu agar tidak tertipu alur. Buku ini sangat cocok bagi pecinta Kpop maupun yang tertarik dengan dapur agensi termasuk sisi kelam di dalamnya.
Profile Image for Amaya.
742 reviews57 followers
September 10, 2025
Actual rating: 3,5

Bisanya nonton survival yang debutnya jadi sebuah grup band. Ini survival isinya menguak siapa yang membunuh salah satu peserta survival. Kayak ... for real???

Again menemukan tulisan unik lagi. Buku ini memakai narator yang diduga seorang reporter dan ceritanya sendiri disajikan layaknya hasil laporan investigasi oleh entah siapa. Ada beberapa situasi yang entah sengaja atau tidak agak kurang bisa diterima karena mustahil digambarkan sebagai seorang pengamat. Tapi, yah, memang paling banyak cerita si ini berawal dari kesaksian si itu. Pertanyaan kronologis berubah menjadi rentetan kesaksian mengenai sifat asli, perilaku di belakang layar, dan ambisinya.

Jujur, karena bacaku macam dikejar jadwal kereta, akhirnya nggak seratus persen menikmati. Alurnya nggak bisa dibilang lambat, tapi memang nggak akan "meresap" ketika dibaca cepat. Karena kasus pembunuhannya sendiri menyeret serta satu industri.

Yang gilanya, ide acaranya sendiri "mengurung" para terduga pelaku untuk kemudian dijadikan sebagai "pilihan" pembunuh. Gimana para trainee idolnya nggak stres coba? Mereka jelas dipaksa bertingkah sebagai pelaku, bahkan psikolog isinya ditekan habis-habisan, sampai mau tidak mau terlihat menyedihkan banget. Kalau diteruskan kayaknya bakal stres berat sampai depresi. Benar-benar menyalahi HAM.

Meskipun penikmat musik k-pop dan k-drama, nggak lantas bikin aku mudah mengingat nama-nama orang sana. Kadang kepeleset lidah atau salah mengingat nama satu karakter dengan yang lain. Karena tokohnya banyak juga, sih, boro-boro mau bahas karakterisasi para tokohnya, ingat satu dengan jelas aja udah bersyukur. Yang diingat cuma karakter si PD acara yang edan banget!!! (itu pun lupa namanya siapa, tapi ingat gimana karakterisasinya).

Kalau mau baca ini kusarankan dalam keadaan tenang, pas rush maksa baca cuma bikin kepala penuh dan nggak merasakan kepuasan ketika moment of truth-nya datang.
Profile Image for Julie.
2 reviews
November 3, 2025
3.5/5
Sebagai penggemar novel dan webtoon Debut or Die dan penggemar kpop gen 2, saya sedikit banyak tau soal acara survivor idol yg sering diadakan tv korea. Jadi ketika baca premis novel ini yang super menggelitik, saya merasa harus beli dan baca novel ini sesegera mungkin, premisnya benar2 bikin saya sbg pembaca, membayangkan jika benar ini terjadi dunia nyata, sampai mana kita akan membiarkan ini terjadi tanpa merasa kita mulai kehilangan sisi kita sebagai manusia yang memiliki perasaan?

Sepanjang membaca buku ini, saya sering kali harus berhenti sejenak untuk menenangkan diri. Rasanya too much bagi saya, terlalu banyak serangan dalam bentuk mental yang dialami para karakter, hal2 yang tidak layak terjadi pada siapa pun, bahkan dalam fiksi sekalipun. Setiap kali itu terjadi, saya perlu menarik napas dan menata ulang perasaan saya sebelum melanjutkan. Tapi di sisi lain, rasa penasaran saya tentang akhir misteri ini membuat saya terus bertahan hingga halaman terakhir.

Di awal cerita, saya agak keteteran karena terlalu banyak karakter yang muncul, membuat saya sulit mengingat siapa yang siapa. Namun, setelah melewati separuh buku, semuanya mulai terasa lebih jelas, cerita terasa semakin seru dimana penulis dengan piawai mulai merajut benang-benang yang sejak awal telah ditebarnya.

Endingnya bukan favorit saya, masih banyak pertanyaan saya yg belum terjawab tapi untuk sebuah cerita yang memang mengguncang nurani, saya rasa ini adalah akhir yang tepat. Akhir yang terasa nyata, seperti cerminan dari ketidakadilan hukum yang sering kali membuat korban tidak mendapatkan keadilan dan tidak jarang malah korban yang disalahkan.
Profile Image for Lelita P..
627 reviews59 followers
December 3, 2025
Baca ini berasa lagi nonton reality show yang dinarasikan, dicampur dengan reportase berita entertainment.

Untungnya saya cukup familier dengan dunia hiburan Korea, jadi nggak terlalu bingung bacanya. Dunia showbiz Korsel memang seseram itu.

Butuh kesabaran luar biasa untuk membaca ini, dan kalau nggak tahan, akan sangat mungkin DNF. Saya bertahan karena penasaran pengin tahu kebenarannya aja, meskipun gaya berceritanya memang agak menyebalkan. Tokoh-tokohnya juga banyak banget dan nggak ada satu pun yang nyangkut di hati.

Kebenaran kasusnya lumayan plot twist, tapi sayangnya

Enggak suka ending-nya.

Sebenarnya cerita ini unik, dan gaya penceritaannya yang riil sebagai narasi dari visualisasi tayangan survival reality show dan semi-artikel majalah hiburan justru menaikkan tingkat keunikan novelnya. Tapi sayangnya saya kurang cocok dengan gaya penceritaan yang seperti itu. Di sisi lain, kalau kasus ini dituliskan dengan cara misteri whodunit biasa, mungkin cerita ini bakal jadi cerita biasa saja--just another mystery novel yang berlatar di glamornya industri entertainment.

Intinya, novel ini benar-benar segmented.
Profile Image for Loundraw.
170 reviews2 followers
October 11, 2025
2.5 stars

Sebenernya premisnya menarik tentang acara survival idol buat nemuin siapa pembunuh dari trainee yang meninggal diracun. POV nya pun bukan dari satu orang tapi kaya nonton survival show-nya beneran. Mengungkap sisi kegelapan idol di Korea bahwa agensi ini inu begitu. Karakternya banyak dan bacanya harus diresapi biar dapet click-nya, berhubung aku bacanya kaya dikejar setan so kurang menikmati. Selain itu buku ini not my cup of tea dan aku pribadi ga nonton survival idol jadi yaa aku kurang suka. (kalo nyari detektif atau polisi yang mecahin kasusnya, jangan harap cari disini.)
Profile Image for Hihid.
72 reviews
September 10, 2025
Aku suka gaya penulisannya. Menurutku unik sih, karena kaya lagi nonton film/seri dokumenter.
Karena aku selalu suka fiksi yang ngangkat tema idol kaya gini, jadi dari segi plot juga menurutku menarik.

Hal-hal yang nyeleneh di sini pun menurutku bukan sentimen pribadi penulis ya, tapi emang kondisi riil di sokor maupun dunia peridolan di sana.
Displaying 1 - 7 of 7 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.