Jump to ratings and reviews
Rate this book

Gerimis Bumi

Rate this book
Bumi menyangkal. Dia tak butuh Gerimis. Padahal, rindu itu ada. Rindu itu nyata. Walau terkekang lewat kenyataan. Bumi memilih menghilang dari badai yang bernama Ka. Di kota baru Bumi malah bertemu dengan Gerimis. Pada semesta ini, Bumi, Sinta, Ardy, dan Ruth bersama menjalani perputaran hari.

Kisah-kisah yang tak terduga. Dari perasaan cinta, benci, iri, hingga penyesalan. Bumi tak pernah menyangka, Gerimis kecil menyusup pada kering dan retaknya permukaan daratan. Mengubah struktur lapisan Bumi. Ke mana Gerimis akan singgah bila Bumi lenyap?

290 pages, Paperback

First published November 12, 2014

4 people are currently reading
35 people want to read

About the author

Catz Link Tristan

13 books6 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
3 (7%)
4 stars
20 (47%)
3 stars
17 (40%)
2 stars
0 (0%)
1 star
2 (4%)
Displaying 1 - 15 of 15 reviews
Profile Image for Feby.
Author 3 books19 followers
February 9, 2015
Ada banyak hal yang mendorong saya membeli novel, salah satunya adalah trait "karena kenal pengarangnya". Well, kenal tapi ga sembarang kenal. Tentu saja dibarengi dengan kenal gaya nulisnya sedari zaman dahulu kala ketika saya masih berada di dunia Ast*ri* dan Emak Catz dalam dunia Ting-T*ng dan T*hu, juga si Nana dan omnya #ehem dalam artian bagus dan potensial. Dalam hal ini saya sama sekali nggak salah. Sebab buku ini berhasil membuat saya insomnia dari mulai buka halaman pertama dan hipersomnia mendadak begitu menutup halaman terakhir.

Nilai 3,5 karena Ruth menyebalkan, tipe cewek2 sinetron norak. Dibuletin ke atas karena premisnya selera saya (jangan ditanya apa). #ehem

Selebihnya besok aja. Ngantuk.
-----------

Edit:
Lanjut review sedikit.
Yang paling saya kagumi dari novel ini adalah risetnya.
Well, saya bukan orang Pare2, jadi maklum kalau tidak kenal dengan lingkungan aslinya. Makadari itu saya abaikan.
Yang saya maksudkan adalag riset tentang kedokterannya. Ini amat sangat lumayan dibandingkan novel Indonesia kebanyakan. Sebenarnya menurutku agak aneh cara dokter menjelaskan penyakit Ardy, terlalu ilmiah. Terkesan pamer. Tapi wes lah, kita anggap aja si dokter emang pamer. wkwkwk...

Selebihnya nanti lagi. Ngantuk.
-------------------

Edit:
Lanjut review sedikit lagi.
Para karakternya sendiri, sesungguhnya nggak ada yang terlalu istimewa, malah ada yang cenderung menyebalkan. Tipikal sinetron cinta biasa. Saya rasa, dua tokoh cowok di sini, masih lebih unik dari cewek-ceweknya.

1. Om-om patah hati mantan berandalan yang jadi guru, menemukan kenyataan bahwa dirinya pedobear. Dibilang biasa juga nggak terlalu biasa juga. Dia cukup unik. Terutama dengan latar belakang geng motornya. (yeah, at least, dia nggak punya cita-cita punya istri umur 17 tahun bukan? *uhukonizukauhuk*) Walaupun buat saya aneh banget, dia guru kok nyelesaikan masalah dengan cara preman begitu. Belum lagi, dia rela masuk penjara?? Well, agak kurang realistis sih. Tapi ya sudahlah.

2. Cowok ABG pemberontak, punya cita-cita buka bengkel dan menikahi gadis impiannya. Ikut balap liar buat kumpul duit. Yang paling kusuka dari Ardy adalah visinya jelas. Kisah hidupnya adalah cerminan realita hubungan keluarga dan sekilas kehidupan malam geng motor. Again. Nice research.

3. Lalu cewek tokoh utama yang sangaaaattt biasa. Tapi ditaksir dua cowok luar biasa, Edward dan Jake Bumi dan Ardy. #diketokemak
Sinta adalah perpaduan antara cewek sinetron Indonesia dan Korean drama. Cewek sinetron Indonesia, tahulah ditaksir karena mereka sangaaaatt biasa. Kalau cewek Korean drama, suka ngrecokin orang. Saya rasa, sering datang ke bengkel yang isinya cowok-cowok lalu minta seseorang yang notabene adalah guru main ke pantai, bukanlah budaya kita. Sebenarnya saya agak heran dengan ortunya Sinta. Awalnya saya ngira mereka mengajak Bumi ikut makan malam karena merasa jangan-jangan ini bakal calon mantu mereka. Tapi waktu papanya Sinta mendadak overprotective setelah adegan "pengakuan", saya langsung LOL.

ASTAGA, PAK, BU. ASTAAAGAAAA...!! Kemane aje?

Beberapa kali diantar pulang, sering sosoknya dibawa dalam pembicaraan. How can you both not see that?!

Namun demikian, tokoh Sinta masih acceptable kok. Bagian-bagian ending memaparkan ternyata dia bukan tipikal yes-girl sejati.

4. Hmph. Akhirnya sampai juga ke tokoh keempat. Tokoh yang paling saya BENCI. Saya sudah jabarkan singkatnya seperti di atas. Beberapa review teman-teman lain, mengatakan seenggaknya Ruth mengajarkan pengorbanan dsb dsb. Well, menurut saya sih yang dilakukannya itu bukan pengorbanan. Tapi DRAMA QUEEN. Saya bahkan sebenarnya berharap Ruth tidak jadian dengan siapapun.


Selebihnya dilanjutkan nanti. Mau keluar jalan-jalan dulu. Hohohoho...
------------------------------------------


Profile Image for Alexandra.
261 reviews12 followers
May 27, 2017
Diceritakan dari empat sudut pandang yang berbeda. Bumi, Sinta, Ardy, dan Ruth. Walaupun lebih banyak porsi Bumi dan Sinta sebagai pemeran utamanya.

Bumi, setelah skandal yang diakibatkannya, memutuskan pindah ke Parepare dan bertemu Pak Abdullah, gurunya yang telah menyelamatkan masa remajanya.
Sinta, gadis SMK di tempat Bumi akhirnya mengajar, walaupun tidak mengajar di jurusannya. Memiliki hati yang lembut dan sangat mudah menangis. Bumi menjulukinya gerimis.

Sinta mencintai Ardy, sahabatnya sejak kecil dan juga tetangganya, dalam diam. Sahabatnya yang lain, Ruth, juga mencintai Ardy. Saat Ardy merasa cemburu akan kedekatan Sinta dan Bumi, membuatnya berpacaran dengan Ruth. Balap liar akhirnya membuatnya koma.
Bumi yang pernah berada di lingkaran yang sama, bertekad menangkap orang yang berada dibalik balap liar tersebut, walaupun harus terjun langsung ke mimpi buruknya di masa lalu.

Analogi gerimis dan buminya bikin baper T_T. Walaupun Bumi dan Sinta berbeda belasan tahun, mereka benar-benar saling melengkapi.

"Ke mana gerimis akan singah bila bumi lenyap?" -hal 255

"Dulu aku tidak menyangka akan menjadi Gerimis. Tak pernah menduga pula bahwa titik air singgah ke Bumi bukanlah sebuah siklus biasa yang membosankan saja. Namun, gerimis menyapa bumi, kemudian berdiam disana, menyatu, dan takkan terpisahkan. Itu adalah takdir." -hal 271-272
Profile Image for bg.
5 reviews
July 21, 2021
pak bumiii😍 aku baru selesai baca ini kemarin, sukaaa banget apalagi sama analogi gerimis-bumi. dan latar tempat yg diambil juga pare-pare, dekat sama tempat tinggal kuu jadi bisa sedikit terbayang suasananya. 4 pov dari para tokohnya juga bagus banget, love it!
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews87 followers
July 25, 2015
3.5 star actually :)
Profile Image for Fanda Rosa.
17 reviews
May 25, 2016
Pak Bumiiii, kenapa nama dikau unik sekali, ah ya aku suka quotea disini yang bagian siklus bumi sama gerimisnya. well aku ga bisa ngebayangin sih ada guru jadian sama mantan muridnya. wkwk
Profile Image for Kiyura Kyurara.
15 reviews97 followers
May 26, 2016
"Pak Bumiiiiiii...!!!" Itu lah kira-kira apa yang saya teriakkan setiap kali liat novel ini. Soalnya sosok Bumi yang dibuat oleh authornya ini nempel banget sama saya, meskipun umur kami terpaut jauh. Tsaaahhh... #plakkk

Pertama kali baca sempat sebel sama si Bumi ini. Tapi pas dia udah mulai pindah dan bertemu pak Abdullah, aaahhh... kok mulai menggelitik hati ya. Hehehe... Saya mulai terpana sejak baca nasihat pak Abdullah buat si Bumi dan usaha dia untuk berubah. Bagussss banget... sungguh menyentuh di dada #eh hati maksudnya :D

Hati saya yang tergelitik mulai menggelinjang saat Bumi pertama kali bertemu dengan si gadis Gerimis. Entah kenapa malah saya yang deg-degan. Hahaha...
Awal-awal masih ngarep Shinta si gadis gerimis sempat jadian sama Ardy, mengingat kisah cinta keduanya yang menggemaskan itu. Tapi, karena ulah Ardy sendiri saya akhirnya jadi merelakan pak Bumi untuk direbut oleh Shinta. Ya, tak apalah... Bumi buat Shita aja #siapague xD
Momen paling menyesakkan buat saya di cerita ini yaitu saat Shinta patah hati dan saat kasus Ardy dan Ruth. Itu nyeseeekkk... seeeekkk... sekkkk... bangetttt!!! Saya mewek-mewek loh, suerrr...
Tapi ketika sampai pada lembar terakhir, saya yang hatinya telah dijungkir-balikkan pada akhirnya bisa membuat kesimpulan.
Cerita ini bagus banget. Banyak yang bisa kita ambil di dalamnya, mulai dari masa lalu pak Bumi, kasus Ardy, kisah cinta mereka, dan... dan... baca sendiri aja ya kalo mau lebih lengkapnya. Hehehe
Pokoknya saya suka banget cerita ini. Dan saya beri bintang 4 :)
Profile Image for Septyan Gill.
2 reviews1 follower
January 17, 2015
Bumiiii....!!! ya, ya, ya... mungkin sebagian yang baca suka dengan karakternya yang badboy dan cool. Tapi... entah kenapa malah Ardy dan Ruth tokoh yang saya demen di sini. Apalagi Ruth! LOL

Ruth ngajarin banget buah dari sabar itu manis, walau terlintas berpikir kalo Ruth itu bodoh, egois dan jahat pada Sinta. Tapi, melihat pengorbanan dan kegigihan Ruth untuk dapat melihat Ardy-nya kembali pulih itu awesome banget.

“Pak Tua Lapuk” hahahaha, saya ngakak waktu Sinta menjuluki Bumi seperti itu. Suka banget sama Emak yang sering memberi julukan-julukan tak lazim. #eh

Novel ini lebih ringan dari Novel Mak sebelumnya ‘Labirin’ #promosi
Suka Bumi-Sinta kalo lagi berantem malah sayanya... kalo lagi yang sweet-sweet malah mules, nggak Bumi banget. Hahahaha

Saya kasih nilai 3,2/5
Kenapa? Karena tokoh Bumi kurang melekat di hati dan ingatan saya daripada Johan. #DijitakMak
3 reviews
January 11, 2015
kisah Bumi dan Sinta ( Si gadis Gerimis )ini, sangat menghibur cara penceritaan dan alurnya enak, mengalir begitu aja,gampang diikutin. kadang bisa ketawa-tawa banget pas bagian Pak Bumi yang jadi labil gara-gara kelabilan si gerimis, dan ikut menggalau gara-gara si ruth dan Ardi. Tokoh-tokoh, penggambaran tempat yang ada di dalam buku juga di ceritakan dengan pas banget, feelnya dapet banget, dan efek yang paling berasa setelah baca buku ini itu jadi kangen banget sama kampung ( ini ga jelas jadi abaikan saja :D ).keseluruhan saya menikmati banget membaca buku ini.Dan saya kasih 4 bintang dari 5 buat buku ini.
Profile Image for tahu.
3 reviews
August 11, 2016
Judulnya 'Gerimis Bumi', tapi ceritanya nggak cuma tentang si hero-heroine-nya aja.
Ya, okelah, kalau misalnya tokoh pendukung lain mau diceritain juga bla bla bla. Tapi ya jangan sampai si main chara-nya jadi berasa tokoh sampingan gini dong. :)))
Cerita yang makin ke belakang makin terlalu banyak fokusnya, mengingatkan gue sama sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang ke sini-sini nyeritain semua keluarga sekampung.
Profile Image for Sinta Latuhari.
3 reviews17 followers
January 11, 2015
Terima Kasih untuk Kak Catz sudah mengirimi buku ini *bow*
Pertama, saya sangat berterima kasih telah mengangkat kota Parepare sebagai setting dalam #GerimisBumi.

Tapi sebagai orang asli Parepare, ada beberapa minus dari segi bahasa dan jalan cerita yang kehilangan momentum seru :D

Tapi itu tak menghalangi keasyikan membaca #GerimisBumi. Buku ini layak baca, saya recommended deh! (y)
Profile Image for Ernoz Seyipz.
101 reviews6 followers
July 11, 2015
Lebih suka Sinta & Ardy ,,,, Bumi & Nur xoxoxoxoxoxoxo dan pastinya milih Han & Liz buanget #ReviewGaje . Cuma mau bilang saya bingung dengan bnyaknya POV di cerita ini trs Bumi di sini bukan sebagai tokoh utama tapi aku ngerasanya sebagai cadangan saja. Udah itu saja :-D
Profile Image for Rahma.
138 reviews8 followers
February 19, 2016
Baca Labirin baru nyambung ke gerimis.., yg nyambung tokohnya..ceritanya beda..
Profile Image for Ririn.
180 reviews3 followers
June 27, 2016
buku yg enak dibaca.. menceritakan tentang alam parepare tapi tidak terkesan menggurui. Karakter Bumi yang mantan badboy (masih sedikit) dan bertemu Sinta yang cengeng.. manis...
Displaying 1 - 15 of 15 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.