Jump to ratings and reviews
Rate this book

Garda Detak: Antologi Gawat Darurat

Rate this book
"Saat setiap detik begitu berharga, untuk setiap detak yang menyimpan cerita"
Garda Detak adalah kumpulan kisah nyata dari ruang gawat darurat-tempat di mana keputusan dibuat dalam hitungan detik, dan nyawa dipertaruhkan tanpa kompromi.

Melalui sudut pandang seorang dokter, buku ini mengungkap drama, emosi, dan sisi kemanusiaan yang jarang terlihat di balik pintu rumah sakit.
Setiap kisah membawa pembaca ke momen paling genting-penuh haru, tawa, bahkan air mata, sambil menyisipkan pesan kesehatan yang tak ternilai.

Dengan karakter yang hidup dan cerita yang mendebarkan, Garda Detak tidak hanya menggugah emosi, tapi juga tersirat pemicu alasan untuk menjaga kesehatan, agar tidak perlu bertemu Tim Medis ini di IGD.

Siap merasakan detak jantungmu berpacu?

272 pages, Paperback

Published June 5, 2025

4 people are currently reading
20 people want to read

About the author

Gia Pratama

6 books16 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
3 (20%)
4 stars
9 (60%)
3 stars
3 (20%)
2 stars
0 (0%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 7 of 7 reviews
Profile Image for Book Enthusiast.
18 reviews
August 13, 2025
Memoir pengalaman seorang dokter jaga di UGD.

Ini pertama kali saya baca buku dari pengarang ini.
Dibagi dalam 40 bab pendek, rata-rata 8 halaman per bab, tiap bab menceritakan pengalaman unik menangani pasien.
Struktur tiap bab : di awali dengan kedatangan pasien, bagian tengah menceritakan bagaimana tim UGD menangani pasien (selalu dilengkapi bbrp footnote istilah medis, bagian akhir semacam kontemplasi atau "lesson learned" dari kasus yg baru ditangani.

Setelah melewati beberapa bab, terasa agak monoton, tapi bisa dimaklumi karena ini memang semacam memoir yang ditulis dalam gaya bahasa cerpen. Ada sisipan2 "humor" juga dalam penulisannya, misalnya ketika menangani pasien dengan pergelangan tangan terpotong, si dokter ini malah teringat tokoh Jaime Lannister (serial Game of Thrones) dan Bucky Barnes (film Marvel - winter soldier) yang mengalami kondisi serupa.
Ada juga sisipan cerita sedih yg bikin mellow, seperti pada bab pada istri yang menderita kanker.

Catatan kaki di tiap halaman sangat membantu bagi orang awam yg tdk paham istilah medis, walau kadang2 ada yang berulang di bab satu dengan bab yang lainnya.
Membantu pembaca untuk merasakan suasana kerja di UGD dengan berbagai masalahnya, tidak hanya tentang medis-pasien, tapi juga team work, dan juga kadang2 membahas ttg psikologis.
Beberapa konsep medis diterangkan dengan analogi yang mudah ditangkap orang awam, misalnya di bab 20 penulis menerangkan penyebaran sel kanker dengan analogi penduduk suatu negara.

Overall, buku ringan yang menarik untuk mengetahui apa yang dihadapi seorang dokter sehari-hari di UGD, sekalian menambah pengetahuan tentang dunia medis.

Profile Image for Furi Hanifah Zanuardi.
120 reviews
August 23, 2025
Kalau biasanya kita baca novel medis dari luar negeri yang penuh istilah asing, kali ini ada kisah nyata yang lahir dari ruang IGD rumah sakit di Indonesia sendiri. Garda Detak bukan cuma tentang denyut nadi pasien yang berpacu dengan waktu, tapi juga tentang denyut kehidupan para tenaga kesehatan yang sering berada di garis depan.

Dr. Gia menuliskan pengalaman di IGD dengan gaya yang lugas, emosional, tapi tetap ringan untuk diikuti. Kita diajak masuk ke suasana hectic ruang gawat darurat—sirine, pasien datang bertubi-tubi, rasa panik bercampur dengan profesionalitas. Yang bikin buku ini menarik adalah bagaimana cerita medis dikemas jadi potongan kehidupan: ada sisi haru, lucu, juga getir.

Buku ini cocok banget buat kamu yang pengin tahu dunia kedokteran dari balik pintu IGD tanpa harus “berdarah-darah” dengan istilah medis yang rumit. Gia berhasil membuat cerita yang relatable, bahkan untuk pembaca awam. Ada bagian yang bikin merenung tentang betapa berharganya waktu, ada pula bagian yang bikin kita tersenyum karena humanisnya interaksi antara dokter, pasien, dan keluarga.

Yang aku suka:

Ceritanya bikin dekat dengan realita kerja tenaga kesehatan.

Gaya bahasa sederhana, enak dibaca, nggak kaku.

Penuh pesan kemanusiaan, bikin kita ingat kalau di balik seragam putih ada hati dan rasa lelah juga.

Yang mungkin bikin kurang sreg:

Beberapa kisah terasa cepat selesai, padahal rasanya pengin lebih dalam lagi.

Karena ini pengalaman nyata, alurnya kadang meloncat-loncat seperti diary IGD.
Profile Image for Read by NDj.
7 reviews
August 20, 2025
Ini adalah buku pertama dr. Gia yang saya baca, walaupun sebelumnya saya sudah mengikuti akun Instagramnya dan sering membaca cerita yang dibaginya di akun tersebut.

Pada dasarnya buku ini adalah kumpulan memoir dr. Gia & 3 orang perawat yang selalu membantunya selama di IGD. Semua ada 40 cerita yang tidak terlalu panjang, dengan pasien & keluhan yang berbeda. Setiap cerita ada kesan dan pesan khusus baik pesan medis maupun pesan moral.

Saat membaca buku ini, saya pribadi cukup membutuhkan konsentrasi karena banyaknya istilah medis yang digunakan, tapi semua terbantu karena ada catatan di bagian bawah yg berisi artinya. Dan buat yang suka dengan drama medis (seperti saya), saya bisa membaca sambil membayangkan secara visual apa yang ditulis dr.Gia disini.
4 reviews
November 30, 2025
buku ini berisi kumpulan cerita-cerita pendek nyata dan unik pengalaman dokter Gia Pratama sebagai penulis di IGD.

penulis menceritakan pengalamannya di buku ini dengan bahasa yang sangat santai sehingga mudah dimengerti oleh orang awam. selain itu, dalam setiap ceritanya disisipkan sedikit penjelasan mengenai hal-hal medis dan pesan moral yang sangat berharga.
Profile Image for Nanny SA.
343 reviews41 followers
December 29, 2025
Setiap luka adalah pintu menuju pemulihan.Setiap air mata adalah benih pelangi yang akan tumbuh di langit kehidupanmu. (ha. 69)
Displaying 1 - 7 of 7 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.