Kata-kata yang pas untuk mendeskripsikan buku ini bagiku adalah: unik, kocak, dan klasik...
Siapa sangka aku bakal menemukan buku ini di antara buku-buku di lemari kayu punya orang tuaku yang udah jarang aku buka? Hidden gem. Pas aku nemu buku ini, serius aku kaget banget. Kayaknya aku mau teriak saat itu juga.
Bagi yang gak tahu ini buku siapa, apa dan kenapa menurutku buku ini spesial banget. Alasannya karena ini buku Tere Liye yang gak pernah diterbitin lagi dan terbit di awal karir kepenulisan Tere Liye a.k.a penulis favoritku. Buku ini terbit tahun 2006 dengan penulis bernama Sendutu Meitulan alias ya Tere Liye. Di buku ini Tere Liye juga menyertakan profil penulis dan itu jarang banget ada di buku Tere Liye. Dan percaya atau tidak buku ini lebih tua dibandingkan umurku😂 (nah kira2 berapa umurku? ahahahahha)
Masuk ke dalam isi bukunya, kalau kalian sering baca buku Tere Liye pas baca buku ini pasti masih kerasa tulisan khasnya Tere Liye. Walau mungkin sedikit berbeda tapi bakal tetap kelihatan ciri khasnya. Hal yang paling aku sadari perbedaannya adalah banyak sekali tanda () di buku ini *^____^*
Dari segi alurnya, aku sendiri suka dan cukup enjoy pas baca. Novel ini berkisah tentang kisah cinta James dengan seorang super-diva dari Malaysia bernama Siti. Oh, dan jangan lupakan Tania, sahabat James yang juga menjadi sosok penting di buku ini.
Pada ending buku ini cukup membuatku tersenyum kecil. Fun fact, aku sudah tahu endingnya bakal kayak gimana (gak sepenuhnya tahu tapi ya bisa dibilang setengah tahu dan lagi-lagi karena baca review goodreads orang lain😭😂). Endingnya dibilang sad gak juga, happy juga pasti bukan. Aku bilangnya ending buku ini ‘klasik’ karena ya… bisa dibaca sendiri lah, xixixi. Tapi jujur aja aku suka sama endingnya karena ngebuat buku ini ‘pas’ menurutku, walau ya mungkin banyak yang kurang suka atau kurang setuju karena mungkin agak menyebalkan dan kalau alur bukunya gak kayak gini kayaknya aku juga bakal kurang puas.
Bagi kalian yang mau baca buku ini tapi bingung mau baca dimana karena bukunya udah gak dijual di pasaran lagi, tenang aja ada solusinya kok. Dan tenang aja (pt2) solusinya tentu bukan buku bajakan ataupun baca pdf bajakan (jgn pada beli bajakan yaa). Caranya adalah beli ebook di google play store! Buku ini tersedia di sana. Kalau untuk pengguna apple aku kurang tahu, ya🙏
Tatap masa depan dan jangan tengok lagi ke belakang. Nur memang tipe ideal seorang istri dari segala sisi. Tania ok, tapi kalaupun tidak bersama sebagai pasangan masih bisa jadi sahabat baik.
Sebetulnya ada banyak yang ingin saya komentari dari novel ini. Awalnya saya rasa tulisan ini ngga 'Tere Liye' banget, bosan sekali di awal seperti kisah cinta yang terlalu ringan dan mudah ditebak.
Di akhir, saya baru mulai merasakan magisnya tulisan Bang Tere seperti buku-buku lainnya. Mulai dihadapkan pada konflik, pilihan, dan justru itu bagian serunya. Bukan malah James yang kelihatan lebay dan hopeless romantic. Selalu bilang "Alamak" pula.
Pertanda-pertanda James dan Nur terlalu disengaja, kurang masuk akal. Tapi kan ini hiburan semata, bumbu-bumbu novel romance. Saya cukup paham dan berusaha nikmati sampai akhir meski agak susah.
Nur digambarkan terlalu sempurna tanpa celah sedangkan Tania malah jadi karakter yang kelihatan menyebalkan, tukang drama, dan hobi merengek pada James. Kekuatan Tania cuma kenangan masa kecilnya dengan James saja. Coba kalau ditambah kelebihan untuk Tania dan kekurangan Nur pasti cerita ini lebih punya daya jual, soalnya pembaca akan makin bingung memilih.
Tapi kalau saya ya tetap tim Nur untuk saat ini. Sekian.
Buat kamu yang suka baca karya-karya Tere Liye dan belum berkenalan dengan buku ini, menurut saya ini masuk dalam buku must read, gak bakal nyesel. Kita akan semakin tahu, bahwa karier kepenulisan Bang Tere meskipun di awal tidak semulus jalan tol, tapi kalau dari segi cerita memang sudah terlihat, progress-nya makin kelihatan di buku-buku berikutnya hingga kini. Selengkapnya:
Baca ulasan yang lain katanya ini tuh tulisan awal Tere Liye. Nemu dk Google Playbook. Agak beda sih dengan cara penulisan yang sekarang.
Paling keliatan dari banyaknya kalimat yang ditambahin () sebagai penjelasan. Ini ceritanya tentang orang kantoran jatuh cinta sama penyanyi seleb. Ngga ngerti kalo itu namanya jatuh cinta, dia kebingungan. Gitu deh. Romance abis 😁
seorang pemuda lugu, mencintai penyanyi terkenal, si Siti dari negeri jiran. terkesan dibuat buat, kayak sinetron gitu, dan ternyata memang cuma mimpi si pemuda itu. dapat bukunya dari tbodelisa, walaupun ada duapuluhan halaman yang ilang, tetap saja jalan cerita bisa dimengerti.
Review dari warga Malaysia yang sukakan KL and teringin nak ke Jakarta.
Buku ni tentang seorang lelaki, James yang boleh kata introvert, smart, pemalu, handsome, kerja bagus yang tak pernah fikir pun benda lain selain bekerja. Hidup dia macam robot. Sentiasa ada Plan A, Plan B. Teratur.
Sampai lah kawan dia, Tania ajak pergi konsert penyanyi terkenal dari Malaysia, Nur. Kat sini lah bermulanya macam mana dia crush kat Nur tu. Imagine crush kat artis Malaysia? Boleh jadi ke?
Then bermulah hari-hari dia dilamun cinta. Hidup dia terasa jadi "manusia". Macam mana perasan "cinta/suka" boleh ubah cara kita berfikir. Ada konflik persahabatan juga dalam ni.
I nangis juga baca buku ni. Sebab I faham perasaan dimana Aku sentiasa ada dengan kau, selalu utamakan kau, tapi hujung hujung kau suka orang lain?
I harap ada banyak scene tentang perbezaan negara, harap akan ada banyak kelebihan kota yang dipilih diceritakan. Tapi Tiada. This is purely a romance book which I love nevertheless.
Macam mana ending cerita ni? Bacalah. Beli kat sopiah. Jangan beli yang fake.
Kisahnya tergolong kisah cinta klasik, terlalu banyak kebetulan yang terjadi seperti cerita ftv, tapi lumayan seru untuk diikuti kisah cintah james yang belum tau dibawa kemana, sepertinya penulis juga bingung ingin memilih siapa.
Wow, bintang 5. Yah, tak berlebihan. Saya suka buku ini, cerita cinta ala Tere Liye.
Awal baca emang nyangka ini cuma cerita kekaguman seorg pria pada seorg artis wanita, tapi semua berubah seiring halaman demi halaman dibaca. Apalagi seperempat bagian akhir membuat saya senyum-senyum sendiri membayangkan seorg James dan Cik Siti-nya itu.
Walau penulis menulis dari 3 tokoh disini, sbg James, Tania dan Taufik si room service, tak membuat saya bingung kok. Menarik karna bisa mengetahui lebih dlm bagaimana sebenarnya mereka.
Ah, saya juga harus mengakui saya suka banget endingnya. Kebetulan2 yang dibuat masih realistis soalnya, itu serunya. Dan penulis membiarkan kita meneruskan akhir ceritanya dengan versi pembaca masing2. Tapi dengan kata kunci yang jelas ditulis diakhir kalimat dalam buku ini.
Oke, ini buku ke-8 Tere Liye yang saya baca. My fav writer deh. Memang bener, jangan liat buku dari covernya, itu yang sejauh ini saya liat dari buku2 Bang Tere :)
satu kata untuk novel ini KONYOL...saya pikir novel ini akan bergenre seperti Senja Bersama Rosie atau si Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin...tapi ni cerita lucuuu habis,,gak ada sedih-sedihnya..ngakak terus deh..dan ini bukan Bang Tere Liye seperti biasanya..
Asik buat dibaca. Setelah sampai di halaman terakhir, jadi wajar kalo banyak hal ketaksengajaan yang berlebihan terjadi. Hihi... Bravo buat Sendutu Meitulan. Ditunggu lanjutan khayalannya ya..