Sejak muncul pertama kali tahun 1887, Sherlock Holmes menjadi tokoh fiksi yang paling fenomenal. Dia menjadi jagoan klasik yang legendaris dan menginspirasi dalam budaya pop bahkan hingga abad ke-21. Bersama Dr. John Watson, Sherlock Holmes memecahkan kasus-kasus rumit berdasarkan kemampuannya menemukan petunjuk-petunjuk yang sering diabaikan orang lain.
Koleksi Kasus Sherlock Holmes 1 ini dimulai dengan novel pertama Penelusuran Benang Merah yang memperkenalkan Sherlock Holmes si eksentrik yang genius ini dengan Dr. Watson. Empat Pemburu Harta yang menyajikan kejutan penuh teka-teki. Perjumpaannya dengan wanita yang sangat dikaguminya di Petualangan Sherlock Holmes. Peristiwa pertama yang mempertemukannya dengan musuh bebuyutannya, Dr. Moriarty, di Memoar Sherlock Holmes. Dan petualangan dalam Anjing Setan Sherlock Holmes yang menegakkan bulu kuduk.
Koleksi Kasus #1 terdiri dari: - Penelusuran Benang Merah - Empat Pemburu Harta - Petualangan Sherlock Holmes - Memoar Sherlock Holmes - Anjing Setan Sherlock Holmes
Sir Arthur Ignatius Conan Doyle was a Scottish writer and physician. He created the character Sherlock Holmes in 1887 for A Study in Scarlet, the first of four novels and fifty-six short stories about Holmes and Dr. Watson. The Sherlock Holmes stories are milestones in the field of crime fiction.
Doyle was a prolific writer. In addition to the Holmes stories, his works include fantasy and science fiction stories about Professor Challenger, and humorous stories about the Napoleonic soldier Brigadier Gerard, as well as plays, romances, poetry, non-fiction, and historical novels. One of Doyle's early short stories, "J. Habakuk Jephson's Statement" (1884), helped to popularise the mystery of the brigantine Mary Celeste, found drifting at sea with no crew member aboard.
Sherlock Holmes, without any doubt, is the detective of all time :D
Bahkan setelah umurnya lebih dari seratus tahun, kasus-kasus Sherlock Holmes tetap tidak ketinggalan jaman dan sangat bisa dinikmati.
Buku koleksi kasus Sherlock Holmes terbitan GPU ini merupakan kompilasi kasus-kasus Holmes yang paling seru. Dibuka dengan kasus pertama Holmes dimana Watson ikut serta dan mulai menulis petualangan mereka, ‘Penelusuran Benang Merah’ atau ‘A Study in Scarlet’ sampai ke ‘Memoar Sherlock Holmes / The Memoirs of Sherlock Holmes’ dan ‘Anjing Setan / The Hound of the Baskervilles’. Termasuk di tengah-tengahnya ada kasus favoritku, ‘Empat Pemburu Harta / The Sign of Four’.
Menurutku tidak ada lagi yang perlu dikomentari mengenai isi buku yang merupakan karya Arthur Conan Doyle ini dari cerita hingga tokohnya yang legendaris. Satu-satunya kekurangan mungkin hanya ada beberapa typo yang lumayan ketara tapi masih bisa dimaklumi. Overall, masih layak untuk rating 5 bintang :D
Buku pertama yang kubaca setelah bangun pagi di hari pertama tahun 2017 ini.
Iya, iya... Bukan dalam rangka menyambut tahun baru, simply dalam rangka menyambut penayangan Sherlock Series 4 hari ini.
Dan iya... aku sudah punya koleksi lengkap SH versi paperback GPU. Tapi hardcover tebel ini kan belinya di Harbolnas kemarin, murah meriah, 70% off. Sayang jilid keduanya belum datang.
Review lengkap menyusul. Jelasnya, typo lumayan banyak. Font size.. Kecilnya kebangetan. Bukunya gede banget euy.. Capek megang nya. Suka kover nya. Matanya Om Ben keliatan tajam disini. Favorite cover of the year :)
REVIEW #2
"otak manusia pada awalnya sama seperti loteng kecil yang kosong, dan kau harus mengisinya dengan perabot yang sesuai dengan pilihanmu. Orang bodoh mengambil semua informasi yang ditemuinya, sehingga pengetahuan yang mungkin berguna baginya terjepit ditengah-tengah atau tercampur dengan hal-hal lain." (p:20)
"Tapi cinta merupakan sesuatu yang emosional, dan apa pun yang emosional bertentangan dengan penjelasan sejati yang kuletakkan paling tinggi diatas semuanya. Aku sendiri tidak akan pernah menikah, kalau tidak ingin mengacaukan penilaianku." (p:219)
"Bagi seseorang yang benar-benar mencintai seni, manifestasi-manifestasi yang sepele dan remeh justru yang dianggap memantulkan keindahan." (p:451)
"aku tak setuju dengan orang-orang yang menganggap kerendahan hati sebagai perbuatan yang terpuji. Bagi orang yang berpikir secara logis, semua harus berdasarkan kenyataan yang sebenarnya. Merendahkan diri sendiri ataupun membesar-besarkannya berarti melenceng dari kenyataan. Maka, kalau kukatakan bahwa Mycroft memiliki kemampuan menyelidiki yang lebih hebat daripadaku, memang begitulah kenyataannya." (p:623)
"Belajarlah dari cerita ini, bukan untuk takut terhadap buah masa lalu, tapi lebih untuk mengatasi masa depan, bahwa kebusukan yang diderita keluarga kita tidak tidak lagi ditimpakan kepada yang tidak melakukannya." (p:698)
Berulang-ulang baca novel ini ga ada bosennya (tentu "Koleksi Kasus 2"-nya juga)! Terjemahannya epik banget, bikin pembacanya, khususnya saya, paham sekali dengan alur kasus-kasusnya. No more comment, pokoknya jadi novel terjemahan terfavorit!
Awal tahu Sherlock Holmes ini gara2 baca komik Detektif Conan. Pas movie Sherlock Holmes pertama muncul yang dibintangi Robert Downey, ceritanya kayak masih ada yang kurangggggg gitu XD.
Lalu, muncul (tv series),dan filmnya amazing bgt, ceritanya terstruktur, & nilai plus aktornya om Benedict dan Martin Freeman yang aktingnya benar2 pas <3. Kalo dibandingi sama yg movie, aku lebih suka serial tvnya. Tidak ketinggalan jg nonton Mr. Holmes (2015) yg dibintangi Ian McKellen, yang di sini Sherlocknya udah tua dan bikin gw baper :")
Dan gara2 nonton serial tv inilah gw makin tertarik koleksi novelnya sampai komik sherlock yang baru terbit.
REVIEW BUKU: overall aku suka bukunya, ketebalan dan covernya mantap bgt. Cuma kekurangannya banyak typo2 yang agak mengganggu.
Setiap baca ini pasti lebih kebayang-bayang mukanya Benedict :D
Setelah seratusan lebih tahun berlalu namun cerita sherlock holmes masih menarik untuk diikuti. dan memang ini kali pertama aku baca sherlock holmes. lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Di buku terbitan gramedia ini jelas banyak typo, agak mengganggu sih, tapi ya nggak mungkin 100% bebas typo.
Sherlock Holmes.. I'm in love!! 😍 Kisah penutup kutukan anjing setan baskerville yang sangat memikat. Secara keselurahan kisah kasus 1 ini selalu memukau.. Sir Arthur Conan Doyle menjabarkan secara perlahan cerita di setiap kasusnya yang terkesan lambat akan tetapi setelah sebagian kisahnya terkuak saya merasakan kekaguman dan antusias yang luar biasa terhadap kisah akhir kasus-kasus tersebut.
40 jam, 30 menit, dan 53 detik - itulah waktu yang kuhabiskan mendengarkan audiobook dari buku ini. Pertama kalinya "membaca" kisah Sherlock Holmes dan sempat bertanya ngapain saja aku selama ini sampai - sampai mengabaikan kisah - kisah menarik dari sosok Detektif jenius ini? Shame on me! I know.
Adikku punya buku fisiknya, tapi aku memilih untuk mendengarkan audiobook karena buku ini "sangat tebal" bagiku. Selain itu, karena audiobook yang kudengarkan adalah versi Bahasa Indonesia yang dibacakan oleh Petrus Urspon, sehingga lebih mudah untuk kutangkap.
Buku ini merupakan kumpulan kasus - kasus yang ditangani Sherlock Holmes bersama sahabatnya Dr.Watson yang diceritakan secara singkat dan satu kisah yang tentang "Anjing Setan" yang diceritakan melalui sudut pandang Dr. Watson.
Aku sangat menikmati setiap kasusnya sambil berkenalan dengan karakter Sherlock Holmes sendiri. Walau pada akhirnya aku benar - benar kaget dengan apa yang terjadi pada sang detektif. Sedih? Iya, karena aku merasa baru berkenalan dengannya hanya dalam satu buku dan tiba - tiba sudah menemukan bagaimana dia berakhir. However, aku masih bertanya - tanya apakah benar Sherlock mati dengan cara seperti itu. Aku harap dapat menemukan jawabannya di buku - bukunya yang lain.
Btw, terjemahan buku ini top banget menurutku karena rasanya sangat gampang dipahami sehingga setebal/ selama apapun durasinya, buku ini tetap menyenangkan dan bisa dinikmati.
Koleksi Kasus 1 ini bener-bener paket lengkap! Di dalamnya terdapat kisah awal Sherlock bertemu dengan sahabatnya, Dr. Watson, hingga pada akhirnya Sherlock menghilang. Tidak hanya kumpulan cerita pendek tentang kasus yang ditangani Sherlock Holmes, pada buku ini juga memuat tiga kasus besar yang mengajak kita untuk ikut serta dalam penyelidikan kasusnya.
Aku pribadi sangat menyukai kasus Anjing Setan (The Hound of Baskervilles), karena pada kasus ini, terdapat persilangan ilmu pengetahuan dan spiritual, sangat menarik untuk diikuti!
Satu hal yang paling aku kagumi dari kisah-kisah di buku ini adalah, walaupun ditulis ratusan tahun lalu, semua permasalahan dan penyelesaiannya bisa relate sampai kehidupan di masa sekarang. Kisahnya tak lekang oleh waktu, selalu menarik untuk diikuti Ada banyak insight baru yang bisa kita temukan di buku ini~
Oh, terjemahannya, sangat-sangat nyaman di baca! Walaupun 800+ halaman engga ada bosan~ 🥰
Setelah baca buku ini jadi punya mimpi, ingin sekali ada Sherlock Holmes + Dr. Watson di dunia nyata :))
Aku menghabiskan waktu sekitar empat bulan untuk selesai membaca buku ini. Bukan karena ceritanya tidak menarik, sama sekali bukan. Di setiap bagian memiliki daya tarik sendiri. Kepraktisan Holmes benar benar membuatku tertarik pada buku ini. Di antara lima koleksi kasus, kasus anjing setan lah yang sangat menarik perhatianku. Imajinasiku turut membuatku ketakutan di saat malam Holmes, Watson, dan Lestrade menyergap si anjing setan itu. Aku bisa membayangkan betapa ketakutannya Sir Henry saat itu. Namun aku sedikit bingung karena petualangan Holmes dan Moriarty hanya diceritakan sekilas pada buku ini. Aku sangat penasaran dengan kisah mereka. Apa mungkin Holmes vs Moriarty diceritakan di koleksi kasus 2? Aku rasa aku harus membaca kelanjutan buku ini.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Salah satu novel yang paling luar biasa dan membuat saya larut dalam ceritanya setiapkali membuka lembaran baru.
Tiap kasus yang ditangani holmes di buku ini merupakan kasus yang terbaik dengan unsur thrill, kadang horror, dan paling penting penuh teka teki yg sulit di pecahkan. Kadang sebelum membaca kesimpulan akhir dari salah satu kasus, saya menerka nerka siapa tersangka dan apa motifnya serta bagaimana penyelesaian kasus dari sherlock holmes sendiri. Dari puluhan kasus, tebakan saya sangat jarang benar saking cerdasnya sir arthur conan doyle memainkan alur dalam cerita.
Buku ini sangat saya rekomendasikan bagi penggemar novel dengan cerita yang sulit ditebak jalan ceritanya
Sukaaaaa banget sama ceritanyaaa. Rasanya tuh, tulisan, tokoh, dan pembaca memiliki chemistry yang sangat kuat sehingga mampu ikut bepetualang di dalamnya.
Hal yang paling menyebalkan dalam buku ini adalah kepergian holmes. Kisah penutup benar-benar menjadi kisah yang mampu membuatku menangis.
Oia, dari semua kasus di buku ini. Aku sangat suka kasus terakhir, yaitu mengenai Baskerville Hall dan Anjing Setan. Ketegangan yang ada dalam cerita terasa begitu nyata dan menakutkan.
cerita yang bagus, dan terkadang saya mengangap karakter detektif yang mainstream yaitu hercule poirot dan sherlock holmes, memiliki caranya masing-masing dalam menyelesaikan duduk persoalan dari kasus-kasus mereka.
buku ini menyenangkan, karena saya tidak perlu bersusah payah mencari-cari kronologis dari cerita sherlock holmes yang saya kenal tidak memiliki nomor urut. buku ini telah menyatukannya. saya tidak sabar untuk membaca buku kedua dari kisah ini.
A collection of some of Sherlock Holmes' most popular cases e.g. Study in Scarlet and The Hound of Baskervilles. The only annoying thing is that there are so many typos in this translated version. I grew up reading SH novels and having this compilation is great. Another plus side: it has Benedict Cumberbatch's silhouette on the cover, which I think by far the only actor who can portray SH the best. :)
Ini adalah buku Sherlock Holmes pertama yang ku baca. Cukup butuh waktu lama menghabiskannya mengingat betapa banyaknya halaman yang ada di buku ini. Overall, terkesan banget dengan cara pikir deduktifnya Holmes, padahal ini ditulis tahun 1800an, rencananya mau baca juga cerita-cerita Holmes versi bahasa Inggrisnya, karna ku rasa terkadang agak bosan bacanya, mungkin karena bukan bahasa aslinya kali ya.
Amazing! Now I know why Sherlock is the best detective all the time 🔍
Sebagai penikmat adaptasi film/series Sherlock Holmes maupun cerita yang berdasarkan karya Sir Conan Doyle ini, rasanya kurang afdol kalau belum baca kisah aslinya.
Dalam buku Koleksi Kasus 1 ini terdapat 3 Novel dan 23 Cerita Pendek. Yang jadi fav gue adalah Kisah Penutup.
I really enjoy reading the story even though need a long time to finish it.
Buku ini terlalu tebal. Bbrp tahun yg lalu saya cuma membaca part buku pertamanya saja, "A Study in Scarlet". Lalu part buku-buku lainnya saya baca dari IPusnas. Nyicil baca bertahun-tahun, gak sadar sudah kelar juga dgn membaca "Memoirs of Sherlock Holmes". Aku memang bacanya lompat-lompat sih, gak runut.
Next, mau pelan-pelan baca part Koleksi Kasus ke-2. Sudah ada nyicil bbrp part di "Return of Sherlock Holmes" ternyata.
saya membaca buku yang setebal ini hanya dalam kurun beberapa hari, tidak lebih dari seminggu. Cerita tentang kehidupan detektif memecahkan kasus-kasus yang diberikan, dengan adanya ketegangan pada hampir setiap bab. Tapi menurut Saya yang paling suspense adalah bab Anjing Setan. Worth to read, it twist your brain.
Menyenangkan sekali dapat berpetualang bersama-sama Sherlock Holmes dari sudut pandang Dr. Watson. Koleksi kasus ini memaparkan metode kerja detektif fiksi Inggris yang terkenal dengan deduksinya. Sebuah buku yang menyenangkan!
Buku yang bagus, dengan banyak cerita di dalamnya tentang perjalanan kasus yang dipecahkan oleh Sherlock Holmes.
Buku ini tidak hanya menggambarkan bagaimana cara sherlock holmes memecahkan setiap kasus yang ada, tetapi menggambarkan juga bagaimana ia melibatkan watson dalam kasus-kasusnya
menghadirkan berbagai deduksi yang luar biasa, yang membuat cerita ini semakin menarik
You must read it, If you want to make your own review
Seperti biasa org2 yang suka baca buku detektif pasti bakal suka bgt sama bukunya dan character nya. Sherlock holmes emg ga pernah bikin kecewa 4,8☆ out of 5