What do you think?
Rate this book
Bukan Cinderella
“Aku nggak setuju kamu kerja di sana.”
“Ke-kenapa, Ndra?” tanyaku gugup. Kenapa dia berubah pikiran? Kemarin dia setuju. Sorot matanya kali ini membuatku merinding.
“Aku ...nggak suka cara calon bosmu menatapmu.”
Aku bingung.
“Kamu beneran nggak ngerti?” ulangnya.
Aku menggeleng.
“Dia itu ...caranya menatapmu, menandakan ...dia menyukaimu, menyayangimu....”
Andra melipat kedua lengannya di dada. Aku jadi salah tingkah sendiri menyadari sikapnya. Dia lalu menggenggam jemariku.
“Tidak ada satu suami pun yang mau istrinya ditatap sedemikian rupa oleh laki-laki yang diam-diam atau terang-terangan memuja istrinya. Demikian juga aku, Laili. Aku suamimu.”
Tapi, aku cuma istrimu, Andra. Bukan wanita yang ada di hatimu. Dan kamu tidak pernah mencintaiku. Bukankah begitu?
“Ke-kenapa, Ndra?” tanyaku gugup. Kenapa dia berubah pikiran? Kemarin dia setuju. Sorot matanya kali ini membuatku merinding.
“Aku ...nggak suka cara calon bosmu menatapmu.”
Aku bingung.
“Kamu beneran nggak ngerti?” ulangnya.
Aku menggeleng.
“Dia itu ...caranya menatapmu, menandakan ...dia menyukaimu, menyayangimu....”
Andra melipat kedua lengannya di dada. Aku jadi salah tingkah sendiri menyadari sikapnya. Dia lalu menggenggam jemariku.
“Tidak ada satu suami pun yang mau istrinya ditatap sedemikian rupa oleh laki-laki yang diam-diam atau terang-terangan memuja istrinya. Demikian juga aku, Laili. Aku suamimu.”
Tapi, aku cuma istrimu, Andra. Bukan wanita yang ada di hatimu. Dan kamu tidak pernah mencintaiku. Bukankah begitu?
- GenresRomance
320 pages, Paperback
First published February 1, 2015
46 people are currently reading
416 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 46 reviews
August 20, 2016
Meet the hero, Andra, cowok pewaris tunggal dari keluarga yang kaya raya. The the heroine, Laili, gadis miskin yang tinggal di sebelah rumah Andra, anak yatim piatu yang harus bekerja keras menghidupi dirinya dan adiknya, Yusuf. Yusuf sedari kecil bersahabat dengan Andra. Keluarga Andra juga sangat baik pada Laili dan adiknya. Kebaikan mereka sudah seperti hutang budi. Jadi ketika Andra datang meminta tolong pada Laili, sudah sewajarnya Laili menolongnya, bukan?
Andra meminta Laili untuk menikah dengannya. Sebentar lagi Andra akan mewarisi perusahaan ayahnya. Syaratnya Andra harus menikah. Maka Laili adalah calon tunggal yang diajukan oleh orang tua Andra. Laili percaya, Andra hanya membutuhkannya tapi tidak mencintainya. Padahal Laili sudah jatuh cinta padanya.
Andra sendiri menyukai gadis lain, sepupu tirinya. Sayangnya Pepey punya riwayat penyakit asma dan diabetes. Pepey dianggap tidak layak menjadi ibu dari keturunan Andra. Lagipula mereka masih saudara, walaupun tak terikat darah. Ketika menikahi Laili, Andra harus belajar mencintai istrinya. Bukan hal yang sulit sebenarnya. Karena sosol istri idaman Andra ada pada diri Laili.
Membaca buku ini bikin gregetan sama Andra dan Laili. Pakai jaim-lah, pakai ujian cinta-lah, pakai ngetes2 segala. Semuanya gara-gara minim komunikasi. Tapi hubungan Laili dengan ibu mertuanya patut diacungi jempol.
Multi POV juga membuat pembaca menjadi paham akan semua bentuk persoalan dari segala sisi. Hanya saja kadang ada catatan tambahan yg dituliskan dengan tanda baca dalam kurung yang gengges. Mirip catatan editor kayaknya.
Andra meminta Laili untuk menikah dengannya. Sebentar lagi Andra akan mewarisi perusahaan ayahnya. Syaratnya Andra harus menikah. Maka Laili adalah calon tunggal yang diajukan oleh orang tua Andra. Laili percaya, Andra hanya membutuhkannya tapi tidak mencintainya. Padahal Laili sudah jatuh cinta padanya.
Andra sendiri menyukai gadis lain, sepupu tirinya. Sayangnya Pepey punya riwayat penyakit asma dan diabetes. Pepey dianggap tidak layak menjadi ibu dari keturunan Andra. Lagipula mereka masih saudara, walaupun tak terikat darah. Ketika menikahi Laili, Andra harus belajar mencintai istrinya. Bukan hal yang sulit sebenarnya. Karena sosol istri idaman Andra ada pada diri Laili.
Membaca buku ini bikin gregetan sama Andra dan Laili. Pakai jaim-lah, pakai ujian cinta-lah, pakai ngetes2 segala. Semuanya gara-gara minim komunikasi. Tapi hubungan Laili dengan ibu mertuanya patut diacungi jempol.
Multi POV juga membuat pembaca menjadi paham akan semua bentuk persoalan dari segala sisi. Hanya saja kadang ada catatan tambahan yg dituliskan dengan tanda baca dalam kurung yang gengges. Mirip catatan editor kayaknya.
March 8, 2017
Bagus siih.. Tapi kebanyakan POV jadi bingung.. Overall cukup menyenangkan bukunya
April 3, 2018
Ada beberapa hal yang menjadi minus di mata saya untuk cerita Bukan Cinderella;
POV-nya. Saya terbiasa dengan POV di suatu novel itu maksimal 3 yang biasanya Male Lead's POV, Female Lead's POV dan Author's POV. Tapi cerita ini terlalu berlebihan dengan menampilkan 5 POV dan salah satunya nggak ada Author's POV. Jikalau Author ingin men jelaskan "mengapa terjadi demikian" dan bagaimana pemikiran masing-masing karakter, saya sarankan pakai Author's POV saja.
Karakter. Dengan sekian banyaknya POV yang sudah saya sebutkan di atas, anehnya saya malah merasa nggak mengenal masing-masing karakter. POV satu dan lainnya nggak ada yang beda, pemikirannya sama semua, rada guyon padahal ada cewek anggun, cewek tomboy, cowok cool, cowok childish, dan ibu bersahaja. Saat ditelusuri satu karakter memantau karakter lain, karakter lain tersebut seperti ada ciri khas. Saya harus mengingatkan diri, karakter siapa yang saat ini sedang kita resapi.
Karakter Laili dan Andra. Keduanya merupakan tokoh utama tapi karakternya nggak konsisten. Ada kalanya Laili sakit hati dengan guyonan Andra ada pula malah cengengesan gak jelas. Begitu juga Andra, dia diceritakan berpendidikan tapi gampang sekali terhasut.
Konflik. Bukan konflik berarti jika saya bilang, bahkan yang di blurb pun sungguh click bait banget. Itu hanya kelar satu chapter kalau tidak salah. Banyak yang janggal di chapter-chapter akhir
Perjanjian Andra dan Yusuf juga nggak terlalu bagaimana terbukti meski sudah berhubungan badan tetap ada keraguan akan cinta. Lalu, kehamilan sempat terlupakan, saya sampai bertanya-tanya ini pada amnesiakah? Termasuk yang hamil, menghamili, dan si saksi?
Lalu, skill mengemudi Laili yang diceritakan hiperbola dengan bertemu tukang sayur pun di sekitaran kompleks sampai terkaget-kaget heboh. Namun, skillnya meningkat drastis bisa pergi Jakarta Bandung via tol!
Catatan tambahan. Oh ya, saya menemukan beberapa kali ada komentar yang aneh. Komentar dalam tanda kurung itu malah seperti menyudutkan cerita. Saya membenarkan komentar-komentar tersebut, hanya saja rasanya awkward. Kalau memang sudah ada yang nunjukin kelemahan isi, mengapa tidak direvisi dulu? Keberadaan komentar itu benar-benar bikin geleng kepala.
Kelebihan yang saya suka dari cerita ini adalah bagaimana penggambaran kedekatan Laili dengan mertuanya dan perjuangan hidupnya sebelum menikah. Nggak terlalu drama dan dipaksakan.
POV-nya. Saya terbiasa dengan POV di suatu novel itu maksimal 3 yang biasanya Male Lead's POV, Female Lead's POV dan Author's POV. Tapi cerita ini terlalu berlebihan dengan menampilkan 5 POV dan salah satunya nggak ada Author's POV. Jikalau Author ingin men jelaskan "mengapa terjadi demikian" dan bagaimana pemikiran masing-masing karakter, saya sarankan pakai Author's POV saja.
Karakter. Dengan sekian banyaknya POV yang sudah saya sebutkan di atas, anehnya saya malah merasa nggak mengenal masing-masing karakter. POV satu dan lainnya nggak ada yang beda, pemikirannya sama semua, rada guyon padahal ada cewek anggun, cewek tomboy, cowok cool, cowok childish, dan ibu bersahaja. Saat ditelusuri satu karakter memantau karakter lain, karakter lain tersebut seperti ada ciri khas. Saya harus mengingatkan diri, karakter siapa yang saat ini sedang kita resapi.
Karakter Laili dan Andra. Keduanya merupakan tokoh utama tapi karakternya nggak konsisten. Ada kalanya Laili sakit hati dengan guyonan Andra ada pula malah cengengesan gak jelas. Begitu juga Andra, dia diceritakan berpendidikan tapi gampang sekali terhasut.
Konflik. Bukan konflik berarti jika saya bilang, bahkan yang di blurb pun sungguh click bait banget. Itu hanya kelar satu chapter kalau tidak salah. Banyak yang janggal di chapter-chapter akhir
Perjanjian Andra dan Yusuf juga nggak terlalu bagaimana terbukti meski sudah berhubungan badan tetap ada keraguan akan cinta. Lalu, kehamilan sempat terlupakan, saya sampai bertanya-tanya ini pada amnesiakah? Termasuk yang hamil, menghamili, dan si saksi?
Lalu, skill mengemudi Laili yang diceritakan hiperbola dengan bertemu tukang sayur pun di sekitaran kompleks sampai terkaget-kaget heboh. Namun, skillnya meningkat drastis bisa pergi Jakarta Bandung via tol!
Catatan tambahan. Oh ya, saya menemukan beberapa kali ada komentar yang aneh. Komentar dalam tanda kurung itu malah seperti menyudutkan cerita. Saya membenarkan komentar-komentar tersebut, hanya saja rasanya awkward. Kalau memang sudah ada yang nunjukin kelemahan isi, mengapa tidak direvisi dulu? Keberadaan komentar itu benar-benar bikin geleng kepala.
Kelebihan yang saya suka dari cerita ini adalah bagaimana penggambaran kedekatan Laili dengan mertuanya dan perjuangan hidupnya sebelum menikah. Nggak terlalu drama dan dipaksakan.
March 30, 2015
Apa karena bukan penikmat buku bergenre romance ya sehingga buku satu ini berasa sangat sinetron dihati saya :D
Namun bisa dibilang kemunculan buku ini dihadapan saya pas sekali timing nya hahah… Malam minggu lalu bingung mau ngapain, niatnya ke toko buku buat nyari mainan ngeronce buat anak, eh taunya buku ini nongol di hadapan saya, pas pula tinggal sebiji, ya sudahlah sikat. Apalagi memang saya lagi butuh bacaan ringan malam itu buat ngisi waktu.
Kisahnya, Laili si Gadis Yatim Piatu yang sederhana akhirnya menikah dengan Andra, seorang Pengusaha kaya pewaris kerajaan bisnis Ayahnya.
Ketika mereka menikah, tidak ada cinta di antara mereka, hanya berbekal yakin dengan pilihan orangtua, setidaknya seperti itulah anggapan Andra dan Laili.
Andra yang hatinya terbelah ke wanita lain, sekalipun ada kecenderungan dengan Istrinya Laili. Pun Laili yang mencintai Andra namun tak pernah sanggup mengatakannya bahkan hingga pada titik seharusnya dia mengatakannya, Laili tetap tidak berani mengungkapkannya.
Miskomunikasi kerap tejadi antara keduanya. Hingga pada akhirnya Andra berhasil mencintai Laili sepenuh hati pun juga belum ada titik temu antara keduanya. Menyebalkan sekali :p
Yang bikin buku ini lebih berwarna karena diceritakan dengan sudut pandang 4 orang : Laili, Andra, Ibu Andra, dan Yusuf. Tapi ga bikin bingung kok, karena jelas pemisahan bagian-bagian ketika tokoh-tokoh tersebut bercerita.
Menurut saya akhir ceritanya dramatis dan so sinetron :D Tapi itulah yang bikin malam minggu jadi senyum-senyum aneh wkwk… Sekalipun saya bukan penikmat genre romance tetep donk disajikan adegan bombay Shah Rukh Khan sama Anjeli gitu saya senyum-senyum mesem hahaha :p What a night! Thank you Mba Ifa :D
Dari buku ini saya belajar bahwa ga ada salah nya mengungkap cinta kepada suami atau istri kita, ga mesti sering. Sometimes we just need it :) Dan salah satu yang bikin keren adalah di buku ini Penulis nyelipin resep Russian Tea hehehe… I think I will try it :D Lettura felice!
Namun bisa dibilang kemunculan buku ini dihadapan saya pas sekali timing nya hahah… Malam minggu lalu bingung mau ngapain, niatnya ke toko buku buat nyari mainan ngeronce buat anak, eh taunya buku ini nongol di hadapan saya, pas pula tinggal sebiji, ya sudahlah sikat. Apalagi memang saya lagi butuh bacaan ringan malam itu buat ngisi waktu.
Kisahnya, Laili si Gadis Yatim Piatu yang sederhana akhirnya menikah dengan Andra, seorang Pengusaha kaya pewaris kerajaan bisnis Ayahnya.
Ketika mereka menikah, tidak ada cinta di antara mereka, hanya berbekal yakin dengan pilihan orangtua, setidaknya seperti itulah anggapan Andra dan Laili.
Andra yang hatinya terbelah ke wanita lain, sekalipun ada kecenderungan dengan Istrinya Laili. Pun Laili yang mencintai Andra namun tak pernah sanggup mengatakannya bahkan hingga pada titik seharusnya dia mengatakannya, Laili tetap tidak berani mengungkapkannya.
Miskomunikasi kerap tejadi antara keduanya. Hingga pada akhirnya Andra berhasil mencintai Laili sepenuh hati pun juga belum ada titik temu antara keduanya. Menyebalkan sekali :p
Yang bikin buku ini lebih berwarna karena diceritakan dengan sudut pandang 4 orang : Laili, Andra, Ibu Andra, dan Yusuf. Tapi ga bikin bingung kok, karena jelas pemisahan bagian-bagian ketika tokoh-tokoh tersebut bercerita.
Menurut saya akhir ceritanya dramatis dan so sinetron :D Tapi itulah yang bikin malam minggu jadi senyum-senyum aneh wkwk… Sekalipun saya bukan penikmat genre romance tetep donk disajikan adegan bombay Shah Rukh Khan sama Anjeli gitu saya senyum-senyum mesem hahaha :p What a night! Thank you Mba Ifa :D
Dari buku ini saya belajar bahwa ga ada salah nya mengungkap cinta kepada suami atau istri kita, ga mesti sering. Sometimes we just need it :) Dan salah satu yang bikin keren adalah di buku ini Penulis nyelipin resep Russian Tea hehehe… I think I will try it :D Lettura felice!
Read
September 3, 2016Barangkali diajak menikah oleh berondong unyu yang tajir melintir rumah gedong adalah salah satu cita-cita para wanita di bumi ini. Dengan catatan, berondongnya bukan seorang RM Mahendra Prabowo. Lelaki yang mencintai wanita lain tapi malah meminta kita menjadi istriya cuma demi meneruskan tahta keluarga. Gimana ngga menyebalkan tuh.
Novel ini bikin saya sering mengernyitkan dahi. Saya tidak menemukan chemistry antara Laili-Andra. Datar aja dan dialog mereka kurang hidup.
Pepey? Sama nyebelinnya kayak Andra.
Semua karakter dalam novel ini ngga ada yang bikin saya jatuh hati. Nanggung semua sih yah. Hahaa
Arggh. Pokoknya saya benci Andra.
Saya akan membohongi diri saya sendiri sebagai pecinta berondong, kalo berondongnya macam Andra.
Novel ini bikin saya sering mengernyitkan dahi. Saya tidak menemukan chemistry antara Laili-Andra. Datar aja dan dialog mereka kurang hidup.
Pepey? Sama nyebelinnya kayak Andra.
Semua karakter dalam novel ini ngga ada yang bikin saya jatuh hati. Nanggung semua sih yah. Hahaa
Arggh. Pokoknya saya benci Andra.
Saya akan membohongi diri saya sendiri sebagai pecinta berondong, kalo berondongnya macam Andra.
September 2, 2016
2,5*
Dih tanpa bermaksud memukul rata pada sikap berondong yang punya istri yg lebih tua ye, tapi kelakuan Andra bener2 bikin aku ngeryitin dahi. Kolokan dan Childish bgt dah. Entahlah. Tapi tak ada satupun karakter yang bikin saya jatuh hati lalu berat hati menutup buku ini. Datar, biasa aja. Aku juga dengan cepat menebak ada sandiwara apa antara Pepey-Andra. Yang nggak suka cerita berbelit-belit, buku ini cocok untuk teman afternoon tea.
Dih tanpa bermaksud memukul rata pada sikap berondong yang punya istri yg lebih tua ye, tapi kelakuan Andra bener2 bikin aku ngeryitin dahi. Kolokan dan Childish bgt dah. Entahlah. Tapi tak ada satupun karakter yang bikin saya jatuh hati lalu berat hati menutup buku ini. Datar, biasa aja. Aku juga dengan cepat menebak ada sandiwara apa antara Pepey-Andra. Yang nggak suka cerita berbelit-belit, buku ini cocok untuk teman afternoon tea.
August 20, 2018
Judulnya "Bukan Cinderella" tapi dengan isi cerita Cinderella banget.
Jadi ceritanya, ada seorang cewek manis bernama Laili yg menurut aku sih sebenernya ngga miskin, justru dia mandiri banget, karena dengan kebisaannya menjahit dan membuat kue bisa menyekolahkan adiknya dan dirinya sendiri sampai jadi sarjana. Adiknya Laili yg bernama Yusuf punya sahabat karib bernama Andra. Keluarga Andra ini sering banget menolong Laili selama ini. Jad ketika pada suatu hari Andra tiba-tiba melamarnya, Laili tidak bisa menolak dengan alasan hutang budi.
Andra yang berusia 5 thn lebih muda ini sebenarnya sudah punya pacar bernama Pepey, tapi hubungan mereka tdk direstui karena mereka masih sepupu plus Pepey berpenyakit diabetes. Akhirnya menikahlah Andra dan Laili, tapi Andra sudah berjanji tidak akan menyentuh Laili sampai dia bisa jatuh cinta dengan istrinya tersebut.
Dari sini muncul deh konflik2 antara Laili dan Andra. Laili yg merasa bertepuk sebelah tangan dan Andra yg merasa mulai cinta dengan istrinya tapi masih menyimpan rasa dengan Pepey. Jadi siapa yg dipilih Andra pada akhirnya?
Sebenarnya ceritanya lumayan menarik dan alurnya cepat juga, ngga bertele-tele. Yang bikin bete dari buku ini dan mandeg di 2 bintang adalah :
1. Kebanyakan POV. Biasanya cukup dari 2 sisi, ini semua tokoh punya POV sendiri. Jadi rancu dan kelewat "rame".
2. Sering menggunakan "saya" padahal gaya bahasanya dimaksudkan untuk ngocol sebenarnya, terutama pas si Andra. Jadinya ga enak banget.
3. Tokoh Andra yang labilnya naudzubillah. Tau sih dia 5 thn lebih muda dan masih bimbang, tapi sebagai pria dewasa yg sudah mengambil keputusan utk menikahi perempuan pilihannya, tidak seharusnya dia malah masih ngarep sama si Pepey. Kan dia sendiri yg setuju menikah dengan Laili dan mutusin Pepey.
4. Memutuskan menikah dengan Laili karena si Pepey sakit diabetes yg takutnya berakibat buruk untuk keturunannya nanti. Emangnya perempuan gunanya cuma untuk beranak pinak?
5. Pura-pura (atau malah beneran?) deket lagi dengan Pepey guna mencari tahu apakah Laili bakal cemburu karena ngga yakin Laili cinta sama dia atau nggak. Sumpah ini kekanak-kanakan banget. Emang ga bisa apa nanya langsung sama istrinya?
Sungguh tokoh si Andra ini malesin banget. Labil, manja apa2 pengen dilayanin, maunya dicintai seutuhnya (padahal dia ke istrinya belum tentu).
Yah, tapi lumayanlah sebagai bacaan ringan di waktu senggang.
Jadi ceritanya, ada seorang cewek manis bernama Laili yg menurut aku sih sebenernya ngga miskin, justru dia mandiri banget, karena dengan kebisaannya menjahit dan membuat kue bisa menyekolahkan adiknya dan dirinya sendiri sampai jadi sarjana. Adiknya Laili yg bernama Yusuf punya sahabat karib bernama Andra. Keluarga Andra ini sering banget menolong Laili selama ini. Jad ketika pada suatu hari Andra tiba-tiba melamarnya, Laili tidak bisa menolak dengan alasan hutang budi.
Andra yang berusia 5 thn lebih muda ini sebenarnya sudah punya pacar bernama Pepey, tapi hubungan mereka tdk direstui karena mereka masih sepupu plus Pepey berpenyakit diabetes. Akhirnya menikahlah Andra dan Laili, tapi Andra sudah berjanji tidak akan menyentuh Laili sampai dia bisa jatuh cinta dengan istrinya tersebut.
Dari sini muncul deh konflik2 antara Laili dan Andra. Laili yg merasa bertepuk sebelah tangan dan Andra yg merasa mulai cinta dengan istrinya tapi masih menyimpan rasa dengan Pepey. Jadi siapa yg dipilih Andra pada akhirnya?
Sebenarnya ceritanya lumayan menarik dan alurnya cepat juga, ngga bertele-tele. Yang bikin bete dari buku ini dan mandeg di 2 bintang adalah :
1. Kebanyakan POV. Biasanya cukup dari 2 sisi, ini semua tokoh punya POV sendiri. Jadi rancu dan kelewat "rame".
2. Sering menggunakan "saya" padahal gaya bahasanya dimaksudkan untuk ngocol sebenarnya, terutama pas si Andra. Jadinya ga enak banget.
3. Tokoh Andra yang labilnya naudzubillah. Tau sih dia 5 thn lebih muda dan masih bimbang, tapi sebagai pria dewasa yg sudah mengambil keputusan utk menikahi perempuan pilihannya, tidak seharusnya dia malah masih ngarep sama si Pepey. Kan dia sendiri yg setuju menikah dengan Laili dan mutusin Pepey.
4. Memutuskan menikah dengan Laili karena si Pepey sakit diabetes yg takutnya berakibat buruk untuk keturunannya nanti. Emangnya perempuan gunanya cuma untuk beranak pinak?
5. Pura-pura (atau malah beneran?) deket lagi dengan Pepey guna mencari tahu apakah Laili bakal cemburu karena ngga yakin Laili cinta sama dia atau nggak. Sumpah ini kekanak-kanakan banget. Emang ga bisa apa nanya langsung sama istrinya?
Sungguh tokoh si Andra ini malesin banget. Labil, manja apa2 pengen dilayanin, maunya dicintai seutuhnya (padahal dia ke istrinya belum tentu).
Yah, tapi lumayanlah sebagai bacaan ringan di waktu senggang.
March 24, 2019
Agak tertipu dengan blurb-nya.
Saya pikir si Laili bakalan kerja di sana dan muncullah berbagai drama.
eh nggak tau nya gitu aja.
Konfliknya hanya soal komunikasi dan terjadilah salah persepsi.
Saya pun tetap melanjutkan membacanya sampai selesai.
Dan menurut saya, saya tidak menemukan chemistry diantar kedua tokoh utamanya, Laili dan Andra.
Meskipun begitu ada bagian yang bikin saya jadi ikutan sedih seperti tokoh Laili ini. *butuh tisu*
Ada keanehan yang saya temukan di buku ini tentang The Beatles. (Sampai-sampai saya membuka kembali ke halaman yang sebelum-sebelumnya juga membahas ini, lho kok beda?)
Di halaman 49-50, Laili bercerita tentang cinta pertamanya semasa kuliah. Sepulang dari Turki teman lelakinya ini memberinya sebuah CD The Beatles sebagai oleh-oleh. Begini dialognya:
Aku ingat, begitu pulang, dia langsung ke rumah dan memberiku CD The Beatles yang ada lagu "Do You Want to Know a Secret?"
Dia bertanya, "Suka lagunya, Dik?"
Aku menjawab dengan mata berbinar, "Suka. Terima kasih ya, Di. Lagian kamu jauh-jauh ke Turki beliin CD Beatles buat saya."
Dia terdiam sejenak. Lalu sambil nyengir bilang, "Saya tahu kamu suka The Beatles."
Di halaman 198 saat Laili sedang berada di hotel. Begini ceritanya:
Ada live music yang tak terlalu berisik. Lagu-lagu The Beatles. Sekarang yang sedang dimainkan adalah "Penny Lane". Meski tak terlalu suka The Beatles, tapi lumanyanlah buat menemani istirahatku.
Menurut saya ini aneh karena dibagian awal dikatakan bahwa si Laili ini menyukai The Beatles dan sangat dekat dengan cinta pertamanya ini (biasanya kedekatan membuat kita mengenal satu sama lain misalnya tentang kesukaan satu sama lain). Sehingga saya menerima info ini bahwa si Laili ada penggemar The Beatles. Namun, dibagian kedua lha kok saya nangkapnya kayak Laili ini biasa aja sama The Beatles. Kan aneh gitu untuk pembentukan karakter tokohnya.
Baca novel ini saya jadi ingat dengan perkataan seorang psikolog yang saya tonton di YouTube, beliau mengatakan bahwa orang yang pendiam jangan sampai menikah juga dengan orang yang juga pendiam. Setidaknya salah satu pasangannya ada yang lumayan aktif jadinya kan nggak krik krik krik
Saya pikir si Laili bakalan kerja di sana dan muncullah berbagai drama.
eh nggak tau nya gitu aja.
Konfliknya hanya soal komunikasi dan terjadilah salah persepsi.
Saya pun tetap melanjutkan membacanya sampai selesai.
Dan menurut saya, saya tidak menemukan chemistry diantar kedua tokoh utamanya, Laili dan Andra.
Meskipun begitu ada bagian yang bikin saya jadi ikutan sedih seperti tokoh Laili ini. *butuh tisu*
Ada keanehan yang saya temukan di buku ini tentang The Beatles. (Sampai-sampai saya membuka kembali ke halaman yang sebelum-sebelumnya juga membahas ini, lho kok beda?)
Di halaman 49-50, Laili bercerita tentang cinta pertamanya semasa kuliah. Sepulang dari Turki teman lelakinya ini memberinya sebuah CD The Beatles sebagai oleh-oleh. Begini dialognya:
Aku ingat, begitu pulang, dia langsung ke rumah dan memberiku CD The Beatles yang ada lagu "Do You Want to Know a Secret?"
Dia bertanya, "Suka lagunya, Dik?"
Aku menjawab dengan mata berbinar, "Suka. Terima kasih ya, Di. Lagian kamu jauh-jauh ke Turki beliin CD Beatles buat saya."
Dia terdiam sejenak. Lalu sambil nyengir bilang, "Saya tahu kamu suka The Beatles."
Di halaman 198 saat Laili sedang berada di hotel. Begini ceritanya:
Ada live music yang tak terlalu berisik. Lagu-lagu The Beatles. Sekarang yang sedang dimainkan adalah "Penny Lane". Meski tak terlalu suka The Beatles, tapi lumanyanlah buat menemani istirahatku.
Menurut saya ini aneh karena dibagian awal dikatakan bahwa si Laili ini menyukai The Beatles dan sangat dekat dengan cinta pertamanya ini (biasanya kedekatan membuat kita mengenal satu sama lain misalnya tentang kesukaan satu sama lain). Sehingga saya menerima info ini bahwa si Laili ada penggemar The Beatles. Namun, dibagian kedua lha kok saya nangkapnya kayak Laili ini biasa aja sama The Beatles. Kan aneh gitu untuk pembentukan karakter tokohnya.
Baca novel ini saya jadi ingat dengan perkataan seorang psikolog yang saya tonton di YouTube, beliau mengatakan bahwa orang yang pendiam jangan sampai menikah juga dengan orang yang juga pendiam. Setidaknya salah satu pasangannya ada yang lumayan aktif jadinya kan nggak krik krik krik
May 26, 2017
Andra menikahi Laili karena permintaan ibunya. Andra yang tidak mengenal gadis lain selain Pepey, sahabat kecilnya, menerima permintaan ibunya. Laili yang sudah jatuh cinta pada Andra semenjak Andra sering bermain bersama adiknya, Yusuf, menerima pinangan Andra. Berharap suatu hari Andra akan jatuh cinta padanya. Nyatanya, Andra menyembunyikan sesuatu, bahwa hanyalah Pepey gadia yang ia cintai.
Buku ini asli sumpah nipu!!! Kenapa? Jelas lah. Blurb-nya itu bakal kira novel ini bikin baper dan termehek-mehek, nyatanya novel ini bikin ngakak dari awal sampe akhir.
Aku suka intetaksi Laili - Andra yang terasaaa normalnya. Karakter dua-duanya itu sama-sama pendiam dan malu-malu nggak jelas gtu (plus malu-maluin 😅) Tapi pendekatan dan penyebab Andra akhirnya jatuh cinta sama Laili itu bikin senyum-senyum. Seriusan. Biasa aja. Tapi ngena. Pokoknya sukak
Trus, entah sengaja atau nggak. Penulisnya membuat karakter Laili - Andra itu songong betul, kocak dan bikin sakit perut. Apalagi penggunaan POV yang bergantian, kamu bakal tau sifat asli mereka yang nggak sependiam penampakannya.
Eh tapi aku salah .. ada bagian paling baper mendekati ending. Ini seriusan nggak nanggung-nanggung. Aku pikir bakal bikin ketawa trus sampe ending, nyatanya enggak. Apalagi kemunculan Pepey si cinta pertama Andra. Emosi Laili di eksplore begitu baik sama Penulis. Ya Tuhaann, aku ikut geram.
Meski novel ini kadang bikin ketawa, terkesan nggak serius, kutipan-kutipannya itu ngena banget sama kehidupan sehari-hari dan kehidupan pernikahan.
Kamu suka romance? WAJIB BACA ... cocok dan super aman buat dibaca remaja.
Buku ini asli sumpah nipu!!! Kenapa? Jelas lah. Blurb-nya itu bakal kira novel ini bikin baper dan termehek-mehek, nyatanya novel ini bikin ngakak dari awal sampe akhir.
Aku suka intetaksi Laili - Andra yang terasaaa normalnya. Karakter dua-duanya itu sama-sama pendiam dan malu-malu nggak jelas gtu (plus malu-maluin 😅) Tapi pendekatan dan penyebab Andra akhirnya jatuh cinta sama Laili itu bikin senyum-senyum. Seriusan. Biasa aja. Tapi ngena. Pokoknya sukak
Trus, entah sengaja atau nggak. Penulisnya membuat karakter Laili - Andra itu songong betul, kocak dan bikin sakit perut. Apalagi penggunaan POV yang bergantian, kamu bakal tau sifat asli mereka yang nggak sependiam penampakannya.
Eh tapi aku salah .. ada bagian paling baper mendekati ending. Ini seriusan nggak nanggung-nanggung. Aku pikir bakal bikin ketawa trus sampe ending, nyatanya enggak. Apalagi kemunculan Pepey si cinta pertama Andra. Emosi Laili di eksplore begitu baik sama Penulis. Ya Tuhaann, aku ikut geram.
Meski novel ini kadang bikin ketawa, terkesan nggak serius, kutipan-kutipannya itu ngena banget sama kehidupan sehari-hari dan kehidupan pernikahan.
Kamu suka romance? WAJIB BACA ... cocok dan super aman buat dibaca remaja.
February 18, 2018
Kisahnya lumayan sih ya.
Cuma, ga ada kepuasan batin sehabis bacanya 😂.
Terlalu sering berganti sudut pandang dan sering membuat bingung, sudut pandang siapa ini.
Alurnya juga, konfliknya ringan sih, tp kok terkesan g kek konflik ya 😂 kurang greget menurut pribadi.
Untuk karakter Laili diawal, penulis terkesan membuat karakternya cuek, tp disaaf sudut pandang Laili, dia kok terkesan perhatian bgt ya.
Terus, pas dia lagi hamil, ngg karakternya berubah menurutku, ya mungkin faktor hamil kali ya, tp tetep aja sih, jadi males 😂😂
Karakter Andra yg terkesan gimana ya sama Laili, padahal sama adeknya Laili kan akrab tuh.
Terus, Laili disini seperti kisah sinetron, semua hal bisa, selalu unggul gitu, g ada kelemahan. wkkwkw
Semangat terus kak Ifa nulisnya, kali ini cuma bisa kasi rate = 3/5
Cuma, ga ada kepuasan batin sehabis bacanya 😂.
Terlalu sering berganti sudut pandang dan sering membuat bingung, sudut pandang siapa ini.
Alurnya juga, konfliknya ringan sih, tp kok terkesan g kek konflik ya 😂 kurang greget menurut pribadi.
Untuk karakter Laili diawal, penulis terkesan membuat karakternya cuek, tp disaaf sudut pandang Laili, dia kok terkesan perhatian bgt ya.
Terus, pas dia lagi hamil, ngg karakternya berubah menurutku, ya mungkin faktor hamil kali ya, tp tetep aja sih, jadi males 😂😂
Karakter Andra yg terkesan gimana ya sama Laili, padahal sama adeknya Laili kan akrab tuh.
Terus, Laili disini seperti kisah sinetron, semua hal bisa, selalu unggul gitu, g ada kelemahan. wkkwkw
Semangat terus kak Ifa nulisnya, kali ini cuma bisa kasi rate = 3/5
March 21, 2017
Andra, anak tunggal seorang pengusaha, dijodohkan dengan tetangganya, sekaligus kakak dari sahabatnya, agar dapat meneruskan perusahaan keluarganya.
Andra mencintai sepupu tirinya, Pepey, tidak disetujui orangtuanya karena praktis mereka keluarga, dan Pepey menderita penyakit diabetes, yang akan membahayakan bila memiliki anak.
Laili, terpaksa menerima lamaran Andra karena telah banyak berutang budi pada keluarga besar Andra, meskipun dia sebenarnya mencintai Andra, tetapi tidak sebaliknya.
Cerita yang lumayan dibaca saat senggang. Dengan kedua tokoh utama yang pendiam tanpa ada komunikasi terbuka membuat banyak prasangka yang salah. Endingnya juga gak begitu menyentuh hati.
Andra mencintai sepupu tirinya, Pepey, tidak disetujui orangtuanya karena praktis mereka keluarga, dan Pepey menderita penyakit diabetes, yang akan membahayakan bila memiliki anak.
Laili, terpaksa menerima lamaran Andra karena telah banyak berutang budi pada keluarga besar Andra, meskipun dia sebenarnya mencintai Andra, tetapi tidak sebaliknya.
Cerita yang lumayan dibaca saat senggang. Dengan kedua tokoh utama yang pendiam tanpa ada komunikasi terbuka membuat banyak prasangka yang salah. Endingnya juga gak begitu menyentuh hati.
June 8, 2017
suka banget sama buku ini...
September 19, 2017
Full review on my blog:
https://dateabook.blogspot.co.id/2017...
https://dateabook.blogspot.co.id/2017...
September 24, 2017
Quick read. Lumayan buat ngejar target goodreads reading challange.. hahaha..
Endingnya ketebak tapi lumayan bikin baper..
Endingnya ketebak tapi lumayan bikin baper..
October 10, 2017
pusing bacanya 😢 POV baunyak banget !!!
November 26, 2017
langsung habis. ngalir aja macam air. romance tak terkira. dan ya, baca di iPusnas
December 7, 2019
Gegara cover tertarik baca buku ini, tetapi endingnya ga sesuai ekspektasi
Read
January 19, 2020DNF ketika hampir mencapai 60%. Saya tak bisa memaksakan diri.
Read
May 22, 2023Rumah tangga Laili dan Andra bikin gemes!
October 22, 2015
Saya menyukai Bukan Cinderella walau ada beberapa hal yang membuat saya agak kurang nyaman. Pertama, saat Laili bersedia tidur di sofa dan Andra menyetujui begitu saja (walau pertama kali Andra tidak menyetujui hal tersebut) tapi Andra akhirnya tidak melakukan penolakan berarti. Lha, dia kan laki-laki, harusnya lebih ngotot dong buat ngalah #maksa. Kedua, perjanjian antara Yusuf, adik Laili dan Andra yang menurut saya sering dijumpai di cerita-cerita sejenis (tapi saya maklum kok dengan tindakan Yusuf). Ketiga, Saya bingung sama si Pepey, cem cemannya Andra (bahasa apa pula ini). Pepey ini nggak konsisten sih menurut saya dan agak nggak punya "malu" juga, lagian Andra mau aja ngelakuin apa yang diusul si Pepey ini. Ah, iya saya juga merasa agak kurang sreg dengan gaya bahasa yang digunakan oleh para tokoh, ntahlah saya agak kurang cocok saja dengan beberapa gaya bicara mereka dan beberapa selipan kalimat yang mungkin dimaksudkan sebagai humor, tapi menurut saya menjadi garing.
Ifa Avianty menggunakan alur maju mundur dengan berbagai sudut pandang. Yang kadang membuat saya kehilangan rasa penasaran. Adegan Romancenya cukup bersih dan justru membuat saya blushing. Saya ikut deg deg an dan bersemu ketika Andra mulai menunjukkan keromantisannya pada Laili, hahaha.
Bukan Cinderella adalah bacaan ringan yang memberikan pelajaran tentang suatu hubungan. Jangan malu untuk mengungkapkan apa yang dirasakan kepada pasangan, karena pasangan bukanlah peramal yang serba tau. Cinta, kasih dan sayang itu penting bagi pernikahan tapi bubuhilah sedikit cemburu sebagai pemanis agar pasangan merasa yakin bahwa kita mencintainya #eakk. Cocoklah untuk saya yang sedang belajar mempersiapkan diri untuk sebuah pernikahan (membaca buku ini membuat saya mengerti kriteria menantu idaman, bisalah dicontek dari Laili) #ehem
Full Review
Ifa Avianty menggunakan alur maju mundur dengan berbagai sudut pandang. Yang kadang membuat saya kehilangan rasa penasaran. Adegan Romancenya cukup bersih dan justru membuat saya blushing. Saya ikut deg deg an dan bersemu ketika Andra mulai menunjukkan keromantisannya pada Laili, hahaha.
Bukan Cinderella adalah bacaan ringan yang memberikan pelajaran tentang suatu hubungan. Jangan malu untuk mengungkapkan apa yang dirasakan kepada pasangan, karena pasangan bukanlah peramal yang serba tau. Cinta, kasih dan sayang itu penting bagi pernikahan tapi bubuhilah sedikit cemburu sebagai pemanis agar pasangan merasa yakin bahwa kita mencintainya #eakk. Cocoklah untuk saya yang sedang belajar mempersiapkan diri untuk sebuah pernikahan (membaca buku ini membuat saya mengerti kriteria menantu idaman, bisalah dicontek dari Laili) #ehem
Full Review
June 13, 2015
Bu, ini Upik Abu mau belajar jadi Cinderella. Jadi dia kudu ditatar dulu bagaimana seharusnya putri berlaku. Biar nggak kelihatan sudranya."
Nyaris setiap anak kecil tahu kisah Cinderella, seorang gadis yatim piatu yang disiksa oleh ibu dan dua saudara tirinya. Mereka bertiga cemburu akan kecantikan Cinderella, cantik dalam arti lahir bathin. Saat ada pesta dansa istana Cinderella dibuat sibuk hingga tak bisa ikut pergi, untung ada ibu peri yang menolongnya.Cinderella pun disulap menjadi seorang putri cantik. Sebelum tengah malam ia harus kembali ke rumah, sayangnya Cinderella lupa waktu. Saat berlari pulang sebuah sepatu kacanya tertinggal. Kisahnya berakhir menggembirakan, Cinderella bisa bersatu dengan pangeran dan hidup bahagia. Tapi jarang ada yang mengetahui bahwa masih ada kelanjutan kisahnya. Saya masih ingat pernah mendengarkan kisah lanjutannya dulu melalui kaset Sanggar Cerita *duhh ngaku jadul banget yaa*
http://trulyrudiono.blogspot.com/2015...
Nyaris setiap anak kecil tahu kisah Cinderella, seorang gadis yatim piatu yang disiksa oleh ibu dan dua saudara tirinya. Mereka bertiga cemburu akan kecantikan Cinderella, cantik dalam arti lahir bathin. Saat ada pesta dansa istana Cinderella dibuat sibuk hingga tak bisa ikut pergi, untung ada ibu peri yang menolongnya.Cinderella pun disulap menjadi seorang putri cantik. Sebelum tengah malam ia harus kembali ke rumah, sayangnya Cinderella lupa waktu. Saat berlari pulang sebuah sepatu kacanya tertinggal. Kisahnya berakhir menggembirakan, Cinderella bisa bersatu dengan pangeran dan hidup bahagia. Tapi jarang ada yang mengetahui bahwa masih ada kelanjutan kisahnya. Saya masih ingat pernah mendengarkan kisah lanjutannya dulu melalui kaset Sanggar Cerita *duhh ngaku jadul banget yaa*
http://trulyrudiono.blogspot.com/2015...
April 12, 2015
Kurang sreg pas bagian menguji kadar cinta. Duh, sudah nikah lho. Dan lagi caranya terlalu ekstrim. Berduaan sama mantan. Pasangan mana coba yg tidak bakal cemburu.
Trus, kurang sreg juga pas Laili mengajukan dirinya untuk tidur di sofa. Tapi di hati dia mengharapkan Andra mencegahnya untuk tidur di sofa. Kenapa nggk dari awal dia nerima usul Andra supaya Andra tidur di sofa dan Laili di kasur. Laili memang malu2 mau ih :))
Tapi suka juga dengan perjuangan Laili membesarkan dan menyekolahkan adiknya hingga lulus kuliah. Dan juga, akhirnya, perjuangan dia mempertahankan suaminya. Dan juga rumah tangganya supaya tetap utuh.
Ceritanya ringan!!Pas baca bagian menguji kadar cinta, bikin ngilu di hati. Hehe...
Trus, kurang sreg juga pas Laili mengajukan dirinya untuk tidur di sofa. Tapi di hati dia mengharapkan Andra mencegahnya untuk tidur di sofa. Kenapa nggk dari awal dia nerima usul Andra supaya Andra tidur di sofa dan Laili di kasur. Laili memang malu2 mau ih :))
Tapi suka juga dengan perjuangan Laili membesarkan dan menyekolahkan adiknya hingga lulus kuliah. Dan juga, akhirnya, perjuangan dia mempertahankan suaminya. Dan juga rumah tangganya supaya tetap utuh.
Ceritanya ringan!!Pas baca bagian menguji kadar cinta, bikin ngilu di hati. Hehe...
April 19, 2015
2.5 bintang!
ekspektasi saya tinggi waktu beli buku ini. secara penulisnya seorang Iva Avianty. dari awal sampe ke tengah oke lah.. tapi dr tengah sampe belakang, kok saya ngerasa sedang membaca FTV??
kurang sreg aja sama jalan ceritanya. tapi tetap saya baca sampai habis tanpa melewatkan satu kalimat pun. kenapa? karena kekurang asik-an jalan cerita terkalahkan oleh gaya bercerita :)
buat yang pingin baca buku ini, jangan terpengaruh sama bintang/rate kecil yabg saya berikan. saya memang pelit kasi rate, tapi bukunya oke kok. apalagi buat yang mau nikah karena perjodohan
hiihii...
ekspektasi saya tinggi waktu beli buku ini. secara penulisnya seorang Iva Avianty. dari awal sampe ke tengah oke lah.. tapi dr tengah sampe belakang, kok saya ngerasa sedang membaca FTV??
kurang sreg aja sama jalan ceritanya. tapi tetap saya baca sampai habis tanpa melewatkan satu kalimat pun. kenapa? karena kekurang asik-an jalan cerita terkalahkan oleh gaya bercerita :)
buat yang pingin baca buku ini, jangan terpengaruh sama bintang/rate kecil yabg saya berikan. saya memang pelit kasi rate, tapi bukunya oke kok. apalagi buat yang mau nikah karena perjodohan
hiihii...
April 24, 2015
Menikahi perempuan yang lebih tua pilihan orang tuanya, awalnya Andra merasa berat. Terlebih sahabat yang kini menjadi adik iparnya memberinya syarat yang sunggu tidak masuk akal. Andra sedang belajar untuk bisa mencintai istrinya, belajar bertindak sebagai suami bagi istri yang sangat disayang kedua orang tuanya. Ketika Andra sudah berhasil mencintai istrinya, masa lalunya hadir. Pulang dari luar negeri karena alasan kesehatan. Andra dan mantan yang juga sepupunya, Pepey, mencoba memancing rasa cemburu sang istri.
Berhasil?
Ehm... baca sendiri aja deh lanjutannya.
Happy Reading!!
Berhasil?
Ehm... baca sendiri aja deh lanjutannya.
Happy Reading!!
October 30, 2015
ceritanya cocok banget sih buat bahan sinetron atau ftv. bagus sih, tapi ya gitu deh. awalnya kita mulai baca, siapakah Laila yg ada di dalam sinopsis? yang saya tau tokohnya bernama Laili. oh, mungkin memang ada Laila di pertengahan cerita. tapi sampai akhir pun saya tidak menemukan si Laila ini dan akhirnya saya tau itu adalah typo di sinopsis cover belakang. dan ini cukup menyebalkan buat saya. kemudian banyaknya pov yg dipakai agak njelimet sih. ya andra, laila, adiknya laili, ibunya andra sampai mantannya andra dan laili pun ikut sumbang 'suara'.
April 23, 2016
Pertama baca adalah waktu dimuat sebagai cerita bersambung di majalah Ummi. Sekarang beli e-book nya, dengan pertimbangan jalan ceritanya ringan menghibur. Tidak njilimet. Kadang - kadang kita perlu sesuatu yang ringan, kan?
Baiklah, kedua tokohnya nyaris nggak mungkin ada di tahun - tahun ini.
Jadi siap - siap aja, dream - on. Saya sih ngga keberatan hehe. Ada kata-kata, kalimat, ungkapan atau bahasa yang unik dan segar. Lucu.
Satu hal yang sedikit mengganggu adalah penjelasan ceramah dan teori yang berpanjang-panjang. Andai bisa lebih singkat mungkin akan lebih menarik.
Baiklah, kedua tokohnya nyaris nggak mungkin ada di tahun - tahun ini.
Jadi siap - siap aja, dream - on. Saya sih ngga keberatan hehe. Ada kata-kata, kalimat, ungkapan atau bahasa yang unik dan segar. Lucu.
Satu hal yang sedikit mengganggu adalah penjelasan ceramah dan teori yang berpanjang-panjang. Andai bisa lebih singkat mungkin akan lebih menarik.
September 5, 2016
Pengen yang ada manis-manisnya? Baca novel ini.
Ngga perlu mengerutkan kening dan menguras banyak energi baca novel yang satu ini. Konfliknya pun tidak terlalu ribet. Tapi ajaibnya, baca novel ini ngga pengen berenti. Pengen tau abis ini gimana lagi, gimana lagi.
Ditulis dengan menggunakan beberapa point of view. Cuma kurang greget di bagian PoV Andra dan Yusuf. Mungkin pengaruh penulisnya perempuan kali ya. Jadi kurang terasa machonya di bagian PoV tokoh pria.
Tapi ceritanya menghangatkan hati. Lah buktinya, selesai baca masih belum hilang nih senyum di bibir.
Ngga perlu mengerutkan kening dan menguras banyak energi baca novel yang satu ini. Konfliknya pun tidak terlalu ribet. Tapi ajaibnya, baca novel ini ngga pengen berenti. Pengen tau abis ini gimana lagi, gimana lagi.
Ditulis dengan menggunakan beberapa point of view. Cuma kurang greget di bagian PoV Andra dan Yusuf. Mungkin pengaruh penulisnya perempuan kali ya. Jadi kurang terasa machonya di bagian PoV tokoh pria.
Tapi ceritanya menghangatkan hati. Lah buktinya, selesai baca masih belum hilang nih senyum di bibir.
January 1, 2017
Bacaan pertama di tahun 2017
Secara tidak sengaja, membuka perpustakaan digital ,dan memilih buku Ifa Avianti sebagai teman perjalananku selama 3 jam ini
Sebenarnya kisah ini mirip mirip dengan kisah cinderalla, seorang gadis sederhana biasa yg menikah dengan pemuda tampan yang kaya raya pewaris tunggal perusahaan keluarga. Hanya yang membedakan, gadis yg dijodohkan adalah pilihan orangtua si pemuda.
Meski endingnya sudah bisa ditebak, tetapi cukup terhibur dan mengandung pesan moral yang sangat bermanfaat untuku, yang juga seorang istri
Secara tidak sengaja, membuka perpustakaan digital ,dan memilih buku Ifa Avianti sebagai teman perjalananku selama 3 jam ini
Sebenarnya kisah ini mirip mirip dengan kisah cinderalla, seorang gadis sederhana biasa yg menikah dengan pemuda tampan yang kaya raya pewaris tunggal perusahaan keluarga. Hanya yang membedakan, gadis yg dijodohkan adalah pilihan orangtua si pemuda.
Meski endingnya sudah bisa ditebak, tetapi cukup terhibur dan mengandung pesan moral yang sangat bermanfaat untuku, yang juga seorang istri
September 9, 2015
Seperti biasa, tulisan Mba Ifa selalu membuat saya geregetan dan berhasil menghabiskan buku ini dalam tempo yang sesingkat-singkatnya :D
review lengkapnya saya tulis di sisni http://www.linaastuti.com/2015/09/rev...
happy reading :)
baca lalu tuliskan! beritahu dunia tentang isi 'dunia'!
review lengkapnya saya tulis di sisni http://www.linaastuti.com/2015/09/rev...
happy reading :)
baca lalu tuliskan! beritahu dunia tentang isi 'dunia'!
August 31, 2016
2,7 bintang.
Ah saya rasa gak mau punya laki macem Andra. Nyebelin abissss! Untung punya istri sabar macem Laili. Klo gak udh aku bejek2 aja deh.. Hihiii
Pepey juga nyebelin ya, maksain banget sih kamu. Saya jadi gemes kan..
Overall novel nya mbak Ifa, ini kocak dan romance nya dapet. Cuman suka kesel jg sih sama kata2 si Andra. Ishh bikin kepala ngebul
Ah saya rasa gak mau punya laki macem Andra. Nyebelin abissss! Untung punya istri sabar macem Laili. Klo gak udh aku bejek2 aja deh.. Hihiii
Pepey juga nyebelin ya, maksain banget sih kamu. Saya jadi gemes kan..
Overall novel nya mbak Ifa, ini kocak dan romance nya dapet. Cuman suka kesel jg sih sama kata2 si Andra. Ishh bikin kepala ngebul
Displaying 1 - 30 of 46 reviews