A manga adaptation of the famous Chinese literary classic, Romance of the Three Kingdoms.
It was during the final days of the year 200 AD, when the Han dynasty saw its end. Its demise ushered in a new era of chaos, brought on by several regional lords vying to rule China. There were those who sought absolute power as well as those who fought for justice. Some simply fought for the sake of their beliefs. Many would rise and fall in their attempts to dominate the land... and here are their stories.
It took me nearly two months to finish reading these series of manga. I say it is quite accurate to the original novels and very easy to read. Beautiful drawings as well.
No conocia yo el romance de los tres reinos y por ahora lo trasladan muy bien al manga. En el primer numero te van presentando a los personajes y una puesta en escena de los enemigos, el lugar, la situacion del emperador de china, un niño de 12 años, que es manejado al gusto de los que le rodean. Deseando seguir con esta historia
Sangokushi (三國演義 - sānguó yǎnyì - Kisah Tiga Negara) aka Romance of the Three Kingdoms. Para pecinta kisah sejarah dan intrik politik, dan strategi perang pantang melewatkan manga yg satu ini. :) Dikatakan kalo versi Samkok (judulnya dlm dialek Hokkian) yg satu ini ceritanya lebih mengikuti versi novelnya ketimbang manga lain berjudul The Ravages of Time. Dan bagi yg buta soal Samkok, blm pernah baca krn ga nemu novelnya (saking langkanya) tapi pgn baca kisahnya, maka dianjurkan utk baca Sangokushi dulu sblm baca The Ravages of Time. Secara The Ravages of Time itu katanya lebih bisa dinikmati dan plot ceritanya tdk begitu membingungkan jika sudah baca novel Samkok sebelumnya.
Manga ini sudah tamat di volume 60 di Jepang, dan saat ini utk versi terjemahannya dlm bahasa Inggris sudah mencapai 37 vol. Krn sudah tdk tahan menunggu manga-nya selesai diterjemahin semuanya, jadilah aku start duluan sambil nyicil2 bacanya, :p dan sambil cari waktu dan mood yg tepat buat baca versi novelnya juga, yg jumlahnya sampe ribuan halaman. :p
Sepertinya manga yg satu ini kurang populer di GR, secara blm ada librarian yg menambahkannya ke dlm GR. Well, nanti deh kutambahkan bukunya secara bertahap dlm GR. Utk saat ini, kutambahkan 10 vol dulu ke dalam katalog GR. :)
Menurutku 3 bintang cukup utk buku pertamanya. Lumayan lah, secara masih perkenalan tokoh2 penting, masih blm tau ke belakangnya bakal gimana. Walaupun di buku pertamanya ini aku cukup geli melihat bbrp adegan didramatisir secara berlebihan. Seperti bagaimana para Jendral yg nantinya akan mengabdi pada Liu Bei itu langsung memujanya abis2an dlm pertemuan pertama, padahal yg bersangkutan cuma berdiri di sana dan tdk melakukan apa2, dan juga blm melakukan apa2 yg pantas dipuja para jendral itu. o_O Dan mereka langsung percaya pada Liu Bei wkt Liu Bei blg kalo dia adalah keturunan Raja yg hidup dlm pengasingan dan kemiskinan bersama ibunya. Yah, memang dia punya pedang kerajaan, tapi kan bisa aja itu pedang curian, haha. Sedangkan utk kualitas gbrnya, sebenarnya aku kurang suka dgn gaya gambar mangaka ini, tapi kurasa artwork-nya masih lebih rapi dan bersih ketimbang The Ravages of Time. :p