What do you think?
Rate this book
Let Me Be with You
Tidak tahan karena terus didesak menikah oleh keluarganya, Kinanti akhirnya menerima ide gila Rivan Arya, sahabat kakaknya yang telah ia kenal sejak SMA. Mereka akan menerima perjodohan yang diatur tersebut, menikah, dan tinggal bersama demi menyenangkan keluarga sambil menjalani aktivitas masing-masing. Tetapi, bila suatu saat salah satu pihak terganggu dan merasa tidak cocok bersama, mereka akan bercerai baik-baik.
Tak disangka, perjodohan bisa juga menyenangkan. Kebersamaan yang mulanya kaku dan canggung, perlahan mulai menumbuhkan perasaan nyaman, sayang, dan saling membutuhkan kehadiran masing-masing.
Namun sayangnya, bayang kelam masa lalu terus mengendapendap mengikuti. Satu demi satu rahasia yang disembunyikan Rivan terancam menghancurkan keeping-keping perasaan cinta yang pelan-pelan Kinanti serahkan untuk pria itu. Akankan mereka terus bersama, atau berakhir seperti kisah-kisah yang ditulis Rivan Arya, sang penulis novel best seller itu? Terpaksa mengakui bahwa cinta adalah rasa yang selalu mengguratkan luka dan menyisakan air mata.
Tak disangka, perjodohan bisa juga menyenangkan. Kebersamaan yang mulanya kaku dan canggung, perlahan mulai menumbuhkan perasaan nyaman, sayang, dan saling membutuhkan kehadiran masing-masing.
Namun sayangnya, bayang kelam masa lalu terus mengendapendap mengikuti. Satu demi satu rahasia yang disembunyikan Rivan terancam menghancurkan keeping-keping perasaan cinta yang pelan-pelan Kinanti serahkan untuk pria itu. Akankan mereka terus bersama, atau berakhir seperti kisah-kisah yang ditulis Rivan Arya, sang penulis novel best seller itu? Terpaksa mengakui bahwa cinta adalah rasa yang selalu mengguratkan luka dan menyisakan air mata.
352 pages, Mass Market Paperback
First published February 26, 2015
15 people are currently reading
118 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 54 reviews
January 26, 2016
Lega rasanya setelah selesai membaca buku ini. Lega karena akhirnya kelar juga. Lega karena akhirnya bisa terbebas dari rasa jengkel pada tokoh utama prianya yang suka menyakiti diri sendiri dan lead ceweknya yang sedikit2 berurai air mata.
Tertarik membaca buku ini karena sinopsisnya yg sepertinya menjanjikan. Dan memang pada awal2 cerita lumayan asik. Tapi begitu memasuki hampir setengah cerita mulai dragging dan too much drama, sampai dengan akhir cerita dimana eksekusinya pun "tidak nendang".
Jadi buku ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Kinanti yang belum bisa move on juga setelah tunangannya meninggal 5 tahun yg lalu. Capek dengan desakan menikah dr keluarganya, akhirnya Kinanti setuju untuk menikah tanpa cinta dengan Rivan Arya, penulis ganteng yg lagi naik daun. Rivan menikah karena ingin terbebas dari rasa ingin tahu fans2 ceweknya yg selalu mengerubunginya (yeah...right).
Dari pernikahan tanpa cinta lalu lama-lama jatuh cinta lalu tiba2 laksana drama Korea, Rivan ternyata mengidap tumor otak stadium 3. Dan dengan alasan demi cintanya pada Kinanti, Rivan menyembunyikan sakitnya dan menjauh dari Kinanti tanpa penjelasan, dan membiarkan dirinya dituduh menjalin hubungan dengan Sherly, sahabatnya yg juga diam2 mencintai Rivan. Seolah tidak cukup, datanglah Rino, cowok ganteng teman kantor Kinanti yg ternyata adik tiri Rivan dan berniat membalas dendam pada Rivan krn telah meninggalkan dia sewaktu mereka kecil.
Sebenarnya buku ini berpotensi menjadi cerita yang bisa mengaduk-aduk emosi pembacanya seandainya saja tidak menjadi kering dengan percakapan yg membosankan dan tarik ulur yang kelewat lama. Lelah rasanya hati ini (ok, saya mulai lebay) dengan ratusan halaman mengenai kekeraskepalaan Rivan dan kesukaannya bikin sakit diri sendiri. Alasan klise karena tdk ingin membuat sedih istrinya bertahan sampai dengan detik2 terakhir. Sampai dengan akhir buku, Kinanti tdk pernah mendampingi suaminya berjuang melawan penyakitnya. Rivan melawan penyakitnya didampingi Sherly. Sherly ini 2nd lead cewek yang cinta juga dengan Rivan dan walaupun sudah di PHP-in tingkat dewa tetep aja mau mendampingi Rivan.
Jadi bukannya jatuh kasihan dengan Rivan, yang ada malah sebel dengan lead cowok model begini. Tokoh Kinanti juga kelewat rapuh sampai pada tahap menjengkelkan. Sedikit2 berurai air mata.
Tapi syukurlah akhirnya kelar juga dan bisa move on ke buku lain yang semoga saja lebih ceria dari buku ini.
Tertarik membaca buku ini karena sinopsisnya yg sepertinya menjanjikan. Dan memang pada awal2 cerita lumayan asik. Tapi begitu memasuki hampir setengah cerita mulai dragging dan too much drama, sampai dengan akhir cerita dimana eksekusinya pun "tidak nendang".
Jadi buku ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Kinanti yang belum bisa move on juga setelah tunangannya meninggal 5 tahun yg lalu. Capek dengan desakan menikah dr keluarganya, akhirnya Kinanti setuju untuk menikah tanpa cinta dengan Rivan Arya, penulis ganteng yg lagi naik daun. Rivan menikah karena ingin terbebas dari rasa ingin tahu fans2 ceweknya yg selalu mengerubunginya (yeah...right).
Dari pernikahan tanpa cinta lalu lama-lama jatuh cinta lalu tiba2 laksana drama Korea, Rivan ternyata mengidap tumor otak stadium 3. Dan dengan alasan demi cintanya pada Kinanti, Rivan menyembunyikan sakitnya dan menjauh dari Kinanti tanpa penjelasan, dan membiarkan dirinya dituduh menjalin hubungan dengan Sherly, sahabatnya yg juga diam2 mencintai Rivan. Seolah tidak cukup, datanglah Rino, cowok ganteng teman kantor Kinanti yg ternyata adik tiri Rivan dan berniat membalas dendam pada Rivan krn telah meninggalkan dia sewaktu mereka kecil.
Sebenarnya buku ini berpotensi menjadi cerita yang bisa mengaduk-aduk emosi pembacanya seandainya saja tidak menjadi kering dengan percakapan yg membosankan dan tarik ulur yang kelewat lama. Lelah rasanya hati ini (ok, saya mulai lebay) dengan ratusan halaman mengenai kekeraskepalaan Rivan dan kesukaannya bikin sakit diri sendiri. Alasan klise karena tdk ingin membuat sedih istrinya bertahan sampai dengan detik2 terakhir. Sampai dengan akhir buku, Kinanti tdk pernah mendampingi suaminya berjuang melawan penyakitnya. Rivan melawan penyakitnya didampingi Sherly. Sherly ini 2nd lead cewek yang cinta juga dengan Rivan dan walaupun sudah di PHP-in tingkat dewa tetep aja mau mendampingi Rivan.
Jadi bukannya jatuh kasihan dengan Rivan, yang ada malah sebel dengan lead cowok model begini. Tokoh Kinanti juga kelewat rapuh sampai pada tahap menjengkelkan. Sedikit2 berurai air mata.
Tapi syukurlah akhirnya kelar juga dan bisa move on ke buku lain yang semoga saja lebih ceria dari buku ini.
April 26, 2019
2,5 Stars
Kesan pertama yang kutangkap ketika membaca hubungan Kinanti dan Rivan adalah bahwa jalan ceritanya sepertinya terinspirasi oleh drakor Full House. Adegan waktu Rivan masang foto pernikahan mereka itu, lho, bikin aku malah ngebayangin Han Ji Eun lagi mengarahkan Young-jae supaya foto pernikahan yang dia pasang nggak miring.
Untuk ceritanya sendiri, kadang aku harus bisa menerima kalau yang aku baca itu adalah fiksi. Jadi kalau aku merasa tokohnya bertindak terlalu gegabah soal pernikahan, nggak menjadi halangan buat kedua tokoh utama untuk mengambil tindakan itu, kan? Mungkin memang mereka udah kesel banget selalu ditanyain kapan nikah. XD
Dari gaya penulisan, aku suka. Penulis udah berhasil bikin aku gemas sama tokoh Rivan, sampe-sampe aku pengin ngejitak dia saking keras kepalanya. Penulis juga berhasil bikin aku sedih sama endingnya. Tapi kalau menilai secara keseluruhan, kisah drama seperti ini bukan favoritku. Jadi aku menganggap ini oke aja.
Kesan pertama yang kutangkap ketika membaca hubungan Kinanti dan Rivan adalah bahwa jalan ceritanya sepertinya terinspirasi oleh drakor Full House. Adegan waktu Rivan masang foto pernikahan mereka itu, lho, bikin aku malah ngebayangin Han Ji Eun lagi mengarahkan Young-jae supaya foto pernikahan yang dia pasang nggak miring.
Untuk ceritanya sendiri, kadang aku harus bisa menerima kalau yang aku baca itu adalah fiksi. Jadi kalau aku merasa tokohnya bertindak terlalu gegabah soal pernikahan, nggak menjadi halangan buat kedua tokoh utama untuk mengambil tindakan itu, kan? Mungkin memang mereka udah kesel banget selalu ditanyain kapan nikah. XD
Dari gaya penulisan, aku suka. Penulis udah berhasil bikin aku gemas sama tokoh Rivan, sampe-sampe aku pengin ngejitak dia saking keras kepalanya. Penulis juga berhasil bikin aku sedih sama endingnya. Tapi kalau menilai secara keseluruhan, kisah drama seperti ini bukan favoritku. Jadi aku menganggap ini oke aja.
January 16, 2018
Buku ini berhasil memangkas waktu berdesakan di KRL menjadi sempit. Tak terasa jarak seperti memendek. Bahasa yang dipakai penulis begitu menghipnotis meski ada beberapa typo tapi tak mengurangi tingkat baper yang novel ini ciptakan. Mampu membuatku berkaca-kaca di KRL, menahan tangis yang pasti pecah jika aku sedang di rumah atau di tempat yang hanya ada diriku. Kisah cinta Kinanti dan Rivan yang penuh liku, perjuangan, pengorbanan, hingga membiarakan kesalahpahaman berkembang tak terkendali hanya untuk melindungi. Adalah suatu hal yang manis sekaligus menjengkelkan, hehe
Terima kasih telah menemaniku dalam penat yang meringan... :)
Terima kasih telah menemaniku dalam penat yang meringan... :)
December 27, 2015
Sinopsisnya terdengar meyakinkan.
Sayangnya, ya begitulah kalau buat saya.
Sayangnya, ya begitulah kalau buat saya.
March 26, 2016
Kamu pasti pernah merasakan yang namanya naksir dengan sahabat kakakmu bukan? Itu juga yang pernah dirasakan Kinanti ketika jaman sekolah dulu. Kinanti naksir dengan Rivan, sahabat Harlan kakaknya. Ketika mereka sudah memiliki kesibukan masing - masing, rasa itu seolah - olah menghilang begitu saja. Perasaan itu kembali ketika Rivan menghadiri pesta pertunangan Harlan dan melihat Kinanti yang telah tumbuh dewasa.
Melihat mereka sedang mengobrol berdua, keluarga Kinanti berniat untuk menjodohkan mereka. Kinanti awalnya menolak mentah - mentah ide gila itu. Tapi Rivan dengan santai menanggapi ide itu dengan tangan terbuka.
"Jadi kalian kapan nyusul?"
"Pakde, Kak Rivan tuh teman Mas Harlan, bukan pacar Kinanti."
"Kak Rivan."
"Oh iya kenapa, Pakde?"
"Kalian ini kapan nyusul?"
"Kapan kalian nyusul Harlan dan Kemala?"
"Oh itu. . . Secepatnya, Pakde."
Saya pernah dengar ada artis sinetron yang memulai masa pacarannya dengan suaminya ketika mereka sudah menikah. Berawal dari perjodohan orangtua, si artis tidak pernah berpikir akan menikah dengan orang yang hampir tidak dikenalnya. Namun dia memutuskan untuk percaya dengan orangtuanya, percaya dengan kata hatinya dan percaya dengan si calon suaminya. Ternyata sampai sekarang, si artis kelihatan begitu bahagia dengan pernikahannya. Jika kedua pihak ingin menjalaninya dan yakin dengan pilihannya, serta tidak mendapat paksaan dari pihak manapun, saya rasa perjodohan bukanlah hal yang buruk untuk dijalani.
Akan tetapi, konsep menikah lalu bercerai seperti kata Rivan itu membuatku merasa si pasangan pengantin tidak serius menjalani hubungannya. Menikah dulu sajalah, toh nanti bisa cerai. Kok kayaknya enteng sekali ya. Seperti mencoba menyicipi suatu makanan, kalau nggak enak ya nggak usah dimakan.
"Saya nggak pernah mengajak kamu main-main. Kita akan serius menjalani semuanya, hanya saja kita memperpanjang masa penyesuaian kita dalam pernikahan ini. Dalam masa itu kita akan mencari perasaan masing - masing, kalau kita memiliki perasaan yang sama satu sama lain nantinya, kita akan bahagia sebagai pasangan yang sebenarnya. Tapi kalau tidak, bukankah selalu ada perceraian dalam sebuah pernikahan, walaupun pasangan itu menikah karena cinta.
Review selengkapnya di : http://sikutubukuocemei.blogspot.co.i...
Melihat mereka sedang mengobrol berdua, keluarga Kinanti berniat untuk menjodohkan mereka. Kinanti awalnya menolak mentah - mentah ide gila itu. Tapi Rivan dengan santai menanggapi ide itu dengan tangan terbuka.
"Jadi kalian kapan nyusul?"
"Pakde, Kak Rivan tuh teman Mas Harlan, bukan pacar Kinanti."
"Kak Rivan."
"Oh iya kenapa, Pakde?"
"Kalian ini kapan nyusul?"
"Kapan kalian nyusul Harlan dan Kemala?"
"Oh itu. . . Secepatnya, Pakde."
Saya pernah dengar ada artis sinetron yang memulai masa pacarannya dengan suaminya ketika mereka sudah menikah. Berawal dari perjodohan orangtua, si artis tidak pernah berpikir akan menikah dengan orang yang hampir tidak dikenalnya. Namun dia memutuskan untuk percaya dengan orangtuanya, percaya dengan kata hatinya dan percaya dengan si calon suaminya. Ternyata sampai sekarang, si artis kelihatan begitu bahagia dengan pernikahannya. Jika kedua pihak ingin menjalaninya dan yakin dengan pilihannya, serta tidak mendapat paksaan dari pihak manapun, saya rasa perjodohan bukanlah hal yang buruk untuk dijalani.
Akan tetapi, konsep menikah lalu bercerai seperti kata Rivan itu membuatku merasa si pasangan pengantin tidak serius menjalani hubungannya. Menikah dulu sajalah, toh nanti bisa cerai. Kok kayaknya enteng sekali ya. Seperti mencoba menyicipi suatu makanan, kalau nggak enak ya nggak usah dimakan.
"Saya nggak pernah mengajak kamu main-main. Kita akan serius menjalani semuanya, hanya saja kita memperpanjang masa penyesuaian kita dalam pernikahan ini. Dalam masa itu kita akan mencari perasaan masing - masing, kalau kita memiliki perasaan yang sama satu sama lain nantinya, kita akan bahagia sebagai pasangan yang sebenarnya. Tapi kalau tidak, bukankah selalu ada perceraian dalam sebuah pernikahan, walaupun pasangan itu menikah karena cinta.
Review selengkapnya di : http://sikutubukuocemei.blogspot.co.i...
March 19, 2015
ga tau kenapa selalu suka sama jenis cerita yg awalnya pura2 tapi pada akhirnya beneran suka, meski udah tau endingnya, oh pasti bakalan jadi, tapi tetep aja ada greget gimanaaa gitu kalo baca cerita jenis kaya gini ^_^
October 25, 2020
Judul: Let Me Be with You
Penulis: Ria N. Badaria
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2015
Jumlah halaman: 352 halaman
Rating: 2,5
Hmmm, mulai ulasan dari mana, ya?
Seperti yang tercantum di blurb, novel ini menceritakan Kinanti yang sudah didesak oleh keluarga untuk segera menikah. Padahal dia belum bisa melupakan kenangan bersama tunangannya yang sudah meninggal.
Pada acara pertunangan kakaknya, Kinantk dipertemukan dengan Rivan, seorang penulis novel terkenal sekaligus teman sang kakak yang pada masa lalu pernah dia taksir. Pada kesempatan ini, dia dan Rivan sudah mulai dijodoh-jodohkan oleh anggota keluarga Kinanti. Hal ini bikin Kinanti jadi kurang nyaman, tapi di sisi lain, Rivan justru santai menanggapi mereka.
Bahkan berdasarkan modal kesantaian itu, Rivan sampai mengajak Kinanti untuk betulan mewujudkan dugaan keluarga besar Kinanti. Itu artinya, secara nggak langsung dia mengajak Kinanti menikah. Meski tanpa perasaan cinta, serta keharusan mengabaikan tengah gosip yang tersebar di kantor bahwa Rivan punya skandal dengan Sherly, sahabat sekaligus teman kerja Rivan.
Singkat cerita, Rivan dan Kinanti menikah. Mereka tinggal terpisah dengan orangtua Kinanti, dengan alasan agar bisa tidur di kamar yang terpisah. Kan repot tuh kalau tinggal di tengah keluarga Kinanti tapi mereka nggak tidur sekamar. Pada akhirnya mereka sepakat untuk menjalani rumah tangga ini sebaik-baiknya, sampai perasaan cinta tumbuh di hati keduanya.
Ketika perasaan itu tumbuh dan saling bersambut, Rivan dinyatakan punya penyakit tumor ganas tingkat tiga (kalau saya nggak salah ingat). Pada saat yang bersamaan, perasaan Kinanti diuji oleh kedatangan seseorang yang sangat mirip dengan Dimas, tunangannya yang sudah meninggal. Tapi itu belum mengancam keharmonisan rumah tangga mereka, kok. Masalah tersebut cuma memengaruhi kecepatan baca saya. Wqwq, canda.
Mungkin bukan kecepatan baca saya yang berubah setelah sampai pada bagian di mana Rivan dinyatakan sakit parah, melainkan pada bagian ini saya mulai nggak ngerti apa maunya si Rivan. Apalagi yang ada jadi salah paham, salah paham, dan salah paham. Ya beralasan, sih, tapi sikap Rivan yang berusaha menyembunyikan penyakitnya dari sang istri itu lumayan bikin lelah. Bahkan hingga bagian akhir yang mana dia dinyatakan sembuh (meski jadinya nggak sempurna, tapi saya nggah ngeh apa ketidaksempurnaan yang dimaksud), dia masih sembunyi dari Kinanti.
(((Saya malah curiga sebenarnya Rivan bukan mau menyembunyikan, melainkan cuma mengetes kepekaan orang-orang di sekitarnya bahwa dia butuh penyambung lidah))).
Baiklah. Bagi yang menyukai karakter yang rela berkorban dan nggak apa-apa merasa sakit asalkan orang yang disayangi nggak sedih, mungkin buku ini cocok untuk kalian. Sekian, dan terima kasih, iPusnas :)
Penulis: Ria N. Badaria
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2015
Jumlah halaman: 352 halaman
Rating: 2,5
Hmmm, mulai ulasan dari mana, ya?
Seperti yang tercantum di blurb, novel ini menceritakan Kinanti yang sudah didesak oleh keluarga untuk segera menikah. Padahal dia belum bisa melupakan kenangan bersama tunangannya yang sudah meninggal.
Pada acara pertunangan kakaknya, Kinantk dipertemukan dengan Rivan, seorang penulis novel terkenal sekaligus teman sang kakak yang pada masa lalu pernah dia taksir. Pada kesempatan ini, dia dan Rivan sudah mulai dijodoh-jodohkan oleh anggota keluarga Kinanti. Hal ini bikin Kinanti jadi kurang nyaman, tapi di sisi lain, Rivan justru santai menanggapi mereka.
Bahkan berdasarkan modal kesantaian itu, Rivan sampai mengajak Kinanti untuk betulan mewujudkan dugaan keluarga besar Kinanti. Itu artinya, secara nggak langsung dia mengajak Kinanti menikah. Meski tanpa perasaan cinta, serta keharusan mengabaikan tengah gosip yang tersebar di kantor bahwa Rivan punya skandal dengan Sherly, sahabat sekaligus teman kerja Rivan.
Singkat cerita, Rivan dan Kinanti menikah. Mereka tinggal terpisah dengan orangtua Kinanti, dengan alasan agar bisa tidur di kamar yang terpisah. Kan repot tuh kalau tinggal di tengah keluarga Kinanti tapi mereka nggak tidur sekamar. Pada akhirnya mereka sepakat untuk menjalani rumah tangga ini sebaik-baiknya, sampai perasaan cinta tumbuh di hati keduanya.
Ketika perasaan itu tumbuh dan saling bersambut, Rivan dinyatakan punya penyakit tumor ganas tingkat tiga (kalau saya nggak salah ingat). Pada saat yang bersamaan, perasaan Kinanti diuji oleh kedatangan seseorang yang sangat mirip dengan Dimas, tunangannya yang sudah meninggal. Tapi itu belum mengancam keharmonisan rumah tangga mereka, kok. Masalah tersebut cuma memengaruhi kecepatan baca saya. Wqwq, canda.
Mungkin bukan kecepatan baca saya yang berubah setelah sampai pada bagian di mana Rivan dinyatakan sakit parah, melainkan pada bagian ini saya mulai nggak ngerti apa maunya si Rivan. Apalagi yang ada jadi salah paham, salah paham, dan salah paham. Ya beralasan, sih, tapi sikap Rivan yang berusaha menyembunyikan penyakitnya dari sang istri itu lumayan bikin lelah. Bahkan hingga bagian akhir yang mana dia dinyatakan sembuh (meski jadinya nggak sempurna, tapi saya nggah ngeh apa ketidaksempurnaan yang dimaksud), dia masih sembunyi dari Kinanti.
(((Saya malah curiga sebenarnya Rivan bukan mau menyembunyikan, melainkan cuma mengetes kepekaan orang-orang di sekitarnya bahwa dia butuh penyambung lidah))).
Baiklah. Bagi yang menyukai karakter yang rela berkorban dan nggak apa-apa merasa sakit asalkan orang yang disayangi nggak sedih, mungkin buku ini cocok untuk kalian. Sekian, dan terima kasih, iPusnas :)
April 6, 2021
Siapa yang tak kenal Rivan Arya, penulis novel best seller 'Nothing Hurts Like Love' yang digandrungi semua pembacanya, sebab cerita yang begitu membius banyaknya pasang mata. Sampai-sampai kehidupan yang Rivan jalani juga seperti opera sabun dengan cerita yang mampu membuat penontonnya menitikan air mata.
🥀
Bahkan perjuangannya untuk sampai di titik yang orang bilang sukses, ada begitu banyak luka serta penderitaan di baliknya. Dan Rivan Arya selalu merasa lengkap dan hangat ketika bersama keluarga sahabat karibnya; Harlan, Ibunda Harlan serta gadis pendiam dalam setiap sesi keakraban yang Harlan dan Rivan ciptakan. Kinanti, perempuan yang merupakan adik Harlan.
📖 Let Me Be With You
📝 Ria N. Badaria
🖨️ Gramedia Pustaka Utama
🕰️ 2015
📕 352 hlm / 978-602-03-1326-9
Media baca : Gramedia Digital
✨ 4,7/5
Beberapa pertemuan dengan motif kesengajaan yang Harlan buat untuk menjodohkan Rivan dan Kinanti berakhir dengan persetujuan keduanya untuk memulai sebuah hubungan yang dinamakan pernikahan. Proses pendekatan untuk memahami perasaan masing-masing Rivan dan Kinanti jalani dengan baik.
🌹
Sampai di saat kekhawatiran menyergap Kinanti, menariknya untuk kembali menengok masa lalu akan kehilangan. Melebur menjadi sebuah perasaan takut dan cinta yang begitu dalam pada Rivan, suaminya. Begitu pula Rivan, janji untuk tidak membuat istrinya khawatir menjadi sebuah hal utama yang perlu ditepatinya.
🥀
Menarik diri sangat jauh dari Kinanti karena sebuah kenyataan pahit yang menimpa dirinya. Berkorban untuk kebahagiaan Kinanti yang diyakini juga menjadi kebahagiaan baginya, meski sakit menyerang begitu dahsyat pada tubuhnya.
🌹
Mewek banget pas baca bagian Rivan yang berkorban untuk Kinanti, tapi Kinanti pun juga ingin untuk selalu berada mendampingi Rivan🥺 Pengorbanan untuk kebahagiaan cinta yang Rivan lakukan untuk Kinanti bisa dibilang besar🥺.
' Aku mencintainya, karena itu aku nggak ingin meninggalkan kesedihan untuknya'.
~Rivan Arya
🥀
Bahkan perjuangannya untuk sampai di titik yang orang bilang sukses, ada begitu banyak luka serta penderitaan di baliknya. Dan Rivan Arya selalu merasa lengkap dan hangat ketika bersama keluarga sahabat karibnya; Harlan, Ibunda Harlan serta gadis pendiam dalam setiap sesi keakraban yang Harlan dan Rivan ciptakan. Kinanti, perempuan yang merupakan adik Harlan.
📖 Let Me Be With You
📝 Ria N. Badaria
🖨️ Gramedia Pustaka Utama
🕰️ 2015
📕 352 hlm / 978-602-03-1326-9
Media baca : Gramedia Digital
✨ 4,7/5
Beberapa pertemuan dengan motif kesengajaan yang Harlan buat untuk menjodohkan Rivan dan Kinanti berakhir dengan persetujuan keduanya untuk memulai sebuah hubungan yang dinamakan pernikahan. Proses pendekatan untuk memahami perasaan masing-masing Rivan dan Kinanti jalani dengan baik.
🌹
Sampai di saat kekhawatiran menyergap Kinanti, menariknya untuk kembali menengok masa lalu akan kehilangan. Melebur menjadi sebuah perasaan takut dan cinta yang begitu dalam pada Rivan, suaminya. Begitu pula Rivan, janji untuk tidak membuat istrinya khawatir menjadi sebuah hal utama yang perlu ditepatinya.
🥀
Menarik diri sangat jauh dari Kinanti karena sebuah kenyataan pahit yang menimpa dirinya. Berkorban untuk kebahagiaan Kinanti yang diyakini juga menjadi kebahagiaan baginya, meski sakit menyerang begitu dahsyat pada tubuhnya.
🌹
Mewek banget pas baca bagian Rivan yang berkorban untuk Kinanti, tapi Kinanti pun juga ingin untuk selalu berada mendampingi Rivan🥺 Pengorbanan untuk kebahagiaan cinta yang Rivan lakukan untuk Kinanti bisa dibilang besar🥺.
' Aku mencintainya, karena itu aku nggak ingin meninggalkan kesedihan untuknya'.
~Rivan Arya
August 27, 2023
Judul: Let me be with you
Penulis: Ria N. Badaria
Penerbit: @bukugpu
Dimensi: 352 hlm, 20 cm, cetakan keempat Agustus 2016
ISBN: 9786020313269
Sebagai gadis berusia 27 tahun, Kinanti bosan dengan pertanyaan "Kapan nikah?", ditambah kakaknya Harlan akan segera menikah. Momen keluarga besar bertemu adalah hal yang paling tak disukainya.
Hingga ia menyetujui ide Rivan Arya, sahabat kakaknya yang ia kenal sejak SMA untuk menerima perjodohan, menikah, dan menjalani aktivitas masing-masing sembari mengukur rasa. Apabila tidak cocok, bercerai adalah jalan keluar.
Awalnya semua berjalan menyenangkan, hingga rahasia demi rahasia menjadi tabir di antara mereka.
Secara gaya penulisan, saya suka dengan bahasa penulis. Ngalir dan enak. Hanya saja untuk konfliknya, terlalu picisan dan kurang tajam. Apalagi bagi saya yang sudah menikah, kayak gak yakin dengan kelogisan tokoh utama lelaki. Terasa voice penulis wanita terlalu mendominasi 😅. Lebay gitu, kadang merutuk bodoh banget sih ini laki! Haha
Di beberapa part juga terasa agak lama dan mengulang-ngulang saja.
Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.
Meta morfillah
#1hari1tulisan #reviewbuku #resensibuku #bacabuku #novel #buku #menikah #perjodohan #rahasia #romance #cinta #keluarga
Penulis: Ria N. Badaria
Penerbit: @bukugpu
Dimensi: 352 hlm, 20 cm, cetakan keempat Agustus 2016
ISBN: 9786020313269
Sebagai gadis berusia 27 tahun, Kinanti bosan dengan pertanyaan "Kapan nikah?", ditambah kakaknya Harlan akan segera menikah. Momen keluarga besar bertemu adalah hal yang paling tak disukainya.
Hingga ia menyetujui ide Rivan Arya, sahabat kakaknya yang ia kenal sejak SMA untuk menerima perjodohan, menikah, dan menjalani aktivitas masing-masing sembari mengukur rasa. Apabila tidak cocok, bercerai adalah jalan keluar.
Awalnya semua berjalan menyenangkan, hingga rahasia demi rahasia menjadi tabir di antara mereka.
Secara gaya penulisan, saya suka dengan bahasa penulis. Ngalir dan enak. Hanya saja untuk konfliknya, terlalu picisan dan kurang tajam. Apalagi bagi saya yang sudah menikah, kayak gak yakin dengan kelogisan tokoh utama lelaki. Terasa voice penulis wanita terlalu mendominasi 😅. Lebay gitu, kadang merutuk bodoh banget sih ini laki! Haha
Di beberapa part juga terasa agak lama dan mengulang-ngulang saja.
Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.
Meta morfillah
#1hari1tulisan #reviewbuku #resensibuku #bacabuku #novel #buku #menikah #perjodohan #rahasia #romance #cinta #keluarga
August 5, 2017
Awalnya aku kira novel ini akan berjalan mendayu-dayu dan penuh melow, tapi setelah aku baca bab-bab pertama, wow, aku suka narasinya. Kesannya tuh, narasi ini fresh, mengalir, setiap adegan yang diceritakan itu asik dan nggak monoton. Mirip kejadian sehari-hari. Aku juga suka karena perbandingan narasi dan dialognya seimbang jadi nggak bosan.
Kalau bicara soal konflik, memang kurasa fokus utamanya cukup klise, tapi bumbu-bumbu yang diracik lumayan menyegarkan, ditambah lagi tokoh-tokohnya, terutama sang Penulis Bestseller a.k.a Rivan! Aku nggak nyangka dia ternyata konsisten sampai akhir dengan wataknya itu. XD
((cinta tidak semudah itu merubah seseorang guysss)).
Lalu soal karakter, astaga aku jatuh cinta sama Rivan Arya! Tapi...hanya di awal! Di akhir, sosok Rivan ini bikin jengkel, serius😂 but, aku tetep suka endingnya yg menurutku gak ketebak tapi nyesek! Gak terima rasanya hahaha😂 review lengkap bisa cek blogku: https://youneedsomebreaks.blogspot.co...
Kalau bicara soal konflik, memang kurasa fokus utamanya cukup klise, tapi bumbu-bumbu yang diracik lumayan menyegarkan, ditambah lagi tokoh-tokohnya, terutama sang Penulis Bestseller a.k.a Rivan! Aku nggak nyangka dia ternyata konsisten sampai akhir dengan wataknya itu. XD
((cinta tidak semudah itu merubah seseorang guysss)).
Lalu soal karakter, astaga aku jatuh cinta sama Rivan Arya! Tapi...hanya di awal! Di akhir, sosok Rivan ini bikin jengkel, serius😂 but, aku tetep suka endingnya yg menurutku gak ketebak tapi nyesek! Gak terima rasanya hahaha😂 review lengkap bisa cek blogku: https://youneedsomebreaks.blogspot.co...
February 28, 2025
Judul: Let Me Be with You
Penulis: Ria N. Badaria
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Genre : Romance, fiksi remaja
Alur cerita terasa lambat di awal, namun tiba-tiba dipercepat di akhir, seolah dikejar batas halaman. Bagian akhir juga kurang mendapat penggambaran latar yang memadai, sehingga terkesan terburu-buru dan kurang mendalam. Karakter pria utamanya tampak manipulatif dan memiliki banyak tanda peringatan (red flag), sementara karakter wanita utama justru digambarkan sebagai sosok yang terlalu menurut, terkesan putus asa, dan mudah dimanfaatkan. Selain itu, glorifikasi gaya persahabatan ala Barat terasa aneh, karena tidak ada hubungan persahabatan yang melewati batas seperti itu di mana pun. Sikap permisif karakter utama wanita semakin memperkuat kesan tersebut. Bukan buku yang mudah dibaca karena dari awal hingga akhir saya mengernyitkan dahi.
Penulis: Ria N. Badaria
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Genre : Romance, fiksi remaja
Alur cerita terasa lambat di awal, namun tiba-tiba dipercepat di akhir, seolah dikejar batas halaman. Bagian akhir juga kurang mendapat penggambaran latar yang memadai, sehingga terkesan terburu-buru dan kurang mendalam. Karakter pria utamanya tampak manipulatif dan memiliki banyak tanda peringatan (red flag), sementara karakter wanita utama justru digambarkan sebagai sosok yang terlalu menurut, terkesan putus asa, dan mudah dimanfaatkan. Selain itu, glorifikasi gaya persahabatan ala Barat terasa aneh, karena tidak ada hubungan persahabatan yang melewati batas seperti itu di mana pun. Sikap permisif karakter utama wanita semakin memperkuat kesan tersebut. Bukan buku yang mudah dibaca karena dari awal hingga akhir saya mengernyitkan dahi.
January 5, 2021
Kinanti sudah diumur menikah dan kakak laki-lakinya berusaha menjodohkannya dengan Rivan. Rivan pernah naksir Kinanti saat masa SMA. Rivan adalah penulis novel terkenal. Setelah melalui proses pendekatan, Kinanti pun akhirnya menikah dengan Rivan. Awalnya mereka canggung dengan pernikahan yang tak didasari oleh cinta. Namun, lama kelamaan mereka pun saling mencintai. Masalah muncul ketika Rivan didiagnosa mengidap kanker otak. Rivan yang tak mau membebani pikiran Kinanti pun berusaha menyembunyikan kenyataan pahit itu.
Menurut aku, pas baca novel ini plotnya mengingatkan pada drakor yang tokoh utamanya mengidap penyakit mematikan. Keselurahan ceritanya seru walaupun plot di novel cukup mainstream.
Menurut aku, pas baca novel ini plotnya mengingatkan pada drakor yang tokoh utamanya mengidap penyakit mematikan. Keselurahan ceritanya seru walaupun plot di novel cukup mainstream.
February 21, 2017
Akhirnya bisa selesai juga baca buku ini. Awalnya sih cukup terpikat karna cover dan sinopsisnya, tapi pas baca ditengah2 udah mulai bosen.
Bukunya lumayan tebel. Mungkin itu akibat dr sang author yg menurut gue sih maksa masukin banyak problem dalam satu novel, yg pada akhirnya bikin ceritanya jd kurang klimaks dan nampol. Gue jg bingung sm author yg kadang2 pake gaya bicara baku eh halaman berikutnya gue liat gaya bicaranya ganti pake gaya bicara modern (padahal tokohnya sama). Lah?
Pas baca bab-bab terakhir juga ga ada greget. Endingnya jg kurang nampol (kalo menurut gue), yg akhirnya gue mendaratkan 2 bintang buat rating buku ini.
Bukunya lumayan tebel. Mungkin itu akibat dr sang author yg menurut gue sih maksa masukin banyak problem dalam satu novel, yg pada akhirnya bikin ceritanya jd kurang klimaks dan nampol. Gue jg bingung sm author yg kadang2 pake gaya bicara baku eh halaman berikutnya gue liat gaya bicaranya ganti pake gaya bicara modern (padahal tokohnya sama). Lah?
Pas baca bab-bab terakhir juga ga ada greget. Endingnya jg kurang nampol (kalo menurut gue), yg akhirnya gue mendaratkan 2 bintang buat rating buku ini.
December 9, 2022
Rivan ini gue liat2 laki-laki tapi banyak dramanya ya. Jujur, kasih 1-star karna karakter dia engga banget!
Cheating atas nama persahabatan. Udah beristri tapi masih mandang sleepover di apartemen sahabat a/ hal yg wajar, seriously?!? Eww.
*Listened the audiobook by Storytel*
Cheating atas nama persahabatan. Udah beristri tapi masih mandang sleepover di apartemen sahabat a/ hal yg wajar, seriously?!? Eww.
*Listened the audiobook by Storytel*
July 12, 2017
Cukup memikat saya pada bagian-bagian awal, namun dari pertengahan saya mulai bosan, dan banyak memutar bola mata..
June 3, 2022
Wah aku bener bener benci sama Rivan 😂
November 3, 2023
aduh, not my cuppa tea
March 25, 2025
big DNF...
I may pick this book up after I finish the rest of my tbr. 2 stars for you for now.
I may pick this book up after I finish the rest of my tbr. 2 stars for you for now.
August 10, 2019
Udah ditahan-tahan biar ga nangis, eh jebol juga di halaman menuju akhir 😭
Kirain bakalan menye-menye kaya yg sempat dikhawatirkan di awal2 baca, untungnya engga
Selama baca apalagi nyampe tengah itu, gue langsung berteori seada-adanya, tapi ternyata semuanya ga kejadian well it's good to be honest
Pengambilan keputusan si tokoh utamanya pun masih bisa diterima logika gue walaupun super nyebelin, penulisan narasi akan alasannya juga cukup membantu
Untuk teknis, cukup terganggu sama tanda '-' di banyak kata gtu yg ga sesuai tempat
Tapi ya ga mengurangi rasa ceritanya kok
Intinya bagus deh, bakal re-read karena tiap halaman dr tengah buku sampe akhir cukup bikin deg2an 😂😂😂
Kirain bakalan menye-menye kaya yg sempat dikhawatirkan di awal2 baca, untungnya engga
Selama baca apalagi nyampe tengah itu, gue langsung berteori seada-adanya, tapi ternyata semuanya ga kejadian well it's good to be honest
Pengambilan keputusan si tokoh utamanya pun masih bisa diterima logika gue walaupun super nyebelin, penulisan narasi akan alasannya juga cukup membantu
Untuk teknis, cukup terganggu sama tanda '-' di banyak kata gtu yg ga sesuai tempat
Tapi ya ga mengurangi rasa ceritanya kok
Intinya bagus deh, bakal re-read karena tiap halaman dr tengah buku sampe akhir cukup bikin deg2an 😂😂😂
November 21, 2017
"Cinta adalah sebuah rasa yang terkadang mengguratkan luka hingga menyisakan air mata. Rasa yang terkadang menciptakan senyum dan tawa bahagia. Namun, meski terkadang mengguratkan luka, cinta akan mengalirkan bahagia pada orang-orang yang tulus merasakannya karena keindahan cinta akan memulihkan segalanya."-Rivan Arya
Ini tentang kisah Kinanti dan Rivan. Dua pasangan yang menikah bukan karena "CINTA" tetapi keadaan. Sebenarnya mereka bisa memilih untuk tak bersama, tetapi karena saat itu menikah adalah pilihan yang terbaik buat mereka, mereka pun akhirnya memilih untuk menikah.
Awalnya, pernikahan ini merupakan solusi yang terbaik untuk mereka. Kinanti yang selalu didesak untuk menikah oleh keluarganya akhirnya menerima ide dari Rivan, sahabat kakaknya itu. Mereka yang awalnya saling canggung, perlahan-lahan hubungan mereka pun mencair dan tanpa diduga kebersamaan mereka menumbuhkan rasa yang berbeda. Rasa yang membuat mereka nyaman dan bahkan jatuh cinta satu sama lain.
Namun, lagi dan lagi kebersamaan mereka harus teruji kembali. Tiba-tiba datang seseorang dari masa lalu yang ingin menghancurkan hubungan mereka, disamping itu penyakit yang datang menimpa Rivan mengancam untuk menghancurkan kehidupan pernikahan mereka yang mulai mengecap kebahagiaan.
Rivan yang tidak ingin membuat Kinanti khawatir bahkan sedih memilih untuk menikmati penyakitnya sendiri. Malah Rivan berusaha semaksimal mungkin agar Kinanti tidak pernah tahu, bahkan Rivan akhirnya mulai berbohong untuk menyembunyikan kebenaran. Ternyata sepandai-pandainya Rivan menutupi, akhirnya Kinanti pun mulai sadar dengan perubahan Rivan. Malah akhirnya, timbullah kesalahpahaman yang malah berpotensi menghancurkan pernikahan mereka.
Bagaimana akhir kisah Kinanti dan Rivan? Mampukah mereka melalui badai dalam pernikahan mereka dan merajut kembali kebahagiaan bersama?
Sebenarnya novel ini klise banget, penulis seakan memfokuskan tulisannya pada hubungan Kinanti dan Rivan. Bagaimana mereka menyesuaikan diri terhadap pernikahan mereka hingga satu per satu permasalahan muncul. Konflik penyakit yang diderita Rivan, kehadiran Sherly maupun Rino pun tidak terlalu banyak mengambil "porsi" yang besar dalam kisah ini, sehingga membuatku kadang-kadang bosan dalam membacanya.
Rasanya hubungan Kinanti dan Rivan ini berputar-putar saja dalam hal yang sama, dan sampai sekarang aku masih tidak mengerti dengan keputusan Rivan yang memilih untuk berpisah dengan Kinanti, dengan segala alasannya yang tidak ingin membuat Kinanti sedih, khawatir atau merasakan lagi kehilangan. Namun, mungkin disitulah klimaks bahkan konflik yang diinginkan penulis. Penulis ingin pembaca larut dalam emosi dan perasaan Rivan bahkan Kinanti menyikapi badai dalam pernikahan mereka.
Hingga di penghujung akhir, aku cukup bisa merasa lega karena sejak awal aku sudah bisa menduga akhir yang dipilih untuk kisah Kinanti dan Rivan.
Ini tentang kisah Kinanti dan Rivan. Dua pasangan yang menikah bukan karena "CINTA" tetapi keadaan. Sebenarnya mereka bisa memilih untuk tak bersama, tetapi karena saat itu menikah adalah pilihan yang terbaik buat mereka, mereka pun akhirnya memilih untuk menikah.
Awalnya, pernikahan ini merupakan solusi yang terbaik untuk mereka. Kinanti yang selalu didesak untuk menikah oleh keluarganya akhirnya menerima ide dari Rivan, sahabat kakaknya itu. Mereka yang awalnya saling canggung, perlahan-lahan hubungan mereka pun mencair dan tanpa diduga kebersamaan mereka menumbuhkan rasa yang berbeda. Rasa yang membuat mereka nyaman dan bahkan jatuh cinta satu sama lain.
Namun, lagi dan lagi kebersamaan mereka harus teruji kembali. Tiba-tiba datang seseorang dari masa lalu yang ingin menghancurkan hubungan mereka, disamping itu penyakit yang datang menimpa Rivan mengancam untuk menghancurkan kehidupan pernikahan mereka yang mulai mengecap kebahagiaan.
Rivan yang tidak ingin membuat Kinanti khawatir bahkan sedih memilih untuk menikmati penyakitnya sendiri. Malah Rivan berusaha semaksimal mungkin agar Kinanti tidak pernah tahu, bahkan Rivan akhirnya mulai berbohong untuk menyembunyikan kebenaran. Ternyata sepandai-pandainya Rivan menutupi, akhirnya Kinanti pun mulai sadar dengan perubahan Rivan. Malah akhirnya, timbullah kesalahpahaman yang malah berpotensi menghancurkan pernikahan mereka.
Bagaimana akhir kisah Kinanti dan Rivan? Mampukah mereka melalui badai dalam pernikahan mereka dan merajut kembali kebahagiaan bersama?
Sebenarnya novel ini klise banget, penulis seakan memfokuskan tulisannya pada hubungan Kinanti dan Rivan. Bagaimana mereka menyesuaikan diri terhadap pernikahan mereka hingga satu per satu permasalahan muncul. Konflik penyakit yang diderita Rivan, kehadiran Sherly maupun Rino pun tidak terlalu banyak mengambil "porsi" yang besar dalam kisah ini, sehingga membuatku kadang-kadang bosan dalam membacanya.
Rasanya hubungan Kinanti dan Rivan ini berputar-putar saja dalam hal yang sama, dan sampai sekarang aku masih tidak mengerti dengan keputusan Rivan yang memilih untuk berpisah dengan Kinanti, dengan segala alasannya yang tidak ingin membuat Kinanti sedih, khawatir atau merasakan lagi kehilangan. Namun, mungkin disitulah klimaks bahkan konflik yang diinginkan penulis. Penulis ingin pembaca larut dalam emosi dan perasaan Rivan bahkan Kinanti menyikapi badai dalam pernikahan mereka.
Hingga di penghujung akhir, aku cukup bisa merasa lega karena sejak awal aku sudah bisa menduga akhir yang dipilih untuk kisah Kinanti dan Rivan.
February 27, 2017
“Aku mencintainya karena itu aku nggak ingin meninggalkan kesedihan untuknya.” ( Hal. 266)
Untuk alurnya sih menurutku biasa-biasa aja.Awal-awalnya lumayan lah. Yang bikin aku gregetan tuh pas di tengah dan di akhir-akhir ceritanya.Bikin emosi sendiri dengan tingkah plin plannya Rivan. Ngeselin. Aku nggak paham kenapa ada orang yang seperti Rivan.
Ceritanya padat, terutama dengan hadirnya konflik baru di tengah cerita. Ini membuat pembaca tetap penasaran untuk melanjutkan membacanya hingga akhir *termasuk saya salah satu korban ygmelanjutkanceritanya ;)
Untuk alurnya sih menurutku biasa-biasa aja.Awal-awalnya lumayan lah. Yang bikin aku gregetan tuh pas di tengah dan di akhir-akhir ceritanya.Bikin emosi sendiri dengan tingkah plin plannya Rivan. Ngeselin. Aku nggak paham kenapa ada orang yang seperti Rivan.
Ceritanya padat, terutama dengan hadirnya konflik baru di tengah cerita. Ini membuat pembaca tetap penasaran untuk melanjutkan membacanya hingga akhir *termasuk saya salah satu korban ygmelanjutkanceritanya ;)
April 2, 2019
Rating: ★★★✩
"Rasa sakit ternyata dapat mengubah seseorang begitu banyak." (Hlm. 225)
Kisah getir sekaligus manis dalam novel ini menggambarkan rasa sakit akan kehilangan seseorang yang sangat berarti dan sangat dicintai, rasa sakit dan benci ditinggalkan, kesendirian, rasa sakit akan hati yang terluka karena dikhianati, kepedihan atas kebencian yang diterima dari orang yang disayangi, kesedihan, serta ketulusan dan kedalaman cinta yang menggoreskan luka. Let Me Be With You adalah novel menarik yang dapat mengaduk-aduk emosi dan perasaan dalam porsi yang tidak berlebihan.
Resensi lengkap: https://bit.ly/2VaCthn
"Rasa sakit ternyata dapat mengubah seseorang begitu banyak." (Hlm. 225)
Kisah getir sekaligus manis dalam novel ini menggambarkan rasa sakit akan kehilangan seseorang yang sangat berarti dan sangat dicintai, rasa sakit dan benci ditinggalkan, kesendirian, rasa sakit akan hati yang terluka karena dikhianati, kepedihan atas kebencian yang diterima dari orang yang disayangi, kesedihan, serta ketulusan dan kedalaman cinta yang menggoreskan luka. Let Me Be With You adalah novel menarik yang dapat mengaduk-aduk emosi dan perasaan dalam porsi yang tidak berlebihan.
Resensi lengkap: https://bit.ly/2VaCthn
April 2, 2016
Oh dear God. You know what makes me strong enough to get through this book? Because of the amount of money I have spent on this book. It's thick enough with a good synopsis, a cute cover which attracted me enough to buy it without looking for its review on Goodreads. I'm a firm believer that it doesn't matter what other people say (in this case is their review), I'm gonna witness it with my own eyes. Oh goddamnit. It was started with a promising chapter, BUT, the more I read, I found that this story is sooooooo stiff, rigid, I can't flow with this book. I guess the writer wants to have her own style, by writing it with the combination of standard Bahasa Indonesia and modern style of Bahasa Indonesia, and a very cheesy and soooo very nonsensical type of romance which only happen in drama or imaginary life.
And finally, my verdict is a very subjective one. I feel that this story is super flat. You might say that maybe it's because I read too much of romance novel already that it makes me immune to romance, but this is not the type of romance that will make me doki doki, all fluttering hearts. Well, from the way the writer wrote this story, it's supposed to be the fluttering story, but I can't feel it. I'm very sorry, but this is my honest review. Duh, what I hate the most is all the characters. It has a great idea, buttttt, why the male main character has to be such a cowardass??? I f***ing hate him! I would say, it would be better for the female lead to just leave him dying alone! But then, after long thinking, what the male lead thought is right, but they way he just left the female lead suddenly doesn't make sense. You better not promise for stupid daydreaming for the woman for in the end you gonna make her sad again, you moron! Geez. I'm done. Anyone wanna barter this book with me?
And finally, my verdict is a very subjective one. I feel that this story is super flat. You might say that maybe it's because I read too much of romance novel already that it makes me immune to romance, but this is not the type of romance that will make me doki doki, all fluttering hearts. Well, from the way the writer wrote this story, it's supposed to be the fluttering story, but I can't feel it. I'm very sorry, but this is my honest review. Duh, what I hate the most is all the characters. It has a great idea, buttttt, why the male main character has to be such a cowardass??? I f***ing hate him! I would say, it would be better for the female lead to just leave him dying alone! But then, after long thinking, what the male lead thought is right, but they way he just left the female lead suddenly doesn't make sense. You better not promise for stupid daydreaming for the woman for in the end you gonna make her sad again, you moron! Geez. I'm done. Anyone wanna barter this book with me?
April 24, 2015
Let Me Be With You merupakan novel romantis yang menurut saya memiliki potensi menjadi novel yang cukup spektakular. Dengan latar belakang pernikahan tanpa ada rasa kemudian tumbuh cinta secara perlahan yang sedang trend saat ini, seharusnya bisa untuk lebih di ekplorasi kembali bagaimana sang hero dan heroin dapat jatuh cinta.
Hanya saja, Ria N. Badaria kurang dapat membuat pembaca merasakan kedua pemeran utamanya jatuh cinta. Saya tidak dapat merasakan mereka jatuh cinta, tiba-tiba saja Rivan mengatakan ia mencintai Kinanti juga sebaliknya.
Satu lagi, penggunaan sapaan diri yang memusingkan. Terkadang Rivan dan Kinanti akan memanggil diri mereka sendiri dengan saya, namun tak lama kemudian, mereka akan menggunakan aku dalam satu percakapan. Seharusnya hal seperti itu dapat lebih diperhatikan. Apakah Rivan dan Kinanti akan menggunakan saya seterusnya atau aku, karena sejujurnya penggunaan kedua sapaan diri dalam satu percakapan itu sangat memusingkan.
Overall, LMBWY itu novel yang bagus. Bobot cerita yang menarik namun kurang terekplorasi. Penulisan yang nyaman namun kurang konsisten.
Hanya saja, Ria N. Badaria kurang dapat membuat pembaca merasakan kedua pemeran utamanya jatuh cinta. Saya tidak dapat merasakan mereka jatuh cinta, tiba-tiba saja Rivan mengatakan ia mencintai Kinanti juga sebaliknya.
Satu lagi, penggunaan sapaan diri yang memusingkan. Terkadang Rivan dan Kinanti akan memanggil diri mereka sendiri dengan saya, namun tak lama kemudian, mereka akan menggunakan aku dalam satu percakapan. Seharusnya hal seperti itu dapat lebih diperhatikan. Apakah Rivan dan Kinanti akan menggunakan saya seterusnya atau aku, karena sejujurnya penggunaan kedua sapaan diri dalam satu percakapan itu sangat memusingkan.
Overall, LMBWY itu novel yang bagus. Bobot cerita yang menarik namun kurang terekplorasi. Penulisan yang nyaman namun kurang konsisten.
March 19, 2015
Agak bingung juga awalnya mo ngasih berapa bintang untuk novel yang ini karna diawal cerita gw terbuai dengan alurnya, ditengah cerita agak sedikit membosankan, dan diakhir cerita menjadi kesal dengan sifat heronya.
Berawal dari keluarga Kinanti, sang heroine, yang menjodohkan dirinya dengan Rovan Arya, sang hero, yang juga sahabat baik dari kakak Kinanti, Herlan, dan seorang penulis best seller nasional yang memiliki banyak fans terutama barisan cewek2. Kinanti sendiri dahulu memiliki seseorang yang spesial dihatinya, sayang takdir berkata lain. Dimas, kekasih hatinya, meninggal karna kecelakaan.
Kesepakatan untuk menjalani hubungan demi menyenangkan hati ibunda kinanti yang sangat dihormati oleh Rivan berujung pada pernikahan diam-diam. Dina, sahabat dari Kinanti sendiri, sempet marah karna pernikahan diam-diam tersebut. Kinanti dan Rivan menjalani kehidupan pernikahan dengan kesepakatan kamar terpisah tanpa sepengetahuan keluarga Kinanti sendiri.
Dari sisi gw, sifat heronya yang buat novel ini berakhir 2 bintang. Gregetan ngelihat sang hero yang demen menyakitin diri sendiri
Berawal dari keluarga Kinanti, sang heroine, yang menjodohkan dirinya dengan Rovan Arya, sang hero, yang juga sahabat baik dari kakak Kinanti, Herlan, dan seorang penulis best seller nasional yang memiliki banyak fans terutama barisan cewek2. Kinanti sendiri dahulu memiliki seseorang yang spesial dihatinya, sayang takdir berkata lain. Dimas, kekasih hatinya, meninggal karna kecelakaan.
Kesepakatan untuk menjalani hubungan demi menyenangkan hati ibunda kinanti yang sangat dihormati oleh Rivan berujung pada pernikahan diam-diam. Dina, sahabat dari Kinanti sendiri, sempet marah karna pernikahan diam-diam tersebut. Kinanti dan Rivan menjalani kehidupan pernikahan dengan kesepakatan kamar terpisah tanpa sepengetahuan keluarga Kinanti sendiri.
Dari sisi gw, sifat heronya yang buat novel ini berakhir 2 bintang. Gregetan ngelihat sang hero yang demen menyakitin diri sendiri
March 17, 2015
Untuk keseluruhan cerita sebenarnya cerita ini cukup bagus ya, dan manis. Suka dengan karakter tokohnya. Hanya saja memang agak lebay dam drama banget.
Tentang perjodohan. Kinanti yang sudah berumur 27 tahun ini selalu dipaksa menikah oleh keluarganya, hingga akhirnya dia menerima perjodohan Rivan yang adalah sahabat dari kakak Kinanti. Awalnya rumah tangga mereka berjalan lancar, hanya saja sejak Rivan didiagnosis menderita tumor otak semua mulai hancur.
Rivan berusaha untuk nyembunyiin penyakitnya ini dari Kinanti karena dia gk mau istrinya sedih. Sampai kesalah pahaman selalu terjadi, dan menyebabkan Kinanti mengira Rivan ada main dengan sahabatnya. Duhh puheliss dehh, dikasih tau atau gk nya tetep sama2 sakit kan?? Itulah kenapa cerita ini agak lebay.
Padahal awalnya ini gue menikmati banget, pas nyampe pertengahan mulai gerah juga. Tapi ya tetep aja happy ending kok, gk bikin air mata gue berderai-derai..
Tentang perjodohan. Kinanti yang sudah berumur 27 tahun ini selalu dipaksa menikah oleh keluarganya, hingga akhirnya dia menerima perjodohan Rivan yang adalah sahabat dari kakak Kinanti. Awalnya rumah tangga mereka berjalan lancar, hanya saja sejak Rivan didiagnosis menderita tumor otak semua mulai hancur.
Rivan berusaha untuk nyembunyiin penyakitnya ini dari Kinanti karena dia gk mau istrinya sedih. Sampai kesalah pahaman selalu terjadi, dan menyebabkan Kinanti mengira Rivan ada main dengan sahabatnya. Duhh puheliss dehh, dikasih tau atau gk nya tetep sama2 sakit kan?? Itulah kenapa cerita ini agak lebay.
Padahal awalnya ini gue menikmati banget, pas nyampe pertengahan mulai gerah juga. Tapi ya tetep aja happy ending kok, gk bikin air mata gue berderai-derai..
December 30, 2015
Let Me Be With You dalam kondisi apapun. Sebuah buku tentang kisah pernikahan, pernikahan yang awalnya hanya sebagai tameng untuk melindungi diri. Pernikahan yang awalnya tanpa cinta, namun karena kebiasaaan cinta itu tumbuh dan berkembang seiiring berjalannya waktu. Seperti bisa kutebak, setelah bahagia, akan selalu ada konflik untuk memperkeruhnya. Berharap untuk ingin melindungi, namun malah menyakiti. Meski kutahu akan seperti apa jalan ceritanya, selalu saja menarik untuk tahu bagaimana penulis menorehkan ide-idenya. Dan aku bisa melahap buku ini tanpa henti dalam hitungan jam.
"Cinta adalah sebuah rasa yang terkadang mengguratkan luka hingga menyesakkan air mata. Rasa yang terkadang menciptakan senyum dan tawa bahagia. Namun, meski mengguratkan luka, cinta akan mengalirkan bahagia pada orang-orang yang tulus merasakannya karena keindahan cinta akan memulihkan segalanya" Rivan Arya ( Let me be with you )
"Cinta adalah sebuah rasa yang terkadang mengguratkan luka hingga menyesakkan air mata. Rasa yang terkadang menciptakan senyum dan tawa bahagia. Namun, meski mengguratkan luka, cinta akan mengalirkan bahagia pada orang-orang yang tulus merasakannya karena keindahan cinta akan memulihkan segalanya" Rivan Arya ( Let me be with you )
January 9, 2016
Too much drama..
Too much salahpaham..
Rivan Arya yang menyembunyikan penyakitnya dari istrinya Kinanti karena tidak ingin Kinan bersedih dan lebih memilih berjuang sendiri. Hingga kemudian, sahabatnya Sherly mengetahui penyakitnya. Sherly ini menyimpan rasa ke Rivan. Lalu, Kinanti yang mengira suaminya ada 'main' dengan Sherly. Dan Rivan yang membiarkan kesalahpahaman Kinan berlangsung lamaaa hingga kemudian Kinan mengajukan perceraian. Terus ada lagi Seprino Daniel adik tiri Rivan kemudian muncul untuk membalaskan kebencian ke Rivan dengan cara merebut Kinan.
Kata sapaan yang digunakan juga tidak konsisten, saya menemukan kata "aku" dan "saya" di dialog yang sama. Dan di tengah2 buku, saya merasa alurnya berubah menjadi membosankan.
Capek dan butuh perjuangan untuk melanjutkan novel ini.. Dan jujur saja, saya kesel dan kecewa dengan sifat lead cowoknya..
Too much salahpaham..
Rivan Arya yang menyembunyikan penyakitnya dari istrinya Kinanti karena tidak ingin Kinan bersedih dan lebih memilih berjuang sendiri. Hingga kemudian, sahabatnya Sherly mengetahui penyakitnya. Sherly ini menyimpan rasa ke Rivan. Lalu, Kinanti yang mengira suaminya ada 'main' dengan Sherly. Dan Rivan yang membiarkan kesalahpahaman Kinan berlangsung lamaaa hingga kemudian Kinan mengajukan perceraian. Terus ada lagi Seprino Daniel adik tiri Rivan kemudian muncul untuk membalaskan kebencian ke Rivan dengan cara merebut Kinan.
Kata sapaan yang digunakan juga tidak konsisten, saya menemukan kata "aku" dan "saya" di dialog yang sama. Dan di tengah2 buku, saya merasa alurnya berubah menjadi membosankan.
Capek dan butuh perjuangan untuk melanjutkan novel ini.. Dan jujur saja, saya kesel dan kecewa dengan sifat lead cowoknya..
This entire review has been hidden because of spoilers.
Read
May 13, 2015super kecewa beli buka ini, harga sama isinya nggak singkron. harganya uda yg setara sama penulis2 best seller indonesia tp isinya mengecawakan bagi saya :( in my opinion plotnya boring & meaningless, percakapan antara tokonya juga agak aneh dan apayah nggak bagus aja. kecewa pas baca di awal isinya nggak sesuai ekspektasi semakin ke tengah udah males dan akhirnya mutusin berhenti baca karena ceritanya semakin nggak jelas dan bahasanya bener2 nggak membuat pembaca merasa ingin melanjutkan bacaannya. menurut aku lagi, hubungan cinta antara pemeran utamanya yg mau di bangun bener bener nggak dapat soalnya prosesnya bertele2 dan too much drama. masih bertanya tanya dan agak heran kenapa gramedia matok harga di atas rata2 novel lain untuk novel ini.
July 18, 2015
beli buku ini karena covernya yang cantik, juga sinopsisnya yang menarik, serta pengalaman baca 2 bukunya terdahulu yang cukup memuaskan hati. tapi setelah dibaca, ngggg.... hingga rivan dan kinanti menikah, saya masih semangat. begitu masuk ke kehidupan pernikahan mereka, membosankan sekali. antara rivan dan kinanti tidak terasa chemistry-nya. dan plotnya lamaaaa banget. sampai dalam hati berkata "boooook, ini kapan klimaksnya sik?". karakter rivan sebagai hero dalam cerita pun nggak bikin jatuh hati, nyebelin sih iya! terus typo-nya pun banyak untuk ukuran buku GPU. satu lagi, seterkenal apa sih si rivan ini sebagai penulis? sekelas andrea hirata, dee lestari atau jk rowling? sibuk beneeerr masnya....
Displaying 1 - 30 of 54 reviews