What do you think?
Rate this book
Love With a Witch
Kau tidak percaya penyihir?
Sayang sekali.
Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali.
Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.
Jun Hwi bertemu dengan seorang perempuan yang menyelamatkan keponakannya—Eun Yoo—dari kecelakaan.
Mata perempuan itu.... Seperti mata kucing yang bersinar. Bagian putihnya terlihat transparan karena sangat putih. Tatapan mata yang tajam itu membuatnya tidak berbeda dengan tatap mata penyihir yang sering muncul di buku bergambar milik Eun Yoo.
Tidak salah lagi. Perempuan itu adalah penyihir. Kalau ia bukan penyihir, tidak mungkin Jun Hwi bisa begitu mudah menitipkan keponakan kesayangannya pada perempuan yang baru dikenalnya. Padahal anak itu sedang diincar-incar orang jahat. Belum lagi, kenapa Jun Hwi jadi ingin mencium penyihir itu?
Sihir apa yang perempuan itu rapalkan pada Jun Hwi?
Sayang sekali.
Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali.
Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.
Jun Hwi bertemu dengan seorang perempuan yang menyelamatkan keponakannya—Eun Yoo—dari kecelakaan.
Mata perempuan itu.... Seperti mata kucing yang bersinar. Bagian putihnya terlihat transparan karena sangat putih. Tatapan mata yang tajam itu membuatnya tidak berbeda dengan tatap mata penyihir yang sering muncul di buku bergambar milik Eun Yoo.
Tidak salah lagi. Perempuan itu adalah penyihir. Kalau ia bukan penyihir, tidak mungkin Jun Hwi bisa begitu mudah menitipkan keponakan kesayangannya pada perempuan yang baru dikenalnya. Padahal anak itu sedang diincar-incar orang jahat. Belum lagi, kenapa Jun Hwi jadi ingin mencium penyihir itu?
Sihir apa yang perempuan itu rapalkan pada Jun Hwi?
320 pages, Paperback
First published March 1, 2015
6 people are currently reading
129 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 42 reviews
May 30, 2015
[Diikutkan dalam lomba review Haru]
Novel bertema percintaan ini merupakan novel ke-4 karangan Hyun Go Wun yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. Di Korea sendiri, sebenarnya novel ini telah diterbitkan pada tahun 2004 dan merupakan novel karangannya yang ke-7. Sampulnya sangat unik, saya kira novel ini menceritakan kisah cinta dengan seorang penyihir sungguhan dan akan ada banyak sihir seperti Harry Potter atau sejenis itu. Ternyata tidak seperti yang saya bayangkan, di dalamnya malah terdapat kisah manis antara Soo An , sang “ penyihir” dan Jun Hwi yang protektif. Pertemuan pertama mereka yang tidak disengaja itu seakan – akan menjelaskan mereka telah diikat oleh takdir untuk bersama.
Berawal dari Soo An , gadis yang menyelamatkan seorang anak kecil bernama Eun Yoo dari kecelakaan yang hampir menimpanya. Rupaya Eun Yoo adalah anak yatim piatu yang sedang diincar oleh orang - orang karena dia adalah ahli waris sebuah perusahaan televisi. Jun Hwi , paman sekaligus wali Eun Yoo, yang merasa khawatir akan keselamatan keponakannya itu tidak bisa mempercayai orang lain untuk menjaga Eun Yoo. Namun , setelah Jun Hwi bertemu dengan Soo An , dia terpikat oleh pesona “ penyihir “ yang dimiliki Soo An sehingga membuat keputusan yang tidak masuk akal dengan menitipkan Eun Yoo pada Soo An , orang yang bahkan baru dia temui.
Soo An tidak dengan cepat menerimanya. Jun Hwi yang sangat kaya dan berkuasa itu juga sudah memberi Soo An sebuah rekening berisi uang milyaran dan berulang kali mencari cara, memohon pada Soo An untuk menjaga Eun Yoo hanya untuk 6 bulan saja, selama Jun Hwi menyelidiki siapa sebenarnya yang mengincar Eun Yoo. Emosi Soo An meledak. Soo An menganggap Jun Hwi adalah seorang wali yang egois dan ingin lepas dari tanggung jawabnya. Namun akhirnya, Soo An yang luluh melihat Eun Yoo menerima tawaran itu lalu membawa Eun Yoo ke rumahnya.
Ternyata , Eun Yoo yang masih 7 tahun itu sikapnya sangat dewasa, tidak seperti anak – anak lain seusianya. Namun begitu, Eun Yoo adalah anak yang sangat menggemaskan, sehingga dalam waktu cepat, semua anggota keluarga Soo An sangat menyayangi Eun Yoo dan menganggapnya sebagai keluarga sendiri.
Seiring berjalannya waktu, benih - benih cinta muncul di antara Soo An dan Jun Hwi, namun tidak ada yang berani mengungkapkannya karena keduanya sama – sama gengsi. Lalu, Jun Hwi mendapat saran untuk menikahi Soo An dan mengadopsi Eun Yoo supaya tidak lagi dikejar – kejar oleh orang serakah yang menginginkan warisannya sehingga Eun Yoo bisa bebas kembali seperti dulu. Namun alih – alih menikah, Soo An malah diculik oleh orang yang tidak menyetujui pernikahan itu. Lalu, kemunculan artis cantik dari masa lalu Jun Hwi yang menyimpan perasaan pada Jun Hwi pun ikut membumbui cerita ini. Akankah Soo An dan Jun Hwi bisa bersatu? Akankah Jun Hwi bisa mengetahui siapa sebenarnya yang mengincar warisan Eun Yoo?
Memang, cerita novel ini lebih berfokus pada kisah perebutan warisan dibandingkan dengan cerita cinta antara Soo An dan Jun Hwi. Saya juga menebak – nebak siapa yang menjadi dalangnya dan siapa yang berkhianat. Dan akhirnya tebakan saya benar. Hihihi. Chemistry antara kedua tokohnya juga“ dapet- banget”. Satu lagi yang menarik dari novel ini adalah kutipan yang ada di setiap awal bab yang disebut “ pedoman sihir”. Kutipan seperti ini menjadi ciri khas novel karangan Hyun Go Wun dan biasanya jarang ditemui di novel lain.
Menurut saya, kekurangan dari novel ini yaitu alurnya yang agak dipaksakan . Lalu, ada beberapa tokoh sampingan yang namanya hampir mirip , jadi sedikit membingungkan. Namun untuk keseluruhan, novel ini bagus sekali untuk dibaca karena mengajarkan kita tentang pengorbanan, kasih sayang dan tolong - menolong.
Novel bertema percintaan ini merupakan novel ke-4 karangan Hyun Go Wun yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. Di Korea sendiri, sebenarnya novel ini telah diterbitkan pada tahun 2004 dan merupakan novel karangannya yang ke-7. Sampulnya sangat unik, saya kira novel ini menceritakan kisah cinta dengan seorang penyihir sungguhan dan akan ada banyak sihir seperti Harry Potter atau sejenis itu. Ternyata tidak seperti yang saya bayangkan, di dalamnya malah terdapat kisah manis antara Soo An , sang “ penyihir” dan Jun Hwi yang protektif. Pertemuan pertama mereka yang tidak disengaja itu seakan – akan menjelaskan mereka telah diikat oleh takdir untuk bersama.
Berawal dari Soo An , gadis yang menyelamatkan seorang anak kecil bernama Eun Yoo dari kecelakaan yang hampir menimpanya. Rupaya Eun Yoo adalah anak yatim piatu yang sedang diincar oleh orang - orang karena dia adalah ahli waris sebuah perusahaan televisi. Jun Hwi , paman sekaligus wali Eun Yoo, yang merasa khawatir akan keselamatan keponakannya itu tidak bisa mempercayai orang lain untuk menjaga Eun Yoo. Namun , setelah Jun Hwi bertemu dengan Soo An , dia terpikat oleh pesona “ penyihir “ yang dimiliki Soo An sehingga membuat keputusan yang tidak masuk akal dengan menitipkan Eun Yoo pada Soo An , orang yang bahkan baru dia temui.
Soo An tidak dengan cepat menerimanya. Jun Hwi yang sangat kaya dan berkuasa itu juga sudah memberi Soo An sebuah rekening berisi uang milyaran dan berulang kali mencari cara, memohon pada Soo An untuk menjaga Eun Yoo hanya untuk 6 bulan saja, selama Jun Hwi menyelidiki siapa sebenarnya yang mengincar Eun Yoo. Emosi Soo An meledak. Soo An menganggap Jun Hwi adalah seorang wali yang egois dan ingin lepas dari tanggung jawabnya. Namun akhirnya, Soo An yang luluh melihat Eun Yoo menerima tawaran itu lalu membawa Eun Yoo ke rumahnya.
Ternyata , Eun Yoo yang masih 7 tahun itu sikapnya sangat dewasa, tidak seperti anak – anak lain seusianya. Namun begitu, Eun Yoo adalah anak yang sangat menggemaskan, sehingga dalam waktu cepat, semua anggota keluarga Soo An sangat menyayangi Eun Yoo dan menganggapnya sebagai keluarga sendiri.
Seiring berjalannya waktu, benih - benih cinta muncul di antara Soo An dan Jun Hwi, namun tidak ada yang berani mengungkapkannya karena keduanya sama – sama gengsi. Lalu, Jun Hwi mendapat saran untuk menikahi Soo An dan mengadopsi Eun Yoo supaya tidak lagi dikejar – kejar oleh orang serakah yang menginginkan warisannya sehingga Eun Yoo bisa bebas kembali seperti dulu. Namun alih – alih menikah, Soo An malah diculik oleh orang yang tidak menyetujui pernikahan itu. Lalu, kemunculan artis cantik dari masa lalu Jun Hwi yang menyimpan perasaan pada Jun Hwi pun ikut membumbui cerita ini. Akankah Soo An dan Jun Hwi bisa bersatu? Akankah Jun Hwi bisa mengetahui siapa sebenarnya yang mengincar warisan Eun Yoo?
Memang, cerita novel ini lebih berfokus pada kisah perebutan warisan dibandingkan dengan cerita cinta antara Soo An dan Jun Hwi. Saya juga menebak – nebak siapa yang menjadi dalangnya dan siapa yang berkhianat. Dan akhirnya tebakan saya benar. Hihihi. Chemistry antara kedua tokohnya juga“ dapet- banget”. Satu lagi yang menarik dari novel ini adalah kutipan yang ada di setiap awal bab yang disebut “ pedoman sihir”. Kutipan seperti ini menjadi ciri khas novel karangan Hyun Go Wun dan biasanya jarang ditemui di novel lain.
Menurut saya, kekurangan dari novel ini yaitu alurnya yang agak dipaksakan . Lalu, ada beberapa tokoh sampingan yang namanya hampir mirip , jadi sedikit membingungkan. Namun untuk keseluruhan, novel ini bagus sekali untuk dibaca karena mengajarkan kita tentang pengorbanan, kasih sayang dan tolong - menolong.
May 25, 2015
[Diikutkan dalam lomba review Haru]
Awalnya saat melihat novel ini, aku pikir aku akan membaca sebuah kisah fantasy romance, ternyata aku salah besar, kata "penyihir" disini hanyalah sebuah kiasan untuk seorang wanita bernama "Yoon So An".
Kali ini Hyun Go Wun kembali hadir dengan novel terbarunya yang masih bertemakan cinta, masih sangat kental dengan nuansa drama korea banget.
Berawal dari sebuah kecelakaan yang hampir menimpa seorang anak kecil bernama Eun Yoo. Disinilah kisah ini bermula. Saat itu So An lah wanita yang menyelamatkannya. Ternyata Eun Yoo sedang melarikan diri dari orang-orang yang sedang mengincarnya, karena dia ahli waris sebuah perusahaan televisi. Eun Yoo berada dalam perwalian pamannya, Jun Hwi. Karena merasa So An adalah orang yang tepat untuk menjaga Eun Yoo, secara impulsif Jun Hwi pun langsung meminta secara khusus agar So An membantunya untuk menjaga Eun Yoo dari orang-orang yang mengincarnya, selama dia mencari tahu siapa dalang di balik semua ini?
So An tidak begitu saja menerimanya, So An malah memarahi dan menasehati Jun Hwi sebagai paman yang tidak bertanggungjawab, tetapi melihat Eun Yoo, hatinya pun melunak. Akhirnya So An pun membawa Eun Yoo untuk tinggal bersama keluarganya, Eun Yoo ternyata tetaplah anak kecil yang menyenangkan dan butuh kasih sayang, walau kadang-kadang dia bersikap lebih dewasa dari usianya. Eun Yoo mampu membuat So An dan keluarganya jatuh cinta kepadanya.
Perlahan-lahan semuanya terungkap dan hubungan Jun Hwi bersama So An pun makin mencair, mereka saling jatuh cinta tetapi terlalu sungkan untuk mengakuinya. Apalagi Jun Hwi telah benar-benar tersihir oleh pesona So An.
Berkat ide Ian, saudara kembar So An, Jun Hwi pun malah melamar So An agar bisa mengadopsi Eun Yoo sehingga semua masalah perebutan kekuasaan ini beres dan Eun Yoo bisa hidup bebas lagi. Ternyata semua tidak mulus, ada yang tidak terima akan berita itu, malah menculik So An. Bagaimana akhir kisah ini?
Membaca novel ini cukup menarik, aku cukup menikmati interaksi So An dan Jun Hwi yang pelan-pelan saling jatuh cinta. Dari percakapan mereka saja aku bisa merasakan chemistry diantara keduanya. Walau memang, novel ini lebih terfokus ke konflik perebutan kekuasaan. Aku pun dibuat menebak siapa sebenarnya yang menjadi pengkhianat dan menjadi dalang dari semuanya? Ternyata dugaanku benar, walau memang tetap ada beberapa bagian yang cukup mengejutkan.
Secara keseluruhan, aku cukup menikmati kisah ini. Apalagi di setiap bab, kita akan disuguhkan ramuan penyihir yang membuatku tersenyum saat membacanya.^^
Awalnya saat melihat novel ini, aku pikir aku akan membaca sebuah kisah fantasy romance, ternyata aku salah besar, kata "penyihir" disini hanyalah sebuah kiasan untuk seorang wanita bernama "Yoon So An".
Kali ini Hyun Go Wun kembali hadir dengan novel terbarunya yang masih bertemakan cinta, masih sangat kental dengan nuansa drama korea banget.
Berawal dari sebuah kecelakaan yang hampir menimpa seorang anak kecil bernama Eun Yoo. Disinilah kisah ini bermula. Saat itu So An lah wanita yang menyelamatkannya. Ternyata Eun Yoo sedang melarikan diri dari orang-orang yang sedang mengincarnya, karena dia ahli waris sebuah perusahaan televisi. Eun Yoo berada dalam perwalian pamannya, Jun Hwi. Karena merasa So An adalah orang yang tepat untuk menjaga Eun Yoo, secara impulsif Jun Hwi pun langsung meminta secara khusus agar So An membantunya untuk menjaga Eun Yoo dari orang-orang yang mengincarnya, selama dia mencari tahu siapa dalang di balik semua ini?
So An tidak begitu saja menerimanya, So An malah memarahi dan menasehati Jun Hwi sebagai paman yang tidak bertanggungjawab, tetapi melihat Eun Yoo, hatinya pun melunak. Akhirnya So An pun membawa Eun Yoo untuk tinggal bersama keluarganya, Eun Yoo ternyata tetaplah anak kecil yang menyenangkan dan butuh kasih sayang, walau kadang-kadang dia bersikap lebih dewasa dari usianya. Eun Yoo mampu membuat So An dan keluarganya jatuh cinta kepadanya.
Perlahan-lahan semuanya terungkap dan hubungan Jun Hwi bersama So An pun makin mencair, mereka saling jatuh cinta tetapi terlalu sungkan untuk mengakuinya. Apalagi Jun Hwi telah benar-benar tersihir oleh pesona So An.
Berkat ide Ian, saudara kembar So An, Jun Hwi pun malah melamar So An agar bisa mengadopsi Eun Yoo sehingga semua masalah perebutan kekuasaan ini beres dan Eun Yoo bisa hidup bebas lagi. Ternyata semua tidak mulus, ada yang tidak terima akan berita itu, malah menculik So An. Bagaimana akhir kisah ini?
Membaca novel ini cukup menarik, aku cukup menikmati interaksi So An dan Jun Hwi yang pelan-pelan saling jatuh cinta. Dari percakapan mereka saja aku bisa merasakan chemistry diantara keduanya. Walau memang, novel ini lebih terfokus ke konflik perebutan kekuasaan. Aku pun dibuat menebak siapa sebenarnya yang menjadi pengkhianat dan menjadi dalang dari semuanya? Ternyata dugaanku benar, walau memang tetap ada beberapa bagian yang cukup mengejutkan.
Secara keseluruhan, aku cukup menikmati kisah ini. Apalagi di setiap bab, kita akan disuguhkan ramuan penyihir yang membuatku tersenyum saat membacanya.^^
April 20, 2015
Yah kan jadi bikin pgn ntn drama Korea lg. Sebenarnya crtnya standard, typical drama Korea, ketebak banget lah. Instalove diantara kedua tokoh utama plus ending HEA. Tapi herannya saya ga ngerasa bosen sama tulisannya (walopun terjemahan biasanya agak kaku). Apalagi ditambah ramuan2 penyihir yang unik bin ajaib di setiap awal bab. And I have to admit that this story is so engaging that it hooked me right from the start. Kalo misalkan cerita ini dibuat jd drama pun saya bakal ttp ntn. Penasaran bgt sama aktor yang bakal meranin Jun Hwi *off to swoon*
May 21, 2015
Secara keseluruhan ceritanya bagus, khas drama-drama Korea. Cerita di buku ini lebih banyak membahas masalah perebutan kekuasaan dalam keluarga kaya gitu daripada romancenya, dan menurutku itu sayang banget. Di beberapa bagian terasa kurang luwes pas pindah PoV, rasanya kayak lompat-lompat, apalagi banyak banget tokohnya yang suka nongol jadi PoV. Akan lebih baik kayaknya kalau fokus ke Soo An dan Jun Hwi aja, sih. IMO.
October 9, 2024
Mixed feeling.
Logika ceritanya bisa dibilang aneh. Menyerahkan pengasuhan ponakan tersayang kepada wanita asing demi keselamatan sang ponakan cuma karena wanita itu sampai terluka karena mencegah ponakannya tertabrak truk di jalan raya? Jun Hwi ini kaya banget, loh. Dia harusnya sanggup nyewa pengawal pribadi berkualifikasi tinggi. Aneh banget.
Tapi anehnya perkembangan ceritanya jadi menarik. Jujur aku terhibur tiap Soo An nyablak dan bikin Jun Hwi sampai speechless ga berkutik. Juga cara dia yang dengan tenang menghadapi Chae Yeon, Ji Hyeok, dan Jin Myeong (yang terakhir ini beneran gila. Lolos dari todongan pistol loh!). Karakternya kuat dan menarik. Tapi lumayan sebel juga karena nyablaknya keterlaluan. Semi-gaslighting dan mainin perasaan seseorang (meski endingnya diakhiri dengan baik). I mean kalau aku jadi Jun Hwi, aku pasti gak betah hadapan sama orang yang ingin menang terus. Hah. Her reedeming point ya ketulusannya sama Eun Yoo.
Yang bikin aneh, cinta Jun Hwi dan Soo An terkesan sangat instan. It's just hard to believe. Ada juga adegan yang bikin gak nyaman, yaitu ketika Jun Hwi membungkam Soo An dengan ciuman biar cewek itu nggak nyablak, saat hubungan mereka bahkan belum jadi apa-apa. Writers, stop normalizing sexual harassment to build up romantic atmosphere! Astaga....
Dalam beberapa adegan, aku juga ngerasa transisinya nggak mulus dan terkesan ujug-ujug. Setingnya bisa langsung berpindah tanpa ada transisi, seperti ketika Jun Hwi diperlihatkan langsung menemukan tempat Soo An disandera. Aku suka cara Jun Hwi menemukan Soo An karena si penculik menjual cincin fire diamond Soo An yang langka. Tapi yang nggak dijelaskan adalah proses gimana dia bisa ngikutin si penculik ke markasnya. Kaya langsung teleport gitu.
Ada juga pergantian sudut pandang yang bikin nggak nyaman. Misalnya tiba-tiba saja sudut pandangnya berubah jadi sudut pandang orang pertama dari karakter sampingan atau malah karakter yang belum diketahui namanya.
Masalah hubungan rahasia Chae Yong dengan Sekretaris Kim juga terkesan ujug-ujug, gak ada foreshadow sama sekali.
Satu lagi yang bikin frustrasi: hubungan antarkarakternya memusingkan! Sudah nama para karakter prianya mirip-mirip karena huruf pertama, kedua (dan ada juga yang ketiga) sama, status kekeluargaan mereka juga buatku mbulet sekali karena si Direktur Utama yang sekarat itu digambarkan punya dua istri yang masing-masing punya anak. Istri kedua malah punya anak bawaan dari pernikahan yang sebelumnya. Aku nyerah nelusurin si A ini apanya si B. Yang jadi patokanku cuma Jun Hwi, Soo An, Ian, dan Eun Yoo. Udah. Lainnya embuh. Ajaib juga aku bisa mengikuti cerita ini sampai tamat 🤣
Tapi ya di situlah letak keajaibannya. Aku tetap tertarik baca ini sampai selesai dalam waktu yang singkat. Apa ini karena "sihir" Soo An? Jujur sebelum baca, kukira ini novel fantasi loh. Ternyata "witch" di sini merujuk pada Soo An yang tetap memikat banyak hati meski wajahnya gak bisa dibilang terlalu cantik dan kepribadian nyablaknya parah banget 🤣
Logika ceritanya bisa dibilang aneh. Menyerahkan pengasuhan ponakan tersayang kepada wanita asing demi keselamatan sang ponakan cuma karena wanita itu sampai terluka karena mencegah ponakannya tertabrak truk di jalan raya? Jun Hwi ini kaya banget, loh. Dia harusnya sanggup nyewa pengawal pribadi berkualifikasi tinggi. Aneh banget.
Tapi anehnya perkembangan ceritanya jadi menarik. Jujur aku terhibur tiap Soo An nyablak dan bikin Jun Hwi sampai speechless ga berkutik. Juga cara dia yang dengan tenang menghadapi Chae Yeon, Ji Hyeok, dan Jin Myeong (yang terakhir ini beneran gila. Lolos dari todongan pistol loh!). Karakternya kuat dan menarik. Tapi lumayan sebel juga karena nyablaknya keterlaluan. Semi-gaslighting dan mainin perasaan seseorang (meski endingnya diakhiri dengan baik). I mean kalau aku jadi Jun Hwi, aku pasti gak betah hadapan sama orang yang ingin menang terus. Hah. Her reedeming point ya ketulusannya sama Eun Yoo.
Yang bikin aneh, cinta Jun Hwi dan Soo An terkesan sangat instan. It's just hard to believe. Ada juga adegan yang bikin gak nyaman, yaitu ketika Jun Hwi membungkam Soo An dengan ciuman biar cewek itu nggak nyablak, saat hubungan mereka bahkan belum jadi apa-apa. Writers, stop normalizing sexual harassment to build up romantic atmosphere! Astaga....
Dalam beberapa adegan, aku juga ngerasa transisinya nggak mulus dan terkesan ujug-ujug. Setingnya bisa langsung berpindah tanpa ada transisi, seperti ketika Jun Hwi diperlihatkan langsung menemukan tempat Soo An disandera. Aku suka cara Jun Hwi menemukan Soo An karena si penculik menjual cincin fire diamond Soo An yang langka. Tapi yang nggak dijelaskan adalah proses gimana dia bisa ngikutin si penculik ke markasnya. Kaya langsung teleport gitu.
Ada juga pergantian sudut pandang yang bikin nggak nyaman. Misalnya tiba-tiba saja sudut pandangnya berubah jadi sudut pandang orang pertama dari karakter sampingan atau malah karakter yang belum diketahui namanya.
Masalah hubungan rahasia Chae Yong dengan Sekretaris Kim juga terkesan ujug-ujug, gak ada foreshadow sama sekali.
Satu lagi yang bikin frustrasi: hubungan antarkarakternya memusingkan! Sudah nama para karakter prianya mirip-mirip karena huruf pertama, kedua (dan ada juga yang ketiga) sama, status kekeluargaan mereka juga buatku mbulet sekali karena si Direktur Utama yang sekarat itu digambarkan punya dua istri yang masing-masing punya anak. Istri kedua malah punya anak bawaan dari pernikahan yang sebelumnya. Aku nyerah nelusurin si A ini apanya si B. Yang jadi patokanku cuma Jun Hwi, Soo An, Ian, dan Eun Yoo. Udah. Lainnya embuh. Ajaib juga aku bisa mengikuti cerita ini sampai tamat 🤣
Tapi ya di situlah letak keajaibannya. Aku tetap tertarik baca ini sampai selesai dalam waktu yang singkat. Apa ini karena "sihir" Soo An? Jujur sebelum baca, kukira ini novel fantasi loh. Ternyata "witch" di sini merujuk pada Soo An yang tetap memikat banyak hati meski wajahnya gak bisa dibilang terlalu cantik dan kepribadian nyablaknya parah banget 🤣
December 19, 2017
Novel Korea ini bercerita tentang Han Jun Hwi yang keponakannya diincar orang-orang yang menginginkan harta warisan. Eun Yoo, keponakannya, adalah anak yatim piatu yang memiliki warisan besar dari ayahnya. Kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan. Karena itulah Jun Hwi merawatnya atas permintaan adik perempuannya.
Suatu ketika Eun Yoo hampir ditabrak mobil karena ia berlari dari kejaran pengincarnya. Namun untunglah ia diselamatkan oleh Yoon Soo An, seorang wanita yang dianggap Jun Hwi sebagai penyihir. Melihat karakter Soo An yang kuat, Jun Hwi dengan mantap menitipkan keponakannya pada wanita itu. Ia berharap akan segera menemukan siapa pengincar keponakannya saat keponakannya itu diungsikan ke tempat aman.
Dalam mengurus keponakan Jun Hwi, Soo An dibantu saudara kembarnya (Ian), adik laki-lakinya (Gyu An) dan kedua orangtuanya. Keluarga Yoon lama kelamaan jatuh cinta pada si kecil Eun Yoo. Dan tentu saja paman Eun Yoo, Jun Hwi, pun lama-kelamaan jatuh hati pada si penyihir cantik, Yoon Soo An.
Baca novel ini berasa kayak nonton drakor. Ada anak keluarga kaya yang jatuh cinta pada anak keluarga biasa. Namun karena karakter yang kuat dari si perempuan biasa, si kaya mati-matian membelanya. Ada bumbu intrik antara perusahaan besar yang saling bersaing, juga drama keluarga Korea.
Yang menarik dari novel ini adalah mantra-mantra yang mengawali setiap babnya. Contohnya di bab 1 ada Ramuan Keberanian. Resepnya:
Satu gelas keberanian.
Tiga sendok semangat.
Kemauan yang kuat, secukupnya.
Satu sendok kecekatan.
Catatan:
Kekuatan fisik sehari-hari itu penting.
Lalu ada Ramuan Malaikat di bab 4 tentang Cinta. Disebutkan di sini bahwa cinta adalah hal paling jujur di dunia ini.
Di bab 5 ada Ramuan Hangat untuk mengisi kekosongan hati yang isinya:
Kehangatan yang maksimal.
Satu sendok teh kepercayaan.
Satu lembar daun pansy yang penuh cinta.
Empat lembar daun bunga krisan.
Mantra yang berbunyi: “Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu.”
Dan satu lagi ramuan keren ada di bab 16, yaitu Ramuan Kehidupan yang isinya:
Banyak kesadaran.
Keberanian tak terbatas.
Sekepal kebebasan.
Kemampuan berpikir cermat, secukupnya.
Empat lembar daun pohon larch yang berani.
Tiga lembar daun plum.
Suatu ketika Eun Yoo hampir ditabrak mobil karena ia berlari dari kejaran pengincarnya. Namun untunglah ia diselamatkan oleh Yoon Soo An, seorang wanita yang dianggap Jun Hwi sebagai penyihir. Melihat karakter Soo An yang kuat, Jun Hwi dengan mantap menitipkan keponakannya pada wanita itu. Ia berharap akan segera menemukan siapa pengincar keponakannya saat keponakannya itu diungsikan ke tempat aman.
Dalam mengurus keponakan Jun Hwi, Soo An dibantu saudara kembarnya (Ian), adik laki-lakinya (Gyu An) dan kedua orangtuanya. Keluarga Yoon lama kelamaan jatuh cinta pada si kecil Eun Yoo. Dan tentu saja paman Eun Yoo, Jun Hwi, pun lama-kelamaan jatuh hati pada si penyihir cantik, Yoon Soo An.
Baca novel ini berasa kayak nonton drakor. Ada anak keluarga kaya yang jatuh cinta pada anak keluarga biasa. Namun karena karakter yang kuat dari si perempuan biasa, si kaya mati-matian membelanya. Ada bumbu intrik antara perusahaan besar yang saling bersaing, juga drama keluarga Korea.
Yang menarik dari novel ini adalah mantra-mantra yang mengawali setiap babnya. Contohnya di bab 1 ada Ramuan Keberanian. Resepnya:
Satu gelas keberanian.
Tiga sendok semangat.
Kemauan yang kuat, secukupnya.
Satu sendok kecekatan.
Catatan:
Kekuatan fisik sehari-hari itu penting.
Lalu ada Ramuan Malaikat di bab 4 tentang Cinta. Disebutkan di sini bahwa cinta adalah hal paling jujur di dunia ini.
Di bab 5 ada Ramuan Hangat untuk mengisi kekosongan hati yang isinya:
Kehangatan yang maksimal.
Satu sendok teh kepercayaan.
Satu lembar daun pansy yang penuh cinta.
Empat lembar daun bunga krisan.
Mantra yang berbunyi: “Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu.”
Dan satu lagi ramuan keren ada di bab 16, yaitu Ramuan Kehidupan yang isinya:
Banyak kesadaran.
Keberanian tak terbatas.
Sekepal kebebasan.
Kemampuan berpikir cermat, secukupnya.
Empat lembar daun pohon larch yang berani.
Tiga lembar daun plum.
January 13, 2021
mixed feeling banget sama novel ini. aku suka banget sama buku Hyun Go Wun sebelumnya yaitu 4 Ways to Get A Wife sama Always By Your Side, tapi yang kali ini agak beda sih. Genrenya bukan yang dewasa kayak di 2 buku itu. Lebih ke drama dan perebutan harta warisan. Gampang sih nebak siapa pelakunya hehe. I already had my hunch ke karakter yang digambarkan paling ga mumpuni dan katanya ga ada niatan buat rebutan harta sama yang satu lagi ke karakter yang digambarkan baik hati banget. udah taulah itu ya. i'm glad i was right although it still surprises me.
seperti biasa juga, penulisan cerita oleh Hyun-seonsaeng sangat smooth, lancar banget bacanya. aku merasa seperti di sihir untuk masuk ke ceritanya, meskipun jujur saja, the whole book doesn't make sense. cowo apa yang ngeliat cewe cantik auto mikir dia penyihir. menurut saya, plotnya dipaksa banget untuk menganggap Soo An itu penyihir. She's just charismatic, IMO. Mungkin klo mau masuk ranah fantasi, sekalian aja gitu nyemplung, jangan setengah2 karena ga ada hubungannya sama penyihir tapi dipaksain gitu. :(
Eun Yoo tuh karakter favoritkuuuu. hubungan dia dan keluarga Soo An tuh paling unyu bangettt. anak kecil yang terlalu cepat dewasa. mungkin emang karakter dia yang serius dan pendiam. anak pintar uwu~
oh yaa, apa sih hubungan Chae Yong dan Sekretaris Kim yang kayak diada-adakan banget? ga masuk di akal buatku sih lol. like how they even met, ga ada hubungan sama sekali di buku, tapi tiba2 ada hubungan , oh well.
seperti yang saya bilang di status, sasuga banget dah kak Ijul, no typo at all sepanjang saya membaca buku ini. thank you for this enjoyable reading, kak Ijul and team! (saya tahu karena memang suka mengintip detail info buku di halaman awal ehe)
karena sebelum menyelesaikan buku ini, aku udah pesan A Man About Town dari penulis yang sama, plis doakan semoga bukan drama perebutan harta warisan yang aneh begini ya.
seperti biasa juga, penulisan cerita oleh Hyun-seonsaeng sangat smooth, lancar banget bacanya. aku merasa seperti di sihir untuk masuk ke ceritanya, meskipun jujur saja, the whole book doesn't make sense. cowo apa yang ngeliat cewe cantik auto mikir dia penyihir. menurut saya, plotnya dipaksa banget untuk menganggap Soo An itu penyihir. She's just charismatic, IMO. Mungkin klo mau masuk ranah fantasi, sekalian aja gitu nyemplung, jangan setengah2 karena ga ada hubungannya sama penyihir tapi dipaksain gitu. :(
Eun Yoo tuh karakter favoritkuuuu. hubungan dia dan keluarga Soo An tuh paling unyu bangettt. anak kecil yang terlalu cepat dewasa. mungkin emang karakter dia yang serius dan pendiam. anak pintar uwu~
oh yaa, apa sih hubungan Chae Yong dan Sekretaris Kim yang kayak diada-adakan banget? ga masuk di akal buatku sih lol. like how they even met, ga ada hubungan sama sekali di buku, tapi tiba2 ada hubungan , oh well.
seperti yang saya bilang di status, sasuga banget dah kak Ijul, no typo at all sepanjang saya membaca buku ini. thank you for this enjoyable reading, kak Ijul and team! (saya tahu karena memang suka mengintip detail info buku di halaman awal ehe)
karena sebelum menyelesaikan buku ini, aku udah pesan A Man About Town dari penulis yang sama, plis doakan semoga bukan drama perebutan harta warisan yang aneh begini ya.
This entire review has been hidden because of spoilers.
February 13, 2020
🎃
Novel ini adalah karya kedua Hyun Go Wun yg telah ku baca dan karya pertamanya yg sudah ku baca adl "4 Ways to Get a Wife". Next, aku akan baca lagi kedua karyanya yg lain yg sudah diterjemahkan juga oleh @penerbitharu.
🎃
Dari dua karyanya yg sudah aku baca, aku sangat menyukai bagaimana Penulis membawa kisah2 yg manis dan tak terduga. Tapi untuk novel ini, dari judulnya aku kira Penulis akan membawa kisah2 dengan penyihir yg sesungguhnya. Seperti kisah pria biasa dengan seorang penyihir yg cantik dan mempesona. Tapi ternyata mksd penyihir dalam kisah ini berbeda dari arti harfiahnya sendiri.
Penyihir yg di maksud adl seorang perempuan biasa yg terlihat seperti penyihir krn sifat dan tatapan matanya. Dan yg menganggap perempuan itu bagai penyihir adalah sang tokoh utama pria.
🎃
Konflik dlm novel ini sendiri sudah banyak sekali di bahas di buku2 atau film2 lain yaitu tentang warisan keluarga kaya raya. Karena sebuah warisan dan keserakahn manusia, banyak hal yg harus terjadi dan juga korban dari keserakahan itu. Meski konfliknya bukan sesuatu yg cukup memikat, tapi aku suka dengan interaksi tiap tokoh dlm novel ini terutama interaksi kedua tokoh utama. Dan bagaimana Penulis dengan sangat baik menggambarkan karakter tokoh2nya.
🎃
Tokoh yg menjadi favoritku adl Eun Yoo. Seorang anak kecil yg sudah kehilangan kedua org tuanya namun sangat dewasa dan bijaksana. Berbeda sekali dengan anak kecil kebanyakan.
Dan aku sangat penasaran dengan visualisasi dari tokoh Ian yang di deskripsikan memiliki wajah yang sangat tampan seperti malaikat ! Seandainya novel ini di jadikan drama, kira2 siapa yg akan memerankan tokoh Ian ya ? 😄
Novel ini adalah karya kedua Hyun Go Wun yg telah ku baca dan karya pertamanya yg sudah ku baca adl "4 Ways to Get a Wife". Next, aku akan baca lagi kedua karyanya yg lain yg sudah diterjemahkan juga oleh @penerbitharu.
🎃
Dari dua karyanya yg sudah aku baca, aku sangat menyukai bagaimana Penulis membawa kisah2 yg manis dan tak terduga. Tapi untuk novel ini, dari judulnya aku kira Penulis akan membawa kisah2 dengan penyihir yg sesungguhnya. Seperti kisah pria biasa dengan seorang penyihir yg cantik dan mempesona. Tapi ternyata mksd penyihir dalam kisah ini berbeda dari arti harfiahnya sendiri.
Penyihir yg di maksud adl seorang perempuan biasa yg terlihat seperti penyihir krn sifat dan tatapan matanya. Dan yg menganggap perempuan itu bagai penyihir adalah sang tokoh utama pria.
🎃
Konflik dlm novel ini sendiri sudah banyak sekali di bahas di buku2 atau film2 lain yaitu tentang warisan keluarga kaya raya. Karena sebuah warisan dan keserakahn manusia, banyak hal yg harus terjadi dan juga korban dari keserakahan itu. Meski konfliknya bukan sesuatu yg cukup memikat, tapi aku suka dengan interaksi tiap tokoh dlm novel ini terutama interaksi kedua tokoh utama. Dan bagaimana Penulis dengan sangat baik menggambarkan karakter tokoh2nya.
🎃
Tokoh yg menjadi favoritku adl Eun Yoo. Seorang anak kecil yg sudah kehilangan kedua org tuanya namun sangat dewasa dan bijaksana. Berbeda sekali dengan anak kecil kebanyakan.
Dan aku sangat penasaran dengan visualisasi dari tokoh Ian yang di deskripsikan memiliki wajah yang sangat tampan seperti malaikat ! Seandainya novel ini di jadikan drama, kira2 siapa yg akan memerankan tokoh Ian ya ? 😄
July 17, 2017
Aku mengira ini semacam cerita fantasy atau mirip-mirip drakor yang selalu mengangkat tema tentang malaikat atau semacamnya.
Ternyata ini benar-benar novel romance. Kisah di dalamnya sangat khas dengan drama korea. Ini sebenarnya genre K-Iyagi kedua yang sudah kubaca dan melihat memang ada kemiripan dengan drama korea pada umumnya. Aku jadi bisa menyimpulkan bahwa inilah ciri khas dari sana.
Dari segi cerita memang tentang permasalahan yang umum disinggung di drama korea. Mengenai perebutan kekuasaan, jatuh cinta dan lain-lain. Membaca ini sambil membayangkan kalau aku ini menonton dramanya, hehe Karakter Soo An dan Jun Hwi yang bikin gregetan karena ribut terus, hehe
Cuma ada hal yang mengganjal dari novel ini sehingga aku hanya hisa memberikan bintang 3 saja. Aku cukup kesulitan dalam memahami konflik karena terlalu banyak tokoh dengan nama yang hampir mirip. Jadi aku kurang menangkap siapa yang salah dan siapa yang terjerumus, dll. Selebihnya aku cukup terhibur apalagi ditambah dengan selipan Quote lucu tentang penyihir yang menambah bumbu kisah Soo An dan Jun Hwi
Ternyata ini benar-benar novel romance. Kisah di dalamnya sangat khas dengan drama korea. Ini sebenarnya genre K-Iyagi kedua yang sudah kubaca dan melihat memang ada kemiripan dengan drama korea pada umumnya. Aku jadi bisa menyimpulkan bahwa inilah ciri khas dari sana.
Dari segi cerita memang tentang permasalahan yang umum disinggung di drama korea. Mengenai perebutan kekuasaan, jatuh cinta dan lain-lain. Membaca ini sambil membayangkan kalau aku ini menonton dramanya, hehe Karakter Soo An dan Jun Hwi yang bikin gregetan karena ribut terus, hehe
Cuma ada hal yang mengganjal dari novel ini sehingga aku hanya hisa memberikan bintang 3 saja. Aku cukup kesulitan dalam memahami konflik karena terlalu banyak tokoh dengan nama yang hampir mirip. Jadi aku kurang menangkap siapa yang salah dan siapa yang terjerumus, dll. Selebihnya aku cukup terhibur apalagi ditambah dengan selipan Quote lucu tentang penyihir yang menambah bumbu kisah Soo An dan Jun Hwi
April 28, 2021
"Di dunia ini, yang paling ditakuti adalah manusia. Hanya manusia yang bisa membuat manusia lain merasa ketakutan."
(Halaman:246)
Setelah baca sinopsis dan dilihat dari covernya, kirain genre nya fantasi, ternyata bukan :')
Menurutku ceritanya so-so, tipikal drama korea. Enjoyable, tapi sepertinya bukan novel yang akan aku baca ulang.
(Halaman:246)
Setelah baca sinopsis dan dilihat dari covernya, kirain genre nya fantasi, ternyata bukan :')
Menurutku ceritanya so-so, tipikal drama korea. Enjoyable, tapi sepertinya bukan novel yang akan aku baca ulang.
September 17, 2021
Ini adalah novel karangan Hyun go wun yang pertama yang kubaca. Aku cukup suka dengan gaya narasinya. Walaupun jujur aku kecewa karena kulikir cerita ini akan ada bau bau sihir seperti katanya. Tapi aku lumayan suka dengan ceritanya karena sangan kompleks dan tidak membosankan. Aku juga dengan karakter utama wanitanya yang memiliki watak kuat dan penuh percaya diri
April 8, 2020
“Adakalanya kau harus mau memberi dengan tulus, jangan seterusnya hanya ingin jadi orang yang selalu menerima.”
“Menurutku, aku ini sudah cukup banyak memberi. Dan kulakukan dengan baik. Aku hanya melakukan yang pernah dilakukannya padaku. Itu saja.” 151
“Menurutku, aku ini sudah cukup banyak memberi. Dan kulakukan dengan baik. Aku hanya melakukan yang pernah dilakukannya padaku. Itu saja.” 151
June 3, 2020
took me a few days to finish the book, karakter pelengkapnya cukup banyak (dan lumayan membuat pusing ketika harus recall masing-masing karakter). cocoknya diselesaikan dalam sekali duduk. it was good but definitely not enough.
July 9, 2017
cerita yang simple ㅋㅋㅋㅋ
August 2, 2020
3,5 stars
April 21, 2023
Sebenarnya bagus, 3,5 bintang lah, tapi saya kurang suka karakter mbak-nya, semacam instalove juga tapi konflik yang ditawarkan lumayan walaupun penyelesaiannya biasa banget wkwk, seleraaa 🙏🫡
June 5, 2025
jujur kirain bakalan dibawain cerita tentang penyihir, tapi ternyata lebih seperti cinta pandangan pertama sehingga kesannya seperti disihir dan aku pun juga ikut tersihir!
May 25, 2015
[Diikutkan dalam lomba review Haru]
Perkenalan Buku Pedoman Sihir
Kau tidak percaya penyihir ?
Sayang sekali.
Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali.
Karena kadang-kadang, hal yang tidak pernah kau bayangkan sebelumnya, bisa saja terjadi.
Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.
Seperti mimpi yang terjadi di suatu malam di tengah-tengah musim panas.
Oke. Sekarang cobalah untuk mengingat mantranya dan aku yang akan membuat ramuannya.
**
Penyihir ?
Atau,
Malaikat ?
Jika kau diberi kesempatan untuk bertemu salah satu dari mereka, kau akan memilih bertemu dengan siapa ?
“Perempuan itu benar-benar penyihir. Satu waktu, perempuan itu membuatnya merasa bahagia dan semangat. Namun, di waktu lain, perempuan itu membuatnya terdiam seribu bahasa.” –hlm. 113
Ju Hwi tidak menyangka akan bertemu dengan penyihir sekaligus malaikat dalam waktu bersamaan dan dalam tubuh wanita yang sama. Yaitu Soo An, wanita poker face yang menyelamatkan keponakannya dari ancaman maut itulah yang ia sebut penyihir sekaligus malaikat. Wanita itu akan berubah menjadi penyihir jika ia sedang marah. Soo An akan berbicara panjang lebar tanpa memberi kesempatan lawannya untuk bicara. Sementara itu, ia akan berubah menjadi malaikat yang lembut kalau sudah berurusan dengan Eun Yoo—keponakan Ju Hwi.
“Kalau kau tidak cukup percaya diri untuk bisa menjaganya, seharusnya dari awal kau tidak usah melakukannya.” –Soo An –hlm. 93
Meskipun Ju Hwi tidak suka dengan cara Soo An yang tidak memiliki etika dalam berbicara ditelepon (wanita itu selalu menutup telepon begitu saja setelah mengatakan apa yang ingin dikatakannya dan cenderung tidak mendengarkan kata-kata lawan bicaranya, dan hanya memedulikan dirinya sendiri) ia malah mempercayai wanita untuk mengasuh Eun Yoo. Ju Hwi yakin keputusannya untuk menitipkan Eun Yoo kepada Soo An sebagai orang asing yang baru pertama dijumpainya adalah tepat. Yang diinginkan Ju Hwi saat itu hanya melindungi Eun Yoo dari bahaya yang selama ini mengincar nyawa anak itu.
Pertemuan mereka diawali dengan ketidaksengajaan, ketika Eun Yoo berada di dalam pelukan perempuan itu, sampai pada akhirnya Jun Hwi menitipkan anak itu untuk berada di bawah pengawasannya.
“Aku bukan sedang terkena sihir. Tapi karena aku terlalu lama berada di pelukannya. Itu saja” – Jun Hwi –hlm. 127
**
Setelah sukses dengan novel-novel sebelumnya yang masih bergenre sama, kini Hyun Go Wun kembali meluncurkan satu novel baru yang masih bergerak dalam genre romance. Di dalam novel ini penulis menyajikan intrik dan konflik yang berbeda dari novel-novel sebelumnya. Yaitu tentang rumitnya sebuah keluarga yang memperebutkan harta warisan yang juga dibumbui dengan kisah cinta yang cukup rumit.
Di awal bab kita akan disambut dengan sudut pandang orang pertama + flashback dari kehidupan wanita bernama Soo An. Jadi, di awal bab itu kita sudah diperkenalkan sedikit tentang kepribadian Soo An oleh penulis secara tak langsung. Namun, masuk ke bab dua, penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Karena saya termasuk penggemar dari karya-karya Hyun Go Wun, saya sudah cukup hafal dengan gaya penulisannya. Ceritanya yang to the point (tidak bertele-tele) dan alurnya yang ringan adalah ciri khas dari Hyun Go Wun. Ceritanya pun tak jauh-jauh dengan pertemuan dua orang yang tidak disengaja. Ciri khas lainnya adalah penulis selalu menyajikan kutipan di setiap awal bab-nya. Di dalam novel ini ceritanya memang to the point, namun sayangnya, saya merasa alurnya terkesan mendadak dan terlalu dipaksakan.
Kelebihan serta kelemahan lainnya adalah penggunakan tokoh-tokohnya yang seabrek.
+ Karena banyaknya tokoh yang dihadirkan penulis, konflik dalam novel ini jadi bervariasi dan tidak terpusat pada konflik tokoh utama saja.
- Pembaca akan dibingungkan dengan nama para tokohnya yang menurut saya hampir mirip satu sama lain. Karakter tokohnya pun kurang begitu dijelaskan. Jadi perbedaan karakter satu tokoh dengan tokoh lainnya kurang menonjol.
Hal yang saya sukai dari buku ini adalah ukuran font size dari bukunya yang enak dilihat. Maksudnya tidak terlalu kekecilan atau kebesaran, balance. Untuk covernya, warnanya soft banget dan yahh….saya akui, saya suka.
Melalui buku ini saya belajar banyak hal. Tentang kepedulian, cinta, pengorbanan juga penghianatan.
Yang terakhir….
Apa yang bisa kau berikan padaku ?
Aku berbicara padamu yang sangat mencintaiku. –hlm. 16
Perkenalan Buku Pedoman Sihir
Kau tidak percaya penyihir ?
Sayang sekali.
Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali.
Karena kadang-kadang, hal yang tidak pernah kau bayangkan sebelumnya, bisa saja terjadi.
Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.
Seperti mimpi yang terjadi di suatu malam di tengah-tengah musim panas.
Oke. Sekarang cobalah untuk mengingat mantranya dan aku yang akan membuat ramuannya.
**
Penyihir ?
Atau,
Malaikat ?
Jika kau diberi kesempatan untuk bertemu salah satu dari mereka, kau akan memilih bertemu dengan siapa ?
“Perempuan itu benar-benar penyihir. Satu waktu, perempuan itu membuatnya merasa bahagia dan semangat. Namun, di waktu lain, perempuan itu membuatnya terdiam seribu bahasa.” –hlm. 113
Ju Hwi tidak menyangka akan bertemu dengan penyihir sekaligus malaikat dalam waktu bersamaan dan dalam tubuh wanita yang sama. Yaitu Soo An, wanita poker face yang menyelamatkan keponakannya dari ancaman maut itulah yang ia sebut penyihir sekaligus malaikat. Wanita itu akan berubah menjadi penyihir jika ia sedang marah. Soo An akan berbicara panjang lebar tanpa memberi kesempatan lawannya untuk bicara. Sementara itu, ia akan berubah menjadi malaikat yang lembut kalau sudah berurusan dengan Eun Yoo—keponakan Ju Hwi.
“Kalau kau tidak cukup percaya diri untuk bisa menjaganya, seharusnya dari awal kau tidak usah melakukannya.” –Soo An –hlm. 93
Meskipun Ju Hwi tidak suka dengan cara Soo An yang tidak memiliki etika dalam berbicara ditelepon (wanita itu selalu menutup telepon begitu saja setelah mengatakan apa yang ingin dikatakannya dan cenderung tidak mendengarkan kata-kata lawan bicaranya, dan hanya memedulikan dirinya sendiri) ia malah mempercayai wanita untuk mengasuh Eun Yoo. Ju Hwi yakin keputusannya untuk menitipkan Eun Yoo kepada Soo An sebagai orang asing yang baru pertama dijumpainya adalah tepat. Yang diinginkan Ju Hwi saat itu hanya melindungi Eun Yoo dari bahaya yang selama ini mengincar nyawa anak itu.
Pertemuan mereka diawali dengan ketidaksengajaan, ketika Eun Yoo berada di dalam pelukan perempuan itu, sampai pada akhirnya Jun Hwi menitipkan anak itu untuk berada di bawah pengawasannya.
“Aku bukan sedang terkena sihir. Tapi karena aku terlalu lama berada di pelukannya. Itu saja” – Jun Hwi –hlm. 127
**
Setelah sukses dengan novel-novel sebelumnya yang masih bergenre sama, kini Hyun Go Wun kembali meluncurkan satu novel baru yang masih bergerak dalam genre romance. Di dalam novel ini penulis menyajikan intrik dan konflik yang berbeda dari novel-novel sebelumnya. Yaitu tentang rumitnya sebuah keluarga yang memperebutkan harta warisan yang juga dibumbui dengan kisah cinta yang cukup rumit.
Di awal bab kita akan disambut dengan sudut pandang orang pertama + flashback dari kehidupan wanita bernama Soo An. Jadi, di awal bab itu kita sudah diperkenalkan sedikit tentang kepribadian Soo An oleh penulis secara tak langsung. Namun, masuk ke bab dua, penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Karena saya termasuk penggemar dari karya-karya Hyun Go Wun, saya sudah cukup hafal dengan gaya penulisannya. Ceritanya yang to the point (tidak bertele-tele) dan alurnya yang ringan adalah ciri khas dari Hyun Go Wun. Ceritanya pun tak jauh-jauh dengan pertemuan dua orang yang tidak disengaja. Ciri khas lainnya adalah penulis selalu menyajikan kutipan di setiap awal bab-nya. Di dalam novel ini ceritanya memang to the point, namun sayangnya, saya merasa alurnya terkesan mendadak dan terlalu dipaksakan.
Kelebihan serta kelemahan lainnya adalah penggunakan tokoh-tokohnya yang seabrek.
+ Karena banyaknya tokoh yang dihadirkan penulis, konflik dalam novel ini jadi bervariasi dan tidak terpusat pada konflik tokoh utama saja.
- Pembaca akan dibingungkan dengan nama para tokohnya yang menurut saya hampir mirip satu sama lain. Karakter tokohnya pun kurang begitu dijelaskan. Jadi perbedaan karakter satu tokoh dengan tokoh lainnya kurang menonjol.
Hal yang saya sukai dari buku ini adalah ukuran font size dari bukunya yang enak dilihat. Maksudnya tidak terlalu kekecilan atau kebesaran, balance. Untuk covernya, warnanya soft banget dan yahh….saya akui, saya suka.
Melalui buku ini saya belajar banyak hal. Tentang kepedulian, cinta, pengorbanan juga penghianatan.
Yang terakhir….
Apa yang bisa kau berikan padaku ?
Aku berbicara padamu yang sangat mencintaiku. –hlm. 16
May 29, 2015
[Diikutkan dalam lomba review Haru]
Judul buku: Love with a Witch
Penulis: Hyun Go Wun
Penerjemah: Ratna Sitta Hapsari
Halaman: 320
Terbit: Maret, 2015
ISBN: 978-602-7742-50-5
Sinopsis:
Kau tidak percaya penyihir?
Sayang sekali.
Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali.
Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.
Jun Hwi bertemu dengan seorang perempuan yang menyelamatkan keponakannya—Eun Yoo—dari kecelakaan.
Mata perempuan itu.... Seperti mata kucing yang bersinar. Bagian putihnya terlihat transparan karena sangat putih. Tatapan mata yang tajam itu membuatnya tidak berbeda dengan tatap mata penyihir yang sering muncul di buku bergambar milik Eun Yoo.
Tidak salah lagi. Perempuan itu adalah penyihir. Kalau ia bukan penyihir, tidak mungkin Jun Hwi bisa begitu mudah menitipkan keponakan kesayangannya pada perempuan yang baru dikenalnya. Padahal anak itu sedang diincar-incar orang jahat. Belum lagi, kenapa Jun Hwi jadi ingin mencium penyihir itu?
Sihir apa yang perempuan itu rapalkan pada Jun Hwi?
Review:
“Kalau kau tidak cukup percaya diri untuk bisa menjaganya, seharusnya dari awal kau tidak melakukannya”
Mungkin kalimat itulah yang paling disesali So An jika ia harus mengutuk semua masalah yang menimpa kehidupannya sejak ia kenal dengan Eun Yoo, seorang anak 5 tahun yang mestinya hidup penuh kebahagiaan namun harus mengalami begitu banyak rintangan dalam hidupnya. Bahkan ia hampir saja mati karena ulah keluarga dari ayahnya yang rakus akan harta warisan yang tertuuju pada Eun Yoo karena kedua orangtuanya yang telah meninggal dan Jun Hwi, pamannya Eun Yoo. Dia orang kaya, tidak peduli akan seberapa besar harta warisan yang didapati oleh keponakan satu-satunya itu. Yang ada dipikirannya adalah menyelamatkan Eun Yoo dari segala ancaman kematian yang mengintainya.
Sayangnya TIDAK!!, So An adalah wanita yang teguh. Meski ia suka berubah pendirian tapi itulah yang membuat Jun Hwi suka bingung dengan sikap wanita itu. Membuatnya tidak mengerti dengan dirinya yang entah kenapa bisa menaruh perasaan pada wanita penyihir itu. Ya penyihir! Julukan yang tepat untuk wanita itu bagi Jun Hwi. Entah apa yang dilakukan So An dengan paras wajah yang tidak terlalu cantik dan tubuh yang tidak seksi bahkan sifatnya yang mudah saja berubah dari lembut menjadi kasar. Dan beberapa hal mengejutkan yang ia dapati setelah mengenal So An lebih dekat lagi. Bisa-bisanya dengan mudah ia jatuh cinta padanya.
Harus diakui So An, sejak adanya Eun Yoo dikehidupannya, seluruh anggota keluarganya mengalami cara hidup yang berbeda dari biasanya. Ian yang terlalu sibuk dengan kerjanya bahkan menyempatkan waktu untuk pulang cepat dan berjalan-jalan bersama Eun Yoo. Ayah So An yang tadinya pendiam, tidak banyak bicara kini penuh dengan senyum suka bercanda dan menghabiskan banyak waktu bersama keluarganya. Keharmonisan keluarga yang telah lama tidak ia rasakan. Membuat kehidupan keluarganya lebih berwarna lagi.
Ceritanya sangat menarik, terlebih saat mengungkapan siapa dalang dibalik semua ancaman yang didapat oleh Eun Yoo dan So An. Sedikit tidak terduga olehku.
Terjemahannya juga mudah dipahami, tapi menurutku sedikit kaku di beberapa bagian saat Jun Hwi dan So An “bersama”. Selebihnya KEREN!! Novel pertama Hyun Go Wun yang kubaca ddan hasilnya memuaskan. Berhasil membuat ku tersihir untuk segera mencari novel Hyun Go Wun lainnya ^^
Terima Kasih Penerbit Haru.
Judul buku: Love with a Witch
Penulis: Hyun Go Wun
Penerjemah: Ratna Sitta Hapsari
Halaman: 320
Terbit: Maret, 2015
ISBN: 978-602-7742-50-5
Sinopsis:
Kau tidak percaya penyihir?
Sayang sekali.
Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali.
Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.
Jun Hwi bertemu dengan seorang perempuan yang menyelamatkan keponakannya—Eun Yoo—dari kecelakaan.
Mata perempuan itu.... Seperti mata kucing yang bersinar. Bagian putihnya terlihat transparan karena sangat putih. Tatapan mata yang tajam itu membuatnya tidak berbeda dengan tatap mata penyihir yang sering muncul di buku bergambar milik Eun Yoo.
Tidak salah lagi. Perempuan itu adalah penyihir. Kalau ia bukan penyihir, tidak mungkin Jun Hwi bisa begitu mudah menitipkan keponakan kesayangannya pada perempuan yang baru dikenalnya. Padahal anak itu sedang diincar-incar orang jahat. Belum lagi, kenapa Jun Hwi jadi ingin mencium penyihir itu?
Sihir apa yang perempuan itu rapalkan pada Jun Hwi?
Review:
“Kalau kau tidak cukup percaya diri untuk bisa menjaganya, seharusnya dari awal kau tidak melakukannya”
Mungkin kalimat itulah yang paling disesali So An jika ia harus mengutuk semua masalah yang menimpa kehidupannya sejak ia kenal dengan Eun Yoo, seorang anak 5 tahun yang mestinya hidup penuh kebahagiaan namun harus mengalami begitu banyak rintangan dalam hidupnya. Bahkan ia hampir saja mati karena ulah keluarga dari ayahnya yang rakus akan harta warisan yang tertuuju pada Eun Yoo karena kedua orangtuanya yang telah meninggal dan Jun Hwi, pamannya Eun Yoo. Dia orang kaya, tidak peduli akan seberapa besar harta warisan yang didapati oleh keponakan satu-satunya itu. Yang ada dipikirannya adalah menyelamatkan Eun Yoo dari segala ancaman kematian yang mengintainya.
Sayangnya TIDAK!!, So An adalah wanita yang teguh. Meski ia suka berubah pendirian tapi itulah yang membuat Jun Hwi suka bingung dengan sikap wanita itu. Membuatnya tidak mengerti dengan dirinya yang entah kenapa bisa menaruh perasaan pada wanita penyihir itu. Ya penyihir! Julukan yang tepat untuk wanita itu bagi Jun Hwi. Entah apa yang dilakukan So An dengan paras wajah yang tidak terlalu cantik dan tubuh yang tidak seksi bahkan sifatnya yang mudah saja berubah dari lembut menjadi kasar. Dan beberapa hal mengejutkan yang ia dapati setelah mengenal So An lebih dekat lagi. Bisa-bisanya dengan mudah ia jatuh cinta padanya.
Harus diakui So An, sejak adanya Eun Yoo dikehidupannya, seluruh anggota keluarganya mengalami cara hidup yang berbeda dari biasanya. Ian yang terlalu sibuk dengan kerjanya bahkan menyempatkan waktu untuk pulang cepat dan berjalan-jalan bersama Eun Yoo. Ayah So An yang tadinya pendiam, tidak banyak bicara kini penuh dengan senyum suka bercanda dan menghabiskan banyak waktu bersama keluarganya. Keharmonisan keluarga yang telah lama tidak ia rasakan. Membuat kehidupan keluarganya lebih berwarna lagi.
Ceritanya sangat menarik, terlebih saat mengungkapan siapa dalang dibalik semua ancaman yang didapat oleh Eun Yoo dan So An. Sedikit tidak terduga olehku.
Terjemahannya juga mudah dipahami, tapi menurutku sedikit kaku di beberapa bagian saat Jun Hwi dan So An “bersama”. Selebihnya KEREN!! Novel pertama Hyun Go Wun yang kubaca ddan hasilnya memuaskan. Berhasil membuat ku tersihir untuk segera mencari novel Hyun Go Wun lainnya ^^
Terima Kasih Penerbit Haru.
May 22, 2015
[Diikutkan dalam lomba review Haru]
Satu lagi buku "ajaib" karangan Hyun Go Wun, yang membuat saya tidak berhenti baca dalam waktu 4 jam. Buku yang sempurna dengan tidak adanya typo (atau uda lupa ada/tidak), terjemahannya enak dan nyaman, serta mudah dicerna. Anyway, saya kira buku ini benar-benar menceritakan tentang seorang penyihir, yang benar-benar bisa memberikan mantra seperti penyihir yang kita ketahui, tapi buku ini ternyata tentang seorang wanita biasa yang mempunyai "pesona" seorang penyihir. Hati-hati membacanya, nanti ikutan tersihir!!! :p
Soo An, gadis itu memang bertampang biasa dan berotak biasa saja, beda dengan saudara kembar lelakinya, Ian, selain tampan, ia juga adalah orang yang pintar. Namun Soo An sendiri memancarkan suatu perasaan yang unik terhadap orang-orang disekitarnya, sehingga dia memiliki kemampuan untuk "menaklukkan" siapa saja.
Jun Hwi, seorang pria kaya dan berkuasa, namun pada akhirnya jatuh pada pesona Soo An.
Menceritakan kisah Soo An yang tidak sengaja menyelamatnya seorang bocah yang bernama Eun Yoo, dan ternyata bocah itu adalah pewaris tunggal suatu perusahaan pertelevisian. Sekarang Eun Yoo diasuh oleh pamannya Jun Hwi, namun karena adanya pihak yang ingin mencelakakan Eun Yoo, Jun Hwi langsung membuat keputusan gila dengan menitipkan keponakan satu-satunya kepada Soo An yang baru dikenalnya dalam waktu yang tidak mencapai sehari.
Soo An, yang mendengarkan cerita Jun Hwi tentang terancamnya nyawa Eun Yoo tidak mampu menolak, namun Soo An yang berani berhadapan dengan siapapun dapat membuat Jun Hwi mematuhi segala persyaratan yang dia inginkan.
Sebenarnya buku ini tidak menyuguhkan banyak konflik percintaan pada kedua tokoh utamanya, hampir tidak ada orang ketiga. Namun, Hyun Go Wun lebih memusatkan karyanya terhadap orang-orang yang ingin mencelakakan Eun Yoo dan memberikan kedalaman karakter Soo An yang biasa saja.
Lalu bagaimana dengan pihak yang ingin mencelakakan Eun Yoo? Pada awalnya saya sudah mengira-ngira tentang siapa yang ada dibalik kasus tersebut, namun twist di saat terakhir meruntuhkan teori yang saya miliki. Yups, tebakan saya tidak tepat. Silakan mencari tahu sendiri dengan membacanya hohohoho....
Saya sendiri sebenarnya sangat mengharapkan bila karakter Ian lebih ditonjolkan, karena pada halaman-halaman pertama, Ian dan Soo An terlihat sangat berbeda, saya kira akan ada cerita mengenai Ian juga, namun mungkin saya harus menunggu karakter Ian muncul pada buku Hyun Go Wun berikutnya? We'll see :)
Satu lagi buku "ajaib" karangan Hyun Go Wun, yang membuat saya tidak berhenti baca dalam waktu 4 jam. Buku yang sempurna dengan tidak adanya typo (atau uda lupa ada/tidak), terjemahannya enak dan nyaman, serta mudah dicerna. Anyway, saya kira buku ini benar-benar menceritakan tentang seorang penyihir, yang benar-benar bisa memberikan mantra seperti penyihir yang kita ketahui, tapi buku ini ternyata tentang seorang wanita biasa yang mempunyai "pesona" seorang penyihir. Hati-hati membacanya, nanti ikutan tersihir!!! :p
Soo An, gadis itu memang bertampang biasa dan berotak biasa saja, beda dengan saudara kembar lelakinya, Ian, selain tampan, ia juga adalah orang yang pintar. Namun Soo An sendiri memancarkan suatu perasaan yang unik terhadap orang-orang disekitarnya, sehingga dia memiliki kemampuan untuk "menaklukkan" siapa saja.
Jun Hwi, seorang pria kaya dan berkuasa, namun pada akhirnya jatuh pada pesona Soo An.
Menceritakan kisah Soo An yang tidak sengaja menyelamatnya seorang bocah yang bernama Eun Yoo, dan ternyata bocah itu adalah pewaris tunggal suatu perusahaan pertelevisian. Sekarang Eun Yoo diasuh oleh pamannya Jun Hwi, namun karena adanya pihak yang ingin mencelakakan Eun Yoo, Jun Hwi langsung membuat keputusan gila dengan menitipkan keponakan satu-satunya kepada Soo An yang baru dikenalnya dalam waktu yang tidak mencapai sehari.
Soo An, yang mendengarkan cerita Jun Hwi tentang terancamnya nyawa Eun Yoo tidak mampu menolak, namun Soo An yang berani berhadapan dengan siapapun dapat membuat Jun Hwi mematuhi segala persyaratan yang dia inginkan.
Sebenarnya buku ini tidak menyuguhkan banyak konflik percintaan pada kedua tokoh utamanya, hampir tidak ada orang ketiga. Namun, Hyun Go Wun lebih memusatkan karyanya terhadap orang-orang yang ingin mencelakakan Eun Yoo dan memberikan kedalaman karakter Soo An yang biasa saja.
Lalu bagaimana dengan pihak yang ingin mencelakakan Eun Yoo? Pada awalnya saya sudah mengira-ngira tentang siapa yang ada dibalik kasus tersebut, namun twist di saat terakhir meruntuhkan teori yang saya miliki. Yups, tebakan saya tidak tepat. Silakan mencari tahu sendiri dengan membacanya hohohoho....
Saya sendiri sebenarnya sangat mengharapkan bila karakter Ian lebih ditonjolkan, karena pada halaman-halaman pertama, Ian dan Soo An terlihat sangat berbeda, saya kira akan ada cerita mengenai Ian juga, namun mungkin saya harus menunggu karakter Ian muncul pada buku Hyun Go Wun berikutnya? We'll see :)
March 25, 2015
"Penyihir dan malaikat. Yang pasti, perempuan itu bukanlah perempuan yang mudah dipahami. Namun, Jun Hwi membutuhkan bantuan Soo An. Ia yakin Soo An bisa membantunya keluar dari masalah rumit yang sedang dihadapinya saat ini. Laki-laki itu berharap tidak salah menilai sehingga keputusan yang diam-diam diambilnya saat ini adalah keputusan yang tepat. Harus."
Yoon Soo An hampir saja kehilangan nyawanya saat ia menyelamatkan seorang anak kecil yang dengan berani menembus jalanan penuh dengan mobil. Anak kecil berusia tujuh tahun itu bernama Eun Yoo, dan Soo An sangat terkejut melihat betapa tenang dan dewasanya anak itu. Tak lama kemudian, Soo An bertemu dengan paman Eun Yoo yang bernama Jun Hwi. Tanpa menunggu lama, Soo An habis-habisan memarahi lelaki itu karena tidak bertanggung-jawab mengurus seorang anak kecil. Soo An sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi; dan lewat kejadian tersebut, Jun Hwi mendapatkan sebuah ide brilian yang dapat menolongnya dan Eun Yoo.
"Apakah ini alasan kenapa mereka menginginkan Eun Yoo? Pasti nilai warisan Eun Yoo ini luar biasa besar. Keserakahan menjadi salah satu alasan utama di dunia ini seseorang berniat melakukan tindak kejahatan seperti pembunuhan."
Jun Hwi menceritakan kondisi yang harus ia hadapi karena harta warisan yang dimiliki oleh Eun Yoo. Eun Yoo adalah anak dari adik perempuan Jun Hwi yang telah meninggal bersamaan dengan suaminya. Berbagai macam masalah datang dari keluarga Ayah Eun Yoo yang serakah dan menginginkan saham stasiun televisi yang diwariskan kepada Eun Yoo. Oleh karena itulah sepertinya ada orang yang ingin mendapatkan Eun Yoo—atau bahkan membunuh anak itu. Jun Hwi memohon pada Soo An menjaga Eun Yoo untuk sementara waktu di rumahnya, selama ia berusaha mencari tahu siapa sosok di balik berbagai kecelakaan yang menimpa Eun Yoo. Perlahan-lahan semuanya pun terungkap, dan seiring dengan waktu, Jun Hwi pun sepertinya juga tersihir oleh pesona Soo An.
"Aku tidak ingin dia begitu. Seharusnya dia bisa merasakan cinta itu dengan bebas. Yang terjadi padanya saat ini, dia sama sekali tidak tahu arti bahagia. Yang dia tahu hanya menunggu...dan menunggu. Dan itu membuatku sedih."...
Baca review selengkapnya di:
http://www.thebookielooker.com/2015/0...
December 11, 2015
Ini bukan kali pertama saya membaca novel berlatar Korea, tapi jelas ini kali pertama saya membaca novel berlatar Korea yang ditulis oleh orang Korea. Saya sudah sangat akrab dengan novel terjemahan barat, tapi ini novel terjemahan Korea yang pertama kali saya baca, Love with a Witch. Terima kasih Penerbit Haru atas kesempatan ini. :*
Love with a Witch bercerita tentang pertemuan Soo An (sang perempuan penyihir) dan Jun Hwi (laki-laki yang sering kali hanya sanggup berdiam kaku ketika keduanya bertemu).
Meskipun Jun Hwi tidak bisa menerima omelan Soo An perihal dirinya yang tidak bisa menjaga Eun Yoo, keponakannya tercinta, tapi yang dikatakan perempuan itu memang benar adanya. Jun Hwi memang kelimpungan menjaga Eun Yoo yang sudah berkali-kali mengalami percobaan pembunuhan dalam bentuk kecelakaan. Belum lagi perusahaan Grup Jung Ang yang harus diurusnya. Oleh karena itu, ketika Soo An menyelamatkan Eun Yoo dari tabrakan dan menceramahinya tetang bagaimana seharusnya dia menjaga Eun Yoo, Jun Hwi mengambil keputusan gila.
Setelah perdebatan yang sengit dan obrolan yang melukai harga diri Jun Hwi akhirnya Soo An melunak. Perempuan itu menyanggupi permintaan Jun Hwi, tapi semua itu karena Eun Yoo-lah yang memohon. Bagaimana mungkin Soo An tega menolak anak kecil lucu dan menggemaskan, yang membuat hatinya sedih karena terlalu dewasa untuk seorang anak kecil, seperti Eun Yoo? Sejak hari itu, Eun Yoo resmi bergabung dalam keluarga Soo An.
Sejak hari itu, penyelidikan Jun Hwi atas semua percobaan pembunuhan pada Eun Yoo dimulai. Dan sejak hari itu juga, Jun Hwi mulai terjerat pesona sang penyihir.
Secara keseluruhan, Love with a Witch adalah pengalaman membaca novel terjemahan Korea yang asyik. Saya tidak menemukan kesalahan penulisan (walau banyaknya kata ganti yang ditulis “laki-laki” sering membuat saya bingung). Terjemahannya juga enak untuk dibaca. Penyajian dan pemilihan kover serta ilustrasinya juga cakep, saya suka (walau menurut saya margin novel-novel Haru selalu terlalu sempit apalagi yang bagian dekat jilid itu…). Karakternya juga likeable. Dan sepertinya akan menyenangkan jika menjadi drama Korea—atau sudah menjadi drama?
Review lengkap silakan cek di sini.
Love with a Witch bercerita tentang pertemuan Soo An (sang perempuan penyihir) dan Jun Hwi (laki-laki yang sering kali hanya sanggup berdiam kaku ketika keduanya bertemu).
Meskipun Jun Hwi tidak bisa menerima omelan Soo An perihal dirinya yang tidak bisa menjaga Eun Yoo, keponakannya tercinta, tapi yang dikatakan perempuan itu memang benar adanya. Jun Hwi memang kelimpungan menjaga Eun Yoo yang sudah berkali-kali mengalami percobaan pembunuhan dalam bentuk kecelakaan. Belum lagi perusahaan Grup Jung Ang yang harus diurusnya. Oleh karena itu, ketika Soo An menyelamatkan Eun Yoo dari tabrakan dan menceramahinya tetang bagaimana seharusnya dia menjaga Eun Yoo, Jun Hwi mengambil keputusan gila.
“Kau minta aku melakukan apa?”
“Tolong rawat Eun Yoo selama beberapa waktu.” –hlm.46
Setelah perdebatan yang sengit dan obrolan yang melukai harga diri Jun Hwi akhirnya Soo An melunak. Perempuan itu menyanggupi permintaan Jun Hwi, tapi semua itu karena Eun Yoo-lah yang memohon. Bagaimana mungkin Soo An tega menolak anak kecil lucu dan menggemaskan, yang membuat hatinya sedih karena terlalu dewasa untuk seorang anak kecil, seperti Eun Yoo? Sejak hari itu, Eun Yoo resmi bergabung dalam keluarga Soo An.
Sejak hari itu, penyelidikan Jun Hwi atas semua percobaan pembunuhan pada Eun Yoo dimulai. Dan sejak hari itu juga, Jun Hwi mulai terjerat pesona sang penyihir.
Secara keseluruhan, Love with a Witch adalah pengalaman membaca novel terjemahan Korea yang asyik. Saya tidak menemukan kesalahan penulisan (walau banyaknya kata ganti yang ditulis “laki-laki” sering membuat saya bingung). Terjemahannya juga enak untuk dibaca. Penyajian dan pemilihan kover serta ilustrasinya juga cakep, saya suka (walau menurut saya margin novel-novel Haru selalu terlalu sempit apalagi yang bagian dekat jilid itu…). Karakternya juga likeable. Dan sepertinya akan menyenangkan jika menjadi drama Korea—atau sudah menjadi drama?
Review lengkap silakan cek di sini.
May 23, 2015
[Diikutkan dalam lomba review Haru]
Love With a Witch, ini adalah novel kedua karya Hyun Go Wun, penulis korea favoritku, yang aku baca sampai tuntas setelah Always With Me. Ketertarikanku berawal dari covernya yang menurutku cukup unik dan sukses bikin orang penasaran *kyaaa!*. Awalnya aku mengira Hyun Go Wun akan menceritakan kisah asmara antara penyihir dan manusia yang memaksa mereka melakukan pengorbanan alias salah satu diantara mereka akan meninggal. Sad ending *hiks* atau cerita yang lain, seorang penyihir turun ke bumi lalu menyamar menjadi manusia biasa untuk menjalankan misi rahasia kemudian secara tidak sengaja ia bertemu dengan dengan pemuda tampan, saling jatuh cinta dan akhirnya bahagia selamanya *yeaay*.
Tapi pada kenyataannya, semua dugaanku salah *pletak* karena Penyihir disini bukan penyihir asli melainkan hanya sebutan untuk wanita bernama So An yang mempunyai sifat pantang menyerah, berani dan mampu menghipnotis Jun Hwi seolah-olah So An telah menyihir Jun Hwi dengan mantra ajaibnya *ciecie*.
Sempat kecewa sih pas baca di bab bagian awal soalnya bayangan dengan kenyataan (isi novel), beda banget. Yups! Novel Love With a Witch ini tidak termasuk dalam kategori novel fantasy (romance) namun hampir seperti novel Korea pada umumnya.
Jadi, Eun Yoo, seorang anak kecil yang diberitakan menjadi ahli waris sebuah perusahaan televisi, sedang diincar-incar orang yang ingin merebut kekuasaannya dan ingin mengambil alih perusahaan yang telah diwariskan itu. Sementara, So An, seseorang yang dipercaya dan diandalkan Jun Hwi mampu menjaga Eun Yoo selama ia pergi. So An yang sebelumnya menolak saat Jun Hwi memintanya untuk merawat sekaligus menjaga Eun Yoo, akhirnya mengabulkan permintaan Jun Hwi karena tidak tega pada Eun Yoo, mengingat usianya yang masih kecil dan keberadaannya yang sama sekali tidak aman.
Aku suka sama novel ini soalnya chemistry antara kedua tokoh, So An dan Jun Hwi, udah berhasil bikin aku geregetan dan pengin baca terus sampai akhir *haha* Meskipun kadang aku juga merasa kebingungan dengan adanya perubahan sudut pandang tokoh. Tapi tenang aja, novel ini tetep keren kok! Daebak! Aku aja di bikin penasaran sama: akhir ceritanya, dalang dibalik konflik, dan juga hubungan antara So An dan Jun Hwi *haha*.
Tengkiyuu buat Penerbit Haru yang udah menerbitkan novel-novel kece seperti karya Hyun Go Wun ini. :*
Love With a Witch, ini adalah novel kedua karya Hyun Go Wun, penulis korea favoritku, yang aku baca sampai tuntas setelah Always With Me. Ketertarikanku berawal dari covernya yang menurutku cukup unik dan sukses bikin orang penasaran *kyaaa!*. Awalnya aku mengira Hyun Go Wun akan menceritakan kisah asmara antara penyihir dan manusia yang memaksa mereka melakukan pengorbanan alias salah satu diantara mereka akan meninggal. Sad ending *hiks* atau cerita yang lain, seorang penyihir turun ke bumi lalu menyamar menjadi manusia biasa untuk menjalankan misi rahasia kemudian secara tidak sengaja ia bertemu dengan dengan pemuda tampan, saling jatuh cinta dan akhirnya bahagia selamanya *yeaay*.
Tapi pada kenyataannya, semua dugaanku salah *pletak* karena Penyihir disini bukan penyihir asli melainkan hanya sebutan untuk wanita bernama So An yang mempunyai sifat pantang menyerah, berani dan mampu menghipnotis Jun Hwi seolah-olah So An telah menyihir Jun Hwi dengan mantra ajaibnya *ciecie*.
Sempat kecewa sih pas baca di bab bagian awal soalnya bayangan dengan kenyataan (isi novel), beda banget. Yups! Novel Love With a Witch ini tidak termasuk dalam kategori novel fantasy (romance) namun hampir seperti novel Korea pada umumnya.
Jadi, Eun Yoo, seorang anak kecil yang diberitakan menjadi ahli waris sebuah perusahaan televisi, sedang diincar-incar orang yang ingin merebut kekuasaannya dan ingin mengambil alih perusahaan yang telah diwariskan itu. Sementara, So An, seseorang yang dipercaya dan diandalkan Jun Hwi mampu menjaga Eun Yoo selama ia pergi. So An yang sebelumnya menolak saat Jun Hwi memintanya untuk merawat sekaligus menjaga Eun Yoo, akhirnya mengabulkan permintaan Jun Hwi karena tidak tega pada Eun Yoo, mengingat usianya yang masih kecil dan keberadaannya yang sama sekali tidak aman.
Aku suka sama novel ini soalnya chemistry antara kedua tokoh, So An dan Jun Hwi, udah berhasil bikin aku geregetan dan pengin baca terus sampai akhir *haha* Meskipun kadang aku juga merasa kebingungan dengan adanya perubahan sudut pandang tokoh. Tapi tenang aja, novel ini tetep keren kok! Daebak! Aku aja di bikin penasaran sama: akhir ceritanya, dalang dibalik konflik, dan juga hubungan antara So An dan Jun Hwi *haha*.
Tengkiyuu buat Penerbit Haru yang udah menerbitkan novel-novel kece seperti karya Hyun Go Wun ini. :*
April 3, 2015
GIVEAWAY ALERT!!!
http://asysyifaahsbook.blogspot.com/2...
---
Read more: http://asysyifaahsbook.blogspot.com/2...
Ini bukan cerita tentang penyihir yang bisa kamu temui di romance-fantasy, berwujud menyeramkan, membawa tongkat sihir dan sapu terbang, serta menaburkan mantra untuk mengubah seseorang menjadi kodok. Tidak!
Meski judulnya mengatakan ini tentang penyihir, ternyata hal itu hanya sebuah nama yang diberikan untuk tokoh utama bernama Yoon Soo An, si Perempuan Penyihir.
Prolog awal yang menceritakan kehidupan Soo An dan Ian sebagai kembaran fraternal juga menarik. Bagi Soo An, Ian adalah orang yang paling sempurna, apapun yang dilakukan Ian selalu terasa lebih baik dibandingkan bila Soo An yang melakukannya. Bahkan, orang-orang menyebut Ian sebagai “Tuan Putri yang Cantik” dan Soo An sebagai “Jenderal”. Walaupun begitu, Soo An punya kemampuan tersendiri. Soo An adalah perempuan yang penuh semangat, pantang menyerah, dan selalu memiliki keberanian untuk menjalani keputusan yang sudah dibuatnya, tanpa perlu menciptakan alasan untuk menghindar dari keputusannya sendiri. Itulah yang membuat Ian selalu bangga pada kakaknya yang lahir dua puluh menit lebih awal.
Konfliknya kuat, meski dengan tema dan alur cerita yang biasa terdapat di drama Korea, buku ini punya kesan tersendiri. Porsi cerita satu sama lainnya pas, nggak ada yang mendominasi satu sama lain. Hanya saja, kadang aku merasa aneh pada scene-scene tertentu yang nggak cukup berpengaruh di scene selanjutnya, tapi pada akhirnya aku menikmati buku ini.
http://asysyifaahsbook.blogspot.com/2...
---
Read more: http://asysyifaahsbook.blogspot.com/2...
Ini bukan cerita tentang penyihir yang bisa kamu temui di romance-fantasy, berwujud menyeramkan, membawa tongkat sihir dan sapu terbang, serta menaburkan mantra untuk mengubah seseorang menjadi kodok. Tidak!
Meski judulnya mengatakan ini tentang penyihir, ternyata hal itu hanya sebuah nama yang diberikan untuk tokoh utama bernama Yoon Soo An, si Perempuan Penyihir.
Prolog awal yang menceritakan kehidupan Soo An dan Ian sebagai kembaran fraternal juga menarik. Bagi Soo An, Ian adalah orang yang paling sempurna, apapun yang dilakukan Ian selalu terasa lebih baik dibandingkan bila Soo An yang melakukannya. Bahkan, orang-orang menyebut Ian sebagai “Tuan Putri yang Cantik” dan Soo An sebagai “Jenderal”. Walaupun begitu, Soo An punya kemampuan tersendiri. Soo An adalah perempuan yang penuh semangat, pantang menyerah, dan selalu memiliki keberanian untuk menjalani keputusan yang sudah dibuatnya, tanpa perlu menciptakan alasan untuk menghindar dari keputusannya sendiri. Itulah yang membuat Ian selalu bangga pada kakaknya yang lahir dua puluh menit lebih awal.
Konfliknya kuat, meski dengan tema dan alur cerita yang biasa terdapat di drama Korea, buku ini punya kesan tersendiri. Porsi cerita satu sama lainnya pas, nggak ada yang mendominasi satu sama lain. Hanya saja, kadang aku merasa aneh pada scene-scene tertentu yang nggak cukup berpengaruh di scene selanjutnya, tapi pada akhirnya aku menikmati buku ini.
March 27, 2015
Read more in http://readingwonderland.tumblr.com/p...
Dari sampulnya, mungkin banyak orang yang terkecoh dengan genre buku ini (termasuk saya. hehe). Covernya yang menunjukkan bayangan seorang penyihir pasti membuat orang berpikir bahwa buku ini bergenre romance fantasi. Padahal ‘penyihir’ yang dimaksud dalam judul buku ini adalah perumpaan dari sifat Soo An. Menurut saya, perumpamaan ini sangat brilliant karena penulis bisa mendeskripsikan dengan baik karakter Soo An dan karakter orang-orang di sekitar Soo An.
Isu yang dihadirkan dalam buku ini juga tak terlepas dari pergulatan harta dan tahta dalam suatu keluarga. Hal ini tentunya melibatkan banyak tokoh yang muncul dalam kisah ini. Tipikal kisah drama Korea. Walaupun begitu, kisah ini menjadi menarik karena sikap Soo An yang digambarkan seperti penyihir terasa di keseluruhan buku ini.
Tokoh favoritku sendiri adalah Ian, saudara kembar fraternal Soo An. Tokoh Ian digambarkan sangat pengertian terhadap Soo An. Apalagi, ketika Ian berinteraksi dengan Eun Yoo.
Dari sisi terjemahan, kata-kata yang dipilih mudah dimengerti, mudah dibaca, dan tidak bertele-tele. Jujur saja, ini adalah buku pertama karya Hyun Go Wun yang saya baca. Tapi, saya langsung jatuh cinta dengan gaya bercerita sang narator. Ini membuat saya ingin membaca karya-karya Hyun Go Wun lainnya seperti 4 Ways To Get A Wife, Always With Me, dan Moon In The Spring.
Dari sampulnya, mungkin banyak orang yang terkecoh dengan genre buku ini (termasuk saya. hehe). Covernya yang menunjukkan bayangan seorang penyihir pasti membuat orang berpikir bahwa buku ini bergenre romance fantasi. Padahal ‘penyihir’ yang dimaksud dalam judul buku ini adalah perumpaan dari sifat Soo An. Menurut saya, perumpamaan ini sangat brilliant karena penulis bisa mendeskripsikan dengan baik karakter Soo An dan karakter orang-orang di sekitar Soo An.
Isu yang dihadirkan dalam buku ini juga tak terlepas dari pergulatan harta dan tahta dalam suatu keluarga. Hal ini tentunya melibatkan banyak tokoh yang muncul dalam kisah ini. Tipikal kisah drama Korea. Walaupun begitu, kisah ini menjadi menarik karena sikap Soo An yang digambarkan seperti penyihir terasa di keseluruhan buku ini.
Tokoh favoritku sendiri adalah Ian, saudara kembar fraternal Soo An. Tokoh Ian digambarkan sangat pengertian terhadap Soo An. Apalagi, ketika Ian berinteraksi dengan Eun Yoo.
Dari sisi terjemahan, kata-kata yang dipilih mudah dimengerti, mudah dibaca, dan tidak bertele-tele. Jujur saja, ini adalah buku pertama karya Hyun Go Wun yang saya baca. Tapi, saya langsung jatuh cinta dengan gaya bercerita sang narator. Ini membuat saya ingin membaca karya-karya Hyun Go Wun lainnya seperti 4 Ways To Get A Wife, Always With Me, dan Moon In The Spring.
March 14, 2015
Begitu melihat cover buku ini, saya langsung tersihir. Covernya cute banget. Saya sampai tidak berpikir akan suka atau tidak dengan bukunya, pokoknya saya mau buku ini. Dan, rasanya saya beruntung karena saya juga menyukai isinya. Isinya sama-sama menyihir saya, sampai saya sulit meletakkan buku ini sebelum selesai. ^^
Cerita dalam buku ini sebetulnya sangat khas drama Korea. Cerita mengenai orang-orang kaya yang masih saja berebut kekayaan dan kekuasaan. Cerita seperti ini tidak ada habisnya, selalu bisa disajikan dalam bentuk baru. Perbedaan cerita dalam novel dengan cerita drama Korea adalah yang menjadi incaran utama dalam novel ini adalah seorang anak kecil, sedangkan dalam drama Korea, biasanya mereka saling tusuk antar orang dewasa.
Walaupun dengan latar belakang perebutan kekayaan, menurut saya, novel ini kental dengan nuansa kasih sayang. Jun Hwi mungkin orang supersibuk menyangkut bisnis, tetapi sebetulnya dia sangat menyayangi Eun Yoo. Soo An, yang selalu tampak seperti penyihir mengerikan di hadapan Jun Hwi, merupakan sosok malaikat bagi Eun Yoo. Soo An juga menyayangi anak itu, bahkan dia selalu mendesak Jun Hwi bertemu atau sekadar menelepon Eun Yoo tanpa memedulikan alasan Jun Hwi menghindar: takut dimata-matai.
Cerita dalam buku ini sebetulnya sangat khas drama Korea. Cerita mengenai orang-orang kaya yang masih saja berebut kekayaan dan kekuasaan. Cerita seperti ini tidak ada habisnya, selalu bisa disajikan dalam bentuk baru. Perbedaan cerita dalam novel dengan cerita drama Korea adalah yang menjadi incaran utama dalam novel ini adalah seorang anak kecil, sedangkan dalam drama Korea, biasanya mereka saling tusuk antar orang dewasa.
Walaupun dengan latar belakang perebutan kekayaan, menurut saya, novel ini kental dengan nuansa kasih sayang. Jun Hwi mungkin orang supersibuk menyangkut bisnis, tetapi sebetulnya dia sangat menyayangi Eun Yoo. Soo An, yang selalu tampak seperti penyihir mengerikan di hadapan Jun Hwi, merupakan sosok malaikat bagi Eun Yoo. Soo An juga menyayangi anak itu, bahkan dia selalu mendesak Jun Hwi bertemu atau sekadar menelepon Eun Yoo tanpa memedulikan alasan Jun Hwi menghindar: takut dimata-matai.
June 27, 2015
”Balasan untuk ‘aku mencintaimu’ bukan ‘terima kasih’. Memangnya kau tidak tahu?”
Adalah Soo An, seorang wanita dengan kepribadian unuk, ceria, dan berwatak ‘Jendral’ yang membuat siapa saja terpesona dan terintimidasi akan eksistensinya. Kembaran Ian ini juga berhati muliia karena menolong seorang anak kecil yang hampir tertabrak di persimpangan jalan.
.
.
.
Han Jun Hwi, seorang pria yang tampan yang memiliki kronik kehidupan rumit seputar masalah ‘warisan dan amanah’ yang ditimpakan padanya. Ia harus melindungi keponakannya, Eun Yoo, karena sesuatu hal yang bahkan tidak pernah diduganya.
—0—
Kedua tokoh ini terlibat masalah super rumitvyang tidak hanya melibatkan keduanya, tetapi juga keluarga, keadilan, kebenaran, serta orang-orang yang mereka sayangi. Dengan watak ‘Jendral’ Soo An, serta kekeras kepalaan Jun Hwi, mereka bersama-sama menghadapi bahaya yang menunggu.
Lantas, dimana bagian penyihirnya? em, maksud dari sang penulis, penyihir itu digambarkan sebagai karakter tokih utama, Soo An, yang mampu menyihir siapa saja yang berada didekatnya.
Sekali lagi, Karya Hyun Go Wun membuat saya tidak berhenti mebacanya barang sedetik pun. Rekor baca saya terhitung sejak menghabiskan novel ini dalam dua hari yeee
applaus untuk Hyun Go Wun
Adalah Soo An, seorang wanita dengan kepribadian unuk, ceria, dan berwatak ‘Jendral’ yang membuat siapa saja terpesona dan terintimidasi akan eksistensinya. Kembaran Ian ini juga berhati muliia karena menolong seorang anak kecil yang hampir tertabrak di persimpangan jalan.
.
.
.
Han Jun Hwi, seorang pria yang tampan yang memiliki kronik kehidupan rumit seputar masalah ‘warisan dan amanah’ yang ditimpakan padanya. Ia harus melindungi keponakannya, Eun Yoo, karena sesuatu hal yang bahkan tidak pernah diduganya.
—0—
Kedua tokoh ini terlibat masalah super rumitvyang tidak hanya melibatkan keduanya, tetapi juga keluarga, keadilan, kebenaran, serta orang-orang yang mereka sayangi. Dengan watak ‘Jendral’ Soo An, serta kekeras kepalaan Jun Hwi, mereka bersama-sama menghadapi bahaya yang menunggu.
Lantas, dimana bagian penyihirnya? em, maksud dari sang penulis, penyihir itu digambarkan sebagai karakter tokih utama, Soo An, yang mampu menyihir siapa saja yang berada didekatnya.
Sekali lagi, Karya Hyun Go Wun membuat saya tidak berhenti mebacanya barang sedetik pun. Rekor baca saya terhitung sejak menghabiskan novel ini dalam dua hari yeee
applaus untuk Hyun Go Wun
April 2, 2015
Sebelumnya kukira ini novel fantasi, tapi ternyata bukan, memang agak kecewa gara-gara ekspetasi bahwa ini novel fantasi ternyata salah.
Kata Witch atau penyihir yang digunakan dalam novel ini ternyata hanya sebuah kiasan. Kiasan untuk Soo An yang punya karakter menarik dan sulit ditebak. Alasan aku bilang menarik dan sulit ditebak karena begitulah Soo An :D Jun Hwi yang terlihat sangat hebat di mata banyak orang, dibuat bingung sama sikap Soo An. Apalagi saat Soo An meminta cincin setelah mereka berciuman. Jun Hwi pikir Soo An meminta dirinya dinikahi.
Jalan cerita di novel ini menurutku nggak membosankan, pertemuan pertama mereka rasanya seperti sudah takdir. Sampul novel ini juga bagus, memakai warna ungu dengan ilustrasi penyihir di depannya yang ingin menggambarkan judul dan isi novel.
Review selengkapnya di: http://wp.me/p4BtLX-aY
Kata Witch atau penyihir yang digunakan dalam novel ini ternyata hanya sebuah kiasan. Kiasan untuk Soo An yang punya karakter menarik dan sulit ditebak. Alasan aku bilang menarik dan sulit ditebak karena begitulah Soo An :D Jun Hwi yang terlihat sangat hebat di mata banyak orang, dibuat bingung sama sikap Soo An. Apalagi saat Soo An meminta cincin setelah mereka berciuman. Jun Hwi pikir Soo An meminta dirinya dinikahi.
Jalan cerita di novel ini menurutku nggak membosankan, pertemuan pertama mereka rasanya seperti sudah takdir. Sampul novel ini juga bagus, memakai warna ungu dengan ilustrasi penyihir di depannya yang ingin menggambarkan judul dan isi novel.
Review selengkapnya di: http://wp.me/p4BtLX-aY
June 25, 2015
hmmmmm, seperti biasa hyun go wun-oppa yang selalu membuat cerita unik disetiap novelnya. aku selalu hanyut dalam ceritanya dan seakan-akan menonton drama.
kali ini oppa ketjeh ini bercerita tentang seorang wanita bertempramen tinggi, menyebalkan namun baik hati dan seorang laki-laki kaya yang tampan seperti biasa. uniknya dari novel ini mungkin pada setiap pembukaan babnya yang diberi resep ramuan yang berhasil membuatku mangut-mangut membenarkan. keunikan kedua mungkin pada Eun Yoo si keponakan, berbeda dengan novelnya yang lain hyun ho wun-oppa menjadikan anak kecil sebagai penghubung antara couple tokohnya.
bisa dibilang, aku memang termasuk orang yang cukup tertarik dengan novel-novel terjemahan korea karena serasa menonton drama saat membacanya. oke, I like this novel although I like 4 ways to get a wife more
kali ini oppa ketjeh ini bercerita tentang seorang wanita bertempramen tinggi, menyebalkan namun baik hati dan seorang laki-laki kaya yang tampan seperti biasa. uniknya dari novel ini mungkin pada setiap pembukaan babnya yang diberi resep ramuan yang berhasil membuatku mangut-mangut membenarkan. keunikan kedua mungkin pada Eun Yoo si keponakan, berbeda dengan novelnya yang lain hyun ho wun-oppa menjadikan anak kecil sebagai penghubung antara couple tokohnya.
bisa dibilang, aku memang termasuk orang yang cukup tertarik dengan novel-novel terjemahan korea karena serasa menonton drama saat membacanya. oke, I like this novel although I like 4 ways to get a wife more
Displaying 1 - 30 of 42 reviews