Kadang kita merasa tidak bahagia karena belum memiliki pendamping atau pasangan hidup yang baik. Hidup ini rasanya belum lengkap dan belum sempurna.
Sama seperti untuk mendapatkan kebahagiaan, untuk mendapatkan pasangan jiwa kau tidak bisa hanya menunggu, kau harus berusaha keras untuk mendapatkannya. Salah satu caranya adalah meningkatkan pribadi dan kualitas dirimu.
Untuk mendapatkan seseorang yang kauinginkan, kau harus berusaha menjadi orang yang lebih baik. Jika kau ingin mendapatkan pasangan yang pantas, jadilah pribadi yang pantas terlebih dahulu.
Buku ini bisa dibaca oleh pria atau wanita, bahkan bisa dibaca oleh orang yang telah berumah tangga untuk lebih meningkatkan diri di mata pasangannya.
Penulis buku-buku motivasi Islami dan psikologi: - Ya Allah Tolong Aku (Quanta) - Aku Doamu (Quanta) - Aku Sedih. Aku Kesal. Aku Butuh Pertolongan (Quanta) - Balas Dendam Yang Sangat Manis (Gramedia Pustaka Utama) - Tuhan Mengujimu dengan Cinta (Quanta) - Aku Bisa Bahagia (Quanta) - Menjadi Pribadi Pemantas Hati (Quanta) - Jiwa Yang Lapang (Quanta)
Saya menemukan buku Menjadi Pribadi Pemantas Hati karya A.K ini, kalau gak salah ingat, saat sedang mencari satu buku di iPusnas. Judulnya cukup membangkitkan rasa penasaran. Sinopsisnya cukup membikin orang-orang terpancing pula. Satu pertanyaan besar pun timbul dalam benak saya; pribadi pemantas hati yang seperti apa? Pencarian kebaruan dari hal-hal lazim dan yang sudah diketahui menjadi satu maksud saya dalam meminjam buku ini. Sayangnya, buku panduan terbitan Quanta tahun 2015 ini gak berhasil memberikan kebaruan yang saya cari. Hal yang baru saya ketahui hanya beberapa nukilan hadis maupun potongan surah. Sisanya, pernah saya baca meski gak persis sama.
Selaras dengan kategori buku ini, yakni motivasi islami, A.K melihat segala yang dibahas dalam bukunya dari kacamata Islam. Sebab, banyak nukilan hadis maupun potongan bagian surah dalam Al-Qur'an yang diambil sebagai pelengkap pembahasan. Seperti misalnya, perihal wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dalam surah An-Nur ayat 26; perihal pakaian dalam surah Al-A'raf ayat 26; serta hadis-hadis oleh Muslim, At-Turmudzi, Baihaqi, dll. Buku ini berisikan pembahasan disertai tip menjadi pribadi berkualitas di mata lawan jenis meskipun, menurut saya, beberapa materi gak terfokus untuk perempuan (dan laki-laki) muslim saja. Banyak materi yang sangat umum dan saya rasa bukan sesuatu yang baru lagi. Lebih-lebih saat ini mudah kita temukan dalam situs internet.
A.K memberi beragam tip maupun cara perihal berpakaian, merawat diri, sampai hubungan dengan pasangan. Seperti tip memantaskan busana; cara menjaga kebersihan dan wangi tubuh—yang, menurut saya, sudah diketahui orang-orang; tip agar tidak tampil berlebihan; tip menjadi pribadi yang luwes dan enak diajak ngobrol; tip menjadi pribadi yang pintar, haus ilmu, dan berwawasan luas; cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kehormatan diri dan pasangan; dan cara menjadi pasangan yang baik di mata pasangan kita. "Buku ini mengajakmu untuk lebih memperbaiki diri agar dapat menjadi seorang pribadi yang lebih baik. Pribadi yang dewasa, tangguh, percaya diri, tampil menarik, dan menyenangkan." (Halaman 209)
A.K membagi pembahasan menjadi sembilan bab: pribadi yang berpenampilan menarik, pribadi yang memiliki sikap baik, pribadi yang menyenangkan, pribadi yang pintar, pribadi yang berpikir positif, pribadi yang memikirkan masa depan, pribadi yang tidak terpengaruh masa lalu, pribadi yang menghargai pasangan, dan pribadi yang mencintai keluarga. Membaca buku ini gak serta-merta membikin kita menjadi pribadi pemantas hati, atau dengan lekas menuruti kata-kata penulis di atas. Sebab, setiap perubahan tentu butuh proses dan gak semua orang mau begitu saja berubah. Niat dan kesadaran diri yang tinggi untuk berubah diperlukan agar buku ini gak sekadar jadi bacaan saja sehingga ajakan penulis pun dapat terpenuhi. Pula yang bisa menilai kepantasan dalam berbusana maupun segala hal yang terbaik untuk kita hanya kita sendiri.
Ajakan A.K dalam buku ini hanya bisa diilhami oleh pembaca muslim. Sebab, bahasan dan tip yang ia sampaikan cukup segmented meskipun beberapa pembahasan termasuk hal yang umum. Salah seorang sahabat bilang buku ini gak cocok dengan jiwa saya. Boleh jadi karena saya sudah melewati masa 20-an, ataupun sedang berupaya menghadapi hidup dengan lebih santai dan menuju ke titik perubahan diri versi saya tanpa mengabaikan keyakinan sehingga merasa gak relate lagi. Namun, gak berarti A.K gak memberikan insight baru. Ia menambah pengetahuan saya dalam beberapa hal terutama perihal pasangan. Karena saya belum punya pasangan. 🙂 *malah curcol* Bagi pembaca yang sedang berproses mendewasakan diri, khususnya pembaca muslim, buku panduan Menjadi Pribadi Pemantas Hati ini bisa menjadi pilihan bacaan ringan maupun referensi dalam proses pendewasaan dan perjalanan mengubah diri.
Gue baca buku ini disaat patah hati. Dan dr buku inj gue berubah dan sayang sama diri gue sendiri. Mulai introspeksi diri dr sikap, cara bicara dan keseharian. Ini rekomen banget buat temen temen yg butuh self improvement serta kepercayaan diri yg hilang. Bahwa allah menciptakan setiap org sgt unik. Dan munculin aja pesoma atau kelebihan kamu untuk kamu sendiri ❤️
This entire review has been hidden because of spoilers.