Jump to ratings and reviews
Rate this book

17 Years of Love Song

Rate this book
Leo berusia tujuh belas tahun saat pertama bertemu Nana di padang ilalang belakang sekolah barunya. Leo adalah pemuda pencinta baseball yang berasal dari Jakarta, sedangkan Nana adalah gadis berkursi roda yang tinggal di Purwakarta.

Leo sempat mengaggap remeh kampung tempatnya sekarang tinggal, tetapi Nana mengubah segalanya. Nana membuatnya berbalik mencitai kampung itu, mencintai segala hal mengenainya … termasuk gadis itu.
Semuanya berjalan indah bagi Leo, sampai tiba saat mereka harus berpisah. Leo berjanji untuk kembali, tetapi sebuah musibah yang terjadi membuat mereka benar-benar terpisahkan. Sekeras apa pun Leo berusaha, Leo tak dapat menemukan Nana.

Pada saat mereka akhirnya bertemu, keadaan sudah jauh berbeda.
Akankah mereka dapat merajut kenangan indah seperti dulu?
Hei Nana, apa aku berhasil melakukannya?

272 pages, Paperback

First published January 1, 2008

37 people are currently reading
631 people want to read

About the author

Orizuka

29 books1,743 followers
Books written by Orizuka:

1. Me & My Prince Charming (Puspa Swara, 2005)
2. Summer Breeze (Puspa Swara, 2006)
3. Duhh... Susahnya Jatuh Cinta...! (Tanda Baca, 2006)
4. Miss-J (Tanda Baca, 2006)
5. High School Paradise (Puspa Swara, 2006)
6. Fight for Love! (Puspa Swara, 2007)
7. High School Paradise 2nd Half: Love United (Puspa Swara, 2008)
8. The Truth about Forever (Gagas Media, 2008)
9. 17 Years of Love Song (Puspa Swara, 2008)
10. The Shaman (Gagas Media, 2008)
11. FATE (Authorized Books, 2010)
12. Our Story (Authorized Books, 2010)
13. Infinitely Yours (Gagas Media, 2011)
14. Oppa & I (Penerbit Haru, 2011)
15. I FOR YOU (GagasMedia, 2012)
16. Best Friends Forever: High School Paradise Golden Goal (Puspa Populer, 2012)
17. With You (GagasMedia, 2012)
18. After School Club (Bentang Belia, 2012)
19. Oppa & I: Love Missions (Penerbit Haru, 2012)
20. The Chronicles of Audy: 4R (Penerbit Haru, 2013)
21. Oppa & I: Love Signs (Penerbit Haru, 2013)
22. The Chronicles of Audy: 21 (Penerbit Haru, 2014)
23. INTERTWINE (Penerbit Haru, 2015)
24. The Chronicles of Audy: 4/4 (Penerbit Haru, 2015)
25. Apa Pun selain Hujan (GagasMedia, 2016)
26. The Chronicles of Audy: O2 (Penerbit Haru, 2016)
27. Momiji (Penerbit Inari, 2017)

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
186 (31%)
4 stars
180 (30%)
3 stars
155 (26%)
2 stars
46 (7%)
1 star
18 (3%)
Displaying 1 - 30 of 81 reviews
Profile Image for Putri Kurnia Nurmala.
71 reviews3 followers
January 31, 2014
Full review: here.

Konflik yang remaja banget ini membuat aku benar-benar menyesal karena aku terlambat enam tahun. Feel yang kurasakan nanggung karena aku sudah banyak diracuni novel-novel yang konfliknya kompleks. Banyak adegan-adegan yang kurasa kurang penting dan nanggung (lagi). Dan, ya, how to say this, novel ini memang memenuhi keinginan remaja-remaja tanggung, yang pada dasarnya memang suka kisah cinta yang ngenes.

Kak Ori selalu memulai novelnya dengan sederhana, menceritakannya dengan sederhana dan mengakhirinya dengan mulus. Kualitas tulisannya memang nggak diragukan lagi, lah. Sangat disayangkan buat Penerbit Puspa Swara yang belum berniat mencetak ulang buku ini. Padahal di luar sana banyak banget Readerizuka yang masih hunting 17 Years of Love Song ini. Termasuk aku yang akhirnya memutuskan untuk beli kolprinya.

Honestly, kalau aku baca novel ini enam tahun yang lalu, rating Goodreads mungkin bisa kuisi penuh lima bintang. Berhubung telat enam tahun, jadilah hanya tiga dari lima bintang saja yang kuisi.
Profile Image for Bila.
315 reviews21 followers
August 10, 2021
"Kadang... orang harus kehilangan sesuatu dulu untuk menyadari arti sesuatu yang lain" (hal.42)


3.3 bintang.

Buku Orizuka pertama dengan vibe sendu pertama yang kubaca. Ceritanya sih cukup simpel: bagaimana perjalanan cinta 2 insan yang penuh lika-liku supaya mereka bisa bersatu. Yang bikin ribet disini dimulai dari hal yang aku ga suka: apa yang dilakukan Leo di hari ulang tahun Nana.

Iya sih apa yang dia lakukan memicu konflik-konflik lainnya, tapi tetap tidak bisa dinormalisasi. Bagaimana enggak: bolos tapi sampai malam??? Nekat ini manusia. Pantes warga kampung marah. Puas!

Konflik lainnya ada yang diperlihatkan nanggung ada juga yang just okay. Oke disini ya ga selebay itu juga sih untungnya, walau agak mainstream (*uhuk* ada antagonis ala sinetron *uhuk*). Untung juga romansanya ga keju. Cerita yang mengalir juga kemistri kuat antara Leo dan Nana membuatku lanjut baca.

Cuma di bagian akhir... Penyelesaiannya bener-bener singkat tanpa menarik simpatiku. Yha mau gimana lagi, wong dengan penyelesaian macam itu aja bukunya udah agak tebal wkwkwk

Ya intinya sih cukup kurekomendasikan. Ga buruk-buruk amat.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Ambar.
99 reviews19 followers
February 1, 2011
ringan namun agak berat pemaknaannya. hidup memang tak sempurna, namun jangan menyalahkan seseorang ataupun tuhan atas ketidaksempurnaan itu
Profile Image for larashati.
94 reviews7 followers
August 6, 2020
Okee, jadi aku baca ini karena kata temenku bagus, lalu saat lihat ratingnya juga lumayan tinggi untuk ukuran novel lokal. Sebelumnya aku juga uda baca karya dari penulis yang berjudul Summer Breeze, jadi secara ngga langsung aku jadi berharap banyak dengan novel ini. Tapi ternyata novel ini cukup mengecewakan. Entah aku yang telat baca atau emang seperti itu.
.
Banyak hal yang ngga kusukai dari novel ini, jadi coba kusebutin satu-persatu saja ya, semoga ngga ada yang kelewat.
1. Mira, pada awal kedatangan Leo, ia digambarkan seperti sangat menyukai Leo, lalu saat ia tahu bahwa Leo dekat dengan Nana, kalimatnya cenderung seperti orang cemburu. Namun saat bilang pada Nana, ia mengatakan alasannya karena takut Nana terluka karena Leo. Ugh. Sebenarnya lebih masuk akal kalau Mira cemburu dan ingin menjauhkan mereka. Namun sayangnya sehabis itu, tentang Mira ini sama sekali tidak diceritakan, kecuali untuk insiden pantai.
2. Tokoh Nana yang kelewat sempurna namun dengan nasib buruk. Saat kalian membaca, pasti kalian akan menyadarinya. Nana ini sama sekali ngga bercela hingga sampai pada tahap ngga mungkin ada orang seperti ini.
3. Kasih sayang terhadap Nana yang berlebihan hingga lebay. Pada waktu ultah Nana, sampai menjadi perayaan orang satu sekolahan, bayangin aja, cuma demi satu siswi, satu sekolahan sampai kaya gitu. Lalu saat Leo mengajak kabur Nana, memang hal tersebut salah, tapi apa ngga berlebihan jika hal tersebut membuat Leo dimusuhi orang satu sekolahan dan mungkin sekampung. Jadi sebenarnya Nana itu siapa?
4. Baseball. Kita semua paham benar bahwa olahraga tersebut sama sekali ngga berkembang di negara kita, bahkan untuk saat ini. Lalu apa jadinya pada tahun sesuai latar novel? 1990. Jadi pada tahun 1990 diceritakan Leo sangat menyukai baseball dan ingin menjadi anggota timnas, dan aku yakin sebenarnya Leo sudah menginginkannya sebelum tahun tersebut. Saat aku googling, aku hanya menemukan pertandingan baseball yang diikuti Indonesia paling terdahulu adalah tahun 1992, bahkan sampai sekarang tidak jelas ada atau tidak timnas baseball tersebut. Entah aku kurang mendalam saat googling atau memang seperti itu, tapi jika memang seperti itu, sepertinya penulis rada ngaco. Karena, buku ini memang fiksi, tapi fiksi tidak selalu fantasi.
Oiya, sebenarnya daripada Leo kembali ke Jakarta untuk mengejar baseball yang ngga jelas disini, jika memang untuk serius, jauh lebih baik kalau Leo pergi ke negara asal baseball saja, Amerika.
5. Leo ini sama sekali bukan tipe orang yang belajar dari masa lalu. Sudah pernah kejadian dia kabur dengan Nana dan timbul masalah gara-gara dia ngga berpikir terlebih dahulu, dan sekarang ia malah ninggalin Nana sama pacarnya yang ugh parah! Tanpa penjelasan apapun. Lalu apa yang terjadi? Nana di bully! Karena Leo ini sembrono.
6. Kalimat teman pacar Leo. "Bekal? Hari gini?" Jadi saat itu latarnya 1996, aku belum lahir, bahkan ortuku belum merencanakanku, dan dia ngomong "hari gini?" Kupikir saat itu juga belum terlalu modern, jadi sebenarnya bekal adalah hal yang biasa.
7. Nana, what are you doing? Serius, sebenarnya apa yang ada dipikiran Nana saat dia membawa banyak bekal? Maksudku ngga cuma buat dia sama Leo, tapi ada banyak. Apa dia tau nantinya bakal ada yang memintanya?
8. Kehidupan atlet. Setahuku, saat seseorang menjadi atlet dia akan full time atlet, dan tidak mempunyai pekerjaan lain selain itu. Tapi Leo ini ajaib, dia menjadi arsitek, tapi juga atlet. Ajaibnya lagi, dia bisa sampai lembur loh kerja arsiteknya. Hebat kan?
9. Dan yang terakhir ini, aku sama sekali ngga habis pikir. Jadi Nana kena anemia kronis yang beresiko tinggi karena dia juga hamil. Tapi dia ngga mau cerita sama suaminya, Leo? Kupikir saat seseorang sudah menikah harusnya mereka menjadi saling terbuka dan percaya, bukannya menutupi seperti ini. Mungkin memang susah, tapi, ugh, sudahlah. Apa ngga kebangetan kalau baru ketahuan saat Nana harus melahirkan prematur hingga akhirnya dia meninggal?
Untuk lebih lengkapnya, silahkan cek reading history saja ya, disana lengkap. Ku tandai per halamannya.
.
Namun, selepas sederet hal yang ngga kusuka tersebut, novel ini sanggup membuatku menangis, meskipun ku tahan.
.
2,8 🖤
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Annelice.
200 reviews8 followers
October 23, 2023
Bintang 2.

Sebenarnya 2,5 sih. Setengahnya saya kasih karena halaman bukunya yang lucu, banyak hiasan dan bagusss.

Tapi tetep untuk cerita secara keseluruhan saya kasih bintang 2.

17 Years of Love Song. Bercerita tentang Leo, seorang anak kota dari Jakarta yang pindah ke kampung karena kedua orang tuanya bercerai. Leo sangat dingin, kaku, pendiam, jarang tersenyum dan suka menyendiri. Dia sering dianggap sombong oleh teman-temanya karena selalu memisahkan diri.

Lalu kemudian Nana, seorang gadis lumpuh yang berasal dari kampung tersebut yang memiliki wajah cantik, baik hati bak malaikat hingga membuat warga satu sampung sangat menyukai dan sayang kepadanya.

Hanya dengan Nanalah, Leo berubah menjadi laki-laki yang mudah tersenyum, hangat dan sangat frendly. Kedekatan merekapun secara bertahap mulai menumbuhkan benih-benih rasa yang lebih dari seketar sahabat.

Dan hanya dengan Nana juga, Leo yang dingin dan cool berubah menjadi amat sangat melankolis hingga membuat saya jengah.

Em.. saya agak bingung sih, novel ini genrenya masih YA atau bukan karena hampir 80% isinya berlatar tentang kehidupan Leo yang masih pelajar tapi disisi lain umurnya sudah 20an tahun atau 22 tahun tepatnya.

Saya juga dibuat bingung dengan karakter Leo ini. Apakah dia sebenarnya masih anak-anak atau sudah dewasa? Kalau dilihat umurnya, seharusnya sih dia sudah cukup dewasa ya. Tapi kenapa Leo selalu menyebut dirinya sendiri dengan nama saat berbicara dengan orang tuanya? Sangat kekanak-kanakan.
Tapi Jika disebut anak-anak, mana mungkin seorang anak remaja sudah memiliki tekat yang kuat untuk menikah? Karakter Leo dari jaman sekolah seperti tidak ada perubahan, ya kecuali keterangan kalau dia sekarang bekerja dan memiliki anak.

Baiklah, kembali ke bukunya. Secara keseluruhan ceritanya lumayan membosankan sih jujur saja. Saya sedari awal sudah menebak bahwa Nana memang sudah meninggal. Apalagi dengan bertebaranya clue yang merupakan isi hati Leo di hampir tiap sub bab. Saya sudah tidak kaget ketika tebakan saya memang benar.

Konflik dinovel ini juga sangat lempeng. Tidak ada klimaks yang sampai membuat saya gregetan.

Masalah-masalah yang timbul antara Leo dan Nana dieksekusi dengan cepat. Jadi gimana ya.. kaya engga berbekas gitu. Misal di bab 1 mereka salah paham lalu di bab 2 mereka sudah baikan. Tapi di bab 3 timbul masalah kecil lagi dan di bab 4 masalah mereka sudah selesai. Dan begitu terus rangkaian ceritanya. Konflik - penyelesaian - konflik - penyelesaian. Memang bagus sih masalah jadi tidak menumpuk tapi rasanya juga kurang gerr karena konfilk di tiap babnya bukan masalah yang wow. Hanya masalah-masalah ringan.

Walaupun novelnya terkesan biasa-biasa saja tapi kalau mengenai gaya penulisan maka tidak bisa dianggap biasa. Orizuka sudah menjadi novelis favorit saya sejak jaman jadul. Kemampuanya dalam merangkai kata bisa dikatakan juara. Enak pokoknya kalau baca karya-karya Orizuka. Seperti novel ini yang sama sekali tidak membingungkan walaupun plotnya flash back dan melompat-lompat di beberapa tahun.

Oh iya terakhir, saya masih agak bingung penyebab 1 sekolah hingga 1 kampung baik sama Nana. Saya kira awalnya orang tua Nana adalah orang yang berpengaruh di lingkungan tapi ternyata bukan karena tidak dijelaskan alasanya. Benarkah mereka baik karena Nana adalah kembang desa? Ataukah karena dia berhati bak malaikat hingga orang-orang yang nggak kenal sekalipun seperti kenet bus di terminal ikutan baik? Hmm.. semoga mereka begitu bukan karena prihatin atau kasihan pada keadaan Nana.

Em.. btw orang kampung sudah tau kan kalau Nana nikah dan hidup di Jakarta? Atau jangan-jangan dia masih menyembunyikan keberadaanya?

Satu hal lagi yang membuat saya terus kepikiran. Leo memangnya tidak pernah makan ya ketika istirahat? Dia diceritakan tidak pernah ke kantin dan terus bersama Nana selama istirahat. Dia juga tidak pernah bermain atau bersosialisasi dengan teman lain selama di SMA itu. Hanya dengan Nana, Nana dan Nana setiap hari waktunya dihabiskan.

Ckckck membosankan sekali hidupmu Leo.
Author 2 books13 followers
May 4, 2014
Sebenarnya, ada sedikit kritik dari gue yaitu, gue agak sedikit kecewa dengan novel Mbak Orizuka di sini. Oke, gue menemukan sisi Orizuka di sini (karakter cowok suka baseball dan seseorang yang "punya dunia sendiri"). Tapi nggak seperti buku sebelumnya yang gue baca, yang menurut gue sih keren banget, di buku ini Orizuka agak "jatuh" karena dia nggak bisa memorsikan narasi dan dialog secara pas. Buat gue, di novel ini terlalu banyak dialog tokoh dan narasi sebagai sumber jalannya cerita kurang ditonjolkan. Nggak seperi Summer Breeze dimana isi hati si tokoh di jabarkan lewat narasi sehingga pembaca lebih bisa membawa emosinya.



Oke, mari gue review. Buku ini menceritakan tentang cowok bernama Leo, si penyuka baseball yang pendiam namun punya cita-cita kuat untuk menjadi seorang atlet baseball di timnas Indonesia. Tapi sayang, impian Leo nyaris nggak bisa terkabul ketika orangtuanya cerai dan ia memutuskan untuk ikut ibunya yang seorang dokter, pergi ke kampung kecil di Jawa Barat sana.

Leo benci hidup di kampung yang menurutnya nggak bisa mewujudkan mimpinya sampai kemudian cowok itu ketemu sama cewek berkursi roda bernama Nina yang memberikan Leo semangat pergi ke sekolah dan nggak lagi membenci kampung di mana dia tinggal (intinya sih, Leo naksir Nina). hehe

Tapi ternyata, hubungan Leo banyak yang menentang karena banyak orang beranggapan kalau Leo cuma playboy kota yang pada akhirnya harus bikin Nina menderita. Kan kasihan gitu, pakai kursi roda terus dimainin sama playboy.

Seperti sinopsisnya, terjadi banyak ba-bi-bu yang akhirnya memisahkan Leo dan Nina selama lima tahun. Dimulai dari Leo yang memutuskan melanjutkan kuliahnya di Jakarta sampai Nina yang mengalami kecelakaan bersama kedua orangtuanya dan hilang begitu saja.

Mereka ketemu lagi karena Nina ternyata tinggal di rumah pamannya yang menjual bunga di sekitaran kampus Leo. Selama lima tahun itu, Leo terus berusaha mencari jejak Nina. Dan dia begitu senang karena pada akhirnya ia dan Nina bisa ketemu lagi.

Sekali lagi yang mengecewakan adalah, pada saat Nina dipertemukan lagi pada Leo, Leo sudah punya pacar bernama Raras. Nah, dari sinopsisinya gue membayangkan kalau si Leo ini cinta beneran sama Raras dan dia jadi bingung sendiri harus pilih Nina atau Raras dan konfliknya menjadi kompleks. Tapi ternyata Leo pacaran sama Raras bukan karena cinta, tapi karena dicomblang-comblangin sama sepupunya. Jadi dengan mudah LEO MENCAMPAKKAN RARAS pas dia ketemu Nina. Kemudian, karakter Raras juga jahat. Jadi si pembaca udah pasti tau kalau Raras itu cuma tokoh sekali lewat.

Selling point buku ini adalah, dalam setiap chapter habis, Orizuka selalu menggaris miring kata-kata di masa lalu untuk menceritakan masa depan si tokoh.

Misal di chapter A, si Leo ini senang banget makan nasi goreng bikinannya Nina, jadi dia bilang sama Nina kalau seandainya aja dia bisa makan nasi goreng Nina tiap hari. Di bawah sebelum tanda *** tanda satu chapter habis, Orizuka nulis

Taukah kau Nina, kalau pada saat itu aku telah mengucapkan satu doa kepada Tuhan. Taukah kau apakah doa itu?

Ya kata-katanya nggak mesti begitu sih. Cuma intinya, kalimat-kalimat bergaris miring itu membuat karakter Leo jadi semakin jelas terlihat ; romantis!


Akhir kata, ini buku memang nggak sebagus karya Orizuka lain menurut gue. Cuma,gue suka dengan ide cerita Orizuka yang nggak biasa dan karakter Leonya yang manis banget.
Profile Image for Yustie Amanda.
207 reviews
September 6, 2013
Lengkapnya bisa dilihat di sini

Novel lamanya Orizuka nih, dapet dari giveaway-nya kak Rhein Fathia, seneng banget waktu dia ngabulin permintaanku. Makasih banget ya! Novel ini jarang banget di toko buku, jadi suatu kebahagiaan tersendiri pas ngedapetinnya.

Satu hal yang berasa aneh dengan buku ini *kita belum bicara isi ya, baru tampak luar, hehe* kok tipis banget, kertasnya walau nggak burem juga ekstra tipis, bagus sih karena tidak menyia-nyiakan pohon tapi cuma berasa aneh. Terus halamannya juga dikit, sekitar 200an lah. Dan walau sebenernya fotografernya keren bisa ngwshoot itu foto yang di cover, tapi tetep aja, aku personal kurang menyukainya jika itu dijadikan cover buku._.v

Pas pertama baca:
Kok penggunaan bahasanya begini banget ya? Lagi-lagi berasa aneh, tapi pas kesana-kesananya,gak nyampe tengah juga aku udah tertarik sama novel ini, kesan pertama yang aku dapet sebelumnya langsung dihiraukan dan aku ingin cepat-cepat nyelesaiin buku ini. Alhasil jam 2 malam tadi aku menghentikan bacaanku, walau agak gak rela tapi malam menyuruhku untuk tidur. Kebukti kan jam 11 aku baru bangun *malah buka aib sendiri* *ini jarang terjadi kok* *aku masih cewek manis loh* *itu cuma efek libur* *efek karena malam sebelum2nya begadang tugas dan pagi lgsg sekolah* *bersyukur banget bisa libur dari kamis sampe minggu* *eh ini kenapa jadi curcol?* Iya saking terlenanya aku sama ceritanya sampe begadang, dan tadi siang juga aku lanjutin buku ini, dan kamu tahu? Saya nangis! walau gak sampe sesenggukan, walaupun saya udah bisa nebak akhirnya bakal tapi masih ada makna dibalik kesedihan itu.

Aku jatuh cinta sama Leo! Leo itu setia banget, menerima kekurangan Nana dan tulus! Oh God, semoga jodohku kayak dia *eh. Nana juga, dia terlalu mikirin orang lain, bener kata Leo, jarang ada orang kayak Nana. Ceritanya juga ngalir, walau terbilang cepat, tapi tetap enak dinikmati. Penggunaan judul tiap bab juga cocok dan mewakili banget ceritanya. Aku Suka.

Walau humor di sini gak kayak humor di novel-novel terbaru kak Ori, tapi di sini aku suka banget sama kisah cinta mereka berdua, bener-bener terfokus sama kisah mereka, tapi tidak melupakan para tritagonis yang lain. Novel ini bermakna banget.

Di sini aku juga nemuin kata-kata Paulo Ceoulho *gimana sih nulis namanya?* yang when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it, tapi pake bahasa indonesia dan tidak menyebutkan siapa yang ngarang quote itu, tapi penyampaiannya tetep bagus kok. Maaf gak nyertain halaman yaaa.

Dan di sini juga kita disadari akan betapa berharganya sesuatu itu setelah kita kehilangannya kalimat yang sering kita denger tapi di sini lebih ditekankan lagi. Betapa kekurangan itu tertutupi oleh kelebihan, dan lebih menghargai kekurangan orang lain. Dan hey, aku udah bilang belom kalo aku jatuh cinta sama novel ini? Karena jawabannya adalah ya.
3 reviews4 followers
March 26, 2011
Seventeen Years of Love Song
Judul novel : Seventeen Years of Love Song
Penulis : Orizuka
Tebal : 206 halaman
Orizuka adalah seorang novelis yang berbakat dalam menyajikan sebuah cerita yang menarik. Penulis membuat para pembaca menikmati alur yang mengalir dan mengajak pembaca untuk masuk dan membayangkan berbagai peristiwa di dalam cerita. Penyajian cerita yang menggunakan bahasa sehari-hari memudahkan para pembaca untuk mengerti dan membayangkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam cerita.
Seventeen Years of Love Song merupakan novel yang menarik untuk dibaca. Peristiwa- peristiwa yang yang terangkai dalam novel ini mengandung berbagai pesan, baik tersurat maupun tersirat. Novel ini menceritakan bagaimana seseorang menemukan arti sebuah hidup dan mensyukuri dengan apa yang telah dimiliki, karena sesuatu akan lebih berarti saat kita kehilangannya. Berawal dari kenyataan bahwa kedua orang tua Leo harus berpisah dan ia memutuskan unutuk tinggal bersama mamanya di kampung yang membosankan dan jauh dari Jakarta yang penuh dengan gemerlap dan tentunya tidak ada Baseball. Hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat, mulai dari bersepeda menempuh jarak yang jauh untuk ke sekolah dan dikelilingi oleh orang-orang yang membosankan. Kini ia harus tingggal di dunia yang jauh berbeda dengan dunia asalnya. Tapi tak disangka ini semua mempertemukannya pada seorang malaikat kecil di atas kursi roda bernama Nana sang penyemangat hidupnya. Dia adalah seorang gadis cacat yang lumpuh sejak tiga tahun lalu ketika ia terjatuh dari pohon saat menolong tetangganya. Meskipun cacat, Nana sangat disayangi oleh teman-temannya. Kebiasaan tidur di dekat padang ilalang indah di belakang sekolahnya mempertemukannya kepada Leo. Leo yang terkenal cakep, keren, dan angkuh setiap hari menghabiskan jam istirahatnya untuk menemani Nana dengan mengajarkan sedikit tentang baseball dan bermain lempar bola menggunakan glove kesayangan Leo. Namun saat-saat indah itu berlangsung sekejap. Musibah datang bertubi-tubi memisahkan Leo dengan penyemangat hidupnya. Akan tetapi takdir mempertemukannya selama lima tahun pencariannya. Saat bertemu kembali, Leo sadar bahwa semuanya sudah berubah. Sampai akhirnya cobaan demi cobaan dilaluinya dan mendapatkan kebahagiaan. Setelah berbulan-bulan mendapatkan kebahagiaannya, ia harus rela melepaskannya kembali bersama kepergian Nana. Kini Nana benar-benar telah pergi meninggalkannya. Akhirnya ia mengerti perkataan Nana dulu kalau kadang orang harus kehilangan sesuatu dulu untuk menyadari arti sesuatu yang lain. Novel ini sangat bagus untuk kita, karena dengan membaca novel ini kita dapat mengambil nilai-nilai dari kehidupan. Mulai dari persahabatan, tanggung jawab, sampai cinta. Dan kita akan terbawa kedalamnya.

This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Just_denok.
366 reviews6 followers
June 20, 2015
" Siapa bilang kamu harus jalan?" kata Leo lagi. Leo nyengir, lalu menepuk dadanya sendiri. "Kan ada saya. Saya akan jadi awan buat kamu" (Leo pada Nana, pg. 87)

Nana, apa kamu tahu, di mana tempat yang paling baik untuk kita? jawabannya adalah di sisi satu sama lain" (pg. 202)


Novel ini dimulai dengan kisah yang sangat sederhana. . Ini adalah cerita cinta sederhana yang membuat terharu pembacanya :).

Membaca novel ini, mengingatkanku pada novel I For You. Jalan ceritanya jelas jauh berbeda, tapi sama2 menceritakan dua remaja naif yang mencari jalan untuk membahagiakan orang yang ia cintai. Di bagian awal cerita, kita bakal disuguhi cerita remaja yang jauh dari dunia modern tapi tidak kuno. Bahkan aku merindukan cerita remaja yang apa adanya seperti ini. Dengan konflik yang simple dan masuk akal. Aku memuji cara mbak Ori yang senantiasa bisa menghipnotis pembacanya untuk bisa masuk ke dalam karakter yang ia tuliskan, dan merasakan perasaan tokoh2nya. Pas baca bagian Nana yang meninggalkan catatan2 di lemari es untuk Leo, it's breaking my heart so much Kak. Aku ngerasa terlarut dalam kesedihan yang dialami Leo. Ending ceritanya manis banget. I love it :)
7 reviews
April 21, 2011
Buku ini menceritakan tentang kehidupan seorang lelaki yang bernama Leo yang menemukan arti dan makna hidup setelah bertemu dengan perempuan yang bernama Nana. Pertemuan yang tidak disengaja dikarenakan keduanya yang sama-sama tidak menyukai keramaian. Dan ternyata pertemuan tersebut menimbulkan makna tersendiri bagi Leo yakni dapat merasakan arti hidup sebenarnya tampak memandang keadaan sesorang baik dari fisik juga. Leo yang sangat senang di berada di dekat Nana selalu berusaha melindungi Nana dan membahagiakan perempuan tersebut. Walaupun awalnya belum ada perasaan menyukai tetapi Leo selalu ingin melindungi dan membahagiakan Nana. Hubungan mereka sempat ditentang oleh keluarga dan teman masing- masing. Tetapi leo ga pernah mundur untuk selalu berusaha menemui Nana. Setelah tamat sekolah Nana dan leo berpisah hampir 5 tahun. Nana yang mengalami kecelakaan tidak pernah kembali ke kampung halaman. Sementara leo selalu mencari-cari indformasi mengenai Nana tetapi selalu tidak berhasil. Suatu hari tanpa disengaja Leo ketemu kembali dengan Nana sementara Leo sendiri sudah memiliki pacar yang bernama Raras. Leo pun berusaha untuk mengingat janjinya untuk tidak akan meninggalkan Nana lagi. Leo tidak mau kehilangan Nana untuk kedua kalinya.
Profile Image for Ning.
67 reviews1 follower
January 20, 2022
Kali ini Orizuka membawakan kisah Nana dan Leo dalam 17 Years of Love Song . Cowok metropolitan yang bertemu dengan kembang desa. Tapi Nana tak sembarang kembang desa, gadis itu memiliki ketulusan yang mampu menyentuh hati banyak orang. Hingga Leo, yang awalnya nggak betah tiba-tiba tinggal di Purwakarta, menjadi enggan pergi. Dan yang paling menarik perhatianku dari sosok Nana itu, ia mengalami kelumpuhan. Cewek yang tak ingin dikasihani dan ingin diperlakukan sama dengan orang lain.

Cerita dimulai dengan Leo berada di sebuah pantai bersama degan gadis kecil, dan ingatannya berlari ke masa lalu, mengenang Nana. Alurnya mundur jauh ke belakang. Ke adegan sebelum Leo bertemu dengan Nana. Aku suka dengan awal cerita seperti ini, pembaca jadi penasaran dengan apa yang telah terjadi.

Leo, cowok ganteng korban perceraian orang tua, dan memutuskan untuk ikut Asti, sang Ibu yang seorang dokter, pulang ke kampung halamannya. Ibunya memang tak sekaya Ayahnya, bahkan keputusan ikut dengan Ibunya, Leo mengorbankan baseball yang dicintainya. Di Jakarta saja olahraga baseball masih jarang, apalagi di kampung?

Review lengkap: https://ingoldlife.com/review-17-year...
Profile Image for Jessica Ravenski.
360 reviews4 followers
April 21, 2015
* Ocehan di bawah ini mungkin mengandung spoiler *

Kalo ada ajang award untuk buku yang bikin saya deg-deg an untuk mengetahui endingnya, rasanya buku ini pemenangnya.

Awal bacanya saya sudah ngira endingnya pasti 'begitu' (saya sih teriak jangan-dong-jangan-dong terus dalam ati) eh di tengah-tengah jalan saya kira endingnya berubah nih, dan ternyata endingnya memang bener-bener 'begitu'.

Berasa diacak-acak hati saya ini :'(

Nana :'(
Profile Image for Nay.
Author 4 books86 followers
February 26, 2013
Seperti biasa... saya selalu menyukai karya-karya manis orizuka.Yang ini lumayan bikin nyesek. Dan yang lebih penting, bikin kita banyak-banyak bersyukur.

Sayangnya endingnya sudah ketebak dari awal. Tapi it's okelah. Saya tetap 'sangat' menunggu karya Orizuka berikutnya. Semoga berikutnya Metropop ya, hehe
Profile Image for Ariany Wisesa.
24 reviews39 followers
February 17, 2018
satu lagi karya Orizuka yang saya baca dan ini pastinya menjadi buku favorit saya diantara karya orizuka yang sudah saya baca sebelumnya.

novel ini bercerita mengenai perjalanan bagaimana Leo, anak jakarta, yang terpaksa harus tinggal di kota kecil untuk menemani ibunya yang tiba-tiba bercerai dengan ayahnya. walaupun berat untuk pindah ke kota yang tidak seramai Jakarta dan tidak dapat menyalurkan hobi nya bermain baseball.
lalu tiba-tiba suatu hari dia bertemu dengan Nana di padang ilalang di belakang sekolah. walaupun nana memiliki kelemahan akan tetapi Leo menemukan ketenangan ketika bersama dengan nana dibandingkan dengan anak sekolah lainnya.

dari kebersamaannya bersama Nana membuat Leo mulai menyukai kotanya, sekolahnya dan lingkungannya yang semula dirasa berat. Akan tetapi karena suatu peristiwa membuat Nana harus menjauhi Leo. ketika tiba saatnya Leo harus kembali ke Jakarta, Leo berjanji akan selalu menjenguk Nana. akan tetapi kembali suatu peristiwa naas membuat Leo dan Nana berpisah selama 5 tahun. sejak perpisahan yang terakhir itu Leo berubah menjadi anak yang dingin dan kaku meski pada kekasih barunya sekalipun.

jujur saja sudah sejak lama saya lihat novel ini di toko buku tapi melihat beberapa review dari novel ini saya mengurungkan niat untuk membelinya. karena menurut saya cerita ini terlalu sendu yang kadang-kadang malah bikin saya stres bahkan sebelum membacanya. akan tetapi buku ini juga akhirnya nongkrong di rak buku di rumah dan akhirnya saya memutuskan secara acak untuk membacanya.

benar saja bahwa mulai dari awal novel ini, kisah antara Leo dan Nana sendu. akan tetapi karena kesenduan dan kesederhanaan cinta antara mereka berdua membuat saya tetap membaca novel ini sampai akhir dan berhasil buat saya galau gundah gulana (ini bahasanya dangdung banget yak) ketika membacanya.

pada awal novel ini dibuka dengan kejadian saat ini ketika Leo berjalan di pantai dan kemudian teringat dengan Nana kemudian cerita mulai bergulir mulai dari pertemuan pertama hingga ketika Leo berada di pantai saat prolog. pada tiap akhir bab terdapat cerita dari sudut pandang Leo yang pikirannya menerawang pada saat ketika masa lampau diceritakan kemudian Leo bertanya kepada Nana mengenai apa yang pernah mereka lalui (dan bagian ini lah yang buat saya galau). ketika mulai membaca novel ini saya langsung teringat salah satu lagu "Takkan Tergantikan"-nya Marcel. cocok banget buat jadi soundtrack ketika membaca novel ini.

bintang 5 saya berikan ke novel ini karena berhasil buat saya mellow selama beberapa hari. terima kasih buat Orizuka yang sudah menghasilkan satu lagi karya nya yang pasti buat saya menjadi penggemar berat novel karya Orizuka. ditunggu lagi karya lainnya ya mbk.... ;)
29 reviews6 followers
January 29, 2020
Leo pindah ke Purwakarta setelah orang tuanya bercerai. Di kampung halaman mamanya itu, yang dia kira adalah tempat yang membosankan, leo bertemu dengan nana, seorang gadis lumpuh, teman satu sekolah yang dia jumpai di padang ilalalng di sebelah sekolah. Mereka selalu menghabiskan Bersama di tempat itu saat jam istirahat dan terkadang bermain baseball di sana.
Namun kenekatan leo membawa nana ke pantai membuat ayah Nana melarang Leo untuk mendekati anaknya lagi. Sampai akhirnya mereka harus berpisah setelah kelulusan karena Leo harus kembali ke Jakarta untuk kuliah dan meraih cita-citanya menjadi seorang pemain baseball.
Ketika leo kembali ke Purwakarta untuk menemui nana, dia tak berhasil menemukan gadis itu, setelah kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuanya, nana tinggal Bersama Om dan tantenya di Jakarta.
Selama lima tahun mereka lost contack , hingga akhirnya kedua orang itu kembali bertemu, Leo masih memendam rasa kepada gadis itu meskipun saat itu dia sedang menjalin hubungan dengan raras.
Sebuah kisah cinta yang sederhana, dituturkan dengan rangkaian kata dan diksi yang membuat saya baper. Meski tetap tak lepas dari beberaha hal yang mengganjal juga :

1. Nana digambarkan sebagai seorang gadis yang dicintai oleh seluruh orang di kampung dan di sekolahnya, tapi aku rasa kemarahan mereka kepada leo yang nekat membawa nana ke pantai adalah sesuatu yang berlebihan. Seolah Leo sudah melarikan anak gadis mereka sendiri.

2. Tentang Raras yang bisa dengan begitu mudahnya melepaskan Leo. Pun kehadiran raras dalam novel ini hanya sekelebat saja, jika raras berikan porsi cerita yang lebih banyak dan tidak melepaskan leo dengan mudah, menurutku ceritanya akan lebih bagus.

3. Scen pertemuan leo dan Nana kembali setelah lima tahun berpisah mestinya bisa dibuat emosial. Tapi Nana malah dibuat berekasi biasa aja, ketemu Leo udah kayak ketemu teman yang tinggal disebelah rumahnya. Begitu juga saat scen menjelang ending yang menurutku kurang greget. Bisa bikin aku baper sih, tapi tak cukup bisa bikin aku nangis.

4. Nana dibuat terlalu mudah untuk diterima oleh raras dan teman-teman Raras yang kemarin sempat membully dia.

Meski dengan beberapa hal yang mengganjal itu, aku tetap bisa kasih bintang lima untuk novel ini, khusunya karena endingnya yang….. ah specless deh aku. Endingnya itu seperti kita diangkat ke titik tertinggi lalu dihempaskan ke tempat yang serendah rendahnya meski akhirnya bisa bangkit lagi.
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book265 followers
July 15, 2021
Leo terpaksa ikut dengan Mama-nya untuk pulang kampung pasca perceraian orang tuanya. Awalnya Leo tidak menyukai kampung itu. Tapi pemikirannya mulai berubah sejak bertemu dengan Nana. Nana, gadis yang mengalami kelumpuhan dan harus bergantung pada kursi roda. Leo mengenalkan banyak hal baru kepada Nana, seperti baseball dan mengunjungi pantai. Sayangnya, kedekatan mereka tidak direstui oleh ornag tua Nana dan mamanya Leo. Hingga akhirnya Leo harus pindah kembali ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah dan mengejar mimpinya menjadi pemain baseball.

Perpisahan Leo dan Nana tenyata berbuntut panjang. Nana mengalami kecelakaan yang menyebabkan kedua orangtuanya meninggal dunia. Nana dibawa oleh paman dan bibinya ke Jakarta. Meski sama-sama berada di Jakarta, baik Leo dan Nana tidak bertemu selama 5 tahun. Dan selama itu pula, Leo mengharapkan takdir mempertemukannya kembali dengan Nana.

Kisah Leo dan Nana ini cukup realistis. Cara penulis menggambarkan perasaan Leo dan Nana membuat pembaca ikut terlarut di dalamnya. Dan kisah Leo akan berlanjut lagi di buku Years After
Profile Image for Nur Fadilla Octavianasari.
565 reviews45 followers
February 17, 2018
#2018-[22]

Seperti Leo yang sempat ragu saat pertama kali pindah ke kampung halaman Mama-nya, Saya pun sempat berpikiran sama soal jalan cerita novel ini. Ah, Orizuka memang suka bikin cerita nyesek macem ni. Memang bener ya kalau bahagia terus itu semacam jebakan batman hehe. Buktinya abis kita dibikin senyum2 karena Leo-Nana officially married dan hanya menuggu hitungan bulan sampai Lena lahir, eh tetiba aja kebahagiaan Leo dan para readers harus dihempas begitu saja.
Profile Image for Cherlyn Seleky.
14 reviews
February 22, 2021
Kadang orang harus kehilangan sesuatu dulu untuk menyadari arti sesuatu yang lain.

Cerita penuh makna antara Leo dan Nana, meskipun ada banyak hole yang sebenarnya menurutku masih penuh tanda tanya. Bagaimana perasaan Mira sebenarnya? Kenapa Nana begitu disayang orang sekampung? Apakah ayah Nana sangat berpengaruh? Memangnya berapa banyak bekal yang bisa Nana bawa dalam satu kursi roda?

Tapi aku suka pesan pesan yang penulis coba sampaikan.
Profile Image for Lila Cyclist.
852 reviews71 followers
May 2, 2019
2,5 stars

Sebenarnya saya kurang suka dengan model cerita dengan prolog yang nyaris menggambarkan akhir kisah. Selebih ceritanya ya tentu saja akan bercerita tentang bagaimana kisah akhir di prolog itu terjadi.

Review lengkap ada di https://justaveragereader.blogspot.co...
Profile Image for Erina R.
67 reviews
August 30, 2019
4.2. Baru pertama baca bukunya Kak Orizuka dan saya jatuh cinta sama kedua tokoh utamanya XD! Ceritanya simpel tapi bermakna. Saya juga suka banget sama interaksi Nana sama Leo yang lucu, ceritanya ngalir, tapi sayangnya beberapa kali saya liat typo walau nggak begitu mengganggu. Terakhir, saya sedih banget dengan endingnya...
Profile Image for Elsa.
3 reviews28 followers
January 15, 2022
Re-read setelah kurang lebih 5 tahun yang lalu baca novel ini untuk pertama kalinya. Lagi lagi menangis pada satu bab terakhir dan epilognya. A true love will find its way to endlessly be tied.
Displaying 1 - 30 of 81 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.