Ya Allah apapun yang akan Engkau karuniakan padaku di dunia ini berikanlah pada musuh-musuh-Mu. Dan apapun yang akan Engkau karuniakan padaku di akhirat nanti berikanlah kepada sahabat-sahabat-Mu. Karena Engkau sendiri cukuplah bagiku.
Syair-syair cinta Rabi'ah al-Adawiyah adalah tonggak agung perkembangan sufisme; menandai era baru tradisi spiritual Islam; mempengaruhi hampir semua tokoh sufi generasi kemudian; mencapai ketenaran bahkan ke dunia Barat; dan menjadi topik bahasan yang tetap mengundang peminat.
Mendekatkan diri pada Tuhan bukan lagi tindakan mencari surga maupun neraka; tapi karena cinta. Kebesaran dan keagungan Tuhan bukan lagi kekuatan yang menakutkan, tapi keindahan abadi. Puncak kemuliaan dan kenikmatan bagi batin manusia, tidak lain adalah menjangkau dan mengalami keindahan Cinta Ilahi.
Ra'biah al adawiyah adalah seorang Sufi wanita yang Lahir di Basrah Irak sekitar thn. 714 M. Sebagian sufi menjadikan cinta sebagai ajaran pokok dalam tasawuf, Khususnya ajaran Ra'biah adalah tentang Cinta Ilahi. Sejak dia memperkenalkan ajaran ini, cinta Allah menjadi perbincangan kaum sufi . Sebelumnya yang menjadi perbincangan utama adalah khauf ( rasa takut ) dan raja' ( pengharapan ). Ra'biah juga disebut sebagai orang pertama yang menjadikan Cinta Ilahi sebagai obyek utama puisi.
Aku mengabdi kepada Tuhan bukan karena takut neraka... bukan pula karena mengharap masuk surga ... Tetapi aku mengabdi, karena cintaku pada-Nya
Ya Allah, jika aku menyembah-Mu karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya dan jika aku menyembah-Mu karena mengharap surga, campakanlah aku darinya Tetapi, jika aku menyembah-Mu, demi Engkau semata, janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajah-Mu yang abadi padaku
-----......------
Alangklah buruknya, orang yang menyembah Allah karena mengharap surga dan ingin diselamatkan dari api neraka
Seandainya surga dan neraka tak ada Apakah engkau tidak akan menyembah-Nya?
aku menyembah Allah karena mengharap ridha-Nya nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya sudah cukup menggerakkan hatiku untk menyembah-MU
Banyak pintu untuk belajar mencintai Tuhan, salah satunya dengan membaca kisah/sejarah para kekasih Tuhan. Rabiah al Adawiyah adalah sosok kekasih Tuhan yang bisa bikin orang tergetar-getar kala membaca kisahnya. Ah..ada ya orang yang seperti dia. Buku ini bisa jadi suntikan rohani, tanpa kita merasa seperti dipaksa membaca buku agama.
cinta kepada Allah... sampe harus seperti itu ya.... ga merit.... pdhl di surat arrum...allah nganjurin manusia berpasang2an... bingung juga? tapi gw suka saat rabi'ah bawa obor dan ember... liatin klo ketakwaan kita sama allah bukan smata2 karna surga dan neraka... tapi ngajarin rasa kecintaan kita terhadap allah itu sendiri...mantep!
Kalau Allah SWT memberikan cintanya walau hanya 1/2 biji atom, Sang Manusia sudah tidak dapat lagi melihat selain dari pada keindahannya. Her story must be fore told to others as a messege for the one who trully wanted to precieved The Almighty Love.
saya ingin menbaca ini karena saya direkomendasikan oleh teman saya, teman saya perna bertanya kepasa saya jika kamu ingin dekat kepada tuhan atau lebih cinta atau rindu kepada sang pengcipta sebaiknya kamu membaca buku mahabbah cinta rabiah al adawiyah, sehingga saya ingin sekali membaca buku ini.
This entire review has been hidden because of spoilers.