Jump to ratings and reviews
Rate this book

Merpati Tak Pernah Ingkar Janji

Rate this book
"Selamat, Maria!" seru Guntur, susah payah mendekati gadis itu. "Mainmu bagus sekali! Benar nggak sih kakimu dari kayu?". "Dia cewek pilihan Tuhan!" bentak Rena kepada Guntur. "Kamu jangan kurang ajar!". "Satemu kutambah dua porsi lagi kalau kamu berhasil mengajak dia, Ren!". "Huu, sate sih apaan! Kalau Maria yang kamu mau, upahnya mesti bistik ayam!". "Bistik gajah pun boleh, Ren! Kamu tinggal pilih aja di Bonbin Ragunan, mau yang mana! Besok binatang itu udah jadi bistik di piringmu!". "Mendingan kamu lekas-lekas menggelinding pergi, Tur! Teman-temanku sudah siap mengeroyokmu!". "Masa ngajak dia pergi aja nggak boleh? Ini sekolah apa biara?". "Surat kelakuan baikmu meragukan!". "Kalau begitu kamu yang harus kasih aku rekomendasi, Ren!". "Wah, aku sendiri tidak percaya kok sama kamu!". "Jadi aku mesti berusaha sendiri nih? Oke, Neng! Lihat saja nanti!". Dan Guntur benar-benar melaksanakan ancamannya. Dikejarnya Maria ke mana pun dia pergi, di mana pun dia bersembunyi. Bahkan ketika gadis kuper yang misterius itu terkapar di rumah sakit, Guntur masih sanggup menggunakan akal bulusnya untuk melarikan Maria! Namun janji tak dapat diingkari... Di ujung tragedi yang membalikkan kehidupan remaja mereka yang memerah jambu, akhirnya Maria menemukan dirinya sendiri...

192 pages, Paperback

First published January 1, 1984

49 people are currently reading
767 people want to read

About the author

Mira W.

107 books285 followers
Terlahir sebagai Mira Widjaja, seorang dokter lulusan FK Usakti (1979) dan penulis novel yang begitu aktif. Karyanya begitu banyak. Yang terlaris Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi mencapai oplah 10.000, dan mengalami lima kali cetak ulang.

Sejumlah karyanya sudah difilmkan: Kemilau Kemuning Senja, Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Ketika Cinta Harus Memilih, Permainan Bulan Desember, Tak Kupersembahkan Keranda Bagimu, dll. Pemfilman karyanya mungkin karena faktor ayahnya, Othiel Widjaja, yang dulunya produser Cendrawasih Film.

Mira mengakui karyanya tidak mendalam. Karya-karyanya dipengaruhi oleh karya- karya Nh Dini, Marga T., Y.B. Mangunwijaya, Agatha Christie, Pearl S. Buck, dan Harold Robbins. Karena berasal dari lingkungan yang sama, kedokteran, Mira yang bungsu dari lima bersaudara ini merasa karyanya dekat dengan karya Marga T.

Ia mengaku mulai menulis sejak kecil, dan karangan pertamanya, Benteng Kasih, dimuat di majalah Femina, 1975, dengan honor Rp 3.500. Pengarang yang populer di kalangan remaja ini memakai bahasa yang komunikatif, bahkan dalam dialognya banyak menggunakan bahasa prokem.

Mira sudah melanglang di lima benua, dengan honor tulisannya. Praktek dokter dibukanya petang hari, sedangkan pagi ia bertugas sebagai Ketua Balai Pengobatan Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta.

Bibliografi:
+ Dari Jendela SMP,
+ Bukan Cinta Sesaat,
+ Segurat Bianglala di Pantai Senggigi,
+ Cinta Cuma Sepenggal Dusta,
+ Bilur - Bilur Penyesalan,
+ Di Bahumu Kubagi Dukaku,
+ Trauma Masa Lalu,
+ Seruni Berkubang Duka,
+ Sampai Maut Memisahkan Kita,
+ Tersuruk Dalam Lumpur Cinta,
+ Limbah Dosa,
+ Kuduslah Cintamu, Dokter,
+ Semburat Lembayung di Bombay,
+ Luruh Kuncup Sebelum Berbunga,
+ Di Ujung Jalan Sunyi,
+ Semesra Bayanganmu,
+ Merpati Tak Pernah Ingkar Janji,
+ Cinta Diawal Tiga Puluh,
+ Ketika Cinta Harus Memilih,
+ Delusi (Deviasi 2),
+ Deviasi,
+ Relung - Relung Gelap Hati Sisi,
+ Cinta Berkalang Noda,
+ Jangan Renggut Matahariku,
+ Nirwana Di Balik Petaka,
+ Perisai Kasih yang Terkoyak,
+ Mekar Menjelang Malam,
+ Jangan Pergi, Lara,
+ Jangan Ucapkan Cinta,
+ Tak Cukup Hanya Cinta,
+ Perempuan Kedua,
+ Firdaus Yang Hilang,
+ Permainan Bulan Desember,
+ Satu Cermin Dua Bayang-Bayang,
+ Galau Remaja di SMA,
+ Kemilau Kemuning Senja,
+ Sepolos Cinta Dini,
+ Cinta Menyapa Dalam Badai 2,
+ Cinta Menyapa dalam Badai 1,
+ Mahligai di Atas Pasir,
+ Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat,
+ Titian Ke Pintu Hatimu,
+ Seandainya Aku Boleh Memilih,
+ Tatkala Mimpi Berakhir,
+ Cinta Tak Melantunkan Sesal,
+ Bila Hatimu Terluka,
+ Cinta Tak Pernah Berhutang,
+ Di Bibirnya Ada Dusta,
+ Bukan Istri Pengganti,
+ Biarkan Kereta Itu Lewat, Arini!,
+ Dikejar Masa Lalu,
+ Pintu Mulai Terbuka,
+ Di Sydney Cintaku Berlabuh - Sydney, Here I Come,
+ Solandra,
+ Tembang yang Tertunda,
+ Obsesi Sang Narsis,
+ Sentuhan Indah itu Bernama Cinta,
+ Di Tepi Jeram Kehancuran,
+ Sisi Merah Jambu,
+ Dakwaan Dari Alam Baka,
+ Kumpulan Cerpen: Benteng Kasih,
+ Seruni Berkubang Duka,
+ Di Bahumu Kubagi Dukaku,
+ Sematkan Rinduku di Dadamu,
+ Dunia Tanpa Warna

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
169 (25%)
4 stars
176 (26%)
3 stars
231 (34%)
2 stars
72 (10%)
1 star
17 (2%)
Displaying 1 - 30 of 53 reviews
Profile Image for ade_reads.
317 reviews19 followers
June 18, 2016
Maria selama ini dipingit sama ayahnya. Pokoknya dia itu dijaga banget supaya gak kena pengaruh-pengaruh negatif dari luar.

Nah, kenapa Maria dipingit itu karena ayahnya, Pak Handoyo sudah berjanji akan menjadikan Maria sebagai seorang biarawati. Setelah sebelumnya Maria sekolah di rumah, home schooling gitu..
Sebelum masuk biara, karena masih terlalu muda untuk menjadi seorang biarawati, Maria dimasukkan ke SMA khusus putri.

Karena sebelumnya Maria gak pernah punya teman, sehari-hari dirumah tinggal bersama ayahnya. Ketika memasuki lingkungan sekolah bertemu guru, teman-teman sebayanya, itu jadi sesuatu yang baru dan bikin Maria canggung banget.

Dengan keadaan yang gak bisa bergaul, dandanan yang norak, pemalu dan gampang nangis karena gak tau harus gimana meghadapi mereka yang bernama "teman-teman" itu, Maria jadi bahan ejekan. Tapi sekalipun mendapat perlakuan tidak enak dari temen-temennya, dia seneng banget pas aktivitas belajar di kelas...dia sadar, ternyata banyak hal yang belum ia pahami dan belum ia ketahui. Bahkan, dia gak tahu tentang menstruasi

Suatu ketika, saat pelajaran olahraga, tanpa ada yang menyangka, tanpa dia sadari sendiri, Maria bermain voli dengan sangat baik. Mulailah teman-temannya respect sama dia. Merasa di akui, Maria mulai bisa dan percaya diri buat beradaptasi dengan teman-temannya.

Lalu, muncullah sosok cowok, yang dikenal berandalan, playboy daaan... tampan. Dari SMA mana gk ceritan jelas, hehe...mereka ketemu pas ada pertandingan voli antar sekolah. Tapi Guntur udah terkenal juga di SMA putri. Saat pertama kali melihat Maria, dia langsung tertarik. Bukan rasa tertarik yang suka gitu... Tapi tertarik karena dia merasa aneh, kok ada sih cewek kyk gitu, yg selalu pakai rok, celana olahraga panjang, rambut dikepang dua, norak dan kampungan banget di matanya

Guntur yang awalnya cuma mau mainin Maria, jadi beneran suka dan jatuh cinta, banget... sama Maria.

Tapi ya tentu saja... Sekalipun dihati kecil juga Maria suka sama Guntur, itu gak mungkin... Ayahnya gak akan menyetujui Maria dekat dengan cowok. Menurut ayahnya, cowok itu salah satu makhluk yang harus dia jauhi. Laki-laki yg boleh ia tahu hanya ayahnya dan Yesus

Karena rasa cintanya kepada Maria itu, Guntur sampai agak-agak lupa dengan taruhan yg ia lakukan dengan teman-temannya. Taruhannya, kyk biasa gitu deh... Kl Guntur berhasil jadian atau paling nggak berhasil ngajak Maria ke pesta mereka, berarti Guntur tu cowok yg paling keren deh diantara mereka. Dan tercium jugalah kedekatan Maria dengan Guntur. Dan disaat-saat ini pula, Maria mulai agak berontak dan bertanya-tanya "Kenapa sih ayahnya, berlaku seperti ini sama dirinya, anaknya yang hanya satu-satunya? Dan kenapa, apa sebenarnya alasan ayahnya begitu berambisi agar Maria menjadi seorang biarawati?"

Dari suster Cecillia, kepala sekolahnya... Maria diberitahu tentang sejarah keluarganya.
Pak Handoyo, ayahnya Maria... Dulu adalah seorang Romo, tidak ada yang mengetahui bagaimana awalnya atau apa alasannya, dia tiba-tiba saja mengundurkan diri. Dan setelah itu, seorang, yang saat itu teman dari suster Cecillia (aku lupa udah jadi biarawati atau masih calon), juga mengundurkan diri. Dan akhirya semua terjawab, mereka menikah, lahirlah Maria. Dan ibunya meninggal saat melahirkan Maria. Sejak saat itu, pak Handoyo "menyerahkan" putrinya, untuk Tuhan. Jadi maksudnya itu, karena dulu ibunya seorang biarawati, menikah dengan dirinya, lalu neninggal saat melahirkan, maka ia berjanji akan menjadikan Maria juga sebagai biarawati, mengabdikan hidupnya kepada Tuhan

Maria yang saat itu, tengah pergi dari rumah, dan setelah mendengar kisah keluarganya dari Suster Cecillia, akhirnya mengambil keputusan untuk mau menjadi seorang biarawati untuk memenuhi janji ayahnya kepada Tuhan

Disinilah aku nemu kaitan hubungan antara judul dan jalan cerita, putri pak Handoyo yang sebelumnya penurut banget, tanpa bertanya-tanya, berjanji mau menjadi biarawati...lalu kemudian memberontak, menolak, kabur, tapi akhirnya ia kembali dan memenuhi janjinya. Ya, ibarat Merpati yang jinak...pergi dan selalu kembali. Eh iya gitu ya? Gak pernah punya burung Merpati :D

Bertahun-tahun kemudian, setelah insiden penembakan yang tadinya ditujukan teman Guntur ke pak Handoyo, tapi tembakannya mengenai Guntur, sampai Guntur hampir kehilangan nyawanya, pak Handoyo dipenjara karena memang awalnya dia yang ngamuk-ngamuk dirumah Guntur menuduhnya menculik Maria. Padahal saat itu Maria kabur ke rumah Elita, teman baiknya di sekolah. Maria yang kini sudah menjadi seorang, itu namanya apa ya... Pokoknya dia jadi disebut Suster Maria. Udah jadi biarawati berarti ya? Ia mengurus sebuah rumah sakit sederhana.
Pada suatu hari, rumah sakitnya harus menampung para korban kecelakaan yang terjadi di sebuah jembatan yang tak jauh dari rumah sakit

Salah satu korban adalaaah....pak Handoyo!

Disaat Maria bersedih, setelah lama gak ketemu ayahnya, pas ketemu dalam keadaan seperti itu, ayahnya meninggal di pangkuannya... dan masih harus mengurus para korban kecelakaan, insinyur yang membangun jembatan itu, ingin bertemu dengan Maria, ingin bertanya apa saja yang bisa dia lakukan untuk membantu para korban.

Bisa ditebak banget sih yaaa.... Sang isinyur adalah....bener banget, Guntur.

==========================================================

"Dua akan mendampingi Maria seumur hidupnya dalam menunaikan tugasnya. Ada banyak pekerjaan yang dapat dilakukan oleh seorang insinyur di tempat yang terpencil ini, kata Maria tadi"

Dan Guntur percaya pada kata-katanya. Dia juga percaya, tidak semua cinta harus diakhiri oleh sebuah perkawinan. Kadang-kadang ada tujuan yang lebih luhur lagi.

(halaman 301)

===========================================================

Nah, kaaan... endingnya sedih banget. Aku gak tahu, harus bilang suka apa gak suka, sama endingnya ini :'(

Tapi secara keseluruhan aku suka sama ide dan jalan ceritanya, cuma gak suka beberapa bagian dialog antar tokohnya aja yang menggunakan kata-kata yang menurut aku, iya mungkin menurut aku aja... gak enak untuk dibaca.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Katherine 黄爱芬.
2,417 reviews290 followers
February 23, 2021
Pada dasarnya ide ceritanya sangat menarik, calon biarawati yg disekolahkan ke sekolah umum khusus putri. Maria adalah anak dari ex pastor yg sudah ditegaskan dan diperintahkan ayahnya utk menjadi biarawati. Tapi atas anjuran suster kepsek, Maria disekolahkan di SMU khusus putri ini. Sbg gadis yg dipingit dan gak pernah bergaul, Maria terkaget-kaget dan sempat dibully. Namun teman-temannya tanggap dan sadar diri bhw Maria sangat berbeda dgn mereka, dan mereka langsung belok setir dgn melindungi Maria sekuat tenaga mereka baik dari bapaknya Maria maupun dari Guntur, cowok yg naksir Maria.

Seandainya saya gak tahu novel ini pertama kali dibuat tahun 1984, saya mungkin bisa memaklumi kehadiran ponsel di novel ini. Tahun 1980-1990an itu ponsel blm ada, dan baru akhir thn 1990an (menjelang milennial) baru dipasarkan ponsel scr global. Jadi saya gak mudeng knp novel ini direvisi (entah thn brp revisinya) hanya bagian ini saja? Padahal gak penting malahan jadi ngaco kalau liat timeline novel ini.

Lalu saya juga bingung knp Maria yg kuper banget mendadak bisa jago basket? Bapaknya yg super strict saja udh keliatan tidak setuju calon biarawati bisa main basket. Btw soal bapaknya Maria yg sangat tiran dan super egomaniak ini, saya jadi kzl banget, lu yg punya dosa kenapa anak lu yg lu paksa buat bayar dosa lu yg gak bisa nahan hawa nafsu? Padahal dia ex pastor tapi kelakuan lebih mirip Lucifer.

Endingnya cukup aneh tapi yah... masih bisa diterima nalar. Yasudahlah, maklumi aja plot cerita drama thn 1980an ya emang begini. Dipaksakan. Tapi lumayanlah dibaca, serasa nostalgia balik lagi ke zaman SMA.
Profile Image for Biondy.
Author 9 books234 followers
November 21, 2014
Maria, seorang gadis SMA yang telah diserahkan Ayahnya kepada Tuhan. Pilihan hidupnya telah ditentukan sejak awal. Dia harus menjadi seorang biarawati.

Maria yang dipingit dan tidak pernah bergaul tumbuh menjadi seorang anak yang kuper dan pemalu. Ketika dia dimasukkan ke sebuah sekolah khusus putri, Maria mulai bersentuhan dengan sebuah dunia yang belum pernah dia rasakan. Dari dunia itulah dia mengenal yang namanya persahabatan. Dari dunia itulah juga dia mengenal cinta. Tapi ketika ayahnya berkeras bahwa dia harus menjadi seorang biarawati, jalan kehidupan macam apakah yang akan Maria jalani?

Review
Akhirnya nemu buku ini! Setelah cukup lama nyariin buku ini, akhirnya mendapatkan edisi harga obralannya di Festival Buku Murah Gramedia. Lumayan, harganya Rp 25ribu + diskon 25%.

Bisa dibilang saya suka pada keseluruhan aspek di novel ini. Alur ceritanya, tokohnya, dialognya, dan juga, endingnya. Suka dengan endingnya.

Bisa kubilang keseluruhan buku ini bertumpu pada satu hal:
Apabila seorang laki-laki bernazar atau bersumpah kepada TUHAN, sehingga ia mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah ia melanggar perkataannya itu; haruslah ia berbuat tepat seperti yang diucapkannya. -Bilangan 30:2


Jadi kalau mau dibilang ayahnya Maria itu menyebalkan dan memaksa, yah, masalahnya dia sudah berjanji pada Tuhan. Tambah lagi dia seorang yang ortodoks dan keras, sehingga dia pasti berusaha keras untuk menepati janjinya.

Buku yang bagus. Kalau pun punya keluhan, satu-satunya keluhan saya adalah, buku ini kurang panjang.

Buku ini untuk tantangan baca:
- 2013 Indonesian Romance Reading Challenge
Profile Image for Laura Yuwi.
209 reviews15 followers
October 28, 2023
Ini buku cukup menguji kesabaran loh, emosiku agak bergejolak bacanya. Yg bikin emosi yaa Pak Handoyo, papanya si Maria, aslii old school banget, kolot abiss, terlalu fanatik dan overprotective juga. Sedangkan Maria ini tipe anak yg penurut, polos banget, bener² polos, keliatan dr pertanyaannya ke Bu Harti pas lagi pertandingan basket (hal.32).

Btw, aku masih bingung ada beberapa istilah baku yg aku ga ngerti artinya sampe harus google, contoh kayak "kepandiran", "pelak", "menyarangkan"

Oh yaa, ini buku pertama karya Kak Mira yg kubaca. Aku bacanya di app Gramedia Digital.
Profile Image for DEE.
254 reviews3 followers
September 19, 2021
Jokesnya 💯💯
Ceritanya lucu khas Mira W xixixi
Makna ceritanya juga dapet 👌👌

"Kata Suster Cecilia, menikah dan mempunyai anak sama luhurnya dengan menjadi biarawati. Dalam kedua tugas itu, wanita sama berharganya! Dan wanita berhak memilih!"

4.5 / 🤍🤍🤍🤍🤍
Profile Image for Lelyana's Reviews.
3,412 reviews399 followers
December 6, 2018

I'll be spamming you with my books ratings. Gosh! How did I forgotten these books?
Profile Image for Launa.
235 reviews51 followers
June 22, 2020
Rating: ★★★✩ (3.5/5)

"Sejak lahir Ayah telah menyerahkan dirinya kepada Tuhan. Sejak lahir hidupnya telah ditentukan. Nasibnya telah diatur. Jalannya telah digariskan. Dan semua itu menuju ke satu titik. Biara. Benarkah dia tidak punya hak untuk memilih? Benarkah tidak ada pintu lain untuknya?" (Hlm. 54)

Merpati Tak Pernah Ingkar Janji memuat cerita tentang seorang anak bernama Maria yang hidupnya dikekang oleh ayahnya, Pak Handoyo. Maria tidak boleh melakukan apa pun di luar sepengetahuan ayahnya. Pak Handoyo-lah yang menentukan dengan siapa Maria boleh bergaul, serta apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Sepulang sekolah pun Pak Handoyo selalu memeriksa Maria. Jika Maria melakukan hal yang dilarangnya, Pak Handoyo tak segan-segan main tangan dan memarahi Maria. Singkatnya, Pak Handoyo memegang kuasa atas hidup Maria. Rasa bersalah akibat kejadian di masa lalu membuat Pak Handoyo berjanji kepada Tuhan untuk menebus dosanya dengan menyerahkan hidup Maria.

Setelah bersekolah dan bertemu dengan teman-teman baru, Maria dikenalkan oleh banyak hal yang sama sekali belum pernah dilakukannya, baik hal-hal yang dilarang agama maupun larangan ayahnya. Lain daripada itu, saat ayahnya pergi ke Ende selama seminggu Maria bisa merasakan kebebasan dan kebahagiaan singkat yang selama ini tidak pernah dialaminya. Mulai dari mencari baju di mal, menghadiri pesta ulang tahun, sampai berkencan dengan Guntur—teman laki-laki pertama dan satu-satunya yang membuat jantung Maria berdegup kencang. Semua pengalaman itu kemudian membuatnya mempertanyakan hak, hasrat, pilihan hidup, perlakuan ayahnya, dan perasaannya pada Guntur.

Dua belas tahun setelah peristiwa penembakan yang menyebabkan Guntur koma dan membuat Maria menghilang, Tuhan mempertemukan kembali Maria dengan Pak Handoyo dan Guntur. Pertemuan yang tak disangka-sangka sekaligus membuat Maria tersentuh saat bertemu ayahnya dan pertemuan yang mengembalikan kenangannya bersama Guntur semasa sekolah dulu. Keduanya masih dapat saling mengenali dan perasaan Guntur terhadap Maria tidak berubah. Sikap lembut dan perhatiannya pun masih sama. Namun, ada jembatan yang mustahil dilalui keduanya dan pertemuan itu telah mengetuk pintu hati Guntur serta mengubah tekadnya. Ia mengambil pilihan yang menunjukkan cintanya yang besar pada Maria meskipun tidak bisa hidup bersama.

"Ayah tidak pernah menanyakan kehendaknya. Padahal kata Suster Cecilia, semua manusia punya kehendak bebas. Semua manusia." (Hlm. 122)

Secara keseluruhan, novel ini menggambarkan tentang seorang ayah yang memaksakan kehendak atau obsesinya tanpa mengindahkan perasaan dan keinginan anaknya; menganggap pilihannya merupakan pilihan terbaik untuk anaknya; terlalu mengatur hidup anaknya; memperlakukan anak semaunya; senang menyalahkan orang lain; dan enggan menjadi pendengar. Tidak hanya itu, lewat kisah Maria kita bisa melihat kepedulian terhadap sesama, kuasa Tuhan, ketulusan cinta seseorang meskipun tidak bisa memiliki orang yang dicintainya, kejadian dan penyesalan yang mengubah seseorang, pergolakan batin seorang anak sekaligus perempuan, serta penemuan jati diri. Selayaknya merpati, Maria tak pernah ingkar janji.

Resensi lengkap: https://bit.ly/3hZMD06
Profile Image for Alfy.
62 reviews1 follower
February 21, 2017
Benci bapaknya, sifat anaknya dan endingnya. Dih. . .bikin emosi. Ongol-ongol bgt sifat Maria. Ya ampun endingnya. . . gak banget buatku. Sakit hati.
Profile Image for Alvi Syahrin.
Author 11 books725 followers
February 23, 2016
Membaca Merpati Tak Pernah Ingkar Janji rasanya seperti mendengar musik jaman dulu. Teramat apa adanya, lirik yang agak dramatis, dan, secara selera, bukan favorit saya.

Saya sangat suka awal ceritanya, juga menuju pertengahan, tapi, semakin ke belakang, semakin saya menemukan bahwa buku ini dan selera saya tak saling bertemu. Tetapi, itu bukan masalah. Saya tetap mengapresiasi buku ini karena bagaimana pun juga buku ini menjadi salah satu pengaruh bagi buku-buku Indonesia di masa depan (and now I see where teenlit came from), sebagaimana buku-buku di masa kini yang akan menjadi pengaruh pada beberapa tahun ke depannya. Saya tidak akan berhenti membaca buku Mira W.

2.5/5
Profile Image for Fibrina  Damayanthi.
121 reviews2 followers
August 12, 2018
Merpati Tak Pernah Ingkar Janji kisah yang terkesan kisah remaja, ringan, meski makna yg tersirat didalamnya sangatlah dalam.
Rasa bersalah seorang bapak justru ditimpakan ke anaknya dgn cara mempersembahkan anak kepada Tuhan, dgn cara "menyetir" jalan hidup anak untuk menjadi biarawati. Dan tidak membolehkan anak bergaul dengan teman sebayanya, mengenal cinta masa muda, dll.
Sungguh sebuah kisah yang mengharukan ketika akhirnya si anak memilih jalan hidup yg sudah diatur oleh bapaknya, dengan mengesampingkan pilihan hidupnya sendiri....
Profile Image for Natha.
780 reviews74 followers
March 10, 2016
Alalala, kelar dalam sekali duduk! Di jam istirahat pula. :))) *senang sendiri*

Bukunya sedih cuyyyy. :'(
Tapi memang hampir sebagian besar kisah-kisah yang ditulis oleh Mira W selalu sedih dan dalam khan? Ngga peduli dengan setting semacam apa. :P

Well, kalimat pamungkas di endingnya mantap banget, btw, yang kurang lebih berarti seperti di bawah ini:

Karena tidak semua cinta harus diakhiri dengan sebuah pernikahan.

This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Uci .
617 reviews123 followers
October 25, 2009
Setelah sekian lama...ternyata masih cukup termehek-mehek baca tuisan Mira W. Dialognya enak banget dan dramanya bikin nangis...apalagi bacanya sambil terngiang-ngiang lagu Paramitha Rusady :

"Kauuu kusayangi hanyalah dirimu di dalam hidup ini...
Oooh Tuhan karuniaMu mampukah kuterima semua cobaan inii..."
Profile Image for Zelie.
Author 2 books13 followers
January 16, 2020
Lebih ke arah persahabatan daripada romance sih sebenernya
Profile Image for febriani.
109 reviews6 followers
June 26, 2022
Ada begitu banyak hal bermasalah dalam buku ini. Mulai dari normalisasi perploncoan anak baru yang keterlaluan oleh teman-teman sekelasnya sendiri, normalisasi pegang-memegang anggota tubuh tanpa izin yang justru menjadi entry point hubungan Maria dengan Guntur, bapak tiran yang memandang segalanya dosa tanpa belas kasihan pada anak sendiri tidak seperti cinta kasih yang disuarakan agama, dan sebagainya. Maria yang malang. Semakin ke tengah aku mendengarkan buku ini, semakin aku geram akan betapa creepy dan manipulatifnya Guntur. Hal lainnya yang bermasalah adalah adanya konten objektifikasi perempuan, fat shaming dan sedikit homofobia.

Ceritanya sendiri berkisar seputar Maria yang baru terpapar pergaulan remaja pada umumnya setelah bertahun-tahun menjalani homeschooling, dan dilema-dilema yang menerpanya mengenai pergaulan dan cinta pada lawan jenis. Maria sendiri digambarkan kurang tangguh pada awalnya, sedikit-sedikit menangis, namun tiba-tiba YOLO dan bisa bertahan secara mandiri pada akhir buku.

Ada dua harapan yang awalnya muncul ketika aku baru mendengarkan babak-babak pertama buku ini. Pertama, cerita ini bisa saja berkembang ke arah sapphic romance karena alasan tertentu yang bisa ditemukan ketika menelusuri awal-awal buku ini. Kedua, bapaknya Maria bisa saja mengalami perkembangan karakter setelah menyaksikan betapa nelangsanya Maria akibat perlakuan tangan besi sang bapak. Kedua harapan tersebut tidak tercapai.

Kemudian, ada sedikit hal kurang logis dalam buku ini. Salah satu pengulas sebelumnya sudah menyebutkan tentang betapa Maria yang tidak punya latar belakang olahraga sama sekali tiba-tiba jago main basket. Selain itu, ada tokoh bernama Nurul dalam latar sekolah Kristen yang tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia beda agama sendiri. Aku juga agak cringe ketika teman-teman Maria sudah buru-buru berasumsi mengenai kematian ketika terjadi sebuah insiden yang belum disimpulkan akhirnya.

Buku ini pertama kali terbit pada tahun 80-an, namun direvisi pada masa kini sehingga ada penggunaan ponsel di dalamnya. Meskipun demikian, revisi yang dilakukan seperti sekadar menyelaraskan teknologi, namun tidak memutakhirkan nuansa serta nilai-nilai baru yang kini mulai disepakati masyarakat. Kalau tidak bisa memutakhirkan nuansa secara keseluruhan, menurutku lebih baik isi novel secara keseluruhan tidak perlu direvisi sebagai penanda bahwa ia ditulis pada masa ketika segala ketidakwajaran di dalamnya masih dinormalisasi.

Terlepas dari itu semua, akhir buku ini agak menyentuh hatiku. Aku bermaksud mengenali karya-karya penulis populer dari masa beberapa dekade silam, karenanya aku masih ingin membaca karya-karya Mira W. lainnya.

Buku ini aku dengarkan dalam rangka menjajal audiobook secara umum dan jasa Storytel secara khusus. Awalnya kupikir aku tidak terlalu nyaman mendengarkan sesuatu yang terlalu terasa "dibacakan" alih-alih "diceritakan", namun lama-kelamaan sepertinya mulai aku bisa menerimanya. Kupikir ini juga tidak terlepas dari peran naratornya yaitu Irene Nasution, karenanya aku ingin mendengarkan hasil narasinya yang lain kapan-kapan.
Profile Image for Elvira.
128 reviews1 follower
April 28, 2020
Spoiler (not review) ~
Maria adalah gadis lugu. Sebelumnya dia ini homeschooling. Sejak masuk SMA khusus putri, keluguannya agak ternodai oleh pergaulan teman2 sekolahnya. Lalu saat ayahnya pergi ke Ende, Maria diajak keluar oleh teman2 sekolah, merayakan ultah, jalan bareng cowok, dansa, dll. seputar pertemanan remaja.

Pulang dari Ende, ayahnya marah besar mengetahui Maria menyimpan bikini, padahal bikini itu hadiah ultah dari teman2nya. Maria sama sekali tidak berani memakainya walau hanya pada saat berenang.
Terang saja ayahnya marah. Sejak kecil Maria sudah ditentukan ayahnya utk jadi biarawati.
Kenapa? Karena dulu ayahnya seorang pastor yg menikahi biarawati (baca:mantan), tapi istrinya meninggal sejak melahirkan Maria. Ayahnya jadi merasa berdosa sehingga mempersembahkan bayinya utk menebus dosanya, begitu menurut keyakinannya.

Ayahnya memaksa Maria utk berhenti sekolah karena dia sudah terlalu bebas. Sebenarnya Maria mau menjadi biarawati, tapi dia masih ingin sekolah dulu.
Maria melarikan diri.

Ayah Maria menuduh Guntur yg menculiknya. Saat itu ayahnya datang menghajar Guntur, lalu teman2 Guntur (Gatot dan Tiar) menodongkan pistol utk menakut-nakuti. Sayangnya Gatot khilaf. Ia hendak menembak ayah Maria, tapi Guntur keburu melindungi sehingga Guntur yg tertembak.

Guntur kritis. Hatinya terkena peluru.
Di situlah Maria bersedih dan berdoa. Menurut agamanya, ia menukarkan seluruh hidupnya utk kesembuhan Guntur. Di situlah ia ikhlas menjadi biarawati.

Lalu 12 tahun kemudian.
Selain jadi biarawati, Maria mengurus RS kecil. Tiba2 ada kecelakaan bus karena jembatan yg baru dibangun roboh. Para korban dibawa ke RS. Salah satu pasien adalah ayahnya, sedangkan insinyur jembatan adalah Guntur.

Ceritanya cukup bagus dan menyentuh. Namun, karakter teman2 Maria kurang jelas, terlalu banyak dialog yg gak penting di antara teman2 Maria. Entah kenapa saya ilfeel di beberapa baris yg terasa agak vulgar. Saya rasa cerita tetap bagus tanpa harus disisipi bagian ngeres.
2 reviews
March 22, 2024
Novel ini menceritakan tentang kisah seorang anak gadis, Maria yang mulai mengenal dunia setelah dia masuk SMA. Pada awalnya, kehidupan dia hanyalah bertujuan untuk menjadi seorang biarawati yang telah ditentukan oleh bapanya sejak dari dia lahir lagi.

Saya amat terhibur dengan babak-babak awal dimana Maria mulai bersekolah dan mula rapat dengan teman sekolahnya. Penceritaan mengenai anak-anak SMA, persahabatan mereka, membuatkan saya rindu pada waktu persekolahan dahulu.

Namun, saya lebih tertarik pada kisah persahabatan berbanding percintaan yang digambarkan oleh penulis. Percintaan antara Maria dan Guntur pada sepanjang cerita adalah sangat minimal dan babak akhir yang berlaku antara mereka membuatkan saya lebih emosi. Ya, tidak semua cinta harus diakhiri dengan perkahwinan.

Sejujurnya, saya faham dengan tindakan dan keputusan yang dibuat oleh Maria. Bagi saya, novel ini mempunyai potensi yang lebih tinggi jika dikembangkan dengan lebih lanjut. Mungkin penulis dapat mempertimbangkan untuk mengeluarkan lebih dari satu jilid bagi cerita ini. Pelbagai persoalan dan ketidakpuasan yang bermain di minda seperti apakah Pak Handoyo sudah berubah menjadi orang yang lebih baik setelah pemergian Maria? Apakah begitu senang Maria merelakan pemergian bapanya? Bagaimana pula dengan teman-teman sekolah Maria?

Pelbagai emosi yang saya terima ketika membaca novel ini. Sedih, marah, bahagia, semua perasaan bercampur baur. Apapun saya amat terhibur kerana novel ini menyediakan alur cerita yang lain dari kebiasaan saya baca.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Itja.
195 reviews48 followers
July 26, 2017
Jauh dari ekspektasi saya...
Profile Image for Diah.
198 reviews16 followers
April 6, 2020
Ini inspirasi Ave Maria?
Profile Image for Booksnack.
66 reviews
June 16, 2020
Buku pertama Mira.W yg aku baca sewaktu SMP dan suka banget, bahkan sampai skrg.
Profile Image for Nadhira Sii.
5 reviews
September 29, 2025
feels like baca wattpad waktu SD dan SMP. jadi keinget lagu "kebebasan" nya singiku juga, bener-bener liriknya menggambarkan sosok maria
Profile Image for Sri.
897 reviews38 followers
September 17, 2018
Baru baca sekarang-sekarang, makanya agak bingung. Novelnya perasaan udah dari jaman kapan, tapi kok suasananya sedikit kekinian. Rupanya versi sekarang memang sudah disesuaikan ya?
Profile Image for Yuan Astika Millafanti.
314 reviews7 followers
February 25, 2024
--⁣
20.02.21
⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣Judul buku: Merpati Tak Pernah Ingkar Janji⁣⁣⁣⁣
Penulis: Mira W⁣⁣
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama⁣⁣
Tahun terbit: cetakan kedua, 2017⁣⁣
Jumlah halaman: 178⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Sejak kelahirannya, tujuan hidup Maria diarahkan ke satu jalan, yaitu biara. Ayahnya--seorang mantan pastor--telah menjadikan Maria sebagai alat penebus dosanya karena telah menikahi seorang (mantan) biarawati.⁣ Maria dibuatnya yakin bahwa pilihan itu adalah pilihannya juga.⁣
⁣⁣
Demi menjaga kesucian Maria, ayahnya "menyekolahkannya" di rumah dan menjaga ketat dirinya. Maria remaja akhirnya disekolahkan di sekolah putri pilihan ayahnya. ⁣Di saat itulah, pertama kalinya dia belajar mengenai arti teman, termasuk juga mengenal "laki-laki". Maria kecewa ketika menyadari bahwa Guntur--teman laki-laki pertama (dan satu-satunya) yang dikenalnya--justru menjadikannya objek taruhan.⁣

Konflik muncul ketika ayah Maria mengetahui bahwa anaknya "mengenal" laki-laki dan menghukumnya atas dosa yang diperbuat. Sang ayah marah besar dan berusaha mencari Guntur ketika Maria kabur dari sekolah. Tak disangka Guntur justru berusaha menyelamatkan ayah Maria dari todongan senjata Gatot sebagai wujud pembelaan terhadap Guntur yang dimarahi dan dipukuli oleh ayah Maria.⁣

Akankah Maria kembali pada Guntur setelah mengetahui lelaki itu mengorbankan diri untuk menyelamatkan ayahnya? Ataukah Maria tetap yakin pada jalan yang telah dipilihkan ayahnya untuknya: menjadi biarawati?⁣

"Ayah atau siapa pun tidak berhak lagi menentukan jalan hidupku! Kata Suster Cecilia, menikah dan mempunyai anak sama luhurnya dengan menjadi biarawati. Dalam kedua tugas itu, wanita sama berharganya! Dan wanita berhak memilih!" (Hlm. 163)⁣

⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣--⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣
This entire review has been hidden because of spoilers.
22 reviews10 followers
September 1, 2016
Novel pertama yang saya baca (kalau nggak salah waktu itu saya SMP kelas 1), dan sejak itu saya tertarik untuk membaca karya2 Mira W yang lain... Merpati Tak Pernah Ingkar Janji awalnya membuat saya agak kaget, apalagi ketika adegan Maria yang datang ke sekolah putri... mulai dari gaunnya yang kusam, dan (mohon maaf) Maria yang tidak mengenakan bra (waduh,saya rasa ini sangat aneh, walaupun mengingat ia dibesarkan hanya oleh ayahnya... tapi kan bisa dibilang bra itu salah satu kebutuhan penting seorang remaja wanita). Tapi, at least saya memberi 4 bintang pada novel ini karena akhir ceritanya yang nggak mudah ditebak. (saya sempat berpikir bahwa Maria akan menikah dengan Guntur, tapi malah mereka menemukan panggilan hidupnya masing - masing)

Profile Image for Linda.
Author 33 books23 followers
February 15, 2015
Sekali-sekalinya baca novel pengarang Indonesia (eh udah kedua kali ding...yang pertama Clara Ng), ketemu yang piawai seperti ini. Sangat memuaskan meskipun ceritanya pendek dan sederhana, dan kental banget nuansa remaja Indonesianya. Mungkin bakal saya kasih lima bintang kalau ceritanya ga diedit habis-habisan untuk disesuaikan dengan pembaca sekarang. Bukan cuma bahasa gaul, lokasi dan istilah yang diganti, tetapi ceritanya juga dipangkas dari adegan-adegan kecil yang sebenarnya bisa bikin pembaca lebih larut dalam cerita. Jadi ilang deh keotentikan suara pengarangnya. Mudah-mudahan besok-besok bisa dapat yang cetakan lama dengan kondisi mulus sebagai perbandingan.

(Jadi pengen nonton filmnya).
Profile Image for Vie Olyvia.
43 reviews4 followers
July 1, 2012
udah lupa sama jalan cerita nh buku abis baca nya pas jaman SMP sh hahaha
yg aku inget buku ini mengajarkan kita bahwa anak itu bukanlah boneka orang tuanya. sebagai orang tua seharusnya menjadi pedoman untuk anaknya seharusnya mengajari yg mana yg baik dan yg salah bukan memaksakan kehendaknya hanya karena kesalahan yang dy perbuat di masa lalu

nover MIra w selalau bisa membuat aku lupa keadaan di sekitar kadang bisa ketawa kadang bisa nangis sendiri kalau baca buku Mira w
bid tumbs dh buat ka mira XD
Displaying 1 - 30 of 53 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.