Dia sangat mencintai istrinya. Dengan cinta sepanjang Amazon.
“Selama Sungai Amazon masih mengalir, cintaku kepadamu takkan pernah kering.”
Tetapi ketika sang istri ingkar janji dan mengkhianatinya untuk kedua kalinya, masih adakah maaf baginya? Karena harga pengkhianatannya kali ini adalah harga sebuah nyawa!
Masih seabadi Sungai Amazon-kah cintanya? Masih seluas belantara di bumi Brasil-kah takaran maafnya?
Nada Tanpa Kata mengisahkan perjuangan seorang fotografer yang autistik untuk meraih pengakuan atas eksistensinya.
Panasnya bumi Kenya, buasnya binatang yang bebas berkeliaran di belantara Afrika, fantastisnya migrasi akbar dari Serengeti ke Masai Mara, menghiasi foto-foto spektakuler hasil karyanya.
Dalam petualangannya, dia bersua dengan belahan jiwanya, seorang wanita Afrika yang tak pernah mau berpisah lagi.
Tatkala cinta, mimpi dan harapan tak terurai dalam bentuk kata-kata, biarlah alunan nada-nada rindu yang selalu mengungkapkannya.
Terlahir sebagai Mira Widjaja, seorang dokter lulusan FK Usakti (1979) dan penulis novel yang begitu aktif. Karyanya begitu banyak. Yang terlaris Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi mencapai oplah 10.000, dan mengalami lima kali cetak ulang.
Sejumlah karyanya sudah difilmkan: Kemilau Kemuning Senja, Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Ketika Cinta Harus Memilih, Permainan Bulan Desember, Tak Kupersembahkan Keranda Bagimu, dll. Pemfilman karyanya mungkin karena faktor ayahnya, Othiel Widjaja, yang dulunya produser Cendrawasih Film.
Mira mengakui karyanya tidak mendalam. Karya-karyanya dipengaruhi oleh karya- karya Nh Dini, Marga T., Y.B. Mangunwijaya, Agatha Christie, Pearl S. Buck, dan Harold Robbins. Karena berasal dari lingkungan yang sama, kedokteran, Mira yang bungsu dari lima bersaudara ini merasa karyanya dekat dengan karya Marga T.
Ia mengaku mulai menulis sejak kecil, dan karangan pertamanya, Benteng Kasih, dimuat di majalah Femina, 1975, dengan honor Rp 3.500. Pengarang yang populer di kalangan remaja ini memakai bahasa yang komunikatif, bahkan dalam dialognya banyak menggunakan bahasa prokem.
Mira sudah melanglang di lima benua, dengan honor tulisannya. Praktek dokter dibukanya petang hari, sedangkan pagi ia bertugas sebagai Ketua Balai Pengobatan Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta.
Bibliografi: + Dari Jendela SMP, + Bukan Cinta Sesaat, + Segurat Bianglala di Pantai Senggigi, + Cinta Cuma Sepenggal Dusta, + Bilur - Bilur Penyesalan, + Di Bahumu Kubagi Dukaku, + Trauma Masa Lalu, + Seruni Berkubang Duka, + Sampai Maut Memisahkan Kita, + Tersuruk Dalam Lumpur Cinta, + Limbah Dosa, + Kuduslah Cintamu, Dokter, + Semburat Lembayung di Bombay, + Luruh Kuncup Sebelum Berbunga, + Di Ujung Jalan Sunyi, + Semesra Bayanganmu, + Merpati Tak Pernah Ingkar Janji, + Cinta Diawal Tiga Puluh, + Ketika Cinta Harus Memilih, + Delusi (Deviasi 2), + Deviasi, + Relung - Relung Gelap Hati Sisi, + Cinta Berkalang Noda, + Jangan Renggut Matahariku, + Nirwana Di Balik Petaka, + Perisai Kasih yang Terkoyak, + Mekar Menjelang Malam, + Jangan Pergi, Lara, + Jangan Ucapkan Cinta, + Tak Cukup Hanya Cinta, + Perempuan Kedua, + Firdaus Yang Hilang, + Permainan Bulan Desember, + Satu Cermin Dua Bayang-Bayang, + Galau Remaja di SMA, + Kemilau Kemuning Senja, + Sepolos Cinta Dini, + Cinta Menyapa Dalam Badai 2, + Cinta Menyapa dalam Badai 1, + Mahligai di Atas Pasir, + Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat, + Titian Ke Pintu Hatimu, + Seandainya Aku Boleh Memilih, + Tatkala Mimpi Berakhir, + Cinta Tak Melantunkan Sesal, + Bila Hatimu Terluka, + Cinta Tak Pernah Berhutang, + Di Bibirnya Ada Dusta, + Bukan Istri Pengganti, + Biarkan Kereta Itu Lewat, Arini!, + Dikejar Masa Lalu, + Pintu Mulai Terbuka, + Di Sydney Cintaku Berlabuh - Sydney, Here I Come, + Solandra, + Tembang yang Tertunda, + Obsesi Sang Narsis, + Sentuhan Indah itu Bernama Cinta, + Di Tepi Jeram Kehancuran, + Sisi Merah Jambu, + Dakwaan Dari Alam Baka, + Kumpulan Cerpen: Benteng Kasih, + Seruni Berkubang Duka, + Di Bahumu Kubagi Dukaku, + Sematkan Rinduku di Dadamu, + Dunia Tanpa Warna
Awalnya ragu bisa selesai baca ini dalam waktu yang singkat. Tapi ternyata pas baca emang nggak bisa berenti.
Pas baca Cinta Sepanjang Amazon, cukup terharu dengan semua yang dialami Vania dan Aries. Pas baca Nada Tanpa Kata, akhirnya sukses bikin nangis. T.T Ngeliat perjuangan Arista hidup bersama Alex anaknya yang autistik. Walaupun Alex sangaaaat jarang bicara, tapi aku bisa merasakan apa yang dia rasakan terhadap orang-orang di sekitarnya. Termasuk kepada Dion. Hiks. Aduh, pokoknya lima bab ke belakang sukses bikin sesak napas. Adelana, Diani, Dion, Chui, Jacob, kalian beruntung bisa mengenal dan menjadi bagian dari hidup Alex. :')
Dua cerita yang menarik. Favorit saya adalah Nada Tanpa Kata.
Cinta Sepanjang Amazon membuktikan batas antara cinta dan benci memang sangat tipis, tapi salah satunya tidak dapat memusnahkan yang lainnya. Memaafkan adalah ujian terbesar dalam mencintai. Namun ketika mencintai seseorang, kita banyak sekali berkompromi. Permasalahan yang disajikan bertubi-tubi dan menjadi kompleks ketika tidak ada komunikasi yang baik di antara para tokoh. Alurnya sebagian besar maju, namun kadang di tengah-tengah muncul flashback yang tidak terlalu jelas batasnya dengan cerita yang sedang berjalan, sehingga terkesan bias. Jalannya cerita agak terkesan terburu-buru, karena sudah berpindah topik pembicaraan meskipun yang sebelumnya masih ‘nanggung’. Ada pergantian diksi yang lumayan signifikan dari awal hingga akhir cerita, seiring dengan pendewasaan tokoh-tokoh di dalamnya. Ketika tiba di pertengahan cerita, rasanya seperti membaca cerita yang berbeda dengan yang di awal.
Nada Tanpa Kata menyadarkan bahwa tidak ada kata normal di dunia ini. Setiap dari kita terlahir unik dan istimewa, tangan seorang Ibu lah yang mampu membantu kita melukis pelangi yang indah. Kasih seorang Ibu kepada anak takkan ada habisnya. Hanya Ibu yang mampu menerima kita apa adanya, bahkan selalu bersyukur memiliki kita. Arista adalah seorang Ibu yang sangat kuat, tidak pernah mengeluh seberat apapun bebannya. Selalu bisa melihat hal baik di balik semua hal dan bersyukur. Ada begitu banyak cara mengungkapkan cinta, tidak harus dengan kata. Rasa sayang Alex pada Ibunya ia ekspresikan dalam bentuk keindahan karyanya, semua orang memahaminya meski tak pernah diucapkan.
Pengalaman pertama dengan novel karya Mira W. yang dihabiskan hanya dalam waktu dua hari, dan ini pandangan saya terhadap novel ini:
Cinta Sepanjang Amazon Saya sangat tertarik dengan bagian pembukanya. Benar-benar bikin penasaran, ceritanya seperti apa sih. Namun setelah dibaca, saya merasa sayang karena alurnya benar-benar cepat sekali. Belum selesai satu konflik, sudah datang lagi konflik yang lain. Benar-benar seperti tidak ada kata istirahat untuk para tokohnya. Hal lain yang disayangkan adalah, saya tidak merasakan peran latar yang kuat di cerita ini (saking seringnya berpindah tempat), jadi kadang ikut bingung dan tidak merasakan engagement dengan ceritanya. Tetapi, secara keseluruhan ceritanya menarik dan bisa disampaikan dengan baik.
Nada Tanpa Kata Ini cerita favorit saya di novel ini. Saya tidak menyangka kalau tema utama cerita ini tentang seorang ibu dengan anaknya yang mengidap autisma. Konfliknya menarik, dan alurnya tidak secepat cerita lainnya. Latar, penokohan, dan penjelasan-penjelasan lainnya bisa disampaikan dengan sangat baik di cerita ini. Suka sekali dengan tokoh Arista disini, karena dia sangat berpendirian kuat. Secara keseluruhan, bisa membuat pembaca ikutan sedih merasakan apa yang dirasakan Arista. :(
Tidak sabar untuk mencoba membaca karya beliau yang lainnya!
Baru selesai baca buku ini dalam kurun waktu 3 hari.
Awalnya biasa saja pas baca Cinta Sepanjang Amazon di Bab 1, setelah Bab 3 makin ke sini makin penasaran apa yang dialami Vania.
Saat membaca Nada Tanpa Kata dari awal sudah bikin sedih. Mira W bisa saja membuat pembacanya ikut merasakan melalui kata demi katanya. Apalagi saat Alex beranjak remaja dan bertemu Adelana.
This book made me want to keep reading until my eyes felt blurry. Starting from getting dumb because of the figure of Vania who was too naive in my opinion.. and Sagitaria who always made me emotional, to Alex who really touched me, and the plot almost made my breath stop.
17.02.21 Judul: Cinta Sepanjang Amazon Penulis: Mira W Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Ketebalan: 316 hlm. Aries Bintang Dewabrata, anak lelaki satu-satunya yang ditahbiskan sebagai pemegang tahta puncak kepemimpinan pabrik rokok bisnis keluarga semenjak lahir. Rivania Ayudya, meskipun judes, dia adalah mahasiswi yatim piatu yang pintar dan ulet. Karenanya dia mendapatkan beasiswa dan izin khusus membuka warnet di kampus mereka. Sayangnya, ketidakjelasan siapa bapak kandungnya--dan juga kemiskinan--membuat keluarga Bintang Dewabrata menentang hubungan Vania dan Aries. Gertakan Bapak untuk mencopot posisi direktur dari dirinya taksanggup mematahkan niat Aries untuk tetap mencintai dan menikahi Vania. Aries rela meninggalkan keluarga dan kemewahan demi Vania. Sungai Amazon menjadi saksi bisu atas cinta mereka yang sepanjang sungai Amazon. Guntur Dwi Nugroho setia menjaga Aries ke mana saja. Dialah ajudan sekaligus satu-satunya sahabat yang dikenal Aries sejak kecil. Pernikahan mulai bergejolak ketika mereka bertiga berlindung dalam gubuk yang sama. Vania capai terus-menerus mengganti kerugian yang diakibatkan Aries saat bekerja. Vania pun muak melihat Guntur yang seolah menjadi parasit dalam kehidupan mereka. Vania lelah berjuang seorang diri menghidupi kebutuhan mereka bertiga. Kematian Guntur di rumah billiar karena melemparkan diri ke depan Aries yang tengah menjadi sasaran tikaman pisau, menjadi sesal seumur hidup Aries. Kematian Guntur membawa pulang Aries ke pelukan ayah ibunya. Vania menghilang bersama bayinya, bayi laki-laki pewaris puncak kepemimpinan pabrik yang dijanjikan Aries untuk dibawa ke hadapan Bapak beserta surat cerai.
Setelah empat tahun berpisah, pertemuan Vania dan Aries takhanya menguarkan rindu dan hasrat yang bergelora; namun juga kemarahan, kekecewaan, dan juga kecemburuan. Masihkah ada maaf bagi Vania? "Kita berbeda segalanya. Tapi cinta menyatukan kita. Dan selama Sungai Amazon masih mengalir, cinta kita takkan pernah kering." (Hlm. 91) --
Judul buku: Nada Tanpa Kata Penulis: Mira W Penerbit: Gramedia Jumlah halaman: 224 Alexander Agung, lelaki autistik yang terlahir dari rahim Arista, yang pernah ditolak ayah kandung serta kakek neneknya sendiri.
Usaha Arista mendidik dan mengasuh Alex seorang diri tentu tidak mudah, terlebih saat itu dia masih muda. Hari-harinya semakin menantang tatkala Bram, ayah kandung Alex lebih memilih kembali kepada istrinya demi menjaga martabat dan nama baik; dan menghentikan kucuran dana tunjangan bulanan untuk anaknya. Untungnya perusahaannya yang lama mau mempekerjakan Arista kembali mengingat kinerjanya yang baik.
Meskipun IQ-nya tercatat normal, Alex seperti kebanyakan penderita autisma lainnya, dia tidak pernah menatap mata lawan bicaranya, tidak mampu berkomunikasi dengan baik, dan lebih banyak tenggelam dalam dunianya sendiri. Nakun berkat kegigihan Arista, dia mampu menemukan dan mengarahkan minat dan bakat Alex di bidang fotografi, bahkan menjadikannya seorang fotografer andal.
Tantangan berikutnya datang ketika Alex menghamili Adelana, model fotonya, yang saat itu masih sama-sama berusia delapan belas tahun. Didepak dari keluarganya sendiri karena menolak menggugurkan kandungannya, Adel tinggal bersama Arista dan Alex. Namun kesibukan Adel menjadi seorang foto model memancing cekcok di antara mereka dan diakhiri dengan perceraiannya dengan Alex.
Selepas bercerai dengan Adel, Alex meninggalkan Arista untuk mencari objek foto satwa liar di Kenya untuk diikutsertakan dalam kompetisi foto sedunia. Tinggallah Arista seorang diri tanpa Alex--anaknya--dan juga Dion, cucunya yang dibawa Adel.
Hidup selalu penuh tantangan bagi Arista. Adel kembali bersama Dion ke rumah Arista dengan membawa kabar bahwa dia menderita kanker tulang. Sementara itu, Alex menemukan "flamingo" yang sangat cantik di perkampungan suku Massai.
Tuhan tidak pernah berhenti memberi kejutan pada Arista. Setelah dia harus kehilangan orang-orang yang dicintainya satu per satu, dia (kembali) mendapatkan kejutan yang dikirimkan dari bumi Afrika.
Ah, Mira W selalu mampu menghadirkan kejutan-kejutan tanpa akhir hingga tanda titik terakhir.
--
This entire review has been hidden because of spoilers.