What do you think?
Rate this book
Temporary Lover
Lajang. Berumur tiga puluhan. Dan seorang wanita. Hidup Kelly tidak bisa lagi terasa lebih suram. Terutama, dia hanya punya pekerjaan sebagai satu-satunya hal penting dalam hidupnya.
Saat realita menyentaknya, dia tersadar bahwa dia tidak ingin terus hidup seperti ini. Sendirian dan menjadi tua tanpa pernah mencecap arti gairah. Seandainya pun dia telah ditakdirkan untuk hidup sendirian hingga tua, Kelly tidak sudi dicap sebagai perawan tua hingga hari kematiannya. Ia harus melakukan sesuatu agar stempel “PERAWAN” itu hilang dari dirinya.
Maka, misi Kelly untuk mencari kekasih dimulai. Dan pilihan itu jatuh pada seorang kekasih profesional yang dibelinya selama seminggu. Pria yang akan mengajarinya tentang segala hal yang tidak pernah diketahuinya. Kelly ingin terbakar gairah. Dia ingin terbakar bersama seorang pria.
Walaupun singkat, walaupun ketika minggu itu berakhir, dia akan kembali sendirian, Kelly sanggup mengambil resiko tersebut. Walaupun dia tahu pria itu hanya berpura-pura, walaupun dia tahu sentuhan pria itu tidak lebih dari sekedar kewajiban, Kelly tidak lagi peduli. Dia hanya ingin terseret dalam badai gairah yang dibangun pria itu. Namun sesuatu dalam diri sang gigolo akhirnya membuat Kelly mempertanyakan keputusannya yang terburu membeli pria itu. Benarkah ia sanggup menanggung resiko dalam permainannya sendiri?
Saat realita menyentaknya, dia tersadar bahwa dia tidak ingin terus hidup seperti ini. Sendirian dan menjadi tua tanpa pernah mencecap arti gairah. Seandainya pun dia telah ditakdirkan untuk hidup sendirian hingga tua, Kelly tidak sudi dicap sebagai perawan tua hingga hari kematiannya. Ia harus melakukan sesuatu agar stempel “PERAWAN” itu hilang dari dirinya.
Maka, misi Kelly untuk mencari kekasih dimulai. Dan pilihan itu jatuh pada seorang kekasih profesional yang dibelinya selama seminggu. Pria yang akan mengajarinya tentang segala hal yang tidak pernah diketahuinya. Kelly ingin terbakar gairah. Dia ingin terbakar bersama seorang pria.
Walaupun singkat, walaupun ketika minggu itu berakhir, dia akan kembali sendirian, Kelly sanggup mengambil resiko tersebut. Walaupun dia tahu pria itu hanya berpura-pura, walaupun dia tahu sentuhan pria itu tidak lebih dari sekedar kewajiban, Kelly tidak lagi peduli. Dia hanya ingin terseret dalam badai gairah yang dibangun pria itu. Namun sesuatu dalam diri sang gigolo akhirnya membuat Kelly mempertanyakan keputusannya yang terburu membeli pria itu. Benarkah ia sanggup menanggung resiko dalam permainannya sendiri?
- GenresRomance
175 pages, Paperback
First published September 21, 2015
4 people are currently reading
71 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 11 of 11 reviews
August 29, 2017
untung modal minjam....
ini ky fredy s atau apalah yg zaman pas gw kecil, dibaca sama tante gw....penuh dgn pelajaran yg mengerikan....
gw beli 4 buku author ini n gk satu pun yg sesuai selera....gk ada cerita yg menantang, semua penuh dgn s*x s*x...
ini ky fredy s atau apalah yg zaman pas gw kecil, dibaca sama tante gw....penuh dgn pelajaran yg mengerikan....
gw beli 4 buku author ini n gk satu pun yg sesuai selera....gk ada cerita yg menantang, semua penuh dgn s*x s*x...
June 27, 2021
Premisnya sudah bagus, terinspirasi dari novel-novel smut luar negeri. Tapiii, masih banyak kekurangan dalam pembentukan karakter, alur, dan kematangan background masalahnya.
June 10, 2019
#2019-[65]
Minal Aidzin wal Faidzin, Eid Mubarak 1440H Everyone!
Yak setelah ribet dengan lebaran akhirnya bisa kembali baca dengan tenang. Kali ini coba balik karya mbak Carmen dan alhamdulillahnya lumayan juga. Kenapa lumayan? Ceritanya nggak melulu soal cinta-cintaan dan havesex doang. Ada sedikit bumbu thriller didalemnya jadi nggak bosen-bosen amat.
Kali ini ceritanya soal—lah sebentar udah lupa namanya aja—Kelly sang scientist 30smth yang nggak pernah merasakan punya kehidupan sosial esp sexlife which means she’s virgin. Karena nggak mau nantinya mati dan menyesal karena nggak mencecap kenikmatan duniawi itu—halah—akhirnya doi ambil cuti dan cabs ke Vegas buat have fun. Nah meskipun niat awalnya udah bulat, nyampe sana nyalinya jadi ciut juga. Doi yang niatnya mau nyewa gigolo buat melampiaskan rasa penasaran dan gelar perawannya itu malah sempet mau kabur saat udah face to face sama si gogolo gans—Aaron. Setelah deal untuk sewa menyewa itu oke mereka akhirnya stay dihotel and blah. Bisa ditebak sih mereka emang cuman take advantage atas situasi yang ada, tapi akhirnya malah pada jatuh cinta beneran. Kelly yang jealous abis saat bangun dan berujung nggak melihat Aaron hingga malam tiba, Kelly yang merasa sesak saat mendengar telepon Aaron dengan wanita lain, but yeah cuma dimimpi gadis itu bakal mengakui kalo dia suka Aaron, terlebih dengan semua peraturan yang dia buat untuk seminggu ini, great.
Cerita jadi seru saat isu serial killer mulai diangkat. Jadi nih di Vegas lagi ada serial killer yang membantai korbannya yang mana adalah para pelacur. Nah sialnya semua bukti yang ada mengarah ke Aaron. Kelly berusaha kabur, namun Aaron mencium gelagat gadis itu. Aaron nggak akan pernah melepaskan Kelly, tidak setelah gadis itu berhasil menguasai pikirannya. Namun siapa sangka Aaron malah tertidur pulas dan kesempatan itu dipakai Kelly untuk kabur, ya doi balik lagi ke negara asalnya dan menghilang dari Aaron. Hampir seminggu berlalu dan Kelly balik ke kehidupan membosankan seperti dulu, namun ada yang sedikit berubah dari dirinya. Randall—cowok yang dulu ditaksir Kelly mulai pdkt sama doi. Mereka akhirnya date. Namun nggak semudah itu Esmeralda, Aaron’s back—eh pokonya Aaron “nyamperin” Kelly. Nyamperin disini berarti dateng tengah malam ke kamar Kelly dan membekap Kelly. Does it means he’s the serial killer? Sorry to disappoint you guys, scene bekap-membekap itu dilakukan Aaron lebih karena doi jealous ke Randall dan kesel karena Kelly mengira dia gigolo dan serial killer yang rame di Vegas itu. Keesokan harinya setelah made-up sex Aaron memeberikan surprise itu. Well who’s Aaron is mendingan dicaritau sendiri yes, hihi.
And of-course mereka berdua balik lagi dan cerita berakhir dengan Kelly yang gilanya kumat dan melamar Aaron, Lols ga sabaran banget ibu ini yaa...
Minal Aidzin wal Faidzin, Eid Mubarak 1440H Everyone!
Yak setelah ribet dengan lebaran akhirnya bisa kembali baca dengan tenang. Kali ini coba balik karya mbak Carmen dan alhamdulillahnya lumayan juga. Kenapa lumayan? Ceritanya nggak melulu soal cinta-cintaan dan havesex doang. Ada sedikit bumbu thriller didalemnya jadi nggak bosen-bosen amat.
Kali ini ceritanya soal—lah sebentar udah lupa namanya aja—Kelly sang scientist 30smth yang nggak pernah merasakan punya kehidupan sosial esp sexlife which means she’s virgin. Karena nggak mau nantinya mati dan menyesal karena nggak mencecap kenikmatan duniawi itu—halah—akhirnya doi ambil cuti dan cabs ke Vegas buat have fun. Nah meskipun niat awalnya udah bulat, nyampe sana nyalinya jadi ciut juga. Doi yang niatnya mau nyewa gigolo buat melampiaskan rasa penasaran dan gelar perawannya itu malah sempet mau kabur saat udah face to face sama si gogolo gans—Aaron. Setelah deal untuk sewa menyewa itu oke mereka akhirnya stay dihotel and blah. Bisa ditebak sih mereka emang cuman take advantage atas situasi yang ada, tapi akhirnya malah pada jatuh cinta beneran. Kelly yang jealous abis saat bangun dan berujung nggak melihat Aaron hingga malam tiba, Kelly yang merasa sesak saat mendengar telepon Aaron dengan wanita lain, but yeah cuma dimimpi gadis itu bakal mengakui kalo dia suka Aaron, terlebih dengan semua peraturan yang dia buat untuk seminggu ini, great.
Cerita jadi seru saat isu serial killer mulai diangkat. Jadi nih di Vegas lagi ada serial killer yang membantai korbannya yang mana adalah para pelacur. Nah sialnya semua bukti yang ada mengarah ke Aaron. Kelly berusaha kabur, namun Aaron mencium gelagat gadis itu. Aaron nggak akan pernah melepaskan Kelly, tidak setelah gadis itu berhasil menguasai pikirannya. Namun siapa sangka Aaron malah tertidur pulas dan kesempatan itu dipakai Kelly untuk kabur, ya doi balik lagi ke negara asalnya dan menghilang dari Aaron. Hampir seminggu berlalu dan Kelly balik ke kehidupan membosankan seperti dulu, namun ada yang sedikit berubah dari dirinya. Randall—cowok yang dulu ditaksir Kelly mulai pdkt sama doi. Mereka akhirnya date. Namun nggak semudah itu Esmeralda, Aaron’s back—eh pokonya Aaron “nyamperin” Kelly. Nyamperin disini berarti dateng tengah malam ke kamar Kelly dan membekap Kelly. Does it means he’s the serial killer? Sorry to disappoint you guys, scene bekap-membekap itu dilakukan Aaron lebih karena doi jealous ke Randall dan kesel karena Kelly mengira dia gigolo dan serial killer yang rame di Vegas itu. Keesokan harinya setelah made-up sex Aaron memeberikan surprise itu. Well who’s Aaron is mendingan dicaritau sendiri yes, hihi.
And of-course mereka berdua balik lagi dan cerita berakhir dengan Kelly yang gilanya kumat dan melamar Aaron, Lols ga sabaran banget ibu ini yaa...
February 3, 2020
Lumayan
February 27, 2017
Lebih penasaran siapa Aaron sebenarnya.. Endingnya kurang greget..
February 28, 2017
Apa cuma gue sendiri ya, yang merasa kalo semua buku Carmen itu predictable banget ceritanya? Untung modal pinjem doang buku2nya soalnya bukan selera gue sama sekali baca buku ginian. Jadi nggak ngoleksi.
Satu bintang ini buat mewakili semua buku Carmen yang udah gue baca.
Cerita stensilan dan esek-esek, bacalah buku Carmen LaBohemian.
Satu bintang ini buat mewakili semua buku Carmen yang udah gue baca.
Cerita stensilan dan esek-esek, bacalah buku Carmen LaBohemian.
October 12, 2015
Ceritanya cukup bagus. Lebih banyak menceritakan hubungan yang "intim", konfliknya sederhana. Sedikit terkejut ketika akhir ceritanya, walau happy ending, hanya saja sedikit kurang puas.
Tapi, yang selalu disenangi dari si penulis adalah: penulisannya yang rapi, nyaman di baca, dan alurnya tidak membingungkan. Tidak pernah bosan membaca hasil karya Carmen Labohemian. Ditunggu cerita lainnya.
Tapi, yang selalu disenangi dari si penulis adalah: penulisannya yang rapi, nyaman di baca, dan alurnya tidak membingungkan. Tidak pernah bosan membaca hasil karya Carmen Labohemian. Ditunggu cerita lainnya.
January 1, 2016
Sebenernya ide ceritanya bagus. Tapi alurnya terlalu cepat. Selesai baca cuma bisa bilang, "Hah? Gitu doank?"
Berhubung aku ini pecinta genre suspense, buku ini keliatan aneh bgt. Seharusnya lebih dikembangkan lagi suspense nya, pasti seru. Jadi gak melulu adegan ranjang. Kalo konfliknya lebih pelik pasti bagus :) Cheers! ♡
Berhubung aku ini pecinta genre suspense, buku ini keliatan aneh bgt. Seharusnya lebih dikembangkan lagi suspense nya, pasti seru. Jadi gak melulu adegan ranjang. Kalo konfliknya lebih pelik pasti bagus :) Cheers! ♡
March 26, 2016
Buat yg nyari gimana cara berhubungan intim dari sudut pandang ce co. Cerita ini jawabannya.
April 14, 2016
sejenis stensilan banget
January 29, 2017
wasnt my fav...absltely not gonna buy anthr carmen book..so predictable hows d"story..
Displaying 1 - 11 of 11 reviews