Jump to ratings and reviews
Rate this book

Daily Life of Clumsy Tomoko

Rate this book
Meskipun penakut, Tomoko punya sifat yang kuat dan nekat.

Hal itu membuat kehidupan sehari-harinya menjadi sebuah petualangan seru.

Dia sebenarnya ingin mencoba tester makanan di supermarket, tapi takut mengulurkan tangan.

Dia juga takut mempersilakan orang tua untuk duduk di kereta.

Dia lemah kalau harus membuat panggilan telepon.

Apa kamu pernah seperti itu?

Yuk, nikmati keseharian Tomoko yang penuh warna dan petualangan ini!

134 pages, Paperback

First published September 1, 2015

1 person is currently reading
15 people want to read

About the author

Suzuki Tomoko

3 books1 follower

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
4 (7%)
4 stars
23 (44%)
3 stars
22 (42%)
2 stars
3 (5%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 18 of 18 reviews
Profile Image for Stefanie Sugia.
731 reviews178 followers
December 6, 2015
Daily Life of Clumsy Tomoko menceritakan kehidupan sehar-hari Tomoko yang dipenuhi dengan ketakutan dan kekhawatiran. Buku yang berisi ilustrasi ini dibagi menjadi 6 bagian; Chapter 1: Pagi, Siang, dan Malam Harinya si Penakut, Chapter 2: Si Penakut Berbelanja, Chapter 3: Jam Makan Siang si Penakut, Chapter 4: Fashion si Penakut, Chapter 5: Si Penakut Kencan dengan Taruhan Nyawa, dan Chapter 6: Perjalanan ke Luar Negeri si Penakut. Dalam review ini, aku akan membahas beberapa bagian yang menurutku menarik dan juga sisi kehidupan Tomoko yang sedikit banyak mirip dengan kehidupanku XD.



↓↓↓↓↓↓

Chapter 1: Pagi, Siang, dan Malam Harinya si Penakut menceritakan keseharian Tomoko dimulai dari bangun siang, terpengaruh berita ramalan, gugup saat berpapasan dengan tetangga, dan berbagai macam kejadian lain. Pada bagian ini, aku sangat bisa relate dengan gambar di atas, yaitu saat berpapasan dengan orang—terutama saat melihat orang yang dikenal, tetapi tidak terlalu akrab. Aku selalu bingung apakah harus mengucapkan salam tetapi kemudian takut orang tersebut tidak mengenaliku. Jadi seperti Tomoko, terkadang aku berharap orang tersebut lebih baik tidak melihat ke arahku XD

Bagian selanjutnya, Chapter 2: Si Penakut Berbelanja, menceritakan pengalaman berbelanja Tomoko yang tidak pandai berinteraksi dengan penjaga toko, sering kesulitan mengambil keputusan, hingga merasa bersalah saat keluar dari sebuah toko tanpa membeli apa pun.



↓↓↓↓↓↓

Chapter 3: Jam Makan Siang si Penakut menggambarkan beberapa pengalaman Tomoko saat pergi makan ke luar sendirian. Dan salah satu hal yang membuatku tertawa adalah saat Tomoko memikirkan macam-macam cara untuk memperlihatkan bahwa "Aku tidak senggang!" sewaktu makan sendirian di sebuah restoran XD. Jika aku mengalami hal yang sama seperti Tomoko, sepertinya aku akan melakukan pilihan nomor 1: yaitu serius membaca buku saat sedang sendirian di sebuah kafe atau restoran.

Kejadian lain yang juga pernah aku alami sebelumnya ada di Chapter 4: Fashion si Penakut, saat Tomoko berjalan menuju pojok kosmetik di mall dan ditawari untuk mencoba salah satu produk. Seperti gambar di atas, penjaga toko biasanya akan menjanjikan satu dua hal tentang kosmetik tersebut; dan meskipun tidak merasakan bedanya, aku biasanya akan mengiyakan saja apa yang dia katakan ^^; Bagian ini juga menceritakan pengalaman Tomoko di salon dan juga usahanya untuk menurunkan berat badan.



↓↓↓↓↓↓

Chapter 5: Si Penakut Kencan dengan Taruhan Nyawa berisi tentang kejadian saat Tomoko akan pergi berkencan dan ketakutan yag ia alami melalui prosesnya. Seperti gambar di atas, Tomoko akan merasa khawatir saat pesan yang ia kirim tidak kunjung mendapat balasan; ia akan merasa khawatir apakah ia telah mengatakan sesuatu yang salah dan kemudian membaca ulang apa yang telah ia tulis. Dan seperti gambar di bawah, Tomoko juga memiliki banyak kegalauan yang lain selama pergi berkencan.

Di bagian terakhir, Chapter 6: Perjalanan ke Luar Negeri si Penakut, mengilustrasikan apa saja yang terjadi saat Tomoko pergi ke luar negeri. Dan seperti bagian-bagian sebelumnya, Tomoko tetap memiliki banyak ketakutan dan juga rasa canggung yang adalah bagian dari kepribadiannya.

Buku ini sangat tipis dan bisa aku selesaikan dalam satu kali baca. Aku menikmati kisah Tomoko karena aku bisa relate dengan apa ia rasakan dalam beberapa ceritanya. Banyak kisah Tomoko yang berhasil menghibur dan membuatku tertawa karena sikapnya yang lumayan absurd di beberapa situasi. Bagi yang suka membaca komik atau sedang mencari bacaan ringan, mungkin kalian bisa mencoba membaca buku ini :)

Baca review selengkapnya di:
http://www.thebookielooker.com/2015/1...
Profile Image for Aravena.
675 reviews36 followers
December 1, 2016
Isinya kurang lebih variasi dari satu lawakan yang sama, yaitu tentang sifat super penakut (*mungkin lebih tepat disebut pencemas?) si Tomoko. Ada beberapa bagian yang cukup mengena dan bisa membuat saya berempati, tapi sejujurnya lebih banyak bagian yang membuat saya agak bengong dan berpikir "ada ya, orang yang berpikir sampai sejauh ini?"

Cukup menghibur. Namun karena tidak ada plot ataupun variasi signifikan, rasanya kurang menggugah untuk dikoleksi atau dibaca ulang.

(*di lain sisi, saya jadi mendapat 'informasi' baru dari cara pandang si Tomoko. Rupanya datang terlalu cepat ke tempat janjian itu dianggap 'memalukan' ya? Sepertinya saya bisa memahami alasannya [*gengsi/takut disangka terlalu 'mupeng'], tapi sejujurnya saya pribadi merasa senang & dihargai kalau ada orang yang datang lebih awal dari waktu janjian).
Profile Image for Guguk.
1,343 reviews81 followers
May 11, 2017
Di luar dugaan, cukup menghibur~ ^..^)

Gambarnya lumayan lucu, dengan sedikit berwarna (putih, hitam, pink).
Ceritanya...kalo untuk orang yang pemberani, mungkin kisah si Penakut ini keliatan lebay dan membosankan.
Tapi untuk orang-2 yang — bukan penakut tapi mungkin lebih ke 'kelewat-banyak-mikir-sebelum-bertindak' — sebagian dari tingkah laku si Tomoko ini kerasa sebelas-duabelas (^_^;)>
Profile Image for Neti Triwinanti.
321 reviews82 followers
February 14, 2016
"Si penakut itu, karena hal kecil saja, bisa sedikit-sedikit senang. sedikit-sedikit sedih. Karena itu, setiap hari terasa mendebarkan!"

Sudah lama sekali buku (J-Toon) ini ada di shelf "to-read" saya tapi baru Sabtu lalu kesampaian membelinya di Gramedia. Well, awalnya sangat tertarik karena judulnya yang unik (saya juga orang yang clumsy haha). Terus karena membaca review dan rekomendasi teman, saya semakin penasaran dengan J-Toon ini.
Kesan setelah membaca? Yeah kurang lebih sama dengan ekspektasi haha. I mean, udah tergambar sih di judulnya. Saya merasa mirip dengan Tomoko di beberapa hal, terutama urusan belanja baju (yang impulsif sekali, lalu menyadari bahwa baju tersebut tidak cocok. berakhir dengan hanya sekali dua kali pakai). Atau bagian makan sendiri di restoran dimana Tomoko pura-pura sibuk agar tidak dianggap menyedihkan karena makan sendirian hahaha. Banyak sih yang lain yang mirip tapi nanti spoiler kalau diceritakan. :D
Mungkin yang kurang pas dengan ekspektasi adalah ternyata J-Toon ini bukan kayak komik pada umumnya yang diceritakan dengan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Tetapi dari sudut pandang orang pertama, jadi seperti curhatan yang diilustrasikan gitu.
Overall, J-Toon ini sederhana, erat sekali dengan keseharian, lucu, unik, dan khas isi otak orang-orang clumsy yang penuh kekhawatiran haha *ngomong sambil bercermin*
Profile Image for Listya Agtiatristiyani.
8 reviews
July 19, 2016
Kejadian-kejadian di buku ini sama persis dengan yang biasa aku alami sehari-hari hahahaha kupikir di dunia ini cuma aku saja yang aneh, ternyata ada juga yang merasakan hal sama kikikiki ヾ(*´∀`*)ノ entah bagaimana setelah baca buku ini jadi berbunga-bunga *lohh ╮(╯▽╰)╭
Profile Image for Eysia DK.
11 reviews
April 22, 2020
Tomoko, meskipun ia penakut tapi di sisi positifnya ia kuat dan nekat itu yg harus kita acungi jempol berani mencoba.serunya lagi setiap harinya tomoko selalu punya petualangan petualangan akan ketakutannya itu.disisi lainnya clumsy tomoko ini juga menghibur.covernya juga unik banget karena clumsy tomoko memiliki cover yg sengaja dibuat terbalik.👍
Profile Image for Op.
373 reviews125 followers
October 4, 2016
Akhirnya disambung hari ini. Yah menghibur biasa lah :p
Profile Image for Rafandha.
Author 4 books6 followers
September 23, 2015
Pernah nggak baca sebuah buku terus kepikiran, "Kok tokohnya mirip aku, sih?" atau "Duh, aku pernah nih mengalami kejadian kayak gini. Persis."? Bisa dibilang itulah hal yang kurasakan saat membaca komik Jepang (J-Toon) terbitan Penerbit Haru ini.

Daily Life of Clumsy Tomoko adalah sebuah komik Jepang karya Suzuko Tomoko yang dialihbahasakan oleh Penerbit Haru. Komik ini menceritakan tentang sang tokoh utama, Tomoko 'Si Penakut' yang menghadapi berbagai situasi dalam kehidupannya sehari-hari.

Walaupun komik Jepang, akan tetapi gambarnya nggak setipe dengan komik Jepang lain, kok. Sekilas aku pikir ini tipe-tipe webtoon. Layout-nya pun mendukung isi gambar. Nggak monokrom (hitam dan putih) tetapi ada warna-warna lain yang memanjakan mata.

Selain itu, jalan ceritanya juga sangat asik, menghibur, dan lucu. Dan yang terpenting menurutku adalah realistis. Daily Life of Clumsy Tomoko memiliki semua itu. Setiap sektor cerita dibagi-bagi dengan baik sehingga kita membacanya teratur sesuai dengan tema besar tiap chapter. ^^ Terlebih lagi selipan peribahasa si Penakut yang menurutku juara banget. Out of the box!

Dengan tebal 134 halaman, aku seakan dibuat melihat diriku sendiri dalam Tomoko. Meski, Tomoko adalah cewek (walaupun dari sampul depan kelihatan seperti cowok, tapi Tomoko cewek tulen loh!), dan aku cowok, namun beberapa sifatnya dan bagaimana ia menghadapi situasi tertentu di dalam hidupnya membuatku berkaca. Seperti melihat jalan hidup sendiri yang dibuat komik. Jangan heran saat kamu baca komik ini, kamu akan bilang, "Ini aku banget." bahkan mungkin kamu akan menertawakan kejadian-kejadian yang ada di dalam komik ini seperti kamu menertawai hidupmu sendiri. Seperti aku.

Kekurangan dari komik ini menurutku hanya satu: kurang tebal. I WANT MORE TOMOKO! 134 Halaman nggak cukup! T.T Semoga Penerbit Haru menerbitkan lanjutan komik ini. :p

Terakhir, aku sangat suka sama komiknya! ^^ Rekomen #bukubagus buat kalian yang suka cerita yang gak ribet dan ngena di kehidupan sehari-hari kalian. Menghibur, lucu, dan nggak membosankan! Selamat menertawakan Tomoko (dan diri kalian sendiri)! ^^

"Si penakut itu, selalu lari lebih dulu. Karena selalu mengambil tindakan untuk masalah yang belum terjadi! (hlm. 124)"
Profile Image for Fikriah Azhari.
362 reviews143 followers
June 13, 2016
"Si penakut itu, karena hal kecil saja, bisa sedikit-sedikit senang, sedikit-sedikit sedih.
Karena itu, setiap hari terasa mendebarkan." - halaman 028

Sudah tahu belum kalau selain K-Toon, Penerbit Haru saat ini juga mengeluarkan J-Toon?
Daily Life of Clumsy Tomoko ini merupakan J-Toon pertama dari Penerbit Haru. J-Toon sendiri merupakan komik terjemahan Jepang yang diterbitkan Penerbit Haru dalam Bahasa Indonesia. J-Toon sendiri berbeda dengan manga. J-Toon ini berisi kisah kehidupan sehari-hari yang cukup menghibur.

Daily Life of Clumsy Tomoko menceritakan tentang Tomoko yang memiliki rasa ketakutan yang tinggi. Ia juga sering merasa canggung jika sedang berada di keramaian. Tomoko bahkan sering kurang percaya diri dengan penampilannya.

Daily Life of Clumsy Tomoko ini akan membawa kita ikut menyaksikan hari-hari Tomoko yang ia lalui dengan ketakutan, kecemasan , dan juga mendebarkan yang selalu ia rasakan.

"Si penakut itu, suka salah persepsi. Karena itu, malah jadi berani bertindak." - halaman 104

Ilustrasinya lutcuh!

Tomoko rada labil sih rasanya....

Saat membaca Daily Life of Clumsy Tomoko, saya seakan bercermin pada beberapa bagian dalam J-Toon ini. Jujur, saya juga bisa dikategorikan sebagai orang yang sedikit penakut dan suka canggung jika sedang berada di keramaian.



J-Toon ini cukup menghibur. Saat memandang covernya, awalnya saya berpikir bahwa Tomoko adalah seorang pria, namun ternyata ia adalah seorang wanita, saya baru sadar akan hal itu saat memasuki pertengahan.


Kisah dalam J-Toon ini mengambil beberapa bagian yang selalu kita temui dalam kehidupan sehari-hari, mungkin ada di sekitar kita atau mungkin kita sendiri yang mengalaminya.

Ini cocok, jika kalian ingin mencari bacaan ringan yang menghihur di tengah kesibukannyang memusingkan. Ini pertama kalinya saya membaca komik Jepang, jadi saya rada bingung waktu bacanya >,< J-Toonnya tipis, nanti kalau Haru nerbitin J-Toon lagi, saya sarankan supaya lebih tebal lagi, mungkin bisa setebal The Dragon Next Door. uuhh saya belum bisa Move On dari si Naga unyu itu! Hhmmm cukup menghibur sih J-Toon ini.

3.5^^
Profile Image for Nia F. S. Kartadilaga.
168 reviews37 followers
December 3, 2016
Bagi saya, Tomoko ini terlihat terlalu pencemas, sometimes weird, clumsy (banget!), dan terlalu berpikir jauuuuuuuh ke sana-sini sampai saya melihatnya "Nggg... Girl, gak harus sebegitunya juga...".

But, to be fair, apa yang ia alami ya ada saja yang pasti kita juga alami. Kita bisa mudah sekali merasa relate dengan kisah sehari-hari yang dihadapi oleh Tomoko. Bahkan, mudah sekali untuk menemukan hal yang sama dialami oleh orang-orang di sekitar kita. Misalnya, ketika berhadapan dengan stranger, baik di kendaraan umum, di jalan, atau di dalam mall. Merasa bingung ketika berhadapan dengan orang asing, merasa gagap ketika harus memulai percakapan dengan orang asing, bahkan berpikir buruk ketika melihat orang asing menunjukkan perilaku yang bagi kita mencurigakan.

Orang-orang seperti Tomoko, ya, memang seperti itu. Selain clumsy, Tomoko juga penakut. Dia bukan jenis orang yang bisa dengan mudah berbaur. Maka wajar jika perilaku yang ditunjukkannya ketika berhadapan dengan hal yang menurut saya sangat sederhana pun, Tomoko mengalami kesulitan yang terlihat luar biasa.

Profile Image for Nana.
40 reviews1 follower
October 12, 2015
Lalalalalalalalalalala~

Akhirnya komik ini terbit jugaaaaa~
Berasa tercapai satu impian karena bisa nengok nama sendiri di kolom penerjemah :p

Tapi serius deh, pertama kali baca ini tuh ngakak-ngakak sendiri. Bener-bener karakter orang jepang banget!! Apa-apa dipikirin. Ahahahahaha :D

Meskipun isi ceritanya kebanyakan nggak penting, tapi komik ini lumayan banget dikoleksi buat hiburan dikala suntuk :))
Profile Image for Lina.
290 reviews24 followers
June 4, 2016
Benernya malas bikin ripiu di blog tentang komik ini, secara tipis dan ceritanya juga gajebo (kisah sehari-hari doank). Tapi udah terlanjur foto buku ini, ya tulis saja deh review singkat.

Bukunya okelah, tapi masuk jenis yang lebih baik pinjam saja daripada beli. Karena sangat ringan sekali, jenis bacaan untuk tunggu di airport, pesawat atau salon.

http://lady-storytelling.blogspot.co....
Profile Image for Ruru.
47 reviews4 followers
October 13, 2015
Asli, ini komik 'nggak penting' banget. Hahahaha....

Hal-hal sehari-hari yang biasa dan nggak penting, tapi seolah sangat amat penting bagi Tomoko. Tipikal kebanyakan orang Jepang ye?

Komik yang asyik buat dibaca sambil santai. Sambil menertawakan orang Jepang. #eh

Nggak, nggak semua orang Jepang kayak Tomoko ini. Tapi emang banyak juga sih yang kayak dia XD
Profile Image for Jessica Ravenski.
360 reviews4 followers
October 9, 2015
Tadi ke Gramedia dan nemuin buku ini lepas segel. Karena tipis jadi numpang dibaca aja, sejam kelarr :))) Baca buku ini kayak lagi baca pengalaman diri sendiri. TOMOKO PERSIS KAYAK GUE, IH.
Profile Image for nrgitha.
251 reviews51 followers
November 19, 2015
Sederhana, lucu, dan mewakili kejadian sehari-hari yang sering luput oleh kita. Ilustrasinya juga menarik sehingga j-toon ini dikemas dengan sempurna.
Tapi aku kurang puas! Karena terlalu singkat.
Profile Image for Achmad Himawan.
16 reviews
November 20, 2015
Tomoko ini udah kayak gw versi cewek. I can relate so much with her awkwardness!! Now I am Clumsy Maws!! Hahaha
Profile Image for Riri Hanafi.
331 reviews3 followers
April 23, 2016
Suka banget karena merasa relate sama si Tomoko... bahkan kadang berasa lebih parah... :D
Displaying 1 - 18 of 18 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.