Jump to ratings and reviews
Rate this book

Bowl of Happiness

Rate this book
Helen hidup dibayangi kenyataan bahwa Mama, Papa, dan ketiga kakaknya menjadi dokter sukses. Didikan Mama yang kaku menghalangi mimpinya menjadi penyanyi. Bahkan ia harus rela pindah ke Semarang dan bersekolah di SMA Sinar Bangsa selama setahun. Sampai ia bisa memperbaiki nilai dan pantas masuk ke Hannigan International School.

Impian Helen mulai muncul kembali ketika melihat Klub Mangkuk Kebahagiaan di SMA Sinar Bangsa. Apalagi melihat sosok pentolan klub, Lulu, yang nyentrik dan selalu berusaha menghibur semua orang dengan permainan gitar yang ceria dan meriah. Mama berkeras agar Helen menjauhi klub itu agar tidak menggangu waktu belajarnya. Apalagi dengan fakta bahwa Lulu sudah dua kali tidak naik kelas.

Namun daya tarik klub dan anggota-anggotanya terlalu kuat bagi Helen. Perlahan ia mengikuti satu demi satu kegiatan yang terasa menyenangkan. Saking larutnya mengikuti kegiatan, Helen lupa belajar dan nilai-nilainya turun.

Helen dilema. Apakah ia harus menyerah dan mengikuti obsesi Mama? Atau terus mengejar impiannya menjadi penyanyi?

280 pages, Paperback

First published March 10, 2016

38 people are currently reading
339 people want to read

About the author

Sophie Maya

7 books14 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
65 (30%)
4 stars
99 (46%)
3 stars
42 (19%)
2 stars
5 (2%)
1 star
2 (<1%)
Displaying 1 - 30 of 53 reviews
Profile Image for MAILA.
481 reviews121 followers
February 10, 2017
SUKAAAAAAAA

ini temanya memang agak2 mirip YARN gitu ya. sedikit mengingatkan saya sama Happiness dan Muara Rasa hhe

ceritanya manis dengan bumbu humor segar yang bikin senyum2 sendiri + bumbu ''pedas'' yang ada di akhir cerita yang bikin nangis bahagia. endingnya the best sih. nggak pernah kepikiran ada ending yang seperti ini xD

terus ya, saya kira nih pas pertama kali lihat sampulnya tuh ceritanya bakal tentang makanan gitu. secara gambarnya mangkuk, mie dan karakter lucu. saya membaca ini setelah baca magic banana. jadi saya pikir ceritanya bakal ada makanan2nya gitu dan tokohnya anak kecil karena gambar kartunnya kayak anak kecil.

gataunya gak ada sama sekali. tapi saya gak merasa tertipu. justru malah terpesona dan senang karena ceritanya bagus banget.

DAN YA

PAS UDAH SELESAI BACA CERITA INI SAMPAI SELESAI KOK YA BARU SADAR KALAU BOWL OF HAPPINESS ITU ARTINYA MANGKUK KEBAHAGIAAN???? LHO LHO LHO

saya kayak bingung pertamanya,
jadi gini

sampulnya gambar mangkuk dan mie
saya kira ceritanya ada tentang mie
gataunya ceritanya tentang mangkuk
gak ada mienya
trus saya bingung kenapa judulnya bowl kalau gak ada mangkuknya
bentar. OH IYA PAKAI BAHASA INGGRIS. bowl=mangkuk.

itu saya mikir sendiri dan ngakak lho pas udah selesai, berdialog dengan diri sendiri kayak gitu pas baru sadar arti dari bowl of happiness itu artinya mangkuk kebahagiaan. edan emang xD

untung ya bahasa inggris, kalau judulnya pakai bahasa indonesia kayaknya bakal aneh wqwq

kutipan kesukaan? hmm
banyak sih

''kalau kamu merasa nggak pintar, itu tandanya kamu kurang belajar dibanding kakak-kakakmu. jika mereka bisa pintar dan ranking satu di kelas, kamu juga pasti bisa'' diucapkan mama helen kepada helen. pas baca itu saya nyesek sih. kayak, hhh ingat ucapan ibu dulu :'(

''semua orang akan pergi pada saatnya,len. daripada kamu resah dan gelisah memikirkan itu, lebih baik kamu memikirkan kenangan apa yang bisa kalian ciptakan setiap harinya meski kalian baru tiga bulan ketemu. lakukan hal-hal indah seolah kalian sudah bersama selama tiga puluh tahun. kalian pasti bisa, karena kalian adalah sahabat. iya kan?''

''aku tidak akan mengasihanimu karnea kamu bukan pengemis. aku akan menyayangimu karena kamu adalah orang yang berharga untukku''

''kalian beneran ngira aku bakal mati secepat itu? aku ini masih kuat tahu, aku masih bakal hidup seribu tahun lagi, kayak puisi chairil anwar...'''


dan karakter kesukaan saya itu Angkasa. saya suka manggil ''ang''. jadi pengen namain angkasa kalau punya anak nanti (((anak))).

BAGUS!
KESUKAAN!
Profile Image for Speakercoret.
478 reviews2 followers
April 28, 2016
rasa bowl of happiness sama dengan rasa beberapa buku2 YARN nya Ice Cube yg sudah saya baca, cerita remaja dengan fokus pada masalah keluarga, masalah pribadi, dengan sedikit kisah romantis anak abg..
BoH berfokus pada masalah Helen yang dipaksa ibunya meninggalkan hobby menyanyinya demi keinginan sang ibu memiliki anak2 yg semuanya dokter..
Agak mengingatkan akan Happiness-nya Fakhrisina Amalia yg bercerita ttg obsesi Ibunya Ceria yg memaksa anaknya masuk jurusan matematika.. (ini knapa yg terobsesi emak2 semua ya)
Tidak hanya itu BoH juga menceritakan persahabatan Helen dengan Lulu, Anya, Karina dan Angkasa yg semuanya berawal dr keyakinan lulu akan Helena yg seperti sebuah obsesi.. Sebuah rahasia dalam kehidupan lulu, yg disembunyikannya dr semua orang, dr sahabat2nya sendiri..
Profile Image for wulan.
240 reviews7 followers
February 5, 2023
huaaa ini heartwarming banget 🥹🥹 kebenaran tentang salah satu tokoh udah ketebak sebenernya tapi aku tetep lanjut baca karena penulisannya enak banget buat diikutin. bahkan bisa dibaca sekali duduk sih kynya 🤔

bercerita tentang helen, yang memikul beban begitu berat meski masih remaja. kedua orangtuanya adalah dokter. ketiga kakaknya juga dokter dan kuliah kedokteran. semua karena obsesi ibunya agar semua anaknya menjadi dokter.

helen sudah berusaha keras namun nilainya masih belum cukup untuk masuk ke sekolah yang akan memudahkannya masuk universitas oxford. helen pun dipindahkan ke semarang. di sana ia bertemu lulu. ketua klub mangkuk kebahagiaan.

tentu saja, ibunya melarang helen untuk ikut klub itu. helen harus ikut bimbel. tapi, seiring berjalannya waktu, helen pun bimbang, ia begitu bahagia saat menyanyi, tapi mama mengharapkannya menjadi dokter. bersama dengan klub mangkuk kebahagiaan, helen menemukan kebahagiaannya.

buku ini menggambarkan persahabatan dengan romance tipis tipis. juga tentang nilai dan ranking yang bukan segalanya karena tiap anak punya minat yang berbeda bukan? dan nggak terbatas di akademik aja.

orangtua memang ingin yang terbaik untuk anaknya. tapi kalau anak sampai begadang, lupa makan, mimisan dan pingsan, apa masih bisa berdalih untuk kebaikan anak?

sebetulnya permasalahan di buku ini agak berat, tapi penulis berhasil mengemasnya dengan apik hingga mudah untuk dibaca.

berikut kutipan yang aku suka dari buku ini:

nilai tidak menentukan hidup kamu hancur atau nggak. roda hidup bakal terus berputar meski nilai pelajaran kita seperti 'jalan di tempat'. tapi aku yakin, kita akan baik baik saja dengan semua itu. sebab hidup kita memang nggak pernah diukur dari deretan angka angka di rapor, len.

helen harus menyadarkan mama akan satu hal, bahwa orangtua tidak bisa mengatur kebahagiaan anaknya. apalagi, jika yang dilakukan orangtua atas nama kebahagiaan itu justru membuat sang anak tersiksa.

semua orang akan pergi pada saatnya, len. daripada kamu resah dan gelisah memikirkan itu, lebih baik kamu memikirkan kenangan apa yang bisa kalian ciptakan setiap harinya.
Profile Image for Afifah.
409 reviews17 followers
August 27, 2018
Cerita dalam buku ini seperti potongan-potongan kisah yang pernah didengar/dibaca/ditonton di tempat lain. Tapi penyatuannya dalam buku, ditambah gaya menulis dan pertumbuhan karakter di dalamnya, membuatku sangat menyukai buku ini. Setelah membaca buku yang agak bikin sedih dan down, membaca buku ini seperti harapan baru untukku. Heartwarming dan lovable banget :D

4.5 dari 5 bintang.
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews87 followers
July 20, 2016
Review bisa juga dibaca disini http://rizkymirgawati.blogspot.co.id/...

“Kenapa kamu begitu terobsesi dengan nilai dan peringkat? Kita itu sekolah buat belajar, buat cari teman, dan buat menemukan jati diri kita sendiri. Kita sekolah bukan buat dapat nilai tinggi dan peringkat satu di kelas.” (hlm.142)

Terlahir sebagai anak bungsu, dari orang tua yang sukses dalam karir di dunia kedokteran, membuat Helen mendapatkan tekanan yang sama untuk bisa sama bahkan melebihi apa yang telah dicapai kedua orang tuanya. Sejak kecil, Helen sudah dituntut untuk bersekolah bahkan kuliah di jurusan kedokteran seperti orang tua dan ketiga kakaknya. Helen pun harus membunuh impiannya untuk menjadi penyanyi, padahal menyanyi adalah salah satu kebahagiaan bagi Helen.

“Nilai tidak menentukan hidup kamu hancur atau nggak. Roda hidup bakal terus berputar meski nilai pelajaran kita seperti jalan di tempat. Tapi aku yakin, kita akan baik-baik saja dengan semua itu. Sebab hidup kita memang nggak pernah diukur dari deretan angka-angka di rapor.”(hlm.143)

Helen tumbuh besar dengan tuntutan untuk bisa mendapatkan nilai yang sempurna dan peringkat kelas tertinggi. Sayangnya, seberapa pun kerasnya Helen belajar, Helen tak bisa memenuhi ekspektasi mamanya. Hasil UN Helen tidak mencukupi untuk masuk ke SMA favorit yang diinginkan oleh mamanya, membuat mamanya marah dan mengirimkannya ke Semarang selama 1 tahun untuk bersekolah di SMA Sinar Bangsa. Mamanya berharap Helen bisa meraih peringkat kelas tertinggi di sekolahnya dan bisa masuk ke Hannigan Internation School di tahun kedua.

Awalnya Helen hanya berusaha belajar sesuai dengan perintah mamanya demi nilai dan peringkat terbaik. Namun, semua berubah saat Helen bertemu dengan Lulu, ketua Klub Mangkuk Kebahagiaan. Klub yang hanya beranggotakan 4 orang saja, Lulu, Angkasa, Karina dan Anya ingin merekrutnya sebagai anggota baru. Lulu yang pernah tidak naik kelas 2 kali dan sosoknya yang agak nyentrik, membuat Helen penasaran. Apalagi Lulu seakan bahagia dengan hidupnya bahkan berusaha untuk membahagiakan semua orang di sekolahnya. Ternyata, tanpa orang lain tahu, Lulu pun punya rahasia besar yang disimpannya.

“Mangkuk adalah semacam tempat untuk menampung sesuatu, dan nggak seperti piring yang datar, benda-benda yang ditaruh di mangkuk bisa lebih banyak dan nggak mudah jatuh. Mangkuk kebahagiaan adalah mangkuk untuk menampung kebahagiaan.” (hlm.145)

Apa yang dirahasiakan oleh Lulu? Akankah Helen bergabung dengan Klub Mangkuk Kebahagiaan? Akankah Helen mengikuti obsesi mamanya untuk menjadi dokter atau mengejar impiannya sebagai penyanyi?

Membaca novel ini sungguh menarik sekali, novel remaja yang sungguh mengharukan. Dari segi tema sederhana, tapi penulis mampu membuatku larut dengan kisah Helen, Lulu dan Klub Mangkuk Kebahagiaan.

Novel ini mencoba memotret kondisi yang nyata di masyarakat. Kadang-kadang orang tua lupa terlalu memaksakan keinginan dan obsesinya sendiri dan membebani anak dengan segala tuntutan berlebihan. Seharusnya anak tumbuh menjadi pribadi yang bahagia, ini malah hidup dengan tekanan untuk selalu mendapatkan nilai baik dan peringkat di kelas. Melalui novel ini, kita coba diingatkan kembali untuk mendukung segala impian anak asal positif, bukannya memaksakan kehendak kita sebagai orang tua. Kebahagiaan anak yang utama, bukan sekedar nilai dan peringkat di kelas saja.

Selain itu, ada kisah persahabatan yang sungguh mengharukan. Kisah yang membuatku kagum dengan sosok Lulu yang luar biasa. Bukannya menyerah dengan keadaan yang menimpanya, dia malah memilih untuk bangkit. Bahkan Lulu menjadi seorang remaja luar biasa yang memberikan semangat dan kebahagiaan untuk orang lain.

“Aku memang mengidap penyakit tapi bukan berarti aku akan menyerah pada keadaan. Aku akan terus berjuang sekuat tenaga agar bisa bangun di pagi yang sama dengan kalian. Aku ingin kalian memperlakukanku seperti orang lain agar aku lupa dengan penyakitku, agar aku bisa tersenyum dan tertawa tanpa beban.” (hlm.261)

“Kematian adalah sebuah rahasia yang bahkan tidak bisa diramalkan oleh Lulu atau siapa pun. Lulu yakin suatu saat baik dirinya, atau pun Helen, Angkasa, Anya dan Karina akan mati dan meninggalkan dunia. Namun, daripada kita hanya memikirkan kapan akan meninggalkan dunia, lebih baik memikirkan apa yang bisa kita lakukan selagi diberi kesempatan menari di atas dunia.”(Hlm.278)

Novel ini tidak hanya cocok dibaca untuk remaja saja, agar selalu ingat untuk berjuang meraih impiannya. Juga cocok dibaca untuk orang tua, agar tidak memaksakan kehendak dan obsesinya terhadap anak.

Terima kasih untuk SCOOP, Gramedia Pustaka Utama dan Gramedia.com yang telah memberikan novel ini untuk saya baca dan review. Kalau kamu tertarik untuk membacanya, kamu bisa juga membacanya versi digital/e-book loh, dan harganya jauh lebih murah daripada buku cetak. Hanya modal gadgetmu saja, kamu sudah bisa membaca buku ini kapan pun dan dimana pun.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Sweetdhee.
514 reviews115 followers
April 11, 2016
Bagus untuk yang merasa ragu apakah selama ini cita-cita yang ingin dicapai murni keinginan sendiri atau terpengaruh lingkungan.

Profile Image for Aurenia.
73 reviews2 followers
June 26, 2022
Akhirnya.... aku nemu comfort book dengan ending yang bahagia.

Meskipun kadang pemilihan katanya menurut aku cenderung kaku karna ini teenlit apalagi sma, cuma ide buku ini aku rasa keren banget.

Ide soal klub mangkuk kebahagiaan menurut aku bener bener bikin aku mau sungkem sama author 🥺🥺 niat mereka buat nolong orang lain yang membutuhkan meskipun mereka masih anak sma itu adalah suatu hal yang mulia.

Meskipun ini berlatar sma, ngga tau kenapa aku ngeliat mereka layaknya anak balita yang masih polos dan punya keinginan buat bahagia dan menolong orang lain. Apapun itu akan mereka lakukan, karena mereka sadar dengan menolong orang lain, diri mereka sendiri yang sebenarnya mendapat lebih banyak dari apa yang mereka beri.

Author, good job yaa!!
This entire review has been hidden because of spoilers.
96 reviews1 follower
March 15, 2024
Kelar baca sekali duduk, baru sadar ada stempel: Teenlit di kiri atas sampul bukunya. Terus nggumun, "hoalaa pantes." Kegocek sampul dan sinopsis, tapi aku selesai baca bukunya, kok. Overall, aku merasa premis ceritanya lumayan sih, there was an attempt.

Alurnya mirip 'The Wonder Girl'-nya Alline (KKPK) dan cerita pertemanan sejenis. Klise, sebenarnya namun karakternya dibangun dengan cukup baik. Jujur, kurang suka pemaksaan romantisasi di dalamnya dan dialog yang super kaku. Not for me.
Profile Image for Marina.
2,035 reviews359 followers
May 17, 2017
** Books 175 - 2017 **

Buku ini untuk menyelesaikan 30 Hari membaca

3,7 dari 5 bintang!


Buku ini memberikan rasa hangat didalam hati saya ketika selesai membacanya. Bukan apa-apa saya mulai merasa pola novel-novel teenlit atau young adult berada di kisaran topik yang sama yang membuat saya jengah untuk membacanya Umur yee gak bisa boong tetapi buku ini memuat unsur persahabatan yang terasa menyenangkan :)

Selain itu kisah mama Helen yang memaksa Helen untuk jadi dokter sedikit banyak mengingatkan saya akan dulu orangtua saya memaksa saya untuk masuk ke jurusan Ilmu Pengetahuan Alam seolah-olah anak IPA adalah yang 'terpintar' dan anak IPS adalah anak-anak pemalas dan 'terbuang'. Saat itu saya memilih untuk masuk kedalam jurusan IPS karena menurut saya buat apa saya masuk ke kelas IPA tapi rajin remidial atau ujian perbaikan. Pelajaran favorit saya hanya biologi dan kimia lalu sisanya masa harus ujian perbaikan terus? selain itu saya melihat teman-teman saya yang masuk ke kelas IPA sifatnya 'cenderung serius' dan saat itu saya merasa masa SMA patut kita kenang dan bermain sepuasnya :p . orangtua saya tetep keukeuh saya harus masuk IPA dan saya termasuk yg anaknya wataknya keras sehingga tetep saya mau masuk ke IPS dengan syarat saya harus berhasil meraih rangking 5 besar dan berhasil dibuktikan sampai di kelas 3 SMA rangking saya tidak pernah dibawah rangking 5. Orangtua saya akhirnya mengalah dan bisa menerima pilihan saya *ini kenapa jadi saya yang curcol hahaha :p

Jadilah dirimu apa adanya, jangan mengikuti perkataan orang lain dan kamulah yang menjalani kehidupan kamu bukan orang lain! :)

Terimakasih Scoop Premium!
Profile Image for ❦ ivy.
196 reviews6 followers
September 23, 2025
★ 4,5/5

Meskipun konfliknya klise dan sederhana, aku ga nyesel udah baca buku ini karna ceritanya heartwarming sekaliii. Seandainya aku bisa balik lagi ke masa SMA dan di sekolahku ada Klub Mangkuk Kebahagiaan juga, aku pasti bakal ikut klub itu karna it will be fun gak sih? (◍•ᴗ•◍) bisa menyebarkan kebahagiaan ke orang banyak tuh juga bikin diri sendiri ikut bahagia! Itulah yang dirasakan Helen semenjak ikut Klub Mangkuk Kebahagiaan.

Jujur, awalnya aku agak sebel sama sifat Lulu yang pemaksa tapi setelah aku lanjut baca dan melihat perkembangan karakter Helen, aku jadi bersyukur dan berterima kasih sekali ke Lulu. Kalau Lulu gak maksa Helen, mungkin Helen akan terus-terusan merasa tertekan menjalani hidupnya. Aku juga salut banget sama rasa semangat yang ada dalam diri Lulu, she really has positive vibes and aura. ♡___♡

Helen and Lulu, they are the definition of soulmates :> i recommend you read this book while listening to the song Birds of Feather by Billie Eilish ^___^
Profile Image for cher.
107 reviews1 follower
May 13, 2022
4.5 stars from me!

Jujur, awalnya gak berekspektasi apa-apa setelah ngeliat logo "teenlit" di ujung kiri atas bukunya. But I was wrong. Aku biasanya kurang suka dengan buku yang genre nya teenlit karena aku gak akan kuat ngabisin baca ratusan halaman yang bahasanya super duper cringe. Tapi, meskipun buku ini genrenya teenlit, bahasanya enak banget buat dibaca kalo dibandingin dengan buku-buku teenlit lainnya. Meskipun emang gak 100% enjoyable seperti baca buku fiksi pada umumnya, i still love this book.

Plot yang dipakai nggak terlalu berat(dan tetep relate di kehidupan sehari-hari), jadinya buku ini was a such fun and light read for me. Meskipun begitu, moral valuenya tetep sampai dengan baik ke pembaca. Simple, but i LOVE it. This book definitely deserve more recognitions <3
Profile Image for nana ☆.
85 reviews1 follower
July 8, 2022
4.8/5 ⭐

Alurnya manis, sederhana, dan ringan. Klub Mangkuk Kebahagiaan ini cuma berisi 5 anggota dengan kepribadian mereka masing-masing yang unik, kemampuan mereka di bidang tersendiri. Tapi niat mereka sama—kebaikan.

Jujur pas sampai bagian cerita soal kehidupan Lulu, mata gua pipis HAHAHAHA ajwhsjnsksskx. Lulu hebat!

Untung dah mamanya tobat dan sadar juga, plus dapat tamparan keras soal kenyataan bahwa dia salah selama ini dan Helen bisa lebih bahagia di penghujung hari.

Jujur lagi aja sih—kelakuan klub Mangkuk Kebahagiaan di awal-awal untuk ngebujuk Helen masuk ke klub emang rada ngeselin, sih. Wajar aja Helen marah.

Bukunya juga dikasih romance tipis-tipis, ga terlalu banyak dan lebih fokus ke kehidupan sekolah dan pribadi mereka. Suka.
Profile Image for Gen.
72 reviews11 followers
March 30, 2022
buku ini seperti oasis yang selama ini aku cari, aku menyukai setiap halaman yang tertulis di sini! beberapa bagian di buku ini mungkin memerlukan perbaikan, tapi itu tidak mengubah penilaian yang aku berikan ke buku ini. buku ini berhasil menyentuh hatiku, si pembaca yang sedang lelah dengan kehidupan yang sedang aku jalani, dengan sesuatu yang mungkin dianggap sederhana oleh beberapa orang, namun sebenarnya bisa membawa ‘efek’ yang berarti untuk pembacanya. terakhir, terima kasih karena sudah menulis buku ini!
Profile Image for Loui&#x1f9f8;.
18 reviews3 followers
January 6, 2023
Bagus! Nemu buku ini murah banget di shopee 16k jadi aku iseng checkout ternyata bagus dan heartwarming, sampe aku nangis terharu wkwk.

Novel ini ga hanya cocok dibaca buat remaja aja, agar selalu ingat untuk berjuang meraih impiannya. Juga cocok dibaca untuk orang tua, agar tidak memaksakan kehendak dan obsesinya terhadap anak.

Endingnya menurutku beneran bagus, sama sekali engga gantung and worth it banget buat dibaca apalagi novel ini sedikit halamannya. Aku selesai baca novel ini cuman satu setengah jam👍👍
Jadi cocok kalau mau baca yang tipis-tipis heartwarming
1 review
January 28, 2025
so far sih ini novel teenlit terbsgus yang udah saya baca...saking sukanya saya udah pernah reread 2 kali.ceritanya ga ngebosenin dan banyak sekali pesan moralnya.mulai dari sikap mamanya yang mengekang helen hingga pd akhirnya mamanya mengijinkan helen untuk mengikuti keinginannya.tentang jgn menilai orang lain dari penampilannya saja pdhl kt tidak tahu apa yg sbnrnya terjadi seperti kisah lulu,tentang persahabatan dan sedikit percintaan.saya suka pas ending film tuh hearthwarming bgt dan akhirnya semua kegalauan dan bayang² helen bisa di tacke dgn baik
Profile Image for rasheals.
4 reviews
April 12, 2022
gaya tulisan nya emang buat teenagers bangettt, but overall seru sama banyak banget pelajaran nya yang bisa di ambill, aku biasa yang ngabisin buku 3-4 hari buat buku ini harus nunggu mood dulu seminggu shdheheheh and anywaysss i really loved their friendship sooo muchhh esp for Helen and Lulu, OH ONE MORE BOUT HELEN & ANGKASA WKWKWKKWKW THEIR LOVE AND HATE RELATIONSHIP WAS SOOOO CUTEE GLAD THAT THEY HAD HAPPY ENDING IN THE ENDD
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Auriiels.
20 reviews
May 2, 2025
9/10. gila ini cerita bagus banget😩😩💗. lulu adalah best woman di dunia fiksi yang pernah aku baca:D dia benar-benar baik. aku pengen punya temen kayak dia plsss. helen, cewek seumuran aku yang pastinya tertekan dengan segala kemauan mama nya. and i hate papa helen. kenapa ga bela si? perasaan di novel nya, bapak nya cuma muncul pas kontes nyanyi doang dah. beruntung helen ketemu sama lulu. DAN ANGKASA JG PASTINYA😉💗
Profile Image for nasya.
778 reviews
May 19, 2021
seneng banget bacanya, kebawa sedih, bahagia, sama harunya. ceritanya juga ringan. sedikit kecewa sih karna pemilihan konfliknya cukup pasaran, tokoh yang ceria kena kanker. ya but its okay, untung tidak diakhiri dengan kematian tokoh:D tapi sebenernya aku penasaran banget sama keluarganya helen, tentang ayahnya yang diem aja pas anaknya dipaksa, tentang kakak2nya yang kayak robot
This entire review has been hidden because of spoilers.
16 reviews
July 13, 2022
selama aku baca buku ini, feelnya campur aduk bangetttt. suka bgtt persahabatan Helen sama temen barunya yang punya penyakit ituu siapa ya namanyaaa lupaaa karena aku baca buku ini sekitar 3 bulan lalu😭😭😭
buku ini aku selesai-in dalam waktu 1 setengah jam lebih kayaknya, rekor baca tercepat aku sih ini. karena bukunya page turner banget!🤍
Profile Image for Jjaeskiies.
10 reviews
March 27, 2023
Ceritanya ringan dan sangat nyaman saat membacanya karena kita ketemu dengan karakter Helen yang seperti robot karena ulah mamanya dan Lulu yang selalu ceria tetapi menyimpan rahasia mengenai dirinya. Dari buku ini dan pandangan Lulu, kita diajar untuk selalu membahagiakan diri kita sendiri dan peduli terhadap sesama.
Profile Image for Emanuella Rachel.
30 reviews
July 4, 2024
3,5 for me.

Tertarik baca ini karena covernya gemas hehe
Ceritanya sebenernya cukup sweet & heartwarming karena bahas soal persahabatan dan keluarga.

Tapiii agak mandek pas baca ini karena percakapannya kaku bgt dan di beberapa bagian mikir "emanggg orang beneran ngomong begini di real life yaa?" apalagi ini ceritanya anak SMA kan.

But it was okaayy as selingan dari bacaan berat
Profile Image for Erina R.
67 reviews
January 2, 2021
4.5. Baca novel ini bener-bener bikin saya bahagia😀! Diksinya simpel, mudah dipahami, to the point, dan gak mengurangi esensi yang dimaksud penulisnya. Hal yang paling saya suka, yaitu karakter-karakternya yang lovable banget!
Profile Image for Githa .
55 reviews
October 11, 2022
Aku gak nyangka bakal nangis menjelang endingnya. Terharuu sama kisah persahabatan Helen dan Lulu. Gemes sama kisah romansa Helen hoho. Aku suka sama konsep “Mangkuk Kebahagiaan” beserta filosofinya. Bacaan yang ringan sekaligus menghangatkan hati saat membacanya. 🥰
Profile Image for Kayleen.
21 reviews9 followers
October 29, 2022
aakk teenlit yang sangat tidakk cringe-cringe amat. Tidak sampai membuat saya menangis, tapi membuat hati hangat, for sure!

suka bangett sama persahabatan Helen dan Lulu, walaupun mungkin orang se-pure Lulu sudah agak sulit ditemui ya di era dan jaman masa kini. Tapi aku sebagai yang sudah hidup 1/4 Abad jadi merasa agak ter-purify setelah baca novel ini. Apalagi, sebelum baca novel ini, saya sempat nonton ulang 'Laskar Pelangi', kembali membangkitkan semangat dan daya juang saya untuk tidak menyerah dalam keadaan sepahit dan sehancur apapun, aku akan masih hidup seribu tahun lagi ~

satu perkataan yang sangat melekat pada saya setelah membaca buku ini
"Aku tidak akan mengasihanimu karena kamu bukan pengemis. Tapi, aku akan menyayangimu karena kamu berharga untukku."
1 review
January 10, 2023
Bagus! Highly recommend untuk kalian yang suka baca teenlit tapi yang ga cringe. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari cerita ini (about family issue, friendship). Jalan ceritannya ga ngebosenin ++ bikin haru banget!
Profile Image for Kla.
55 reviews4 followers
August 24, 2023
Page turning novel! Novelnya bener-bener easy going untuk dibaca. Ceritanya sederhana, tapi banyak banget pembelajaran yang bisa diambil. Banyak hal yang nggak bisa cuman dilihat dari satu sudut pandang. Heartwarming sekali.
Displaying 1 - 30 of 53 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.