What do you think?
Rate this book
The World's Favourite - Karya Agatha Christie Pilihan Favorit Pembaca Sedunia
Untuk memperingati ulang tahun ke-25 Ratu Kriminal Agatha Christie, diadakan pengumpulan suara dari seluruh pembaca di seluruh dunia. Ketiga judul inilah yang menempati urutan teratas . Ketiganya mewakili puncak penulisan novel kriminal, padat dengan pembunuhan, ketegangan, dan akhir yang sangat tak bisa ditebak pembaca selama berpuluh-puluh tahun ini. Ketiganya tidak berkaitan, tetapi sama-sama menampilkan kecerdikan Agatha Christie.
624 pages, Hardcover
Published March 7, 2016
50 people are currently reading
610 people want to read
About the author
Agatha Christie
5,796 books74.9k followersAgatha Christie also wrote romance novels under the pseudonym Mary Westmacott, and was occasionally published under the name Agatha Christie Mallowan.
Dame Agatha Mary Clarissa Christie, Lady Mallowan, DBE (née Miller) was an English writer known for her 66 detective novels and 14 short story collections, particularly those revolving around fictional detectives Hercule Poirot and Miss Marple. She also wrote the world's longest-running play, the murder mystery The Mousetrap, which has been performed in the West End of London since 1952. A writer during the "Golden Age of Detective Fiction", Christie has been called the "Queen of Crime". She also wrote six novels under the pseudonym Mary Westmacott. In 1971, she was made a Dame (DBE) by Queen Elizabeth II for her contributions to literature. Guinness World Records lists Christie as the best-selling fiction writer of all time, her novels having sold more than two billion copies.
This best-selling author of all time wrote 66 crime novels and story collections, fourteen plays, and six novels under a pseudonym in romance. Her books sold more than a billion copies in the English language and a billion in translation. According to Index Translationum, people translated her works into 103 languages at least, the most for an individual author. Of the most enduring figures in crime literature, she created Hercule Poirot and Miss Jane Marple. She atuhored The Mousetrap, the longest-running play in the history of modern theater.
Associated Names:
Agata Christie
Agata Kristi
Агата Кристи (Russian)
Агата Крісті (Ukrainian)
Αγκάθα Κρίστι (Greek)
アガサ クリスティ (Japanese)
阿嘉莎·克莉絲蒂 (Chinese)
Dame Agatha Mary Clarissa Christie, Lady Mallowan, DBE (née Miller) was an English writer known for her 66 detective novels and 14 short story collections, particularly those revolving around fictional detectives Hercule Poirot and Miss Marple. She also wrote the world's longest-running play, the murder mystery The Mousetrap, which has been performed in the West End of London since 1952. A writer during the "Golden Age of Detective Fiction", Christie has been called the "Queen of Crime". She also wrote six novels under the pseudonym Mary Westmacott. In 1971, she was made a Dame (DBE) by Queen Elizabeth II for her contributions to literature. Guinness World Records lists Christie as the best-selling fiction writer of all time, her novels having sold more than two billion copies.
This best-selling author of all time wrote 66 crime novels and story collections, fourteen plays, and six novels under a pseudonym in romance. Her books sold more than a billion copies in the English language and a billion in translation. According to Index Translationum, people translated her works into 103 languages at least, the most for an individual author. Of the most enduring figures in crime literature, she created Hercule Poirot and Miss Jane Marple. She atuhored The Mousetrap, the longest-running play in the history of modern theater.
Associated Names:
Agata Christie
Agata Kristi
Агата Кристи (Russian)
Агата Крісті (Ukrainian)
Αγκάθα Κρίστι (Greek)
アガサ クリスティ (Japanese)
阿嘉莎·克莉絲蒂 (Chinese)
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 55 reviews
March 28, 2016
Gila! Gila! Gila!
Aku sempat memaki-maki setelah membaca buku ini. Mengapa tidak. Karena kita (pembaca) tidak pernah bisa menebak siapa sebenarnya yang membunuh korban. Dan Agatha Christie menyimpannya sampai terbuka dan Duer!
Tiga kisah ini memang dipilih oleh pembaca Agatha Christie di dunia sebagai cerita 'terbaik' atau terfavorit. Dan saya sepakat, meski sebenarya saya belum banyak membaca buku karya AC lainnya.
Kisah pertama, pembunuhan di Pulau Negro, menjadi sangat seram, karena sepuluh orang berada di pulau negro dan terjadi pembunuhan misterius dengan dasar sebuah puisi sepuluh anak negro. Setiap korban dibunuh dengan cara tersendiri. Dan sialnya, sejakmereka menyeberang ke Pulau Negro, tengkuk saya sudah meremang membayangkan pulau terpencil dengan adegan mengerikan. Kemudian semakin mengerikan bahwa satu demi satu orang di pulau itu mati secara misterius. Di racun sianida, ditenggelamkan, dihantam dengan beruang, bahkan nyang paling serem adalah uji spikologis dengan menyuruh gantung diri. Dan tenryata pembunuhnya adalah......... satu di antara speuluh itu.
Kisah kedua, tidak kalah mengerikan. Di sebuah gerbong, dalam perjalan kereta, seorang mati terbunuh. Semua fakta di TKP sangat kabur. Soal sosok berbaju kimono merah dengan sulam naga, berbicara dengan aksen Perancis, sangat mengaburkan Poirot. Tapi ternyata.... engingeng..... mereka berdua belas sekongkol membunuh korban.
Kisah ketiga, adalah kejutan yag warbiasah. MEski saya sudah menduga 'jangan-jangan'. Dan ternyata dugaan saya cukup benar. Bahwa pmebunugnya adalah si dokter, yang jadi narator.
Tapi di bagian ini aku cukup menangkap sosok Poirot seperti apa. Kecil, berkumis, dan prinsip-prinsip sebagai detektif cukup mengena.
Aku sempat memaki-maki setelah membaca buku ini. Mengapa tidak. Karena kita (pembaca) tidak pernah bisa menebak siapa sebenarnya yang membunuh korban. Dan Agatha Christie menyimpannya sampai terbuka dan Duer!
Tiga kisah ini memang dipilih oleh pembaca Agatha Christie di dunia sebagai cerita 'terbaik' atau terfavorit. Dan saya sepakat, meski sebenarya saya belum banyak membaca buku karya AC lainnya.
Kisah pertama, pembunuhan di Pulau Negro, menjadi sangat seram, karena sepuluh orang berada di pulau negro dan terjadi pembunuhan misterius dengan dasar sebuah puisi sepuluh anak negro. Setiap korban dibunuh dengan cara tersendiri. Dan sialnya, sejakmereka menyeberang ke Pulau Negro, tengkuk saya sudah meremang membayangkan pulau terpencil dengan adegan mengerikan. Kemudian semakin mengerikan bahwa satu demi satu orang di pulau itu mati secara misterius. Di racun sianida, ditenggelamkan, dihantam dengan beruang, bahkan nyang paling serem adalah uji spikologis dengan menyuruh gantung diri. Dan tenryata pembunuhnya adalah......... satu di antara speuluh itu.
Kisah kedua, tidak kalah mengerikan. Di sebuah gerbong, dalam perjalan kereta, seorang mati terbunuh. Semua fakta di TKP sangat kabur. Soal sosok berbaju kimono merah dengan sulam naga, berbicara dengan aksen Perancis, sangat mengaburkan Poirot. Tapi ternyata.... engingeng..... mereka berdua belas sekongkol membunuh korban.
Kisah ketiga, adalah kejutan yag warbiasah. MEski saya sudah menduga 'jangan-jangan'. Dan ternyata dugaan saya cukup benar. Bahwa pmebunugnya adalah si dokter, yang jadi narator.
Tapi di bagian ini aku cukup menangkap sosok Poirot seperti apa. Kecil, berkumis, dan prinsip-prinsip sebagai detektif cukup mengena.
January 29, 2017
SUKA BANGETTT!!! Bangga karena tebakan saya bener di cerita terakhir hahahahha.
Review lengkap: http://expellianmus.blogspot.co.id/20...
Review lengkap: http://expellianmus.blogspot.co.id/20...
January 25, 2020
This review is only for And Then There Were None. I’d already read Murder on the Orient Express and not yet read Murder of Roger Ackroyd.
I love how the 10 were put together and how their backstory and guilt were established. The children’s nursery rhyme that apparently inspired the murders were a touch of genius but it also gave you the that creepy feeling when reading murder mysteries.
The only thing that was anticlimax to me was how not even the police could figure out who the killer was. I would have liked to read about how the murders were solved and how the killer uncovered, and not by reading what was basically a suicide note 😅
So for that this earned only a 3.75/5 stars from me (rounding it up to 4).
I love how the 10 were put together and how their backstory and guilt were established. The children’s nursery rhyme that apparently inspired the murders were a touch of genius but it also gave you the that creepy feeling when reading murder mysteries.
The only thing that was anticlimax to me was how not even the police could figure out who the killer was. I would have liked to read about how the murders were solved and how the killer uncovered, and not by reading what was basically a suicide note 😅
So for that this earned only a 3.75/5 stars from me (rounding it up to 4).
May 18, 2016
diurut dari yang pertama kali dibaca ;
The Murder of Roger Ackroyd. another standard of Poirot's story, little bit boring, tapiiiiiiiiii Agatha ngasih kejutan di penghujung cerita, kejutan spesial yang sangat menyenangkan.
2nd, Murder on the Orient Express. guys, i'm scream after finish this ((yaa ga jeritjerit banget, sik, gue selesai bacanya malem, bisa digrebek pak RT teriakteriak malemmalem)), and you know what i literally scream? "INI BARU YANG NAMANYA BALES DENDAM!".
and how about And Then There Were None? i only have 5 words to you, peoples :
YOU. MUST. READ. THIS. ONE.
The Murder of Roger Ackroyd. another standard of Poirot's story, little bit boring, tapiiiiiiiiii Agatha ngasih kejutan di penghujung cerita, kejutan spesial yang sangat menyenangkan.
2nd, Murder on the Orient Express. guys, i'm scream after finish this ((yaa ga jeritjerit banget, sik, gue selesai bacanya malem, bisa digrebek pak RT teriakteriak malemmalem)), and you know what i literally scream? "INI BARU YANG NAMANYA BALES DENDAM!".
and how about And Then There Were None? i only have 5 words to you, peoples :
YOU. MUST. READ. THIS. ONE.
September 20, 2017
And Then There Were None: 4.5/5 stars
Murder on the Orient Express: 5/5 stars
The Murder of Roger Ackroyd: 4/5 stars
Overall: 4.5/5 stars
Murder on the Orient Express: 5/5 stars
The Murder of Roger Ackroyd: 4/5 stars
Overall: 4.5/5 stars
September 24, 2017
Suka sama ketiga cerita di buku ini. Tiga cerita dengan cita rasa yang berbeda dan menawarkan kasus dan penyelesaian yang menarik.
Tidak salah ketiga ini adalah favorit para pembaca di seluruh dunia.
Tidak salah ketiga ini adalah favorit para pembaca di seluruh dunia.
September 12, 2021
Magnificent re-reading time, absolutely a joy! Love this birthday gift:)
November 14, 2023
Literally the best Christie trio!!!!!!!!!!🥳🥳🥳
May 27, 2020
I finished this in three days. These are the first Agatha Christie books that I read. I can say that she is really a great detective novelist. I loved these all and I want to read her other books. The fact that can I finished these books in three days means that her stories are easy to read. As I was reading, I was taking a mental note of the facts that are presented hoping that they may be relevant clues in finding out who the real murderer is. Agatha keeps her readers interested as the story gets more and more exciting. I had fun in the first book, "And Then There Were None." The twist at the end was unbelievable. I had no idea it was him because I thought he was dead. I think this first book set the mood for me to read the next one, The Murder of Roger Ackroyd. It was so unbelievably cool. I repeated reading the name of the culprit again and again when it is revealed because I couldn't really fathom the idea. So far this is the best book that I read during my quarantine period. Now I understand more the concept of 'unreliable narrator.' Because of this book, I was thinking about the narrators of the books that I read in the past. If in this second book, my momentum was really really high, the last book kinda toned that down a bit. It was hard to find out who the killer is if everyone has a motive. The ending was unexpected.
September 28, 2016
Suka seri ini. Tiga karya Agatha Cristie dalam satu buku. Dan ini adalah pengalaman pertama membaca karyanya.
Sangat menarik. Berbeda dengan gaya cerita Conan Doyle, cerita mengalir perlahan, fakta-fakta muncul sedikit demi sedikit, kunjungan demi kunjungan, kesaksian demi kesaksian, bukti bermunculan, dan kemudian fakta mengejutkan menutupi fakta yang sudah diyakini sebelumnya. Di akhir cerita akan muncul kejutan akhir yang membuat geleng-geleng kepala pembacanya seperti saya salah. Ternyata deduksi saya selama ini agak salah. Suka. Apakah saya ketagihan cerita Agatha Christie? Kita lihat saj ananti.
Sangat menarik. Berbeda dengan gaya cerita Conan Doyle, cerita mengalir perlahan, fakta-fakta muncul sedikit demi sedikit, kunjungan demi kunjungan, kesaksian demi kesaksian, bukti bermunculan, dan kemudian fakta mengejutkan menutupi fakta yang sudah diyakini sebelumnya. Di akhir cerita akan muncul kejutan akhir yang membuat geleng-geleng kepala pembacanya seperti saya salah. Ternyata deduksi saya selama ini agak salah. Suka. Apakah saya ketagihan cerita Agatha Christie? Kita lihat saj ananti.
January 3, 2022
This book started of very interesting…It was just the perfect mystery novel until the middle. The middle’s confusion was a bit overdone which makes you rethink everything and get a bit confused (not in a good way) But overall it depends on the person you are. I am not a very patient person. It got quite frustrating for me.
December 31, 2021
Karya Agatha Christie Pilihan Favorit Pembaca Sedunia. Berisi 3 judul kisah petualangan Hercule Poirot.
1. Lalu semuanya lenyap
2. Pembunuhan diorient express
3. Pembunuhan atas Roger Ackroyd
*Lalu Semuanya Lenyap, And Then There Were None*
Sepuluh orang calon korban diundang kesebuah pulau di tengah laut. Disebuah rumah mewah dan modern di pulau Negro. Berharap mereka akan mendapatkan libur mewah di musim panas yang indah. Setiap orang memiliki rahasianya masalalu yang hanya mereka sendiri ketahui.
Tiba-tiba terjadi rentetan kejadian maut satu-persatu diantara mereka mati. Dan kematianya sesuai syair 10 anak negro. Panik mencekam karna pulau itu menjadi pulau maut.
*Pembunuhan Di Orient Express, Murder On The Orient Express*
Lagi-lagi tuan Poirot berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat. Karna mendapat pangilan darurat poirot harus segera mengejar kereta, sayangnya satu gerbong kelas exsekutiv telah penuh. Beruntunglah di, poirot bertemu dengan sahabatnya yang ternyata direktur kereta tersebut.
Tertahan salju di pegunungan balkan, para penumpang kereta api Orient Express dikejutkan oleh berita bahwa salah satu penumpang dari mereka telah dibunuh secara keji.
*Pembunuhan atas Roger Ackroyd. The Murder of Roger Ackroyd*
Mrs. Ferras meracuni suaminya, tidak ada yang tau kecuali orang yang memerasnya. Sampai ia bunuh diri, dan meninggalkan surat untuk kekasihnya Roger Ackroyd. Tapi si pemeras bertindak lebihdulu menghabisi nyawa Ackroyd.
Setiap tersangka mempunyai alibi, dan rahasia sendiri, tersanga utama pun sudah di tetapkan. Tidak ada seorang pun mencurigai sang pemeras dan pembunuh itu.. tak seorang pun, kecuali Hercule Poirot.
3 cerita ini keseluruhannya bagus. Saling terpisah tidak berkaitan. Akhir yang tidak mudah di tebak. Setiap cerita di ceritan dari sudut pandang orang yang berbeda. Benar-benar seorang pengarang yang luar biasa
1. Lalu semuanya lenyap
2. Pembunuhan diorient express
3. Pembunuhan atas Roger Ackroyd
*Lalu Semuanya Lenyap, And Then There Were None*
Sepuluh orang calon korban diundang kesebuah pulau di tengah laut. Disebuah rumah mewah dan modern di pulau Negro. Berharap mereka akan mendapatkan libur mewah di musim panas yang indah. Setiap orang memiliki rahasianya masalalu yang hanya mereka sendiri ketahui.
Tiba-tiba terjadi rentetan kejadian maut satu-persatu diantara mereka mati. Dan kematianya sesuai syair 10 anak negro. Panik mencekam karna pulau itu menjadi pulau maut.
*Pembunuhan Di Orient Express, Murder On The Orient Express*
Lagi-lagi tuan Poirot berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat. Karna mendapat pangilan darurat poirot harus segera mengejar kereta, sayangnya satu gerbong kelas exsekutiv telah penuh. Beruntunglah di, poirot bertemu dengan sahabatnya yang ternyata direktur kereta tersebut.
Tertahan salju di pegunungan balkan, para penumpang kereta api Orient Express dikejutkan oleh berita bahwa salah satu penumpang dari mereka telah dibunuh secara keji.
*Pembunuhan atas Roger Ackroyd. The Murder of Roger Ackroyd*
Mrs. Ferras meracuni suaminya, tidak ada yang tau kecuali orang yang memerasnya. Sampai ia bunuh diri, dan meninggalkan surat untuk kekasihnya Roger Ackroyd. Tapi si pemeras bertindak lebihdulu menghabisi nyawa Ackroyd.
Setiap tersangka mempunyai alibi, dan rahasia sendiri, tersanga utama pun sudah di tetapkan. Tidak ada seorang pun mencurigai sang pemeras dan pembunuh itu.. tak seorang pun, kecuali Hercule Poirot.
3 cerita ini keseluruhannya bagus. Saling terpisah tidak berkaitan. Akhir yang tidak mudah di tebak. Setiap cerita di ceritan dari sudut pandang orang yang berbeda. Benar-benar seorang pengarang yang luar biasa
May 31, 2021
I have already finished reading all the three books of this wonderful set and would like to recommend it to almost everyone, no matter if you are a reader or not, love this genre or not, because I know Christie can never fail to captivate you and make you fall in love with her writings. All the three books has a great storyline which ends with a extraordinary twist.
.
Among the three books, And Then There Were None became my favourite. Because of it's unexpected ending which blew my mind. Throughout the story I tried to connect dots and guess the culprit but in the end Christie turns the plot upside down.
.
The Murder On The Orient Express also had a very uncommon plot which you can never solve without the help of brilliant belgian detective, Hercule Poirot. The story involves many interesting characters and are given equal space to bloom.
.
Murder Of Roger Ackroyd was quite interesting and exciting as it drew close to the climax of the murder case. The atmosphere was also well crafted, making the reader breathless as the mystery unfolded to the unexpected ending. Moreover I loved the minute details Christie used to make it more realistic.
.
Among the three books, And Then There Were None became my favourite. Because of it's unexpected ending which blew my mind. Throughout the story I tried to connect dots and guess the culprit but in the end Christie turns the plot upside down.
.
The Murder On The Orient Express also had a very uncommon plot which you can never solve without the help of brilliant belgian detective, Hercule Poirot. The story involves many interesting characters and are given equal space to bloom.
.
Murder Of Roger Ackroyd was quite interesting and exciting as it drew close to the climax of the murder case. The atmosphere was also well crafted, making the reader breathless as the mystery unfolded to the unexpected ending. Moreover I loved the minute details Christie used to make it more realistic.
July 4, 2019
Menurut saya pribadi, novel ini cocok untuk pembaca "pemula" yang baru mau mengenal karya2 Agatha Christie tapi bingung mulai dari mana.
Atau buat penggemar setia AC yang udah baca semua karya AC dan suka ngoleksi.
Buat yang belum tau dan masi ragu mau beli atau ngga, saya jelasin dulu ya.
Ini buku kumpulan beberapa cerita terbaik oleh Agatha Christie. Judul2nya :
And Then There Were None.
Murder on The Orient Express.
The Murder of Roger Ackroyd.
3 judul ini yang dipilih karena hasil dari pengumpulan suara.
Jadi kalau udah pernah baca novel2nya Agatha Cjristie yang reguler, agak rugi sih kalau ternyata ada judul yang overlap dengan novel yang pernah kamu baca.
3 judul ini memang pantas dibilang yang terbaik. Pengenalan karakter yang detail dan kuat, motif2nya, alur ceritanya dan tentu endingnya.
Jalan cerita cenderung lamban dan sangat detail, tapi malah bikin saya ngga mau berhenti baca sebelum selesai, sebelum dapat jawabannya.
Atau buat penggemar setia AC yang udah baca semua karya AC dan suka ngoleksi.
Buat yang belum tau dan masi ragu mau beli atau ngga, saya jelasin dulu ya.
Ini buku kumpulan beberapa cerita terbaik oleh Agatha Christie. Judul2nya :
And Then There Were None.
Murder on The Orient Express.
The Murder of Roger Ackroyd.
3 judul ini yang dipilih karena hasil dari pengumpulan suara.
Jadi kalau udah pernah baca novel2nya Agatha Cjristie yang reguler, agak rugi sih kalau ternyata ada judul yang overlap dengan novel yang pernah kamu baca.
3 judul ini memang pantas dibilang yang terbaik. Pengenalan karakter yang detail dan kuat, motif2nya, alur ceritanya dan tentu endingnya.
Jalan cerita cenderung lamban dan sangat detail, tapi malah bikin saya ngga mau berhenti baca sebelum selesai, sebelum dapat jawabannya.
August 13, 2017
and then there were none: dua kali baca & masih mencekam. walau pas baca ulang udah tau siapa pembunuhnya, tapi tetep aja clueless lohh.
murder on the orient express : what a revenge! menikmati khayalan poirot sebagai 'sutradara' di sini. gak sabar juga nunggu filmnya! (now whenever i'm talking about this book, what's going on my head is... believer-imagine dragons :D)
the murder of roger ackyord : i thought mr. sheppard was like mr. hasting, gak taunya... meh :/. nyebelin waktu suratnya udah di tangan ackyord, mau dibaca, eh... *meh again* ya tapi kalau kebaca yaa kelar cerita. btw, lewat tokoh caroline, agatha ini mau muji-muji perempuan / bikin gr apa ya *lhaa kok baper dewe*, secara caroline ini punya insting tajam &... seems knowing everything?
murder on the orient express : what a revenge! menikmati khayalan poirot sebagai 'sutradara' di sini. gak sabar juga nunggu filmnya! (now whenever i'm talking about this book, what's going on my head is... believer-imagine dragons :D)
the murder of roger ackyord : i thought mr. sheppard was like mr. hasting, gak taunya... meh :/. nyebelin waktu suratnya udah di tangan ackyord, mau dibaca, eh... *meh again* ya tapi kalau kebaca yaa kelar cerita. btw, lewat tokoh caroline, agatha ini mau muji-muji perempuan / bikin gr apa ya *lhaa kok baper dewe*, secara caroline ini punya insting tajam &... seems knowing everything?
June 24, 2020
Seru banget !!! Wajib baca bagi para pencinta cerita detektif dan misteri.
Buku ini berisi 3 kumpulan karya Agatha Christie pilihan terfavorit pembaca edisi Bahasa Indonesia, yaitu dari judul bahasa Inggris "And There Were None", "Murder on The Orient Express" dan "The Murder of Roger Ackyord".
Setiap baca buku Agatha Christie, pasti bawaannya mau menebak siapa sih pelaku pembunuhnya. Apalagi dengan 3 cerita yang terfavorit ini. Yang jelas Agatha Christie selalu berhasil membawa kita masuk ke dalam kisahnya. Penjabaran setiap adegan dan karakter sangat jelas dan terperinci. Gaya penulisannya selalu penuh ketegangan dan tidak sabar membuat kita membalik halaman untuk tahu kisah selanjutnya. Akhir ceritanya pun selalu tidak terduga namun tetap membuat pembacanya puas.
Buku ini berisi 3 kumpulan karya Agatha Christie pilihan terfavorit pembaca edisi Bahasa Indonesia, yaitu dari judul bahasa Inggris "And There Were None", "Murder on The Orient Express" dan "The Murder of Roger Ackyord".
Setiap baca buku Agatha Christie, pasti bawaannya mau menebak siapa sih pelaku pembunuhnya. Apalagi dengan 3 cerita yang terfavorit ini. Yang jelas Agatha Christie selalu berhasil membawa kita masuk ke dalam kisahnya. Penjabaran setiap adegan dan karakter sangat jelas dan terperinci. Gaya penulisannya selalu penuh ketegangan dan tidak sabar membuat kita membalik halaman untuk tahu kisah selanjutnya. Akhir ceritanya pun selalu tidak terduga namun tetap membuat pembacanya puas.
November 26, 2024
Beli buku ini di gramedia, 3 novel dijadikan satu buku besar yang harganya juga murah hanya 140rb sudah hard cover. Ceritanya harusnya sih seru tapi yang bikin kenyamanan baca berkurang adalah terjemahannya yang buruk bahkan salah. Yang paling krusial adalah kesalahan dalam menyebutkan waktu kejadian, padahal ini cerita misteri detektif yang kronologi kejadian itu penting tapi di terjemahannya malah salah, contoh jam satu lewat lima belas malah jadi satu kurang lima belas. Oh iya juga seharusnya di buku ini ada ilustrasi denah lokasi tapi di versi gabungan 3 novel ini ga ada, padahal seharusnya ada. Overall ceritanya bagus hanya saja pengalaman membacanya buruk karena terjemahannya buruk dan ilustrasi yang dihilangkan
November 10, 2020
3 cerita terpopuler Agatha Christie ada dalam satu buku ini, And Then There Were None, The Orient Express, The Murder of Roger Acroyd.
Buatku pribadi, cerita paling favorit karya Christie masih dipegang The Murder of Roger Acroyd. So unexpected! Udah ngikutin dari awal cerita dengan seksama, curiga ke semua orang yang dibahas, dan cukup terpukul pas keungkap pelakunya, the reason of why Poirot always be my favorite detective!. Baca buku ini 3 tahun yang lalu, pinjam teman. I finished it just for a day. Definisi ngga bisa berhenti baca, karena terus penasaran sama kasusnya. Buat yang mau mulai baca Poirot dan karyanya Agatha Christie, buku ini bagus buat mengawali!
Buatku pribadi, cerita paling favorit karya Christie masih dipegang The Murder of Roger Acroyd. So unexpected! Udah ngikutin dari awal cerita dengan seksama, curiga ke semua orang yang dibahas, dan cukup terpukul pas keungkap pelakunya, the reason of why Poirot always be my favorite detective!. Baca buku ini 3 tahun yang lalu, pinjam teman. I finished it just for a day. Definisi ngga bisa berhenti baca, karena terus penasaran sama kasusnya. Buat yang mau mulai baca Poirot dan karyanya Agatha Christie, buku ini bagus buat mengawali!
March 6, 2022
Review only for ‘The Murder of Roger Ackroyd’:
This book has completely shocked me. I did not expect Dr. Shepard to have been the murderer but he was. I read the postscript at the end of the book and the writer said “Christie fooled you”, that she did. I really like M. Poirot’s character, I found him quite cute. For some reason I did not like Caroline - the doctors sister. I found her very fourth straight and I do not like that type of personality. I was surprised with Ursula Bourne’s marriage to Ralph Paton - I did not expect that. I didn’t like Flora Ackroyds character, I found her quite whiny and annoying. My favourite character in the novel would have been M. Poirot.
This book has completely shocked me. I did not expect Dr. Shepard to have been the murderer but he was. I read the postscript at the end of the book and the writer said “Christie fooled you”, that she did. I really like M. Poirot’s character, I found him quite cute. For some reason I did not like Caroline - the doctors sister. I found her very fourth straight and I do not like that type of personality. I was surprised with Ursula Bourne’s marriage to Ralph Paton - I did not expect that. I didn’t like Flora Ackroyds character, I found her quite whiny and annoying. My favourite character in the novel would have been M. Poirot.
This entire review has been hidden because of spoilers.
March 6, 2021
I love them so much, all three of these books are very interesting. And Then There Were None leaves you hanging on the edge of your seat and constantly guessing and working things out. The Murder on the Orient Express is also great, I like that we get to see all of the interviews with the suspects from Poirot's perspective. The Murder of Roger Acroyd, the twist wasn't news to me, I managed to figure out who murdered Mr Acroyed before the end of the book but I like that it was very thought out and plotted well.
September 12, 2022
Awal baca kisah pertama tuh "ohh fix ini pembunuhnya dia" makin tegang tapi abis itu "ohhh bukan dia, tapi jelas sih" pas ending "ini apaan anjirr ditipu gue"
Overall, semua 3 kisah disini keren banget bahkan pengupasannya juga gak kalah mencengangkan. Cuma paling cepet baca sih yang then there were none ya karena pengen tau siapa yang mati selanjutnya dan tau² pelakunya si ini sampe gak percaya baca lagi ulang kek anjirr gila gila. Hanya aja butuh konsentrasi banget baca ini, mayan heavy buatku tapi ini cocok buat yang mau mendalami agatha christie as pemula gitu. Recommended
Overall, semua 3 kisah disini keren banget bahkan pengupasannya juga gak kalah mencengangkan. Cuma paling cepet baca sih yang then there were none ya karena pengen tau siapa yang mati selanjutnya dan tau² pelakunya si ini sampe gak percaya baca lagi ulang kek anjirr gila gila. Hanya aja butuh konsentrasi banget baca ini, mayan heavy buatku tapi ini cocok buat yang mau mendalami agatha christie as pemula gitu. Recommended
September 25, 2018
Just read Murder on Oriental Express, i like her narrations, especially her description of the personality of the chatacters. The Frenchness, Americanness, Britishness and Italianess are so nostalgic in reading. More than enough of stereotyping in soving the case... I wonder if its plot is possible for such a culturally diverse society we have today. The luxury of the train brings me to the old days, personal and delicate.
December 2, 2020
Gak usah ditanya, ceritanya memang bagus. Udah gue review di tiap kisahnya; And Then there were None, The Murder on the Orient Express dan The Murder of Roger Ackroyd.
Tapi sayang banget masih banyak typo, huruf yang kurang dan pemborosan kata dalam buku ini. Jadi buat gue radaa yaa ganggu gitu. Tapi isi ceritanya baguuuusss
Tapi sayang banget masih banyak typo, huruf yang kurang dan pemborosan kata dalam buku ini. Jadi buat gue radaa yaa ganggu gitu. Tapi isi ceritanya baguuuusss
November 12, 2021
it is a good book for its value a very good if starting murder mystery this is my first murder mystery book . In the murder of Roger Ackroyd the sheer genius of agatha cristie struck me it was a very good book written with imagination. The other two were also great but The Murder Of Roger Ackroyd was the best among them
October 19, 2017
sebenarnya saya akhirnya beli yang versi bundel karena kesulitan menemukan "and there were none" versi buku satuannya. tapi karena sudah kelewat penasaran, akhirnya beli buku ini. dan pada akhirnya saya pun setuju dengan pembaca dari seluruh dunia: cerita-cerita ini sungguh luar biasa.
April 29, 2018
"The murder of Roger Ackroyd" menjadi penutup cerita pada buku agatha christie ini dan saya bilang semuanya gila! Jika anda adalah seorang penggemar cerita kriminal dan misteri, maka buku ini adalah salah satu yang terbaik.
Asyifa, sore hari.
Asyifa, sore hari.
March 16, 2019
Berisi 3 karya Agatha Christie yang best seller. Tidak mengejutkan kalau ini best seller, karena kisah kisah nya yang menurutku diluar dugaan sama sekali. Karya favorit ku dibuku ini : Lalu semuannya lenyap / and then there were none
December 24, 2019
Suka!
Dari sekian banyak novel misterinya Agatha Christie, tiga cerita di buku ini kurang lebih memang yang paling seru. Recommended buat yang penasaran kenapa Agatha Christie terkenal bgt atau buat yang mau 'kenalan' sama karya-karyanya Agatha Christie. Probably bakal langsung ngefans. 👍
Dari sekian banyak novel misterinya Agatha Christie, tiga cerita di buku ini kurang lebih memang yang paling seru. Recommended buat yang penasaran kenapa Agatha Christie terkenal bgt atau buat yang mau 'kenalan' sama karya-karyanya Agatha Christie. Probably bakal langsung ngefans. 👍
January 26, 2022
mind blowing, walaupun dulu waktu pertama beli (kelas 7/8 kalo ga salah) masih belum ngerti sama endingnya, sekarang udah ngerti dan woah. tapi tetep sih ga ada yang bisa ngalahin holmes kalo masalah detektif2an.
July 17, 2024
Gila.. Gila.. Gila..
Plot twist nya bikin capek, karya-karya sang ratu kriminal gak pernah gagal. Kita dibuat curiga ke ini ke itu tapi ternyata pembunuh nya bukan dia wkwk
Seru banget apalagi pembunuhan atas Roger Ackroyd, boom 💣💣
Rekomendasi 🤝🏻
Plot twist nya bikin capek, karya-karya sang ratu kriminal gak pernah gagal. Kita dibuat curiga ke ini ke itu tapi ternyata pembunuh nya bukan dia wkwk
Seru banget apalagi pembunuhan atas Roger Ackroyd, boom 💣💣
Rekomendasi 🤝🏻
Displaying 1 - 30 of 55 reviews