Beno berusaha mengikuti kakek misterius itu. Tetapi kakek tersebut dikabarkan menghilang setelah bertengka dengan laki-laki bercodet. Dengan dibantu Sari dan Ito, teman barunya, Beno menyelidiki sampai ke bagian-bagian tua kota tempat tinggalnya. Petunjuk mereka hanyalah guntingan surat tua berhuruf Mandarin.
Situasi semakin berbahaya saat Beno dan Sari dikuntit dan…Ito diculik!
Apa yang sebetulnya terjadi di kota tua itu? Kenapa sepertinya semua orang amat tertarik dengan guntingan surat tua berhuruf Mandarin ini?
Pas SD, sering minjem & baca cerita detektif karya Bung Smas dan Dwianto Setyawan ... suka banget! Lalu, kapan hari itu kok tiba-tiba kangen masa kecil dengan aura 'kisah penyelidikan anak-anak' ber-setting di Indonesia~ yang tipe penyelidikannya ala bocah, yang senjatanya cuma rasa ingin tahu-petis yang besar (✧ω✧)
Novel ini pun menjawab kekangenan itu! (≧◡≦)
Dimulai dari Beno yang baru pindah ke Tangerang, yang penasaran melihat kakek-kakek yang mencoba memasuki garasi rumahnya. Dari hasil membuntuti si kakek itu, Beno berjumpa dengan teman baru, terseret ke tempat baru, dan mendapat pengetahuan baru, serta tentu saja: bonus kasus misteri, yang semakin diselidiki semakin memancing rasa penasarannya.
Bukan hanya misterinya yang menyenangkan saat dibaca, karena banyak pengetahuan baru bagi Beno yang aku baru tahu juga (^///^)>
Sangat direkomendasikan untuk anak-anak usia sekolah dasar (ノ´ヮ`)ノ*: ・゚ Juga bagi bapak-ibu yang rindu masa-masa SD...seperti aku─=≡Σ((( つ⁄ ⁄>⁄ ▽ ⁄<⁄)つ
Memadukan kisah petualangan anak-anak dengan sejarah Cina Benteng di Tangerang, bacaan ringan yang menghibur. Jarang lihat novel yang latarnya di Tangerang gini.
Saya kira novel ini bakal lebih simple dari novel-novel Misteri Favorit karya penulis, ternyata emang bener deh lebih simple dari karya-karyanya yang lain. Cuma dramanya lebih dapet, dan lebih banyak unsur sejarahnya tentang orang-orang Cina Benteng yang ngaruh ke karakter kuncinya. Pantes deh novel anak ini dapet penghargaan internasional, cerita dan unsur-unsur novelnya emang berkelas.
Sedikit berbeda dengan Misteri Pulau Betuah, tapi tingkat keseruannya hampir sama. Bedanya, latar cerita Misteri Kota Tua di Tangeran, khususnya daerah Kampung Sewan. Sosok Aki Uban yg misterius, sobekan kertas berhuruf mandarin, dan laki-laki bercodet yg terus membuntuti dua tokoh utama.
Dari ketiga buku misteri yang dicetak ulang tahun 2022, mungkin cerita ini yang paling aku sukai. Selain berisi tentang petualangan Beno, Sari dan Ito. Bersama-sama mereka mencoba memecahkan misteri dari kakek misterius yang mengawasi rumah Beno dan guntingan surat dalam bahasa mandarin yang mereka temukan. Petualangan yang seru ini ditambahkan dengan pengetahuan pada masa penjajahan dahulu, terlebih pada mereka yang memiliki darah Cina. Meski aku belum pernah ke Kampung Sewan rasanya aku ikut ditarik bersama mereka melewati gang-gang yang terus bercabang disetiap tikungannya.
Jadi, pada Seri Misteri Favorit 2: Misteri Kota Tua ini petualangan memecahkan misterinya lebih seru. Sama seperti seri pertama, ada plot twist-nya. Lalu, di buku ini aku jadi cari tahu tentang peristiwa 1946 dan tentang Peraturan Presiden Tahun 1959 dan banyak hal yang betul-betul baru aku tahu. Seperti Surat Kabar Harian dulu namanya Sin Po terus belajar sedikit juga tentang orang-orang dan kebudayaab Tionghoa. Yang buat makin seru karena ada ilustrasinya 🤍
Salah satu buku middle grade yang aku baca ulang semenjak punya bukunya 10 tahun lalu. Di antara seri misteri favorit lainnya buku Misteri Kota Tua yang jadi favoritku karena sejarah terkait Tangerang lama dan Tionghoa Benteng menarik minatku. Alurnya ringan dan cenderung mudah ditebak, tapi buat buku children/middle grade tergolong seru banget!
Seperti biasa, suka dengan karangan penulis anak ini 🥰 sejak awal sudah memancing ke situasi mencurigakan. Lalu, tekanan bahayanya lbh kerasa aja. Seru kalau dibaca sebagai anak-anak.