Mereka sedang mengikuti acara lomba menyusuri pantai saat mereka bertengkar, lalu keluar jalur. Kini mereka sampai ke bagian pantai yang banyak hutan bakaunya, terpencil, dan berkarang-karang. Dan, di situ mereka melihat seorang laki-laki berberewok hitam yang sedang menguburkan sesuatu di pasir! Hiii...! Mencurigakan sekali!
Apa yang dikubur bapak berberewok itu? Kenapa saat ditanya, bapak itu malah mengusir mereka? Ibul berusaha mencari bantuan ke Pulau Betuah yang tak berpenghuni, tetapi apa yang ia temukan di sana amat mengejutkan!
Ceritanya lumayan seru. Petualangan empat orang anak SD yang awalnya ikutan lomba susur sungai, tapi berakhir dengan tersesat. Fokus di buku ini adalah memberikan pengetahuan tentang penyu dan pentingnya melestarikan hewan tersebut agar ekosistem bawah laut kita tetap seimbang.
Ibul, Uti, Hana, dan Syah terpilih menjadi peserta Loma Susur Pantai. Saat sedang mengikuti lomba Hana yg manja dan Syah yang hobi makan bertengkar. Hana merajuk dan meninggalkan kelompok, saat Ibul, Uti dan Syah mencari Hana, mereka bertemu laki-laki misterius yang mencurigakan. Dan gawatnya saat sedang mengintip, mereka ketahuan.
Buku ini berkisah petualangan 4 orang anak dengan sifat berbeda-beda. Uti yang tegas, Hana yang manja, Ibul yang mandiri dan Syah yang hobi makan harus bersatu untuk membawa nama baik sekolah mereka melewati pos-pos penjagaan demi mendapatkan bintang. Perbedaan sifat ini kerap sekali menjadi sumber pertengkaran. Mereka hanya tidak sadar, bahwa ada satu persamaan di antara mereka, yaitu keberanian.
Untuk bacaan anak-anak, aku cukup suka baca buku ini. Malah nggak terasa aku udah habisin buku ini dalam waktu hampir satu jam. Ilustrasinya juga menarik ditambah info-info menarik tentang penyu dan tentang wilayah pesisir barat lampung. Ada juga info betapa pentingnya penyu laut bagi ekosistem laut. Dan bagi yang mengabaikannya, bisa merugikan manusia juga lho. Paling suka ilustrasi bagian makanannya, bikin ngiler. Serius!!! Mana pas baca ini lagi jam makan siang pula haha
Karena ini buku anak-anak, sangat sarat dengan pesan moral. Mulai dari persahabatan, tentang kecintaan terhadap ekosistem laut, dan bagaimana sikap ketika berhdapan dengan ketidakadilan.
Baca buku ini ingetin sama cerpen-cerpen di majalah bobo. Bahasanya mudah dimengerti anak-anak dan banyak ilmu pengetahuan yang di dapat. Buku ini aku rekomendasikan untuk bacaan anak-anak atau adik-adik kalian semua. Bahkan kalian juga bisa ikut membaca buku menarik ini bersama-sama. Jamin nggak akan bosan
Berawal dari pertengkaran dalam kelompok saat event Lomba Susur Pantai di Negeri Ratu Ngambur, Lampung, Hana terpisah dari Ibul, Uti, dan Syah. Mereka keluar dari jalur lomba dan masuk ke hutan yang mengantarkan mereka ke sebuah pantai sepi tempat seorang bapak brewok mencurigakan tengah menggali-gali lubang di pasir. Mereka curiga bapak itu adalah seorang penjahat yang sedang menyembunyikan harta hasil kejahatannya. Namun, orang itu mengaku sebagai peneliti, dan mengatakan bahwa yang ia kubur dalam gundukan-gundukan tanah sebenarnya adalah telur-telur penyu. Anak-anak itu jelas tak percaya begitu saja.
BERSAMBUNG
***
Novel ini mengajarkan soalnya pentingnya konservasi alam, terutama melestarikan penyu.
Dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999, penyu berikut bagian-bagiannya termasuk telurnya dilindungi oleh negara. Penyu merupakan hewan yang sulit bertambah populasinya. Setiap 100 butir telur, kemungkinan yang dapat bertahan hidup menjadi penyu dewasa rata-rata hanya dua ekor penyu. Semoga akan ada lebih banyak novel anak yang mengajarkan kepedulian untuk menjaga lingkungan dengan cara yang seru dan menyenangkan seperti novel ini.
Petualangan Seru, Misteri Mencekam, dan Pelajaran Berharga!
Sebuah petualangan seru dan penuh teka-teki menanti di pesisir Barat Lampung! Dalam Misteri Pulau Bertuah, Tuti Sitanggang membawa kita menyusuri pantai yang eksotis, penuh hutan bakau, karang, dan misteri yang mencekam.
Ketika Ibul, Uti, Hana, dan Syah tersesat setelah bertengkar di tengah lomba, mereka tanpa sengaja menyaksikan sesuatu yang mencurigakan: seorang pria berberewok hitam sedang mengubur sesuatu di pasir! Apa yang sebenarnya terjadi? Dan apa yang ditemukan Ibul di Pulau Betuah yang mengubah segalanya?
Tak hanya sebuah kisah misteri, buku ini juga penuh pesan penting: 🐢Pelestarian Penyu – Membuka mata kita tentang pentingnya melindungi satwa langka. 🐢Budaya Lampung – Kenalkan anak-anak pada kelezatan kuliner dan budaya lokal. 🐢Kekompakan Tim– Mengajarkan pentingnya kerja sama, menyelesaikan konflik, dan menghargai perbedaan. 🐢Jangan Menilai dari Penampilan – Sebuah pelajaran penting yang disampaikan melalui karakter pria misterius.
Mengapa harus membaca buku ini? Buku ini tak hanya menyajikan misteri yang memacu adrenalin, tapi juga membawa pembaca cilik lebih dekat dengan alam, budaya, dan nilai kehidupan. Ditulis dengan bahasa yang lugas dan seru, Misteri Pulau Bertuah adalah pilihan tepat untuk keluarga yang ingin memperkenalkan nilai-nilai positif melalui bacaan. Serta ada fakta dan teka-teki menarik, lho!
Rekomendasi: Setelah selesai membaca buku ini, sempurnakan petualanganmu dengan buku Jelajah Samudra Bersama si Penyu dan Ensiklopedia Saintis Junior Laut dari Kiddo. Kombinasi ini akan memberikan wawasan lebih dalam tentang keajaiban dunia laut!
Menarik. Tapi mungkin karena ini seri pertama, tidak ada hal yang membuat penasaran seperti seri seri setelahnya. Penggambarannya indah, alurnya sedikit ketebak. Beberapa hal informatif yang disisipkan dan di-ilustrasikan benar benar bermanfaat, apalagi untuk bacaan anak-anak usia SD ini cukup efektif untuk meningkatkan minat literasi mereka.
Buku ini sangat mengedukasi tentang Penyu yang merupakan hewan yang dilindungi. Di kemas dengan cerita yang seru dan menegangkan dengan petualangan untuk memecahkan misteri yang dicurigai oleh Uti, Hana, Syah, dan Ibal.