What do you think?
Rate this book


236 pages, Paperback
First published May 23, 2016
"Memangnya kamu pikir aku ini semacam bidak catur yang bisa kamu pindah-pindahkan semaumu sendiri?" - halaman 165.
Nada bertemu lagi dengannya, Si Pangeran Maroko. Semenjak perpisahan mereka di Marrakech dulu, memang keduanya tak pernah berkomunikasi lagi. Nada pun baru tahu, bahwa ternyata Haykal saat ini berada di Chefchaouen.
"Kenapa aku jadi begitu menginginkan seseorang yang bahkan belum Kauhalalkan untukku?" - halaman 198
Ada rasa excited, saat Nada tahu bahwa dirinya akan bertemu Haykal di sana. Namun, semua itu seketika hilang ketika melihat seorang 'Kendall Jenner versi Timur Tengah' yang diperkenalkan Haykal sebagai Noemie, 'temannya'. Mereka berdua terlihat sangat dekat dan akrab.
Dan perasaan apakah sebenarnya yang dirasakan Nada saat melihat kedekatan mereka? Bukankah di antara dirinya dan Haykal tak ada apa-apa?
Di saat semuanya sudah membaik, di saat Nada sudah berdamai dengan Haykal, di saat keduanya sudah akan bercengkrama dengan kepala dingin, Nada tanpa sengaja mengetahui satu fakta. Fakta di mana ia merasa harus menempatkan dirinya sendiri sebagai seseorang yang tak boleh egois. Sebab, nyatanya Noemie lebih membutuhkan Haykal dibanding dirinya sendiri.
Maka, apakah dengan bertindak tidak egois merupakan pilihan yang tepat bagi Nada?
"Jangan meminta terlalu banyak. Sayang-sayang itu harus diperjuangkan. Bukan hal yang bisa diminta sewaktu-waktu seperti baju obralan yang tak laku.” - hal 132
Masih seperti Love In Marrakech yang merupakan pendahulunya, Love In Blue City ini dibawakan dengan bahasa santai.
Deskripsi mengenai Blue City membuatku ingin berkunjung ke sana suatu hari nanti. Aku menikmati alurnya, hubungan persahabatan Nada dan Rania juga terasa di sini. Meskipun interaksi Haykal dan Nada masih belum bisa dikatakan adem adem di buku ini.
Jujur, Nada di buku ini 'anu' banget. Apa ya? Aku kezel liat dia. Dia itu semacam nggak bisa ngontrol dirinya sendiri.
Untuk Noemie, aku suka dengan tokoh ini. Terlihat sangat bersahabat. Dan entah kenapa, penggambaran Noemie buatku adalah sosok Raline Shah
Jadi, sayang itu harus diperjuangkan ya. Kalau begitu, beri aku kesempatan untuk memperjuangkan sayangmu.