Jump to ratings and reviews
Rate this book

Undead #2

Kala: Hidup Yang Harus Berakhir

Rate this book
Kabar bagusnya, aku ada di Italia. Kabar buruknya,aku akan bertemu para vampir pelopor. Ya. Mereka yang lahir dari meminum darah phoenix dan dikutuk hidup abadi menjadi pengisap darah. Aku belum sempat jalan-jalan di Colosseum, Roma, karena aku harus melompat dari kapal feri, tenggelam ke dalam laut yang anehnya tidak membuatku basah atau kehilangan napas. Di dasarnya, aku memasuki kapal selam yang dipenuhi vampir. Banyak gedung-gedung yang berganti suasana setiap aku melangkah. Lalu kumpulan vampir menunggu mati dan mereka yang bertransaksi dengan manusia memperdagangkan darah.

Ya. Kami sedang bermain dengan waktu. Mereka menciptakan mesin yang mampu membuat siapa pun melompati periode-periode waktu. Pilih saja: masa depan atau masa lalu? Kedengarannya keren. Hanya saja untuk melakukannya butuh ledakan burung phoenix. Dan satu-satunya cara untuk membuat itu terjadi ... aku harus mati.

336 pages, Mass Market Paperback

First published June 22, 2016

13 people are currently reading
248 people want to read

About the author

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

38 books1,412 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
49 (27%)
4 stars
59 (33%)
3 stars
53 (29%)
2 stars
12 (6%)
1 star
5 (2%)
Displaying 1 - 30 of 44 reviews
Profile Image for Meg ✿.
109 reviews
January 20, 2023
Jujur aku bingung mau nulis review gimana karena buku ini jauh lebih kompleks (*yaiyalah) membuka semua teka-teki dari buku pertama, dari siapa Archie, kenapa "jalan hidup" dia bisa kayak gitu, asal-usul semua tokoh yang terlibat sama hidup seorang Archimedes Mandala—sahabat-sahabatnya of course—yang ternyata berhubungan erat sama semuanya. Suka sama slight very little romance Arfika-Luna yang ternyata... di dunia lain mereka emang supposedly pasangan karena Luna dan istri Arfika adalah orang yang sama dan jalinan Archie-Samantha (pas Archie berpesan ke Sam supaya jangan pernah lupain dia pas udah mati, terus Sam jawab kalo dia ga bakal lupain orang yang jadi cinta pertama dia) *omg uwu sekali anak kecil hihi—kalo dipikir-pikir ya make sense sih, Archie adalah separuh jiwa Arfika dan Sam adalah Luna "yang lain" yang mana adalah istri Arfika (hopefully aku ga membingungkan siapapun yang baca review ini huhu). Dan karena memang dari awal ditegasin kalo Archie itu bakal mati dan bolak-balik dikasih tahu kalo ga ada cara buat menolak itu, aku ga berharap bakal ada plot twist kalo semua itu ternyata tipuan atau lainnya, jadi endingnya ya tetep oke—Archie mati di pangkuan Isis yang (pernah) berwujud Anna. Dibikin melongo banget sejak satu per satu semua tokohnya terungkap. Siapa juga yang ngira Billy itu jelmaan suami Isis aka Osiris—pantes aja anak ini bucin sama Anna lol. Duh, gila lah pokoknya daya pikirnya Ziggy

Buku ini menurutku bisa dinikmati walaupun memang sangat, sangat "padat" dan aku pribadi fine-fine aja sama hal itu karena memang cenderung bersikap "cukup tahu" dan ikut arus aja dengan keseluruhan jalan ceritanya, misal: pas di bagian sejarah hidup Archie—yang memang dihubung-hubungkan dengan banyak sekali Dewa-Dewi yang (jujur) awam buatku. Dan terlebih karena buku ini fantasi, jadi menurutku, sebagai pembaca aku cukup coba memahami aja cerita ini mau dibikin gimana
Profile Image for Bila.
315 reviews21 followers
January 13, 2024
What the heck am I just reading?

Petualangan penuh ngobrol mbulet pusing ngalor ngidul; kamu siapa, kamu siapa, aku siapa (you sing you lose); beberapa hal kagak dijelasin, sekalinya dijelasin kagak ngerti; hanya demi satu kesimpulan: MC harus d-word.

Ini ga tau kapasitas otakku dalam baca "fantasi tingkat berat" mentok atau emang penulisannya dan world buildingnya yang bikin lieur. Jangan-jangan dua-duanya lagi?? Aaargh.

2 bintang karena at least narasi Archie bengek betul dan bagian sebelum epilog mengandung bawang. Bawang yang sakit kepala. Gimana coba (sial aku ketularan perumpamaan ngawur Archie)

(Serius tadinya mau kukasih 1 bintang tapi aku masih berbaik hati)
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Sinta Nisfuanna.
1,019 reviews63 followers
May 17, 2019
Seri kedua ini sukses bikin aku pusying, tapi tetap jempol untuk selipan-selipan pesan kehidupannya.
Profile Image for Zah.
65 reviews6 followers
November 28, 2021
saya kepingin sekali bisa nikmatin buku ini sebagaimana nikmatin buku satunya, tapi sayangnya world building-nya ngga ngizinin.
Profile Image for Dreamythrina.
15 reviews
November 13, 2016
Sekali lagi, pada awalnya mau ngasih rating cuma 3 atau 4 bintang.
Alasannya? Melenceng dari sinopsis. Gak menantang. Kebanyakan penjelasan mengenai berbagai hal. Kebanyakan nangis yang bahkan nggak bisa bikin aku ngerasa sedih.
Tapi setelah baca semakin jauh, semakin menariklah ceritanya.
Dan hal yang paling bikin aku amazed adalah teorinya.
Inti ceritanya kayak gimana, dasar-dasar sebenarnya apa, kemudian semuanya dikemas dan diputar-putar sedemikian rupa hingga berceceran. Dan Ziggy menata ceceran tersebut di setiap halaman. Semakin banyak halaman yang sudah dilewati, semakin banyak ceceran yang saya kumpulkan dan pada akhirnya membentuk suatu gambar utuh.
Pokoknya ... ugh!
Teorinya luar biasa!
Berbagai fakta dan ilmu pengetahuan yang ada, berbagai khayalan yang Ziggy miliki, semuanya dipadukan dan dimodifikasi menjadi fantasi yang luar biasa.
Serius, di buku kedua ini memang terlalu banyak penjelasan.
Tapi justru penjelasan itu yang bakal bikin kamu kagum.
Kalau kamu baca buku ini dengan tujuan untuk 'belajar', buku ini bakal bikin kamu menganga--seperti yang tadi sudah saya bilang: karena teorinya.
Berbagai cerita yang terjadi dan tokoh yang ada, semuanya penting dan punya lanjaran masing-masing--bukan dibuat tanpa alasan. Semuanya saling punya keterkaitan dengan inti cerita. Pokoknya luar biasa.
Dan pada akhirnya, hanya karena teori pemutar otak keren yang dipakai, saya kasih buku ini 5 bintang. :)
Profile Image for Anisa Ningtias.
88 reviews
December 27, 2021
#reviewdiction
📍Kala: Hidup yang harus berakhir
📝 Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
📚 @mizanpublishing
📖 336 hal.
📅 2016
.
.
Adalah kelanjutan kisah Archie di Air Mata Bulan. Kali ini Archie dicekoki berbagai fakta yang membuat pikirannya tumpah-tumpah dan mengharuskannya mengambil sebuah keputusan yang sangat sulit untuk anak SMP seperti dia (menurut Archie). Yah, gimana engga, pilihannya antara Archie mati-dunia selamat atau Archie hidup-dunia kiamat.
.
.
Berbeda dengan buku pertama, jujur lebih suka buku kedua ini. Jalan ceritanya lebih padat dan banyak penjelasan yang cukup informatif dan seru diikuti. Apalagi buat pencinta fantasi mitologi, versi mitologinya Ziggy ini seru juga. Apalagi ada beberapa kejadian di Indonesia sendiri yang jadi setting di novel. Jadi lebih terasa familiar aja sama nama-namanya.

Sayangnya, entah karena padatnya itu tadi, aku rasa kurang panjang ceritanya. Nggak tau yaa, kayak harusnya masih bisa dieksplor lagi ini, tapi kok berhenti 🤣 apalagi pas tau kalau ada bagian I dan II. Kenapa nggak dibikin buku sendiri aja? (Maunya ini mah) 😅

Kalau diksinya Ziggy dan jalan ceritanya sih udah bagus banget. Apalagi petualangannya Archie di buku kedua ini seru. Sayangnya, ada beberapa bagian ketika dinarasikan Archie galau, sedih, nangis bahkan tapi sedihnya nggak dapet 😅

Tapi, bisa jadi rekomendasi buku fiksi fantasi buat penggemar fantasi di luar sana, apalagi ada unsur Indonesianya disini.
Profile Image for  ೃ sofie.
42 reviews5 followers
September 7, 2022
Kebiasaan banget asli baca buku series dari sekuelnya. Padahal dilihat dari review-review lain, dibaca setelah Air Mata Bulan aja tetap kompleks, apalagi dibaca standalone kayak gini. Untung masih dapat memahami dan menikmati ceritanya secara keseluruhan.

Intinya, nikmati aja alurnya mau sekompleks apapun dunia fantasi di sini, karena memang agak ruwet dan ambil referensi dari mana-mana. Belum plot-nya yang kadang berubah terlalu drastis dan banyak Reveal yang dilakukan di tiap babnya, aku cuma bisa berHah? ria bagai burung beo. Aku juga udah menyerah buat ingat siapa anaknya siapa, siapa bunuh siapa, siapa nikah sama siapa, yang berdasarkan kisah dewa-dewi Yunani. Applause sih buat Kak Ziggy yang udah mengoneksi sejarah, mitologi Yunani, juga mitos-mitos vampir & phoenix jadi kesatuan cerita ini.

Karena itu, tokohnya banyak banget, ada tokoh-tokoh yang menjadi pusat perhatian di awal tapi di akhir malah hampir nggak keluar sama sekali, begitu pun sebaliknya. Ada juga tokoh yang sebenarnya sangat powerful tapi dibuat ga bisa apa-apa di sini, kayak Arfika yang sepanjang novel lebih sering masang wajah bingung. Semua hal segenting ini akhirnya ditanggung dan harus diselesaikan sama anak kelas 2 SMP? Jujur part itu berasa kurang masuk untukku, karena semuanya terjadi dalam waktu yang singkat banget. Maka rasa kasihanku pada anak yang terjepit di antara semua ini membuatku lebih milih buat anggap Archie at least 17 tahun, hehe.


Tapi dibalik banyaknya tokoh dengan keribetan asal mula mereka (karena ga ada yang hanya manusia biasa di sini), ini jugalah yang bikin Kala lumayan page-turner. Tokoh-tokohnya asyik dan masing-masing punya kedalaman kisahnya sendiri. Archimedes Mandala bocah biasa dengan nama super keren yang ternyata nggak terlalu biasa dan polos-polos gobloknya minta ditampol (walau kadang narasi dia kurang dapet emosinya), Arfika phoenix ganteng yang kalau lagi emosional merepotkan dunia, Bang Ezra phoenix cool yang juga kayaknya ganteng, Billy anak ayam, Sam spesialis memiting orang, Luna, Heidi/Apep si uler yang jadi korban Isis, Mbak Isis yang awalnya nyeremin tapi di akhir sayang juga, Trio Il-Divo, Pino si bocah android culun & power bank berjalan, terus Coco ....



Bagian terseru adalah pas simulasi pembunuhan Archie & Bang Ezra saves the day moment. Bagian terngakak adalah ketika Archie & Bang Ezra jalan-jalan di Italia tahun 1980 (tapi sayang banget dia ga bisa lihat Piala Dunia langsung). Terutama pas Archie berusaha translate semua bahasa Italia jadi nama makanan dan pemain sepak bola.

Bang Ezra: "Lasagna risotto pomodoro?"
Si anak kecil: "Espresso capuccino."
Bang Ezra: "Valentino Rossi."

Aku capek, Archie, capek 😭
Profile Image for lara. .
25 reviews
November 20, 2024
I find myself utterly captivated by the intricate layers of this book. The story unfolds with such complexity, yet it manages to remain deeply immersive. Even though the humor often comes across as a bit flat, I cant really complain—it feels fitting, given that the protagonist is a young boy. A boy who, both knowingly and unwittingly, must brace himself for death, as his destiny seems to reject the very idea of his existence in this world.

I wouldnt say the book is overly convoluted; on the contrary, reading it is quite exhilarating. There’s a constant pull to uncover what happens next, to unravel yet another secret waiting to be revealed. It is fascinating how everything in the story intertwines, bound by fate. This second installment does a remarkable job of explaining so much. And if some parts feel absurd or impossible to accept—well, that’s fiction for you. Not everything needs to make sense because the reality of their dimension doesnt align with ours. The author, in this case, plays the role of a god, free to craft any reality they desire.

I truly admire Ziggy. I adore every book they write and every story they choose to tell. If you enjoy tales of adventure, led by a protagonist who can be a bit overly confident but endearing nonetheless, this book might be just what you are looking for. And dont forget to start with the first book, “Air Mata Bulan: Malapetaka Dimulai”
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for tïmmyrèvuo.
203 reviews2 followers
October 13, 2023
This book made me think of the genius of the author. All the existing complexities are mixed and matched until the end to form complete information that provides a conclusion.

This book continues Archi's story. This time, he traveled in a world he thought never existed. The world where Krionik lives, the world where Vampires hide, even the world where humans and Phoenix coexist. Archi experiences it, and slowly, he also understands his destiny, where his existence is an absence made to exist.

I enjoyed this book on pages 200 and above. I was too lazy to read it because the information needed to be digested. There are some things that I may never even understand, like the problem of Greek gods and goddesses; for example, I always need to remember their origins and who they really are. I like the character development of Archie, who is getting more mature and grown up even though everything happened in just a few days. Everything seemed impossible but natural. If you ask me, this book is only for some. The story's complexity may be difficult for all readers to understand, even though the characters are described as 15-year-old teenagers. Even so, I still enjoyed it and tried to finish this book until the end.
Profile Image for Jenvoyej.
27 reviews
June 27, 2023
Kalau berdasarkan buku pertamanya, buku keduanya ini jauh, jauh, jauh lebih kompleks dan padet. Semua informasi kayak ditumpahin dan secara penyampaian informasinya sebenernya agak buat aku bingung 😅 informasinya berulang (jadi kayak on loop gitu). Tapi serius lebih seru dibanding buku pertamanya.

Mungkin karena di buku pertamanya konflik yang dibangun kurang kuat dan seakan-akan cuman ngebahas tentang vampir vampir, maka dari itu, di buku keduanya ini informasinya sulit dicerna (for me) karena ternyata di buku ini, jauh lebih dari sekedar vampir. Bahkan membahas waktu dan kebenaran. Plot twistnya juga bikin gak kepikiran.

Bagiku, salah satu kelebihan baik di buku pertama maupun keduanya yaitu Archie yang jadi tokoh utamanya. 😁
ohh i can't describe how much i love Archie, he's my fav all the time in this story. He's funny, he's kind, pokoknya aku suka banget banget banget sama Archie.

Karena premis awal di buku ini yang udah nyebutin kalau si tokoh utama alias Archie harus mati, jadi sebenernya inti dari buku ini menurutku kayak perjalanan Archie buat nyari kebenaran kenapa dia harus mati, ini sedih sih. For me, rather than dead, he deserve lived and have a happy ending.
Profile Image for Aro~.
232 reviews9 followers
June 8, 2020
Buku kedua ini punya isi yang jauh lebih padat dibandingkan dengan isi buku pertama. Ada banyak hal yang dibahas di buku ini. Dari mitologi Yunani, Mitologi Mesir, dan banyak lainnya. Yang pasti, petualangan Archie benar-benar terasa di buku kedua ini.

Meskipun ada banyak informasi yang dipaparkan, Ziggy membuat cerita ini nggak terasa membosankan dengan menciptakan Archie sebagai sosok berisik yang kepo. Ke-kepo-an Archie menjadikanku tahu banyak hal.

Aku sudah mengira akhir macam apa yang akan dihadapi oleh Archie. Tapi tetap saja, rasanya aku nggak bisa nggak nangis selama membaca lembar-lembar akhir yang menceritakan akhir kisah Archie.

Bagian paling favorit dari cerita cerita ini adalah pertemuan Archie dengan Arfika. Yah, Arfika mungkin satu-satunya tokoh yang meladeni rasa ingin tahu Archie dengan cukup sabar. Interaksi keduanya terasa menyenangkan sekali untuk diikuti~

Sama seperti buku pertamanya, buku kedua ini juga tersedia di ipusnas loh~ Selamat membaca kisah Archie~~~
2 reviews
January 6, 2021
Aku pernah membaca seri pertamanya yang berjudul Air Mata Bulan beberapa tahun lalu dan lumayan suka sama cara penulis membawakan cerita, termasuk bagian dimana penulis memasukkan unsur-unsur mythology yang asing banget buatku. Pada seri kedua ini aku nggak memiliki ekspektasi apa-apa, tapi pada akhirnya tetap kecewa.

Penulis over explore di bagian mythology dan alur ceritanya terlalu ruwet. Entah ini kapasitas otakku yang emang cuma selevel karakter Dory di Finding Nemo atau gimana. Sebanyak apa pun dialog para karakter yang menjelaskan situasi, aku tetap nggak paham. Mungkin -mungkin aja, ini bisa salah- mungkin karena penulis terlalu banyak pakai metode "telling" dan sedikit "showing", sehingga pembaca nggak bisa benar-benar memahami dan merasakan pengalaman, serta beban emosional para karakter.

Meskipun begitu, aku bisa menangkap satu-dua pesan moralnya. Bisa banyak tahu juga tentang dewa-dewi, meskipun cuma ingat namanya doang. It was OK, but the first book is better than this one.
Profile Image for Heru Prasetio.
210 reviews2 followers
September 13, 2021
Lanjutan dari novel sebelumnya yang berjudul Air Mata Bulan. Aku yang masih penasaran kelanjutan novel sebelumnya segara melahap buku ini. Sinopsis agak melenceng, banyak puzzle yang harus pembaca susun sendiri tapi terbantu dengan teori-teori yang ada. Semua saling berkaitan dengan inti cerita. Fantasi yang disuguhkan melewati batas ekspetasi dan kalian akan terkaget-kaget ketika sampai diending. Ada banyak selipan ikhwal kehidupan meski kita tahu kalo di dunia nyata pasti tidak akan terjadi. Bahasanya ringan dan mudah dimengerti. Kemasan cerita sedikit berantakan tapi usai baca pasti kita tahu apa maksud penulis. Kalau ditanya lebih baik novel ini atau sebelumnya, aku memilih yang Kala.

"Aku adalah pahlawan, apa pun yang dikatakan orang lain tentang aku--anak nakal, pengganggu, bocah berisik, tampang standar--sebenarnya aku adalah pahlawan." -Hlm. 332-
Profile Image for Faira.
30 reviews1 follower
January 4, 2023
Sungguh konyol harapan saya bahwa sekuel selanjutnya akan lebih baik dari buku pertama. Jawabannya, tidak! Bahkan lebih buruk dan tidak ada kesenangan dalam membacanya.

Satu hal yang pasti, Ziggy telah melakukan risetnya dengan sangat baik dan saya sangat menghargai itu. Namun, riset saja tidak cukup untuk membangun world-building maupun lore dalam novelmu. Terlalu kompleks dan terkesan diputar - putar agar novelnya tebal. Karena jujur, saya sangat deg - degan menunggu kapan antagonisnya akan muncul namun setelah terungkap, yaah, rasa penasaran itu lenyap begitu saja dengan mudah.

Plot twist jika Arfi adalah Archie di waktu yang berbeda sebenarnya sudah diduga sejak buku pertama dan benar saja pastilah mereka berdua memiliki suatu hubungan. Ambisi Ziggy untuk mencampur adukkan semua lore vampir, mitologi Mesir dan juga mitologi Nusantara begitu kentara hingga sulit untuk dimengerti
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Gifty Zabina  Agung.
75 reviews
August 26, 2020
"Aku adalah pahlawan, apa pun yang dikatakan orang lain tentang aku--anak nakal, pengganggu, bocah berisik, tampang standar--sebenarnya aku adalah pahlawan." - hal 332.



Hanya satu kata yang bisa menjabarkan buku kedua dari seri "Undead" ini: Mengagumkan!

Perjalanan Archie yang terjebak kekacauan besar berlanjut dengan penuh ketegangan, yaitu Archie yang harus mati.

Ziggy di buku ini dengan mudahnya menghadirkan arti-arti kehidupan yang membuka relung batinku. Kekurangan dari seri sebelumnya pun ikut tertutupi.

Ada banyak plot tak terbayangkan (paradox-paradox), yang jujur membuat jantungku makin berdetak kencang sangking terkejutnya.

Ending dibungkus alur yang dramatis, menyentuh, dan menyedihkan karena enggak ada seri selanjutnya :(


AAHHHH HATIKU TERGETARKAAANN
Profile Image for Sanza Lockhart.
14 reviews
October 3, 2022
Membayar semua rasa penasaran di buku pertamanya. Ceritanya mmg lebih padat dan kompleks dari buku sebelumnya, dan alurnya jg maju mundur tapi seruuu gitu. Fakta-fakta yang terungkap jg gak diduga rapi banget + ttp enjoyable. Di buku ini karakter fav ku sih Archie dan Bang Ezra, duo ini walaupun cm bareng bbrp bab tp chemistrynya asik bgt 👍

Seperti biasa Kak Ziggy kalau nulis suatu genre pasti ada sentuhan unik dan paradoksnya sendiri, karena ini juga aku selalu ngikutin karyanya. Good job again for Kak Ziggy 👏
Profile Image for Araaaa ➹.
133 reviews12 followers
July 8, 2023
Seperti kata reviewer lain, di buku ini banyak bangettt informasi yg tumpah. Otakku bener-bener ngerasa panas dan sering bgt lost focus 😭 tapi krn itu aku juga suka dengan ceritanya yg kompleks dan berat bgt smpe kek ini hrus dibaca at least dua kali sih biar paham banget. Dan pelan pelan pak supir 🙏🏻😇 Banyak bgt bahasan ttg mitologi mesir yg mana aku blm familiar jd aku semakin bertambah ngang ngong.

And archie, i miss him sm lol kadang narasi kocaknya di suatu adegan nyebelin, tp di adegan lain jg ttp aja bikin ngakak wkwk
Profile Image for Stefanny Lukman.
116 reviews16 followers
March 24, 2018
Sempet dibikin agak bingung ya karena sinopsis dan cerita di awalnya nggak sama. Tapi pas udah tengah baru deh paham. Juga penjelasan kenapa ini begini kenapa itu begitu juga bikin kleyengan wkwkw aku sampe baca berkali2 biar ngerti ini kenapa. Tapi, nggak ada yang ngalahin kepolosan Archie. Demi deh itu anak bikin aku ketawa terus. Meski emang tengil, tapi dia selalu peduli kan. Tolong lah, aku nangis baca endingnya. Ini keren bangetttt.
Profile Image for nit.
12 reviews1 follower
February 14, 2021
Agak membingungkan sii pas awal2 baca karena aku blm baca cerita pertamanya wkwk. Tapi setelah baca sampai bagian pertengahan jadi nyambung aja sii sampai akhir kenapa toko2 ini begini2 yaaa gitu2...
Tapi bahasa dan tulisan2 dibuku ini kadang membuat saya sulit paham sii susah dicerna jadi harus dibaca berulang2. Karakter2 tokohnya menarik terutama tokoh utamanya. Si archie yg banyak tanya.😁 Cerita fantasinya cukup mengena si, apalagi ada latar indonya gitu🤭👍
Profile Image for Cassini.
75 reviews3 followers
April 7, 2022
• Buku terakhir dari seri Undead.
• Buku ini berisi tentang cara mengubah takdir Archie dan kawan-kawannya.
• Hampir semua tokoh adalah jelmaan dari Dewa & Dewi dari mitologi Mesir.
• Agak bingung dengan beberapa bab yang mana alurnya terkesan lompat-lompat (?)
• Jadi penasaran dengan sosok "Waktu"
• Dewi Isis adalah Anna dan Ibu lainnya Archie @_@ ini lumayan ngebuat "Hah?"
• Aku gak terlalu nangkap sama endingnya hshshs.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for claudianom.
35 reviews1 follower
September 24, 2022
setelah 4 hari akhirnya selesai juga baca buku ini.. agak reading slump karena buku ini alurnya sedikit lambat dan muter muter pas dibagian pertengahan (menurut aku).
setelah 3/5 bagian buku ini lewat malah jadi seru bgt, di buku ini lebih BANYAK surprise dibandingkan dengan buku yang pertama.
aku jarang baca buku yang kayak gini, baru beberapa kali tapi menurut aku ini seru!!
aku lebih suka ending buku ini walaupun "loh??" "kok..." wkwkkwkwwk yaa begitulah review dari saya👍👍
Profile Image for cel.
91 reviews5 followers
November 25, 2025
sumpah... akhirnya selesai.. durasi bacanya lebih lama daripada baca Air Mata Bulan karena gue harus memproses semuanya... walau tetep masih belum fham fham bgt tapi DAMN PAGE TURNER BGT. alasan baca undead series karena pengen tau versi yang terbarunya nanti kayak gimana. tapi undead series ini beneran beda banget sama tulisannya ziggy yang lain jadi kayak merasa membaca suatu buku yang BARU dan MENYEGARKAN dan ini sangat seru!!
9 reviews
August 21, 2020
Buku ini lebih rumit dari pada buku sebelumnya, juga lebih menarik. Cerita berjalan sangat padat dari awal cerita. Namun, karena orientasi cerita di buku pertama kurang kuat menyebabkan puncak cerita kurang berkesan.
Profile Image for Made Astrawan.
17 reviews
December 31, 2020
Lanjutannya Air Mata Bulan dan yes! Buku ini banyak banget trivianya! Beneran. Ziggy. Selalu. Bawa. Banyak. Banget. Trivia. And. It. Is. So. Good. No comment, langsung aja baca karena bukunya seru dan menantang, banyak banget pelajarannya.
Profile Image for Ardy Damar.
141 reviews18 followers
December 8, 2018
Bingung sendiri deh saya..

Makanya jng maen2 sama timeline biar the flash aja..
Profile Image for Ariyanti.
57 reviews15 followers
April 11, 2020
Baca buku ini berasa nonton tv series Dark. Harus konsentrasi karena 1 karakter ternyata juga ada karakter lainnya. Imajinasi Ziggy sungguhlah ruarrrrr biasa
Profile Image for Shofiya Hakim.
27 reviews
March 7, 2021
Dari airmata bulan, langsung ke Kala. Dan plot twistnya 360 derajat lebih wow...
Beneran bagus banget.
Profile Image for avocatara.
94 reviews8 followers
June 25, 2021
Lebih membingungkan dan membosankan dari buku pertama. Satu-satunya yang aku suka dari buku ini ya komedinya Archie
Displaying 1 - 30 of 44 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.