Sebuah kisah cinta penuh tragedi! Seorang pembunuh bayaran profesional yang tergabung dalam sebuah asosiasi rahasia mengalami trauma mendalam saat istri yang dicintainya terbunuh di depan matanya. Dan ia memutuskan untuk berhenti.
Namun, masih ada sebuah kontrak terakhir yang harus diselesaikan sebelum ia dapat keluar dari dunia hitam ini. Target akhirnya adalah seorang mafia kejam yang memiliki seorang adik wanita polos. Sang pembunuh bayaran harus menyamar untuk mendekati targetnya namun hati berkata lain... Ia mulai dekat dan jatuh cinta pada adik dari target tersebut.
Dengan masa lalu yang sangat kelam, keinginan untuk berhenti, dan tugas akhirnya, ia berhadapan dengan pilihan yang sulit: membunuh target tersebut dan kehilangan cinta barunya, atau memutuskan untuk berhenti satu pihak dengan risiko dirinya dan kekasihnya akan dihabisi oleh asosiasi tersebut.
Hati kadang tak bisa memilih mana yang benar ketika idealisme berhadapan dengan cinta.
Damien Dematra adalah seorang novelis, penulis skenario, sutradara, produser, fotografer internasional, dan pelukis. Ia telah menulis 41 novel dalam bahasa Inggris dan Indonesia, 50 skenario film dan TV series, dan memproduksi 26 film dalam berbagai genre. Sebagai fotografer, ia meraih berbagai puluhan penghargaan internasional, di antaranya International Master Photographer of the Year. Damien Dematra juga telah menghasilkan 365 karya lukis dalam waktu 1 tahun. Selain Demi Allah, Aku Jadi Teroris, novel-novel lain karya Damien Dematra yang telah diterbitkan di Indonesia adalah Soulmate-Belahan Jiwa, Angels of Death-Kumpulan Kisah Malaikat Maut, If Only I Could Hear-Kisah Suara Hati. Dua novel lainnya yang menggunakan nama lain adalah Tarian Maut (Katyana) dan Ku Tak Dapat Jalan Sendiri (Mark Andrew). Sebagian karya-karyanya dapat dilihat di www.damiendematra.com
Ini keren banget. Ga banyak novel indonesia ber genre action. Dan novel ini, selain temanya tidak umum karena tentang pembunuh bayaran, jalan ceritanya juga bagus banget. I watched the movie before I read the book, and I prefer the book, thank you
Novel ini menceritakan ttg pembunuh bayaran profesional (Deddy) yg sejak kecil hidupnya penuh kepahitan. Kematian ibu saat dia masih kecil. Lalu istrinya, yg terbunuh didepan matanya. Melewati itu semua, sampai dia bertemu dg sosok wanita yg bisa membuatnya jatuh cinta. Sungguh tragis, krn wanita itu ternyata adik dari target terakhir dia. Hingga dia berpikir dan seolah mengutuk dirinya sendiri, "semua yg ada dalam hidupku adalah sebuah kesalahan." ° Membaca judul dan sinopsis, ini cerita klasik yg mungkin orang akan mudah menerka-nerka. Untuk saya yg sangat memilih dlm membaca cerita fiksi, saya pun tdk langsung membacanya ketika novel ini sampai. Hingga bbrp hr lalu baru mulai membaca, pelan2, dan ternyata menarik sy u/ terus melanjutkan halaman demi halaman. Membaca keseluruhan cerita, sy sangat suka cara penulis menggambarkan setiap tokoh. Jelas dan berkarakter, sehingga membuat karya fiksi ini terkesan hidup dan nyata. Alur campuran yg digunakan pun tdk membuat bingung pembaca. Bagi saya, yg membuat novel ini menarik adalah cara penulis mendeskripsikan karakter dan jalan cerita itu sendiri.
[Fakta: pertama kali membaca karya @damiendematra dan pertama kali pula baca novel sampai terbawa (larut dlm cerita). Harus baca buku2 beliau terdahulu nih biar lebih tau karakter penulisannya]