Jump to ratings and reviews
Rate this book

Lovasket #1

Lovasket

Rate this book
Hidup Vira hancur ketika ayahnya dituduh melakukan korupsi dan harus dipenjara. Mendadak Vira kehilangan harta benda, kedudukannya sebagai ketua geng The Roses, teman-teman, pacar, bahkan dia dikeluarkan dari sekolahnya, SMA Altavia, SMA paling elite di Bandung. Akibatnya Vira jadi mogok hidup, juga mogok main basket yang sebetulnya merupakan "hidupnya". Dia merasa tidak ada gunanya punya teman lagi, karena terbukti teman-teman hanya mendampinginya saat dia berada pada puncak hidupnya.

Niken adalah Ketua OSIS SMA 31, SMA kecil di pinggiran Bandung. SMA 31 memutuskan akan memangkas anggaran ekskul sehingga ekskul-ekskul yang tidak berprestasi akan dihapuskan. Ini jadi tugas besar bagi Niken: dia harus menyeleksi ekskul mana yang akan dipertahankan dan mana yang harus dihapus. Di antara dilema besar ini, Niken melihat salah satu cara untuk menyelamatkan ekskul basket. Mungkin kalau dia bisa membujuk murid baru itu untuk bergabung dengan ekskul basket, ekskul ini bisa selamat. Selain itu, mungkin Niken juga bisa membuat murid baru yang kelihatan depresi itu lebih ceria. Mungkin Niken bisa membuat Vira tersenyum lagi....

312 pages, Paperback

First published June 1, 2007

121 people are currently reading
1671 people want to read

About the author

Luna Torashyngu

47 books516 followers
Namaku unik, terdiri atas: Luna, dan Torashyngu. Tentunya itu bukan nama asliku. nama asliku adalah (hee..hee..hee.. masih rahasia. tebak sendiri yaa...) Dalam bahasa Spanyol, Luna berarti "bulan". Sedang Torashyngu,walau kayak nama Jepang, aq produk lokal loh. Aq pilih nama Torashyngu gw doyan banget segala hal berbau Jepang, dari mulai masakan Jepang, musik, hingga dorama. Penyanyi favoritku Ayumi Hamasaki, BoA, dan sedikit Laruku. Sedang film Jepang kesukaanku : YOMIGAERI (bagi penggemar J-movie wajib nonton nih film. Ceritanya bagus banget! Touching dan romantis!), sedang dorama banyak yang aq suka, tapi paling terkesan waktu nonton LOVE GENERATION-nya Takuya Kimura dan Takako Matsu. Ceritanya berupa cerita cinta sederhana, tapi bagus banget. Beberapa ceritaku bahkan terinspirasi dari J-Movie dan dorama yang pernah aq tonton, walau aq gak bakal jiplak abis-abisan, gak kayak sinetron kita yang doyan banget ngejiplak punya orang (Udah gitu gak mau ngaku lagi...)

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
682 (31%)
4 stars
581 (26%)
3 stars
638 (29%)
2 stars
199 (9%)
1 star
56 (2%)
Displaying 1 - 30 of 115 reviews
Profile Image for Biondy.
Author 9 books234 followers
June 23, 2012
Lovasket bercerita soal Vira, seorang gadis kaya yang memiliki pengaruh terbesar di SMA Altavia, SMA terelit se-Bandung. Kaya, pemain andalan tim basket putri, dan juga pacar anak ketua yayasan sekolah menjadikan Vira "it" girl di sekolahnya.

Tapi semuanya berubah ketika negara api menyerang (candaan basi tau) ketika ayahnya dituduh korupsi. Bukan saja sang ayah harus masuk penjara, rumah tempat tinggal Vira dan barang-barang di dalamnya pun disita.

Menjalani kehidupannya di sekolah baru yang jauh lebih jelek ketimbang sekolah awalnya, Vira berubah menjadi sosok tertutup. Dia tidak mau berteman dengan siapa pun. Bahkan dia juga menjauh dari basket. Lalu bagaimana dia akan menghadapi semua tantangan hidupnya?

Setelah membaca Lovasket, saya langsung mengerti kenapa novel ini bisa jadi salah satu teenlit terpopuler yang dicetak berulang kali di Indonesia. Ceritanya ringan, sederhana, dan penuh dengan energi.

Ceritanya memang bisa dibilang tipikal tokoh kaya yang menjadi miskin dan belajar tentang arti persahabatan sebenarnya dan digabung dengan bagaimana salah satu klub terburuk di sebuah sekolah bisa menjadi yang terbaik karena kedatangan satu orang baru, tapi cara meramu ceritanya betul-betul asik dan membuat orang ingin membaca sampai selesai.

Jujur belakangan saya agak kurang suka baca teenlit (duh, gue mulai tambah tua deh), tapi Lovasket adalah pengecualian.
Profile Image for Leila Rumeila.
989 reviews30 followers
July 18, 2022
Covernya lumayan menipu ya, engga ada romance2nya acan -_-
Alih2 romance antara cewek dan cowok, lebih tepatnya romance di buku ini antara cewek dan hobi basketnya.

Tapi biar gimanapun gue akuin, ceritanya lumayan seru, meskipun gue baru baca di umur yg udah bukan remaja lagi.

*Listened the audiobook by Storytel*
Profile Image for Rihma.
1 review1 follower
May 21, 2012
Lovasket Lovasket by Luna Torashyngu

My rating: 5 of 5 stars



ISBN : 9792229493

Judul Novel : Lovasket

Pengarang : Luna Torashyngu

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Kota Penerbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2007

Jumlah Halaman : 312 Halaman



Novel ini mengisahkan Savira Priskilla (Vira), puteri tunggal seorang Direktur Bank Central Buana. Ia bersekolah di SMA Altavia, sebuah SMA Elit di Bandung. Vira mewakili SMA Altavia dalam Turnamen Bola Basket se-Jawa-Bali dan menjadi MVP alias pemain terbaik dan top score. Vira merupakan ketua dari geng putri yang sangat berpengaruh di SMA Altavia, sebutan gengnya adalah “The Roses”. “The Roses” beranggotakan 5 anggota yaitu Vira, Amel, Stella, Lisa, dan Diana. Kelima anggota geng ini mempunyai latar belakang keluarga yang berbeda-beda. Dan karena perbedaan itu “The Roses” dianggap paling powerfull. Geng yang mempunyai motto “ BE PARTY, BE HAPPY !!! ” ini, sangat hobi hangout, shopping, nonton, clubbing, jalan-jalan di mal, pokoknya suka have fun dan party-party. Status Vira sebagai ketua geng putri “The Roses”, atlet basket andalan sekolah, dan pengurus OSIS bidang olahraga membuatnya menjadi orang paling berpengaruh di sekolahnya, paling tidak di kalangan putri. Terlebih lagi Vira juga menjalin hubungan dengan Robi anak kelas 3 sang atlet basket, putera dari ketua yayasan yang menaungi SMA Altavia, tak heran jika Vira seakan - akan menjadi “Top Girl” di SMA Altavia.


Suatu hari, hidup Vira yang mewah berubah drastis. Semua harta benda orang tuanya disita oleh kejaksaan. Ini karena Papa Vira dituduh korupsi, hingga membuatnya harus mendekam di balik jeruji besi dengan waktu yang cukup lama. Tak hanya itu, Vira harus rela dikeluarkan dari SMA Elit itu. Dan tinggal dirumah kontrakan kecil seadanya bersama ibunya. Selain nasib yang menimpanya itu, Vira juga terpukul atas apa yang telah di perbuat oleh Stella, Lisa, dan Diana, teman - teman yang dekat dengannya kini menjauhinya, terkecuali Amel. Namun, Amel pun diancam oleh Stella, Lisa dan Diana untuk ikut memusuhi Vira. Vira merasa heran melihat perbuatan teman – teman dekatnya. Dulu, mereka saling tolong - menolong dan sekarang saat Vira sedang membutuhkan bantuan, mereka malah meninggalkan dan memusuhi Vira. Sejak saat itu Vira telah berubah. Vira sangat membenci basket yang selama ini sudah mendarah daging dalam dirinya, dia menjadi tertutup dan jarang sekali merawat rambutnya.


Kini Vira sekolah di SMA 31, sekolah yang terletak di pinggiran kota. Dia menemukan teman baru yaitu Niken, yang dalam resensi novel lovasket ini menjadi sang ketua OSIS sekaligus anak seorang penjual krupuk langganan Ibu Vira. Niken berjanji akan membantu Ibu Vira untuk mengembalikan keceriaan Vira. Usaha Niken untuk mendekati Vira selalu mendapat sambutan dingin, namun Niken tidak pantang menyerah. Perjuangan Niken akhirnya membuahkan hasil, kini Vira mulai terbuka terhadap Niken. Ibu Vira juga berusaha untuk memberikan semangat kepada Vira. Ibu Vira menceritakan sedikit tentang kehidupan Niken yang jauh lebih menyedihkan daripada kehidupan Vira saat ini. Dan Niken lambat laun dapat bangkit kembali dari kesusahan hidupnya.
Di akhir tahun pelajaran akan diadakan penghapusan ekskul yang dianggap tidak dapat menunjukkan prestasi yang membanggakan sekolah, basket salah satunya. Niken berencana mengikutsertakan tim basket SMA 31 di Turnamen Bola Basket Antar-SMA Se-Bandung Raya agar ekskul Basket tidak di hapus dari sekolah. Niken pun berusaha keras untuk mengajak Vira agar Vira mau bergabung dengan tim basket SMA 31. Suatu hari, Diana datang kerumah Vira. Vira pun masih sakit hati terhadap perbuatan Diana saat Vira sedang kesusahan. Kedatangan Diana ke rumahnya hanya untuk mengatakan bahwa dia “hamil”. Lantas mengapa Diana tidak datang ke tempat sahabat-sahabatnya, Stella dan Lisa, justru Diana datang kepada Vira yang jelas-jelas bukan sahabatnya lagi. Vira pun acuh tak acuh terhadap perkataan Diana. Hingga suatu pagi Vira di kagetkan oleh telepon yang berasal dari Diana. Ternyata Diana mengucapkan kata terakhir kalinya kepada Vira. Diana bunuh diri dan membuat Vira terpukul karena sikapnya yang acuh tak acuh saat Diana datang kepadanya.


Akhirnya Vira mau bergabung dengan tim basket SMA 31. Awalnya masuknya Vira sebagai tim inti basket cewek mengundang protes dari kapten tim dan beberapa anak lain. Namun, Vira bergabung setelah semua anggota tim basket tercengang melihat kemampuan Vira yang berskill tinggi. Dengan bergabungnya Vira di dalam tim basket SMA 31, Vira menjadi dekat dengan Rey yang merupakan atlet basket cowok SMA 31. Sekembalinya Vira ke dunia basket membuat Vira dapat pulih seperti Vira yang dulu. Untuk mengasah kemampuan bermain basket Vira, hampir setiap malam minggu Vira bersama dengan Rey mengikuti pertandingan streetball. Kedekatan Vira dengan Rey membuat Niken yang selama ini memendam cinta untuk Rey, cemburu. Dan sempat menimbulkan konflik. Suatu sore, tim basket SMA 31 melakukan pertandingan persahabatan antara SMA 23. SMA 31 unggul daripada SMA 23 dengan skor yang cukup baik, tapi kemenangan tim SMA 31 mendapat sambutan yang tidak baik dari anggota tim. Konflik baru kembali muncul antara Vira dengan Rida sang kapten basket putri SMA 31 yang tidak terima karena Rey lebih membela Vira sebagai anak baru daripada Rida. Sejak konflik tersebut, Vira berusaha untuk memberikan penjelasan kepada Rida. Suatu hari, Vira mengajak Rida ke C-Tra Arena untuk melihat latihan anak-anak SMA Altavia bermain basket. Namun, keberuntungan sedang tidak ada di pihak Vira, saat mereka berdua akan meninggalkan arena, Vira dan Rida bertemu dengan Stella dan Lisa. Stella berniat mengajak bertanding Vira 1 on 1 , tawaran itu diterima oleh Vira karena Vira ingin menyelamatkan Rida. Vira dapat dikalahkan oleh Stella, semuanya terjadi karena Vira hanya ingin mengalah saja. Rida akhirnya tetap bersatu bersama Vira untuk berjuang memenangkan turnamen basket antarsekolah.


Usai pertandingan selesai, seperti biasa Vira diantar pulang oleh Rey. Vira kaget karena yang ada di hadapannya bukan sang Ibu, tapi sang Papa. Betapa bahagianya Vira karena Papanya terbukti tidak bersalah sehingga semua harta keluarga Vira dapat kembali seperti dulu. Hingga pada akhirnya, SMA 31 besok berhadapan dengan SMA Altavia. Di luar dugaan Vira, malam harinya, Robi datang kerumah Vira dengan maksud yang tertentu. Akhirnya puncak pertandingan tiba. Pertandingan ini merupakan . SMA Altavia mewakili“pertempuran” dari 2 sekolah yang berbeda 180 sekolah mewah yang ada di pusat kota, sedangkan SMA 31 yang terletak di pinggiran kota mewakili sebagian besar sekolah yang ada di Indonesia. Dan juga pertandingan ini merupakan pertarungan pribadi antara 2 pemain basket SMA terbaik di Bandung, Stella Winchest dari SMA Altavia dan Savira Priskila dari SMA 31. Pertandingan ini sekaligus membuktikan siapa yang pantas disebut “Best of the Best”.


Pertandingan hampir dimulai, namun Vira belum juga muncul. Pertandingan pun dimulai tanpa adanya Vira. Kata Niken, Vira datang terlambat karena ia ada urusan dengan Stephanie, salah seorang alumnus SMA Altavia yang mengerti benar sifat Robi. Meski akhirnya SMA 31 kalah, karena SMA Altavia yang berkaptenkan Stella mantan sabahat Vira itu berbuat curang. Gelar Top Scorer telah jelas di raih oleh Stella, tapi gelar MVP diterima oleh Vira dari SMA 31. Tugas Vira untuk membantu tim basket agar tidak di hapus telah selesai, namun Vira masih mempunyai tugas yang harus segera ia selesaikan. Vira mejelaskan semua tentang kedekatannya dengan Rey kepada Niken. Meski keluarga Vira dapat kembali seperti dulu, Vira tetap bersekolah di SMA 31. Karena disini Vira sudah merasa nyaman. Amel, sahabat Vira memutuskan untuk pindah ke sekolah Vira dan Niken. Liburan semester tiba. Vira berlibur ke Australia, disana dia menemukan cintanya. Dialah Kak Aji yang mendapat beasiswa kuliah di University of Sydney, Australia. Dan ternyata Kak Aji adalah kakak Niken.





View all my reviews
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Manami Lydia.
6 reviews5 followers
April 2, 2013
Gw pertama kali cari-cari novel tentang basket tuh waktu selesai nonton Kuroko... (yep, another great sport anime after Slam Dunk) Dan akhirnya nyasar ke novel Luna lagi. Awalnya, seperti umumnya novel teenlit, cukup flat dan bikin gw sukses ketiduran. Belum lagi segala tetek bengek soal hidup mewah ala Vira yang bikin gw pengen ngelempar ke tong sampahmemperlakukan novel ini dengan sangat tidak berperi-bukuan.

Somehow, gw berhasil bertahan membaca lembar-lembar alay kehidupan Vira Priskila si borju SMA Altavia ini. Dan bagian yang paling absurd adalah "kejatuhan" Vira karena bokapnya terlibat skandal korupsi, karena menurut gw kurang realistis jika dibandingkan dengan kehidupan An*s... Jujur aja nih, gw pikir Luna luar biasa kuper naif kalo menggambarkan tersangka korupsi DI INDONESIA langsung bangkrut mendadak jatuh miskin sampe sepatu basket mahal putrinya disita segala. Pret.

Tapi untuk adegan pertandingan, gw harus kasih dua jempol. Gw sangat terbius dengan setiap pertandingan basket, setiap kalimat seolah membuat gw ada dalam pertandingan tersebut. Luna sangat menguasai topik, tapi istilah basketnya minimal dan tetep ramah pembaca yang awam soal basket.

Karena novel ini genrenya teenlit, mungkin aja ada keharusan menyelipkan bumbu cinta, tapi menurut gw kadarnya cukup. Novel ini oke. Sayangnya penggambaran plot diluar basket kurang membumi, terlalu sinetron dan merusak kesan terhadap buku, apalagi melihat konflik yang sepertinya terlalu mudah selesai.
141 reviews18 followers
January 18, 2015
"Tim ini punya seorang pemain hebat, yang bisa mewujudkan mimpi dan harapan pemain lainnya jadi kenyataan." - hlm 230-231.


Aku agak kaget dengan konflik dari buku ini, sebenernya. Kenapa? Di kovernya terlihat jelas, bahwa sang cewek (kemungkinan besar Vira) itu berlatih basket sama seorang cowok. Aku kira, cowok itu adalah Niken. Wkwkwk, yup, aku kira Niken itu cowok. Apalagi di bagian akhir sinopsis "mungkin Niken bisa membuat Vira tersenyum lagi" itu tuh keliatan kayak cowok yang pengen cewek yang disayanginya senyum. -__- Ditambah kovernya yang mendukung dan aku tetep mikir kalo ini novel romance. Ternyata ini novel friendship. :)

Dimulai dengan segala macam kemewahan hidup Vira, yang cenderung boros. Kemana-mana pasti selalu beli ini beli itu, dugem sampe pagi, pokoknya ciri khas cewek borju. Vira juga adalah seorang yang "berpengaruh" di SMA Altavia, kayak dia bintang basket, cantik, ditambah kedekatan dia dengan Robi, anak pemilik yayasan sekolah itu. Selain itu, kedudukan dia sebagai ketua geng "The Roses" juga menambah pengaruh dia di SMA ini.

Masalah pelik muncul ketika ayahnya dituduh korupsi. Padahal, ayahnya selama ini hidup bersih, gak pernah sekalipun korup. Tapi selama "dalang"-nya belum ditangkap, bukti-bukti terus memberatkan ayahnya. Jadilah, Ibunya dan Vira terpaksa pindah dari rumah dan fasilitas mewah mereka yang telah disita pihak kejaksaan. Tapi Vira masih bisa bernapas lega selama ia belum dikeluarkan. Ditambah pengaruh Robi yang kuat untuk meminta anak-anak Altavia tidak mengerjai atau mencemooh Vira, sampai saat ini Vira baik-baik saja.

Tapi malam itu, Robi kecewa sekali dengan Vira, dan berhenti menyayanginya. Esok paginya, Vira sudah tidak ada apa-apanya lagi di sekolah. Bahkan "The Roses" yang terdiri atas Stella, Diana, Lisa dan Amel pun bubar dan tak ada satupun temannya yang mau menghiburnya. Dia dibuang begitu saja oleh (tentu aja) Stella, orang kedua yang berpengaruh setelah Vira di "The Roses". Semua anak mencemoohnya, yang pastinya, berada di bawah tekanan Stella. Puncaknya, ia dikeluarkan dari SMA Altavia hanya karena masalah ini dianggap mencoreng nama baik sekolah.

Pindah sekolah, membuat Vira mempunyai hidup yang tertutup. Ia tidak mempercayai yang namanya persahabatan, juga enggan menjadi Vira yang ceria lagi. Bahkan ia tidak menyentuh basket sama sekali. Seakan membuang seluruh hidupnya yang dulu, dan membuat hidup baru yang suram. Ia sekarang bersekolah di SMA 31, SMA yang berada di pinggiran Bandung dengan ketua OSIS-nya Niken.

Sebagai ketua OSIS, Niken diharuskan untuk menyeleksi ekskul mana yang bisa membanggakan nama sekolah. Demi Rei, sahabatnya dan juga ketua klub basket, Niken pun berusaha untuk menyelamatkan ekskul basket. Kebetulan, ia kenal dengan Vira, teman sekolahnya yang jago basket. Niken pun berjanji pada Ibu Vira, yang adalah tetangganya, untuk mengembalikan hidup Vira. Pelan tapi pasti, ia berusaha mendekatkan diri kepada Vira yang anaknya menjadi tertutup.

Apakah Vira berhasil keluar dari kesuraman hidupnya? Dan bisakah dia untuk memegang lagi bola basket kesayangannya itu? Cuman di Lovasket kamu bisa menemukan pertandingan basket yang seru dan menegangkan dengan ikatan persahabatan yang erat.

"Keluarga kita memang sedang mengalami masa-masa sulit. Ini cobaan dari Tuhan, dan kita sebagai manusia harus bisa melaluinya. Kita memang harus berubah untuk menghadapi semua ini. Tapi bukan berarti mengubah diri kita seluruhnya." - hlm 109.


Baca review selengkapnya di artrevoir.blogspot.com.
Profile Image for Yosi.
23 reviews10 followers
July 5, 2009
Ketika saya bertanya pada seorang murid saya tentang novel teenlit yang layak baca, dia merekomendasikan sejumlah buku yang menurutnya menarik. Salah satunya Lovasket. Seperti novel teenlit kebanyakan, Lovasket juga bercerita tentang dunia remaja yang penuh dengan permasalahan sekolah, persahabatan, cinta dan keluarga. Gaya penyampaian Luna yang tetap berpaku pada kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan tidak meninggalkan kekhasan dunia remaja yang gaul dan santai membuat novel ini (menurut saya) tetap enak dibaca oleh berbagai kalangan.

Lovasket menawarkan sebiah kisah kehidupan seorang remaja bernama Vira, seorang anak kaya yang tadinya bersekolah di sekolah elit, Altavia. Ketika ayahnya dituduh korupsi, Vira dan keluarganya terpaksa harus rela kehilangan seluruh harta kekayaan yang disita negara. Vira dan keluarganya terpaksa pindah ke lingkungan yang biasa-biasa saja dan masuk ke sekolah negri pinggiran. Vira mendapatkan sikap teman-teman elit yang selama ini dikenalnya mendadak berubah. Sementara di sekolah yang baru, Vira disibukkan oleh Niken, ketua OSIS yang terus saja membujuk Vira agar bersedia menghidupkan kembali klub basket sekolah itu. Perjuangan Vira bukannya tanpa liku. Tantangan terakhirnya adalah membawa tim sekolah barunya berhadapan dengan raksasa basket, tim basket Altavia, sekolah lamanya.

Plot semacam ini bisa dibilang bukan plot asing lagi dalam kisah-kisah teenlit. Saya merasa diingatkan dengan plot film Hollywood Bring it On 2 yang secara garis besar mirip dengan kisah ini. Bedanya, Lovasket bermain-main dengan basket sementara Bring it On 2 bermain-main dengan duni cheerleader. Saya nyaris meremehkan cerita ini dan berkomentar “Ih, niru film barat nih…” Untuk membuktikan hipotesa itu saya mencoba bertaha dengan terus membaca sampai selesai dan saya keliru.

Luna betul-betul pandai dalam membangun plot cerita. Awalnya plot yang ditawarkan memang mirip dengan tema kebanyakan. Namun Pengembangan plot yang kaya dan cantik membuat kesan itu makin pudar setiap kita membuka halaman demi halaman novel ini. Cara Luna mendeskripsikan basket dan menjalin masalah demi masalah khas remaja sungguh oke. Kisah tambahan Niken dan ancaman pembubaran ekskul basket oleh kepala sekolah baru Vira saya anggap sebagai twist yang kreatif dari sebuah plot klise.

Selama ini saya selalu meremehkan novel-novel tema teenlit. Tapi untuk Luna dan Lovasketnya, sepertinya saya harus melakukan standing ovation seperti yang dilakukan oleh Stephanie, mantak kapten basket Altavia terhadap Vira dan tim basket barunya. Dengan gaya ringan khas teenlit, Lovasket mampu menyampaikan pesan-pesan bagi para remaja tentang persahabatan, kompetisi dan prestasi.

Buat yang suka cerita teenlit yang berbobot dan mengalir tanpa lovey-dovey stuff yang kental, Lovasket benar-benar saya rekomendasikan. Eh, saya dengar katanya ini sudah dibuat versi FTVnya. Ada yang udah nonton? Sama asyiknya dengan novelnya kah?
Profile Image for Nhana Syifa.
3 reviews2 followers
Read
April 3, 2011
novel karangan Luna torashyngu ini ceritanya sangat menarik untuk dibaca.Novel ini menceritakan tentang seorang anak SMA yang bernama Vira.Ia sekolah di SMA Altavia,ayahnya seorang direktur,ia anak tunggal dan pokoknya perfect dech!!!!!!!!!!
ia sangat menggemari olah raga basket dan ia sendiri telah menyatakan bahwa basket adalah jalan hidupnya.
Namun setelah orangtuanya jatuh bangkruthidup Vira berubah 180 derajat.Ia semakin dijauhi teman2nya,karena salah satu syarat menjadi siswa di SMA Altavia adalah anak orang kaya dan terpandang.setelah kejadian tersebut,Vira kemudian pindah sekolah dengan tujuan mencari teman dan suasana sekolah yang baru.Die berharap dengan sekolahnya yang baru di bisa melupakan teman2 SMAnya pada masa lalu.Disekolah barunya dia telah menemukan sahabat2 sejatinya yaitu sahabat yang bisa menerima dia dalam keadaan bagaimanapun dan kala ia sesau maupun senang, sekaligus ia disana menemukan jati dirinya sendiri yaitu pemain basket yang handal, dan dengan ini maka semangat bermain basketnya kian mem bara.
Kelebihan novel ini adalah dapat memotivasi para pembacanya bahwa janganlah terpuruk dalam kesedihan yang terlarut-larut,maka segeralah bangkit dan menemukan semangat yang baru,gaya bahasanya mudah difahami,ceritanya dapat menyeret emosi pembaca.Kekurangan novel ini ada satu cerita yang membingungkan.
5 reviews
March 20, 2012
Ceritanya bagus dan unik blum ada saingannya.di cerita ini lebih difokuskan ke topik basket ,keluarga,serta pertemanan.memang pertamanya mbosenin bgt tentang harta vira yg hilang dalam sekejap karena papanya dituduh mengambil/korup lah di bank tempat papanya kerja senilai 2 triliun.yg bagus di tengah tengahnya rei nembak vira pasti yg dikira baca buku rei suka sama vira yg pasti membuat semua org tertipu karena di bagian hal belakang belakang dijelaskan kata kata lanjutan rei kepada vira.tu yg bikin gw sebel abis!!!!the endnya lumayan untuk menghilangkan rasa sebel gw karena akhirnya vira jadian ma kakaknya Niken kak aji dan sekolahnya vira meskipun kalah satu poin dari SMA altavia sekolah yg udh menghancurkan vira sebenarnya menang karena kecurangan SMA altavia jadi mng.sebel!!simple sebenarnya ceritanya cuma pengembangannya bagus membuat cerita itu jdi ngalir.selengkapnya baca sendiri ya bocoran ya smpe di sini aja.hehe.......
Profile Image for Devina.
149 reviews7 followers
April 1, 2011
Simple, tapi memikat.. Ceritanya ngalir dan enak buat di ikutin.. Khas remaja banget. Plus detail2 basket nya yang complete banget.. Suka ama tokoh Vira yang walaupun sempet down tapi akhirnya dia bisa bangkit dan nunjukin ke mantan temen2nya kalo dia bisa bertahan. Cuman yang kurang menurut aku malah kisah asmaranya. Terlalu kental dengan basket membuat buku ini sedikit sekali membahas kisah asmara Vira. Semoga di Lovasket 2 bakal lebih seru cerita asmara nya.

Buku ini juga mampu buka mata aku tentang apa, siapa, dan bagaimana sahabat sejati sesungguhnya.

Sahabat yang ada saat susah dan senang, sahabat yang tidak bakal mencampakkan kita saat kita terjatuh dan berada dibawah.. Muak setengah mati sama temen2 Vira yang cuma ada buat dia saat dia jaya dan ada diatas, dan pergi saat dia jatuh..
Profile Image for Clarissa Candrian.
62 reviews
March 2, 2013
Merana abis baca buku ini. Temen menyarankan baca ini soalnya keren. Well bukan gue banget!
HAHAHA
Tapi ntah kenapa I did survive! Ada skip beberapa paragraf karena aku ga suka baca pas main basket. Tapi lama-lama, bahkan adegan main basketnya pun bikin aku kagum. Well, that is the story. Maksudku, itu kan emang tentang basket. Nah. Mulai saat itulah aku mikir, well, you have to read the scenes one by one. Tapi, akhirnya jatuh cinta juga sama novel ini.
Aku bikin filmnya juga, loh. Tapi di otak sendiri.
Anyway, ini novel Luna Torashyngu pertama yang kubaca.
Cheers!
Profile Image for tïmmyrèvuo.
203 reviews2 followers
July 30, 2023
This is my very first sports novel. I read it first in my junior high school (this book was published when I was 6! lol). I fell in love at the time with Luna's writing style.

These books tell about Savira Priskilla's rollercoaster life. Her life, which had always been feared and respected as the leader of "The Roses," was finally destroyed when her father, who worked as a bank director, was accused of embezzlement. This incident made her lose popularity, her boyfriend, and even all the facilities in her life. Vira, who loves basketball and is a high achiever at Altavia High School, does not make her school to keep her, making her adapt to a suburban school far away from her previous life. In the new school, Vira meets Niken, the head of the student council, who is trying to save the basketball extracurricular activity considered their potential, which makes a win-win solution by constantly trying to get Vira to return to basketball, which is now something she never wants to remember.

This book tells the story of Vira, whose life is nano-nano. The packaging of the story here deserves thumbs up because of the complexity of the existing problems but still maintains the current youth setting, so it feels close to those who are similar in age. In addition, the cliche background of wealthy children, elite schools, and circles not held by others does not make this story cliche. The characterization of each character from each narrative is also well differentiated. One of the things that becomes a double-edged knife in this book is the depiction of pretty detailed basketball scenes. Still, it will be challenging for readers unfamiliar with basketball to imagine the existing events.

On the other hand, this book gets a minimum flaw which is not a big deal, but from my point of view, it is pretty annoying using "mo" for "mau" to write a conversation with that. But, it is still enjoyable and worth a one-sitting read for those looking for what it means to fight for ourselves without leaving those around us behind.
5 reviews
December 27, 2018
#IGBookReview
📚: Lovasket 1 | Penulis: Luna Torashyngu | Penerbit: Gramedia Pustaka Utama | ISBN: 978-979-22-2949-3 | Via: Ipusnas
_________________
Setelah melihat review dari para bookstagramer lain. Akhirnya aku penasaran dengan seri Lovasket dan beruntungnya ada di ipusnas. Kali ini aku akan membagikan sedikit kesan-kesanku membaca Lovasket bagian 1 ini.
.
Bercerita tentang seorang anak SMA Altavia, bernama Vira. Seorang atlet basket yang memiliki pamor dan popularitas tinggi di sekolahnya. Pemegang baju emas. Bisa dibilang dia anak orang kaya yang bergelimang harta.
.
The Roses adalah nama grupnya yang ada di sekolah. Berisikan Stella, Diana, lisa, Amel dan juga dirinya.
.
Namun, musibah menimpa Vira dan keluarga. Status Vira yang notabene anak direktur bank central buana itu tiba-tiba anjlok. Karena Papanya tersandung kasus dugaan korupsi, bukan itu saja. Semua aset dan harta bendanya ikut disita.
.
Bukan itu saja Vira dikeluarkan dari SMA Altavia dan terpaksa pindah ke SMA 31 yang banyak orang kenal SMA untuk kalangan menengah kebawah itu.
.
Membaca novel ini memang benar-benar membuat berdecak kagum apalagi plot twistnya yang keren banget.
.
Konfliknya juga sangat banyak dan berantai. Bukan konflik keluarga saja.
.
⭐⭐⭐⭐ Bintang untuk LOVASKET 1
_______________
#obrolinbuku #booktour #reviewbuku #ulasbuku #kulikkulikbuku #GPU #ipusnas #lfl #fff #instagram #instanesia #book #novel #cerita #bookaddict #noveladdict #bookstagram #bookstagramindonesia #indonesia #feed #pinterest #likeforlike #pictoftheday
Profile Image for Dyan Eka.
287 reviews12 followers
November 15, 2024
Sebenarnya sedikit ngga fair ya kalau saya kasih rate bintang 3 untuk novel teenlit yang sudah saya tahu sejak saya SMA, tapi baru sempat baca sekarang ketika usia saya 31 tahun haha.

Karena saya membaca novel ini dengan kondisi otak yang sudah berkembang, akhirnya novel ini jatuhnya cringey bagi saya. Tapi saya sangat yakin andai saya baca novel ini ketika saya SMA, novel ini akan saya beri bintang sempurna.

Walau terkesan cringe, saya sangat menikmati sekali alur cerita novel ini. Apalagi di bagian pertandingan final basket. Dan rasanya sampul novel ini sedikit keluar dari topik cerita ya, mungkin dijadikan jebakan agar orang mau baca 😂
Karena memang novel dengan sampul setipe inilah yang sangat hype pada masanya (ada gambar perempuan dan laki-laki).

Sedikit mencuri waktu untuk bernostalgia, betapa novel teenlit memang sanggup memberi butterfly effect di hidup.
Profile Image for Erenizky.
26 reviews1 follower
December 23, 2022
Pertama kali membaca novel ini ketika SMP, dan ketika aku membacanya lagi saat ini berasa nostalgia.

Novel ini ringan dan mengangkat topik yang menarik yaitu tentang basket yang dibumbui dengan kisah pertemanannya.

Di bagian awal memang terasa cukup mainstream, tentang masalah yang tiba-tiba muncul dalam hidup Vira dan membuatnya kehilangan segalanya. Tapi memasuki bagian pertengahan mulai terasa menarik walau ada beberapa bagian yang menurutku terkesan dipaksakan terjadi begitu saja dengan detail yang minim.

Namun, sebagai novel teenlit, aku cukup menikmatinya. Benar-benar terasa ringan sehingga dapat diselesaikan dengan cepat. Aku juga menyukai penggambaran tentang basket di dalam novelnya, cukup detail. Pertemanan antar tokohnya juga cukup menarik untuk diikuti. Namun jika kalian mencari bagian romance-nya karena melihat covernya, tolong jangan tertipu hehe. Romance khas anak sekolah memang ada, tapi tidak begitu terasa hehe.

Overall, novel ini cukup menarik jika sedang mencari bacaan yang ringan.
Profile Image for nasya.
781 reviews
February 7, 2021
teenlit kayak gini tipe aku banget sih, walau mungkin konfliknya kurang lebih sama kayak beberapa sinetron yang dulu aku tonton. pertandingan finalnya sih gila, bikin deg2an dan penasaran banget. endingnya juga gak memaksakan. walau banyak beberapa kata yang nggak baku dan cukup menganggu, seperti; belom, baek, dll.
Profile Image for Bella Regina.
33 reviews
April 3, 2019
Buku ini rame banget dengan permasalahan yang realistis alias ga menye-menye. Selain itu bikin lo paham abis tentang basket. Cocok buat pecinta basket nih, dengan penggambarannya yg deskriptif mampu membuat gw hanyut dan berasa dalam ceritanya
Profile Image for Martinez.
42 reviews2 followers
February 16, 2019
Novel teenlit pertama yang gue baca, Bahasa nya asik,ga ngebosenin
Profile Image for Rizky Ayu Nabila.
242 reviews30 followers
February 19, 2019
Teenlit selalu jadi opsi kalo lg males baca yg berat berat🙏🙏

Ceritanya ringan dan sesuai dengan kategori teenlit.
Profile Image for Rei Reihana.
31 reviews6 followers
October 6, 2019
Huaaa berasa memoribilia lagi nih inget dulu pernah baca ini
2 reviews
October 13, 2019
Novel series yg ceritanya bikin yg baca senyum nggak jelas & menjerit-jerit 😆😆😚
1 review
Currently reading
January 10, 2022
Keren
This entire review has been hidden because of spoilers.
2 reviews
April 4, 2011
Savira Priskila, atlet basket yang sangat berbakat yang berasal dari SMA Altavia,sekolah paling elit di Bandung. Dia telah menganggap bahwa basket adalah hidupnya. Sampai pada suatu hari,papanya dipenjara karena tuduhan korupsi. Saat itu, hancurlah masa depan bagi Vira. Tak hanya sampai disitu, pacar dan sahabatnya pun meninggalkannya karena masalah papanya ini.Ia down dan meninggalkan semuanya, termasuk basket yang telah menjadi bagian hidupnya.Ia menjadi anak pendiam dan pemurung. Hidupnya tak lagi tertata seperti dahulu. Ia juga tak percaya dengan yang namanya persahabatan.

Adalah Niken,ketua Osis disekolah baru Vira. Ia sedang menghadapi dilema lantaran kebijakan baru dari kepala sekolahnya yang ingin mengurangi jumlah ekskul disekolah itu. Termasuk ekskiul basket yang diketuai oleh Rei,sahabat baik niken. Untuk menyelamatkan ekskul itu, Niken berusaha mati-matian untuk membujuk Vira masuk dalam ekskul basket tersebut karena Niken tau Vira itu jago basket. Namun hal itu tidak mudah, mengingat metal Vira yang sudah down, juga keputusan yang telah diambil oleh Vira bahwa ia tidak akan bermain basket lagi.

Tak lama setelah itu, terdengar kabar bahwa Diana, sahabat Vira saat masih di Altavia dulu, bunuh diri dengan meloncat dari lantai 3 gedung sekolah Altavia sa\etalah sebelumnya sempat menelepon Vira. Dari kejadian ini, Vira akhirnya bisa mendapat pelaharan bahwa ia harus menghargai hidupnya. Akhirnya Vira mau menerima ajakan Niken untuk masuk ekskul basket. Bukan karena semata-mata ingin membebaskan ekdkul itu dari penghapusan, tapi karena Vira ingin membalas dendam pada Stella, rivalnya dari Altavia di pertandingan basket yang akan diikuti oleh sekolah Vira.

Masuknya Vira ternyata sempat membuat perpecahan diantara tin basket disekolahnya. Namun itu tak berlangsung lama. Perpecahan dapat disatukan walaupun masih ada sedikit keegoisan. Tapi akhirnya mereka menjadi tim yang kompak. Mereka menjadi kambing hitam bagi sekolah lain di pertandingan basket se-Bandung raya. Satu persatu pertandingan dapat dilewati dengan kemenangan. Akhirnya sampai mereka di babak final, dan akhirnya Vira dapat bertemu rivalnya yang ditunggu-tunggu. Namun ternyata Vira tidak datang. Ada masalah internal katanya. tapi Vira yetap datang di pertandingan itu. The Battle Has Began. pertandingan yang sesungguhnya telah dimulai. Sayangnya sekolah Vira kalah. Namun mereka tetap menjadi pemenang bagi para pendukungnya.

Dan semua berakhir seperti semestinya......
Vira mendapatkan kebahagiannya kembali karena tuduhan ats papanya ternyata salah...
Niken mendapatkan cinta sejatinya yaitu Rei... Orang yang sangat dicintainya....

Jadi teman...
Kaedaan saat kita down itu jangan selalu membuat kita terpuruk...
masih banyak jalan di depan yang harus kita tempuh....
So.. lihatlah ke depan jandan berpihak pada satu masalah saja....
Profile Image for Hana Feberia.
88 reviews3 followers
January 30, 2015
novel pertama Luna Torashyngu yg gw baca. heran juga sama penulis ini, produktif bgt ya sampe bikin trilogy lovasket dari 1-6. karena penasaran bgt jadi pengen baca juga. walaupun gw sama sekali ga ngerti ttg basket.




teenlit ini emang teenlit abege bgt dengan segala macem khayalan. tokoh2 yg kaya, oh orangtua nya yg kaya maksud gw, cewek2 paling eksis, nge-gang, dsb lah.
cara penulisannya, menurut gw plot nya terlalu pendek dan gantung, antiklimaks, masih cerita plot A tiba2 udah masuk ke plot B aja.



yg gw permasalahkan adalah...
sebenernya siapa target pembaca teenlit ini?


kalo dari yg gw lihat, yg baca teenlit ini kebanyakan anak SD-SMP-SMA well kalo anak SMA mungkin sudah lebih mengerti, tapi kalo buat anak SD-SMP menurut gw bahasa dan pembahasan dalam teenlit ini terlalu explicit dan kurang mendidik karena terlalu banyak menonjolkan ttg kekayaan, pergaulan bebas, gengsi, dsb.
pemilihan kata nya juga terlalu explicit, contohnya waktu Diana bilang ke Vira kalo dia hamil dan dia lupa dihamilin siapa, and then dia nyebutin beberapa nama cowok yg mungkiin menghamili dia, lalu dia bilang gini
"Mungkin lo sekarang ngira gue udah jadi perek atau cewek gampangan"


well at least for me the 'perek' word is... too much explicit. you know, banyak kata ganti lain yg bisa dipakai mengingat pembaca bukan kalangan 19+ saja.
bagaimana kalo anak2 SD atau SMP yg baca teenlit ini cari tau apa itu perek lalu dia pake kata2 itu buat bully temennya.
belum lagi ada adegan bunuh diri segala. haduh... serem.
jadi gw kasih 1 bintang aja karena menurut gw ini ga cocok disebut teenlit. menurut gw.




tapi ini kan teenlit Luna tahun 2007 ya jadi tulisannya masih acak2an, kalo dilihat novel tahun 2011 sampe 2014 sih tulisannya udah banyak berkembang kok.
gw ga tau juga, teenlit ini kan udah beberapa kali cetak ulang, kalo tahun 2015 ini kalian ke toko buku kemungkinan besar pasti masih nemuin kok teenlit ini, cuma cover nya aja beda. nah, gw ga tau juga deh tuh di buku cetakan baru itu bahasa nya udah banyak diganti atau sama aja dengan cetakan pertama, semoga aja udah di ganti sih ya :)
Displaying 1 - 30 of 115 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.