Dandelion, Kerub, dan Klandestin dipertemukan dalam semesta sama di dunia berbeda. Mereka saling melengkapi menghindari mara bahaya yang selalu mengejar di balik topeng dan berselimut bayangan iblis.
Membuka halaman awal dari buku ini, pikiran saya langsung diisi ekspektasi tentang alur dan penceritaan yang dramatis dengan berbagai konflik yang rumit. Dan, ya, memang terbukti demikian.
Masuk ke dalam cerita ini saya teringat dengan ulangan harian Kimia tempo hari di sekolah. Disajikan soal-soal perhitungan kimia mengenai senyawa kompleks, dengan cabang-cabang yang seolah berikatan satu sama lain. Lebih kuat dari kovalen polar sekalipun. Cerita ini kuat. Dalam berbagai segi dan unsur--intrinsik dan ekstrinsik--saya dibuat terpesona semaksimal-maksimalnya oleh penulis.
Namun, entah apa yang sebenarnya kurang dari cerita ini (mengingat setiap buku punya dua sisi layaknya mata uang logam), saya merasa dalam menuju puncak konflik, 'sensasi' yang saya harap akan rasakan tidak terkabul. Sampai pada puncak konflik yang seharusnya dibuat benar-benar mengerucut di pucuk paling atas, rasanya hilang--tidak sepenuhnya memang, tapi, ya, entahlah, hanya seperti selintas lalu. Seperti kata penulis, untuk menikmati 'pertarungan' layaknya melakukan persetubuhan yang membutuhkan rasa 'menikmati', saya pun berusaha menerapkan hal itu dalam menyelami cerita ini. Dan saat seharusnya peristiwa so-called 'orgasme berkali-kali' itu tiba, saya malah merasa tidak mencapai klimaks--'kentang', menggantung, alih-alih terpuaskan.
Tapi, ya, cerita ini sungguh-sungguh-sungguh-sungguh luar biasa! Cara penulis merancang tiap-tiap keping 'ide' supaya saling berkelindan dan membentuk benang merah peristiwa, sudah sangat-sangat baik. Saya tetap terpukau dengan karya penulis yang satu ini. Ah, abaikan saja review dari anak SMA yang sok tahu ini, tidak akan berpengaruh banyak, kok. Tetulisan milik Lovita Cendana terlalu memikat hati untuk dikoreksi. Akhir kata, Hebaaat! (Saya nunggu kelanjutannya, nih, omong-omong).
Nggak tahu mau bilang apa. Aku mulai jatuh cinta sama semua karyanya Lovita Cendana dan mulai menunggu karya-karyanya yang lain dalam versi cetak.
Blurbnya sangat singkat, menjelaskan bahwa dandelion, kerub, dan klandestin bersatu untuk berlari dari kejaran iblis. Terdengar seperti dongeng klasik ala Lovita Cendana hihi.
Plotnya sederhana, tentang Nirbita yang tidak sengaja bertemu dengan Nala saat acara demonstrasi. Sebelum itu Nirbita mempunyai sahabat bernama Abimanyu yang selalu datang dan pergi kayak jelangkung. Duh aku nggak mau cerita lebih banyak, silahkan beli dan baca sendiri.
Eksekusinya sempurna, namun dengan ending menggantung yang agak memaksa di bagian akhir. Narasinya aku cinta banget, mengalun layaknya air mengalir. Penggambaran karakter dan backstory semuanya diceritakan perlahan - lahan. Aku yakin kalau Lovita suka sama puisi - puisi Sapardi *sorry kalo sotoy* hehe.
Di satu sisi sangat disayangkan masih ada beberapa typo dan pengulangan kata, semoga di buku selanjutnya tidak terjadi lagi meskipun sedikit hehe.
Soal karakter favorit? Akan aku beberkan disini:
1. Abimanyu : aku suka dia karena senyumnya serta selalu membantu Nirbita tanpa membuat Nirbita tergantung padanya. Dia selalu membuat Nirbita berusaha mencari apa yang dia mau.
2. Asmara Rindu : Cerdas nan licik, aku paling suka karakter kayak gini. Dia perempuan mandiri dan sangat suka seni. Kalau ada kamu di dunia nyata ayo berteman.
3. Nala Anarki : Oke kamu memang seperti Arjuna. Tetapi, kamu orangnya blak - blakan. Aku suka orang seperti itu hehe.
Ah sisanya kalian baca sendiri ya. Untuk kak Lovita ayo segera kutunggu karyamu yang lain hehe dan folder dua , katanya folder dua mau naik cetak hehe.
Aku sangat berterimakasih dengan teman yang merekomendasikan novel ini. Sungguh, luar biasa kunikmati :).
Yang paling mengejutkan dari pengalaman membaca Klandestin adalah buku ini berasal dari Wattpad! Aku tak pernah mengira akan menemukan cerita macam ini di web tersebut. Sangat unik dan berbeda dari kebanyakan cerita yang ku baca (Paling tidak, dari novel-novel Indonesia yg kubaca). Campuran antara genre fantasi dan politik yang membuat merinding. Sungguh, setelah lama tidak membaca, rasanya ini kembali membangkitkan gairah untuk menelusur buku-buku lain. Terimakasih kepada Author yang telah membawakan cerita aksi romansa yang kental budaya ini kepada saya, jarang sekali saya menemukan novel seperti ini yang bisa saya cerna dengan bahagia.
Oh, dan bolehkah saya tambahkan lagi pujian saya padamu sang penulis? nama-nama karakter yang kau berikan, sungguh indah :'), terimakasih pula atas puisi-puisi Padang Bulan yang membuat saya ternganga sepanjang cerita. Jika setelah ini saya jatuh cinta pada sastra, saya salahkan anda.
This entire review has been hidden because of spoilers.
this book is a masterpiece. YOU MUST READ AT LEAST ONCE IN YOUR LIFE. If you are looking for a book that is fantasy, politics, romance, this book is made for you. the use of language is very beautiful. ️ 😭😭😭😭
Sepintas setelah selesai membaca buku ini langgsung mikir 'alamak ni buku bisa saingan sama supernova!' kalau bisa sungkem sama penulisnya mungkin bakalan sungkeman beneran haha
Aku merasa bodoh karna baru tau buku ini dari wattpad. Bertanya tanya mengenai eksistensiku didunia ini kenapa bisa melewatkan buku seapik ini. Aku berdoa agar diberi umur panjang supaya bisa baca seri selanjutnya sampai tutas.
Dan juga teruntuk dirimu asmara rindu, jikalau presensimu sungguh ada di dunia ini. Mari kita berteman dan kalau bisa punggut aku menjadi adikmu
First of all i like the author writting style and how the plot and stories going, its really pleasant to read, i could feel the author have deep research for this book.
And for the characterization.... *Insert tati breaking my silence meme* The first 200 pages of Nala anarki really insufferable, tbh I really don't understand why people head over heels with him tho, like idk what kind of crack y’all are on but i evidently did not receive my portion. This man literally the epitome of a walking red flag, manwhore, womanizer, sexist, misogynist idk if i just dont get his charm or i just cannot stand a man who's thinking they're the center of the universe.
4.5/5⭐ Memang sebagus itu novelnya, konfliknya gak terlalu berat dan penyelesaiannya juga gak ribet. Sukaa sama penggambaran semua tokoh, apalagi Abimanyu si misterius. Aku lagi mau lanjut ke folder 2 dan mau ikut open Po folder 3 ;)
Buku yang saya baca waktu masih SMA dulu dan berhasil membuat saya tersesat di Dunia Imajinasi dan makin tersesat di dunia nyata, yakni saya tersesat di jurusan filsafat karena salah satu tokoh di novel ini yaitu Calla Lily yang adalah mahasiswi Filsafat UI, tokoh antagonis di trilogi klandestin ini, hanya satu kata dalam buku itu yang membuatku terjebak di filsafat "Di usianya yang dini, ia bisa menjelaskan pemikiran2socrates, Descartes, kristeva, camus, bahkan yg ekstrem seperti Marx dan nietzche"
Lebih lanjut lewat sudut pandang ketiga yakni penulisnya sendiri, ia bercerita bahwa di usia muda Calla liyly di ceritakan suka sekali membaca buku2 dialekstika dan segala pemikiran filsuf lainnya, tidak baik untuk perkembangannya, usianya terlalu muda untuk memahami ajaran filsafat.
Di SMA itulah nama2 asing ini benar2 menggangguku, kata 'filsafat' yang ku dengar waktu SMA terlihat luar biasa, akhirnya setelah lulus saya daftar di kampus PTN masih di kabupaten saya ini tempat saya daftar ada jurusan filsafatnya, dan eh lulus di situ.
Tersesatlah saya. Tapi kata dosen saya "kamu tersesat di jalan yang benar"
This entire review has been hidden because of spoilers.
Pertama kalinya terfikirkan bahwa ternyata nama dari setiap tokoh juga mempengaruhi karakternya.
So amazed, dengan alur dan isi dari cerita. Penulisnya amat apik mengemukakan scene tersirat yang ada dalam cerita.
Saya dibuat takjub dengan cara penulis menyampaikan unsur intrinsik, maupun ekstrinsik dari cerita, sebagai contoh kisah perwayangan yang dikemas sedemikian rupa. Juga timbulnya dongeng-dongeng yang mempunyai makna dan keterkaitan sendiri dalam cerita.
Dari kelebihan-kelebihan di atas. Tentu terdapat juga kekurangan-kekurangan. Menuju puncak konflik cerita mulai melebar. Seperti tokoh-tokoh baru yang bermunculan. Teka-teki yang semakin berkait-kaitan.
Walau begitu mengetahui kalau ada series pada cerita ini, membuat saya tidak sabar untuk menanti terbitnya seri buku berikutnya
Aku jarang bisa menemukan novel atau cerita yang habis di baca dalam waktu singkat. Biasanya aku lebih sering menunda untuk menyelesaikannya. Aku tau Klandestin dari wattpad, awalnya aku mencari cerita bergenre action, muncullah Klandestin, dari membaca sinopsisnya aku udah di buat jatuh cinta sama Klandestin, alhasil aku menyelesaikannya sebelum di cetak, dan setelah terbit pun aku juga membelinya. Setelah itu aku juga melanjutkan yang folder 2 bahkan menunggu lanjutan di folder 3. Aku juga membaca karya Kak Lovita yang lain, dan sama, aku tetap di buat jatuh cinta sama tokoh dan ceritanya.
dibuat jatuh cinta lagi sama karakter-karakternya setiap saya baca ulang cerita ini.. gaya bahasa, jalan cerita sangat luar biasa. pembaca di buat buat menerka-nerka di setiap kejadian yang terjadi.
Cerita yang paling aku sayang, aku dibuat jatuh cinta sama Nala. Karakternya kental banget sampai membekas abadi. Dalam cerita ini, aku justru dibuat merasakan asiknya jadi anak himpunan, padahal di dunia nyata, aku nggak berlembaga. Diksinya tidak diragukan lagi!
i write a review based on my personal opinion and what i feel instead of decent analyze towards the book
I LOVE KLANDESTIN SO DAMN MUCH YOU HAVE NO IDEA IT'S ALWAYS BEEN ON MY TOP 5 LIST OF FAVORITE INDONESIAN BOOKS
klandestin is a fantasy, political, romance book, i remember the first time i read it when it was still on wattpad you know what it was the prologue and i already in love
the plot is very intriguing, every characters are have their own charms and it's impossible to only love one character from this book, gorgeously breathtakingly written, it's also page turner!
i found myself lost in the universe the writer created, devouring words by words, mesmerized by its beauty. the balance between the fantasy, political, and romance in this book was good, the action scene was also incredible, and i'm so hooked with nala and nirbita relationship oh god they're my favorite!
character's name at it's finest i mean look - Nirbita Arunika - Nala Anarki Renoir - Abimanyu - Asmara Rindu Levesque - Calla Lily, etc
in conclusion stop sleeping on this masterpiece, read it, it deserve more hype duh (i'm still at the book #1 i need second and third books so bad)
Suka sama alur ceritanya yang bikin penasaran, meski sepanjang cerita jujur rada tergganggu dengan karakter Nala yang playboy. Once again, he is made for Mara. Yah, Nala pun melalui narasinya mengakui kalau dia terlalu baik untuk Nirbita yang notabenenya anak baik-baik. Hahaha. Saya lebih merasakan chemistry Nala-Mara dan Abimanyu-Nirbita. Saya bisa kepikiran genre berbeda kalau 2 pasangan ini punya ceritanya sendiri.
Jujur karakter favorit saya disini adalah Abimanyu dan Mara, saya ingin tau lebih tentang mereka. Scene favorit saya tentu saja ketika ketahuan kalau ternyata kiera itu bukan manusia, pantes selama jalannya cerita kok bisa Abi sama Kiera ketemuan. Karena dari yang saya tangkap sejak awal cerita Abi ini bukan manusia. Selalu suka bagian mistisnya Nirbita, yang pasti menarik untuk diulik lebih lanjut.
Dari segi bahasa, buku ini gak berat. Cumaaaa, di versi buku banyak kata-kata asing yang gak dikasih author's note. Apalagi 30 halaman awal ngebuat saya stres karena gak paham dialog dan istilah asing, seperti "merde" dan bahasa lainnya yg menurut saya harusnya ada di note. Karena seingat saya waktu baca di Wattpad berapa tahun lalu, penulis selalu menyematkan note tsb. Emang gak begitu pengaruh ke jalan cerita, cuma yah agak mengganggu. Untungnya masih ingat beberapa bahasa asing yg ada di wattpad.
Secara keseluruhan buku ini oke, saya selalu terkesan dengan banyaknya referensi untuk menciptakan dunia di dalam buku ini. Karena sebagian orang, menulis murni imajinasi dan minim referensi dunia nyata. Not saying it was bad tho.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Klandestin ini ditulis oleh anak FIB Unair jurusan Sastra Indo, udah kebayang kan gimana kerennya buku ini???
Klandestin menggunakan sudut pandang orang pertama dari 2 tokoh utama, Nirbita Arunika penulis yang punya nama pena Padang Bulan untuk menutupi identitasnya karena berani memblow up kasus berbahaya 'Lentera Dewi' dan Nala Anarki si aktivis mahasiswa yang merangkap sebagai pengagum karya puisi dan keberanian Padang Bulan. Nala sendiri tahu karya Padang Bulan karena ibunya adalah Kritikus Sastra yang juga menyukai Padang Bulan. Aku juga dibuat mabuk sama puisi Padang Bulan 😭🫶🏻
Narasi yang dibuat author keren banget, nggak jarang author juga pakai metafora untuk menggambarkan lakonnya. Plot twistnya juga cukup nggak ketebak. Sayang banget aku cuma punya jilid pertamanya @_@
Mana yang kalian pilih, seseorang yang menawarkan jagat raya dan seisinya atau seseorang yang hanya dengan menatap matanya saja bisa melihat rupa swargaloka? Asdfghjkl keren bangeett. 536 halaman nggak berasa karena narasinya cantik banget, enak dibaca dan nggak bosenin.
Beberapa juga menggunakan bahasa Perancis kalau Nala bicara dengan rekannya. And yep! Aku prefer kembang Perancis Asmara Rindu, haha.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Buku ini termasuk salah satu karya Wattpad yang menurutku sudah cukup matang. Idenya segar, tentang kasus pembunuhan dan konspirasi yang melibatkan mahasiswa. Penggunaan nama kode, ideologi dan kebudayaan tradisional, serta munculnya beberapa tokoh kunci yang jadi misteri, dan latar belakang penulis yang dekat dengan sastra membuat buku ini jadi menarik dan membuat citra karya Wattpad naik sedikit. Tapi menurutku, ada beberapa karakter yang kurang realistis. Misalnya seperti Nala yang konon merupakan blasteran, hidupnya tergolong mewah, cara pikirnya cenderung liberal-independen, tapi ternyata sempat ilmu bela diri di sebuah perguruan di desa. Begitu juga dengan Mara yang merupakan mantan pelacur, tapi entah kenapa terlalu beruntung karena bisa dapat kesempatan untuk dididik dan dipekerjakan sebagai mata-mata yang canggih dan pandai bertarung. Oke, mungkin seperti itu cara kerjanya di dunia si penulis, meskipun buat aku sendiri agak maksa. Kesimpulan: buku ini cocok sebagai batu loncatan kalau kamu ingin membaca serial Supernova yang dipenuhi dengan lebih banyak teori, ideologi, misteri, dan filosofi daripada buku ini.
Ini buku pertamanya ya dan aku ga sangka kalo ternyata sebagus ini. Aku kira ini fantasi di dunia baru, eh ternyata ... Tokoh-tokoh utama di sini digambarkan dengan sangat apik. Cara berceritanya juga sastra banget. Bahkan konfliknya ternyata konflik yang bikin mikir, wow this is kinda possible to happen in the real world. Lo terlalu berisik buat orang-orang berkedudukan tinggi, or only if you know something deep dark aja udah deh, ga tenang dah hidup lo. Awalnya aku ga gitu tertarik sama Nala Anarki, yang merupakan tokoh utama di cerita ini meski diceritain doi ganteng, jago bahasa Perancis karena nyokapnya emang orang Perancis, dan betboi. Aku malah tertariknya sama Abimanyu. Eh ternyata Seiring berjalannya waktuku membaca, Nala Anarki menarik bangeeet. Dadah Abimanyu, aku mau yang nyata aja mamasnya.
Pas jalan-jalan ke toko buku iseng banget buat beli satu buku dibaca buat keseharian aja, eh ketemu sama buku klandestin ini. Awalnya dibuat tertarik sama cover nya "judge by cover" Hehe. But totally, ga mengecewakan buat baca ini, apalagi bagi saya yang beli buku karena iseng terus tertarik sama covernya aja. Keseluruhan dari buku ini bagus banget, penulis lihai banget dalam menceritakan plot yang ada di novel, jadi ga buat bosen terus saya bissa kebut baca cuma 2 hari dari 536 halaman.
Aku sebenernya nggak suka baca cerita fantasi. Soalnya kayak ngerasa gak enak aja. mau ngebayangin juga toh kan namanya fantasi, mustahil jadi nyata. jadi males. Tapi entah kenapa tulisan kak Lop itu beda. Maksud aku, walaupun ada fantasi nya, rasanya lebih real gitu. 'lebih nyata.' Ah, demi apapun ku ingin sekali berjumpa dengan Kak Lop. wkwk
gila....ini buku kalo bentukan nya org........... i'll kiss them on the cheeks.... gua peluk sampe dipisahksn warga........ gila........ politik nya sampe romance nya sampe fantasy nya sampe gua GABISA BERENTI BACA NYA ALIAS NAKSIRBANGET.. SAMPE KARAKTER KARAKTER NYA....😭😭😭😭😭 the way i'd sold my soul to read this book for the first time...😞😞❤️
gila....ini buku kalo bentukan nya org....... i'll kiss them on the cheeks.... gua peluk sampe dipisahkan warga........ gila........ politik nya sampe romance nya sampe fantasy nya sampe gua GABISA BERENTI BACA NYA ALIAS NAKSIRBANGET.. SAMPE KARAKTER KARAKTER NYA.... 😭😭😭😭😭 the way i'd sold my soul to read this book for the first time... 😞❤️
ini bukan romansa biasa lah gilaa. konfliknya menarik dan percintaan antara karakternya juga gemes dan rumit. ini ngga cuma tentang cinta tapi nyampur ada action, politiknya juga. harus baca lah sumpah ini mah
Cerita menarik yang membuat saya terhanyut. Nama karakter yang unik dengan kepribadiannya masing - masing. Penulis berhasil menggambarkan karakter berdasarkan nama mereka.