Jump to ratings and reviews
Rate this book

Seaside: Dendam Takkan Pernah Terhapus Waktu

Rate this book
Awalnya, dia hanya gadis biasa. Juga mulai terbiasa menghadapi guncangan besar ketika ayahnya masuk penjara akibat ulah musuh-musuhnya. Tapi, begitu dibutakan oleh amarah, dia mulai mengumpulkan setiap informasi dan menyusun rencana balas dendam.

Gadis itu membuat kesepakatan dengan iblis. Langkah penuh risiko dia lalui, dibantu oleh seseorang yang masih misterius.

Satu demi satu targetnya berjatuhan. Dan dia menikmati setiap tetes darah yang mengalir di tangannya. Apakah masih ada tempat untuk nurani? Apakah dia masih mampu memaafkan?

236 pages, Paperback

First published October 7, 2016

10 people are currently reading
469 people want to read

About the author

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

38 books1,412 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
76 (22%)
4 stars
160 (48%)
3 stars
88 (26%)
2 stars
5 (1%)
1 star
4 (1%)
Displaying 1 - 30 of 96 reviews
Profile Image for Nurina Widiani.
Author 2 books15 followers
November 9, 2016

Seaside merupakan karya ketiga Ziggy yang telah saya baca. Dan saya masih saja dibuat terpukau dengan betapa bunglonnya gaya bertutur Ziggy. Sudah tiga bukunya saya baca, tapi saya menemukan dimensi yang lain dari novel-novel sebelumnya. Membaca Seaside seperti menyusuri labirin Square Maze di acara Benteng Takeshi. Tahu kan? Itu lho labirin dengan banyak pintu dan 2 algojo kekar yang bisa-bisa tiba-tiba ada di balik pintu. Nah, seperti itulah yang saya rasakan saat membaca novel ini, prepare for the worst but still hoping for the best. Jadi saya hanya mampu mengikuti laju kisah ini dan berharap dengan berdebar-debar. Karena saya percaya, Ziggy selalu mampu mengejutkan saya dengan twistnya, dan benar saja. Ha!

Membuka bagian awal novel ini, yang langsung menarik perhatian saya adalah judul tiap babnya. Semua judul diawali dengan sea: Seance, Sealion, Seaweed, Seabed, Seafood, Seasick, Search, dan seterusnya. Total ada sebelas part dan satu epilog yang menggunakan judul dengan kata sea. Hal yang cerdas dan unik menurut saya.

Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu Aku, sehingga saya dihanyutkan pada seluk beluk pikiran Aku yang diliputi dendam dan kecurigaan. Menarik untuk ditelusuri dan bikin bergidik di beberapa bagiannya. Saya merasakan kengerian, kesadisan dan kecemasan yang melingkupi kisah ini. Namun saya juga menemukan romantisme yang manis di tengah keriuhan dendam. Membuat saya sempat berharap.
Seaside mengambil beberapa setting tempat, di Lampung, Bandung, Jakarta, bahkan hingga ke Scheveningen. Semua settingnya dideskripsikan dengan detail yang apik dan rapi. Diksi yang digunakan Ziggy dalam Seaside begitu kaya dan unik, benar-benar enak untuk dinikmati. Dialognya begitu luwes dan hidup. Ini sebabnya saya sangat menyukai Seaside, karena chemistrynya pun terasa sangat tebal dan kuat.

Membaca novel ini adalah mencecap rasa karya Ziggy yang lain; rasa yang lebih menyengat, rasa yang membuat bergidik, rasa yang lebih brutal. Ziggy cukup terperinci dengan adegan pembunuhan para target Aku. Semua dengan cara yang berbeda, dan semua menakjubkan. Tapi meski berdarah-darah dan berlumur dendam, Ziggy mengimbangi kesadisan Aku dengan romance gelap yang dirasakan Aku. Walau haus darah, Aku nyatanya toh tetap gadis polos yang bisa jatuh cinta.

Ziggy pernah memukau saya dengan musik-musik klasik yang berjejalan di dalam novelnya, di Seaside pun, Ziggy masih melakukannya. Beberapa judul lagu, nama penyanyi dan nama band bertebaran di dalam novel ini, menarik dan bikin penasaran. Terutama lagu yang kemudian seolah menjadi soundtrack Aku dalam melakukan pembunuhan.

"Peristiwa yang mengubah manusia itu selalu menarik. Perubahan manusia sendiri menarik. Dan manusia yang berubah... they're more than fascinating." (hlm. 145)

Karakter dalam novel ini begitu bulat dan matang. Saya merasakan transformasi Aku dari gadis biasa namun keras kepala menjadi mesin pembunuh andal dan berdarah dingin. Bisa dibilang ia menghabisi para targetnya tanpa berkedip, tanpa ragu. Aku hanya merasakan saat-saat emosional saat bersama partner in crimenya. Tokoh-tokoh yang bergantian muncul untuk membantunya pun punya karakter yang khas. Mereka muncul dan langsung memikat saya, dengan gaya yang asyik, rasanya mudah saja untuk menyukai mereka.

"Bahkan meskipun mereka nggak akan menghargai pengorbanan kamu, pada akhirnya kalau kamu berjuang, kamu nggak akan pernah menyesal. Mungkin saja kamu salah. Mungkin saja kamu kalah. Tapi kamu nggak jatuh tanpa perlawanan. Meski kamu bisa saja kecewa dengan hasilnya, kamu nggak akan kecewa dengan prosesnya. Dan itu yang membuat kamu kuat—itu yang membuat kamu berarti." (hlm. 111)

Dari Seaside saya merasa Ziggy ingin menyentil hukum yang kadang begitu mudah dibeli. Kadang hukum begitu mudah mengkhianati kebajikan dan malah memuja uang. Di situlah balas dendam berbicara. Namun sekali Aku mengambil langkah ke dalan rasa dendam yang kelam, nggak ada jaminan untuk kembali. Nggak ada waktu untuk menyesali, selain maju dan menuntaskan semuanya hingga akhir. Dan menanti. Apakah dendam bisa berhenti. Atau justru dendamnya memunculkan rasa dendam yang lain lagi.
Saya sungguh sangat menikmati buku ini, sampai-sampai saya mempertanyakan diri saya sendiri, apa saya diam-diam punya jiwa psikopat? Namun terlepas betapa mengerikannya aksi Aku, keahlian bercerita Ziggylah yang membuat novel ini begitu hidup. Namun saya tetap merekomendasikan novel ini bagi dewasa muda, atau bagi yang kuat membaca adegan pembunuhan.
Profile Image for Dion Yulianto.
Author 24 books196 followers
November 24, 2016
Jangan pernah meremehkan dahsyatnya dendam, karena dendam yang terus dipupuk dan dipelihara suatu ketika akan meluap dahsyat menjadi amukan tak terkendali. Inilah yang dialami oleh seorang gadis dalam novel Seaside ini. Ayahnya dipenjara hanya karena beliau memiliki komitmen untuk memberantas korupsi. Bagi sang ayah, hukum harus ditegakkan apa pun taruhannya. Karena kasusnya melibatkan para petinggi di negeri ini, semua cara kotor dan licik pun mereka kerahkan. Para tikus berdasi itu berkomplot dan lalu menjebloskan ayahnya ke penjara. Apalah yang bisa dilakukan oleh sang anak yang masih seorang mahasiswi di kota Bandung ketika harus melawan sekelompok koruptor yang didukung harta dan posisi wah? Tapi, dendam ternyata mampu menjadi bahan bakar yang luar biasa. Si gadis bertekad akan membalas dendam demi ayahnya yang tak bersalah.

"Mungkin saja kamu salah. Mungkin saja kamu kalah. tapi kamu nggak jatuh tanpa perlawanan. Meskipun kamu bisa saja kecewa dengan hasilnya, kamu nggak akan kecewa dengan prosesnya. Dan itu yang membuat kamu kuat--itu yang membuat kamu berarti." (hlm. 111)

Dari seorang gadis polos, si tokoh aku berkembang menjadi seorang pembalas dendam yang ganas. Pertemuan dengan sosok misterius bernama Anon langsung menggubah dunianya. Dari Anon, si gadis belajar teknik bela diri, menembak, ketahanan tubuh, melontarkan pisau, dan beragam teknik membunuh lainnya. Dari Anon ini, dia dikenalkan juga kepada sosok-sosok lain seperti Alisha dan juga Alri yang terus melatih, membantu, dan menyiapkan si gadis dalam upaya balas dendamnya. Latihan keras pun harus dijalani si gadis demi menguatkan tubuh dan pikirannya. Mulai dari berenang, lari jarak jauh, menggotong benda berat, gulat, silat, lempar pisau, menembak dengan jitu; dari yang semula gadis kuliahan biasa, sang gadis kini menjadi seorang mesin pembunuh yang terlatih. Dia sudah siap membalaskan dendam ayahnya.

"Kenapa meminta orang lain mewujudkan keadilan kalau kita sendiri tidak mencoba memperlakukan orang dengan setara?" (hlm. 147)

Hukum sering kali tajam ke bawah, tetapi langsung tumpul saat mengarah ke atas. Inilah yang mungkin dirasakan si gadis. Jika pelakunya para pejabat kelas tinggi, hukum seolah tak berkutik. Maka, si gadis bertekad untuk menjadi hukum itu sendiri. Ia sendiri yang akan bergerak menghukum para penjahat yang tak tersentuh itu. Satu demi satu, si gadis memburu para calon korbannya: siapa saja mereka, apa jabatannya, dan—yang terpenting—apa saja kelemahan mereka. Dari semua korban, rata-rata lemah terhadap wanita cantik. Orang-orang menjijikan itu gemar bersenang-senang dengan wanita muda. Inilah kesempatan si gadis, dia menyaru menjadi gadis genit yang polos, yang siap menebas putus kepala korbannya dibalik senyum menggodanya.

"Peristiwa yang mengubah manusia itu selalu menarik. Perubahan manusia sendiri menarik. Dan manusia yang berubah, they're more than fascinating." (hlm. 145)

Pembunuhan demi pembunuhan dilakukannya tanpa belas kasih. Kepala terpenggal, usus terburai, peluru yang menembus kepala, darah yang muncrat, hingga racun mematikan yang akan menyiksa korbannya berjam-jam sebelum mau merenggut akan menjadi suguhan dalam novel ini. Bahkan setelah pembunuhan selesai, kengerian lain menanti berupa mesin penggiling tulang dengan suara menggiriskan yang digunakan untuk menghilangkan barang bukti. Orang-orang misterius yang sama juga mengajarkan kepada si gadis hal-hal lain tentang cara membunuh yang bersih, bagaimana menghilangkan jejak, bagaimana membuat alibi, dan kemudian bagaimana menyembunyikan identitas para korban. Apakah si gadis berhasil menghabisi seluruh korbannya? Dan, bagaimana akhir dari semua kekejian ini?

"Mudah sekali menyalahkan orang lain, tetapi sulit sekali melihat kesalahan pada diri sendiri?" (hlm. 147)

Ziggy dalam novel Seaside ini rupanya tidak tanggung-tanggung dalam mengumbar adegan-adegan kekerasan di novel ini. Darah dan daging berceceran di mana-mana, tulang yang digiling, bola mata yang ditusuk, dan detik-detik korban berkelonjotan menanti maut. Beberapa adegan keji muncul begitu saja di tengah-tengah narasi, sampai saya yang lain lelap-lelap bohay pun langsung mual. Sepertinya, Seaside hanya untuk konsumsi bacaan 15 tahun ke atas, lumayan berdarah-darah soalnya. Lalu, setelah kengerian itu, adakah sesuatu yang memuaskan di belakang? Ya, ada twist dan sesuatu di ending novel ini yang membuat saya tertawa puas sambil bilang: “Rasakan!”

Buku yang memuaskan.
Profile Image for Alvina.
732 reviews122 followers
November 15, 2016
Mungkin saja kamu salah. Mungkin saja kamu kalah. Tapi kamu nggak jatuh tanpa perlawanan. Dan itu yang membuat kamu kuat- itu yang membuat kamu berarti.


Kamu bisa memanggilku dengan apapun, aku tak akan memberi tahu siapa sebenarnya namaku. Karena apa yang akan aku ceritakan adalah sebuah rahasia dari permainan kotor yang telah kulakukan. Dan sudah seharusnya rahasia tetap disimpan rapat-rapat, bukan?

Awalnya hidupku biasa saja, hanya seorang mahasiswi yang menjalani aktifitas sehari-hari. Pergi kuliah, mengerjakan tugas, mengobrol dengan teman, pulang ke kost, dan jika liburan tiba, aku memilih pulang ke rumah. Kota tempatku tinggal, Lampung, memiliki pantai yang indah dan penuh pesona. Aku selalu merindukan saat saat pulang ke rumahku yang nyaman, tempat Papa menungguku seorang diri. Aku tak lagi memiliki Mama, tapi toh tak masalah, Papa melimpahiku dengan harta dan kenyamanan yang ekstra. Bagiku, Papa saja sudah cukup.

Semua berawal dari dedikasi Papa yang terlalu tinggi terhadap pekerjaannya. Ia seorang pengacara, tekadnya membongkar kasus-kasus kotor ternyata berujung bahaya. Musuh-musuhnya berkomplot dan memasukkan Papa ke penjara di Jakarta. Sendirian, namun bukan berarti aku kehilangan pegangan.

Papa telah mengambil jalan baik untuk membongkar kasus-kasus kotor para koruptor tersebut, dan jelas itu tidak berhasil. Kini aku akan membalaskan dendam Papa dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan, licik dan kotor. Dengan bantuan dari beberapa orang, aku berlatih banyak hal. Mulai dari pertahanan diri, menggunakan senjata api, sampai cara menjual diri.

Tak mudah memang, tapi dendam tetap harus dibalaskan. Akan kudatangi mereka satu persatu dan mengantarkan mereka menuju maut dengan tanganku sendiri.


------------------------
Begitulah kurang lebih sinopsis cerita yang bisa saya ceritakan tanpa membeberkan spoiler lebih banyak. Awal menerima tawaran blog tour ini karena saya tertarik dengan unsur thriller yang ada di dalam cerita. Yaa gimanaa yaa, buat saya thriller dalam negeri itu termasuk langka, jadi kudu banget dibacaa!

Apalagi setelah membaca dua karya Zee sebelumnya, Di Tanah Lada dan Jakarta Sebelum Pagi, saya menemukan tokoh tokoh utama yag unik sekaligus twist cerita yang bikin saya gigit jari saking gemasnya. Dan ternyata saya puas baca Seaside ini karena juga memiliki dua hal yang sama seperti novel Ziggy sebelumnya.

Selain konflik yang menggelitik pembacanya untuk terus membaca cerita sampai akhir, tokoh utama cerita memiliki karakter yang kuat dan mampu menguasai pembaca. Keras kepala, penuh tekad serta cerdas, tokoh aku menjadi sosok pembunuh berdarah dingin yang sempurna. Tapi di balik sifatnya itu, penulis juga mampu menghadirkan sosok gadis biasa dalam kesehariannya. Lewat percakapannya, isi hatinya, ceritanya, kita sebagai pembaca dapat melihat bahwa aku pada dasarnya memang gadis yang unik. Dan bagi saya, kekuatan sebuah cerita akan menjadi semakin seru jika tokoh utamanya menarik.

Novel ini sejujurnya mengambil tema yang tidak biasa apalagi di Indonesia. Alur yang cepat, karakter utama yang tak terlalu banyak, serta intrik intrik yang muncul dalam tiap babnya membuat saya merekomendasikan novel ini bagi kalian penyuka cerita thriller. Serius, kalian kudu baca!
Profile Image for Marina.
2,035 reviews359 followers
December 17, 2016
** Books 320 - 2016 **

4,2 dari 5 bintang!

ANJAAAAAAYYYY! Hhahahaaaaa Selalu puas sama buku-bukunya Ziggy karena berhasil membuat plot twist yang membuat saya speechless! jujur ini buku kedua setelah Di Tanah Lada yang saya suka! MANTAP ADEGAN GORE DAN ENDINGNYAA!! Saya sempat mengira kalau Katarsis udah cukup bikin saya meringis ngilu ternyata efek buku ini bisa membuat saya merinding disko dengan karakter-karakternya yang psikopat! Hahahahaa *PUASSSSS! XD

Buku ini mengisahkan tentang seorang gadis yang ayahnya terkena jebakan dari orang-orang penting yang kasusnya tidak mau diusut sehingga si ayah gadis ini terpaksa ditahan didalam penjara. Disinilah si gadis ini berubah dari gadis biasa hingga mencoba mengadili orang-orang dibalik cerita penjara ayahnya dengan caranya sendiri.

Saya suka dengan tema yang diangkat yang mengungkapkan betapa bobroknya kasus hukum di Indonesia ini. Semuanya dapat diatur dan direka sedemikian rupa asalkan apapun ada yang namanya uang. Inilah tema yang kali ini diangkat Ziggy didalam bukunya.

Selain itu entah kenapa buku ini membuat saya teringat akan kisah Bonny and Clyde dan MV Now dari duo Troublemaker (https://www.youtube.com/watch?v=6pw97...) setelah membaca buku ini hahahaha.

Saya tidak menyarankan buku ini dibaca untuk pembaca yang tidak kuat akan unsur kekerasan karena menurut saya banyak adegan gore yang menghiasi hampir setengah buku dan adegan lainnya yang membuat bulu kuduk merinding.

Ahh! Saya jadi tidak sabar ingin cepat-cepat membaca buku Ziggy yang berjudul "Semua ikan di langit" Selamat kepada Ziggy sebagai pemenang Juara 1 Lomba novel Dewan kesenian Jakarta (DKJ) Tahun 2016! XD
Profile Image for cindy.
1,981 reviews156 followers
March 29, 2017
Menurutku, ini cerita yg sangat bagus, tp punya karakter utama yg dungu. Dengan misi balas dendam yg sdh pasti berbahaya dengan sendirinya, kenaaaapa juga harus mencari-cari masalah yg gak perlu? Hei, waspada perlu, sangat perlu malah. Tapi menggigit tangan orang yg mengajarimu mencari makan, itu tindakan bodoh. Apalagi kalau kau masih perlu berkeliaran di lingkungan tersebut. Dan juga, meminta informasi ttg seseorang pada orang yg sdh jelas2 berkata "tak menjual nama bos", tanpa punya simpanan 'kejutan' atau 'senjata rahasia'... dungu.

Di sisi lain, si bos jg gak terlalu pintar ya. Sdh tahu misi si tokoh, sdh tahu alasannya, sdh tahu bapak si tokoh dipenjara di mana, bahkan sudah tahu kuliahnya di mana, eh mosok sampe akhir gak bisa nyari tahu identitas si tokoh sampe harus nyari kartu mahasiswanya. Master mind macam apa ini? Hmm....

Tapiiii.... di luar itu semua... seperti yg kukatakan di atas, kisahnya sendiri bagus, unik dalam arti jarang ada genre lokal seperti ini, detail yg gori, dan twist akhir yg asyik banget.

Mambaca buku ini dalam sekali duduk, dan kesannya sangat mengingatkanku pada film sequel John Wick, lengkap dengan kebodohannya membunuh d'Antonio dalam hotel itu. ;)
Profile Image for Laven.
340 reviews14 followers
February 25, 2023
"...Now stop whining and stop accusing people. You're criminal yourself."

Kepada para pembaca, mohon untuk membaca buku ini setelah melihat trigger warning dan genre buku.

Satu lagi buku karya kak Ziggy yang kecil kemungkinan akan aku baca lagi. Buku dengan tema dendam dan pembalasannya memang kurang match diaku, cerita yang diusung seru, cukup menegangkan dan tentu saja ugh. Iya, UGH.

Aku bisa menebak beberapa hal yang kemungkinan akan terjadi, termasuk keyakinan bahwa diantara mereka berdua akan ada yang mati. Aku tidak bisa berkata bahwa aku menikmati cerita ini karena jujur saja ada beberapa bagian yang membuatku ngeri, termasuk daging steak itu. Meski begitu aku cukup senang dengan pembahasan buku ini yang berangkat dari hukum yang ada di Indonesia, dibumbui dengan kehangatan antara ayah dan anak, serta kisah percintaan yang tipis.

Selesai membaca buku ini, aku akan membaca buku anak dan buku berilustrasi, untuk kewarasan diriku sendiri.
Profile Image for Tirani Membaca.
126 reviews1 follower
April 9, 2023
Cerita tentang anak dari seorang pengacara yang memutuskan jadi assassin untuk membalas dendam ke orang-orang yang menyakiti ayahnya. Banyak trigger warning-nya, tapi masih tolerable untukku. Soalnya udah disiksa sama chapter 21 The Poppy War 🤣

Ceritanya super fast-paced. Saking fast pace-nya, aku sampe lost track dengan misinya si tokoh utama. Kek tiba-tiba dia udah bunuh orang kesekian aja gitu 🙃

Ada isu romance-nya juga di sini dan menurutku bagus untuk menunjukkan sisi kemanusiaan si tokoh utama. Narasi tentang keluarga yang ada di sini juga bikin terharu. Plot twist-nya juga bikin novel ini berakhir dengan sempurna, menohok, dan tanpa tedeng aling-aling. Lugas sekali. Aku suka gimana Ziggy bisa memberi akhir yang “selesai” gitu ke tokoh-tokohnya. Keren. After all, this was an enjoyable read and worthy of 4/5 🤩
Profile Image for Oktabri.
147 reviews4 followers
August 9, 2017
'SEASIDE' KARYA ZIGGY ZEZSYAZEOVIENNAZABRIZKIE

Spoiler : Semacam kegilaan yang disajikan dengan berbagai alasan dan pembelaan diri. Kejam, ngeri, dan membuat otak berpikir keras.
Profile Image for Shinta Amelia.
49 reviews19 followers
November 24, 2016
Jujur ya, aku selalu nge-blank setiap habis baca novelnya Ziggy :')

Anyway, kalau kamu penyuka novel thriller yang di dalamnya memuat adegan-adegan gore super sadis yang nggak receh, maka kamu harus baca novel Ziggy yang satu ini!

Seperti tagline-nya, novel ini bercerita tentang pembalasan dendam seorang gadis yang ayahnya dijebak masuk penjara karena berusaha membongkar kasus korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh para pejabat penting nan berkuasa di negeri ini. Sesederhana dan seklise itu sebenarnya premisnya.

Namun tentu ada sesuatu yang sangat menarik tentang novel ini yang membuat aku bertahan membaca ceritanya hingga akhir walaupun sempat diterjang mual berkali-kali. (Serius, aku sampai gak nafsu makan daging setelahnya, lho XD) Seperti misalnya aura misterius yang berhasil menyelimuti novel ini dari awal sampai akhir, itu ... aku sangat suka! Serta romantisme yang diselipkan di tengah adegan keji yang sedang berlangsung (euh, timing-nya selalu menyebalkan) dan juga penggambaran secara eksplisit adegan-adegan kekerasan yang anehnya walaupun bikin mual aku tetap enggak rela buat men-skip satupun kata yang ditulis Ziggy di sana. Banyak juga bagian yang terasa sangat realistis, seperti segala macam usaha yang si "Aku" ini rela lakukan hanya demi membalaskan dendamnya dari mulai latihan fisik yang berat, belajar minum-minuman keras dan merokok, serta "malam pertama" yang terasa believable sekali canggungnya, terasa banget bagaimana perubahan si Aku ini dari yang tadinya merupakan seorang gadis polos—mahasiswa biasa—yang awkward dalam berhubungan seksual berubah menjadi seorang pro yang berhati dingin dalam melakulan pembunuhan. Dan tentu saja yang terakhir adalah plot twistnya.

Twistnya tidak terlalu tajam tetapi menampar.

Dan juga kalau kamu sudah pernah membaca novel Di Tanah Lada, pastinya kamu tidak akan merasa asing dengan nama Alri yang menjadi karakter kunci di novel ini. Awalnya aku sempat ragu kalau Alri di Seaside merupakan orang yang sama seperti Alri—ayah kandung P—Di Tanah Lada, tapi twist di akhir cerita mengkonfirmasi keraguanku dan membuat semuanya jadi masuk akal.

Duh, Ziggy dari awal aku menolak percaya, lho, tokoh favoritku di Di Tanah Lada itu kaubuat kisah masa lalunya sekelabu ini. DIA PASTI BUKAN ALRI YANG ITU! BUKAN! PASTI BUKAN!!!

Hav, teganya ....
Profile Image for luthfia..
142 reviews2 followers
June 25, 2023
⭐️3.6

Setelah baca 3 buku ziggy berturut2, yg aku notice adalah endingnya yg selalu bikin either plot twist atau ga nyaman.

Tapi, i have mix feelings tentang buku Seaside ini. I dont hate it, but i dont like it juga.

First impression aku adalah "ini kok jadi kayak wattpad ya alurnya...". Dgn ciri khasnya yg memadukan gaya bahasa semi formal campuran english dan alur yg "over dramatic". Sebetulnya gaya bahasa di akhir2 udh mulai bisa aku terima, tapi ngga di bagian awal menuju akhir. Entah kenapa di aku terkesan "maksa", dgn alur cerita yg dramatic, jd bikin buku ini agak cringey waktu aku baca.

Di satu sisi, "sadistik" dari pembunuhannya atau overall dari how she bales dendam juga terkesan setengah2. Malah cenderung lebih bercerita gmn dia malah catch a feeling towards her partner in crime. Gambaran gmn sayangnya Seaside sm papanya juga kurang tergambar, padahal harusnya dasar itu kiat bgt krn jd motif dia untuk commit all this crime di buku ini.



‼️RINGKASAN ALUR‼️
Ayah dr tokoh utama masuk penjara krn mau ngungkap kasus korupsi. Tokoh utama, berkenalan dgn jaringan kriminal, melatih diri dan kemudian melancarkan balas dendam. Tapi, ia membunuh salah satu anggota jaringan (Alex) krn ia tdk percaya. Pembunuhan demi pembunuhan dilakukan. Tokoh utama jatuh cinta dgn salah satu anggota jaringan (Alri) yg bertugas menghanguskan mayat. Tokoh utama membunuh lagi anggota jaringan krn ia tdk percaya (Amelia) dan menyuruh Alri menghanguskannya.

Di akhir, ketika balas dendam telah usai, tokoh utama bertemu kembali dgn Alri krn ingin menghanguskan Alex. Alri membunuh tokoh utama (Seaside), [Alri anak dari Alex dan Amelia]. Menurut Alri, Seaside pantas dibunuh krn merahasiakan pembunuhan Alex dan Amelia [perjanjian: no secret at all], bayaran: nama (kematian).
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Muhajjah Saratini.
289 reviews9 followers
October 11, 2016
"Kenapa meminta orang lain mewujudkan keadilan kalau kita sendiri tidak mencoba memperlakukan orang dengan setara?"--p. 147

Selingan.

Tertarik baca karena begitu tanya ke kawan: "Bagus, nggak?"
Jawabannya: "Kejam."

Nah.
Review lengkap bisa jadi menyusul.
Profile Image for aynsrtn.
487 reviews12 followers
November 17, 2025
Jangan menyepelekan soal dendam. Seorang gadis yang pada awalnya hanyalah seorang mahasiswi biasa yang menyayangi ayahnya, berubah menjadi gadis pembunuh yang nekat melakukan apa saja demi membalaskan dendam kepada orang-orang yang menjebloskan ayahnya ke penjara.

Motif.

Dengan segala kecegilan dan kebrutalan yang dilakukan sang tokoh utama wanita di buku ini, motif yang diberikan menurutku kurang kuat. Lebih tepatnya “nggak sebegitu” menderita dan nggak sebanding dengan betapa sadisnya yang telah dia lakukan. Pertama, dia masih tetap bisa kuliah. Nggak harus kerja banting tulang (dalam makna yang sesungguhnya) atau sampai dikeluarkan dari kampus (padahal bapaknya dipenjara lho). Masih tinggal di rumah. Bisa bolak-balik Jakarta-Bandung bahkan ke Lampung nggak mikirin ongkos. Okay, dia dapat uang dari “pekerjaan” in disguise dia, tapi uangnya bukan untuk biaya kehidupan dia—untuk membayar orang-orang demi menutupi kejahatannya.

“Baginya ayahnya segalanya, dia cuma punya ayahnya. Dan ayahnya dipenjara serta difitnah.” Baik, tapi nggak harus sampai mutilasi bahkan makan daging korbannya? Ayahnya juga sehat-sehat dipenjara. Nggak disiksa atau jadi depresi—menjadi orang dengan gangguan jiwa berat. Malah perempuan ini yang dengan gangguan jiwa.

Tokoh aku di sini tuh tingkah lakunya banyak questionable. Kesadisannya pun nggak ada background-nya. Apa misalnya dulu dia dapat kekerasan verbal, jadi korban KS misalnya, tidak ada background ekstrem yang menjadi “justifikasi” dia berbuat ekstrem begini. Ibunya dan saudaranya pergi, dia tinggal dengan ayahnya. Udah gitu. Atau emang just simply psychopath and sociopath tanpa ada latar belakang kuat. Idk.

Karakterisasi.

Mastermind namanya. Beberapa hal aku dibuat kagum Terutama dengan bagaimana pemikiran sang Mastermind.

"Ketika elo punya rahasia besar, ada dua cara untuk menghindari diseminasinya: berhubungan sesedikit mungkin dengan orang sehingga nggak ada yang bisa memberikan informasi apa-apa ke petugas kalau hal buruk terjadi; kedua, be excessively extrovert. Dengan begitu, orang-orang akan memberikan informasi positif. Like, 'tapi dia selalu cerita kalau ada apa-apa, nggak mungkin dia kayak gitu, and so forth." (p.102)

Tapi anehnya Mastermind kok harus ambil ID dulu baru tahu siapa si tokoh aku ini—nama aslinya? Hm. Jadi karakternya tidak se-mastermind panggilannya.

Tokoh aku. Penceritaannya menggunakan sudut pandang orang pertama, aku. Nah dia ini namanya beda-beda. Beda orang yang tanya, beda pula namanya. Lalu, selain motif kebrutalannya yang kurang kuat, sikapnya pun banyak mengundang pertanyaan. Kok bisa segampang itu ngebunuh orang yang “bantuin” dia, tapi begitu bucin begonya kepada lelaki itu.

Aneh sekali rasanya, punya cukup keberanian untuk membunuh orang, tapi tidak untuk mengungkapkan perasaan. Mungkin memang lebih mudah memenggal kepala orang daripada melakukan ini. (p.158 -159)

"Mengakui cinta ke diri sendiri itu lebih susah daripada menyatakannya ke orang lain." (p.164)

Satir sarkas hukum.

Sebagai anak kuliah jurusan hukum, tokoh aku ini memberikan insight dan pengalaman di bidang hukum. Seperti contohnya, mengaitkan rasa insurance dalam konteks perasaan dengan hukum.

Mungkin untuk kamu, status bukan apa-apa. Tapi itu insurance. Feeling is something that's wildly uncertain. Relationship is what makes that feeling certain. At least for a while. Tanpa itu, apa pun yang kamu rasakan, nggak bisa dianggap ada. Seperti di pengadilan. Bahkan meskipun kamu mengatakan kebenaran, tanpa seenggaknya dua alat bukti, kebenaran itu nggak bisa dianggap kebenaran. Ketika kamu mengungkapkan perasaan, itu alat bukti pertama. Ketika kamu mengajukan status, itu alat bukti kedua. Yang kamu katakan, sekarang, bahkan meskipun itu bohong, sudah jadi kebenaran. (p.169-170)

Dan juga mengkritisi bagaimana sistem pengadilan dan peradilan di negara ini yang udah nggak kaget lagi bahwa semua bisa “dibeli” pakai uang. Ya, kalau negara so called hukum ini benar-benar menegakkan hukum, ayah si tokoh aku nggak akan dipenjara saat mengungkapkan kasus korupsi, nggak akan difitnah, dan tokoh aku nggak akan pula melakukan hal sesadis itu (meski ini fiksi, tetapi kejadian nyata pun sering terjadi demikian).

Miris, memang-tapi ini kenyataan, dan aku tidak pernah kaget kalau ternyata hakim, bukan cuma corong undang-undang, tapi juga corong uang. (p.147)

Rekomendasi.

Buku ini cocok bagi kamu penggemar ziggy atau yang ingin menjajal genre thriller—dengan banyak adegan gore. Bukunya pun tidak terlalu tebal, hanya 200 halaman sekian. Jadi, bagi kamu yang lagi slump, bisa nambah bacaan sekali duduk.

⚘️ 3.5 bintang untuk semua chapter di buku ini diawali dengan “sea”.
Profile Image for Laaaaa.
208 reviews5 followers
March 21, 2022
aku baru tau kalo penulis ternyata pernah menulis cerita ginian. sadis, gore, dan detail sampe bikin mau mual. serius, mau muntah bacanya.

di novel ini ada beberapa sindiran keras tentang hukum di indonesia, hukum bisa dibeli, bisa dimanipulasi, bisa untuk menjerat orang idealis yang selalu berusaha menegakkannya.

dibumbui sedikit kisah romantis dan sedikit kehangatan antara anak dan ayah yang sama sekali ngga cheesy, dan aku suka. porsinya juga pas.

ending nyaaaaaaa. aarrrrggghhhh psikopat!!!!!
Profile Image for L ☆ ★.
9 reviews8 followers
November 21, 2022
Untuk kesadisan, ntahlah I feel okay with it 😭 prob bcs i was hurt once reading ny own fav chara died bcs the same thing, torture to death

Untuk plot twist, ntah kenapa aku udh nebak aja gitu, tp soal si alri bikin aku geram

Aku denial mulu soal si alri ini ada korelasinya sama alri yg di tanah lada ternyata benerrrr ya ampunnnnn

Makanya itu si alri bilang dia bukan papa yang baik selain nelantarin pepper, dia pernah bunuhin orang jugaaaa 😭
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Danis.
109 reviews2 followers
March 17, 2025
4,3/5⭐️
Speechless sama endingnya. Poor Seaside. Ketika dia mulai dapat kasih sayang dari orang lain, dia dapatnya dari Alri—the mastermind. Still processing the ending, tho.
Profile Image for Melati Tegugur.
76 reviews4 followers
December 22, 2016
karena dendam itu berakar kuat
nyawa dibayar nyawa
membunuh dibayar dengan dibunuh

begitulah kehidupan kita, primitif tapi benar adanya
saat ada hal yang dinamakan hukum yang "katanya" mampu berbuat adil tetapi tidak berfungsi maksimal, maka hukum rimba pun dikerahkan.

cerita dimulai saat gadis ini belum bisa menerima ayahnya dipenjarakan dengan tuduhan yang tidak masuk akal. dia sebagai mahasiswi hukum harus bertindak. tetapi dia tahu jalur hukum tidak bisa menyelesaikan ini semua. dia mencari iblis untuk membantu rencanya.

dia menghubungi seseorang yang bisa membawanya bertemu dengan iblis, menuliskan perjanjian dan bekerja.

hasil kerja yang bagus, tetapi tidak sepenuhnya bagus. perihal pikiran buruk dan korban di luar rencana yang ia bunuh hanya karena dia merasa "tidak aman" dengan salah dua iblis yang membantunya lantas dia bunuh begitu saja. dan itu menjadi bumerang baginya.

iblis itu pun, menagih nyawanya sebagai bayaran.

seaside. 4.5/5
ya, seperi Ziggy, sangat ZIggy menurut saya. cerita ini. tutur bahasanya, alurnya, gelapnya, sekali baca pun anda akan tahu kalau ini tulisan Ziggy
Profile Image for yanti.
117 reviews2 followers
March 6, 2017
Novel yang kerenn.., bahkan endingnya diluar perkiraanku. Ziggy benar-benar selalu menghasilkan karya yang unik dan different, sepertinya aku mulai menyukai gayanya, meski terkadang absurd, dan sempat jeda beberapa saat setelah selesai membaca novel-novelnya untuk memahami keabsurdnya

Kalau kalian penyuka novel thriller yang full adegan fulgar pembunuhan yang sadis, novel ini recomended banget. Semua metode pembunuhan kejam ada disini, dari mulai mutilasi, dibakar hidup-hidup, dikubur hidup-hidup, digantung sampai mati, di racun atau yang paling sederhana ditembak jarak 5cm di kepala. Sepanjang membaca adegan ini saya merinding dan menahan napas.

Dari awal membuka buku ini saya sudah tertarik dengan melihat daftar isinya, semua judulnya diawali dengan kata Sea antara lain Seance, Sealion, Seaweed, Seabed,Seafood,Seasick,.dst. Dan setiap cerita dalam bab tersebut selalu pas dengan judulnya, Ziggy bener-bener pintar merangkai kata. Saat mulai membacanya makin penasaran dengan misteri yang melingkupi tokoh-tokoh tersebut.

Review lengkap di https://jendeladuniaku2015.wordpress....
389 reviews4 followers
November 7, 2016
Ini buku mantep banget. Makin suka sama penulis yang satu ini. Suka gaya penulisannya yang simpel, kekinian tapi ga alay, enjoy banget bacanya.
Detailnya bagus, gimana seorang cewek polos berubah jadi psikopat(and also cannibal), keren. Pembunuhannya juga sadis, dan nyeritainnya berhasil bikin merinding dan ngebayangin kalo difilmin gimana.
Yang kurang cuma endingnya yang terlalu cepet, twist banget endingnya cuma yah kok gitu aja...
Profile Image for Elsita F..
120 reviews5 followers
March 27, 2018
****
PENGAKUAN DOSA
Sebelum memulai reviewnya, saya ingin melakukan "pengakuan dosa" terlebih dahulu. Buku ini adalah salah satu buku hadiah blogtour yang diadakan Divapress sekitar tahun 2016 lalu dan harusnya "dibayar" dengan resensi atau review. Tapi, kelengkapan "transaksi" itu baru bisa saya lakukan sekarang karena alasan pekerjaan. Jadi, bukunya ditinggal di rumah sementara saya kerjanya di luar kota dan baru bisa pulang cuti tahun ini. But, better late than never, kan (pembelaan) haha.

Awal baca sinopsis, ekspektasi saya adalah buku ini bertema mystery-fantasy-thriller. But, kenyataannya buku ini lebih ke psikopat thriller.

Bercerita tentang seorang gadis yang ayahnya dijebloskan ke penjara karena fitnah. Merasa hukum tidak lagi bisa melindungi kebenaran, akhirnya ia memilih kebenaran dan eksekusi versinya sendiri. Bekerja sama dengan beberapa pihak yang capable di dalamnya, gadis itu mulai merencanakan pembunuhan! Dan, hal itu berjalan dengan sangat lancar walau ada beberapa hal berharga yang harus ia korbankan, termasuk nurani dan kemanusiaan.

For you who loves to read a psychopath stories, this book is a recommend. Ada banyak kengerian yang akan kita temukan di dalamnya. Tapi, buat yang ngeri, mending janga baca kalau nggak mau susah makan setelahnya. Saran sih, kalau mau baca, baca aja tapi jangan dibayangin adegannya. Dijamin, bakal beberapa kali nelen ludah buat meredam mual. Pembunuhannya dijelaskan dengan mendetail dan eksplisit. Kalau diibaratkan film Indonesia, bayangin Rumah Dara aja.

But, what I love the most from this book is mau sepsikopat-psikopatnya orang, mereka tetap punya sisi kasih sayang. Buku ini juga punya unsur romansa yang dibumbui percapakan khas orang pacaran. Walaupun kadang percakapannya agak mengerikan karena bahas bunuh-bunuhan dan metodenya, you still can find it's lovely dan...apa ya. Buat yang udah punya pasangan pasti taulah beda nada orang ngobrol sama temen dan saat ngomong sama pacarnya. Kalau kata Alri...

"You're gonna be surprised how people act in relationship - hlmn 85".
For me, I found it interesting how the way they talk to each other. Especially, the tone.

Hal kedua yang saya suka adalah Alri - sebagai salah satu tokoh disini layak dinobatkan sebagai The Quoteable Man. Kalimat-kalimat yang keluar dari mulutnya itu mirip kalimat motivator tapi nggak kaku dan menggurui. It's relaxing - nggak tau sih ya ini kenapa bisa ngefans sama tokoh satu ini. Efek taken rasa single kali ya haha

Terakhir, disaat saya udah mulai mempertanyakan apa faedah, sisi positif, hikmah yang dapat dipetik dari buku penuh darah ini, buku ini memberikannya di bagian epilog. Hal yang bikin saya makin suka sama bukunya, minus eksekusi yang diambil dalam usaha menegakkan hukum dan keadilan yang diambil. Bunuh orang nggak akan pernah jadi jalan keluar terbaik.

Overall, saya suka ceritanya, plotnya menarik, dan penyelesainnya oke. I loves it. Even though I hate the fact that makes Alri and Seaside cannot be together till the end.
Profile Image for Eksa.
292 reviews25 followers
April 26, 2018
Honestly, this book is my type. I do love thriller and dark story buttttt..
Gak tau deh, aku kurang suka keseluruhan novel ini yang aku pikir, kurang ada 'jiwa'-nya.

Well buku ziggy yg pertama aku baca itu JSP, jadi pas baca buku ini tuh kayak..baca narasi Emina dalam karakter yang beda. Seperti di JSP juga, aku gak langsung tertarik sama bab-bab awal. Bab-bab awalnya membosankan:( cuma narasinya yang enak dan bikin aku lanjut terus baca novel ini.

Dan memasuki konflik, jujur aku merasa setiap rantai yang mengaitkan satu konflik ke konflik yang lain ada yang samar. Jadi aku dibuat bertanya-tanya, "kok bisa jadi gini? Kok gitu ya? Emang tadi si Anu ngapain ya?" dan buat baca ulang itu males wkwk udah nyoba juga sih, tapi aku tetep gak nemu 'rantai' yang samar itu.

Aku beneran kaget juga pas tau apa rencana tokoh cewek utama pembawa narasi ini, soalnya dia tuh di awal kayak diceritain cewek (yang meskipun pernah dilukai sama Mamanya) manis dan manja dan tipe anak baik-baik bangetlah, tapi ternyata bisa berubah jadi 'monster'. Yang mana..aku gak terlalu dapet emosi perubahan dia, kayak, alasannya gak kuat (padahal jelas2 bales dendam!!) but i need more than that. Sesuatu yang bener2 bisa merasuki aku.

I enjoyed the plot. Seriously. Novel ini kayak ngasih tau "Cara untuk Menjadi Anak Nakal"😂 pengetahuan soal menjadi anak nakal inilah konflik utama yang bikin aku suka novel ini dan semangat ngelanjutinnya. Tapi justru setelah si Anu (mari kita panggil tokoh utamanya dengan sebutan Anu ya) menjalankan misinya, yang memang membuat aku tercengang wow banget (dalam artian baik), sense itu bisa dengan mudah menghilang waktu aku balik halaman selanjutnya. Serius, kalian bisa nemuin kalimat super degdegan di tiap akhir bab yang bakal bikin kalian merasa "jeng jeng", "wah gila bakal ada apa ya", "it sounds horribleeee!" gitulah

Tapi ya gitu, kayak, tegangnya tuh cuma di kalimat itu, baca bab selanjutnya aku biasa lagi. Nggak heboh. Nggak nungguin twist. Baca aja terus tanpa rasa yang berarti. Hm :(

Trus romancenya. Hm ini jujur bikin aku mesem-mesem sih tapi ya sensasinya justru bikin aku berpikir si Anu ini ada 2 orang😅 dia yang menjalankan misi balas dendam dan dia yang cuma mahasiswi biasa yang pengen punya pacar. Di bagian romance, Anu bukanlah Anu:(

Tapi aku suka cara pikir si Anu ini :D dia bikin aku inget Emina wkwk

Endingnya. Wow. Wow. Aku sempet nebak salah satunya sih tapi kaget aja pas tau fakta yang satu lagi. Rasanya aku ingin ketawa sambil nangis sambil nyekik diri sendiri ngahahahaha!! Frustrasi deh, baca endingnya. Part yang sangat amat bikin aku puas dari keseluruhan novel ini. Cuma..hal ini bikin aku makin bertanya-tanya, apa kabar bokapnya Anu ya? Gak ada ending yang menjelaskan kejadian setelah itu secara detail. Aku tipe pembaca yang pengin tauuu nasib setiap tokoh yang terkait.

Udah sih itu aja. Intinya, aku gak terlalu suka tapi aku enjoy ceritanya. High recommended buat penyuka gore :v
Profile Image for Lila Cyclist.
852 reviews71 followers
August 12, 2017
Oke. sembari nunggu donlotan kelar, mari tulis review singkat :D

Seorang gadis, yang tak disebut nama aslinya dari awal hingga akhir, tapi memiliki nama alias yang banyak sekali, Tiffany, Bonnie dll. Mari sebut saja ia Tiffany. Dia punya dendam luarbiasa dengan berbagai oknum yang terlibat menjebloskan ayahnya ke penjara. Sebagai mahasiswi jurusan hukum, apa yang akan ia lakukan jelas menyimpang hukum. tapi Tiffany tidak punya rencana untuk berbalik.

Ia memiliki akses menuju orang2 di belakang layar dipenjaranya si Papa, dan ia berlatih keras menjadi seorang pembunuh. Tiffany yang dulunya anak kuliahan yang sedang2 saja, bertranformasi menjadi pembunuh. Korban mulai berjatuhan dengan berbagai cara, mulai dari racun, terpenggal, suntikan mematikan, hingga mutilasi, dan semuanya berakhir di krematorium tengah hutan.

Tapi ia melakukan satu kesalahan, ia jatuh cinta.

Hmmmmmm... kalo saja buku ini ada bentuk visualnya, pasti saya NGGA bakal nonton. Penuh darah menciprat dimana mana dan terlalu kalem untuk melakukan suatu pembunuhan, seolah membunuh adalah hal yang biasa dilakukan. Oke, mereka yang mati itumemang pantas dihukum, tapi apa iya harus demikian nasibnya? Ih, merinding saya. Di beberapa bab saya lewati karena saya ngga tahan dengan darah nyiprat2. Dalam satu halaman, ketika Tiffany mulai beraksi, saya langsung skip, hingga bagian ia menemui kekasihnya untuk mengkremasi. Dan rasanya sebagian besar ceritanya memang adegan membunuh itu, dan sedikit rasa kangen dengan sang Papa di penjara, atau perasaan sayangnya pada si mastermind algojo.

Saya baru pertama kali ini membaca karya mbak Ziggy bla bla lalala ini. Banyak yang bilang mereka menyerah di beberapa buku, ada juga yang ketagihan. Buat saya, untuk genre begini, ya sekali ini dulu saja. Hahahaha... Saya memang bukan tipe pembaca buku sadis, meski masih bisa bertahan dibanding menonton film berdarah2. Diksinya cukup bagus, hanya berasa membaca tulisan si mbak penulis buku2 hedon, yang sedikit2 nginggris. Tapi masih bisa ditoleransi sih.

Dan dengan cerita begini, saya sudah menduga, endingnya bakal ada yang mati diantara Tiffany dan sang kekasih. Dan..... Cuma tidak menduga kalau si kekasih dengan korban2 itu....

Eh ya.... donlotan sudah kelar belum ya? Kok jadi panjang gini nulisnya? hihihihi...
Profile Image for Ivy.
1 review
June 28, 2024
Sepertinya ini buku keempat Ziggy yang saya baca. Sudah lama nggak tenggelam dalam sebuah cerita, dan ini cerita yang nagih buat saya.

Saya suka prolog yang menggambarkan kampung halaman si 'Aku', tentang pasir putih bersihnya yang gak kalah seperti Bali, mengingat begitu banyak pantai indah di luar Bali, saya setuju dengan Ziggy. FYI, sampai akhir cerita nama tokonya tetap 'Aku'. Dan yang lebih unik; semua judul bab di novel ini diawali dengan kata SEA. Novel ini memakai sudut pandang orang pertama, membuat semua kejahatan si Aku terasa lebih nyata.

Sesuai judulnya; Seaside: Dendam Takkan Pernah Terhapus Waktu, bercerita tentang Aku yang membalaskan dendamnya karena Ayahnya seorang pengacara yang dijebloskan ke penjara ketika hendak membongkar korupsi para pejabat. Character development si Aku ini juga luar biasa. Dari gadis biasa menjadi pembunuh berdarah dingin. Dari sebuah koneksi, latihan fisik, dan aksi, semua dilakukan si Aku demi membalas dendam. Kalau sudah baca Di Tanah Lada, kalian akan bertemu kembali dengan Alri. Alri banyak membantu Aku dan berhubungan dekat. Keluarga Alri juga terekspos di sini. Pikiran bahwa Alri adalah 'orang baik-baik yang tidak sengaja kecelakaan' di Tanah Lada, akan langsung pupus.

Mutual saya bilang, jangan baca buku ini sambil makan soalnya menjijikan. Tapi menurut saya gak semenjijikan itu, i enjoyed this book, masih bisa makan dengan tenang. Aksi-aksi pembunuhan Aku dari dikubur hidup-hidup, kanibalisme yang ngajak-ngajak orang di sekitar Aku, sampai menyayat satu-satu bagian tubuh korban, semuanya tidak berbekas. Alri mengatur sedemikian rupa hubungan korban dan keluarga, mereka membakar mayat korban untuk menghilangkan jejak. Langkah bagus untuk pembunuhan; kremasi jenazah 👍🏻.

Saya selalu suka writing style-nya Ziggy yang asal bunyi. Tapi tetap pada takarannya. Adegan roman si Aku juga dirasa pas dan tidak cheesy.

Tentang ending, seperti biasa pula Ziggy selalu mengejutkan. Saya bisa ambil pesan dari novel ini untuk tidak percaya dengan siapapun dan menepati janji dengan tuntas tanpa kebohongan.

(Ini gak penting, cuma) lagu Seaside dari The Kooks yang pernah dibicarakan sebelumnyaZiggy, ternyata punya peran penting(?),
Dan karena buku ini saya mau sekali ke Praha di musim panas dan minum cokelat panas. Ziggy, you truly make a difference here.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for kadyyyyy.
27 reviews8 followers
April 24, 2021
Aku beli novel ini udah lamaaa, kalo ga salah 2019 di BBW surabaya. Yak betul, di BBW offline emang ada buku-buku terbitan indo-nya juga. Waktu itu sekitar jam 11 malem, rame, bingung mau beli apa soalnya niatnya mau liat-liat doang wkwkw tapiiiiiiuiu pas lagi keliling, aku liat ini nih, buku kover biru stoknya cuma satu. Aku ambil, aku baca judulnya. Ternyata itu bukunya ziggy yg beberapa waktu lalu ada bookstagramer yg bilang kalo buku itu udah mulai susah dicari di toko buku blablabla INTINYA AKU MAU BILANG KALO AKU NIMBUN BUKU INI LUMAYAN LAMA DAN NYESEL BARU KUBACA SEKARANG AKJSBCBDMJSJ tapi gapapa deng, anggep aja nimbun buku kaya nimbun temen. Gak, ga ditimbun kek salah satu korban di buku ini. Maksudnya tuuuh 'nambah'. Nah. Nambah teman. Gitu.

YAK CUKUP NYISANAK, INTRONYA PANJANG SEKALI 🥴👍

Sekilas baca blurb di kover belakang responku cuma 'hmmmm'... Oke ini cerita tentang gadis yang pengen bales dendam karena ayahnya masuk penjara. Terus dia minta tolong sama iblis. IBLIS. Serius aku mikirnya dia tuh minta tolong beneran sama iblis (ternyata engga). Udah. Aku ga bayangin apa-apa lagi. Mungkin ceritanya bakal b aja.

Tapiiiiiii setelah baca dua part pertama, aku terkaget-kaget. Ga nyangkaaaaa. Aku cuma bisa melongo.
"HAAA?? KOOOOK?!*

Semakin dibaca, rasanya semakin pengen teriak. GILAK GILAK GILAK. Banyak adegan gore-nya woi 😭 Jangan dibayangin pokoknya, apalagi baca pas lagi makan. Jangan. Asli bikin perut mulessss. Tokoh-tokohnya dah kayak tukang jagal. Psikopat. Sinting!

Menuju ending, aku dibuat semakin kaget. Aku cuma bisa ngebatin... wow wow wow. Aku tuh nebak si anu bakal mati, kok malah... 🤣🤣🤣😭😭😭 Melongo dah melongo sampe langit-langit kamar kesedot

Buat yang suka thriller, kalian harus baca buku ini, serius.
Ada banyak metode pembunuhan kejam disini. Dari dibacok, dimutilasi, dikuliti, dipaksa minum air keras, dikubur hidup-hidup, dipanggang hidup-hidup, dikremasi, disuntik racun, digantung sampe mati, banyaaaak deh.

AYOOOOOOO BACA BUKU INI!!!
1 review
June 22, 2023
Ini buku ke-4 Ziggy z yang aku baca selalu "ziggy being ziggy", unik. OIYA yang unik tuh semua bab dinamakan dengan awalan ‘sea’. Tokoh utamanya misterius, namanya akan ‘AKU’ dr awal sampe akhir. [Bandar Lampung, 2011.] sebagai org yg half lampung (jiwa tgr masih melekat.) Aku seneng kalo ada yang bicara pantai Lampung pasirnya putih dan bersih, yg paling penting: gak banyak orang, gak kalah kayak Bali. FYI Ziggy memang orang Lampung, lahir di Bandar Lampung & anak hukum. Jadi sedikit banyak ngomongin hukum. Si Papa pengacara dan ditahan. Sesuai blurb, si Aku mulai berubah untuk balas dendam ke musuh-musuh Papanya. Aku nggak masalah sih sama buku ini yg loncat waktu dari hari ini ke minggu depan atau beberapa waktu lalu.

Oiya, POV orang ke-1. Jadi semua kejahatan (bs dibilang gini kan ya 🥲) terasa lebih nyata. Menjijikkan bjir dibeberapa part tapi aku pribadi masih bisa makan Alhamdulillah. TP SERIUS. SI AKU INI GILA BANGET ANJIR KEJI LU. Cewek keji nan tega ini sangat berbeda dari dirinya di prolog sebelumnya. Character development sangat. Dari mahasiswi biasa jadi pembunuh berdarah dingin.

Kuncinya: jangan percaya siapapun. Spoiler dikit 🗯️ di sini ada Alri, yg udh baca Di Tahanh Lada pasti tau dia. Alri dan ‘Aku’ menjalin asmara yang digambarkan oleh Ziggy dengan porsi pas, nggak cheesy, meskipun mereka buat aku, “please stop ciuman”. Aku selalu suka writing style-nya Ziggy. Buku ini terbit 2016 di mana belum begitu jelas ciri khas Ziggy-nya kalo dibanding sekarang. Tulisan ziggy yang bisa buat terharu, cemas, takut, bingung dg berlebihan dan tidak (pls baca sendiri biar paham dh.

About the ending. Never trust anyone yah pokoknya semua plot twist di buku Ziggy selalu oke. Personally aku suka how Alri treat ‘Aku’ dan part mereka ngomongin “musim panas di Praha”. Lalu, part saat dinner di depan krematorium yg sedang bakar si mayat, sungguh luar biasa tersenyum kumon.🙂

Endingnya sukses sih HAHAHA Alri nepatin janjinya buat ketemu ‘Aku’ di kampung halamannya.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Nakia Ayu Mulyani.
13 reviews
October 6, 2025
buku kedua dari ziggy yang gue baca setelah di tanah lada. jelas isinya beda, yang ini agak gila tapi masih di taraf yang oke, bukan buku stress.

di paruh pertama jujur agak bosen karena banyak detail tentang si Aku dan papanya (yang membuat gue agak iri dengan relationship mereka). tapi ya namanya pengenalan karakter pasti perlu ya buat bangun cerita dan bikin kita punya gambaran di otak. well, butuh waktu cukup lama buat gue baca sampe akhirnya masuk ke arc si Aku merencanakan balas dendamnya!

si Aku ini super skeptis, dan gue rasa dia juga punya masalah psikologis bcs how could she killed someone so easily???? dia nembak coachnya yg notabene sangat berjasa buat dia, bukannya dia harusnya punya rasa balas budi as a student and teacher, no? gue reflek bilang "WTF NGAPAIN DIBUNUH JIR BODOH BGT DIA KAN SEKUTU LO" disini gue marah besar wkwkwk.
dan juga saat kejadian ke amel.. jujur ga ngerti apa urgensi dia bunuh amel, hal tertolol dan ga reasonable sama sekali, amel berjasa loh buat dia???? kek, super aneh dan stupid decision sih menurut gue.

well buat adegan gore dan lainnya.. i've read something crazier than this so this is not crazy enough to blow my mind, tapi bagus kok gore nya, except for dia memfillet sampe 3 kali sih, menurut gue berlebihan, i mean, dia kecanduan makan steak manusia apa gimana? kok doyan bener gue liat2? kalo dipikir logika org ga waras pun, ngapain lo makan daging orang yg jahat ama bapak lo? gue sih ogah ya masukin sesuatu ke badan gue nasty things begitu, dia bisa nahan buat jd slut dan nempel2 ama org2 jahat itu aja udh gila banget, ini dimakan dan jadi daging di badan lo.. big no super ga setuju.
udah deh segitu aja, bagus tapi yaudah.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for hvmaniora.
45 reviews5 followers
October 6, 2021
“Fiat justitia ruat caelum, ingat? Tegakkan keadilan, bahkan meski langit runtuh.” — halaman 226.

Begitulah yang sedang coba dilakukan oleh seorang gadis demi papanya tercinta; satu-satunya manusia yang ada dalam pandangan matanya untuk masa depan. Yang sayangnya, harus mendekam di balik jeruji besi karena persekongkolan kaum elit yang tidak ingin kebusukannya terbongkar. Gadis itu memupuk dendam yang terlalu dalam. Benar, keadilan harus ditegakkan, apa pun risikonya.

Sebagai pembaca, kurasa, Seaside membawaku kepada sebuah proses yang luar biasa; mengikuti perjalanan seorang gadis—yang tadinya—biasa saja menjadi sesosok iblis yang tanpa ragu dapat mencabik dan memutuskan leher mangsanya dengan sebilah kapak. Deskripsinya yang detail dituliskan oleh Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (yay, I did it! bisa juga nulis nama lengkap ini tanpa nyontek) bukan hanya membuat setiap lelah, sakit, bingung, sepi, dan sedih yang dirasakan gadis itu menjadi sangat nyata. Namun juga mual yang menjadi efek samping dari gambaran setiap pembunuhan sadis yang dilakukannya.

“Mata dibalas mata? Why should I be satisfied with their eyes if I can make them pay with their blood?” — halaman 45.

Ini kali pertamaku membaca karya Ziggy, walau beberapa bukunya sudah kumiliki sejak bertahun lalu. Dan, aku merasa takjub. Terlebih dengan twist yang disodorkan di akhirnya. Memberikan efek kebingungan yang… gimana ya? Aku seperti berada di antara kepuasan dan kekecewaan sekaligus. Aku membayangkan sebuah pertigaan jalan yang sunyi, tapi aku hanya bisa berdiam diri. Sebab, kaki kanan dan kiriku kali ini ingin berpisah demi tujuannya masing-masing.
Profile Image for ℛ..
136 reviews25 followers
August 24, 2023
Content warning: violence, murder, gore, cannibalism.
Seperti yang kujanjikan, aku berada di sini setelah dia sadar bahwa apa yang ia lakukan salah. Di sini: di tepi pantai, di kampung halamannya.

Aku udah baca beberapa buku lain punya Kak Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, tapi gak tau kenapa sama buku ini tuh sebel banget. Mungkin karena pakai sudut pandang pertama, Aku, jadinya aku ngerasa kalau si Aku ini tuh kok ya aneh-aneh ajaib.

Ceritanya sih fokus sama pembalasan dendam dari karakter Aku ini, yang mana sebenernya cukup sadis dengan penggambaran gimana dia menghabisi musuh-musuhnya (atau lebih tepatnya musuh ayahnya) satu demi satu. Dari mulai tindak penghilangan nyawa yang biasa seperti ada di film-film atau buku-buku lain, sampai tindak penghilangan nyawa seperti seorang psikopat Jujur, ngeri.



Tapi, selain sebelnya aku sama si Aku ini, buku ini masih tetap bisa bikin aku bengong selama baca sampai dengan selesai. Apalagi waktu sampai di bagian terakhir dari bukunya, ditambah dengan epilog, beneran bikin bengong banget. Kayak, KOK YA BEGINI AKHIRNYA? Tapi, aku rasa bukan Kak Ziggy kalau gak nulis akhir cerita yang bisa bikin kita (aku pribadi) geleng kepala karena plot twistnya
Profile Image for ⭑.
187 reviews7 followers
March 16, 2025
Menyelesaikan dalam sekali duduk dan bikin terus-terusan lanjut membacanya meskipun di awal sempat merasa bosan. Buku yang berisikan pembalasan dendam dan sampai akhir pun hanya pembalasan dendam dengan cukup plot twist.

Dari segi cerita ini tergolong fast pace, cepat berpindah dari hal lain ke hal lain tapi cara kedua karakter saling developing feelingnya masih berasa. Romancenya cukup bikin senyum sedikit di tengah kegilaan yang disajikan buku ini. Betulan psikopat over psikopat. Pembunuhannya tidak dijelaskan dengan detail dan terkesan SANGAT MUDAH tanpa halangan dan perlawanan. Andaikan semua koruptor dan pejabat pemerintah yang korupsi bisa dibunuh dengan semudah ini? Hahaha. Kurang masuk akal tapi yah berharap di kehidupan nyata semua koruptor ini juga bisa mati.

Cara berbincang yang bilingual mungkin akan membuat “irked” sebagian pembaca tapi namanya karakternya biasa berbahasa Inggris jadi masuk akal. Saya sendiri nggak keberatan. Cuma ada beberapa hal yang nggak masuk akal seperti jadwal kuliah yang nggak ada sibuk-sibuknya, tempat kremasi yang bisa-bisanya nggak diketahui warga, kematian di mobil yang nggak menciptakan bau padahal sudah berbulan-bulan ditinggal, pemberitaan para koruptor dan pejabat pemerintahan yang hilang seolah tidak ada peran polisi dll semuanya cukup janggal. Again. Namanya juga fiksi (tapi masih janggal saja buat saya). Yang terakhir, tentang Amelia dan Alex yang cukup bikin “?????” Kalau Alri adalah anaknya mereka? Perbedaan umurnya itu, loh. Gapnya cuma sedikit. Kalau Alex 37 tahun dan Alri 20 tahun, berarti Alex menikah pada 17 tahun dengan Amelia. Well, bisa aja terjadi tapi cukup aneh.

Sekian.
Displaying 1 - 30 of 96 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.