Resolve Conflicts in Your Life: Mengatasi Konflik dalam Hidup Anda

by Dale Carnegie

Tidak peduli seberapa sukses atau bahagia Anda, akan ada saat dalam kehidupan Anda ketika menghadapi konflik. Mungkin pada pekerjaan, dalam kegiatan masyarakat, keluarga ataupun hubungan pribadi. Bahkan ketika Anda tidak secara langsung terlibat dalam konflik, Anda dapat terpengaruh secara negatif oleh situasi yang ada dan menjadi terlibat untuk memecahkan masalah itu.

Dalam buku ini, Anda akan belajar bagaimana menangani situasi dengan bijaksana dan efektif, sehingga menghasilkan adalah hubungan harmonis dan kebahagiaan. Anda akan belajar bagaimana mengendalikan emosi ketika menghadapi antagonis, memahami dan memotivasi mereka, serta menggunakan teknik untuk membujuk orang lain agar memahami sudut pandang Anda dalam menyelesaikan argumen dan konflik, membuat semua pihak puas dan menciptakan hubungan yang sehat.

278 pages, Paperback

Published March 18, 2015

About the author

Dale Carnegie was an American writer and teacher of courses in self-improvement, salesmanship, corporate training, public speaking, and interpersonal skills. Born into poverty on a farm in Missouri, he was the author of How to Win Friends and Influence People (1936), a bestseller that remains popular today. He also wrote How to Stop Worrying and Start Living (1948), Lincoln the Unknown (1932), and several other books.
One of the core ideas in his books is that it is possible to change other people's behavior by changing one's behavior towards them.

Reviews

[Sherly Tjhin · Rating 5 out of 5]

What a good time, 4 hours can’t stop to read this book! Edisi dadakan pengen banget baca ini buku, kayak dikasih firasat abis pandemi bakal harus lebih ciamik lgi handle semua konflik. Lol.
Wow! Ini buku bener2 bikin geleng-geleng. Kece banget isinya! Belajar banyak banget. Tiap bab dibaca kayak lgi ujian gitu, bandingin apa yang uda pernah dialamin sama kasus-kasus yg ada di buku ini. Tiap baca kalau ga komen “omai! Kenapa waktu itu ga kepikiran ya?!”, “yes, so true!”, “I did it before!”, “waktu kuliah S2 uda pernah bahas program ini”, dll. Ini buku seriously recommended banget buat dibaca terutama buat para leaders (managers) especially para HR! Btw, makin recommended buat baca ini karena beberapa part sangat bagus banget untuk kondisi lagi pandemi begini terutama yg lagi diambang PHK atau sudah mengalaminya. Bagiannya bahas bahwa seseorang itu pasti jatuh, tapi bukan masalah kejatuhannya yg jadi fokus utama, melainkan apakah dia mau bangkit lagi setelah jatuh. Pokoknya kece badai dah ini buku!

In conclusion, this book makes me think that I am older and more mature but still need to learn and practice much more! Gimana ga mikir uda jadi lebih tua coba, dari manusia yg selalu nanggepin bahkan berantem sama “monyet2” kerjaan, sampai pada titik uda tahu mana “sun go kong”-nya, mana babon, mana monyet2 kecil dan how to handlenya. Dari yg dulu panic dan aggressive dalam pengambilan decision sampai jadi manusia yg agak OCD dan risk-calculated banget dalam bertindak atau taking decision bahkan dalam berkomentar ato ngasih ide. Dari yang selalu bilang, “saya ga akan pernah bisa” sampai “saya coba”, “saya sudah coba”, dan “saya sudah melakukan dan memberikan yg terbaik yg bisa saya lakukan” diakhiri dengan “saya sudah melakukan melebihi bagian saya (going extra miles)”. Kalau ditilik kembali, bersyukur banget atas setiap proses kehidupan yg sudah dialami terutama bersyukur banget kenal pribadi2 hebat dan tangguh & tentunya yg sudah sangat berbaik hati & bersabar membentuk pribadi ini jadi pribadi yg sangat jauh lebih baik dibandingkan 5-10 tahun yg lalu. Thanks buat semua didikan, “amukan”, “omelan”, nasihat & bimbingannya.

[Harumichi Mizuki · Rating 5 out of 5]

Sangat bagus dalam membuka perspektif baru yang lebih positif dan konstruktif tentang bagaimana memandang, menyikapi, dan menyelesaikan konflik.

Satu hal menarik yang ditekankan di awal buku ini: kecuali Anda dikelilingi para penjilat, konflik wajar saja terjadi.

Prinsip dalam buku ini sejalan dengan How To Win A Friend: pahami sudut pandang orang lain, ketika menyatakan ketidaksetujuan tetap hargai lawan bicara dan pastikan dia paham bahwa sebenarnya kita masih mau mendengarkan dan mempertimbangkan sudut pandangnya. Sehingga komunikasi masa depan masih bisa berjalan dengan baik tanpa rasa sentimen.

[5445 · Rating 5 out of 5]

Dale Carnegie is a popular self-improvement author that gives us clear and applicable suggestions, unlike some self-improvement books who only suggest to "change your mindset" without telling how. He gives case example on each tips, and give the summary on each chapters as cheat sheet that can be read in times of need.

One of my favorite topic in the book is to focus on the problem, instead of the people. Sounds easy, but oftentime we would get defensive and blame other person in order to avoid responsibility, not because we don't want to, but because we DON'T KNOW how. And this book is the answer for that. For me, it's an effective self-improvement book.

[Swapnil · Rating 5 out of 5]

It’s a timeless book. Conflict is inevitable but combat is optional. We face conflicting situations in our day to day life. The author makes us aware of this fact and offers ways to embrace conflicts from a positive perspective.
Half the book can be highlighted by seeing the strong and relatable facts, anecdotes, situations the author has narrated. I would read it again.

[Panda · Rating 2 out of 5]

Meskipun dunia penuh dengan penderitaan, dunia juga penuh dengan perjuangan untuk menaklukkan penderitaan itu -Hellen Keller-

[Judy Zhu]

soul soup..