High School Terror

by Cerberus Plouton

Ini sisi lain Mirai Gakuen. Aku akan menceritakannya khusus unutkmu. Aku mendirikan klub horor bernama Lokika di sekolah elite ini. Kau harus tahu, empat anggota klub ini memiliki benda keramat yang bernama mangiri.
Mitra-anggota kedua-memiliki kuas filbert. Rui-anggota ketiga yang berasal dari Jepang-memiliki botol labu. Eugenia-anggota keempat yang berasal sari Belarusia-memiliki belati bermata darah.

Aku... ketua klub horor Mirai Gakuen, hanya memiliki gunting jahit biasa.
Awalnya, kupikir gunting ini benar-benar tak berguna. Sampai suatu hari Eugenia ‘lenyap’ ketika kami berkunjung ke Huddersfield. Dan aku baru tahu, bahwa mangiri kami sebenarnya memiliki keistimewaan masing-masing.
Ssttt... ini rahasia. Kalau kau penasaran dengan Lokika dan fungsi mangiri, kau harus membaca kisahku ini. Kalau kau punya keluhan mengenai hal supernatural, Lokika selalu siap membentumu dengan tangan terbuka.

- Yoga (Ketua klub horor Mirai Gakuen)

Genres: Horror

240 pages, Paperback

Published October 31, 2016

Reviews

[Laura Yuwi · Rating 3 out of 5]

Read it if you like: horror, thriller, creepy story, multiple POVs and dual timeline

Yoga mendirikan klub horror di sekolah Mirai Gakuen. Nama klubnya adalah Lokika. Awalnya hanya Yoga saja anggota tunggal, namun tidak lama kemudian seorang cowok berkacamata bernama Mitra tiba-tiba join klub tsb, lalu disusul Rui si siswa pertukaran pelajar dari Jepang dan Eugenia cewek yg berasal dari Belarusia yg juga turut bergabung. Mereka ber-4 masing² mempunyai kisah atau pengalaman hidup horror yg berbeda². Di buku inilah pembaca akan ikut menyimak kisah hidup dari ke-4 anggota Lokika ini yg mempunyai mangiri.

Part cerita Black Rose ketemu hantu wanita mulut sobek seruu menegangkan. Hantunya dijelaskan secara detail dan ngeri kalo kalian bisa membaca sambil membayangkan. Otak kalian pas baca ini tuh otomatis berimajinasi udah kayak layar bioskop yg menampilkan adegan horror. Tapi part² lainnya pun dijelaskan secara detail banget sehingga tidak sulit utk pembaca coba membayangkannya.

Alur novelnya sendiri maju mundur jadi kita harus bener-bener fokus bacanya. Kalo gak fokus kita pasti bingung deh sama jalan ceritanya. POV-nya beda2. Tapi ikutin cerita nya seru lohh. Author bikin bacaan yg begitu mengalir sekaligus bisa bikin merinding.  I overall enjoyed the story, lumayan bikin page turner tp gak enjoy sama font tulisannya yg kecil. Thankyou buat author yg sudah membuat Novel horror sedemikian serunya, gak nyesel baca buku ini. BAB favoritku adalah pas cerita di sekolah NHS. Aku bacanya di Ipusnas yaa.

[Titis Wardhana · Rating 3 out of 5]

Awalnya gw kira ini novel terjemahan soalnya karya penulis ini yang gw beli ini duluan...

Mirai Gakuen punya klub horor bernama Lokika yang diketuai oleh Yoga. Anggotanya ada empat, Yoga, Rui, Mitra, dan Eugenia. Masing-masing mereka memiliki benda keramat yang bernama mangiri. Yoga punya gunting, Rui botol labu, Mitra kuas filbert, dan Eugenia belati. Tiga perempat buku ini menceritakan latar belakang masing-masing sampai anggota sampai bisa memiliki mangiri itu. Baru pada seperempat bab terakhir, mereka berempat memecahkan kasus hantu di sebuah sekolah saat mereka diundang untuk studi banding.

Yang janggal di kisah Mitra. Pas gw baca kayak ada penjelasan yang hilang gitu atau gw kelewat ya, tentang kakak tirinya. Lalu bagian akhir yang terasa dipanjang-panjangkan, pakai adegan gunting Yoga jatuhlah, lagi bengonglah, bimbanglah, saking geregetannya sampai gw tutup berkali-kali bukunya pas adegan itu :D. Typo masih ada. Tapi riset penulisnya memang bagus.

[Kori · Rating 5 out of 5]

ini novel pertama yang aku beli. aku beli waktu aku SMP dengan harga yang murahhhhh sekali, yaitu hanya tiga puluh ribu saja. awalnya aku ga ngeh kalo ini novel horor, fyi aku sama sekali ga suka tentang apapun yang bergenre horo. tapi karena aku ga ngeh di awal jadi aku baca aja, mengalir gitu aja. awalnya bingung, tapi menarik penasaran juga. dann akhirnya ga kerasa deh baca sampe tamat. dan aku suka banget sama novel ini. setiap tokoh punya ceritanya sendiri, dan punya daya tariknya sendiri juga. dibanding horornya, aku lebih highlight sedihnya. setiap tokoh itu punya kesedihannya sendiri-sendiri, dan itu semua berhasil bikin aku ikut merasakan kesedihan itu, bahkan sampe ikut nangis. keempat tokohnya saling melengkapi dan menjaga satu sama lain. menurutku aku buku ini pas. ga ada kekurangan, dan juga ga perlu ada sekuel or next season or anything you name it (biasanya kalo sesuatu yang bagusss itu perlu ada season selanjutnya yang lanjutin ceritanya, ykwim), menurutku itu ga perlu. pas endingnya, cukup sampai di situ, udahhhh bagus banget. aku bersyukur banget saat itu aku pilih buku ini. what a best choice.

[Ratna Sari · Rating 4 out of 5]

Oke. Ini full horor...
Di novel ini, akan ada 4 kisah horor dr keempat anggota klub horor sekolah. Kisah horor dr Belarusia, Jepang dan Indonesia. Jujur sih, yg terasa horornya bgt paz nyeritain ttg kisah horor yg berhubungan dgn "tembang". Entah karna cerita itu di indonesia kali ye, jd kesan horornya dapet bgt. Gue sempet ikutan was2. Yg keren dr buku ini adalah sudut pandang yg dipake penulis. Dia beberapa kali menggunakan sudut pandang pertama, di keempat tokoh utamanya. Hal ini digunakan penulis saat masing2 tokohnya menceritakan pengalaman horor mereka. Yg paling unik adalah si penulis memerikan ciri khas di masing2 tokohnya. Misal. saat sedang menggunakan POV 1 Rui, penulis memberikan emoticon di dialog2nya. Karna Rui memang senang sekali menggunakan emoticon.
Gw rekomendasikan buat kamu yg suka horor (yg gak suka horor kaya gw jg wajib nyoba baca, dan gw jamin bakalan suka kalo kamu termasuk pembaca yg penasaran. Hehe) Buktiin sendiri aja deh

[Abovetheclouds · Rating 5 out of 5]

WAHH BENAR2 SERUUU dan sangat ku rekomendasika untuk dibaca. Buku ini awalnya meceritakan tentang benda2 mistis yg dimiliki oleh 4 anggota lokika, dan cerita yg paling aku suka yaitu Mitra karena benar2 membuatku ikut deg2an. Selain itu, cerita ini tidak hanya menampilkan nuansa horror tapi, juga menyajikan teka-teki untuk dipecahkan. Sangat seru mengikuti perjalanan 4 anggota lokika, buku ini sangat page turner.