Hidup berdekatan dengan laut sejak kecil di Maluku membuat Yosmina Tapilatu menggeluti riset mikrobiologi laut dalam. Ia berhasil menemukan bakteri-bakteri penghasil senyawa eksopolisakarida yang berguna untuk pengobatan dan rehabilitasi lingkungan. Sementara itu, karier bermusik Kartika Jahja selaras pencarian identitas dirinya dalam berbagai kegiatan sosial. Lewat video Tubuhku Otoritasku, ia mengampanyekan kesadaran tentang tubuh perempuan sebagai wilayah privat yang tak bisa didikte.
Inilah kisah-kisah pergulatan hidup tokoh perempuan yang membawa semangat emansipasi. Gerakan emansipasi yang mereka lakukan tak hanya untuk kebebasan kaumnya, tapi juga keluarga, desa, negara, bahkan lingkungan alamnya. Sebagaimana dirintis oleh Raden Ajeng Kartini pada abad ke- 19, setiap aksi menyangkut nasib perempuan akan berdampak bagi masa depan masyarakat Indonesia.
Sebanyak 45 tokoh perempuan berusia di bawah 45 tahun yang kisahnya diangkat dalam buku ini mampu melihat halangan sebagai tantangan dan mengubahnya menjadi kesempatan.
Kisah tentang perempuan penembus batas adalah jilid kedua seri “Perempuan-perempuan Perkasa” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo, April 2016. Serial ini mengangkat, mengupas, dan mengisahkan sisi lain kehidupan tokoh-tokoh perempuan yang memiliki peran besar pada setiap zamannya.
Sangat menginspirasi. Isinya mencakup perempuan-perempuan hebat di bidangnya. Sayangnya, karena 'jatah' halaman, narasinya terlalu singkat, agak datar, dan beberapa kurang menyentuh.
Membaca 'Perempuan Penembus Batas' berarti melihat bagaimana perempuan-perempuan keren di Indonesia bisa memaksimalkan dan berusaha mewujudkan mimpi-mimpinya.
Dalam buku ini kita bisa belajar untuk kuat, tidak pantang menyerah, dan konsisten dalam mewujudkan apa yang kita inginkan. Bahwa menjadi perempuan bukanlah penghalang untuk melakukan berbagai hal.
Sayangnya, dengan banyaknya tokoh perempuan inspiratif yang diangkat, buku ini cukup tipis dan hanya menjabarkan tokoh-tokohnya ke dalam paragraf singkat yang mana kita tidak bisa tahu lebih dalam kehidupan mereka. Namun, buku ini masih cukup menyenangkan untuk dibaca.
Konten bagus, inspiratif dan padat, namun elaborasi kurang mengalir dan mendalam.
Kesimpulan: ada banyak ruang untuk perempuan berkreasi dan berdaya, bermanfaat untuk sekitarnya. Pilihlah ladangmu sesuai dengan kemampuan dan passionmu.
Memberikan 3 bintang untuk kurasinya yang kurang greget. Menuliskan 45 kisah perempuan Indonesia dalam satu buku dengan keterbatasan halaman, menjadikan pembahasan buku ini berbeda dengan jurnalisme investigatif yang ditulis mendalam. Pun berbeda dengan buku biografi tokoh pada umumnya. Sehingga, kisah yang disajikan terkesan sepintas lalu dan kurang menginspirasi pembaca.
Namun, saya tetap memberikan 5 bintang untuk idenya dalam merayakan prestasi perempuan Indonesia di berbagai bidang. Saya belajar banyak dari buku ini. Tentang kegigihan, kesabaran, ketangguhan. Bagaimana para perempuan tersebut mengabdi untuk orang banyak, mengabdi untuk kemanusiaan dan lingkungan alam. Buku ini menyebarkan energi positif bahwa perempuan mana pun —dari berbagai bidang, berbagai umur, berbagai etnis, berbagai pekerjaan— dapat menjadikan lingkungan sekitarnya ke arah yang lebih baik.
Buku yang cantik, seperti covernya. Buku spesial yang dterbitkan oleh TEMPO sebagai peringatan ulangtahunnya. Menurut saya, buku ini benar-benar menjadi kado yang cantik-tak hanya untuk perempuan saja selaku subjeknya tapi juga untuk seluruh makhluk hidup yang ada di bumi.
Berisikan profil-profil perempuan-perempuan yang mengagumkan, inspiratif,dan tangguh tentunya. Berbagai macam kisah dan jejak perjuangan perempuan dari berbagai sisi ditonjolkan. Mulai dari cerita seorang Ibu rumah tanggayang mengkritisi sistem sekolah, perempuan yang merelakan hidup di kepulauan kecil dan membuat perubahan, sampai menunjukkan kecerdasannya sebagai seorang ilmuwan perempuan. Benar-benar menginspirasi untuk bisa menjadi perempuan hebat seperti perempuan-perempuan yang ada di buku ini.
Jadi, buku ini menceritakan tentang perempuan-perempuan hebat Indonesia.
Saya pribadi suka dengan isinya, informatif menurut saya. Namun sayangnya, ada beberapa cerita yang panjangg banget dan ada cerita yang pendek banget. Kesannya jomplang si menurut saya. Juga terdapat beberapa tokoh yang dikasi biodata setelah narasi. Tapi ada juga yang enggak, bingung saya. Kayak, kenapa nggak sekalian dihilangkan atau ditambahi semua?
Buku ini menurut saya akan lebih bagus jika profil perempuan yang ditampilkan tidak sebanyak ini. Jadi bener-bener ngebahas gitu di setiap profilnya. Bukan ringkasannya saja.
Bagus! Buku ini berisi profil-profil wanita inspiratif, dari ilmuwan sampai gamer ataupun tentang ibu rumah tangga yang mengkritisi sistem sekolah. Menurut saya buku ini penting, karena sebagai perempuan muda menemukan tokoh panutan adalah bentuk menemukan motivasi diri.
Kekurangan buku ini menurut saya terletak dari penjabaran profil yang tidak konsisten. Ada yang sangat lengkap dan ada yang sedikit. Mungkin ada hambatan dalam korespondensi.
buku ini ~niatnya~ sih menceritakan kisah “para perempuan yang membawa semangat emansipasi.” dan emang nggak salah, mereka semua menarik.
yang disayangkan adalah, tulisan-tulisannya nggak menggali secara dalam dan detail. beneran kayak dibuat seadanya. aku ga merasa tergugah atau gimana setelah baca ini. mungkin tujuannya menginspirasi, tapi gimana caranya bisa terinspirasi kalo cuma sekedar baca biografi singkat kayak di halaman terakhir buku? menurutku ini sekedar laporan “eh liat deh ada banyak perempuan yang menurut kami pantas untuk diketahui khalayak umum lho,” terus udah gitu aja. nggak meninggalkan bekas apapun.
buku ini contoh bagus banget buat liat kalo kualitas > kuantitas. daripada banyak-banyakin profile perempuan yang diangkat, mending tulisan dan risetnya diperdalam.
Merayakan ulang tahun TEMPO yang ke-45 dengan menerbitkan karya ini adalah ide yang brilian. Indonesia memiliki berlimpah pahlawan bergen XX, yang sayangnya, kurang terekspos. Dengan diterbitkannya buku ini, tentu akan memberikan inspirasi khususnya bagi wanita Indonesia. Bravo TEMPO!
Kurang dieksplore dan panjang cerita para perempuan ini. Bobotnya satu dengan yg lain agak beda, jadi ada yang panjang infonya ada yg begitu aja. Namun mereka memang perempuan yang luar biasa.
Isinya memuat profil para perempuan yang hebat di bidangnya. Di mana bidang profesi mereka terkadang tampak remeh tapi mampu memberikan kontribusi bagi Indonesia dan masyarakat sekitarnya.
Satu buku ini merangkum banyak tokoh wanita-wanita hebat di seluruh Indonesia. Mereka punya perannya masing-masing dan telah sedikit banyak membawa perubahan bagi sekitar mereka...
Buku series Tempo "Perempuan Penembus Batas" ini merupakan buku yang inspiratif bagi perempuan. Namun, bukan berarti para lelaki tidak bisa membacanya. Sebab, pada buku ini bercerita tentang berbagai tokoh perempuan masa kini yang bergelut dibidangnya dengan menembus batas-batas yang membakar semangat emansipasi.
Sebagaimana dirintis oleh Raden Ajeng Kartini pada abad ke- 19, setiap aksi menyangkut nasib perempuan akan berdampak bagi masa depan masyarakat Indonesia. Sebanyak 45 tokoh perempuan berusia di bawah 45 tahun yang kisahnya diangkat dalam buku ini mampu melihat halangan sebagai tantangan dan mengubahnya menjadi kesempatan.
Hal yang disayangkan dalam buku ini, jumlah halaman yang terbatas menjadikan kisah yang diceritakan singkat dan kurang tersampaikan secara mendalam. Saat membacanya, terasa datar padahal kisah di dalamnya luar biasa inspiratif.
Kendati demikian, makna pesan yang disampaikan sangatlah besar. Kita sebagai perempuan sudah saatnya bergerak dan menemukan jati diri masing-masing dengan terus berkarya, menciptakan perubahan dan berekspresi. Pekerjaan, pergerakan dan karya tidak memandang gender.