Jump to ratings and reviews
Rate this book

Little Bit of Muffin

Rate this book
Sugar Bakery, harum kue yang baru matang, pekatnya cokelat, gurihnya krim keju, semua mengingatkan Kesha akan Evan, partner chef yang ia cintai. Pria yang kini pergi jauh, mewujudkan mimpinya studi ke luar negeri. Pria yang bahkan tidak sempat mendengarkan isi hati Kesha yang tersembunyi. Pria yang kemudian membuat Kesha mengambil keputusan, meninggalkan dunia pastry. Mau Kesha hanya satu, melupakan segala tentang Evan di dapur Sugar Bakery.

Namun, keadaan gawat di Sugar Bakery membuat Kesha terpaksa menarik keputusannya. Ia kembali ke Sugar Bakery dengan seabrek tantangan baru, menyelamatkan bisnis keluarga yang telah dirintis mendiang ayahnya itu. Sekali lagi, Kesha menjejakkan kaki di dapur dengan semua kenangan Evan yang tertinggal. Berbaur kembali dengan resep-resep kue, staf dapur, dan Gathan, partner chef-nya yang baru.

Tak mudah bagi Kesha menguasai dapur, sementara hatinya masih kalut. Terlebih lagi Gathan bukanlah sosok yang menyenangkan. Kehadiran pria itu sering kali membuatnya jengkel oleh sifat dinginnya. Namun, muffin yang dipanggang pria itu kemudian menghadirkan rasa hangat di hatinya. Mungkinkah cinta dapat terlahir kembali? Lewat gigitan kecil pada muffin yang ia nikmati bersama pria yang juga memendam masa lalu itu?

284 pages, Paperback

First published November 1, 2016

9 people are currently reading
76 people want to read

About the author

Aiu Ahra

17 books41 followers
Ordinary woman with ordinary life.
Half Author, Half Dreamer.
Sky. Star.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
10 (10%)
4 stars
32 (34%)
3 stars
47 (50%)
2 stars
4 (4%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 28 of 28 reviews
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews87 followers
January 18, 2017
5 - 2017

Ada 1 (satu) eks gratis Little Bit of Muffin disini DL 14 Januari 2017 http://rizkymirgawati.blogspot.co.id/...

"Alasan utama Mama sebenarnya karena Mama nggak mau kamu terus-terusan begini. Kamu masih muda, masih banyak yang bisa kamu lakuin selain mengingat-ingat masa lalu." (Halaman 11)

Little Bit of Muffin merupakan novel ke-6 seri yummylit yang kubaca. Novel yang menawarkan kisah romance berbalut dunia kuliner yang sangat kental. Kali ini Aiu Ahra mengangkat kisah Kesha yang sedang patah hati setelah kepergian Evan, sosok pria yang dicintainya untuk melanjutkan pendidikan di bidang pastry.

Kepergian Evan membawa luka yang teramat dalam di hatinya. Evan dan Kesha memang bukanlah sepasang kekasih. Keduanya hanya rekan kerja di Sugar Bakery, toko kue milik keluarga Kesha. Selama ini mereka sudah terbiasa membuat kue bersama, dan perlahan-lahan Kesha pun menyimpan perasaan khusus terhadap Evan.

Namun, jangan bayangkan jika Evan punya perasaan yang sama. Evan hanya menganggap Kesha seperti adiknya sendiri sekaligus rekan kerja, karena itulah Kesha tak pernah mengakui perasaannya dan menyimpannya sendiri dalam hati. Hingga ketika Evan pergi, hidup Kesha seperti tak sama lagi.

"Kisahnya bukanlah drama romantis saat pengakuan di bandara menjadi momen akhir yang menyenangkan, happy ending!" (Halaman 15)

Kepergian Evan membuat Kesha larut dengan kesedihannya. Kesha pun menjadi malas berurusan dengan Sugar Bakery, semangat untuk membuat kue hilang sudah. Mencium aroma kue membuat Kesha selalu teringat Evan, sedangkan dia ingin melupakannya begitu saja. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan Kesha saat ini adalah menjauh dari Sugar Bakery, tempat kenangannya dengan Evan.

"Pada dasarnya manusia akan melewati banyak tahap dalam hidupnya, supaya dia jadi orang yang kuat. Bertemu, berpisah, itu udah biasa. Memiliki, kehilangan, mengingat, melupakan, dan lebih banyak lagi." (Halaman 24)

Namun, mama Kesha tidak tinggal diam. Segala cara dibuatnya agar bisa membuat Kesha move on dan kembali lagi bekerja di Sugar Bakery. Apalagi Sugar Bakery membutuhkan Kesha.

"Ibarat memasuki labirin tanpa membawa peta. Ia tersesat dan bergeming dari tempatnya berada. Ia sudah kehilangan arah ke tempat tujuannya." (Halaman 48)

Hingga suatu hari, Sugar Bakery merekrut chef pastry baru, Gathan. Sejak awal kehadiran Gathan mengusik Kesha, apalagi sikapnya yang dirasa kurang bersahabat dengan Kesha. Kehadiran Gathan juga sekaligus membangkitkan segala kenangan tentang Evan, dan membuat Kesha sulit untuk kembali menguasai dapur seperti sediakala.

"Muffin itu sederhana, apa adanya. Nggak perlu menghiasnya sedemikian rupa, rasanya udah enak. Yah, kayak kamu ini. Nggak perlu didandani tetep enak dilihat."

Walaupun bagian luarnya kelihatan keras, tapi lembut di dalam. Jelas banget kayak kamu, kan? Keras kepala, mau menang sendiri, tapi sebenarnya kamu baik dan gampang terharu." (Halaman 22)

Bagaimana akhir kisah Kesha? Akankah Kesha berdamai dengan hatinya dan bisa move-on dari masa lalu? Bagaimana juga hubungan Kesha dan Gathan?

"Membuat kue nggak segampang memasak makanan. Kalau kamu ngelupain satu aja komponen kue maka bisa dipastiin kue itu nggak sempurna."

"Dan, yang terpenting lagi, resep sama sekali nggak berguna kalau kamu nggak memasak dengan sepenuh hati."

"Dan, seharusnya juga kamu nggak melibatkan masalah pribadi di dapur. Kalau semua tukang masak di dunia ini melibatkan emosi berlebihan saat memasak, mungkin seluruh restoran dan tempat makan nggak akan punya pengunjung karena mereka nggak profesional." (Halaman 47)

Akhirnya aku bisa mencicipi semua seri yummylit yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Little Bit of Muffin menjadi novel penutup yang sungguh menarik perhatianku.

Sejak awal melihat cover seri yummylit, aku sudah jatuh cinta, sederhana dan memikat. Pemilihan warna begitu mendukung, dan Little Bit of Muffin menjadi salah satu cover favoritku.

Sejak membuka halaman awal aku sudah dibuat penasaran dengan kisah Kesha, hingga kemudian Gathan hadir memberikan warna tersendiri bagi kehidupannya.

Awalnya aku pikir dulunya Kesha dan Evan adalah sepasang kekasih yang kemudian putus, makanya terasa sulit sekali bagi Kesha untuk melepaskan masa lalunya. Ternyata aku salah, hubungan keduanya tidak seperti itu.

Aku bisa memahami kenapa Kesha awalnya menolak untuk pergi ke Sugar Bakery, apalagi menginjakkan kaki ke dapurnya. Karena bagaimana pun tidak mudah untuk melepaskan kenangan, apalagi untuk orang yang pernah dan masih sangat berarti dalam hidup kita.

"Kayaknya emang bener, di setiap aroma dan rasa yang pernah dinikmati, suatu saat bakal mengulik ingatan yang pernah terjadi di masa itu."

"Aroma, rasa, irama, lagu, suasana, maupun sebuah tempat bisa menguapkan kenangan." (Halaman 76)

Untungnya Kesha punya ibu dan sahabat yang sangat mendukungnya untuk bisa segera move-on. Kehadiran Gathan pun menjadi langkah awal bagi Kesha untuk proses menerima kenyataan dan melanjutkan hidup.

Interaksi Kesha dan Gathan yang awalnya terasa kaku, karena perbedaan sikap keduanya. Tetapi, perlahan-lahan chemistry mulai terbangun. Gathan lah yang membuat Kesha sadar akan semua sikapnya selama ini, apalagi Kesha terlalu larut dengan perasaannya, sehingga sulit untuk memisahkan antara kehidupan pribadi dan profesional. Hal yang terasa manusiawi sekali.

"Kue itu bukan soal bisa bikin atau nggak, melainkan soal rasa. Nama kue boleh sama, tapi rasa, nggak semuanya sama, kan? Dan, setiap orang punya resep dan cara yang berbeda. Itu yang harus dicari tahu." (Halaman 80)

Ternyata di balik semua sikap dingin Gathan, Gathan pun punya kisah cinta sendiri yang tak kalah pahitnya. Akankah pertemuan Gathan dan Kesha bisa sama-sama menyembuhkan luka yang ada di dalam hatinya?

"Cinta itu benar-benar kayak gula, ya. Terlalu banyak mengonsumsi gula akan membuat penyakit, terlalu banyak mencintai juga akan membuat luka." (Halaman 94)

Membaca novel ini kamu akan dimanjakan dengan dunia kuliner, khususnya pastry yang sangat menggugah selera. Dilengkapi dengan layout dan resep-resep kue, menjadikan novel ini sungguh menarik. Aku dibuat ngiler dengan kue-kue yang dibuat oleh Chef Gathan dan jadi ingin ikut mencicipinya langsung :D

Novel ini diramu dengan pas, baik kisah romansa maupun kulinernya. Aiu Ahra membuat Little Bit of Muffin menjadi sebuah kisah romansa dengan jalinan cerita yang begitu menarik untuk diikuti.

Walaupun idenya sederhana tentang move on dan kesempatan kedua untuk cinta, Aiu Ahra membuatku begitu larut dengan kisah Kesha dan Gathan.

"Kayak cinta, hidup juga sesuatu yang nggak bisa diprediksi . Jadi, biarlah berjalan seperti waktu. Kalau pada akhirnya nggak ada yang bisa berubah, artinya bukan kita yang ditakdirkan bersama." (Halaman 151)

Membaca novel ini akan membuatmu memahami bahwa kebahagiaan itu harus diciptakan. Jangan karena seseorang, hidup kita berhenti di suatu titik. Setiap orang pantas untuk berbahagia.
Berikanlah kesempatan kepada diri kita sendiri untuk mencicipi kebahagiaan. Jika memang bukan dia, kenapa tidak mencoba membuka mata, hati dan pikiran untuk yang lain? Siapa tahu, kita akan menemukan jodoh kita yang sesungguhnya di luar sana.

"Lo tahu? Terkadang orang yang dicintai bertahun-tahun belum tentu jodoh kita. Tapi, bisa jadi orang yang baru kita kenal rupanya jodoh kita sebenarnya." (Halaman 160)

Aku sarankan membaca Little Bit of Muffin ini di sore hari sambil ditemani secangkir minuman favoritmu dan kudapan manis, dijamin kamu bakal makin menikmati kisah Kesha dan Gathan.

"Menjalin sebuah hubungan nggak jauh beda kayak bikin kue. Setiap bahan disatukan secara bertahap, bersama-sama melewati proses pengadukan, pemanggangan, dan dekorasi, lalu jadi kue yang enak." (Halaman 163)

"Suka sama kamu kayak aku lagi makan muffin. Aku cuma mencicipinya sedikit, tapi kemudian pengin mencobanya lagi dan lagi. Aku terus ngerasain sensasi kayak gitu setiap bersama kamu." (Halaman 169)

"Kue bakal rusak kalau ada komponen yang nggak sesuai masuk dalam adonannya. Sama kayak sebuah hubungan, Kei. Kalau ada perasaan yang nggak diinginkan datang, bisa dipastikan hubungan itu juga bakal berubah. Bisa rusak." (Halaman 233)
Profile Image for Fikriah Azhari.
353 reviews137 followers
March 20, 2017
3.5 of 5

“Muffin itu sederhana, apa adanya. Nggak perlu menghiasnya sedemikian rupa, rasanya udah enak. Yah, kayak kamu ini. Nggak perlu didandani, udah enak dilihat.” – Little Bit of Muffin by Aiu Ahra.


"Kayak cinta, hidup juga sesuatu yang nggak bisa diprediksi . Jadi, biarlah berjalan seperti waktu. Kalau pada akhirnya nggak ada yang bisa berubah, artinya bukan kita yang ditakdirkan bersama." – Little Bit of Muffin by Aiu Ahra.


"Menjalin sebuah hubungan nggak jauh beda kayak bikin kue. Setiap bahan disatukan secara bertahap, bersama-sama melewati proses pengadukan, pemanggangan, dan dekorasi, lalu jadi kue yang enak." – Little Bit of Muffin by Aiu Ahra.


Dari enam buku dari Yummylit series (yummylit.com), ini adalah buku pertama dari seri ini yang kubaca sekaligus juga buku pertama dari penulis yang kucicipi. Dan ini bagai candu yang menjadi awal untuk mulai 'mencicipi' buku-buku lainnya dari seri ini. Little Bit of Muffin menyuguhkan kisah yang memang sudah biasa kita temukan atau bahkan sudah pernah kita rasakan, yaitu sang tokoh utama yang terpuruk dan sedang berusaha melupakan masa lalu. Namun, Aiu Ahra menyajikannya dengan nuansa berbeda, mengingat bahwa para tokoh utama berprofesi sebagai chef, pembaca bahkan akan diajak ke dapur dan disajikan pula berbagai resep yang siap untuk dipraktekkan. Mamaku bahkan tertarik dan mengajakku untuk membuat muffin sesuai dengan resep yang ada di buku ini.

Tidak jarang juga para tokoh berfilosofi dengan mengaitkannya dengan macam-macam kue atau bahkan bahan dasarnya, ini serasa unik buatku. Favoritku adalah yang mengaitkan cinta dengan gula, bahwa keduanya sama-sama memang menyenangkan namun tidak baik jika dikonsumsi terlalu berlebihan. Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik dikonsumsi terlalu banyak, Little Bit of Muffin juga tidak berlebihan dalam menyajikan segi romantisnya, Aiu Ahra menyajikannya sesuai kadar yang tepat, bahkan ada tokoh yang pernah bertanya apakah dia kurang romantis? nyatanya, tokohnya romantis dengan caranya masing-masing walau itu hanya hal kecil namun sudah terasa manis.

Review lengkap: https://wearenoveladdict.blogspot.co....
Profile Image for Laura Yuwi.
205 reviews13 followers
February 9, 2025
"𝒀𝒂 𝒂𝒎𝒑𝒖𝒏, 𝑲𝒆𝒊. 𝑴𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒛𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒈𝒊𝒕𝒖, 𝒈𝒂𝒍𝒂𝒖-𝒈𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒄𝒖𝒎𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒄𝒐𝒘𝒐𝒌? 𝑳𝒖𝒑𝒂𝒊𝒏 𝒂𝒋𝒂𝒍𝒂𝒉. 𝑴𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒍𝒐 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒊𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒊𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒄𝒐𝒘𝒐𝒌 𝒊𝒕𝒖." --Hal. 27

"𝑲𝒂𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓, 𝒅𝒊 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒂𝒓𝒐𝒎𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒏𝒊𝒌𝒎𝒂𝒕𝒊, 𝒔𝒖𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒌𝒂𝒍 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒍𝒊𝒌 𝒊𝒏𝒈𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒅𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒂 𝒊𝒕𝒖." -- Hal. 76

Kesha susah banget move-on dari pria sekaligus mantan teman kerja yg pernah dia taksir bernama Evan. Sayangnya perasaan Kesha bertepuk sebelah tangan karna Evan hanya menganggapnya sebagai adik. Titik terberatnya adalah saat Evan memutuskan pindah ke Paris dan tidak pernah memberikan kabar apapun lagi. Baik mamanya Kesha maupun sahabat Kesha yaitu Sitta greget banget nih sama perubahan Kesha yg jadi males²an, moody-an dan galau terus menerus bahkan sampai tidak mau membantu mamanya di toko roti (aku pun ikutan greget dgn karakter Kesha di awal yg terkesan menyebalkan). Padahal Kesha berjanji akan mengelola toko roti tsb bersama mamanya setelah papanya meninggal.

Namun satu hari mamanya merekrut seorang pastry chef baru bernama Gathan (pengganti Evan) yg secara fisik dan kemampuan tidak kalah keren dari Evan

Aku tuh tertarik banget dengan bacaan yg berhubungan dengan pastry, cake dan dessert² kayak gini, terasa manis bacanya. Novel yg terdiri dari 21 BAB ini terasa mengalir utk dibaca walaupun di beberapa BAB pertama dibuat jengkel dgn karakter Kesha yg menyebalkan. Recommended buat yg pengen bacaan ringan.
Profile Image for Nur Reti Jiwani.
109 reviews27 followers
June 26, 2020
Satu yang perlu dicatat, aku bukan pecinta kue atau makanan manis. TAPI, membaca yummylit series dari Penerbit Bentang Pustaka ini BIKIN AKU MUPENG KUE-KUE KECIL MANIS! Aaaaah... sekuat itu kekuatan deskripsi novel ini. Aneka nama kue, muffin, cupcake, apple pie, tart, minicake, lekkers, mousse, stroberi shortcake, banyak sekali nama-nama pastry yang bahkan aku saja belum pernah makan.

Aku salut tentang bagaimana penulis menjelaskan semuanya dengan enyaaak... Jelas, detail, namun tidak membosankan. Untuk bagian cerita, aku merasa 'standar saja' bukan tipe cerita yang membuat perut melilit karena ikutan gemas dan jatuh cinta, mungkin karena karakter laki-laki dalam novel ini juga bukan tipe romantis menggoda. Hahahaha. Tapi, lumayan. Aku suka dengan konflik utama yang diberikan, tentang: BUTUH ORANG LAIN UNTUK MELUPAKAN ORANG LAIN.

Iya, ini terkesan egois dan tidak dewasa, but, hey.. in real case we really need to do this! sometimes it works, magic, just like on the novel. Kutipan favorit? ada doong, kata-kata dan kebiasaan Chef Gathan "if you have problem, bake a cake"
Profile Image for Nola Andriyani.
180 reviews
July 22, 2018
"Waktu udah menjalankan tugasnya dengan baik, tapi kita sendiri yang kadang justru berjalan di tempat. Membiarkan kenangan lama membayangi dan terjebak di dalamnya." (hlm. 102)
.
.
Kesha dan Gathan memiliki pilihan. Mau melanjutkan jalan kedepan atau putar balik menjemput cinta pertama masing-masing. Dengan catatan tiap pilihan akan melukai seorang lainnya. Lantas jalan mana yang mereka berdua pilih?
.
.
Manis. Harum aroma muffin. Dan hangat. Aku baca ini sebenarnya mau pelan-pelan, kayak aku makan muffin. Makannya dikit-dikit takut cepat habis. Tapi apa daya, pesona chef-chef pastry tampan disini nggak bisa ditolak. Alhasil sekali duduk langsung habis. Konfliknya sederhana, tentang orang-orang yang gamon alias gagal move on karena ditinggal cinta pertama. Tapi cara penulis mengemas cerita ini buat gemes. Gaya menulisnya mengalir, tata bahasa yang non baku buat makin asik novel ini. Pace-nya pas diaku dengan alur maju dan beberapa alur mundur sebagai flashback. Endingnya buat pengen gigit *eh
.
.
Menggunakan POV 3, perasaan tiap tokoh tersampaikan dengan baik. Karakter tokohnya juga kuat. Chemistry dan interaksi tiap tokohnya juga natural nggak terkesan dibuat-buat. Walau diawal aku rada kurang suka sama sikap Kesha, tapi akhirnya aku suka sama dia karena mau melangkah duluan nyatain perasaan ke Gathan. Dan Evan kok bisa sesantai itu yaa?? Walau agak jahat tapi aku tahu itu buat kebaikan bersama.
.
.
Dinovel ini penulis juga menyelipkan beberapa resep muffin yang mudah dan sederhana. Jadi buat siapapun yang nggak pinter ngebaking, resep ini bisa jadi alternatif buat belajar. Pesan yang aku dapat dari novel ini, masa lalu cuma cocok diletak dibelakang aja nggak matching kalau dibawa kedepan.
Profile Image for Yoyovochka.
301 reviews7 followers
April 25, 2022
Sebenarnya, saya suka sama tema ceritanya. Tetapi, entah mengapa saya berpikir konfliknya terlalu sepele hanya saja dibuat besar. Yang saya suka dari buku ini adalah penggambaran dunia memasaknya yang cukup mendetail. Dan yang saya kurang suka dari buku ini adalah tokohnya yang karakternya kurang kuat. Tokoh perempuannya, Kesha dibuat terlalu kekanakan, juga Gathan, tokoh prianya yang bertindak tidak sesuai umur menurut saya pribadi. Satu lagi yang mengganggu adalah pengulangan kata-kata seperti 'mencelus diam-diam' dan 'tersenyum kesal'. Meski begitu, saya cukup menikmati membaca novel ini dan mau membaca karya-karya lainnya dari penulis.
Profile Image for ima.
102 reviews3 followers
February 4, 2017
Review :
"Karena satu-satunya yang bisa dilakuin orang patah hati cuma melupakan. Jadi, lupakanlah." (hal. 95)

Kepergian Evan membuat Kesha menjalani hari-harinya dengan murung. Evan yang merupakan pastry chef di Sugar Bakery, toko kue keluarganya, pergi ke Italia. Kesha yang menyukai sosok Evan pun begitu merasakan sakit hingga ia malas untuk kembali ke Sugar Bakery. Kembali menekuni bahan-bahan kue dan kembali merasakan aroma kue. Semua itu hanya akan mengingatkannya akan sosok Evan.
"Setia ke cowok yang nggak suka sama kita itu, kan, sama aja bodoh." (hal. 27)

Melihat putrinya yang seperti kehilangan arah, Nada melakukan apa pun agar Kesha mau kembali menjejakkan kakinya ke Sugar Bakery. Untunglah, Sugar Bakery menerima pesanan yang membutuhkan campur tangan Kesha. Mau tak mau gadis itu pun kembali ke dapur Sugar Bakery.

Suatu hari, tanpa persetujuan Kesha, Nada mendapatkan pastry chef baru, Gathan. Kesha merasa sebal akan keputusan mamanya, apalagi Kesha juga sudah merasakan aura-aura tidak bersahabat pada diri Gathan.

Dengan kehadiran Gathan, membangkitkan kembali semua kenangan akan Evan. Apalagi ditambah dengan bau harum muffin yang baru matang. Ingatan akan Evan semakin menguasai dirinya.
"Menyadari kalau seseorang dari hidup kita tiba-tiba hilang, barulah kita sadar kalau dia itu sangat berarti. Iya, kan?" (hal. 250)

Mampukah Kesha kembali bekerja di Sugar Bakery dengan segala kenangan tentang Evan? Bagaimanakah akhir dari hubungan Kesha dan Gathan?

^*^*^*^*^*^*^*^*^*^

Sebelumnya, aku mau mengucapkan terimakasih untuk penulis, Kak Aiu Ahra, dan Kak Atria karena sudah memilihku untuk ikut dalam event baca bareng di instagram. Terimakasih!

Untuk yang mengikuti kegiatan baca bareng di instagram Pink's Review, pasti tahu kalau selama seminggu kemarin aku sudah membahas buku ini. Jadi, untuk yang mau tahu bagaimana ceritanya bisa ke instagramku, ya. Karena di resensi ini aku hanya akan menuliskan bagaimana kesanku saat membaca buku ini.

Little Bit Of Muffin merupakan buku terakhir dari seri Yummy Lit terbitan Bentang, tetapi ini buku pertama dari seri itu yang kubaca. Kalau dari yang kulihat, cover-cover seri Yummy Lit ini main di warna, ya. Dan untuk buku ini sampulnya dominan warna biru atau hijau atau percampuran dua warna itu, aku bingung haha.
"Bahagia nggak datang dengan sendirinya, terkadang kita juga harus berusaha nemuin kebahagiaan itu sendiri." (hal. 160)

Ceritanya berkisah tentang Kesha dan Gathan yang sedang ingin move on. Tapi ternyata keinginan mereka untuk melupakan masa lalu tidak berjalan mulus. Ada saja gangguannya.

Aku menyukai interaksi Kesha dengan Gathan. Gathan yang katanya sulit dekat dengan perempuan bisa luluh juga dengan Kesha. Gathan yang kaku bisa jadi romantis untuk Kesha. Ahh, aku mau punya cowok kayak Gathan.

Untuk karakter yang aku sukai, adalah Evan. Hahaha, kenapa cowok yang buat Kesha muram malah jadi favorit aku, ya? Mungkin karena dari awal sikap dia ke Kesha konsisten. Evan hanya menganggap Kesha adiknya saja, dan setelah setahun pun tidak ada yang berubah. Bukan itu saja, sikap dia ke Kesha juga terasa manis, dan siapa sih yang nggak baper kalau diperhatiin kayak begitu? Tapi aku nggak menyalahkan Evan.

Karakter yang membuatku kesal adalah Lidya. Haduh, iya sih demi mimpi, tapi yaa dia kayak kacang lupa sama kulitnya, deh. Udah gitu, tahu-tahu dia ngomong hal yang bikin sebal ke Kesha. Lidya bukan karakter antagonis seperti di sinetron sih, dia ada sisi baiknya juga. Tapi tetap saja, apa yang dia lakuin ke Gathan dan Kesha bikin sebal.
"Kue itu bukan soal bisa bikin atau nggak, melainkan soal rasa. Nama kue boleh sama, tapi rasa, nggak semuanya sama, kan? Dan, setiap orang punya resep dan cara yang berbeda. Itu yang harus dicari tahu." (hal. 80)

Kak Aiu Ahra menggambarkan dunia kuliner dengan pas. Ada nama-nama kue yang belum pernah kudengar. Ada juga istilah-istilah di dunia perkulineran. Tapi yang bikin unik adalah filosofi-filosofi tentang cinta yang dikaitkan dengan dunia kuliner. Dapat aja gitu quotesnya.

Dengan membaca Little Bit of Muffin membuatku ingin mencicipi karya lain dalam seri Yummy Lit, nih. Semoga ada 'kesempatan' untuk melengkapi serinya.

Favorite Scene :
Kalimat Gathan di halaman 224 itu nancep banget di hati aku. Nih, aku kasih sedikit ya, "Mungkin aja alasan kenapa kamu nggak bisa ngelupain Evan karena kamu belum ngasih tahu perasaan kamu itu sama dia." Itu dia! Bisa jadi sih, soalnya mungkin masih ada beban yang belum tersalurkan.


Pink's Review - https://pinksreview.wordpress.com
Profile Image for Hana Bilqisthi.
Author 4 books280 followers
February 7, 2017
Hana Book Review

Review ini juga bisa dibaca di blog Hana Book Review


Cinta itu benar-benar kayak gula,ya.
... Terlalu banyak mengonsumsi gula akan membuat penyakit, terlalu banyak mencintai juga akan membuat luka.

Kesha dan Gathan sama-sama sedang berusaha melupakan orang yang pernah di hati mereka. Mereka kemudian bertemu ketika Mama Kesha memperkerjakan Gathan sebagai chef di Sugar Bakery pengganti Evan, lelaki yang pernah dicintai Kesha.

Bekerja di tempat yang sama, membuat Gathan dan Kesha sering bertemu dan berinteraksi. Meski awalnya Kesha memiliki kesan pertama yang buruk terhadap Gathan, tapi setelah mengenal lebih jauh Kesha mulai menemukan sisi-sisi baik Gathan yang membuatnya berpikir ulang persepsi awalnya.

Kesha dan Gathan pun saling mengajari cara sembuh dari patah hati.
Nasehat Gathan kepada Kesha:
"Karena satu-satunya yang bisa dilakuin orang patah hati cuma melupakan. Jadi, lupakanlah."
"If you have problem, bake a cake"

Nasehat Kesha kepada Gathan
"Membenci dan melupakan itu nggak sama. Dengan membenci kamu sama saja mengingat dia kembali,tapi dalam bentuk perasaan yang berbeda. Sementara melupakan, artinya kamu nggak memberikan kesempatan untuk dia datang lagi dalam pikiran"

Layout yang cantik dan juga narasi yang page turner membuat a little bit of Muffin cukup menyenangkan untuk dibaca. Terlebih lagi, karakter Kesha walau awalnya tidak membuatku bersimpati, namun lama-lama aku menyukainya. Aku suka keberanian dan kejujuran Kesha dalam mengungkapkan serta mengekspresikan perasaannya.

Membaca Kesha dan kisahnya benar-benar seperti deskripsi muffin dalam buku ini:
Suka sama kamu kayak aku lagi makan muffin. Aku cuma mencicipinya sedikit,tapi kemudian ingin mencobanya lagi dan lagi. Aku terus merasakan sensasi seperti itu sama kamu.

3 bintang untuk little bit of muffin.
Profile Image for Stefanie.
29 reviews2 followers
July 22, 2020
Dear, Kesha. Lo ngaca dong? Siapa sih yang sombong di sini sebenarnya? Itu emak lo dan Gathan udah super sabar banget ngadepin anak nggak tahu diri kayak lo. Salah emang ya kalau orang yang lebih mengerti/profesional ngajarin orang awam mengenai sesuatu? Ego lo tinggi banget sumpah. Tipikal calon karyawan yang CV-nya auto direject sama HRD karena egonya tinggi banget, nggak bisa diajak kerja sama, dan nggak bisa menerima pendapat orang lain.

Plotnya, ugh, kayak teenlit. Cuma karena bumbu pattiserie aja makanya plot seperti ini nggak terkesan cheessy banget. Mirip-miriplah dengan plot Deèssert(tapi eksekusi Deèsert lebih baik dibandingkan buku ini). Dengan kata lain, buku ini garing banget. Nggak meninggalkan kesan apapun karena eksekusinya pun super mainstream.

Dan please, lama-lama kayak sinetron! Kedatangan Lidya sama sekali nggak membuat plotnya menjadi lebih baik, nggak ada pengaruh sama sekali. How can this dumb characters act like a teenager? Smh.
Profile Image for Indiana Basitha.
17 reviews
January 5, 2023
Aku suka banget novel masal-memasak, jadi seru aja baca cara orang membuat kue dan ada kue-kue apa aja di Sugar Bakery. Love banget. Di luar masak memasaknya, konfliknya juga bikin geregetan. Kenapa komunikasinya kaya gitu sih???? Semua jadi serba nggak clear, tapi ya di situ serunya ya…

Hanya ada beberapa poin yang cukup mengganggu buatku. Sugar Bakery ini ceritanya toko kue berkembang, tapi cukup ada nama lah ya (terlihat dari ceritanya yang mereka selalu ada pesanan dari tempat-tempat lain). Aku pernah kerja di resto, dan tau betapa harus higienisnya dapur itu. Chef juga hierarkinya nggak bisa diganggu-gugat, dan sangat disiplin. Meskipun dekat dengan owner, Chef punya otoritasnya sendiri. Jadi gemes banget betapa nggak higienisnya dapur Sugar Bakery ini, di mana krim kue bisa dicolek2 ditempelin ke muka buat pacaran. Astagaaaa culinary horror! Memang itu hal kecil, tapi bikin ceritanya jadi less believable buatku.
Profile Image for Yusda Annie.
221 reviews32 followers
February 3, 2017
Untuk novel ini, aku suka gaya penulisan Aiu Ahra. Enak dibacanya. Hanya saja, alur ceritanya berbelit belit untuk konflik yang kurasa cukup sederhana. Karakternya kurang terkesan dewasa untuk ukuran dewasa. Baik itu Kesha ataupun Gathan. Kemudian, sering sekali mereka digambarkan terkejut, gugup, kaget disegala situasi seolah mereka tidak pernah membayangkan/memperkirakan sesuatu terjadi atau mendapat sebuah pertanyaan. Membuatku tidak nyaman.
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book264 followers
February 13, 2020
Kesha sudah dua bulan tidak menginjakkan kaki ke Sugar Bakery, toko kue milik keluarganya. Sejak Evan, mantan chef di Sugar Bakery, pergi ke Italia, semua hal di dapur Sugar Bakery membuat Kesha selalu mengingat Evan. Kesha memang mencintai Evan, tapi dia belum pernah menyatakan perasaannya pada Evan. Dan kini kepergian Evan membuatnya patah hati.

Sugar Bakery akhirnya menerima chef baru untuk menggantikan Evan. Nida, ibunya Kesha, berusaha membuat Kesha bisa kembali ke Sugar Bakery. Hingga akhirnya Kesha tidak punya pilihan selain kembali, dan harus bekerjsa sama dengan Gathan. Kedekatan mereka lambat laun berbuah. Kesha mulai menyukai Gathan. Mungkin dengan memulai hubungan baru bersama Gathan dia bisa sepenuhnya melupakan Evan. Di sisi lain, Gathan juga ingin melepaskan bayangan Lidya, seorang wanita yang dia cintai, namun ternyata memilih orang lain. Hanya saja, meski Gathan menyanggupi untuk memulai hubungan baru dengan Kesha, dia belum sepenuhnya bisa mencintai Kesha.

Tema Tantangan Baca GRI untuk bulan Februari 2020 adalah buku tentang makanan. Tadinya saya ingin membaca serial fantasy tentang bakery, namun satu dan lain hal saya belum sanggup menyelesaikannya. Saya lalu teringat dengan series yummylit dari Bentang Pustaka. Sudah ada 2 novel dari serial ini, yaitu Deessert karya Elsa Puspita dan Strawberry Cheesecake karya Ayuwidya yang saya baca. Saya lantas mencari novel lainnya dari serial ini dan menemukan novel Little Bit Muffin ini.

Kesha mengibaratkan Evan dan Gathan seperti muffin. Kue yang agak keras di luarnya, namun lembut di dalamnya. Keduanya biasa terlihat angkuh, tapi sebenarnya pribadi keduanya cukup manis. Apalagi keduanya adalah chef pastry yang handal.

Hanya saja, entah mengapa saya kurang bisa klik dengan kedua tokoh utamanya. Baik Kesha dan Gathan punya masa lalu, dan menjadikan satu sama lain "pelarian" untuk melupakan masa lalu itu. Meskipun keduanya tidak mengakui menjadikan satu sama lain sebagai pelarian, saat orang dari masa lalu itu datang, hubungan Kesha dan Gathan sempat goyah.

Tapi novel ini tentu saja ada porsi manisnya, seperti kue-kue yang bertaburan di dalam novel ini. Cara Kesha yang sedikit agresif terkadang membuat Gathan jadi gemas. Dan...ohya, novel ini dilengkapi dengan beberapa resep muffin. Siapa tahu ada yang mencoba ikut merasakan muffin yang lezat seperti buatan Gathan dan Kesha.
Profile Image for Desi Nur Istanti.
9 reviews
August 20, 2020
Akhirnya, aku berkesempatan membaca novel ini—setelah sekian lama jadi waiting list. Ketertarikan pertama yang bisa dilihat dari novel ini, bagiku terletak pada judul. Muffin, tentu udah nggak asing dong kita? Ya, andai pun asing, pasti tetap udah 'ngeh' kalau muffin itu sejenis kue. Nah, untukku—dan kalian—yang menyukai makanan, pasti nggak butuh waktu lama untuk tertarik dengan Little Bit of Muffin.

Em, tapi bukan berarti kalian yang kurang suka kue atau makanan, kemudian beranggapan nggak cocok baca novel ini ya.
Kalian salah besar pokoknya. Ini novel sangat layak dan menyenangkan untuk dibaca.

Secara umum, novel ini bercerita tentang dua orang yang sama-sama sedang bergelut dengan masa lalu. Kesha yang tengah merasa terluka karena ditinggalkan oleh Evan, kemudian bertemu dengan Gathan yang ternyata memiliki masalah serupa. Takdir pun mulai memainkan perannya. Perasaan baru yang masih fifty-fifty, dihantam oleh masa lalu yang muncul lagi.

Poin penting yang bisa kita semua ambil dari novel ini adalah bahwa kenangan memang akan selalu ada dalam ingatan, tapi manusia harus hidup dengan berjalan ke depan. Masa lalu, ada untuk mendewasakan, sebuah pembelajaran untuk masa depan yang lebih baik.

Penyesalan memang adanya di belakang, tapi seberapa pun kita meratapi itu, semuanya nggak akan bisa diulang. Waktu berjalan ke depan. Ketika kita memutuskan untuk meninggalkan seseorang atau pun sesuatu, maka harus siap menanggung konsekuensi yang ada. Bahwa apa-apa yang telah hilang, meski kembali tak selalu sama lagi.

Novel ini manis dan sederhana, semanis judulnya. Muffin, kue yang sederhana tapi punya kejutan yang manis dan halus di dalamnya. Novel ini ringan buat dibaca, tapi nggak menghilangkan makna penting yang ada di dalamnya. Oh iya, keunikan lain novel ini adalah adanya selipan beberapa resep kue di dalamnya. Seriusan resep lengkap, jadi boleh nih dicoba kapan-kapan.

Ada beberapa kutipan favorit dalam novel ini, tapi entah kenapa yang akan aku tulis adalah yang paling pendek tapi ngena. "Duku aku pernah bilang kalau gula adalah komponen penting bagi kue. Tapi, kalau terlalu banyak itu bakal bikin kue rusak." (hlm 276)

"Kamu pilih mana? Kue yang sekadar manis, atau kue yang punya kejutan?" (hlm 276)

Hampir ada yang ketinggalan, aku juga suka dengan cover novel yang warna biru. Cakep.
Terima kasih, Kak sudah menuliskan novel semanis ini.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Gabriella Halim.
194 reviews13 followers
August 2, 2017
Kesha. Anak pemilik toko kue yang sedang berkembang di Bandung, baru saja ditinggal ke luar negeri oleh salah satu partner chefnya untuk melanjutkan sekolahnya. Selama 2 bulan, kerjaan Kesha hanya meratapi kepergian Evan. Berdiam diri di kamar atau pergi ke cafe milik sahabatnya. Sampai suatu ketika, Ibunya datang memberi kabar, bahwa beliau menemukan pengganti Evan. Bukan hal mudah buat Kesha. Apalagi Gathan, menurut Kesha adalah orang yang menyebalkan.


Satu kejadian, membuat Kesha akhirnya mau tidak mau membantu kembali di toko kue. Dengan berat hati dan setengah-setengah. Hingga akhirnya sering sekali Gathan menegurnya, karena hal tersebut bisa menyebabkan kegagalan dalam memasak kue.


Siapa sangka, Gathan yang tampak begitu baik-baik saja, bisa memiliki masalah yang sama dengan Kesha? Bagaimana cara Gathan dan Kesha buat memperbaiki masa depan mereka dengan melupakan masa lalu mereka berdua?


- - - - - -


Pas beli buku ini, sempet kebingungan. Karena seri Yummylit kayaknya nggak bisa dilewatin! Hahahaha. Pas baca buku ini. Seru, ada resepnya sih soalnya. Jadi bisa dibuat percobaan di rumah. Siapa tau jadi kan ya?


Sifat Gathan sebenernya nggak ngeselin abis kok. Cuma Kesha yang sensi aja. Geregetan sama Kesha. Yang keras kepala abis. Sok-sok bisa, padahal nggak. Yah, namanya juga orang lagi dalam masa patah hati.


Sempet kesel pas baliknya masa lalu Gathan. Beneran deh, pengen kutimpuk rasanya. Jadi cewek kok kejem banget mulutnya. Sok-sokan dia yang paling bener aja. Buat yang penasaran, buruan beli aja deh. Ehehehe.. Biar sama-sama ngrasain geregetannya.
Profile Image for Bila.
314 reviews21 followers
April 5, 2020
"Menjalin sebuah hubungan nggak jauh beda kayak bikin kue. Setiap bahan disatukan secara bertahap, bersama-sama melewati proses pengadukan, pemanggangan, dan dekorasi, lalu jadi kue yang enak." (hal. 163)


Buku ini indah seperti dekorasi kue, tapi berlebihan sampai terlalu semarak. Semarak akan perumpamaan baik itu yang tepat sasaran maupun malah jatuhnya menggelitik seperti misalnya...MUFFIN BANTAT! 🤣

Memang biasanya aku suka yang modelnya kaya begini. Banyak hal yang quote-able. Tapi sayang, ya itu. Kebanyakan. Ditambah lagi gaya tulisnya yang kurang nyaman bagiku (apalagi kalau ada dialog, kadang bingung ini siapa yang ngomong sih?), yasudahlah. 😔

Kedua tokohnya kekanakan. Beneran, kukira cuma si cewek yang dari awal bikin kesel, eh cowonya juga. SAMA AJA! Okelah di akhir mereka bisa memperbaiki kekurangan itu. Endingnya cukup memuaskan.

Alurnya.. secara dasar sih simpel, tapi disajikan dengan berbelit-belit, ribet kaya kehidupan FTV/sinetron. Tiba-tiba si ini muncul lah, si tokohnya berubah mulu lah, haduh haduh...

Satu lagi, penggunaan latar yang kurang optimal di bagian awal, lumayan terpakai di bagian tengah menuju akhir. Serius, di awal aku bener2 ga sreg dan mau protes kenapa Bandung-nya ga "digunakan dengan baik" sih?

Untungnya, sekali lagi, endingnya lumayan bikin puas. Rasa kesalku pada kedua tokoh utama jadi agak mendingan (cuma di bab terakhir sih WKWK).

Dan dari buku ini aku belajar beberapa hal dalam membuat kue terutama muffin sih. Ada resep juga loh 😁
Profile Image for fi.
18 reviews
August 6, 2022
"Pada dasarnya manusia akan melewati banyak tahap dalam hidupnya, supaya dia jadi orang yang kuat. Bertemu, berpisah, itu udah biasa. Memiliki, kehilangan, mengingat, melupakan, dan lebih banyak lagi"

Buku ini nyeritain lika liku percintaan dan seputar per-move on-an. Menurutku, meskipun konfliknya terkesan ngeselin dan agak muter-muter, tapi justru terlihat realistis.
Disini juga seakan akan diajak buat ikutan jadi pastry chef. Ketika baca ini bakalan tergoda banget buat nyicipin kue-kuenya.

Untuk bahasanya sendiri, awal-awal aku ngerasa terlalu kaku antara chef dan kesha, tapi lama-lama situasinya berubah jadi non-formal kok. Untuk alurnya, menurut ku ada beberapa bagian yg sebenernya bisa sedikit dipercepat biar ngga terkesan muter-muter, tapi so far tetep keliatan bagus.
And for bittersweet ending, bukan suatu hal yg mengangetkan karna udah bisa diduga dari beberapa halaman menuju akhir.
Profile Image for Nur Rokhmani.
255 reviews6 followers
September 3, 2020
Buku yang manis semanis judulnya. Kebetulan aku juga suka muffin.
Aku suka perumpamaan dalam buku ini yang menyerupakan sikap seseorang dengan kue kue yang mereka buat. Aku suka! Ceritanya sebenarnya mudah ketebak. Terus, masih serupa cerita-cerita lain. Yang berbeda adalah latar ceritanya yang mengangkat tentang pastry. Mungkin sedikit mengingatkan aku tentang Madre, cerita Dee yang aku suka juga.
Dan penggambaran tentang kue-kue manis, buat aku jadi ngebayangin gimana cantik dan enaknya kue-kue itu. Bisa jadi inspirasi juga nih buat yang punya usaha di bidang pastry. Oiya, ada resep-resep muffin diantarnya. Pengen coba!!

Dan menyelesaikan masalah akan membuat diri tenang. Itu pesan yang kutangkap dan membekas sekali.
Profile Image for Vi N Khalishah.
7 reviews
August 2, 2017
Muffin itu sederhana, apa adanya. Nggak perlu menghiasinya sedemikian rupa, rasanya udah enak. Yah, kayak kamu itu. Nggak perlu didandani tetep enak dilihat. (Hal. 22)

Kalimat itu sedikit mewakili kesan saya setelah baca novel ini, novel ini tuh sederhana, apa adanya dengan konflik yang gak terlalu berat tapi terkesan rumit.
Jujur saya agak bosen bacanya, alurnya datar banget dan gak ada kejutan sama-sekali, datar dan polos. Beberapa konflik bisa diprediksi, tapi bukan berarti gak bagus. Saya beri 3 bintang untuk penyampaian ceritanya dan pendeskripsian tokohnya yang membuat nyaman, tapi untuk yang lain-lain masih terasa kurang.
Profile Image for Fauzia Salma.
33 reviews
December 13, 2018
penulisannya rapih. yah enak dibaca untuk ukuran teenlit
beli ini buat referensi penulisan dunia perkuean di dalam buku, dan cukup lumayan latar toko kuenya.
tapi motif awal kegalauannya kesha itu agak susah diterima menurutku.
Evan kan gak mati gak apa. dan Kesha juga punya hubungan apa-apa sebelumnya sama dia, karena belum sempat (dan blm mau usaha) tp dia galau kayak ditinggal mati dan seolah orang itu ga akan kembali, kalau mau dapat ya kejar, jangan tunggu.
Profile Image for Stella_bee.
496 reviews15 followers
June 22, 2017
it's just not my cup of tea... bagian culinary (dalam hal ini dunia bakery dan pastry) kurang tergali, yang justru banyak ditonjolkan adalah bagian romance-nya. Sementara karakter tokoh-tokoh utama kurang loveable apalagi memorable :(
Profile Image for pidaalandrian.
364 reviews5 followers
October 1, 2018
RATING 3.5

Suka sama proses cara pembuatan berbagai macam jenis makanan manis seperti Muffin dan cake, ada bonus resepnya juga di awal chapter barunya.
Dan membaca buku ini, bisa menambah wawasan kita juga seperti ttg cara bagaimana mengembangkan atau menarik minat konsumen untuk membeli di toko kue kita. Cara promosi yg baiklah. Alurnya lumayan asyik, seru juga. dengan konflik yg ringan.
Profile Image for Erika.
120 reviews2 followers
February 9, 2020
Ada yang lagi usaha buat move on? Kurasa buku ini cocok. Kesha, Evan dan Gathan akan bersamamu untuk belajar tentang satu hubungan yang manis tapi gak berlebihan.
Profile Image for Nadytia KS.
68 reviews6 followers
August 3, 2017
Cerita ini mengenai dua orang yang terluka karena masalah mereka masing-masing dan perjalanan mereka untuk menyembuhkan diri. Saya suka dengan dua tokoh di sini, Kesha dan Gathan. Interaksi antara mereka rasanya pas aja gitu. Penyelesaian dengan masa lalu mereka masing-masing pun berasa smooth, enak dan mengalir. Apalagi karena ada resep-resep muffin yang singkat dan sepertinya mudah untuk dicoba. Yah, mungkin review ini sedikit subjektif karena ada faktor makanan di dalam kisahnya :))

Selama membaca, saya menikmati kisah ini, penasaran juga dengan akhirnya. Suasana dapur toko kue dengan deskripsi wewangian kue-kue sungguh membuat lapar.

Happy! :D
Displaying 1 - 28 of 28 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.