What do you think?
Rate this book
Other Half of Me: Selalu Kamu, Tempatku Kembali
Arkha: Aku tidak tahu siapa orang tua kandungku. Tetapi, aku mengenal baik ayah angkatku. Terlepas dari apa pun kesalahannya di masa lalu, dia sosok terbaik yang hadir dalam hidupku. Papa adalah pusat gravitasiku. Aku menyayanginya, tanpa tapi. Satu hal yang paling kutakutkan, melihat Papa menjauh.
Bhaga: Aku pernah melakukan kesalahan besar. Yang ingin kulakukan sekarang hanya menebusnya, sepanjang sisa umurku. Belum pernah kualami cinta pada pandangan pertama, sampai aku melihatnya. Apa pun akan kulakukan untuk melindungi malaikat kecil itu. Dia adalah pusat semestaku. Aku mencintainya, tanpa syarat. Satu hal yang paling kuhindari, menyakitinya lagi.
Sayangnya, hubungan ayah-anak yang lebih seperti kakak beradik itu harus terusik ketika Bhaga memutuskan maju sebagai calon legislatif. Sebuah kabar mencengangkan tentang keduanya merebak melalui media massa. Sebuah rahasia dari masa lalu. Kabar yang akan mengancam kebersamaan mereka. Kabar yang sangat mungkin mewujudkan ketakutan terbesar Arkha dalam hidup ini, kehilangan Bhaga.
Bhaga: Aku pernah melakukan kesalahan besar. Yang ingin kulakukan sekarang hanya menebusnya, sepanjang sisa umurku. Belum pernah kualami cinta pada pandangan pertama, sampai aku melihatnya. Apa pun akan kulakukan untuk melindungi malaikat kecil itu. Dia adalah pusat semestaku. Aku mencintainya, tanpa syarat. Satu hal yang paling kuhindari, menyakitinya lagi.
Sayangnya, hubungan ayah-anak yang lebih seperti kakak beradik itu harus terusik ketika Bhaga memutuskan maju sebagai calon legislatif. Sebuah kabar mencengangkan tentang keduanya merebak melalui media massa. Sebuah rahasia dari masa lalu. Kabar yang akan mengancam kebersamaan mereka. Kabar yang sangat mungkin mewujudkan ketakutan terbesar Arkha dalam hidup ini, kehilangan Bhaga.
268 pages, Paperback
First published December 30, 2016
3 people are currently reading
54 people want to read
About the author
Elsa Puspita
10 books44 followersPecinta genre romance yang masih menunggu cinta, sekaligus mencari arti cinta itu sendiri (halah).
Penyuka sunyi yang lebih menggilai kopi daripada air putih, cokelat batang daripada es krim, matahari terbit daripada matahari terbenam.
Pemimpi yang lebih sering mimpi dalam keadaan mata terbuka, dan mulai jarang mimpi pas tidur lelap.
Suatu saat bakal coba nulis genre horor, kalau fobia setannya sudah berkurang.
Penyuka sunyi yang lebih menggilai kopi daripada air putih, cokelat batang daripada es krim, matahari terbit daripada matahari terbenam.
Pemimpi yang lebih sering mimpi dalam keadaan mata terbuka, dan mulai jarang mimpi pas tidur lelap.
Suatu saat bakal coba nulis genre horor, kalau fobia setannya sudah berkurang.
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 22 of 22 reviews
November 30, 2021
3,8/5🌟
Idenya anti mainstream memang, tentang seorang ayah tunggal yang mengurus anak angkatnya. Sayangnya parkour gak begitu digali ya, tapi lumayan dapat ilmu baru tentang parkour dan komposisi antara parkour dengan konfliknya pas kok, good job buat penulisnya👍
Idenya anti mainstream memang, tentang seorang ayah tunggal yang mengurus anak angkatnya. Sayangnya parkour gak begitu digali ya, tapi lumayan dapat ilmu baru tentang parkour dan komposisi antara parkour dengan konfliknya pas kok, good job buat penulisnya👍
March 19, 2017
Sebuah kesalahan masa lalu menyeret hidup Bagha Gardapati yang sedang berencana nyalon DPRD. Kali ini tak main-main, karena hidup anak kesayangannya, Arkharega G(anteng) juga dalam bahaya. Tapi Arkha, si badboy pura-pura yang terlalu jago menyembunyikan tangis dalam tawa, ternyata jauh lebih bijak menyikapi persoalan daripada Bagha, si sugar daddy yang punya prinsip sekali jatuh cinta ya jatuh cinta selamanya. Hasil dari kebodohan di masa lalu yang muncul untuk diterima dan diakui. Other Half of Me adalah cerita tentang perjuangan Ayah-Anak untuk menghadapi tekanan sosial, yang terancam akan kehilangan satu sama lain.
+++
OMG!
Itu yang kurasakan sejak membaca halaman pertama. Lalu sampai akhir buku, terus saja muncul OMG-OMG lainnya. Beberapa novel bertema family yang kubaca belum pernah bikin aku begini sebelumnya. Ini seperti momen ketemu cinta sejati di novel-novel romance, yang bikin aku sedih, senyum, marah, dan banyak lagi tapi tetep nggak bisa lepas bacanya.
Interaksi antara Arkha dan Bagha ini bener-bener kayak candu. Aku bener-bener angkat topi untuk Mba Elsa Puspita, yang bisa menuliskan sudut pandang dua pria tanpa ketauan 'ceweknya'. Komunikasi mereka dan bagaimana mereka menghadapi masalah benerg-bener terasa natural, yang bikin aku ngerasa 'iya sih, harusnya emang gitu.'
"Buang aku di depan teras maksudnya?"
Bagha menatap Arkha jengkel. "Iya, buang kamu di depan teras terus Papa buang lagi ke tangan Bu Intan. Puas?"
Bukannya menyepelekan kesedihan cewek sih. Tapi dibalik dialog-dialog konyol Arkha-Papa yang terkesan cuek, nggak menye, itu justru menyimpan kesedihan yang lebih besar. Dan itu yang bikin hatiku lebih tersayat-sayat padahal aku ngakak-ngakak bacanya. Lha piye to? Iya, pokoknya gitulah.
Arkha yang selalu cengengesan dan pedenya kebangetan, emang bikin pengen getok palanya pake helm. Tapi di saat yang sama bikin pengen elus-elus kepalanya juga karena kasihan. Aduh, entah deh. Baca A Half of Me ini aku jadi kayak orang jatuh cinta, nggak ngerti sama apa yang kurasakan sendiri. Haha
Lalu meet the heroine (kalau bisa disebut heorine), cewek mungil berambut pixie cut yang cute. Sebenernya udah jamak bangetlah, cowok (dikenal) playboy akhirnya jatuh cinta sama cewek yang kebal sama pesonanya. Meski itu yang terjadi pada Arkha, tapi kisah cinta dua remaja yang sifatnya hanya selingan ini sama sekali nggak cheesy.
Aneh nggak sih kalau menyimak interaksi Arkha dan Papanya semenyenangkan menyimak interaksi dua tokoh romantis di drama Korea? *Serius deh*
Aku sempat kzl abis ke Bagha dan Dewita. Dua orang dewasa yang hobi main teka-teki sampai membuat anak tak berdosa dan ganteng seperti Arkha jadi menderita. Terutama Dewita. Tapi setelah tahu apa alasan dibalik "buang anak" itu, aku bisa memaafkannya dengan mudah. Lalu aku juga sempet benci sama Eyang Tio, yang rasanya kok-gitu-banget-sih jadi orang. Hatiku kayak ditusuk-tusuk es waktu Eyang Tio 'ngomongin' Arkha, dan gimana Arkha menanggapinya. Tapi lagi-lagi, aku bisa memahami kegundahan seorang Ayah yang hanya ingin anaknya lebih bahagia.
Ah iya lupa. Jangan lupakan juga ada parkour, salah satu cabang olahraga yang jarang banget dibahas di novel. Kebetulan aku juga pengen banget belajar soal parkour, walau kayaknya nggak akan sanggup fisiknya. Kombinasi antara family-theme yang nggak biasa, tokoh-tokoh yang luar biasa, dan passion yang unik, jadilah buku ini sempurna. Iya sih, tak ada yang sempurna di dunia ini. Tapi....ugh, biarlah aku beri bintang 5 untuk novel ini. Karena kalaupun ada kesalahan atau kejanggalan kecil, aku nggak peduli karena tetep SERU BANGET! Walaupun aku sempat bertanya-tanya apa yang dilakukan Papa selama seminggu ngilang dari hidup Arkha, yang katanya menyelesaikan masalah tapi nyatanya masalahnya malah nambah, tapi YA SUDAH. Pokoknya seru. Titik.
Dan aku mau Bagha Gardapati please!
OMG deh pokoknya. Dulu kurang terkesan saat baca novel lama Mba Elsa yang judulnya Lovhobia, tapi aku jatuh cinta waktu baca cerita "Honestly Hurt" di Wattpad. Setelah baca Other Half of Me, fix, Mba Elsa masuk jajaran penulis favoritku.
+++
OMG!
Itu yang kurasakan sejak membaca halaman pertama. Lalu sampai akhir buku, terus saja muncul OMG-OMG lainnya. Beberapa novel bertema family yang kubaca belum pernah bikin aku begini sebelumnya. Ini seperti momen ketemu cinta sejati di novel-novel romance, yang bikin aku sedih, senyum, marah, dan banyak lagi tapi tetep nggak bisa lepas bacanya.
Interaksi antara Arkha dan Bagha ini bener-bener kayak candu. Aku bener-bener angkat topi untuk Mba Elsa Puspita, yang bisa menuliskan sudut pandang dua pria tanpa ketauan 'ceweknya'. Komunikasi mereka dan bagaimana mereka menghadapi masalah benerg-bener terasa natural, yang bikin aku ngerasa 'iya sih, harusnya emang gitu.'
"Buang aku di depan teras maksudnya?"
Bagha menatap Arkha jengkel. "Iya, buang kamu di depan teras terus Papa buang lagi ke tangan Bu Intan. Puas?"
Bukannya menyepelekan kesedihan cewek sih. Tapi dibalik dialog-dialog konyol Arkha-Papa yang terkesan cuek, nggak menye, itu justru menyimpan kesedihan yang lebih besar. Dan itu yang bikin hatiku lebih tersayat-sayat padahal aku ngakak-ngakak bacanya. Lha piye to? Iya, pokoknya gitulah.
Arkha yang selalu cengengesan dan pedenya kebangetan, emang bikin pengen getok palanya pake helm. Tapi di saat yang sama bikin pengen elus-elus kepalanya juga karena kasihan. Aduh, entah deh. Baca A Half of Me ini aku jadi kayak orang jatuh cinta, nggak ngerti sama apa yang kurasakan sendiri. Haha
Lalu meet the heroine (kalau bisa disebut heorine), cewek mungil berambut pixie cut yang cute. Sebenernya udah jamak bangetlah, cowok (dikenal) playboy akhirnya jatuh cinta sama cewek yang kebal sama pesonanya. Meski itu yang terjadi pada Arkha, tapi kisah cinta dua remaja yang sifatnya hanya selingan ini sama sekali nggak cheesy.
Aneh nggak sih kalau menyimak interaksi Arkha dan Papanya semenyenangkan menyimak interaksi dua tokoh romantis di drama Korea? *Serius deh*
Aku sempat kzl abis ke Bagha dan Dewita. Dua orang dewasa yang hobi main teka-teki sampai membuat anak tak berdosa dan ganteng seperti Arkha jadi menderita. Terutama Dewita. Tapi setelah tahu apa alasan dibalik "buang anak" itu, aku bisa memaafkannya dengan mudah. Lalu aku juga sempet benci sama Eyang Tio, yang rasanya kok-gitu-banget-sih jadi orang. Hatiku kayak ditusuk-tusuk es waktu Eyang Tio 'ngomongin' Arkha, dan gimana Arkha menanggapinya. Tapi lagi-lagi, aku bisa memahami kegundahan seorang Ayah yang hanya ingin anaknya lebih bahagia.
Ah iya lupa. Jangan lupakan juga ada parkour, salah satu cabang olahraga yang jarang banget dibahas di novel. Kebetulan aku juga pengen banget belajar soal parkour, walau kayaknya nggak akan sanggup fisiknya. Kombinasi antara family-theme yang nggak biasa, tokoh-tokoh yang luar biasa, dan passion yang unik, jadilah buku ini sempurna. Iya sih, tak ada yang sempurna di dunia ini. Tapi....ugh, biarlah aku beri bintang 5 untuk novel ini. Karena kalaupun ada kesalahan atau kejanggalan kecil, aku nggak peduli karena tetep SERU BANGET! Walaupun aku sempat bertanya-tanya apa yang dilakukan Papa selama seminggu ngilang dari hidup Arkha, yang katanya menyelesaikan masalah tapi nyatanya masalahnya malah nambah, tapi YA SUDAH. Pokoknya seru. Titik.
Dan aku mau Bagha Gardapati please!
OMG deh pokoknya. Dulu kurang terkesan saat baca novel lama Mba Elsa yang judulnya Lovhobia, tapi aku jatuh cinta waktu baca cerita "Honestly Hurt" di Wattpad. Setelah baca Other Half of Me, fix, Mba Elsa masuk jajaran penulis favoritku.
October 13, 2024
Sebetulnya rada nggak fair juga kalau aku ngomong panjang lebar soal buku ini. Soalnya kek, sebetulnya ada kali aku baca buku ini sebulan lebih. Bukan karena nggak seru tapi karena mood akunya lagi ancur aja, sih.
Jadi sekilaa aja kali, ya. Ceritanya sebetulnya menarik, tapi entah kenapa aku nggak ada koneksi gitu lho sama tokoh-tokohnya. Aku juga nggak bersimpati sama siapa pun di buku ini. Paling sama dewi doang kali ya yang aku ngerasa kesel ama dia. Kek, kalau emang dia sepeduli itu, harusnya dia nggak nyerah sih buat cari Arkha. Inimah udah nggak ada sekali, malah langsung nyerah. Dih malesin.
Aku juga rada ada sedih-sedihnya tiap baca posisi Arka yang sering mendem itu. Tapi kayak ya udah aja gitu.
Mungkin harus coba baca ulang pas mood ku lagi bagus.
Jadi sekilaa aja kali, ya. Ceritanya sebetulnya menarik, tapi entah kenapa aku nggak ada koneksi gitu lho sama tokoh-tokohnya. Aku juga nggak bersimpati sama siapa pun di buku ini. Paling sama dewi doang kali ya yang aku ngerasa kesel ama dia. Kek, kalau emang dia sepeduli itu, harusnya dia nggak nyerah sih buat cari Arkha. Inimah udah nggak ada sekali, malah langsung nyerah. Dih malesin.
Aku juga rada ada sedih-sedihnya tiap baca posisi Arka yang sering mendem itu. Tapi kayak ya udah aja gitu.
Mungkin harus coba baca ulang pas mood ku lagi bagus.
July 17, 2017
Cerita tentang seorang Anak bernama Arkha dan Ayahnya Bhaga. Chemistry ceritanya begitu melekat, saya suka bagaimana Elsa menyampaikan cerita. Tentang intrik politik dan intinya tentang ikatan Ayah dan anak. Saya ingin mengambil hikmah bagaimana cara Ayahnya berkomunimasi dan memperlakukan Arkha seperti temannya sendiri.
Sukses terus untuk Elsa, saya tunggu karya berikutnya.
Sukses terus untuk Elsa, saya tunggu karya berikutnya.
March 17, 2017
Arkharega harus membayar kesalahannya karena memancing emosi Papa. Sekarang dia terpaksa ikut ekstrakurikuler parkour, gara-gara ikut balapan liar dan mendapatkan kecelakaan. Cidera lututnya belum sepenuhnya pulih, tapi menurut Papa olahraga ini lebih cocok untuknya daripada balapan motor. Jika saja bukan Papa yang menyuruhnya, Arkha tidak akan mengikuti olahraga ini.
Bagi Arkha, Papa adalah pusat gravitasinya. Satu hal yang tidak diinginkannya adalah ditinggalkan lagi oleh Papa. Papa mengadopsinya dari Panti Asuhan "Pondok Langit" saat berumur sepuluh tahun. Sudah sembilan tahun lebih Arkha bersama Papa, yang masih melajang di usianya yang kepala tiga itu. Kalau orang lain melihat Papa dan Arkha, tidak ada yang menyangka mereka adalah ayah-anak. Biasanya orang akan menebak mereka sebagai kakak-adik. Arkha tahu Papa sangat menyayanginya, dan tentu saja Arkha juga mencintainya (selain Bunda Intan dan Eyang Uti).
Bhaga Gardapati mengadopsi Arkha untuk menebus kesalahannya di masa lalu. Dulu dia meninggalkan Arkha di tangan Ibu Intan, pemilik Panti Asuhan "Pondok Langit". Bhaga sendiri bingung dan panik, di usianya yang masih 20 tahun harus merawat seorang bayi. Tiga tahun kemudian, setelah Bhaga menamatkan pendidikan S2-nya di Amerika, dia kembali untuk bertemu dengan Arkha. Bhaga belum bisa mengakui siapa dirinya sebenarnya kepada Arkha. Dia harus melakukan itu, tapi menunggu waktu yang tepat.
Tetapi, semenjak Bhaga Gardapati (Papanya Arkha) mencalonkan diri untuk menjadi anggota legislatif Kota Malang, ketenangan mereka mulai terusik. Media mulai mengungkap rahasia masa lalu mereka berdua. Eyang Tio, yang sejak awal tidak mau menerika kehadiran Arkha dalam keluarga besar Gardapati, juga mulai murka. Arkha takut dia akan kehilangan Papa.
Novel karya Elsa Puspita selalu punya sesuatu yang berbeda. Ini yang membuat saya selalu mencari novel terbarunya. Saya selalu suka cara Elsa merangkai kalimat yang menarik, tidak membosankan, dan pasti membuat saya tidak bisa melepaskan buku ini sampai halaman terakhir. Kali ini, Elsa mengangkat hubungan antara seorang pria dengan anak angkatnya. Chemistry antara mereka berdua begitu kuat. Mereka bisa bercanda namun juga bisa serius. Bhaga dan Arkha memang sudah seperti satu jiwa. Meskipun Bhaga sangat sibuk dengan bisnisnya, dia tetap mengutamakan anaknya. Begitupun Arkha, dia rela melakukan apa saja asal tidak kehilangan Papanya.
Sosok Arkha juga istimewa. Dia ceria, meski sebenarnya keceriaannya itu adalah topeng untuk menutupi kegalauan hatinya. Tampang Arkha yang lebih dari lumayan membuatnya menjadi idola para gadis. Arkha senang-senang saja ketika gadis-gadis itu menganggapnya sebagai pacar. Padahal sesungguhnya Arkha tidak mau berbuat lebih dari sekadar menemani mereka makan malam. Kedewasaan Arkha dalam menghadapi masalahnya juga patut diacungi jempol. Dia menggunakan olahraga parkour sebagai pelariannya.
Saya menganggap pemilihan olahraga yang mulai digandrungi oleh anak muda ini pas banget dengan permasalahan yang dihadapi Arkha. Menariknya lagi, olahraga ini bukan hanya sekadar tempelan saja, tetapi juga mengambil peran penting dalam perubahan karakter Arkha. Kalau ingin lebih tahu soal olahraga ini, tidak ada salahnya membaca novel ini. Penjelasan tentang parkour cukup banyak di dalam novel ini, tapi tentu saja tidak mengurangi esensi kisahnya.
Saya yakin, kamu akan jatuh cinta pada Arkha setelah membaca novel ini. Minimal berharap pengen punya Papa seperti Bhaga :)
Bagi Arkha, Papa adalah pusat gravitasinya. Satu hal yang tidak diinginkannya adalah ditinggalkan lagi oleh Papa. Papa mengadopsinya dari Panti Asuhan "Pondok Langit" saat berumur sepuluh tahun. Sudah sembilan tahun lebih Arkha bersama Papa, yang masih melajang di usianya yang kepala tiga itu. Kalau orang lain melihat Papa dan Arkha, tidak ada yang menyangka mereka adalah ayah-anak. Biasanya orang akan menebak mereka sebagai kakak-adik. Arkha tahu Papa sangat menyayanginya, dan tentu saja Arkha juga mencintainya (selain Bunda Intan dan Eyang Uti).
Bhaga Gardapati mengadopsi Arkha untuk menebus kesalahannya di masa lalu. Dulu dia meninggalkan Arkha di tangan Ibu Intan, pemilik Panti Asuhan "Pondok Langit". Bhaga sendiri bingung dan panik, di usianya yang masih 20 tahun harus merawat seorang bayi. Tiga tahun kemudian, setelah Bhaga menamatkan pendidikan S2-nya di Amerika, dia kembali untuk bertemu dengan Arkha. Bhaga belum bisa mengakui siapa dirinya sebenarnya kepada Arkha. Dia harus melakukan itu, tapi menunggu waktu yang tepat.
Tetapi, semenjak Bhaga Gardapati (Papanya Arkha) mencalonkan diri untuk menjadi anggota legislatif Kota Malang, ketenangan mereka mulai terusik. Media mulai mengungkap rahasia masa lalu mereka berdua. Eyang Tio, yang sejak awal tidak mau menerika kehadiran Arkha dalam keluarga besar Gardapati, juga mulai murka. Arkha takut dia akan kehilangan Papa.
Novel karya Elsa Puspita selalu punya sesuatu yang berbeda. Ini yang membuat saya selalu mencari novel terbarunya. Saya selalu suka cara Elsa merangkai kalimat yang menarik, tidak membosankan, dan pasti membuat saya tidak bisa melepaskan buku ini sampai halaman terakhir. Kali ini, Elsa mengangkat hubungan antara seorang pria dengan anak angkatnya. Chemistry antara mereka berdua begitu kuat. Mereka bisa bercanda namun juga bisa serius. Bhaga dan Arkha memang sudah seperti satu jiwa. Meskipun Bhaga sangat sibuk dengan bisnisnya, dia tetap mengutamakan anaknya. Begitupun Arkha, dia rela melakukan apa saja asal tidak kehilangan Papanya.
"Australia?" Papa mengernyitkan dahi. "Kenapa tiba-tiba mau ke sana?"
"Lanjtin kuliah di sana. Bosen di sini."
"Ngapain? Ternak kanguru?"
"Kawin lari sama koala."
Sosok Arkha juga istimewa. Dia ceria, meski sebenarnya keceriaannya itu adalah topeng untuk menutupi kegalauan hatinya. Tampang Arkha yang lebih dari lumayan membuatnya menjadi idola para gadis. Arkha senang-senang saja ketika gadis-gadis itu menganggapnya sebagai pacar. Padahal sesungguhnya Arkha tidak mau berbuat lebih dari sekadar menemani mereka makan malam. Kedewasaan Arkha dalam menghadapi masalahnya juga patut diacungi jempol. Dia menggunakan olahraga parkour sebagai pelariannya.
Parkour bukan cuma tentang melompat sana-sini aja, tapi juga tentang disiplin diri. Tentang gimana kita menghadapi rintangan.
Saya menganggap pemilihan olahraga yang mulai digandrungi oleh anak muda ini pas banget dengan permasalahan yang dihadapi Arkha. Menariknya lagi, olahraga ini bukan hanya sekadar tempelan saja, tetapi juga mengambil peran penting dalam perubahan karakter Arkha. Kalau ingin lebih tahu soal olahraga ini, tidak ada salahnya membaca novel ini. Penjelasan tentang parkour cukup banyak di dalam novel ini, tapi tentu saja tidak mengurangi esensi kisahnya.
Saya yakin, kamu akan jatuh cinta pada Arkha setelah membaca novel ini. Minimal berharap pengen punya Papa seperti Bhaga :)
April 7, 2017
39 - 2017
Read
May 26, 2025other half of me (2016)
elsa puspita
bentang belia
267 halaman
aku nggak pernah baca blurb buku ketika mau membeli atau membaca buku dan itu menyebabkan aku sempat bingung di awal-awal bab buku ini. terlalu banyak nama tokoh dan kenapa tokoh utamanya nama cowok semua, arkha dan bhaga.
setelah membaca blurb, aku menjadi tercerahkan kalau hubungan arkha dan bhaga ini adalah anak dan ayah. alur ceritanya maju-mundur, ada sedikit kesalahan timeline menurutku pada saat arkha ulang tahun tapi tidak mengganggu inti cerita (atau aku yang salah menangkap ya)
aku baru pertama kali baca buku karya elsa puspita dan baru pertama juga baca cerita hubungan single father dan anaknya (aku kurang banyak membaca). buku ini termasuk cerita teenlit, ada cerita romansanya tapi dikit banget karena inti ceritanya lebih ke hubungan ayah dan anak ini
jadi, bhaga ini di masa lalu melakukan kesalahan karena menghamili dewita di luar nikah. dewita bukannya mau dinikahi bhaga justru menghilang, lalu tiba-tiba beberapa bulan kemudian meninggalkan bayi (arkha) di depan rumah bhaga.
bhaga yang saat itu sangat muda (begitu juga dewita) lalu menitipkan arkha di panti asuhan pondok langit milik ibu intan dan melanjutkan kuliahnya di luar negeri. pada saat arkha berumur 10 tahun, bhaga memutuskan untuk mengadopsinya.
bhaga tidak pernah memberitahu kenyataan sebenarnya kepada siapapun bahwa arkha adalah anak kandungnya. masalah muncul ketika bhaga memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi calon legislatif dan cerita masa lalunya harus terbongkar.
membaca buku ini lebih sering jengkel sama kelakuan manusia-manusia dewasa karena arkha di sini cuma korban dari sikap egois mereka.
elsa puspita
bentang belia
267 halaman
aku nggak pernah baca blurb buku ketika mau membeli atau membaca buku dan itu menyebabkan aku sempat bingung di awal-awal bab buku ini. terlalu banyak nama tokoh dan kenapa tokoh utamanya nama cowok semua, arkha dan bhaga.
setelah membaca blurb, aku menjadi tercerahkan kalau hubungan arkha dan bhaga ini adalah anak dan ayah. alur ceritanya maju-mundur, ada sedikit kesalahan timeline menurutku pada saat arkha ulang tahun tapi tidak mengganggu inti cerita (atau aku yang salah menangkap ya)
aku baru pertama kali baca buku karya elsa puspita dan baru pertama juga baca cerita hubungan single father dan anaknya (aku kurang banyak membaca). buku ini termasuk cerita teenlit, ada cerita romansanya tapi dikit banget karena inti ceritanya lebih ke hubungan ayah dan anak ini
jadi, bhaga ini di masa lalu melakukan kesalahan karena menghamili dewita di luar nikah. dewita bukannya mau dinikahi bhaga justru menghilang, lalu tiba-tiba beberapa bulan kemudian meninggalkan bayi (arkha) di depan rumah bhaga.
bhaga yang saat itu sangat muda (begitu juga dewita) lalu menitipkan arkha di panti asuhan pondok langit milik ibu intan dan melanjutkan kuliahnya di luar negeri. pada saat arkha berumur 10 tahun, bhaga memutuskan untuk mengadopsinya.
bhaga tidak pernah memberitahu kenyataan sebenarnya kepada siapapun bahwa arkha adalah anak kandungnya. masalah muncul ketika bhaga memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi calon legislatif dan cerita masa lalunya harus terbongkar.
membaca buku ini lebih sering jengkel sama kelakuan manusia-manusia dewasa karena arkha di sini cuma korban dari sikap egois mereka.
May 20, 2017
3.5 bintang.. resensi lengkap cek; http://youneedsomebreaks.blogspot.co....
Seperti pada blurb, novel ini bercerita tentang Arkha, seorang pemuda 19 tahun yang tinggal hanya berdua bersama ayah angkatnya, Bhaga. Sejujurnya, sejak bab pertama pun, aku sudah tahu apa yang terjadi di antara mereka berdua XD buku ini terlalu mudah ditebak, sekalinya aku memikirkan sesuatu untuk menebak salah satu scene, justru aku salah besar karena tebakanku meleset terlalu ‘jauh’.
Bab pertama dibuka dengan scene latihan parkour-nya Arkha, (seni gerak; aktivitas yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya, menggunakan prinsip kemampuan badan manusia –wikipedia). Sejujurnya lagi, aku nggak ngerti sama sekali tentang penjelasan parkour dalam novel ini, makanya aku searching dulu sebelum nulis review XD entah aku yang kurang fokus, atau memang minim penjelasan secara langsung oleh penulis dan lebih memfokuskan di penjelasan secara tidak langsung (posisi/gerakan yang dilakukan Arkha).
Diceritakan kalau Arkha ini mengalami cedera lutut karena kecelakaan saat balap liar, Bhaga menghukumnya dengan menyuruhnya ikut Parkour kalau tidak mau motornya disita. Waw, badboy lagi nih. Ditambah, Arkha juga dicap sebagai playboy.
Seperti pada blurb, novel ini bercerita tentang Arkha, seorang pemuda 19 tahun yang tinggal hanya berdua bersama ayah angkatnya, Bhaga. Sejujurnya, sejak bab pertama pun, aku sudah tahu apa yang terjadi di antara mereka berdua XD buku ini terlalu mudah ditebak, sekalinya aku memikirkan sesuatu untuk menebak salah satu scene, justru aku salah besar karena tebakanku meleset terlalu ‘jauh’.
Bab pertama dibuka dengan scene latihan parkour-nya Arkha, (seni gerak; aktivitas yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya, menggunakan prinsip kemampuan badan manusia –wikipedia). Sejujurnya lagi, aku nggak ngerti sama sekali tentang penjelasan parkour dalam novel ini, makanya aku searching dulu sebelum nulis review XD entah aku yang kurang fokus, atau memang minim penjelasan secara langsung oleh penulis dan lebih memfokuskan di penjelasan secara tidak langsung (posisi/gerakan yang dilakukan Arkha).
Diceritakan kalau Arkha ini mengalami cedera lutut karena kecelakaan saat balap liar, Bhaga menghukumnya dengan menyuruhnya ikut Parkour kalau tidak mau motornya disita. Waw, badboy lagi nih. Ditambah, Arkha juga dicap sebagai playboy.
June 21, 2022
⭐️ 3.6/5 ⭐️
Hubungan antara ayah dan anak diceritakan dengan baik oleh penulis, sebagai pembaca aku bisa membayangkan kedekatan yang terjalin di antara keduanya. Lumayan heartwarming yaa ceritanya, ada bagian yang sampe bikin aku nangis waktu bacanya 🥲 Hal yang menarik dari novel ini juga membahas tentang olahraga parkour walaupun ga terlalu mendalam disampaikannya, tapi lumayan lah ada 'new information' yang aku dapet. Jujur sebelum baca novel ini aku ga pernah tau tentang parkour. Overall bagus, dari segi ide cerita juga menarik. Awalnya kukira dari judulnya tuh antara hubungan sepang kekasih.. TAPI, ternyata hubungan antara ayah dan anak 💙
Hubungan antara ayah dan anak diceritakan dengan baik oleh penulis, sebagai pembaca aku bisa membayangkan kedekatan yang terjalin di antara keduanya. Lumayan heartwarming yaa ceritanya, ada bagian yang sampe bikin aku nangis waktu bacanya 🥲 Hal yang menarik dari novel ini juga membahas tentang olahraga parkour walaupun ga terlalu mendalam disampaikannya, tapi lumayan lah ada 'new information' yang aku dapet. Jujur sebelum baca novel ini aku ga pernah tau tentang parkour. Overall bagus, dari segi ide cerita juga menarik. Awalnya kukira dari judulnya tuh antara hubungan sepang kekasih.. TAPI, ternyata hubungan antara ayah dan anak 💙
July 3, 2019
Tulisan Elsa Puspita emang ga pernah mengecewakan ❤
Bahkan saya selalu nunggu adegan Bhaga & Arkha. Entah kenapa hubungan bapak-anak itu begitu manis buat dibaca.
Nggak bisa bayangin perasaan Bhaga pas tau Dewita udah nikah.
Sebenernya aku ngerasa aura-aura baca buku ini pas adegan Arkha-Nika tuh sama kayak waktu baca Apapun Selain Hujan by Orizuka. Mungkin karena latarnya Malang kali ya.
Ahhh seru banget pokoknya.
Selalu nunggu karya Elsa Puspita yang selanjutnya ❤
Bahkan saya selalu nunggu adegan Bhaga & Arkha. Entah kenapa hubungan bapak-anak itu begitu manis buat dibaca.
Nggak bisa bayangin perasaan Bhaga pas tau Dewita udah nikah.
Sebenernya aku ngerasa aura-aura baca buku ini pas adegan Arkha-Nika tuh sama kayak waktu baca Apapun Selain Hujan by Orizuka. Mungkin karena latarnya Malang kali ya.
Ahhh seru banget pokoknya.
Selalu nunggu karya Elsa Puspita yang selanjutnya ❤
August 2, 2020
Buku wattpad pertama yang aku baca, dan aku terkesan. 😍 Krn yah, tau sendirilah novel watty skrg temanya hampir sama semua😆
Ngerasa beruntung aja gitu nemu buku ini waktu lagi hunting. Banyak kejutan yang muncul di setiap bagian. Jadi aku nebaknya ini, ternyata jawabannya itu😅 penulisannya pun enak dibaca, mengalir dan rapi.
Ngerasa beruntung aja gitu nemu buku ini waktu lagi hunting. Banyak kejutan yang muncul di setiap bagian. Jadi aku nebaknya ini, ternyata jawabannya itu😅 penulisannya pun enak dibaca, mengalir dan rapi.
August 22, 2020
Other Half of Me karangan Elsa Puspita bercerita tentang kedekatan ayah dan anak lelakinya yang terjalin erat. Meski tanpa sosok ibu di sisinya, Arkharega tidak kurang kasih sayang sama sekali, karena sosok ayah sudah menjelma sekaligus menjadi sosok ibu baginya. Bacaan yang cukup bermain dengan perasaan. Aku yakin kalian bakalan iri dengan kedekatan ayah—anak ini. Recommended!
July 19, 2017
novelnya keren ...
October 4, 2018
Suuukaaaa sekali, sebenarnya aku kasih rating 4,5 berhubung nggakb bisa ngeklik separuhnya jadi 5 bintang di sana.
Review menyusul ya!
Review menyusul ya!
January 3, 2019
Kusuka. Baca sebelum tidur langsung habis. Review menyusul
November 26, 2024
Pretty interesting. Love me some unconventional love story! The integration of parkour was unique, and I really liked the characters.
March 12, 2017
Review lengkap menyusul ;)
March 7, 2017
Rate sebenarnya adalah 3,5!
Ini novel yang mengiris hati banget. Chemistry yang kuat antara anak dan ayah yang membuat aku nangis pas baca *terserah deh dibilang cengeng*
Arkharega dengan sifat yang ceria namun menyimpan sunyi dalam hatinya.
Bhaga, ayah yang menomorsatukan Arkha di atas segala-galanya :') mau deh ketemu sama
laki-laki kayak dia hihihi
Sebuah novel yang hangat ;) setelah Mbak Els seringnya bikin aku greget sama heroine yang keras kepala, membaca teenlit nya yang satu ini bikin aku senyum, haru dan lega secara bersamaan.
walau part romance nya kurang, tapi nggak membosankan untuk terus dibaca hingga lembar terakhir. btw, aku malah penasaran olahraga parkour itu seperti apa hihih ~
Dinantikan karya selanjutnya Mbak Els! :D ganbatte kudasai~yo (kkk~)
Ini novel yang mengiris hati banget. Chemistry yang kuat antara anak dan ayah yang membuat aku nangis pas baca *terserah deh dibilang cengeng*
Arkharega dengan sifat yang ceria namun menyimpan sunyi dalam hatinya.
Bhaga, ayah yang menomorsatukan Arkha di atas segala-galanya :') mau deh ketemu sama
laki-laki kayak dia hihihi
Sebuah novel yang hangat ;) setelah Mbak Els seringnya bikin aku greget sama heroine yang keras kepala, membaca teenlit nya yang satu ini bikin aku senyum, haru dan lega secara bersamaan.
walau part romance nya kurang, tapi nggak membosankan untuk terus dibaca hingga lembar terakhir. btw, aku malah penasaran olahraga parkour itu seperti apa hihih ~
Dinantikan karya selanjutnya Mbak Els! :D ganbatte kudasai~yo (kkk~)
February 5, 2017
Ini buku ke 2 dari Elsa Puspita yang saya baca.Dan saya suka jalinan ceritanya.Tentang hubungan yang hangat antara ayah dan "anak.angkatnya".Juga tentang chemistry yang kuat di.antara keduanya..Oh ya, saya juga jadi mengenal.parkour, olahraga yang sedang in dan digandrungi anak muda.Dan saya pun mulai mengoleksi buku bukunya.
March 14, 2022
Salah satu hal yang bikin aku bertahan baca buku ini adalah parkournya karena bagiku parkour adalah sesuatu yang baru dan aku baru tau hal itu namanya parkour. Tapi sayangnya, parkour kurang diriset lebih dalam. Overall, ceritanya menarik dan chemistry serta interaksi antara si Ayah (Bagha) dan anak (Arkha) yang kuat dan dapet banget.
April 5, 2017
Pertama kali baca karya Elsa Puspita dan saya suka dengan gaya penceritaannya yang rapi. Juga chemistry antara Arkha dan Bhaga juga, jarang juga novel menceritakan atau mengeksplor hubungan ayah dan anak, terlebih lagi anak laki-laki. Berharap cerita Arkha-Bhaga lebih ditonjolkan lagi sih, nggak hanya sisi kompak-kompaknya saja, karena terkadang hubungan ayah anak yang usianya beranjak dewasa punya sisi kerumitan yang pasti lebih asyik lagi dieksplor, nggak hanya sekedar masalah status Arkha. Overall novel ini menyajikan hiburan yang menyenangkan. Good job mbak Elsa
Displaying 1 - 22 of 22 reviews