What do you think?
Rate this book
Out Of Love
LIAN:
Setelah resmi bercerai, kecil kemungkinan Brilian Gunawan akan jatuh cinta lagi.
Tapi Tharin membuatnya mungkin—meskipun cinta mereka masih harus dirahasiakan.
Bagaimanapun, hubungan antara atasan dan karyawan hanya akan jadi bahan omongan yang tidak nyaman di kantor mereka.
THARIN:
Cinta memang melemahkan akal sehat dan Lian adalah bukti hidupnya.
Meskipun sudah sama-sama sepakat, keduanya bukan lagi atasan dan bawahan di luar jam kantor, Lian masih saja meneruskan sikap galak dan bossy-nya. Namun, ketika Tharin ingin putus, Lian melakukan sesuatu yang membuatnya merasa harus memaafkannya.
ANDREW:
Dia menyukai makhluk indah bernama perempuan. Banyak perempuan.
Hebatnya, perempuan juga menyukai dirinya meskipun jelas-jelas tahu risiko patah hati
yang akan dia sebabkan.
Tharin jelas bukan sosok yang istimewa bagi seorang Andrew, tetapi perasaannya tak bilang begitu.
Perasaannya bahkan bergeming meskipun dia tahu Tharin sudah ada yang punya....
*
OUT OF LOVE:
Ini adalah tentang dia yang ingin lepas dari orang yang masih mencintainya.
Tentang dia yang mencintai kekasih seseorang.
Juga tentang dia yang tak tahan melihat yang dicintainya mulai mencintai orang lain.
Pertanyaannya: siapa di antara mereka yang akan paling terluka?
Setelah resmi bercerai, kecil kemungkinan Brilian Gunawan akan jatuh cinta lagi.
Tapi Tharin membuatnya mungkin—meskipun cinta mereka masih harus dirahasiakan.
Bagaimanapun, hubungan antara atasan dan karyawan hanya akan jadi bahan omongan yang tidak nyaman di kantor mereka.
THARIN:
Cinta memang melemahkan akal sehat dan Lian adalah bukti hidupnya.
Meskipun sudah sama-sama sepakat, keduanya bukan lagi atasan dan bawahan di luar jam kantor, Lian masih saja meneruskan sikap galak dan bossy-nya. Namun, ketika Tharin ingin putus, Lian melakukan sesuatu yang membuatnya merasa harus memaafkannya.
ANDREW:
Dia menyukai makhluk indah bernama perempuan. Banyak perempuan.
Hebatnya, perempuan juga menyukai dirinya meskipun jelas-jelas tahu risiko patah hati
yang akan dia sebabkan.
Tharin jelas bukan sosok yang istimewa bagi seorang Andrew, tetapi perasaannya tak bilang begitu.
Perasaannya bahkan bergeming meskipun dia tahu Tharin sudah ada yang punya....
*
OUT OF LOVE:
Ini adalah tentang dia yang ingin lepas dari orang yang masih mencintainya.
Tentang dia yang mencintai kekasih seseorang.
Juga tentang dia yang tak tahan melihat yang dicintainya mulai mencintai orang lain.
Pertanyaannya: siapa di antara mereka yang akan paling terluka?
- GenresRomance
300 pages, Paperback
First published March 1, 2017
19 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 17 of 17 reviews
December 21, 2017
3.5 🌟
.
.
Baca kisah Tharin, Lian dan Andrew ini gemes banget. Pengen deh nyadarin Tharin sama Lian, untung nya ada Andrew sih. Tapi kasian juga, dia menjadi orang ketiga yang malah kena batu nya. Ketegasan Lian, berakibat membuat hubungannya dengan Tharian kayak boss dan karyawannya, karena menjaga profesional. Jadi ya begitulah, terbawa suasana trus. Tharin pun, kayaknya kurang tegas untuk nanya sam Lian. Karena ketakutan itu. Jadi mereka sama-sama berkubang dengan pemikiran nya sendiri, dan mengakibatkan salah paham. Tapi cinta selalu mengalahkan segala nya ❤❤
Ada yang penasaran gimana nasib mereka bertiga? Yukkk baca buku nya :)
.
.
Novel yang gaya ceritanya mengalir, detail dan menarik. Memakai POV orang ketiga, penulis berhasil membuat saya gemes sama pemikiran para tokoh. Tokoh-tokoh nya cukup kuat, saya nggak suka sama sikap Lian. Tharin pun sama, tapi saya suka sama sikap Andrew hihii maafkan saya ✌ pesona Andrew memang susah buat diabaikan.
Chemistry yang saya dapatkan justru dari Tharin dan Andrew, kalau sama Lian kayak kurang aja gitu chemistrynya mungkin karena sikap Lian yang bossy.
Konfliknya lumayan bikin saya kesel, penjelasan di akhirnya itu kayak ngambang. Karena sejauh yang saya perhatiin, sikap Lian malah terlalu semangat mengenang masa lalu. Tapi ya mungkin karena emang sikap Lian yang susah ditebak juga kali ya.
Baca ini, lumayan membuat saya kesel dan ketawa juga. Dalam novel ini, ternyata cinta emang selalu mengalahkan logika. Overall novelnya bagus, bagi yang cari cerita roman, wajib baca :)
.
.
Baca kisah Tharin, Lian dan Andrew ini gemes banget. Pengen deh nyadarin Tharin sama Lian, untung nya ada Andrew sih. Tapi kasian juga, dia menjadi orang ketiga yang malah kena batu nya. Ketegasan Lian, berakibat membuat hubungannya dengan Tharian kayak boss dan karyawannya, karena menjaga profesional. Jadi ya begitulah, terbawa suasana trus. Tharin pun, kayaknya kurang tegas untuk nanya sam Lian. Karena ketakutan itu. Jadi mereka sama-sama berkubang dengan pemikiran nya sendiri, dan mengakibatkan salah paham. Tapi cinta selalu mengalahkan segala nya ❤❤
Ada yang penasaran gimana nasib mereka bertiga? Yukkk baca buku nya :)
.
.
Novel yang gaya ceritanya mengalir, detail dan menarik. Memakai POV orang ketiga, penulis berhasil membuat saya gemes sama pemikiran para tokoh. Tokoh-tokoh nya cukup kuat, saya nggak suka sama sikap Lian. Tharin pun sama, tapi saya suka sama sikap Andrew hihii maafkan saya ✌ pesona Andrew memang susah buat diabaikan.
Chemistry yang saya dapatkan justru dari Tharin dan Andrew, kalau sama Lian kayak kurang aja gitu chemistrynya mungkin karena sikap Lian yang bossy.
Konfliknya lumayan bikin saya kesel, penjelasan di akhirnya itu kayak ngambang. Karena sejauh yang saya perhatiin, sikap Lian malah terlalu semangat mengenang masa lalu. Tapi ya mungkin karena emang sikap Lian yang susah ditebak juga kali ya.
Baca ini, lumayan membuat saya kesel dan ketawa juga. Dalam novel ini, ternyata cinta emang selalu mengalahkan logika. Overall novelnya bagus, bagi yang cari cerita roman, wajib baca :)
December 3, 2017
Novel ini mengangkat tema office romance. Memang, pacaran dengan orang satu kantor itu terkadang serba salah. Apalagi kalau sama bos. Tekanan gosip pasti tak tertahankan apabila hubungan itu tersebar. Berbeda dengan Tharin meski mereka menutup rapat hubungannya dengan Lian, ia tetap saja tertekan. Dan, jujur saja, saya nggak suka banget sama karakter Lian. Sumpah, ketika mereka di kantor Lian benar-benar memancarkan aura asing dan menyeramkan meski di hadapan pacarnya sendiri. Saya lebih suka Andrew yang sedikit lebih terbuka dan easy going.
Di awal, jujur saya merasa bukunya agak miris, tapi di pertengahan ketika Andrew muncul atmosfer yang ada langsung berubah menyenangkan. Saya selalu suka interaksi Tharin dan Andrew juga sedikit sarkasme Andrew. Sikap to the point tapi benernya juga menyenangkan. Diakui, saya turut kesal dan merasakan kepedihan yang Tharin rasakan.
Namun, endingnya saya nggak suka. Tapi, penulis berhasil menyampaikan pesannya dengan baik. Bahwa dalam kondisi apa pun, masalah sekecil apa pun, komunikasi adalah jalan terbaik dalam menyelesaikannya. Komunikasi itu penting dalam menjaga hubungan kita dengan orang lain agar tetap harmonis.
Di awal, jujur saya merasa bukunya agak miris, tapi di pertengahan ketika Andrew muncul atmosfer yang ada langsung berubah menyenangkan. Saya selalu suka interaksi Tharin dan Andrew juga sedikit sarkasme Andrew. Sikap to the point tapi benernya juga menyenangkan. Diakui, saya turut kesal dan merasakan kepedihan yang Tharin rasakan.
Namun, endingnya saya nggak suka. Tapi, penulis berhasil menyampaikan pesannya dengan baik. Bahwa dalam kondisi apa pun, masalah sekecil apa pun, komunikasi adalah jalan terbaik dalam menyelesaikannya. Komunikasi itu penting dalam menjaga hubungan kita dengan orang lain agar tetap harmonis.
October 29, 2017
Wawancara http://www.kubikelromance.com/2017/10...
Review lengkap http://www.kubikelromance.com/2017/10...
Giveaway https://www.instagram.com/p/Baxlrbfnp...
Tharin ingin mengakhiri kisah cintanya, dia ingin putus dengan Lian. Tharin ingin menyerah pada hubunganya dengan Lian, dia menganggap lelaki tersebut tidak pernah mencintai dirinya, dia masih memikirkan mantan istrinya, selalu mengutamakannya, Lian masih mencintai mantan istrinya. Lian juga terkesan temperamental, ingin selalu diperhatikan, pendendam dan selalu menyuruh Tharin bagaikan pembantu. Lian terlalu egois, dia tidak pernah memikirkan perasaan Tharin.
Hanya saja tidak semudah itu apabila masih ada perasaan yang kuat, terlebih pacar Tharin adalah atasannya sendiri di kantor. Tharin takut apabila dia memutuskan hubungan akan berdampak pada pekerjaanya, dia adalah tulang punggung keluarga. Pertemuan tidak sengaja dengan Andrew mengawali tekad kuat tersebut. Tharin menganggap Andrew adalah guru terbaik untuk belajar bagaimana mengakhiri sebuah hubungan, dia masternya, dia playboy yang tidak perlu diragukan lagi capnya. Tharin ingin Andrew mengajari bagaimana caranya bisa lepas dari Lian, ingin agar Lian lah yang mengakhiri hubungan mereka sehingga Tharin tidak memiliki beban apa-apa.
Ketika Andrew dengan 'terpaksa' membantu Tharin, hal-hal yang tidak inginkan juga ikut terjadi. Tharin tahu seberapa besar dia mencintai Lian, Andrew mulai merasakan perasaan yang berbeda pada Tharin, dan Lian mulai menyadari kalau dia tidak bisa lepas dari Tharin.
Cinta punya cara sendiri untuk bekerja, tetapi menyakiti dan disakiti bukanlah bagian dari cinta. Itu hanyalah bagian dari keegoisan manusia.
Out of Love adalah buku pertama Adelia Azfar yang saya baca, dan ternyata saya cukup menyukainya. Saya suka dengan apa yang coba disuguhkan penulis, bahwa asumsi itu membahayakan, kita perlu melihat sifat seseorang dari perspektif yang berbeda kalau dia tipe yang sulit dipahami. Kalau dibilang kisah cinta segitiga, saya akan bilang ya, hanya saja fokusnya bukan pada hal tersebut, hanya menjadi konflik pendamping, bukan utama.
Kelebihan buku ini terletak pada karakter Lian, penulis sukses membuat pembaca berpikiran sama dengan yang dipikirkan Tharin, dan merasa bersalah di akhir. Ini yang saya maksud dengan melihat dari sudut yang berbeda, kesalahpahaman akan terjadi kalau kita terlalu berpikir yang tidak-tidak, kalau hanya berasumsi tanpa tahu yang sebenarnya. Kelebihan lainnya ada pada ketika Tharin melihat bukti bahwa Lian masih mencintai mantan istrinya, adegan tersebut emosinya cukup dapat, terasa menyakitkan.
Kalau ditanya karakter mana yang paling menyebalkan, tentu Tharin. Entah terlalu bodoh atau polos, kadang sikapnya yang plin plan yang membuat dia susah untuk disukai. Dia mungkin buta akan cinta, hanya saja perlakuan pada orang di sekitarnya, khususnya Andrew, cukup menyebalkan, apalagi bagian dia seperti menghubungi Andrew kalau sedang butuh saja, sedangkan kalau tidak ada masalah dia melupakan Andrew.
Andrew adalah karakter yang apa adanya dan menyenangkan, dia paling vocal dan paling asik, saya mulai memahami kenapa di awal penulis seakan membuat dua plot, menyosot kehidupan Tharin dan Andrew secara terpisah. Ini agak tidak biasa buat saya karena sejak awal menganggap Andrew adalah orang ketiga, bukannya fokus akan hubungan Tharin dengan Lian, penulis lebih memilih menceritakan kehidupan Tharin dan Andrew secara terpisah, baru ketika konflik mulai panas semua dipersatukan, sehingga porsi Tharin dan Andrew lebih dominan. Peran Andrew memang kuat, dan bisa dibilang dia adalah orang kedua utama di buku ini, alih-alih Lian.
Out of Love menyuguhkan kisah cinta segitiga yang cukup berbeda dan unik, tentang mencoba melepaskan, tentang kepercayaan. Recommended bagi siapa saja karena tidak ada adegan dewasa di dalamnya, khususnya yang menyukai office romance.
Review lengkap http://www.kubikelromance.com/2017/10...
Giveaway https://www.instagram.com/p/Baxlrbfnp...
Tharin ingin mengakhiri kisah cintanya, dia ingin putus dengan Lian. Tharin ingin menyerah pada hubunganya dengan Lian, dia menganggap lelaki tersebut tidak pernah mencintai dirinya, dia masih memikirkan mantan istrinya, selalu mengutamakannya, Lian masih mencintai mantan istrinya. Lian juga terkesan temperamental, ingin selalu diperhatikan, pendendam dan selalu menyuruh Tharin bagaikan pembantu. Lian terlalu egois, dia tidak pernah memikirkan perasaan Tharin.
Hanya saja tidak semudah itu apabila masih ada perasaan yang kuat, terlebih pacar Tharin adalah atasannya sendiri di kantor. Tharin takut apabila dia memutuskan hubungan akan berdampak pada pekerjaanya, dia adalah tulang punggung keluarga. Pertemuan tidak sengaja dengan Andrew mengawali tekad kuat tersebut. Tharin menganggap Andrew adalah guru terbaik untuk belajar bagaimana mengakhiri sebuah hubungan, dia masternya, dia playboy yang tidak perlu diragukan lagi capnya. Tharin ingin Andrew mengajari bagaimana caranya bisa lepas dari Lian, ingin agar Lian lah yang mengakhiri hubungan mereka sehingga Tharin tidak memiliki beban apa-apa.
Ketika Andrew dengan 'terpaksa' membantu Tharin, hal-hal yang tidak inginkan juga ikut terjadi. Tharin tahu seberapa besar dia mencintai Lian, Andrew mulai merasakan perasaan yang berbeda pada Tharin, dan Lian mulai menyadari kalau dia tidak bisa lepas dari Tharin.
Cinta punya cara sendiri untuk bekerja, tetapi menyakiti dan disakiti bukanlah bagian dari cinta. Itu hanyalah bagian dari keegoisan manusia.
Out of Love adalah buku pertama Adelia Azfar yang saya baca, dan ternyata saya cukup menyukainya. Saya suka dengan apa yang coba disuguhkan penulis, bahwa asumsi itu membahayakan, kita perlu melihat sifat seseorang dari perspektif yang berbeda kalau dia tipe yang sulit dipahami. Kalau dibilang kisah cinta segitiga, saya akan bilang ya, hanya saja fokusnya bukan pada hal tersebut, hanya menjadi konflik pendamping, bukan utama.
Kelebihan buku ini terletak pada karakter Lian, penulis sukses membuat pembaca berpikiran sama dengan yang dipikirkan Tharin, dan merasa bersalah di akhir. Ini yang saya maksud dengan melihat dari sudut yang berbeda, kesalahpahaman akan terjadi kalau kita terlalu berpikir yang tidak-tidak, kalau hanya berasumsi tanpa tahu yang sebenarnya. Kelebihan lainnya ada pada ketika Tharin melihat bukti bahwa Lian masih mencintai mantan istrinya, adegan tersebut emosinya cukup dapat, terasa menyakitkan.
Kalau ditanya karakter mana yang paling menyebalkan, tentu Tharin. Entah terlalu bodoh atau polos, kadang sikapnya yang plin plan yang membuat dia susah untuk disukai. Dia mungkin buta akan cinta, hanya saja perlakuan pada orang di sekitarnya, khususnya Andrew, cukup menyebalkan, apalagi bagian dia seperti menghubungi Andrew kalau sedang butuh saja, sedangkan kalau tidak ada masalah dia melupakan Andrew.
Andrew adalah karakter yang apa adanya dan menyenangkan, dia paling vocal dan paling asik, saya mulai memahami kenapa di awal penulis seakan membuat dua plot, menyosot kehidupan Tharin dan Andrew secara terpisah. Ini agak tidak biasa buat saya karena sejak awal menganggap Andrew adalah orang ketiga, bukannya fokus akan hubungan Tharin dengan Lian, penulis lebih memilih menceritakan kehidupan Tharin dan Andrew secara terpisah, baru ketika konflik mulai panas semua dipersatukan, sehingga porsi Tharin dan Andrew lebih dominan. Peran Andrew memang kuat, dan bisa dibilang dia adalah orang kedua utama di buku ini, alih-alih Lian.
Out of Love menyuguhkan kisah cinta segitiga yang cukup berbeda dan unik, tentang mencoba melepaskan, tentang kepercayaan. Recommended bagi siapa saja karena tidak ada adegan dewasa di dalamnya, khususnya yang menyukai office romance.
July 15, 2017
Membaca novel ini langsung membuat aku jatuh cinta dengan kisahnya yang sederhana. Tentang kisah cinta antara 2 orang dan dengan begitu banyaknya kesalahahpahaman yang terjadi. Sehingga diperlukan adanya tokoh ketiga yang menjadi penengah. Jarang banget lho, konflik yang diceritakan di novel ini ada di novel lain. Malahan awalnya aku berpikir kalau ini adalah kisah cinta segitiga atau segiempat. Tapi, ternyata tidak. Ini lebih ke kisah miskomunikasi antar pasangan sebenarnya. Yang satu berpikir A, yang satu berpikir B, susah nyambungnya sih kalau kayak gini
.
.
Tharin kaget dirinya bisa menjalin hubungan dengan Lian yang notabenenya adalah atasannya di kantor. Namun, menjalin hubungan selama 2 tahun dengan Lian membuat hidup Tharin tak merasa bahagia, yang ada tertekan. Karena selama 2 tahun ini, Lian tak pernah mempublikasikan hubungan mereka, malahan meminta untuk merahasiakannya
.
.
Lian yang bersikap cenderung protektif, bossy, dan egois membuat Tharin tak betah dan berniat putus, bebas lepas dari Lian. Tetapi, niat itu selalu menguap begitu saja begitu melihat Lian, terlebih dia sudah terlanjur cinta mati sama Lian. Susahnya, brooo!
.
.
Andrew yang datang dalam kehidupan Tharin tak serta merta membuat perasaan Tharin berpaling. Tharin hanya mengganggap Andrew tak lebih dari seorang teman yang baik, yang selalu ada untuknya. Duh, nyium friendzone nih. Bukan Tharin yang jatuh hati, malah sebaliknya, si playboy yang jatuh hati
.
.
Konfliknya lumayan cukup rumit, karena akan ada pihak yang tersakiti dan disakiti. Nah, kalau kamu lagi nyari novel dengan kisah cinta yang berbeda dari yang lain, aku rekomendasikan novel #OutOfLove ini untuk kamu baca. Aku aja jatuh cinta, masa kamu nggak?
.
.
Tharin kaget dirinya bisa menjalin hubungan dengan Lian yang notabenenya adalah atasannya di kantor. Namun, menjalin hubungan selama 2 tahun dengan Lian membuat hidup Tharin tak merasa bahagia, yang ada tertekan. Karena selama 2 tahun ini, Lian tak pernah mempublikasikan hubungan mereka, malahan meminta untuk merahasiakannya
.
.
Lian yang bersikap cenderung protektif, bossy, dan egois membuat Tharin tak betah dan berniat putus, bebas lepas dari Lian. Tetapi, niat itu selalu menguap begitu saja begitu melihat Lian, terlebih dia sudah terlanjur cinta mati sama Lian. Susahnya, brooo!
.
.
Andrew yang datang dalam kehidupan Tharin tak serta merta membuat perasaan Tharin berpaling. Tharin hanya mengganggap Andrew tak lebih dari seorang teman yang baik, yang selalu ada untuknya. Duh, nyium friendzone nih. Bukan Tharin yang jatuh hati, malah sebaliknya, si playboy yang jatuh hati
.
.
Konfliknya lumayan cukup rumit, karena akan ada pihak yang tersakiti dan disakiti. Nah, kalau kamu lagi nyari novel dengan kisah cinta yang berbeda dari yang lain, aku rekomendasikan novel #OutOfLove ini untuk kamu baca. Aku aja jatuh cinta, masa kamu nggak?
October 25, 2017
harin, Andrew dan Lian bercerita tentang kebimbangan hati akibat cinta segitiga diantara mereka. Tharin yang mengetahui bahwa Lian masih menjalin hubungan dengan Mariana justru mencari cara agar bisa menghapus perasaannya. Karena baginya mencintai Lian adalah sebuah kesalahan sekaligus akan membuka omongan di kantor. Disisi lain keberadaan Andrew justru menjadi pengalih baginya untuk berhenti mencintai Lian.
Menurutku, Tharin tidak perlu sedemikian rumit dalam menyikapi perasaannya. Sikap melankolis dan kebimbangan Tharin menurutku sedikit berlebihan. Karakter Lian makin kebelakang membuatku jengah dan jengkel. Entahlah, sikap bossy yang dimilikinya justru membuat konflik melebar kemana-mana. Kisah mereka berdua benar-benar mengobrak-abrik perasaan dan kesabaranku.
Yang paling mencuri perhatianku justru tertuju pada Andrew. Ia awalnya bukan siapa-siapa, bisa dikatakan strangers men tapi aku suka sekali dengannya. Ia bisa menenangkan, teman yang baik untuk Tharin karena kesabarannya dalam menemani Tharin dan konflik batin yang dialaminya. Aku suka interaksi Tharin dan Andrew, walaupun akan membuat Lian kesal pada akhirnya tapi menurutku Andrew is better! He's lovely so much.
Dari segi penokohan Out of Love memakai POV orang ketiga. Tapi tetap bisa dirasakan bahwa Tharin menjadi sentral dari keseluruhan cerita ini. Pemakaian bahasanya mungkin agak sedikit kaku di beberapa bagian, terutama saat scene sedang di lingkungan kantor. Tapi setelah itu aku bisa menikmatinya dengan baik.
Yeah, keseluruhan aku suka novel ini. DItambah lagi di setiap pergantian bab nya penulis menyelipkan kata-kata indah dan petuah cinta yang bikin baper. Ukh, so lovely! Selain itu covernya sangat imut dan membuatku ingin memakannya bersama waffle dan scone strawbery ice cream.
Menurutku, Tharin tidak perlu sedemikian rumit dalam menyikapi perasaannya. Sikap melankolis dan kebimbangan Tharin menurutku sedikit berlebihan. Karakter Lian makin kebelakang membuatku jengah dan jengkel. Entahlah, sikap bossy yang dimilikinya justru membuat konflik melebar kemana-mana. Kisah mereka berdua benar-benar mengobrak-abrik perasaan dan kesabaranku.
Yang paling mencuri perhatianku justru tertuju pada Andrew. Ia awalnya bukan siapa-siapa, bisa dikatakan strangers men tapi aku suka sekali dengannya. Ia bisa menenangkan, teman yang baik untuk Tharin karena kesabarannya dalam menemani Tharin dan konflik batin yang dialaminya. Aku suka interaksi Tharin dan Andrew, walaupun akan membuat Lian kesal pada akhirnya tapi menurutku Andrew is better! He's lovely so much.
Dari segi penokohan Out of Love memakai POV orang ketiga. Tapi tetap bisa dirasakan bahwa Tharin menjadi sentral dari keseluruhan cerita ini. Pemakaian bahasanya mungkin agak sedikit kaku di beberapa bagian, terutama saat scene sedang di lingkungan kantor. Tapi setelah itu aku bisa menikmatinya dengan baik.
Yeah, keseluruhan aku suka novel ini. DItambah lagi di setiap pergantian bab nya penulis menyelipkan kata-kata indah dan petuah cinta yang bikin baper. Ukh, so lovely! Selain itu covernya sangat imut dan membuatku ingin memakannya bersama waffle dan scone strawbery ice cream.
March 22, 2017
Salah satu kekurangannya, adalah buku milik saya halamannya hilang :( lumayan banyak pula, dari halaman 77-92. Lalu ada yang double copy. Saya sudah menghubungi admin penerbitnya sih, dan katanya saya bisa langsung kirim ke kantornya dengan menyertakan tanda di halaman mana yang hilang. Tapi... kalau ditukar dapat yang edisi ttd penulis juga nggak, ya? Jadi bimbang gini haha.
Kurang yang kedua, perpindahan deep pov terjadi di tengah-tengah cerita meski beda paragraf. Anehnya, sebetulnya saya nggak begitu terganggu, padahal biasanya saya kurang nyaman kalau itu terjadi.
Selebihnya, mengalir kek aer. Mulus bener kek jalan tol. Plus, sedikit bikin baper juga haha. This book is really something, huh? Udah kavernya pink (PINK!!!), cerita cinta, rasa metropop pula... yang biasanya anak YA gini malah kepincut cerita ala-ala orang kantoran... faktor usia kali ye haha. Nih, cara saya ngeriviu aja jadi beda begini. Entah bagaimana.
NB: Pantas kavernya ciamik dan ada bau-bau signature Gagasnya, ternyata perancangnya Levina Lesmana. Handwritten brush stroke gitu loh (iya kan?), bikin saya mengalihkan pandangan pada buku ini dan jadi tertarik. Perpaduan warnanya juga sesuatu sekali kan, ya?
NNB: Sebelumnya saya cari buku ini dengan nama Adeliany Azfar, ternyata di sini ditulisnya Adelia Azfar. Kenapa, ya? Tapi ya sudahlah. Omong-omong, tanda tangan Tetehnya bagus.
Kurang yang kedua, perpindahan deep pov terjadi di tengah-tengah cerita meski beda paragraf. Anehnya, sebetulnya saya nggak begitu terganggu, padahal biasanya saya kurang nyaman kalau itu terjadi.
Selebihnya, mengalir kek aer. Mulus bener kek jalan tol. Plus, sedikit bikin baper juga haha. This book is really something, huh? Udah kavernya pink (PINK!!!), cerita cinta, rasa metropop pula... yang biasanya anak YA gini malah kepincut cerita ala-ala orang kantoran... faktor usia kali ye haha. Nih, cara saya ngeriviu aja jadi beda begini. Entah bagaimana.
NB: Pantas kavernya ciamik dan ada bau-bau signature Gagasnya, ternyata perancangnya Levina Lesmana. Handwritten brush stroke gitu loh (iya kan?), bikin saya mengalihkan pandangan pada buku ini dan jadi tertarik. Perpaduan warnanya juga sesuatu sekali kan, ya?
NNB: Sebelumnya saya cari buku ini dengan nama Adeliany Azfar, ternyata di sini ditulisnya Adelia Azfar. Kenapa, ya? Tapi ya sudahlah. Omong-omong, tanda tangan Tetehnya bagus.
June 25, 2017
Satu kata buat novel ini...'gemes'. Sekilas novel ini kayaknya punya konflik yang agak berat tapi setelah dipahami ternyata sederhana walau ga sesederhana itu juga (ah..bahasanya belibet banget). Pertama kali yang saya lirik adalah covernya yang cantik2 lucu baru setelah itu ceritanya.
Membaca novel ini berhasil membuat saya beberapa kali menghembuskan napas gemas, bukan karena ga bagus tapi justru saya berhasil dibawa masuk ke jalan ceritanya dan seolah-olah saya ada di sana menyaksikan semua karakter itu saling berhubungan dan berkonflik. Good Jobs Author!
Saya penggemar drama Korea dan belakangan ini saya terkena sydrome Second Male alias jatuh cinta dengan pemeran kedua dari dramanya. Dan hal yang sama pun berlaku di novel ini yang malah membuat saya jatuh cinta sama karakter Andrew dibandingkan dengan Lian. Karena??? Kalian harus baca sendiri deh dan liat apa pendapat kalian sama dengan saya, hihi..
Membaca novel ini berhasil membuat saya beberapa kali menghembuskan napas gemas, bukan karena ga bagus tapi justru saya berhasil dibawa masuk ke jalan ceritanya dan seolah-olah saya ada di sana menyaksikan semua karakter itu saling berhubungan dan berkonflik. Good Jobs Author!
Saya penggemar drama Korea dan belakangan ini saya terkena sydrome Second Male alias jatuh cinta dengan pemeran kedua dari dramanya. Dan hal yang sama pun berlaku di novel ini yang malah membuat saya jatuh cinta sama karakter Andrew dibandingkan dengan Lian. Karena??? Kalian harus baca sendiri deh dan liat apa pendapat kalian sama dengan saya, hihi..
May 11, 2018
wooooww...
dari awal sampai akhir aku konsisten benci sama Lian.......ha ha ha karena memang karakter Lian konsisten dari awal hingga akhir menyebalkan.
suka suka suka sama alur ceritanya yang dibuat. tidak bisa berhenti untuk membaca, alurnya bikin penasaran.
hebatnya Tharin dan Lian, pacaran sembunyi selama 2 tahun dan tidak ada yang satu sama sekali,, bahkan mencium hubungan merekapun tidak. padahal mereka bekerja di satu perusahaan yang sama. Jika lian manager marketing sementara Tharin adalah kepala bagian penjualan....
gimana gak hebat coba??? penasaran bukan gimana cara pacaran mereka??
covernya manis ya, perpaduan warnya, jadi pengen beli es krim
review lengkap nanti bs dilihat di postingan di blog yaa
dari awal sampai akhir aku konsisten benci sama Lian.......ha ha ha karena memang karakter Lian konsisten dari awal hingga akhir menyebalkan.
suka suka suka sama alur ceritanya yang dibuat. tidak bisa berhenti untuk membaca, alurnya bikin penasaran.
hebatnya Tharin dan Lian, pacaran sembunyi selama 2 tahun dan tidak ada yang satu sama sekali,, bahkan mencium hubungan merekapun tidak. padahal mereka bekerja di satu perusahaan yang sama. Jika lian manager marketing sementara Tharin adalah kepala bagian penjualan....
gimana gak hebat coba??? penasaran bukan gimana cara pacaran mereka??
covernya manis ya, perpaduan warnya, jadi pengen beli es krim
review lengkap nanti bs dilihat di postingan di blog yaa
September 13, 2017
Out Of Love menceritakan tentang Lian, Tharin dan Andrew. Awal mula kupikir ini masalah cinta segitiga antara Andrew, Lian dan Tharin. Tapi ternyata engga juga sih, bisa dibilang ini cinta segi empat(?) Entahlah apalah namanya. Tapi tetap aku suka sama karya Kak Adel ini. Selalu membuat org penasaran dengan bagaimana endingnya.
Aku suka sama jalan ceritanya. Benar-benar diceritakan dengan sangat rapih. Apalagi dengan kisah antara Lian dan Tharin. Yang sebenarnya ada kesalahpahaman diantara hubungan mereka. Kesalahpahaman yang memang diceritakan sangat detail oleh penulis.
Aku suka sama jalan ceritanya. Benar-benar diceritakan dengan sangat rapih. Apalagi dengan kisah antara Lian dan Tharin. Yang sebenarnya ada kesalahpahaman diantara hubungan mereka. Kesalahpahaman yang memang diceritakan sangat detail oleh penulis.
December 15, 2017
more on : https://whatsgabyread.blogspot.com/20...
Ini novel kedua kak Adel yang aku baca, dan so far, aku suka. Banget. Alurnya runut, meskipun menurutku agak berbelit ya, apalagi pas mau mutusin Lian. Aduh, geregetan banget. Tharin yang kelewat polos, Lian yang nganggep semuanya bener, dan Andrew yang asik tapi ngeselin juga. Tapi yang jelas, sejak awal baca, aku kurang suka sama Lian. Entah kenapa. Mungkin emang aku aja yang dasarnya nggak suka cowok yang kurang 'nakal'. Hahahaha..
Ini novel kedua kak Adel yang aku baca, dan so far, aku suka. Banget. Alurnya runut, meskipun menurutku agak berbelit ya, apalagi pas mau mutusin Lian. Aduh, geregetan banget. Tharin yang kelewat polos, Lian yang nganggep semuanya bener, dan Andrew yang asik tapi ngeselin juga. Tapi yang jelas, sejak awal baca, aku kurang suka sama Lian. Entah kenapa. Mungkin emang aku aja yang dasarnya nggak suka cowok yang kurang 'nakal'. Hahahaha..
May 7, 2017
Ada beberapa halaman yg hilang dan dobel :(
Di luar halaman yg hilang dan dobel, Out of Love lumayan menghibur sebagai novel romance tentang percintaan ala-ala orang perkantoran. Dengan cinta segitiganya, bayang-bayangnya, dan segala permasalahannya.
Di luar halaman yg hilang dan dobel, Out of Love lumayan menghibur sebagai novel romance tentang percintaan ala-ala orang perkantoran. Dengan cinta segitiganya, bayang-bayangnya, dan segala permasalahannya.
September 17, 2017
Suka sih sama ceritanya, bikin greget. Karakter tokohnya juga cukup kuat. Sayangnya, menurutku terlalu banyak narasi.
October 17, 2017
Full review and GIVEAWAY on my blog:
http://dateabook.blogspot.co.id/2017/...
http://dateabook.blogspot.co.id/2017/...
April 20, 2018
Cinta itu sungguh Unik dan luar biasa... itu lah Gambaran kisah ini.
Sukaaaaaaaaaa baca nya
Sukaaaaaaaaaa baca nya
December 26, 2017
check out also the daily review on my IG: www.instagram.com/wolfcxreads/
Judul: Out of Love
Penulis: @adeliaazfar
Penerbit: Roro Raya Sejahtera (Imprint @twigora)
Terbit: Januari, 2017
Jumlah halaman: 300 hal.
Rating: 4/5⛤
"Dia tidak ingin menghambat mereka, meski itu berarti harus mengorbankan perasaannya." -hal. 231
Sukaaaa! 'Out of Love' ini emang genrenya beda dari yang buku2 Kak Adel sebelumnya yang kubaca. Karena sebelumnya tentang Korea, nah ini enggak guys! Buku ini menceritakan Lian, Tharin, dan juga Andrew dengan latar di Indonesia.
Tentunya dengan nama-nama yang lebih sering kita dengar dibandingkan nama2 dari Negeri Ginseng tersebut, cerita ini lebih familiar ketika kamu membacanya. Tentang pasangan satu kantor, latar tempatnya lebih bisa dibayangkan karena seputaran Jakarta, dan lain-lain.
Aku suka dengan setiap karakter yang ada dan juga konfliknya. Awalnya kukira rumit tapi ternyata enggak. Kisah ini bukan kisah cinta segitiga ataupun segiempat pada umumnya, melainkan adanya miscom antar pasangan. Selagi mereka berspekulasi sendiri dan tidak pernah membicarakannya atau terlalu takut mengungkapkannya kepada pasangannya tersebut. AKU GREGETAN SERIUS😡.
Btw, ketika Lian manggil Tharin dengan nama lengkapnya, "Katharina" kenapa malah aku yang baper ya? >> 'Katharina' sama 'Carolina' beti kan ya, beda tipis?😂😂😂😂
Aku suka dengan ide, alur, ending yang sweet, dan cover dengan warna pastel ini. Cantik😍😍. Dan...I NEED SEQUEL! Aku pengen tahu kelanjutan kisah mereka bertiga dan khususnya Andrew! Kalau bisa dibuat kisahnya sendiri hehehehe😹 *hanya berharap🙈🙈*
Udah itu ajaa. Pokoknya aku suka dengan kisah Lian - Tharin - Andrew ini. Bagi kalian yang suka cerita romansa satu kantor dengan adanya orang ketiga, ayok baca buku ini!
Judul: Out of Love
Penulis: @adeliaazfar
Penerbit: Roro Raya Sejahtera (Imprint @twigora)
Terbit: Januari, 2017
Jumlah halaman: 300 hal.
Rating: 4/5⛤
"Dia tidak ingin menghambat mereka, meski itu berarti harus mengorbankan perasaannya." -hal. 231
Sukaaaa! 'Out of Love' ini emang genrenya beda dari yang buku2 Kak Adel sebelumnya yang kubaca. Karena sebelumnya tentang Korea, nah ini enggak guys! Buku ini menceritakan Lian, Tharin, dan juga Andrew dengan latar di Indonesia.
Tentunya dengan nama-nama yang lebih sering kita dengar dibandingkan nama2 dari Negeri Ginseng tersebut, cerita ini lebih familiar ketika kamu membacanya. Tentang pasangan satu kantor, latar tempatnya lebih bisa dibayangkan karena seputaran Jakarta, dan lain-lain.
Aku suka dengan setiap karakter yang ada dan juga konfliknya. Awalnya kukira rumit tapi ternyata enggak. Kisah ini bukan kisah cinta segitiga ataupun segiempat pada umumnya, melainkan adanya miscom antar pasangan. Selagi mereka berspekulasi sendiri dan tidak pernah membicarakannya atau terlalu takut mengungkapkannya kepada pasangannya tersebut. AKU GREGETAN SERIUS😡.
Btw, ketika Lian manggil Tharin dengan nama lengkapnya, "Katharina" kenapa malah aku yang baper ya? >> 'Katharina' sama 'Carolina' beti kan ya, beda tipis?😂😂😂😂
Aku suka dengan ide, alur, ending yang sweet, dan cover dengan warna pastel ini. Cantik😍😍. Dan...I NEED SEQUEL! Aku pengen tahu kelanjutan kisah mereka bertiga dan khususnya Andrew! Kalau bisa dibuat kisahnya sendiri hehehehe😹 *hanya berharap🙈🙈*
Udah itu ajaa. Pokoknya aku suka dengan kisah Lian - Tharin - Andrew ini. Bagi kalian yang suka cerita romansa satu kantor dengan adanya orang ketiga, ayok baca buku ini!
April 13, 2017
Dan..
Saya justru jatuh cinta dengan karakter second male di novel ini. Saat saya tutup novel ini mendadak saya galau sendiri. Kenapa sih si karakter Tharin ga bisa liat ada cowok se-care Andrew. Andrew selalu ada buat dia bahkan saat Tharin udah nyakitin hatinya. Iya sih dia playboy. Tapi semua fakta bahwa mungkin Andrew adalah salah satu cowok yg masuk list'warning', saya abaikan begitu aja saat saya bisa bener2 merasakan kalau dia itu cowok yang punya modal buat jadi good husband suatu hari nanti. Dan bukannya ada kutipan yang bilang "PADA AKHIRNYA, YANG ISTIMEWA AKAN KALAH DENGAN YANG SELALU ADA", tapi kayaknya ini pengecualian yah buat kisah cinta Tharin-Lian-Andrew.
Dari segi penulisan sih saya merasa fine2 aja sama novel ini. Mengalir dan berhasil buat saya cukup deg2an saat menebak akan kemana jalan ceritanya. Cover novelnya juga bagus banget. Eye cathing lah kalau menurut saya. Dan ini adalah novel ke 3 dari Adelia Azfar yang sudah saya baca. Dan saya bisa bilang saya lebih suka cerita di novel ini dibanding dengan 2 novel sebelumnya (blood type series). Walaupun tetep kok saya suka semua novel karya dia yang udah pernah saya baca.
Saya justru jatuh cinta dengan karakter second male di novel ini. Saat saya tutup novel ini mendadak saya galau sendiri. Kenapa sih si karakter Tharin ga bisa liat ada cowok se-care Andrew. Andrew selalu ada buat dia bahkan saat Tharin udah nyakitin hatinya. Iya sih dia playboy. Tapi semua fakta bahwa mungkin Andrew adalah salah satu cowok yg masuk list'warning', saya abaikan begitu aja saat saya bisa bener2 merasakan kalau dia itu cowok yang punya modal buat jadi good husband suatu hari nanti. Dan bukannya ada kutipan yang bilang "PADA AKHIRNYA, YANG ISTIMEWA AKAN KALAH DENGAN YANG SELALU ADA", tapi kayaknya ini pengecualian yah buat kisah cinta Tharin-Lian-Andrew.
Dari segi penulisan sih saya merasa fine2 aja sama novel ini. Mengalir dan berhasil buat saya cukup deg2an saat menebak akan kemana jalan ceritanya. Cover novelnya juga bagus banget. Eye cathing lah kalau menurut saya. Dan ini adalah novel ke 3 dari Adelia Azfar yang sudah saya baca. Dan saya bisa bilang saya lebih suka cerita di novel ini dibanding dengan 2 novel sebelumnya (blood type series). Walaupun tetep kok saya suka semua novel karya dia yang udah pernah saya baca.
April 26, 2017
Sebuah kisah romansa sederhana yang membuatku penasaran dengan akhir dari kisah ini.
Awalnya aku pikir aku akan disuguhkan sebuah kisah cinta segitiga ternyata aku salah besar, ternyata ini tentang kesalahpahaman dan komunikasi yang kurang antar pasangan. .
Tharin dan Lian telah menjalin hubungan selama 2 tahun. Tetapi hubungan mereka hanya di luar kantor, saat di kantor mereka hanyalah atasan dan bawahan saja bahkan Lian meminta untuk merahasiakan hubungan mereka.
"Serupa nikotin yang mengelabui otakku dengan kenikmatan, seperti itu jugalah kau datang dalam hidupku ... (Hal.58)
Sikap Lian yang terlalu protektif, suka memerintah dan egois membuat Tharin ingin putus saja. Tetapi hatinya selalu luluh ketika melihat Lian, apalagi perasaannya begitu dalam terhadap Lian.
"Memuakkan rasanya, karana rasa cinta dan benciku kepadamu sama banyaknya."(Hal.152)
Kehadiran Andrew juga tidak meruntuhkan perasaan Tharin. Tharin hanya menganggap Andrew sebagai teman yang baik. Ternyata Andrew malah jatuh cinta benaran terhadap Tharin seiring berjalannya waktu. Padahal Tharin bukanlah tipenya bahkan dia dengan mudah mendapatkan wanita lain.
Kisah yang rumit ya? Saat ketiganya dilema dengan perasaan masing-masing siapa yang akan terluka lebih dalam?
"Bisakah kita berhenti sebentar dan membiarkan hati memilih tanpa paksaan." (Hal.210)
Kamu mencari sebuah kisah romansa tentang cinta dan kepercayaan berlatar dunia kerja aku rekomendasikan novel ini untuk kamu baca
Awalnya aku pikir aku akan disuguhkan sebuah kisah cinta segitiga ternyata aku salah besar, ternyata ini tentang kesalahpahaman dan komunikasi yang kurang antar pasangan. .
Tharin dan Lian telah menjalin hubungan selama 2 tahun. Tetapi hubungan mereka hanya di luar kantor, saat di kantor mereka hanyalah atasan dan bawahan saja bahkan Lian meminta untuk merahasiakan hubungan mereka.
"Serupa nikotin yang mengelabui otakku dengan kenikmatan, seperti itu jugalah kau datang dalam hidupku ... (Hal.58)
Sikap Lian yang terlalu protektif, suka memerintah dan egois membuat Tharin ingin putus saja. Tetapi hatinya selalu luluh ketika melihat Lian, apalagi perasaannya begitu dalam terhadap Lian.
"Memuakkan rasanya, karana rasa cinta dan benciku kepadamu sama banyaknya."(Hal.152)
Kehadiran Andrew juga tidak meruntuhkan perasaan Tharin. Tharin hanya menganggap Andrew sebagai teman yang baik. Ternyata Andrew malah jatuh cinta benaran terhadap Tharin seiring berjalannya waktu. Padahal Tharin bukanlah tipenya bahkan dia dengan mudah mendapatkan wanita lain.
Kisah yang rumit ya? Saat ketiganya dilema dengan perasaan masing-masing siapa yang akan terluka lebih dalam?
"Bisakah kita berhenti sebentar dan membiarkan hati memilih tanpa paksaan." (Hal.210)
Kamu mencari sebuah kisah romansa tentang cinta dan kepercayaan berlatar dunia kerja aku rekomendasikan novel ini untuk kamu baca
Displaying 1 - 17 of 17 reviews