Jump to ratings and reviews
Rate this book

Tafsir Al-Azhar #30

Tafsir Al-Azhar Juzuk 30

Rate this book
Tasfsir Al-Azhar adalah hasil karya terbesar ulama agung nusantara, Profesor Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah, ataupun lebih dikenali sebagai HAMKA.

HAMKA telah menggunakan beberapa metode dalam penyusunan tafsir ini, antaranya metode tahlili (analisis), tafsir Al-Quran dengan Al-Quran, tafsir Al-Quran dengan hadith, tafsir Al-Quran dengan pendapat sahabat dan tabi'in, dan tafsir Al-Quran dengan tafsir muktabar yang lain.

Di samping itu, beliau juga mentafsirkan Al-Quran dengan syair, dan menganalisis dengan kemampuan sendiri dengan pendekatan meraikan kepelbagaian mazhab.

Tafsir Al-Azhar menitikberatkan penjelasan ayat-ayat Al-Quran dengan ungkapan yang teliti, menjelaskan makna-makna yang dimaksudkan dengan bahasa yang indah dan menarik, dan menghubungkan ayat dengan realiti sosiobudaya masyarakat nusantara.

Ia turut diperkaya dengan pendekatan sejarah, sosiologi, tasawuf, ilmu kalam, sastera, dan psikologi.

444 pages, Paperback

First published December 1, 2015

28 people are currently reading
136 people want to read

About the author

Hamka

111 books1,087 followers
Haji Abdul Malik Karim Amrullah, known as Hamka (born in Maninjau, West Sumatra February 17, 1908 - July 24, 1981) was a prominent Indonesian author, ulema and politician. His father, syekh Abdul Karim Amrullah, known as Haji Rasul, led and inspired the reform movement in Sumatra. In 1970's, Hamka was the leader of Majelis Ulama Indonesia, the biggest Muslim organizations in Indonesia beside Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah. In the Dutch colonial era, Hamka was the chief editor of Indonesian magazines, such as Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat, and Gema Islam.

(source : wikipedia)

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
30 (81%)
4 stars
5 (13%)
3 stars
0 (0%)
2 stars
0 (0%)
1 star
2 (5%)
Displaying 1 - 7 of 7 reviews
Profile Image for Najihah.
49 reviews46 followers
April 27, 2025
Juzuk yg terakhir ini mengandungi 37 surah, bermula dari surah al-Naba' (surah ke-78) hingga surah al-Nas (Surah ke-114). Hampir kesemuanya surah Makkiyyah kecuali surah al-Bayyinah, al-Ma'un dan al-Nasr. Apabila membaca surah-surah tersebut, terasalah kita suasana di Mekah ketika itu yg penuh dengan tentangan daripada puak kafir musyrikin. 

Isi/tema yang terkandung dalam juzuk 30 meliputi berbagai urusan kehidupan, Hari Kiamat, tolong-menolong sesama insan, menjaga anak yatim, menyantuni fakir miskin dll. Pada bahagian penutupnya kita memahami inti tauhid drpd surah al-Ikhlas dan al-Kafirun. Kita juga memohon kpd Allah agar terlindung dari segala bahaya jin dan manusia, iaitu pada surah al-Falaq dan Al-Nas. 

Kata Buya Hamka, bersyukurlah apabila surah-surah ini dapat kita baca dengan fasih, dapat kita hafalkan sehingga dapat menjadi bacaan di tiap-tiap solat. Akhirnya dapat kita amalkan sehingga redhalah Allah kpd kita. 
---
Tafsir surah dan ayat pilihan:

"Maka sesungguhnya berserta kesulitan itu ada kemudahan" (Surah al-Insyirah:5)

"Demikianlah rupanya Sunnatullah itu, kesulitan selalu berserta kemudahan. Yang sulit saja tidak ada; yang mudah saja pun tidak ada! Dalam susah berisi senang, dalam senang berisi susah; itulah perjuangan hidup." 

Buya Hamka sendiri mendapat hikmat pengalamannya ketika ditahan selama dua tahun empat bulan kerana kezaliman dan wenang-wenang politik. "Kalau saya bawa bermenung saja kesulitan dan perampasan  kemerdekaanku itu, mahulah rasanya diri ini gila. Tetapi akal terus berjalan; maka ilham Allah pun datang. Cepat-cepat saya baca al-Quran, sehingga pada lima hari penahanan, tiga kali al-Quran khatam dibaca. Lalu saya atur jam buat membaca dan mengarang tafsir. Akhirnya ketika saya dibebaskan, saat itu saya sudah khatam lebih dari 150 kali dan selesai pula menulis 28 juzuk. Dua juzuk 18 dan 19 telah saya selesaikan sebelum penahanan."

"Kadang-kadang sesuatu pengalaman yg pahit menjadi kekayaan jiwa yang tinggi mutunya, jadi kenangan yang amat indah untuk membuat hidup lebih matang. Sehingga datang suatu waktu kita mengucapkan syukur yang setulus-tulusnya dan setinggi-tingginya kerana Allah telah berkenan mendatangkan kesulitan itu kpd kita pada masa lampau. Itulah suatu keajaiban hidup!" 
Profile Image for Aiza Idris (biblio_mom).
622 reviews211 followers
August 27, 2019
Tafsiran dan terjemahannya mudah difahami. Cuma ada beberapa tafsiran dari beberapa ayat yang masih dikekalkan dalam bahasa Indonesia. Tapi secara menyeluruh, tafsir HAMKA ini adalah bahan bacaan yang mudah bagi orang awam seperti saya.

tahniah kepada penterjemah. dan tahniah juga kepada pihak penerbitan iaitu PTS publication kerana telah mengeluarkan tafsir HAMKA ini. Semoga kesemua juzuk lengkap akan dikeluarkan di masa hadapan.
Profile Image for KakEllereads.
131 reviews14 followers
December 21, 2023
Salah satu bacaan paling berharga tahun ini. Sebelum ini belum pernah membaca karya HAMKA. Walaupun mempunyai beberapa buah buku tulisan beliau, kali ini gagahkan juga diri membaca kerana berjinak-jinak dengan Tadabbur Al-Quran.
Alhamdulillah penulisan beliau untuk Tafsir Al-Azhar ini terutamanya Juz Amma amat memberi segala macam pengetahuan.
Profile Image for Wina S. Albert.
164 reviews2 followers
October 21, 2024
Tafsir ini bisa dilihat sebagai drama komedi tragis di mana manusia sering kali terjebak dalam kebodohan dan ketidakpedulian, padahal konsekuensi dari tindakan mereka sangat serius.

Saya akan menyoroti tentang huqub. Huqub dalam tafsir ini bukan hanya sekadar satuan waktu, tetapi juga simbol dari keabadian siksaan bagi mereka yang menolak kebenaran dan tidak bertobat. Ini merupakan pengingat serius tentang pentingnya iman dan ketaatan dalam hidup, serta konsekuensi yang akan dihadapi di akhirat.

Dalam konteks huqub, saya dapat melihat bagaimana tindakan hari ini memiliki konsekuensi di masa depan. Misalnya, keputusan untuk tidak menjaga kesehatan dapat berujung pada masalah kesehatan yang berkepanjangan. Ini mirip dengan konsep huqubdi neraka: tindakan yang saya lakukan dapat membawa dampak jangka panjang, baik positif maupun negatif.

Saat saya menginvestasikan waktu dalam hal-hal yang berharga, seperti pendidikan, hubungan, atau pengembangan diri, saya sebenarnya sedang menciptakan huqub positif dalam hidup. Waktu yang dihabiskan untuk hal-hal yang bermanfaat akan membuahkan hasil yang baik di masa depan, sehingga dapat melihatnya sebagai investasi yang berharga.

Konsep huqub juga bisa menjadi pengingat untuk merenungkan tindakan. Dalam kehidupan sehari-hari, saya sering melakukan kesalahan. Memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi jangka panjang dapat mendorong saya untuk lebih bijaksana dan bertanggung jawab. Ini bisa menjadi motivasi untuk bertobat dan memperbaiki diri.

Hidup di dunia ini terbatas, dan memahami bahwa waktu tidak abadi dapat menginspirasi untuk memanfaatkan setiap momen dengan baik. Dalam konteks huqub, saya bisa bertanya pada diri sendiri, "Apakah saya menggunakan waktu saya dengan bijak? Apakah saya menciptakan kenangan yang berarti?"

Dengan mengaitkan konsep huqubke dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita semua dapat melihat betapa pentingnya setiap momen dan tindakan yang kita lakukan. Ini menjadi pengingat bahwa waktu adalah sumber daya yang berharga, dan bagaimana kita mengelolanya akan menentukan kualitas hidup kita di masa depan. Melalui perspektif ini, kita bisa lebih menghargai waktu dan berusaha untuk membuat pilihan yang membawa kebaikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Profile Image for Hasya Amni.
7 reviews1 follower
April 14, 2025
Dalam banyak-banyak buku yang berkisar mengenai tadabbur al-Quran, saya paling suka dengan penulisan buku ini.

Pandangan saya, bila mana penulisan adalah dalam bahasa Indonesia, pembacaan terasa lebih dekat dan menusuk sebab lenggok bahasa berpuitis. Macam apa kita rasa bila kita dengar lagu galau dari Indonesia, begitulah rasanya bila baca buku ini. Dan meski dalam bahasa Indonesia, larasnya mudah difahami. Saya tengok ayah saya yang menghampiri umur 60-an pun khusyuk membacanya.

Seterusnya, saya percaya menelaah al-Quran adalah pekerjaan jiwa. Jadinya, buku ini bukanlah buku yang sekali baca terus faham, atau terus terkesan. Tak begitu. Buku ini, bila saya baca, ada masa saya terhenti termenung, berfikir. Sebab kupasan Hamka benar-benar terasa mendalam. Jadi nak katanya, tak salah kalau pembacaan tak selesai. Saya dah 2 tahun beli, belum selesai baca keseluruhan. Saya pilih-pilih surah mana saya nak faham.

Jadi, kalau ada yang tercari-cari bahan bacaan untuk pemahaman sendiri terutama bagi surah-surah pendek yang kita dah hafal, ini buku yang baik untuk permulaan.

Totally recommended it 💓
Semoga Allah hadiahkan kepada semua pembaca (termasuk saya) kefahaman mengenai al-Quran.
Profile Image for Siti Nur Izzati.
142 reviews2 followers
September 28, 2024
Cubaan pertama dan kedua berakhir dengan rasa bosan/tak bersemangat.
Alhamdulillah berkat ramadan kalini, allah mudahkan saya untuk faham penulisan hamka.

Penggunaan bahasa yang mudah (selain bahasa indonesia yang banyak digunakan di awal surah). Huraian tafsir juga tersusun dan saya sangat bersyukur sebab dalamnya dimuatkan detail kisah nabi soleh dan kaumnya (seperti terpapar dalam surah as syams).
Insyaa Allah nak ulang baca lagi sebelum bergerak ke tafsir juzuk lain 😊
Terima kasih team pts untuk terjemahan ini ❤❤❤
Displaying 1 - 7 of 7 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.