Jump to ratings and reviews
Rate this book
Rate this book
Ada tiga kata yang Lea yakin tidak akan pernah diasosiasikan dengan dirinya: BOYBAND, BRONDONG, dan ABG. Sampai dia bertemu Taran, personel boyband paling ngetop se-Indonesia, yang superbrondong.

Untuk pertama kalinya Lea memahami ungkapan “never say never”, terutama ketika Taran jelas-jelas mulai mengejarnya. Dan Lea, dosen bergelar Ph.D., tiba-tiba jadi seperti ABG yang ngefans berat pada brondong personel boyband.

384 pages, Paperback

First published April 25, 2017

44 people are currently reading
414 people want to read

About the author

AliaZalea

18 books811 followers
AliaZalea lahir di Jakarta, berbintang Taurus, dan seorang yang memercayai fengshui, itulah yang menyebabkan ia memilih nama aliaZalea sebagai nama pena-nya.

AliaZalea itu nama aslinya lho. Dalam penulisan biasa akan ditulis Alia Zalea, dan dengan beberapa pertimbangan ia menyetujui nama aliaZalea sebagai nama pena-nya dengan menekankan bahwa namanya itu harus ditulis dengan huruf “Z” besar di tengah-tengahnya.


Facebook: https://www.facebook.com/aliaZalea

Instagram: @aliazaleathenovelist

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
128 (16%)
4 stars
280 (35%)
3 stars
286 (36%)
2 stars
75 (9%)
1 star
16 (2%)
Displaying 1 - 30 of 198 reviews
Profile Image for Lelita P..
628 reviews60 followers
May 29, 2017
WARNING: Review ini akan berisi rambling-an parah. :)))

***

Udah lama tahu buku ini dari Twitter-nya Ika Natassa. Sinopsisnya aja udah bikin tertarik, karena seperti biasa, sinopsis buku-bukunya GPU selalu berhasil menjual dengan baik, meski harganya selalu bikin pengin nangis. Saya belum pernah baca satu pun buku AliaZalea sebelumnya, hanya sering lihat saja dan dari sinopsis-sinopsisnya sudah kelihatan ceritanya semacam apa. Bukan genre favorit saya untuk dibeli, tapi okelah untuk dibaca kalau ada yang meminjamkan secara gratis.

Anyway, karena tema boyband sangat menarik minat saya, dan premis cerita ini memanggil-manggil ("Personil boyband berusia 25 tahun yang jatuh cinta pada dosen bergelar PhD berusia 32 tahun"), akhirnya saya beli buku ini ketika ada diskon hari buku pakai kartu bank tertentu.

Dan....

Let's the rambling begin. :)))


***

Empat puluh halaman pertama, reaksi saya: INI SAYA LAGI BACA FANFIC!!! FANFIC ONE DIRECTION!!! *histeris sambil ngakak parah*

Sebagai orang yang cukup suka One Direction dan kerap ngepoin berita-berita tentang mereka di medsos, saya dengan mudah menghubungkan. Tokoh utama, Taran, sudah pasti Louis, sesuai dengan persembahan Mbak AliaZalea sendiri di depan yang menyebut inisial LWT--Louis William Tomlinson. Oh... dari baca itunya saja saya sudah tahu. :))) Dan semakin ke sini, semakin saya tidak bisa melepaskan imej itu. Begini komposisi Pentagon di kepala saya:

Taran ---> Louis
Pierre ---> Harry
Erik ---> Niall
Nico ---> Liam
Adam ---> Zayn

Kentara sekali lah. :))) Apalagi banyak bukti penunjang...

... Suara Pierre kedengaran agak nge-rock. Adam lebih R&B dan mampu mencapai nada tinggi tanpa kelihatan ngotot. Nico, yang Lea tuduh penjahat tadi pagi, memiliki suara paling stabil. Dan satu lagi personel yang ternyata bernama Erik, bisa bermain gitar sekaligus bernyanyi. (hal. 56)


Dari satu paragraf itu aja udah superjelas. :))) Fans 1D pasti langsung ngeh. Si Taran sendiri, suaranya serak-serak basah.

Belum lagi Adam yang keturunan Arab, Pierre yang punya mantan pacar penyanyi yang menulis lagu tentang putusnya mereka, Erik yang punya jambul. Bahkan latar belakang keluarga Taran mirip dengan Louis. Haduh haduh... gimana saya bisa mengalihkan perhatian? Jadilah sepanjang membaca saya membayangkan sosok tokoh-tokoh itu sebagai kelima personil 1D. I just can't get that out of my mind. XD

Terus ya... buku ini kocak banget. Humor-humor narasinya receh bin lebay, seriously, tapi tetap aja bikin ngakak.

... Personel Pentagon memang berumur dua puluhan, tapi mereka berhati balita. (hal. 97)


... Kalau mau dibandingkan, hubungan-hubungannya sebelum ini adalah cinta monyet, sedangkan apa yang dia miliki dengan Lea adalah cinta King Kong. (hal. 379)



Pokoknya menyenangkan banget deh baca buku ini. Saya ketawa-ketawa gaje di KRL, lupa dunia. Tenggelam dalam dunia Taran dan Lea. XD

Awal-awalnya kocak banget, dan hubungan persahabatan hangat antara Pentagon boys bikin saya terenyuh sekaligus baper mengingat 1D hiatus hiks. Pentagon boys itu sableng semua, interaksinya kocak dan candaannya vulgar khas cowok, tapi sukses bikin terpingkal-pingkal. Sayangnya semakin ke sini ceritanya semakin fokus ke pembangunan hubungan Taran dan Lea, yang seperti umumnya cerita romansa di novel-novel, naik turun menggemaskan bikin gregetan. Tapi meskipun ujung-ujungnya ngedrama banget, saya tetap suka kok.

Tokoh Lea digambarkan sebagai wanita matang berusia 32 tahun, seorang dosen--akademisi--bidang biologi di sebuah universitas swasta di Jakarta. Dia ini punya trauma karena pada usia 27 tahun dia ditinggal tunangannya pada hari pertunangan, tanpa si tunangan mengatakan alasannya sampai sekarang. Dia jadi nggak percaya sama laki-laki, menutup diri dari hubungan asmara apalagi pernikahan.

Saya cukup suka tokoh Lea ini. Dia nggak Mary Sue seperti kebanyakan OC di fanfic. #halah Dia manusiawi, dengan segala insecurity dan labilnya. Awalnya dia cool dan nggak ada romantis-romantisnya, tapi sejak sama Taran, dia lebih bisa ekspresif dalam mengungkapkan perasaan sayang. Tapi sifat cool itu masih ada sehingga dia dapat mengimbangi Taran yang emo dan meledak-ledak. Saya cuma agak kecewa aja karena kehidupan dosen dia kurang digali. Padahal, kalau sisi itu lebih digali lagi--misalnya ada adegan dia mengajar mahasiswa dan berdebat sama mereka atau gimanalah--pasti wibawanya sebagai wanita dewasa akan lebih dapet.

Soalnya ya, soalnya... gegara Taran, si Lea ini jadi ABG labil gitu deh. :)))

Which is, bagi saya, sangat sangat sangat wajar terjadi. Saya udah ngeliat banyak fenomena di sekitar saya, betapa perempuan yang lagi kasmaran itu--umur berapa pun, ya--bener-bener bisa kembali menjadi remaja labil seumuran anak SMP yang penuh tanya, jual mahal, tarik ulur, insecure, cemburuan nggak jelas, tukang merajuk/ngambekan... sebut sajalah.

Si Taran sendiri, duh, sebagaimana Louis, pengin saya peluk. :') Kakak yang baik, sayang keluarga, kalau udah cinta ya seluruh hatinya diserahkan. Salah satu personil yang dewasa di Pentagon, tapi sebetulnya sensitif dengan darah muda yang bergejolak. Suka deh sama dia~

Ending cerita ini kurang memuaskan--ya sesuai harapan, tapi begitu aja. And I want more about the Pentagon boys!! Masa begitu menutup buku udah kangen sama Pierre dkk. Senang rasanya membaca tentang persahabatan cowok, apalagi yang sableng-sableng tapi heartwarming kayak mereka. They really show us the meaning of best friends forever. :"))


***

Novel ini bisa dibilang "dangkal" karena memang hanya romansa yang ditulis untuk menghibur. Namun, saya tidak menyesal sama sekali akan waktu saya yang terpakai untuk membacanya atau uang yang keluar untuk membelinya. Malahan saya merasa akan membaca ulang novel ini suatu saat nanti, jika butuh hiburan ketika stres atau waktu saya pengin ketemu lagi sama Pentagon boys.

Terima kasih Mbak AliaZalea sudah menulis cerita ini; cerita tentang boyband yang mungkin di alam bawah sadar saya selalu pengin saya baca. Recommended buat yang mencari metropop ringan, menghibur, dan kocak tentunya. :)))
Profile Image for Utha.
824 reviews399 followers
May 11, 2023
Aku bahkan lupa pernah baca novel ini. Sad.

Lengkapnya: http://www.tsaputrasakti.com/2018/12/...

Awalnya menarik, tapi setelah insiden kolam renang, kisah Taran-Lea ini datar bangetttt... Kayak banyak nggak pentingnya dibahas. Tapi menuju ending baru seru. Dikit.

2.5 bintang
Profile Image for Oda Ayu.
Author 6 books167 followers
April 6, 2017
- edited review -

Sebelumnya terima kasih untuk Gramedia Pustaka Utama yang sudah memberikan kesempatan pada saya menjadi advanced reader untuk serial terbaru AliaZalea ini. Boy Toy adalah sebuah serial baru yang begitu menakjubkan dari AliaZalea. Kalau kalian semua membaca ini, bisa saya pastikan kalian akan tertawa dengan berbagai jenis komikal, humor, dan selipan kejadian lucu di dalam ceritanya.

5 bintang dari 5 bintang untuk novel ini. Review lengkap beserta pengalaman advanced book reading akan saya tulis menyusul secepatnya


-------------

Akhirnya saya punya waktu juga untuk menulis review lengkapnya. Boy Toy buat saya adalah a breath of fresh air . Bagaimana tidak? Ceritanya jenaka, pembawaan karakternya dewasa, konklusinya penuh makna. Saya rasa serial Pentagon akan penuh warna, bahkan lebih beragam dibandingkan serial Adri, dkk buatan aliaZalea sebelumnya.

Jika ada dari kalian yang pesimis membaca blurbnya yang berisi BRONDONG, BOYBAND, dan ABG, please banget, jangan! Saya pun tidak suka dengan tiga topik itu, tapi Boy Toy adalah pengecualian. Cara bercerita aliaZalea, karakter-karakternya yang kuat, bahkan hingga detail kecil tentang pandangan hidup di dalamnya akan membuat kalian lupa dengan semua topik "nggak banget" yang diangkat di sini. Cerita ini lebih dari sekadar boyband, brondong, dan abege.

Saya sangat tidak sabar menanti buku ini tersedia di pasaran, dibeli dan dibaca banyak orang, hingga kita semua bisa tertawa bersama-sama memikirkan banyak sekali adegan di cerita ini, menangis bersama mengingat momen-momen menyayat hati di dalamnya, bahkan menjadi malu-malu kucing sendiri mengenang banyak hal-hal manis yang dilakukan semua tokohnya. Intinya buku ini wajib dibaca oleh siapapun yang ingin bahagia karena kebahagiaan hati adalah inti dari cerita ini.

Review lengkap bisa dibaca di: http://purpleandods.tumblr.com/post/1...
Profile Image for yun with books.
715 reviews243 followers
September 6, 2017
Sebelumnya mau minta maaf apabila review saya di bawah ini terlalu "agresif". haha


Jadi begini, saya membeli buku ini karena tertarik dengan review mbak Ika Natassa yang bilang kalo buku ini "bagus banget..lucu" dan bla bla bla... Saya juga tertarik karena dilihat dari sinopsisnya, buku ini bercerita tentang "fanficiton-nya One Direction" gitu. Pokoknya boyband-boyband gitu deh.

Namun, setelah saya membaca buku ini. Ya Tuhan...Oh My Lord.


Okay, saya mengakui saya menyukai 100 halaman pertama. Cerita ke lima anggota Pentagon ini memang kocak dan lucu. Tapi makin ke sini, ewwww....
Saya memang tidak begitu menyukai boyband or something like that, but saya kira itu tidak bakal mempengaruhi saya ketika membaca buku ini.
Tapi, cerita cinta antara Lea & Taran, ya ampun... super biasa abis. Lea ceritanya 8 tahun lebih tua dari Taran, Lea ceritanya jatuh cinta sama brondong. Lah terus kenapa??????? Gak ada something special dari buku ini, serius. Konflik dangkal, perkembangan karakter gak ada sama sekali :(((

Awalnya, emang udah tersugesti dengan review di Goodreads.
Awalnya, sempet mau berhenti aja sebelum bukunya habis dibaca.
Tapi, saya gak mau men-judge buku sebegitunya kalau belum baca sampai tuntas.

But wait!, bukan berarti buku ini gak ada bagus-bagusnya. Ada kok, satu-satunya alasan mengapa buku ini saya kasih 2 stars karena gaya penulisan AliaZalea sangat mengalun serta mengalir. Membuat saya yang pertama kali membaca karya Kak Alia jadi suka aja.
Profile Image for Nana.
405 reviews27 followers
August 23, 2017
Sebenernya not finished.
Menurut gue ceritanya kekanak-kanakan banget dan emosinya ga dapet (yang ada gue malah emosian sama tokoh-tokohnya). Setengah baca, gue pinjemin buku ini ke temen kantor yang lebih doyan cerita romance ringan gitu ketimbang gue (patokannya gini: dia tahan baca novel-novel Christian Simamora di saat gue udah mulai bosen setelah beberapa buku, tapi dia ga tahan baca novel Critical Eleven Ika Natassa sementara gue suka banget sama tuh novel). Dia bisa sih nyelesein, tapi menurut dia juga ceritanya ga seru. So, that's it. Gue nyerah. Hahahahaha..

Yang paling nggak ngena ke gue gini sih... Tokoh utamanya dosen, Ph.D., umurnya sama kayak gue. Tapi tingkahnya kayak bocah bangeeedddhhh... Tokoh cowoknya juga, buat ukuran musisi walau "cuma" boy band, bakat musiknya kayak muncul terlalu instan dan... ga berasa aja kalo dia beneran talented. Konfliknya juga yang ... yaaa.... gituh (Gue belum baca sampe jauh amat sih tapi temen gue nyeritain. Hahahaha)

Padahal gue lumayan suka 2 novel AliaZalea sebelumnya.

Begitulah.
Profile Image for itsaagness.
23 reviews3 followers
August 3, 2022
3.7 🌟

Buku pertama Kak AliaZalea yang kubaca dan fun! Ceritanya menarik, tentang Lea yang ditinggal tunangan kemudian bertemu dengan Taran, si boyband brondong yang mencuri perhatian Lea. Sebenarnya ceritanya fun sekali ya, tapi menurutku prosesnya agak cepat. Terutama pada bagian Taran tertarik dengan Lea, begitu juga sebaliknya, rasanya ada yang kurang nampol gitu. Konfliknya dekat dengan lingkungan, yang mana cewek umur 30-an apa bisa berhubungan dengan cowok brondong yang beda 8 tahun? Mana si cewek pernah gagal. Kayak gak ada yang lain gituu. Nyebelin pas baca bagian ini hehe...

Dan lagi, konfliknya udah cakep, tapi kurang nendang. But overall, ceritanya asik!!! Jadi pengin lanjut untuk baca series yang lainnya~
Profile Image for Natha.
780 reviews74 followers
May 5, 2017
Hai all, aku bersama dengan empat orang lainnya berkesempatan membaca buku Boy Toy karya aliaZalea pertama kali. Yeay! Meski belum membaca semua karya-karya dari penulis, bisa dibilang aku sudah membaca beberapa buku karya beliau. Gaya ceritanya yang unik itulah yang yang aku suka. Hayoo, siapa yang tidak suka dengan gaya menulisnya yang khas itu? :P

Baiklah, mari kita mulai. Berikut adalah sinopsis yang diberikan di cover:

"Ada tiga kata yang Lea yakin tidak akan pernah diasosiasikan dengan dirinya: BOYBAND, BRONDONG, dan ABG. Sampai dia bertemu dengan Taran, personel boyband paling ngetop se-Indonesia, dan superbrondong. Untuk pertama kalinya Lea paham ungkapan "never say never". Terutama ketika Taran jelas-jelas mulai mengejarnya dan dia, seorang perempuan yang bisa dikategorikan perawan tua, menemukan dirinya merasa seperti ABG yang ngefans berat pada seorang brondong personel boyband."

Sudah ter-"baca" buku ini mengisahkan tentang apa?

Yup, seorang wanita dewasa, dosen biologi, pernah dikecewakan oleh pria dan ditinggal oleh calon tunangan di hari H hingga sedikit trauma karenanya, tanpa disangka-sangka "dikejar-kejar" oleh seorang pria dengan usia lebih muda darinya. Tidak, jangan bayangkan usia yang terlalu jauh, beda umur mereka masih dalam batas kewajaran. Hanya saja si wanita lebih tua daripada si pria. Agak tidak lazim kan? Karena masyarakat kita masih tabu dengan pasangan di mana si wanita berusia lebih tua daripada si pria. Terlepas dari itu, segalanya hanya soal usia dan tahun lahir, usia tidak menjamin kedewasaan, rite?

Lea pergi menghadiri acara di luar kota bersama sang sahabat, di mana tanpa disangka-sangka hotel tempatnya menginap juga ditempati oleh grup boyband Pentagon. Berkebalikan dengan si sahabat yang ngefans banget, Lea tidak. Buatnya boyband, brondong (pria yang usianya lebih muda daripada si wanita) plus ABG, tidak disukai olehnya. Dia hanya bisa memandang aneh ketika melihat sahabatnya begitu tergila-gila, sampai sebuah peristiwa terjadi...

Upps, oke, aku tidak akan menceritakan apa yang terjadi dan membuat Taran mengenal Lea. Bagaimana Taran, sebagai personil yang paling senior di antara keempat anggota lainnya, mengenal Lea, hingga memberikan undangan datang konser VIP kepada Lea. Bagaimana Taran mengejar Lea dan mengekspresikan ketertarikannya itu.

Namun dari semua "pengejaran" yang dilakukan oleh Taran, interaksi yang dilakukan oleh hero kita kepada sang heroine menggemaskan! Hahaha. Khas karya penulis! Aku tidak pernah terlalu suka dengan kisah di mana si wanita lebih tua dari si pria, tapi semua aku abaikan di buku ini. Taran bikin jatuh cinta banget! Entah bagaimana lagi harus menjelaskan karakternya yang meski lebih muda, tapi juga bisa bersikap dewasa. Belum lagi semua interaksi yang terjalin antara semua personil Pentagon, gimana akrabnya mereka dan candaan yang khas pria banget! Salut dengan kak aliaZalea! Karena karakter pria di buku ini "dapet" banget! Berbeda dengan buku-buku sebelumnya yang terkesan wanita.

Yang terutama, aku suka, suka, suka! Kalau buku-buku sebelumnya suka, ini lebih suka lagi. Kalau yang lain 100, ini lebih! Dilema Lea sebagai seorang wanita juga terasa banget saat baca, karakter Taran yang loveable juga. Duh, jadi tidak sabar untuk membaca lagi. xD So, baik kamu pernah membaca buku karya beliau atau belum pernah sama sekali, buku ini harus coba dibaca. Jangan bayangkan seorang pria anggota boyband yang terlalu ABG banget, Taran tidak seperti itu #gariskerasfansTaran, yakin kamu akan suka dia setelah membacanya. Hihihi. Happy reading!
Profile Image for Nining Sriningsih.
361 reviews38 followers
November 27, 2018
*bisa pinjam di bookabuku.com yaa..
=)

kalian adalah Pentagon, satu tim. kalian harus menjaga satu sama lain. kalau salah satu dari kalian hilang, kalian harus cari, karena kalau kalian nggak berlima, kalian bukan Pentagon"

"dan mantan kamu itu lebih baik berdoa supaya nggak ketemu aku, karena aku akan pastiin dia bakal babak belur"


pertama kalinya baca karya AliaZalea..
ternyata baca novel ini bikin ketawa ngakak sendiri, asli gokil bgtzzz.. XD
Profile Image for Apriyani.
29 reviews2 followers
May 3, 2017
Entah kenapa saat baca novel ini, saya membayangkan Pentagon itu One Direction, mungkin mbak Alia terinspirasi sama boyband 1D kali ya :D

Pierre yg sweetheartnya Pentagon itu Harry, Erik yg suka makan itu Niall, Adam yg penuh tato itu Zayn, Nico sama Taran yg saya bingung antara Liam sama Louis. Yang Directioners pasti pas baca ini bayangin personel Pentagon itu One Direction :D

Sebenernya novel ini cukup menghibur, karna banyak joke yang buat saya sampai ngakak. Tapi, saya lebih suka tulisan mbak Alia yg sebelumnya. Mudah2an novel mbak Alia selanjutnya bisa lebih bagus.
Gak sabar nunggu series selanjutnya, sepertinya sih Nico dengan cewek misterius yg akan terbit.

Oh ya, yang ngarep boy toy bakalan hot, sepertinya kamu akan kecewa, karna Boy Toy jauh beda banget hot nya sama series Adri dkk :D

Tapi, novel ini worth it kok buat di baca karna sangat mengibur, karakternya absurd semua. Apalagi Bel, saya suka banget sama Bel, dimana ya nyari sahabat kayak dia.
Isabellakuuu wkwk
Profile Image for Wardah.
926 reviews171 followers
September 13, 2017
Ceritanya mengalir. Alurnya juga cukup rapi. Karakternya memorable dan berhasil mengikat hati pembaca.

Sayangnya, masa lalu Lea mengingatkan pada sebuah novel lain. Terus Lea yang sebatang kara terasa seakan penulis enggan membuat konflik antara hubungan Lea-Taran dengan keluarga Lea (yang bakal lebih terasa rumit).

Lalu di saat wawancara fans saya nggak bisa respek pada Taran. Dan gimana ya, banyak hal yang nggak sesuai sama budaya kita (hal-hal dalam hubungan Lea-Taran yang cukup dewasa). Jadi, semoga yang baca bukan anak remaja labil kinyis-kinyis.

Review lengkap bisa dibaca di sini.
Profile Image for Riz.
1,262 reviews139 followers
May 3, 2017
Bukunya tebel tapi isinya gitu doang?! >>> Emang ngajak berantem nih gua -__-

Tapi beneran, isinya... ya gitu deh. Udah ah ntar makin nyinyir guanya.
Ini pasti efek baca 3 buku berturut=turut rating-nya di bawah rata-rata semua :(
Profile Image for P.P. Rahayu.
Author 1 book36 followers
June 11, 2022
Boy Toy
by AliaZalea

Dengerin via Storytel

Well, to be honest, dari semua novel AliaZalea yang pernah aku baca, sepertinya Boy Toy bukanlah yang terbaik. Aku seperti tidak menemukan chemistry yang biasanya kurasakan saat membaca karya-karyanya. Entahlah. Apa karena tokohnya yang enggak seru, atau memang preferensiku sudah berubah saat membaca chick-lit?

Inti cerita dari Boy Toy sebetulnya sederhana saja. Kisah pasangan beda usia, dengan ceweknya yang lebih tua. Lalu, si cowok adalah seorang anggota boy band yang terkenal se-Indonesia raya.

Dari awal, banyak hal yang bikin aku mengernyitkan dahi. Mulai dari betapa mudahnya Taran jatuh cinta pada Lea--bahkan mereka hanya bertemu sekali!, sikap Lea yang sama sekali enggak dewasa, sampai tidak adanya chemistry yang tercipta di antara keduanya. Benar-benar membuatku sakit kepala. Untungnya aku mendengarkan versi audiobook-nya, jadi seenggaknya aku enggak perlu pusing membacanya.

Selain itu, aku merasa kalau banyak sekali stereotype soal boy band, peran gender, dan berbagai bentuk stereotipe sosial di masyarakat yang selalu dibawa. Jadi sebel sih bacanya. Ihh, apalagi soal boy band. Rasanya pengin menjedukkan kepala waktu dengar.

Alhasil, menurut aku sih, novel ini enggak ada seru-serunya. Aku kurang bisa menyukai kisah cinta Taran dan Lea. Berasa hampa aja. Dibandingkan dengan kisah serupa, dalam artian kisah pasangan artis dan manusia biasa, aku lebih prefer Celebrity Wedding dan Dylan Series karya Stephanie Zen.

Yaa, mari kita lihat apakan seri selanjutnya akan lebih menarik untuk didengar.
Profile Image for April Silalahi.
227 reviews213 followers
August 23, 2017
Berawal dari pertemuan cukup mengenaskan dengan Taran, seorang cowok boyband cukup ternama pentagon dan cukup sukses saat ini. Taran dan Lea menjadi dekat.
Taran adalah seorang cowok muda dan ganteng sedangkan Lea wanita dewasa dnegan karir pendidikan cukup tinggi.
Lea mempunyai semboyan anti dengan boyband dan pacaran dengan berondong.
Untuk itu Lea terus menjaga sikapnya untuk tidak terlalu dekat dengan Taran.
Namun semakin mengenal Taran, Lea justru menghianati hatinya sendiri.
Taran pun karena sikap antipati Lea jadi tertarik mengenal lebih jauh Lea.

Bukan hal yang mudah untuk keduanya.

Novel ini cukup hype saat mulai promosi di media social. Hal itu cukup ngebuat gw penasaran ikutan pengen baca dan berakhir membelinya.
ini bukan pertama kaliku membaca Aliazalea, namun buku ini cukup flat.

Terlalu ketebak arah ceritanya.

Sorry.
Profile Image for Seffi Soffi.
490 reviews142 followers
April 30, 2018
3.5 🌟

bikin mesem-mesem sih, suka sama keseruan band petagon ini.

cuman kurang chemistry aja antara Taran dan Lea. Lea terlalu banyak pemikiran, tapi ya kalau aku diposisi Lea juga sama sih ya. Banyak pemikiran apalagi pacaran sama brondong. Butuh waktu banyak buat bikin orang bisa nerima perbedaan itu. Apalagi banyak nyinyir-an kan males.

Gaya cerita yang selalu menarik, dan selalu bikin aku penasaran apa yang terjadi setiap babnya!

overall, sukaa. Ditunggu seri pentagon laennya!
Profile Image for Zulqa'ida Rizha Rizha Vahlevi.
88 reviews
April 16, 2017
Aku suka setiap karyanya mbak aliazalea, bahkan untuk serial boy toy ini aku rela nggak baca wattpad agar aku nggak kepo maksimal dan nunggu update-an terus. Aku nunggu sampai akhirnya Boy Toy open Po. aku excited banget sumpah. haha

Tetapi setelah selesai membacanya, entah mengapa aku merasa aku nggak puas untuk tulisan mbak alizalea di sini.

Biasanya aku selalu di buat gagal move on oleh setiap tokoh utama pria yang mbak alizales ciptakan, tetapi di Boy Toy, saya kecewa dengan karakter Taran. Menurut saya, karakter Taran tenggelam oleh karakter Lea. Di umur Taran yang kedua puluh lima, dia lebih seperti sosok umur 18 tahun. Kekanakan banget! Sementara Lea, dia nggak terlihat berumur 32 melainkan umur 25.

Aku nggak merasakan interaksi Taran-Lea sampai ke hati aku, mereka seperti nggak match saat aku membacanya. Taran-Lea terlalu berjarak, tidak ada feel satu sama lain.

Kali ini saya menilai Boy Toy cukup bagus. Hanya sekadar cukup. Tidak membekas seperti novel aliazalea lainnya. Dan tidak bikin gagal move on seperti Johan Brawijaya di The Devil in Black Jeans.

Dan saya penasaran di mana letak Ranch yang Taran maksud, sampai saya nyari di google dan nggak nemu tempat yang dideskripsikan dalam buku. Pertanyaan saya, ranch tersebut asli atau imajinasikah?

Dan apakah cuma saya aja yang merasa bahwa Pentagon adalah inspirasi dari One Direction? Karena saya melihatnya seperti itu. Saya bisa melihat Pierre sebagai Harry styles, saya bisa melihat Adam sebagai Zayn malik, saya bisa melihat Nico sebagai Liam Payne, Erick sebagai Niall Horan dan Taran sebagai Louis Tomlinson.

Entahlah, maafkan saya jika saya salah.
Profile Image for Shanya Putri.
345 reviews160 followers
May 9, 2018
Baca ini jadi nostalgia masa fangirling pas pertama kali tau One Direction. Kelas 2 SMP, 2012. Isi twitter penuh mereka semua (+justin sih😂). Lanjut nge-admin fanbase. Mulai baca fanfic. Mulai nulis fanfic.

Time flies😢

Boy Toy menurutku bagus, dilihat dari segi humornya. Penulisannya juga rapi. Tapi kalau romancenya biasa aja (walau konfliknya emang agak lebih rumit). Mungkin karena jaman SMP-SMA aku kebanyakan baca fan fiction ya?😂😂

Boy band, 5 orang, X-Factor.

Siapa lagi?

Awalnya aku kesal saat mengira ini ternyata benar-benar 1D. Keingat novel yang dulu 2013 pernah kubaca, Loving the Band. Modelnya seperti ini juga: karakter persis sama dengan nama diganti. Bedanya sih ini orang Indonesia dan settingnya di Indonesia. Sama umur ceweknya juga beda.

Seru juga sih bacanya untuk nostalgia😂😂
Profile Image for Stef.
590 reviews190 followers
September 5, 2020
It's like reading fanfiction about that boyband but different name. Dan konflik cerita nya bisa di bilang biasa-biasa saja. Ngga kerasa lovey dovey nya Taran sama Lea.
Profile Image for Rahmatul Maulidar.
35 reviews5 followers
June 23, 2020
Boy Toy adalah series pertama dari Pentagon Series, menceritakan tentang Taran dan Lea yang Lea paling anti sama anggota boyband, apalagi brondong. Then, apa mau dikata setelah pertemuan tidak sengaja mereka di Bali malah Lea harus menemani temannya, Bel, untuk menonton konser Pentagon. Dan ngga disangkanya, sesuatu terjadi di konser tersebut: Taran menyorot Lea di depan para penonton! Wow!

So, apa yang terjadi setelah kejadian itu? Setelah mereka sama-sama kembali ke Jakarata? Ngga semudah itu Taran bisa meluluhkan hati Lea. Ngga semudah itu menyentuh hati ibu dosen.

Setelah membaca Boy Toy, kita akan langsung membayangkan kisah para member lain. Karena memang ada banyak ‘spoiler’ untuk kisah masing-masing mereka di sini (apalagi ini series pertama). Jika membacanya agak telat, seperti aku yang membacanya saat seriesnya sudah ada #4, aku langsung eksekusi series lainnya.

Untuk series pertama ini, perjuangan sebuah boyband kental banget. Dari mereka latihan, menulis lagu, rekaman, launching, dan promosi/ konser/ tour. Ini membuka bayangan untuk paham dunia dibalik layar entertainers.

“Karena aku ngga bisa hapus kamu dari pikiran, dan percaya sama aku, aku sudah coba. Karena kamu sumber inspirasiku, ada sepuluh lagu yang bisa membuktikan itu. Karena kamu mempertanyakan hal ini, bukannya langsung mengatakan ‘ya’ ketika diajak makan siang dan itu bikin aku makin mau kenal kamu” –Hal. 138.

Di sini Lea adalah seorang dosen dengan gelar Ph.D. Dosen dikejar sama brondong dan anggota boyband. Kebayang ngga gimana keukeuhnya Lea menolak itu semua? Dan aku senang dengan sikap Lea yang begitu. Karena itu memang sangat-sangat wajar banget. Siapa sih dosen yang kepikiran betulan di sukai sama anggota boyband, sekayak ngga mungkin. Well, aku suka pemilihan job field yang lumayan bertolak belakang dua karakter ini. Dan itu kesannya fresh!

“Lo ngga usah khawatir mengenai pendapat Taran tentang lo. Cara dia menatap lo, seakan lo mataharinya. Cowok kayak begitu ngga akan pernah menyia-nyiakan lo. Percaya sama gue” –Hal. 230.

Ngga mudah menjalin hubungan dengan pekerja dunai entertain. Banyak banget harus dipertimbangkan bahkan nantinya juga dikorbankan. Dan itu yang dialami Lea sehingga dia jatuhnya denial sendiri. Anw, aku suka nih sahabat Lea, Isabella. Kocak deh. Seru nikmatin persahabatan mereka dengan tingkah-tingkah diluar nalar Bel haha.

Overall, aku menikmati membaca ini. Tapi, bagi aku bintangnnya 3.4/ 5, deh. Kenapa? Karena aku merasa belum puas dengan konflik yang disajikan dari hubungan Lea dan Taran. Maksudnya, ada bagian yang membuat aku merasa kok lama banget ya jalannya cerita ini. Lambat aja rasanya. Pun endingnya. Penyelesaian konflik tidak tergesa-gesa sih. Malah si Taran disiksa dulu perasaannyaa sama mba penulis. Hanya saja aku masih merasa kurang puas.
Profile Image for Caca Venthine.
372 reviews10 followers
June 28, 2017
Aduhh aduhh akhirnya yang ditunggu2 datang juga setelah menunggu sekian lamanya. Thanks Kak Aleeee buat novel barunya. Btw, ini novel berseri ya? Dalam artian akan ada seri berikutnya dari personnel Pentagon lainnya. Oke mari kita buka2an tentang novel ini.

Lea Oetari, cewek single, dosen di universitas ternama, dan yg paling penting umurnya udh gk muda lagi, alias udah 32 tahun. Pas waktu umur 27 tahun, dia ditinggal tunangannya tepat di hari pertunangan mereka. Tunangan nya Rainer, tiba2 bilang dia gk bisa tunangan sama Lea. Nah dari sini Lea mulai nutup hati dan mutusin untuk gk jatuh cinta lg sama cowok.

Sampe akhirnya dia ketemu dengan Taran, salah satu personnel dari anggota boy band bernama Pentagon. Taran ganteng, seorang artist terkenal dengan duit bejibun, tapi sayang doi brondong baru umur 25 tahun. Tapi pas awal dia ketemu Lea, dia udah jatuh cinta sama si Tante 1 itu.

Nah dari situlah Taran berusaha ngejar Lea dan bilang dia mau Lea *so sweet banget kampreettt* Cuma kan si Lea juga mikir yaa umur dia jauh banget sama Taran. Tapi itu gk bikin Taran nyerah untuk dapetin Lea. Segala cara dia lakuin buat yakinin Lea kalo dia bisa bahagiain Lea gk kya tunangannya yg brengsek itu.

Ya singkat cerita akhirnya mereka jadian. Tentu aja yaa sebagai artist yg lg naik daun vegitu, banyak dong fans yang nentang. Secara gitu Taran masih muda kok mau sama tante2??? Dan bisa ditebak kalo umur perpacaran mereka gk lama. Dan ini bikin Taran frustasi banget yaa..

Di sisi lain, saat Lea berusaha move on dr Taran, eh si Reiner mantan tunangan dia nongol lagi dan ngejelasin kenapa dulu dia ninggalin Lea. Dia gayyyy cuyyyy, si Reiner ini ngaku ke Lea kalo dia gay makanya dia gk mau tunangan sama Lea karena takut kesian sama Lea nya sendiri.

Nah kelanjutannya gimana yee sama Taran yg masih cinta sama Lea bgtu pula sebaliknya?? Apa mereka balikan lagi? Yes of course. Dah selanjutnya baca sendiri okehhh.

Well, mungkin ini novel kak Ale yg gk terlalu vulgar ya, dalam artian gk kya novel sebelum2nya yang agak "dewasa" gitu. Agak kehilangan juga sih, bukan maksudnya demen baca yg begituan jg. Cm memang iitu khas nya kak Ale yg selalu bikin cerita hot sehot2nya. Jadi abis baca ini kesannya gimanaaaa gitu ya. Jadi kya baca novel dr penulis lain. Tapi for all, semua oke.. Gue suka dengan personal Pentagon, walau mungkin udah agak telat kalo ya untuk sekarang ngebahas boy band lagi, secara boy band udh gk serame dulu.

Suka dengan persahabatan para personal Pentagon, di saat yg 1 lg down, mereka sebisa mungkin ngehibur dan gk mau ninggalin sedikit pun. Pada hal mereka cowok, tau sendiri cowok cueknya kya apa. Baca ini, jadi ngerasain ada di tengah2 mereka deh yaa.. Gemes sama Pierre yang di ceritain kalo dia paling cute diantara yg lain.

Dan ya khasnya kak Ale itu di tiap novelnya adalah guyonan2 diantara para tokoh yg bikin ngocok perut.

Btw, ditunggu kisah selanjutnya kak Aleeeee.. Ayafluuuuu..
Profile Image for Nur Fadilla Octavianasari.
565 reviews45 followers
March 3, 2018
#2018-[34]

Aaah, sesiangan ini kerjaan cuma gegoleran sambil 'ngabisin' Novel si mbak yang udah lama Saya nanti-nantikan karya-nya. Dan sekarang bikin review sambil dengerin Payung Teduh dan diluar mendung *well oke ini mulai ga nyambung*

Pertama baca sinopsis di back cover nya agak merinding sih, secara yang dibahas boyband nih ya. Nope Saya bukan antis, bahkan Saya dulu ELF dan EXO-L --bukan berarti sekarang udah enggak, cuma Saya ngerasa udah berumur buat menggilai cowok-cowok Korea itu atau bahkan buat nonton konsernya lagi, hehehe. (Maafkan Kpopers, no offense ya, Saya juga masih cinta mereka kok)

Boyband yes? Yah pasti banyak yang mengasosiasikan sama Oppa-oppa korea itu kan? Saya juga beranggapan sama pas baca, tapi begitu masuk ke part kenalan sama masing-masing personelnya, well ini sih lebih kaya OneDirection sih ya, dan Saya sama sekali gamau bayangin itu boyband indo sama sekali. Hancurr udah kalo Saya bayangin Taran kaya mereka. LOL

Lea, dosen dengan PhD yang hari-harinya berubah sejak ketemu Taran. Lea dan baggage-nya nggak membuat Taran mundur bahkan dari awal mereka kenalan. Taran ngerasa begitu penasaran sama cewek yang ia yakin beda umur banget sama dia ini, well buat Taran sih ages doesn't matter, but it does matter buat Lea. Umur cuma sebagian kecil masalah mereka sih, semakin kebelakang banyak yang membuat Lea semakin ragu dan bahkan mundur buat mencintai Taran. Yah beneran nih harus bisa hargain usaha orang buat kita, karena ada saatnya mereka capek dan bakal mundur. Taran pun sempat begitu, tapi bukan Pentagon kalau membiarkan temannya diem aja, uh udah jadi Pentagoners aja nih Saya. Meskipun mereka emang kadang-kadang absurd tapi rasa setia kawannya gaperlu diragukan lagi yes. berkat mereka juga sik Lea-Taran akhirnya balikan lagi, yay! Paling suka acara mau bales dendamnya Taran ke Reiner, astaga dia bahkan keder sendiri lihat penampakan si Reiner, LOL. Bukan cuma itu, Taran yang kelihatan insecure saat compare dirinya dengan Reiner didepan Lea juga kelihatan cute banget, uh!

Aduh jadi kangen baca ulang novel-novelnya mbak AliaZalea nih, untung masih tersusun rapi diraknya. Ah, mbak ada niatan bikin lanjutan serie ini kan ya, plis plis soal Nico sama cewek Vampir itu dong mbak, kayaknya bakalan seru abis tuh.
Profile Image for Fadila setsuji hirazawa.
350 reviews4 followers
April 23, 2022
❤ Boy Toy merupakan novel yang ditulis kak @aliazalea setelah beberapa lama. Novel ini sendiri merupakan pembuka untuk rangkaian Pentagon series dengan Taran sebagai anggota boyband pertama yang dikisahkan jatuh hati dengan Lea yang merupakam seorang dosen di salah satu Universitas Swasta. Keduanya memiliki permasalahan masing-masing, Taran yang kerap kali merasa sebagai anggota yang paling 'biasa' diantara keempat anggota Pentagon lain, dan Lea yang ditinggalkan calon suami di hari pelaksanaan akad nikah.

❤ Pertemuan yang berawal dari sebuah insiden yang membuat Taran merasa tertarik dengan Lea,namun tidak dengan Lea yang seolah ingin menghindari semua lelaki dan kabar buruknya Taran juga termasuk lelaki. Saya menyukai bagian awal dari kisah ini yang mana penghindaran akibat kejadian di masa lalu yang membuat Pentagon sebagai boyband popular seolah tidak berarti banyak dimata seorang Lea. Bahkan,ketika Taran menunjukkan usaha untuk mendekat,sikap skeptis justru nampak dari Lea.

❤ Cerita dalam novel Boy Toy disajikan dengan menggunakan alur maju dan diceritakan lewat sudut pandang orang ketiga sehingga pembaca mampu mengerti emosi juga permasalahan usia keduanya yang terpaut delapan tahun.

❤ Konflik yang disajikan berkisar tentang romansa, hubungan pertemanan yang kompak dalam boyband Pentagon,dan puncaknya konflik Lea dengan Reiner yang meninggalkannya di hari akad nikah pun dijelaskan dengan deskripsi yang cukup baik walaupun fakta dibaliknya tidak pernah saya duga

❤ Halamannya cukup tebal untuk sebuah novel romantis,tetapi dengan gaya bertutur khas penulis yang menggunakan bahasa yang santai sehingga novel yang setebal tiga ratus delapan puluh dua halaman pun dapat dinikmati. Dalam ulasan ini saya menyertakan satu kutipan yang cukup memberikan gambaran dalam proses pendekatan Taran kepada Lea:

".. Laki-laki mana yang menelpon cewek yang cuma mereka temui berbulan-bulan lalu kalau nggak ada niat yang lebih dari sekadar makan siang?" (Hal.137)
Profile Image for Nurul.
310 reviews38 followers
December 9, 2020
Sebenarnya saya bulan lalu udah baca ini sampai sekitar 70 halaman kalo nggak salah, tapi saya stop karna nggak ada perkembangan di buku ini. Akhirnya saya lanjutin lagi karna kangen 1D dan penokohan di buku ini mirip banget mereka.

Yah walaupun cukup menghibur, tapi perkembangan ceritanya lama banget dan konfliknya juga yang nggak gimana-gimana. Terus sifat Lea si pemeran utama cewek juga nggak konsisten, kadang gini tapi kadang gitu. Jadi banyak yang saya skimming di bagian Lea, maaf. Tapi saya suka gaya penulisan penulis dari dulu, jadi saya bakalan baca buku selanjutnya sekalian mau tau kehidupan member lainnya hehe.

Rate: 2.5/5
Profile Image for Dion Yulianto.
Author 24 books196 followers
March 17, 2018
Temanya sebenarnya unik dan segar, ttg boyband dan age gap lovestory. Tapi entah kenapa kayak ada banyak hal yang saya kurang bisa mencernanya. Macam baca fanfic gt tapi yang ini lebih rapi dan dramanya nggak over. Dan bisa gitu cewek dan cowok pacaran tidur bareng serumah bahkan seranjang tapi tidur doang? Padahal Tarannya aja ngebet maksimal begitu. Bagian ngegambarin cowoknya juga saya kurang masuk, kayak penggemar yang terlalu memuja biasnya gitu. Tapi, ya cukup menghibur bacanya.
Profile Image for Nola Andriyani.
180 reviews
March 20, 2019
🌟3,5

Aku suka premis ceritanya. Dan suka dengan konflik yang dihadirkan. Suka juga sama tokoh Lea yang pintar dan mandiri, walau sedikit ngeselin. Suka sama Taran yang maju terus pantang mundur dan kedewasaannya. Dan aku juga suka sama semua personel Pentagon yang bikin ngakak dengan tingkah absurd mereka. Plotnya ketebak sih, tapi kecepatan alurnya lambat banget dan mendetail. Jadi bikin aku beberapa kali skip sanking nggak sabarnya nyampe ke ending😂😂
Profile Image for Rara Purnomo.
283 reviews28 followers
June 23, 2019
Awalnya seneng banget waktu buka page facebook author nya dan ngeliat dia akan ngeluarin buku baru. Dan itu sudah setahun berlalu.
Entah apa yang membuat buku ini delay lama buat diterbitkan, karena waktu itu authornya bilang bahwa naskah sudah dikirim ke editor bulan April 2016. Pada bulan Juni, authornya ngasih update kalau judul "Boy Toy" Sudah disetujui, dan selang kurang-lebih seminggu kemudian, ada info lagi bahwa kemungkinan terbitnya adalah bulan September.
Ketika bulan September tiba, authornya ngasih update lagi kalau terbitnya novel ini akan delay karena sedang proses editing akhir. dan akhir Desember 2016, authornya ngasih update lagi permirsaahhh... bahwa naskahnya baru selesai edit ulang :').
Tapi authornya ngasih jaminan kalau naskahnya nggak akan membuat pembaca kecewa. Benarkah itu?

Pada awal Februari, Alia ngasih snippets di page facebooknya, dan disusul keluarnya nukilan di wattpad sampai novelnya resmi release. 3 Chapter awal terus terang aja bikin penasaran. Tapi kok rasanya nggak sama ya kayak tulisan Alia yang biasa? Akhirnya aku berhenti baca nukilannya, karena berasa turn-off aja gitu. Apalagi ya udah ngerasa di PHP dari berbulan-bulan sebelumnya.
Sebenernya bukan karena tema yang dipilih yang bikin aku enggan baca, tapi lebih ke gaya penulisannya Alia yang anehnya terasa amatir. Aseli, kayak dia itu baru nyoba-nyoba nulis dan diunggah ke wattpad. Padahal beberapa buku di seri sebelumnya, aku ngersa ada perkembangan positif dari tulisan Alia, mengalir, lebih enak dibaca, bikin nagih dan nggak sekaku buku-buku pertamanya. Mungkinkah ini yang membuat bukunya delay terlalu lama buat terbit?

Begitu mendekati tanggal terbit, aku mulai lagi memantapkan hati buat ngelanjutin baca nukilan di wattpad, dan merasa agak lumayan membaca bab-bab selanjutnya. Lalu aku memutuskan buat beli ajalah. Karena beberapa bab awal sudah baca di wattpad, aku langsung skip aja lanjut ke bab yang nggak keluar sebagai nukilan.

Humor di buku ini dapet banget. Aku sering ngakak baca interaksi antar personel PENTAGON. Dari keseluruhan anggotanya, menurutku Pierre yang paling lucu. Banyak yang menduga-duga kalau PENTAGON ini terinspirasi oleh One Direction, tapi dibantah keras oleh authornya. Aku sendiri bukan Directioners, dan sama sekali buta tentang mereka. Tapi aku nggak bisa menyalahkan spekulasi dari pembaca ya. Soalnya Pierre kayaknya emang mirip sama Harry. Dari deskripsi fisik yang dibuat Alea seperti rambut gondrong, Pierre yang playboy, sampai cerita tentang mantan pacar Pierre yang menjadikan kisah mereka sebagai inspirasi lagu itu kedengaran kayak drama Harry-Taylor banget. Kalau personel yang lain sih aku nggak ngeh.
Sementara kisah Taran-Lea sendiri, nggak begitu bisa dinikmati. Disitulah letak sedihnya aku sebagai pembaca kisah romansa yang nggak bisa menghibur diri lewat romansa di buku ini. Bukan.. bukan karena buku ini minim skinship, nggak kayak buku-buku sebelumnya, tapi lebih ke interaksi dan penulisannya aja ya.

Mungkin karena Alia sendiri orang yang punya latar belakang akademis, jadi dari seri sebelumnya pun, karakter-karakter yang diperkenalkan adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi. Tapi, izinkan aku protes sedikit, ternyata gelar doktor juga kadang bertingkah bego-bego bloon gitu ya... Diceritakan bahwa Lea ini ahli biologi, dan suatu malam Taran ngajakin Lea jalan-jalan di kebun. Sebelum pergi, papa tiri Taran mengingatkan untuk hati-hati sama ular. Lea kaget banget dan menolak mentah-mentah ajakan Taran jalan-jalan kalau ada ularnya. Lah... yamasa gak tau kalau ada ular di kebun itu sama wajarnya kayak kita makan pakai sendok? Sebagai ahli biologi, meskipun spesialisasinya di bidang mikro, kok masih kaget dengan fakta kebun itu juga salah satu tempat yang memungkinkan ditinggali ular?

Yang paling nggak aku mengerti adalah logika Taran-Lea di buku ini.
Jadi Taran pengen Lea pindah dan hidup bersamanya meskipun ini bertentangan dengan budaya Timur. Tapi Lea menolak dengan alasan mereka kan baru dalam tahap pacaran, dan merasa sesi menginap yang sebelumnya aja udah cukup. Terus Taran akhirnya ngelamar Lea biar dia mau pindah sama dia. HELLLLLAWWWWW?! Are you FUCKIN' KIDDING ME?!
Nggak bermaksud naif ya... jujur aja temenku sendiri aja ada yang kumpul kebo. Cewek dibawah umur yang hamil di luar nikah juga banyaknya minta ampun. Ada contoh artis Indonesia juga ya yang kumpul kebo selama bertahun-tahun sampai punya anak juga nggak ada yang nge-grebek.
Nggak munafik juga, aku menikmati buku yang banyak skinshipnya.
Lho aku ini terbuka, sex before marriage itu nggak masalah, semonggo aja, aku sih nggak ikut-ikutan. Tapi kalau segitu terbukanya tentang hidup bersama tanpa pernikahan dan statusnya itu bukan wanita simpanan kok rasanya miris banget gitu lho.. nikah aja kenapa sih?
Tinggal bareng kan jelas-jelas beda sama sesekali nginap.
Sorry for being old fashioned. Tapi aku agak nggak setuju dengan acuan bergaul ala Aliazalea.
Aku berharap buku selanjutnya nggak harus nunggu lama-lama buat terbit. Dan semoga juga buku selanjutnya nggak such a let down kayak Boy Toy, dari segi tema, gaya bercerita juga acuan bergaulnya.

1,5 stars.
5 reviews3 followers
September 2, 2017
Udah 3x baca dan selalu suka. AliaZalea memang sudah tidak dipertanyakan lagi karyanya. Boy Toy ini membuatku melihat sisi yang lain dari hubungan pasangan yang berbeda usia, palagi bila yang muda itu cowoknya. Tak ada salahnya, bila si cowok bisa bersikap dewasa dan si cewek bisa mengimbangi 😉
Displaying 1 - 30 of 198 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.