What do you think?
Rate this book
Let's Fall In Love
Seumur hidup Florida Adinegoro berjuang untuk menjadi seorang yang bukan dirinya. Ia bekerja di hotel sebagai financial analyst, ketika yang ia inginkan hanyalah membenamkan diri di dapur luas serbalengkap, bereksperimen membuat cake dan pastry.
Satu hal cerdas yang Flo lakukan dan membuatnya tetap waras adalah bersahabat dengan Kaleb, teman akrabnya sejak SMA, jangkarnya. Tapi kebahagiaan itu pun runtuh saat Kaleb jatuh hati pada gadis lain.
Flo berpacaran dengan Frans—si dokter hebat, pria pilihan orangtuanya dan satu-satunya kepingan dalam hidup Flo yang dianggap tidak salah tempat. Lalu Jonathan, bos perfeksionis yang membuatnya tersesat, datang dan menunjukkan bahwa dirinya bukan seperti yang selama ini Flo kira.
Apakah Flo akan menemukan jangkar baru? Atau jangkar itu justru menariknya jatuh semakin dalam? Because sometimes we fall in love with the most unexpected person, at the most unexpected times.
Satu hal cerdas yang Flo lakukan dan membuatnya tetap waras adalah bersahabat dengan Kaleb, teman akrabnya sejak SMA, jangkarnya. Tapi kebahagiaan itu pun runtuh saat Kaleb jatuh hati pada gadis lain.
Flo berpacaran dengan Frans—si dokter hebat, pria pilihan orangtuanya dan satu-satunya kepingan dalam hidup Flo yang dianggap tidak salah tempat. Lalu Jonathan, bos perfeksionis yang membuatnya tersesat, datang dan menunjukkan bahwa dirinya bukan seperti yang selama ini Flo kira.
Apakah Flo akan menemukan jangkar baru? Atau jangkar itu justru menariknya jatuh semakin dalam? Because sometimes we fall in love with the most unexpected person, at the most unexpected times.
- GenresRomance
296 pages, Paperback
First published May 15, 2017
5 people are currently reading
113 people want to read
About the author
Rina Suryakusuma
17 books111 followersShe is just an ordinary woman with million dreams. Falls in love with words, music and lots of thing. Knows everything that she has, is only by His grace.
The author of Nonik Jamu, Selangkah Darimu, Let's Fall in Love, Gravity, Falling, Lullaby, and more.
For her, life is what happen while you're busy making other plans :))
The author of Nonik Jamu, Selangkah Darimu, Let's Fall in Love, Gravity, Falling, Lullaby, and more.
For her, life is what happen while you're busy making other plans :))
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 44 reviews
February 18, 2023
Judulnya simpel, cover-nya apalagi, tapi apa dalamnya simpel? Well, ukuran simpel di sini yang perlu dibahas lebih lanjut.
Seumur hidup Florida, pilihan-pilihan hidupnya diatur oleh sang ibu, Anita. Sebagai keluarga terpandang, ibunya tidak ingin Flo berkutat di dapur, membuat kue atau masakan. Menurutnya, Flo harus bekerja di bidang yang prestise. Pekerjaan Flo sebagai analis keuangan di sebuah hotel bintang 5 tidak membuat karakter Flo menjadi bebas dari setiran sang ibu. Pacarnya, Frans menganggap selera berpakaiannya mirip wanita gipsi dan tidak pantas dikenakan apabila harus bersanding dengan seorang dokter. Di antara tekanan dari segala arah itu, muncul Jonathan, bos yang suka menyemprotnya bila laporan bikinannya salah dan memperlihatkan sisi lain dari dirinya.
Kayaknya sinopsis di atas terlalu bertele-tele. Jadi, intinya Flo di sini dipaksa menjadi orang lain. Orang yang yah bisa dibilang harus sesuai dengan keinginan keluarga (lebih tepatnya mama dia, sih) dan pacarnya. Minat Flo di dapur, membuat aneka pastry, tapi dipaksa bekerja sesuai identitas nama belakang keluarganya. Kesal sih, habisnya Flo seperti nggak punya pilihan.
Nggak ada yang salah sama bukunya, tapi apa ya, bahasanya khas seperti novel terjemahan. Agak kaku dan hampir punya vibe seperti Sarah Morgan. Kalau nggak disebut nama kota di Indonesia, mungkin ya aku bakal ngira setting tempatnya dibuat samar (tapi masih Indonesia, sih). Bukannya keberatan dengan hal2 di atas, tapi bahasanya sendiri agak terlalu berbunga-bunga. That metafora things kadang langsung di-skip. Soalnya reaksi karakter kaget, deg-degan, dll, tuh kayak apa ya, sedikit (maaf) lebay. Oke, mungkin karena mood lagi nggak baik pas baca ini dan sepenuhnya cuma pendapat pribadi.
Lalu soal karakter. Well, Flo memang masih 25, tapi hidupnya kayak masih remaja, diatur-atur terus. Dan yap, siapa yang nggak sebal sama sosok ibunya di sini; suka mengendalikan dan banyak menuntut. Tapi masa Flo nggak ada keinginan buat menentang? Atau yeah emang karakternya nggak dibuat seperti itu. Kadang kesal karena dia seolah nurut2 aja sama emaknya, walaupun emang harus nurut sama orang tua, tapi caranya salah.
Masih soal karakter. Nggak ada yang benar2 jadi favorit, bahkan Jo. Dia ini apa ya, creepy lho. Kenapa sampai melewati batas privasi Flo? Malah Flo kesannya ya udah maafin aja, toh niatnya bagus. Nggak begitu, plis :( also, karakter Renatha tuh ya ampunnn, Anita part dua kah dia? Kejam betul. Sampai akhir nggak puas sama conclusion dia. Kok enak banget ya bisa lolos gitu aja setelah melakukan hal yang ... astaga sungguh membagongkan. Perkara satu cowok bisa begitu dia.
Terus yang aneh soal si Renatha ini, kenapa di detik ini bilang Flo polosnya dibuat-buat, di detik berikutnya sifatnya jadi kayak tsundere gitu. Tepatnya nggak mau ngaku, sih, kalau pendapatnya salah. Tetap saja aneh hiks. Waktu Flo langsung nuduh Renatha juga macam sakelar. Gampang banget pindah2 kepribadian, tinggal tekan tombol langsung berubah, deh. Entahlah, kesannya kayak diburu-buru.
Oh, bagian paling bikin males adalah waktu Flo telepon sahabatnya cuma buat apa? Menciptakan keajaiban? Oh yeah, itu absurd banget tbh. Kayak, hey, Flo bukan anak kecil lagi, tapi kenapa di tengah2 kekalutan bukannya mengurai benang ruwet itu, malah telepon orang yang selama ini jadi jangkarnya buat mencarikan solusi. Orang itu bahkan nggak kerja di bidang yang sama, please. Cara Flo sinis sama pacar sahabatnya yang posesif dan cemburuan juga nggak tepat sasaran. Nggak pantes juga, sih, dilihat-lihat 😅
Sosok sahabat ini sebenarnya nggak banyak disebut. Baru ingat, namanya Caleb. Yap, walaupun di blurb disebut juga, tapi sebenarnya porsi persahabatan mereka nggak sedalam itu. Jadi, dimunculin ya karena memang harus saja. Kedalaman kemistri mereka nggak ada, hanya dijelaskan lewat beberapa paragraf.
Bukunya cukup banyak kasih insight soal pekerjaan di hotel, sih, apalagi bagian manajemennya.
Seumur hidup Florida, pilihan-pilihan hidupnya diatur oleh sang ibu, Anita. Sebagai keluarga terpandang, ibunya tidak ingin Flo berkutat di dapur, membuat kue atau masakan. Menurutnya, Flo harus bekerja di bidang yang prestise. Pekerjaan Flo sebagai analis keuangan di sebuah hotel bintang 5 tidak membuat karakter Flo menjadi bebas dari setiran sang ibu. Pacarnya, Frans menganggap selera berpakaiannya mirip wanita gipsi dan tidak pantas dikenakan apabila harus bersanding dengan seorang dokter. Di antara tekanan dari segala arah itu, muncul Jonathan, bos yang suka menyemprotnya bila laporan bikinannya salah dan memperlihatkan sisi lain dari dirinya.
Kayaknya sinopsis di atas terlalu bertele-tele. Jadi, intinya Flo di sini dipaksa menjadi orang lain. Orang yang yah bisa dibilang harus sesuai dengan keinginan keluarga (lebih tepatnya mama dia, sih) dan pacarnya. Minat Flo di dapur, membuat aneka pastry, tapi dipaksa bekerja sesuai identitas nama belakang keluarganya. Kesal sih, habisnya Flo seperti nggak punya pilihan.
Nggak ada yang salah sama bukunya, tapi apa ya, bahasanya khas seperti novel terjemahan. Agak kaku dan hampir punya vibe seperti Sarah Morgan. Kalau nggak disebut nama kota di Indonesia, mungkin ya aku bakal ngira setting tempatnya dibuat samar (tapi masih Indonesia, sih). Bukannya keberatan dengan hal2 di atas, tapi bahasanya sendiri agak terlalu berbunga-bunga. That metafora things kadang langsung di-skip. Soalnya reaksi karakter kaget, deg-degan, dll, tuh kayak apa ya, sedikit (maaf) lebay. Oke, mungkin karena mood lagi nggak baik pas baca ini dan sepenuhnya cuma pendapat pribadi.
Lalu soal karakter. Well, Flo memang masih 25, tapi hidupnya kayak masih remaja, diatur-atur terus. Dan yap, siapa yang nggak sebal sama sosok ibunya di sini; suka mengendalikan dan banyak menuntut. Tapi masa Flo nggak ada keinginan buat menentang? Atau yeah emang karakternya nggak dibuat seperti itu. Kadang kesal karena dia seolah nurut2 aja sama emaknya, walaupun emang harus nurut sama orang tua, tapi caranya salah.
Masih soal karakter. Nggak ada yang benar2 jadi favorit, bahkan Jo. Dia ini apa ya, creepy lho. Kenapa sampai melewati batas privasi Flo? Malah Flo kesannya ya udah maafin aja, toh niatnya bagus. Nggak begitu, plis :( also, karakter Renatha tuh ya ampunnn, Anita part dua kah dia? Kejam betul. Sampai akhir nggak puas sama conclusion dia. Kok enak banget ya bisa lolos gitu aja setelah melakukan hal yang ... astaga sungguh membagongkan. Perkara satu cowok bisa begitu dia.
Terus yang aneh soal si Renatha ini, kenapa di detik ini bilang Flo polosnya dibuat-buat, di detik berikutnya sifatnya jadi kayak tsundere gitu. Tepatnya nggak mau ngaku, sih, kalau pendapatnya salah. Tetap saja aneh hiks. Waktu Flo langsung nuduh Renatha juga macam sakelar. Gampang banget pindah2 kepribadian, tinggal tekan tombol langsung berubah, deh. Entahlah, kesannya kayak diburu-buru.
Oh, bagian paling bikin males adalah waktu Flo telepon sahabatnya cuma buat apa? Menciptakan keajaiban? Oh yeah, itu absurd banget tbh. Kayak, hey, Flo bukan anak kecil lagi, tapi kenapa di tengah2 kekalutan bukannya mengurai benang ruwet itu, malah telepon orang yang selama ini jadi jangkarnya buat mencarikan solusi. Orang itu bahkan nggak kerja di bidang yang sama, please. Cara Flo sinis sama pacar sahabatnya yang posesif dan cemburuan juga nggak tepat sasaran. Nggak pantes juga, sih, dilihat-lihat 😅
Sosok sahabat ini sebenarnya nggak banyak disebut. Baru ingat, namanya Caleb. Yap, walaupun di blurb disebut juga, tapi sebenarnya porsi persahabatan mereka nggak sedalam itu. Jadi, dimunculin ya karena memang harus saja. Kedalaman kemistri mereka nggak ada, hanya dijelaskan lewat beberapa paragraf.
Bukunya cukup banyak kasih insight soal pekerjaan di hotel, sih, apalagi bagian manajemennya.
April 30, 2020
Novel dgn profesi tokohnya yang bekerja di perhotelan, dengan penjabarannya bagaimana seluk beluk, kesulita dan kemudahan bekerja di sana sangat complete.
Untuk alur ceritany sihh mungkin dgn mudah bisa ditebak akan berakhir seperti apa. tapi yang mengesankan nya tuh deskripsi profesinya bener2 jempol. Jadi semakin menambah daya tarik untuk aku segera menyelsaikan ini buku dalam sekali duduk.
Untuk alur ceritany sihh mungkin dgn mudah bisa ditebak akan berakhir seperti apa. tapi yang mengesankan nya tuh deskripsi profesinya bener2 jempol. Jadi semakin menambah daya tarik untuk aku segera menyelsaikan ini buku dalam sekali duduk.
May 18, 2017
Baiklah, dari mana aku harus membahasnya?
Kita punya Flo, tokoh utama wanita, single, punya passion dalam bidang memasak namun 'terjebak' dalam situasi keluarganya yang mapan, dan terpaksa harus menggeluti bidang ekonomi, sebagai Analyst, di sebuah perusahaan. Meski begitu, dia menuruti keinginan sang ibu, ayahnya sendiri hampir tidak pernah disebutkan, karena rupanya si ibu lebih menarik perhatian dan dominan dalam kehidupan kedua anaknya. Flo, kerap kali dibandingkan dengan sang kakak, anak emas, selalu menuruti keinginan si ibu, menikah dengan seorang yang mampu dibanggakan dan tidak malu-maluin, punya seorang anak perempuan yang manis. Adik mana yang tidak merasa tertekan dengan orangtua yang membanggakan si kakak dengan berlebihan begitu? Beruntung sang kakak tidak menekannya, namun hanya dengan melakukan yang terbaik, sudah cukup untuk menekan Flo. Lantas muncul Frans, pacar si tokoh utama.
Frans, pacar tokoh utama, dijelaskan tampan yang dingin, oke, setidaknya aku merasa dia dingin dengan segala macam kalimat yang dia lontarkan. Pria macam apa yang bukannya bikin bahagia tapi malah bikin pacarnya depresi semacam itu? Frans seorang dokter, keluarganya mapan, dengan alasan klise, dia berpacaran dengan Flo dan berusaha mengendalikan Flo. Wanita itu punya ciri khas dan style sendiri dalam berpakaian, pun juga punya passion memasak, namun karena menurut Frans dan keluarganya, itu sangat memalukan, mulut dokter ini harus disekolahkan lagi, tidak hanya benaknya. *oke, agak emosi di sini, dia memang menyebalkan sangat!*
Kita juga punya Kaleb, sahabat terbaik Flo sejak SMA. Pria ini juga sudah mapan, namun kurang dibahas lebih lanjut kenapa Flo menganggap Kaleb berharga baginya. Hanya dikatakan (berulang kali) bahwa Kaleb adalah jangkar buat Flo, yang menjadikan Flo bisa tetap waras karena punya lingkungan yang membuatnya gila. Flo merasa kehilangan Kaleb ketika sang sahabat memiliki pacar, cukup untuk membuatnya bertambah tertekan.
Dan kita punya tokoh terakhir, Jonathan. Bos Flo di kantor, dikatakan ketus dan judes, namun tidak pernah diberikan contoh satu pun bagaimana kejudesan si bos ini, hanya dikatakan si bos memarahi Flo habis-habisan karena melakukan satu kesalahan di awal buku, tapi contoh kalimatnya pun tak ada. Susah membayangkan kejudesan si bos ini ketika kisah berlanjut, karena si Jonathan sangat manly sekali, bikin meleleh gremet-gremet gitu lho. :)) *bias* Jadi ketika Flo menerima kebaikan Jonathan, koq jadi susah membayangkan kejudesannya dulu seperti apa. :))
Baiklah, tidak akan menjelaskan lebih jauh, rawan spoiler. Aku memberikan bintang lima dengan mengabaikan semua typonya. Banyak kalimat yang tidak konsisten, jika di awal kata 'test food' dipisah, di bagian lain ditulis 'testfood'. Ada beberapa kalimat yang tanda titiknya ketinggalan. Ada dua paragraf yang harus di-enter, tapi ketinggalan. Yah, typo-typo yang setipe, bisa diabaikan kalau kamu suka kisah dan bukunya (aku mengabaikannya, tapi tetap melihatnya, cuma ya sudahlah).
Deskripsi makanan yang dibuat oleh Flo membuatku membayangkan foto kue-kue enak di Pinterest, cukup untuk bikin lapar di tengah malam (FYI, aku membaca dari jam 10 malam sampai stengah 2 pagi). Kalau penulis memasukkan resep, aku mungkin akan tergoda untuk mempraktekkan resepnya. :))Tapi lebih enak langsung makan sih. :P
Aku suka karena kisahnya manis, dan nggak melulu masalah seorang wanita adalah dari pria, terkadang dari keluarga si wanita sendiri. Walau kelihatan mungil, namun Flo sudah survive menghadapi ibunya, Frans dan kehilangan Kaleb, kurasa dia pantas mendapatkan Jonathan. :)) Oke, itu spoiler, karena aku tidak menduga kalau Flo akan jatuh ke tangan Jonathan, kukira dia bos paruh baya, mengingat sinopsisnya seperti itu.
Klimaks yang dipilih kece banget c! :)) Alih-alih bikin ngantuk malah bikin tambah seger. Aku suka bagaimana klimaksnya bikin nyeseg. :P Overall, that's why i close my eyes upon all typo and give that 5 stars for this book. *wink*
Kita punya Flo, tokoh utama wanita, single, punya passion dalam bidang memasak namun 'terjebak' dalam situasi keluarganya yang mapan, dan terpaksa harus menggeluti bidang ekonomi, sebagai Analyst, di sebuah perusahaan. Meski begitu, dia menuruti keinginan sang ibu, ayahnya sendiri hampir tidak pernah disebutkan, karena rupanya si ibu lebih menarik perhatian dan dominan dalam kehidupan kedua anaknya. Flo, kerap kali dibandingkan dengan sang kakak, anak emas, selalu menuruti keinginan si ibu, menikah dengan seorang yang mampu dibanggakan dan tidak malu-maluin, punya seorang anak perempuan yang manis. Adik mana yang tidak merasa tertekan dengan orangtua yang membanggakan si kakak dengan berlebihan begitu? Beruntung sang kakak tidak menekannya, namun hanya dengan melakukan yang terbaik, sudah cukup untuk menekan Flo. Lantas muncul Frans, pacar si tokoh utama.
Frans, pacar tokoh utama, dijelaskan tampan yang dingin, oke, setidaknya aku merasa dia dingin dengan segala macam kalimat yang dia lontarkan. Pria macam apa yang bukannya bikin bahagia tapi malah bikin pacarnya depresi semacam itu? Frans seorang dokter, keluarganya mapan, dengan alasan klise, dia berpacaran dengan Flo dan berusaha mengendalikan Flo. Wanita itu punya ciri khas dan style sendiri dalam berpakaian, pun juga punya passion memasak, namun karena menurut Frans dan keluarganya, itu sangat memalukan, mulut dokter ini harus disekolahkan lagi, tidak hanya benaknya. *oke, agak emosi di sini, dia memang menyebalkan sangat!*
Kita juga punya Kaleb, sahabat terbaik Flo sejak SMA. Pria ini juga sudah mapan, namun kurang dibahas lebih lanjut kenapa Flo menganggap Kaleb berharga baginya. Hanya dikatakan (berulang kali) bahwa Kaleb adalah jangkar buat Flo, yang menjadikan Flo bisa tetap waras karena punya lingkungan yang membuatnya gila. Flo merasa kehilangan Kaleb ketika sang sahabat memiliki pacar, cukup untuk membuatnya bertambah tertekan.
Dan kita punya tokoh terakhir, Jonathan. Bos Flo di kantor, dikatakan ketus dan judes, namun tidak pernah diberikan contoh satu pun bagaimana kejudesan si bos ini, hanya dikatakan si bos memarahi Flo habis-habisan karena melakukan satu kesalahan di awal buku, tapi contoh kalimatnya pun tak ada. Susah membayangkan kejudesan si bos ini ketika kisah berlanjut, karena si Jonathan sangat manly sekali, bikin meleleh gremet-gremet gitu lho. :)) *bias* Jadi ketika Flo menerima kebaikan Jonathan, koq jadi susah membayangkan kejudesannya dulu seperti apa. :))
Baiklah, tidak akan menjelaskan lebih jauh, rawan spoiler. Aku memberikan bintang lima dengan mengabaikan semua typonya. Banyak kalimat yang tidak konsisten, jika di awal kata 'test food' dipisah, di bagian lain ditulis 'testfood'. Ada beberapa kalimat yang tanda titiknya ketinggalan. Ada dua paragraf yang harus di-enter, tapi ketinggalan. Yah, typo-typo yang setipe, bisa diabaikan kalau kamu suka kisah dan bukunya (aku mengabaikannya, tapi tetap melihatnya, cuma ya sudahlah).
Deskripsi makanan yang dibuat oleh Flo membuatku membayangkan foto kue-kue enak di Pinterest, cukup untuk bikin lapar di tengah malam (FYI, aku membaca dari jam 10 malam sampai stengah 2 pagi). Kalau penulis memasukkan resep, aku mungkin akan tergoda untuk mempraktekkan resepnya. :))
Aku suka karena kisahnya manis, dan nggak melulu masalah seorang wanita adalah dari pria, terkadang dari keluarga si wanita sendiri. Walau kelihatan mungil, namun Flo sudah survive menghadapi ibunya, Frans dan kehilangan Kaleb, kurasa dia pantas mendapatkan Jonathan. :)) Oke, itu spoiler, karena aku tidak menduga kalau Flo akan jatuh ke tangan Jonathan, kukira dia bos paruh baya, mengingat sinopsisnya seperti itu.
Klimaks yang dipilih kece banget c! :)) Alih-alih bikin ngantuk malah bikin tambah seger. Aku suka bagaimana klimaksnya bikin nyeseg. :P Overall, that's why i close my eyes upon all typo and give that 5 stars for this book. *wink*
This entire review has been hidden because of spoilers.
June 26, 2017
Buku ini mengingatkan kembali apakah kita ingin mencoba mengejar kembali mimpi kita atau membiarkan diri kita terbawa arus
Karakter Flo sangat relatable; begitu manusiawi; pemikirannya, percakapannya, dan perasaannya. Aku merasa karakter Flo sangat mirip denganku dalam berbagai arti. Memiliki hidup yang hampir sama, terjebak pada kerjaan yang tidak disukai. Mencoba untuk menyenangkan semua orang hingga lupa diri terkadang.
Bagaimana kemudian Flo akhirnya perlahan dibukakan jalan dan bagaimana dia menghadapi semuanya
Ditambah lagi karakter Jonathan yang oh sangat romantis, boleh minta satu Jonathan di sini? Lol.
Let's fall in love cukup menarik untuk segi metropop.
Hanya untuk bagian chatting bisa dibuat lebih menarik dan untuk bahasanya sudah bagus, tapi mungkin bisa dikursngi pemakaian inggrisnya biar tidak terlalu mixed up 🙈
Karakter Flo sangat relatable; begitu manusiawi; pemikirannya, percakapannya, dan perasaannya. Aku merasa karakter Flo sangat mirip denganku dalam berbagai arti. Memiliki hidup yang hampir sama, terjebak pada kerjaan yang tidak disukai. Mencoba untuk menyenangkan semua orang hingga lupa diri terkadang.
Bagaimana kemudian Flo akhirnya perlahan dibukakan jalan dan bagaimana dia menghadapi semuanya
Ditambah lagi karakter Jonathan yang oh sangat romantis, boleh minta satu Jonathan di sini? Lol.
Let's fall in love cukup menarik untuk segi metropop.
Hanya untuk bagian chatting bisa dibuat lebih menarik dan untuk bahasanya sudah bagus, tapi mungkin bisa dikursngi pemakaian inggrisnya biar tidak terlalu mixed up 🙈
November 18, 2021
AAAAAAAAAAA AKU TIDAK MENYANGKA BAKAL SUKA SAMA CERITANYA XIXIXIX
Berlatar cerita anak kantoran mewah, hits, gaul di kawasan Jakarta bidang perhotelan. Florida Adinegoro berasal dari keluarga kaya raya namun ia tidak menikmati kehidupannya itu. Sejak kecil, remaja, bahkan ketika kerja pun jalan hidupnya harus berdasarkan perkataan ibunya. Ia yang memiliki minat di bidang memasak terpaksa banting setir ke bidang business analyst.
Bencana tidak sampai di situ saja, Flo juga tertekan berkat sosok pacar sempurna di mata ibunya, Frans. Frans tidak suka melihat gaya pakaian Flo yang nyentrik maupun ketertarikannya pada dunia memasak karena dianggap tidak elegan.
Tokoh lain yang berhasil mengobrak-abrik hati Flo juga muncul seperti Kaleb, bestienya selama SMA, dan juga bos kantor yang dianggapnya menyebalkan bernama Jonathan.
Beberapa responku terhadap beberapa tokoh tersebut :
MATI AJA LU FRANS ANJENGGGG, KOK ADA YA COWO KAYAK GINI? dan aku yakin di kehidupan nyata cowo2 kaya gini masih banyak berkeliaran, be aware!
Jon, aku tuh gemes sama kamu, tapi bakal lebih baik kalo kamu ga galak2 deh sama Flo, apalagi ngucapin kata2 kasar kayak "tolol" ke perempuan🥺
Selain itu, menurutku penulisnya hebat banget sih karena banyak melakukan riset mendalam di bidang bisnis dan perhotelan. Banyak banget istilah2 yang aku ga paham apalagi dicampur aduk pake bahasa Inggris, makin ga paham saya😃
And my favorite part is, the food! Thanks to author karena aku jadi tau banyak ragam jenis makanan unik dan tentunya mewah, kayak prawn salad mayonnaise, chicken pie, chocolate blitz, etc🤤
UNTUNG HAPPY ENDING, KALO GA AKU MARAH😡
"Kata-kata yang diucapkan orang waktu marah memang kebanyakan menyakitkan, tapi hampir semuanya berupa kejujuran, Jon."
Berlatar cerita anak kantoran mewah, hits, gaul di kawasan Jakarta bidang perhotelan. Florida Adinegoro berasal dari keluarga kaya raya namun ia tidak menikmati kehidupannya itu. Sejak kecil, remaja, bahkan ketika kerja pun jalan hidupnya harus berdasarkan perkataan ibunya. Ia yang memiliki minat di bidang memasak terpaksa banting setir ke bidang business analyst.
Bencana tidak sampai di situ saja, Flo juga tertekan berkat sosok pacar sempurna di mata ibunya, Frans. Frans tidak suka melihat gaya pakaian Flo yang nyentrik maupun ketertarikannya pada dunia memasak karena dianggap tidak elegan.
Tokoh lain yang berhasil mengobrak-abrik hati Flo juga muncul seperti Kaleb, bestienya selama SMA, dan juga bos kantor yang dianggapnya menyebalkan bernama Jonathan.
Beberapa responku terhadap beberapa tokoh tersebut :
MATI AJA LU FRANS ANJENGGGG, KOK ADA YA COWO KAYAK GINI? dan aku yakin di kehidupan nyata cowo2 kaya gini masih banyak berkeliaran, be aware!
Jon, aku tuh gemes sama kamu, tapi bakal lebih baik kalo kamu ga galak2 deh sama Flo, apalagi ngucapin kata2 kasar kayak "tolol" ke perempuan🥺
Selain itu, menurutku penulisnya hebat banget sih karena banyak melakukan riset mendalam di bidang bisnis dan perhotelan. Banyak banget istilah2 yang aku ga paham apalagi dicampur aduk pake bahasa Inggris, makin ga paham saya😃
And my favorite part is, the food! Thanks to author karena aku jadi tau banyak ragam jenis makanan unik dan tentunya mewah, kayak prawn salad mayonnaise, chicken pie, chocolate blitz, etc🤤
UNTUNG HAPPY ENDING, KALO GA AKU MARAH😡
"Kata-kata yang diucapkan orang waktu marah memang kebanyakan menyakitkan, tapi hampir semuanya berupa kejujuran, Jon."
July 7, 2017
Sebenarnya aku ngasie 4,5 bintang.
Let's Fall in Love menceritakan ttg seorang Florida Adinegoro,dengan dandanan yg aneh seperti badut (kata frans) tapi beda kalau kata Jonathan "you're an artsy girl"
flo ini bekerja sebagai Financial analist di sebuah hotel berbintang 5.
sbnrnya flo bekerja sebagai analist bkn passion nya,lalu passion nya flo apa dong?
#Frans Sudrajat
adalah seorang dokter speasialis jantung dan pembuluh darah. Calon suami dan calon menantu dengan masa depan cemerlang (menurut Anita Adinegoro).
#Kaleb
sahabat flo sejak SMA. Kaleb adalah seorang genius. Kaleb ini adalah jangkar nya Flo.
aku pikir ketika membaca blurb nya, flo ini diem2 jatuh cinta sama sahabat nya sendiri...and then...(bacao dewe...haha)
dan pria ketiga dalam buku ini,
#Jonathan Aswary.
Bos alias atasan Flo di kantor.
Nos dengan aroma cengkih da rempah maskulin (saya kok lgsg Fall in love sama bos ini ya).
bos perfeksionis yang hobinya mengomeli Flo...
Akhirnya Flo milih yang mana dunk...
-ini adalah novel pertama karya Rina Suryakusuma yang aku baca pdhl aku pny gravity yang masih segelan...
dan aku lgsg suka sama gaya menulisnya Rina...
ngalir aja dan ga bs berhenti sama halaman terakhir.
Novel Metropop ke-2 taun 2017 yang menurut saya "BAGUS" bagus bagus banget banget...
Let's Fall in Love menceritakan ttg seorang Florida Adinegoro,dengan dandanan yg aneh seperti badut (kata frans) tapi beda kalau kata Jonathan "you're an artsy girl"
flo ini bekerja sebagai Financial analist di sebuah hotel berbintang 5.
sbnrnya flo bekerja sebagai analist bkn passion nya,lalu passion nya flo apa dong?
#Frans Sudrajat
adalah seorang dokter speasialis jantung dan pembuluh darah. Calon suami dan calon menantu dengan masa depan cemerlang (menurut Anita Adinegoro).
#Kaleb
sahabat flo sejak SMA. Kaleb adalah seorang genius. Kaleb ini adalah jangkar nya Flo.
aku pikir ketika membaca blurb nya, flo ini diem2 jatuh cinta sama sahabat nya sendiri...and then...(bacao dewe...haha)
dan pria ketiga dalam buku ini,
#Jonathan Aswary.
Bos alias atasan Flo di kantor.
Nos dengan aroma cengkih da rempah maskulin (saya kok lgsg Fall in love sama bos ini ya).
bos perfeksionis yang hobinya mengomeli Flo...
Akhirnya Flo milih yang mana dunk...
-ini adalah novel pertama karya Rina Suryakusuma yang aku baca pdhl aku pny gravity yang masih segelan...
dan aku lgsg suka sama gaya menulisnya Rina...
ngalir aja dan ga bs berhenti sama halaman terakhir.
Novel Metropop ke-2 taun 2017 yang menurut saya "BAGUS" bagus bagus banget banget...
April 14, 2020
Novel kedua dari mba rina yg aku baca setelah gravity
Yg aku suka dari novel ini adalah tentang keberanian Flo untuk keluar dari pekerjaan yg memang bukan passion dia, dan berani untuk stand up mengejar ketertarikan dia meskipun dianggap remeh oleh mamanya sendiri. Salut buat tokoh Jonathan yg selalu ada buat Flo bahkan disaat tersulit pun. Suka banget sama konfliknya yg mengangkat tentang impian dan keberanian menekuni bidang yg bener bener kita suka. Author sukses bikin aku kesel dan benci dengan karakter Frans haha. Semoga Trisia menemukan kebahagiannya
Yg aku suka dari novel ini adalah tentang keberanian Flo untuk keluar dari pekerjaan yg memang bukan passion dia, dan berani untuk stand up mengejar ketertarikan dia meskipun dianggap remeh oleh mamanya sendiri. Salut buat tokoh Jonathan yg selalu ada buat Flo bahkan disaat tersulit pun. Suka banget sama konfliknya yg mengangkat tentang impian dan keberanian menekuni bidang yg bener bener kita suka. Author sukses bikin aku kesel dan benci dengan karakter Frans haha. Semoga Trisia menemukan kebahagiannya
June 1, 2017
kalau Lullaby adalah amore favoritku dari karya mbak Rina, maka buku ini yang mewakili di genre metropop.
aku hampir baca semua buku-bukunya mbak Rina karena sejak membaca Lullaby aku sudah jatuh cinta sama tulisannya. tapi entah kenapa belum asa lagi buku yang bisa membuatku jatuh cinta lagi dengan karya mbak Rina.
ternyata lewat Let's Fall in Love inilah akhirnya aku kembali jatuh cinta. bahkan di bab pertamanya saja sudah membuat aku fall in love with this book.
aku hampir baca semua buku-bukunya mbak Rina karena sejak membaca Lullaby aku sudah jatuh cinta sama tulisannya. tapi entah kenapa belum asa lagi buku yang bisa membuatku jatuh cinta lagi dengan karya mbak Rina.
ternyata lewat Let's Fall in Love inilah akhirnya aku kembali jatuh cinta. bahkan di bab pertamanya saja sudah membuat aku fall in love with this book.
June 7, 2017
hidup itu memang pilihan. Itu juga yang dilakukan Flo.
Satu sih yang gue ga setuju dari alurnya, persahabatan antara cowo dan cewe. Ya, karena gue punya beberapa sahabat cowo. Ga semua kayak gitu. Eh tapi itu balik lagi ke masing2 orang ya. 😁
Tapi gue suka sama karakternya, suka sama alur ceritanya. Banyak yang bisa diambil sih. Mungkin kalo ada beberapa resep dari nama makanan yang disebutin lebih menarik. Hehe.
Satu sih yang gue ga setuju dari alurnya, persahabatan antara cowo dan cewe. Ya, karena gue punya beberapa sahabat cowo. Ga semua kayak gitu. Eh tapi itu balik lagi ke masing2 orang ya. 😁
Tapi gue suka sama karakternya, suka sama alur ceritanya. Banyak yang bisa diambil sih. Mungkin kalo ada beberapa resep dari nama makanan yang disebutin lebih menarik. Hehe.
May 23, 2017
3.5 sayap, jadi lapar sehabis baca 😂
July 17, 2017
suka!!!
yg ngk bikin ksh 5 bintang cuma kurangnya deskripsi masing2 karakternya.
kalau saja dijelaskan lebih detail fisik flo, jon, frans dll akan lebih nempel greget bukunya.
yg ngk bikin ksh 5 bintang cuma kurangnya deskripsi masing2 karakternya.
kalau saja dijelaskan lebih detail fisik flo, jon, frans dll akan lebih nempel greget bukunya.
December 23, 2017
Review selengkapnya dapat dibaca di https://wennykinanthi.wordpress.com/2...
“Jika seekor ikan dinilai kecerdasannya berdasarkan kepandaiannya terbang, seumur hidup ikan tersebut akan percaya bahwa dirinya bodoh.” (halaman 197)
Let’s Fall in Love adalah bacaan ringan yang kisahnya sangat dekat dengan kehidupan nyata. Bercerita tentang Flo dan hidupnya yang penuh paksaan. Flo bekerja di bidang yang tak ia sukai. Ia dipaksa oleh mamanya untuk kuliah dan bekerja di bidang ekonomi. Mamanya pikir bekerja di bidang ekonomi akan membuat masa depannya cerah. Mamanya ingin Flo menjadi seperti Trisia, kakaknya yang cerdas, sukses, bahkan hingga kehidupan pernikahannya.
Isu pilih kasih dan membanding-bandingkan dalam kehidupan keluarga sangat ditekankan oleh penulis. Perbedaan karakter, selera, dan intelegensi antara dua bersaudari, membuat mama bersikap berbeda pada kedua anaknya. Trisia selalu disanjung, sedangkan Flo tak jarang beradu pendapat dan selera dengan mamanya. Konflik dalam keluarga ini semakin panas ketika penulis membuat karakter Mama yang perfeksionis. Semua yang tidak sesuai dengan keinginan mama, harus berubah agar sesuai ekspektasinya. Termasuk Flo yang ingin dibuat mama agar setara dengan Trisia.
Nasib Florida cukup memprihatinkan. Segalanya diatur oleh mama. Cara berpakaiannya yang unik, sering dikritik. Teman bergaulnya pun tak lepas dari kritik mama. Kaleb. Mamanya tidak suka Flo bergaul dengan Kaleb karena pria itu tampak tak memiliki masa depan yang cerah dan urakan. Bahkan urusan pasangan, mamanya menetapkan standar yang cukup tinggi untuk memberi restu.
Flo dan mamanya bertemu dengan Frans dalam suatu acara pernikahan. Mamanya langsung memberikan lampu hijau pada Frans untuk berpacaran dengan Flo. Frans adalah seorang dokter tampan yang sukses. Flo dan Frans menjalin hubungan. Namun, tak seperti bayangan Flo. Berhubungan dengan Frans malah sering membuat sakit hati.
“…. Jelas seorang pacar atau menantu yang menjadikan memasak lebih dari sekadar kewajiban adalah dosa besar.” (halaman 23)
Karakter masing-masing tokoh sangat manusiawi. Kisahnya pun tak jarang dijumpai dikehidupan sehari-hari, sehingga membuat saya terasa dekat dengan novel ini. Apalagi ketika passion Flo yang selalu ditekan oleh Mamanya. Saya sangat suka cara dia menyalurkan passionnya itu tanpa menyakiti Mamanya. Walaupun hal itu membuatnya menderita.
Secara keseluruhan, alur saya suka. Sejak awal, penulis sudah menghadirkan konflik yang sangat menohok. Ini membuat saya penasaran dan penasaran untuk membuka halaman selanjutnya. Penulis mampu menyembunyikan petunjuk cerita pendukung dengan rapi. Meskipun petunjuk itu nggak terlalu penting, tapi cukup berpengaruh pada akhir cerita.
Namun saya kurang sreg dengan salah satu karakter, yaitu Renata. Menurut saya dia tingkat jahatnya masih kurang, sehingga kurang greget dengan konfliknya. Akhir karakter Renata juga hanya dibuat ‘mudah’. Saya pikir karakter ini dapat dibuat kapok dengan seluruh kejahatannya pada Flo.
Saya juga masih penasaran dengan alasan Mama Flo menjadi begitu perfeksionisnya pada anak-anaknya. Sifat seperti itu bisa muncul dengan berbagai alasan. Saya belum menemukan penulis mengungkapkan alasan tersebut dalam novel ini. Ini nggak mengganggu cerita sama sekali. Tapi saya merasa ada yang sedikit kurang lengkap.
Banyak pesan moral yang saya dapatkan di novel ini. Sebisa mungkin kita kerja di bidang yang kita sukai, karena itu akan menentukan kenyamanan dan hasil kerja kita. Jangan juga menjadi ‘orang lain’ hanya untuk menyenangkan pasangan. Jangan menentang ibu. Bila suatu saat ibu salah dan kita terlanjur basah, maka akan ada saatnya ada yang mengarahkan kita ke arus yang benar.
Sejak awal saya nggak memiliki ekspektasi apapun saat membaca novel ini, karena ini novel pertama penulis yang saya baca. Saya tidak kecewa. Porsi novel ini sangat pas dengan konfliknya yang ringan. Cocok sekali untuk yang sedang suntuk dan perlu penyegaran sebentar dengan membaca novel.
Saya beri 3,5 bintang untuk novel ini!
“Jika seekor ikan dinilai kecerdasannya berdasarkan kepandaiannya terbang, seumur hidup ikan tersebut akan percaya bahwa dirinya bodoh.” (halaman 197)
Let’s Fall in Love adalah bacaan ringan yang kisahnya sangat dekat dengan kehidupan nyata. Bercerita tentang Flo dan hidupnya yang penuh paksaan. Flo bekerja di bidang yang tak ia sukai. Ia dipaksa oleh mamanya untuk kuliah dan bekerja di bidang ekonomi. Mamanya pikir bekerja di bidang ekonomi akan membuat masa depannya cerah. Mamanya ingin Flo menjadi seperti Trisia, kakaknya yang cerdas, sukses, bahkan hingga kehidupan pernikahannya.
Isu pilih kasih dan membanding-bandingkan dalam kehidupan keluarga sangat ditekankan oleh penulis. Perbedaan karakter, selera, dan intelegensi antara dua bersaudari, membuat mama bersikap berbeda pada kedua anaknya. Trisia selalu disanjung, sedangkan Flo tak jarang beradu pendapat dan selera dengan mamanya. Konflik dalam keluarga ini semakin panas ketika penulis membuat karakter Mama yang perfeksionis. Semua yang tidak sesuai dengan keinginan mama, harus berubah agar sesuai ekspektasinya. Termasuk Flo yang ingin dibuat mama agar setara dengan Trisia.
Nasib Florida cukup memprihatinkan. Segalanya diatur oleh mama. Cara berpakaiannya yang unik, sering dikritik. Teman bergaulnya pun tak lepas dari kritik mama. Kaleb. Mamanya tidak suka Flo bergaul dengan Kaleb karena pria itu tampak tak memiliki masa depan yang cerah dan urakan. Bahkan urusan pasangan, mamanya menetapkan standar yang cukup tinggi untuk memberi restu.
Flo dan mamanya bertemu dengan Frans dalam suatu acara pernikahan. Mamanya langsung memberikan lampu hijau pada Frans untuk berpacaran dengan Flo. Frans adalah seorang dokter tampan yang sukses. Flo dan Frans menjalin hubungan. Namun, tak seperti bayangan Flo. Berhubungan dengan Frans malah sering membuat sakit hati.
“…. Jelas seorang pacar atau menantu yang menjadikan memasak lebih dari sekadar kewajiban adalah dosa besar.” (halaman 23)
Karakter masing-masing tokoh sangat manusiawi. Kisahnya pun tak jarang dijumpai dikehidupan sehari-hari, sehingga membuat saya terasa dekat dengan novel ini. Apalagi ketika passion Flo yang selalu ditekan oleh Mamanya. Saya sangat suka cara dia menyalurkan passionnya itu tanpa menyakiti Mamanya. Walaupun hal itu membuatnya menderita.
Secara keseluruhan, alur saya suka. Sejak awal, penulis sudah menghadirkan konflik yang sangat menohok. Ini membuat saya penasaran dan penasaran untuk membuka halaman selanjutnya. Penulis mampu menyembunyikan petunjuk cerita pendukung dengan rapi. Meskipun petunjuk itu nggak terlalu penting, tapi cukup berpengaruh pada akhir cerita.
Namun saya kurang sreg dengan salah satu karakter, yaitu Renata. Menurut saya dia tingkat jahatnya masih kurang, sehingga kurang greget dengan konfliknya. Akhir karakter Renata juga hanya dibuat ‘mudah’. Saya pikir karakter ini dapat dibuat kapok dengan seluruh kejahatannya pada Flo.
Saya juga masih penasaran dengan alasan Mama Flo menjadi begitu perfeksionisnya pada anak-anaknya. Sifat seperti itu bisa muncul dengan berbagai alasan. Saya belum menemukan penulis mengungkapkan alasan tersebut dalam novel ini. Ini nggak mengganggu cerita sama sekali. Tapi saya merasa ada yang sedikit kurang lengkap.
Banyak pesan moral yang saya dapatkan di novel ini. Sebisa mungkin kita kerja di bidang yang kita sukai, karena itu akan menentukan kenyamanan dan hasil kerja kita. Jangan juga menjadi ‘orang lain’ hanya untuk menyenangkan pasangan. Jangan menentang ibu. Bila suatu saat ibu salah dan kita terlanjur basah, maka akan ada saatnya ada yang mengarahkan kita ke arus yang benar.
Sejak awal saya nggak memiliki ekspektasi apapun saat membaca novel ini, karena ini novel pertama penulis yang saya baca. Saya tidak kecewa. Porsi novel ini sangat pas dengan konfliknya yang ringan. Cocok sekali untuk yang sedang suntuk dan perlu penyegaran sebentar dengan membaca novel.
Saya beri 3,5 bintang untuk novel ini!
May 25, 2017
Florida merasa terjebak dengan pekerjaannya saat ini. Sebagai seorang analis keuangan, dia harus berhadapan dengan angka-angka yang memusingkan. Terakhir dia dimarahi habis-habisan sama Jonathan, bosnya di kantor, karena salah dalam menganalisis suatu proyek. Yang diinginkan Flor sebenarnya adalah berurusan dengan resep cake, pastry, dan semua yang manis-manis. Flo merasa di dunia itulah keahliannya.
Belum lagi Frans, pacarnya, yang selalu menuntut kesempurnaan. Dokter spesialis jantung itu selalu memberikan kritik pada Flo. Saat makan malam dengan orang tua Frans, Flo pun tidak mendapat sambutan dari calon mertuanya itu. Meski sangat tertekan bersama-sama dengan Frans, Flo tidak mungkin meninggalkan Frans. Hubungannya dengan Frans adalah satu-satunya hal yang bisa membahagiakan ibunya.
Mari berkenalan dengan Anita, ibunya Flo. Tidak dijelaskan apa pekerjaannya, yang pasti dia seorang istri pengusaha sukses, sehingga memungkinkan dirinya bergaul dengan kalangan atas. Anita selalu mengatur kehidupan anak-anaknya. Mulai dari jodoh sampai karir. Dia selalu tahu yang terbaik untuk anak-anaknya. Seperti misalnya dia yakin menjadi analis dan kekasih Frans adalah yang terbaik untuk Flo, dan tidak hanya memikirkan kue-kue seperti orang rendahan.
Menderita sekali ya hidup Flo? Untunglah ada Jonathan, GM di kantornya. Jon yang menaruh hati pada Flo selalu hadir sebagai penyelamat Flo. Meskipun beberapa kali Jon terbawa emosi dan membuat Flo marah dan kecewa. Puncaknya ketika Jon menemukan bahwa Flo masuk kerja di tempat itu karena koneksi ayahnya. Dia lalu memarahi Flo dan mengatakan padanya untuk mencari kerja sesuai kapasitas otaknya. Walau kemudian dia meminta maaf atas perkataannya itu, tapi ucapan Jon membuat Flo berpikir untuk resign dari kantor.
Pada dasarnya alur ceritanya menarik. Novel ini menceritakan perjuangan Flo mencari jati dirinya. Mencoba menemukan hal yang membuatnya bahagia. Penokohan masing-masing karakter cukup berhasil, khususnya para tokoh antagonis seperti Frans, Anita dan Renatha. Tapi sayangnya saya tidak bisa merasa simpati pada Flo. Saya justru merasa jengkel karena dia seperti tidak berdaya memperjuangkan hal yang disukainya. Butuh seorang Jon untuk bisa menemukan jati dirinya. Saya sempat kagum dengan sosok Jon yang visioner, tapi kurang suka dengan temperamennya yang gampang meledak.
So far... tiga bintang untuk novel ini.
Belum lagi Frans, pacarnya, yang selalu menuntut kesempurnaan. Dokter spesialis jantung itu selalu memberikan kritik pada Flo. Saat makan malam dengan orang tua Frans, Flo pun tidak mendapat sambutan dari calon mertuanya itu. Meski sangat tertekan bersama-sama dengan Frans, Flo tidak mungkin meninggalkan Frans. Hubungannya dengan Frans adalah satu-satunya hal yang bisa membahagiakan ibunya.
Mari berkenalan dengan Anita, ibunya Flo. Tidak dijelaskan apa pekerjaannya, yang pasti dia seorang istri pengusaha sukses, sehingga memungkinkan dirinya bergaul dengan kalangan atas. Anita selalu mengatur kehidupan anak-anaknya. Mulai dari jodoh sampai karir. Dia selalu tahu yang terbaik untuk anak-anaknya. Seperti misalnya dia yakin menjadi analis dan kekasih Frans adalah yang terbaik untuk Flo, dan tidak hanya memikirkan kue-kue seperti orang rendahan.
Menderita sekali ya hidup Flo? Untunglah ada Jonathan, GM di kantornya. Jon yang menaruh hati pada Flo selalu hadir sebagai penyelamat Flo. Meskipun beberapa kali Jon terbawa emosi dan membuat Flo marah dan kecewa. Puncaknya ketika Jon menemukan bahwa Flo masuk kerja di tempat itu karena koneksi ayahnya. Dia lalu memarahi Flo dan mengatakan padanya untuk mencari kerja sesuai kapasitas otaknya. Walau kemudian dia meminta maaf atas perkataannya itu, tapi ucapan Jon membuat Flo berpikir untuk resign dari kantor.
Pada dasarnya alur ceritanya menarik. Novel ini menceritakan perjuangan Flo mencari jati dirinya. Mencoba menemukan hal yang membuatnya bahagia. Penokohan masing-masing karakter cukup berhasil, khususnya para tokoh antagonis seperti Frans, Anita dan Renatha. Tapi sayangnya saya tidak bisa merasa simpati pada Flo. Saya justru merasa jengkel karena dia seperti tidak berdaya memperjuangkan hal yang disukainya. Butuh seorang Jon untuk bisa menemukan jati dirinya. Saya sempat kagum dengan sosok Jon yang visioner, tapi kurang suka dengan temperamennya yang gampang meledak.
So far... tiga bintang untuk novel ini.
March 1, 2023
Buku yang aku baca dalam sekali duduk, bahkan kurang dari satu hari, karena senyaman itu bacanya.
Awalnya cari-cari buku genre metropop di iPusnas, terus nemu ini. Dari cover nya keliatan simple jadi agak ragu, tapi yang namanya don't judge a book by its cover itu nyata adanya.
Dari awal baca, udah dibikin se-emosi itu sama Frans dan ibunya Flo. Beneran yang EMOSI sampai panas banget hati tuh. Aku kira, diawal itu Frans bakal berubah tapi sampai akhir cerita pun ternyata sama aja????? Kesellll.
Terus, ibunya Flo, walau diakhir berubah, tapi tetep aja kesel banget. Egois banget banget banget. Part PALING heart broken dari sikap ibu Flo itu bukan bagian beliau jahat ke Flo, tapi saat Trisia bilang kalau ternyata hubungan rumah tangga Arthur dan Trisia gak sebagus itu. Sakit hati banget bacanya sampai mau nangis (lebay sih tapi ya gitu).
Kisah Flo dan Jon, gak terlalu berasa romance banget karena sepanjang cerita dibikin ngikut alur gitu aja sampai tiba-tiba loh Jon mau nembak Flo????? Tapi jujur nyaman banget bacanya, apalagi disaat Jon yang selalu appreciate dan give attention buat hal-hal yang Flo sukain, sekecil apapun itu.
Satu hal yang menurutku kurang adalah konflik Flo dan Renatha. Aku pikir, klimaks dari masalah mereka berdua itu bakal PANAS, tapi ternyata loh gitu aja. Kamu terlalu baik Flooo. Kadang super greget juga sama Flo yang gak bisa nentang hal kecil yang ibunya omongin. Jujur sangat amat greget.
Overall, buku ini sangat cocok untuk dibaca saat butuh bacaan ringan, karena dengan ±300 halaman pun, akan selesai dengan cepat karena emang senyaman itu bacanya. Worth the time u spent 🌟🌟🌟🌟🌟
Awalnya cari-cari buku genre metropop di iPusnas, terus nemu ini. Dari cover nya keliatan simple jadi agak ragu, tapi yang namanya don't judge a book by its cover itu nyata adanya.
Dari awal baca, udah dibikin se-emosi itu sama Frans dan ibunya Flo. Beneran yang EMOSI sampai panas banget hati tuh. Aku kira, diawal itu Frans bakal berubah tapi sampai akhir cerita pun ternyata sama aja????? Kesellll.
Terus, ibunya Flo, walau diakhir berubah, tapi tetep aja kesel banget. Egois banget banget banget. Part PALING heart broken dari sikap ibu Flo itu bukan bagian beliau jahat ke Flo, tapi saat Trisia bilang kalau ternyata hubungan rumah tangga Arthur dan Trisia gak sebagus itu. Sakit hati banget bacanya sampai mau nangis (lebay sih tapi ya gitu).
Kisah Flo dan Jon, gak terlalu berasa romance banget karena sepanjang cerita dibikin ngikut alur gitu aja sampai tiba-tiba loh Jon mau nembak Flo????? Tapi jujur nyaman banget bacanya, apalagi disaat Jon yang selalu appreciate dan give attention buat hal-hal yang Flo sukain, sekecil apapun itu.
Satu hal yang menurutku kurang adalah konflik Flo dan Renatha. Aku pikir, klimaks dari masalah mereka berdua itu bakal PANAS, tapi ternyata loh gitu aja. Kamu terlalu baik Flooo. Kadang super greget juga sama Flo yang gak bisa nentang hal kecil yang ibunya omongin. Jujur sangat amat greget.
Overall, buku ini sangat cocok untuk dibaca saat butuh bacaan ringan, karena dengan ±300 halaman pun, akan selesai dengan cepat karena emang senyaman itu bacanya. Worth the time u spent 🌟🌟🌟🌟🌟
This entire review has been hidden because of spoilers.
June 3, 2017
Bagaimana rasanya hidup tapi tidak bisa melakukan hal yang kita sukai? atau dengan kata lain, kita hidup dengan melakukan hal - hal yang tidak membuat kita bahagia. Tapi sebaliknya, hal itu membuat orangtua kita bahagia. Dan kita terlalu menyayangi mereka untuk bilang 'tidak'. Atau kita terlalu takut mengecewakan mereka karena kerap dibandingkan dengan saudara kita yang menurut mereka selalu 'lebih baik' daripada kita?
"Tapi lebih baik membuatnya kecewa sekarang daripada melakukan sesuatu yang tak membuatmu bahagia. Pada akhirnya, suatu saat di masa depanmu, kamu akan membenci dirimu sendiri kalau kamu tak melakukan apa - apa untuk pindah, untuk menyelamatkan dirimu di masa kini."
Hidup tidak selalu melulu tentang kita. Tapi ketahuilah bahwa sebelum membahagiakan orang lain, kita sendiri harus bahagia terlebih dahulu. Pernah dengar kan kata - kata ini,"Cintailah dirimu sendiri sebelum kamu mencintai orang lain." Florida Adinegoro bekerja sebagai analis keuangan di sebuah hotel terkenal. Apakah itu hobinya? Tidak sama sekali. Apakah itu yang diharapkan orangtuanya? Jelas iya. Passion Flo adalah di bidang pastry, tapi kegemarannya itu seolah tak tersentuh olehnya karena ketidaksukaan mamanya terhadap pekerjaan dapur yang dianggap kotor dan tidak pantas untuk keluarga Adinegoro yang ternama.
Review selengkapnya di : https://sikutubukuocemei.blogspot.co....
"Tapi lebih baik membuatnya kecewa sekarang daripada melakukan sesuatu yang tak membuatmu bahagia. Pada akhirnya, suatu saat di masa depanmu, kamu akan membenci dirimu sendiri kalau kamu tak melakukan apa - apa untuk pindah, untuk menyelamatkan dirimu di masa kini."
Hidup tidak selalu melulu tentang kita. Tapi ketahuilah bahwa sebelum membahagiakan orang lain, kita sendiri harus bahagia terlebih dahulu. Pernah dengar kan kata - kata ini,"Cintailah dirimu sendiri sebelum kamu mencintai orang lain." Florida Adinegoro bekerja sebagai analis keuangan di sebuah hotel terkenal. Apakah itu hobinya? Tidak sama sekali. Apakah itu yang diharapkan orangtuanya? Jelas iya. Passion Flo adalah di bidang pastry, tapi kegemarannya itu seolah tak tersentuh olehnya karena ketidaksukaan mamanya terhadap pekerjaan dapur yang dianggap kotor dan tidak pantas untuk keluarga Adinegoro yang ternama.
Review selengkapnya di : https://sikutubukuocemei.blogspot.co....
April 11, 2018
Great sehari gue baca ini buku.... hahahhaha..
Yang gue paling nggak suka dari buku ini itu Frans. Pengen gue remuk" tu orang.. kalau penulis lain biasanya membuat tokoh dengan profesi dokter itu baik, peduli, sempurna. Di novel ini mb Rina membuat tokoh dengan profesi dokter itu menyebalkan, sombong, perfeksionis.. ya beberapa dokter emang seperti imaginasi mb Rina memang.. hahahhaa..
Yang gue nggak suka lagi itu ibunya Flo, Anita Adinegoro. Gila ada ya ibu yang kayak gitu.. seorang GM masih dianggap biasa.. padahal gaji GM hotel di indonesia itu gede loh.. terlalu berlebihan memang tokoh ini di buatnya.. harusnya mungkin pekerjaan pria-pria yang disukai Flo nggak setinggi itu, mungkin hanya staff atau Finance manager atau chef. Ya dibawah GM lah..
Yang gue suka dari novel ini pertama suasana hotel.. suka banget bagaimana mb Rina menggambarkan secara detail situasi di hotel, situasi ketika ada acara wedding termasuk dessert dan menu" nya yang buat gue berkhayal..
Yang gue suka tentu aja Jonanthan, si GM yang sweet banget, bikin melted kayak coklat, dan yang terus berjuang demi cintanya..
Overall, buku ini sangat layak di baca karena menarik banget isinya..
Yang gue paling nggak suka dari buku ini itu Frans. Pengen gue remuk" tu orang.. kalau penulis lain biasanya membuat tokoh dengan profesi dokter itu baik, peduli, sempurna. Di novel ini mb Rina membuat tokoh dengan profesi dokter itu menyebalkan, sombong, perfeksionis.. ya beberapa dokter emang seperti imaginasi mb Rina memang.. hahahhaa..
Yang gue nggak suka lagi itu ibunya Flo, Anita Adinegoro. Gila ada ya ibu yang kayak gitu.. seorang GM masih dianggap biasa.. padahal gaji GM hotel di indonesia itu gede loh.. terlalu berlebihan memang tokoh ini di buatnya.. harusnya mungkin pekerjaan pria-pria yang disukai Flo nggak setinggi itu, mungkin hanya staff atau Finance manager atau chef. Ya dibawah GM lah..
Yang gue suka dari novel ini pertama suasana hotel.. suka banget bagaimana mb Rina menggambarkan secara detail situasi di hotel, situasi ketika ada acara wedding termasuk dessert dan menu" nya yang buat gue berkhayal..
Yang gue suka tentu aja Jonanthan, si GM yang sweet banget, bikin melted kayak coklat, dan yang terus berjuang demi cintanya..
Overall, buku ini sangat layak di baca karena menarik banget isinya..
August 2, 2019
Sebenernya mau kasih 3.5 sih utk ratingnya, tp gaada 😂
Oke ceritanya cukup bikin betah buat baca, ngalir banget deh
Sebenernya agak bingung sama pemikiran orkay2 ini, ga masuk dapur=prestasi?
Sungguh berkebalikan dgn stigma yg ada di masyarakat, atau seperti buibu pada umumnya yg mengharuskan semua cewek harus bisa masak
Trus ya cukup bikin gemes, geregetan, pengen nyambit akan semua perkataan Anita, Frans, dan ortu Frans
Hiiiih sumpaaah, mulutnya sampah banget 😂
Bener2 ngena dan nyelekit banget sih gue bacanya haha
Sbnrnya dr awal baca udah punya firasat bakal dibikin match sama siapa sih, dan ternyata....
Ya pokoknya gaada kejutan yg berarti sih
Moral value-nya ya cukup ngena sih kalo kita harus milih salah satu dari menggapai impian yg bertentangan atau stuck di neraka demi menyenangkan hati org tersayang
Tapi ya berasa gampang bgt sih pilihannya, maksudnya gaada resiko yg tinggi banget
Gue mikirnya si Flo resign dan bikin toko kue gtu wkwk, taunya ya gitu
Berasa gampang deh, tp cukup mendekati realistis sih
Oke ceritanya cukup bikin betah buat baca, ngalir banget deh
Sebenernya agak bingung sama pemikiran orkay2 ini, ga masuk dapur=prestasi?
Sungguh berkebalikan dgn stigma yg ada di masyarakat, atau seperti buibu pada umumnya yg mengharuskan semua cewek harus bisa masak
Trus ya cukup bikin gemes, geregetan, pengen nyambit akan semua perkataan Anita, Frans, dan ortu Frans
Hiiiih sumpaaah, mulutnya sampah banget 😂
Bener2 ngena dan nyelekit banget sih gue bacanya haha
Sbnrnya dr awal baca udah punya firasat bakal dibikin match sama siapa sih, dan ternyata....
Ya pokoknya gaada kejutan yg berarti sih
Moral value-nya ya cukup ngena sih kalo kita harus milih salah satu dari menggapai impian yg bertentangan atau stuck di neraka demi menyenangkan hati org tersayang
Tapi ya berasa gampang bgt sih pilihannya, maksudnya gaada resiko yg tinggi banget
Gue mikirnya si Flo resign dan bikin toko kue gtu wkwk, taunya ya gitu
Berasa gampang deh, tp cukup mendekati realistis sih
October 12, 2020
Florida Adinegoro wanita unik yang gayanya suka dianggap wanita gipsy, bekerja sebagai financial analyst di hotel bintang lima hanya demi membanggakan orang tua dan tidak dibandingkan dengan Trisia. Termasuk rela dengan batin jadian dengan Frans dokter hebat pilihan orang tua merupakan hal yang dianggap tidak salah tempat. Hal yang selalu diinginkan Flo membenamkan diri di dapur luas serba lengkap bereksperimen membuat cake dan pastry.
Hal paling waras yang Flo lakukan adalah bersahabat dengan kaleb tapi kebahagiaan itu runtuh saat kaleb jatuh hati pada gadis lain. Jonathan bos perfeksionis yang membuat dirinya selalu tertekan dalam hal pekerjaan tiba-tiba datang dan menunjukkan dirinya tidak seperti yang Flo kira.
Makna yang diambil dari membaca novel ini bekerja dan lakukanlah sesuai passion dan kenyamananmu agar jadi jalan untuk kesuksesanmu.
https://www.instagram.com/p/B7yQkxAnF...
Hal paling waras yang Flo lakukan adalah bersahabat dengan kaleb tapi kebahagiaan itu runtuh saat kaleb jatuh hati pada gadis lain. Jonathan bos perfeksionis yang membuat dirinya selalu tertekan dalam hal pekerjaan tiba-tiba datang dan menunjukkan dirinya tidak seperti yang Flo kira.
Makna yang diambil dari membaca novel ini bekerja dan lakukanlah sesuai passion dan kenyamananmu agar jadi jalan untuk kesuksesanmu.
https://www.instagram.com/p/B7yQkxAnF...
June 28, 2020
Berkisah mengenai Florida, seorang analis keuangan di hotel bintang lima. Florida yang masuk karena koneksi keluarganya, tak kompeten dan selalu dimarahi bosnya, Jonatahan mengenai laporannya yang selalu salah. Tak beda dengan pekerjaannya, percintaannya juga kusut. Flo memiliki pacar seorang dokter yang selalu meremehkan penampilannya dan kemampuan otaknya. Satu-satunya hal yang menyulut semangatnya adalah berada didapur dan membuat kue. Jonathan tahu bakat Flo dan mendukungnya. Pelan-pelan, Flo dan Jonatahan saling tertarik satu sama lain.
Aku cukup suka dengan novel ini karena gak cuma berfokus pada cerita cinta saja. Bagaimana Flo menemukan jati dirinya juga sangat apik digambarkan dalam novel ini. Bahkan, Flo menerima cinta Jonatahan setelah dia bisa mengembangkan bakat dalam dirinya terlebih dahulu.
Aku cukup suka dengan novel ini karena gak cuma berfokus pada cerita cinta saja. Bagaimana Flo menemukan jati dirinya juga sangat apik digambarkan dalam novel ini. Bahkan, Flo menerima cinta Jonatahan setelah dia bisa mengembangkan bakat dalam dirinya terlebih dahulu.
May 15, 2018
Let’s Fall In Love ini ceritanya mirip dengan beberapa novel yang akhir-akhir ini aku baca. Kayak Resign! dan Dirt On My Boots. Ceritanya sendiri seputar dunia kerja dimana si perempuan memiliki hubungan atau jatuh cinta dengan atasannya or vice versa. Yang membedakan Let’s Fall In Love dengan novel-novel lain yaitu dimana si tokoh perempuan yang bimbang untuk mengejar passion-nya. Lesson learn yang aku dapet dari baca novel ini yaitu kita harus mengejar sesuatu yang kita sukai yang mana merupakan passion kita. Ketika kita mengerjakan sesuatu yang kita suka, kebahagiaan akan datang dengan sendirinya.
July 13, 2019
Novel pertama Kak Rina yang aku baca, dan ternyata bagus banget. ❤
Jujur, awalnya aku nggak punya ekspektasi apa-apa karena menurutku cover-nya agak kurang gimanaaaa gitu untuk ukuran metropop.
Untunglah kisah Flo dengan Frans yang nyebelin serta Bos galak tapi punya pesona, menarik. Aku menyukai karakter Flo yang punya gaya tersendiri. Perkembangan karakter Flo juga kece banget. Bagaimana gadis itu awalnya menyesuaikan diri dengan sang pacar, hingga akhirnya memutuskan mengambil jalan hidup sesuai diri sendiri.
Emang, gak ada yang lebih baik selain menjadi diri sendiri dan mengikuti passion serta mengejar mimpi kita. ❤
Jujur, awalnya aku nggak punya ekspektasi apa-apa karena menurutku cover-nya agak kurang gimanaaaa gitu untuk ukuran metropop.
Untunglah kisah Flo dengan Frans yang nyebelin serta Bos galak tapi punya pesona, menarik. Aku menyukai karakter Flo yang punya gaya tersendiri. Perkembangan karakter Flo juga kece banget. Bagaimana gadis itu awalnya menyesuaikan diri dengan sang pacar, hingga akhirnya memutuskan mengambil jalan hidup sesuai diri sendiri.
Emang, gak ada yang lebih baik selain menjadi diri sendiri dan mengikuti passion serta mengejar mimpi kita. ❤
did-not-finish
January 20, 2020
April 3, 2019
Bolehkan aku ngasih 5⭐?
Aku suka. Suka. Suka. Banget. Oke, pertama, kisah Flo yang mendapat tekanan dari segala arah, dan cuma Kaleb yang menjadi sandaran Flo. Tapi sadar ga sih? Kaleb juga nggak akan bisa terus-menerus sama Flo kan? Bahkan dia di munculin kalo Flo ada masalah aja.
Kedua, aku senang akhirnya Flo bisa menekuni pekerjaan yang sesuai dengan minatnya. Nggak harus terpaksa lagi. Dan ketiga, aihhh Jonathan bikin aku melting parah wkwk. Baper akutuh
Dan aku sebel-kesel-banget kuadrat sama Franss wkwk
Aku suka. Suka. Suka. Banget. Oke, pertama, kisah Flo yang mendapat tekanan dari segala arah, dan cuma Kaleb yang menjadi sandaran Flo. Tapi sadar ga sih? Kaleb juga nggak akan bisa terus-menerus sama Flo kan? Bahkan dia di munculin kalo Flo ada masalah aja.
Kedua, aku senang akhirnya Flo bisa menekuni pekerjaan yang sesuai dengan minatnya. Nggak harus terpaksa lagi. Dan ketiga, aihhh Jonathan bikin aku melting parah wkwk. Baper akutuh
Dan aku sebel-kesel-banget kuadrat sama Franss wkwk
November 13, 2019
Akhirnyaaaaa.... Ketemu karya Rina Suryakusuma yang karakter dan alurnya ngga melulu berulang tentang cewe yg kepahitan ;)
Suka karakter Flo yang berani bersikap pada akhirnya.
Yeachhh HDP memang kadang gitu, ada 'org2 dws' yg seolah plg tahu n bgt diktator nentuin kt mau jd apa ga peduli betapa kt stress jalanin 'jalan yg mrk tetapkan buat kita'.
Bukan ngelawan sih, tapi emang kt hrs berjuang buat kebahagiaan kt sdr.
Suka karakter Flo yang berani bersikap pada akhirnya.
Yeachhh HDP memang kadang gitu, ada 'org2 dws' yg seolah plg tahu n bgt diktator nentuin kt mau jd apa ga peduli betapa kt stress jalanin 'jalan yg mrk tetapkan buat kita'.
Bukan ngelawan sih, tapi emang kt hrs berjuang buat kebahagiaan kt sdr.
March 26, 2020
"Mungkin ini yang membedakan sesuatu yang dikerjakan dengan hati dan karena kewajiban semata. Dengan hati, kau tak akan merasa bahwa dirimu sedang bekerja. Dengan hati, segala rintangan yang datang menerpa dapat kau terima dengan senyum dan tekad untuk memperbaiki diri. Saat bekerja dengan hati, kau bahagia." - Flo
Two thumbs up buat kak Rina. Ceritanya bagus. Tidak ingin berhenti membaca sampai tidak terasa sudah ada di halaman terakhir.
Two thumbs up buat kak Rina. Ceritanya bagus. Tidak ingin berhenti membaca sampai tidak terasa sudah ada di halaman terakhir.
January 6, 2024
Sukaaaa banget sama ceritanya.. 😍
Hidup itu pilihan, dan Flo memilih hal yg dia sukai dan minati.. Dr semua yg dtg dari hati, segalanya mjd nikmat..
Didukung oleh seorang yg bgitu dekat.. Mjd diri apa adanya, hidup terasa cepat saking hepi menjalaninya..
Di luar ketdk sukaan aku sama karakter yg hanya mandang jabatan sbg tolak ukur sukses dan bahagia, novel ini kasih pelajaran utk kita agar tdk berhenti berjuang menggapai hal yg sesuai KITA..
Love it..❤️
Hidup itu pilihan, dan Flo memilih hal yg dia sukai dan minati.. Dr semua yg dtg dari hati, segalanya mjd nikmat..
Didukung oleh seorang yg bgitu dekat.. Mjd diri apa adanya, hidup terasa cepat saking hepi menjalaninya..
Di luar ketdk sukaan aku sama karakter yg hanya mandang jabatan sbg tolak ukur sukses dan bahagia, novel ini kasih pelajaran utk kita agar tdk berhenti berjuang menggapai hal yg sesuai KITA..
Love it..❤️
July 2, 2017
Yah setidaknya Jonathan nggak sebrengsek Frans dan Jonathan berani minta maaf atas mulutnya yang ember itu. Serius temperamen banget jadi orang dan seenggaknya Jonathan mensupport Flo dan menemani Flo melewati masa2 sulitnya.
July 25, 2021
Novel yang membuat saya gregetan oleh sikap si perempuan yang selalu termangu-mangu dan tidak berani keluar dari cangkangnya untuk menjadi wanita mandiri dan merdeka.
Adalah seorang gadis bernama Florida Adinegoro yang selalu tertekan oleh kondisi yang mengintimidasinya entah dari pacar, kantor dan ibunya.
Cerita yang menarik karena selalu ada kejutan dan plot yang meliuk-liuk. Realistis dan kehidupan wanita dewasa yang berkarir di dunia hospitality sungguh merupakan setting cerita yang mengesankan.
Adalah seorang gadis bernama Florida Adinegoro yang selalu tertekan oleh kondisi yang mengintimidasinya entah dari pacar, kantor dan ibunya.
Cerita yang menarik karena selalu ada kejutan dan plot yang meliuk-liuk. Realistis dan kehidupan wanita dewasa yang berkarir di dunia hospitality sungguh merupakan setting cerita yang mengesankan.
August 14, 2022
Tokoh wanitanya merasa pakaian yang dia gunakan tidak tepat. Ditambah dengan dinamika pasangan dan keluarganya yang melenceng dari konservatif-patriarki. Buku yang ringan, tepat dibaca kala perlu asupan buku-buku hiburan. Perkataan, God is always on time berlaku dalam buku ini.
May 20, 2017
Suka karakter Flo dan Jonathan.
Displaying 1 - 30 of 44 reviews