What do you think?
Rate this book
Yawning Is Delicious
Lee Kyeong
Aku bermimpi aneh kemarin. Tubuh gemukku menjadi langsing. Wajahku berubah menjadi cantik. Tapi semua kejadian itu terasa sangat nyata. Rasanya bukan seperti mimpi. Aku melihat, mendengar, dan merasakan langsung, seolah memang aku yang terjebak di dalam tubuh itu.
Tanggal di situ menunjukkan musim panas tahun lalu.
Da Woon
Aku bermimpi aneh kemarin. Mimpi menjadi perempuan jelek yang gendut dan pendek. Aku pergi bersama beberapa paman ke suatu tempat dan sibuk bersih-bersih. Membersihkan tempat kejadian pembunuhan. Korbannya… apa itu AKU?
Aku bermimpi aneh kemarin. Tubuh gemukku menjadi langsing. Wajahku berubah menjadi cantik. Tapi semua kejadian itu terasa sangat nyata. Rasanya bukan seperti mimpi. Aku melihat, mendengar, dan merasakan langsung, seolah memang aku yang terjebak di dalam tubuh itu.
Tanggal di situ menunjukkan musim panas tahun lalu.
Da Woon
Aku bermimpi aneh kemarin. Mimpi menjadi perempuan jelek yang gendut dan pendek. Aku pergi bersama beberapa paman ke suatu tempat dan sibuk bersih-bersih. Membersihkan tempat kejadian pembunuhan. Korbannya… apa itu AKU?
316 pages, Paperback
First published June 1, 2017
7 people are currently reading
53 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 27 of 27 reviews
October 25, 2017
Sebenernya 3.5🌟
Aku suka ide ceritanya, paling utama. Tentang Lee Kyeong yang bisa memimpikan masa lalu Da Woon. Sementara Da Woon bisa memimpikan masa depan Kyeong. Tapi ini bukan sembarang mimpi, karena mereka benar-benar "bangun" di tubuh itu. Unik dan menarik. Blurbnya juga keren banget, meskipun sekarang aku berpikir blurbnya agak menipu di satu bagian😂
Novel dibuka dengan adegan Kyeong yang membersihkan tempat kejadian pembunuhan bersama rekan-rekannya, dilanjut dengan pertama kalinya dia memimpikan masa lalu Da Woon, yang tidak lain tidak bukan, korban pembunuhan di tempat yang baru saja dibersihkannya.
Nah di sini agak bingung soal sudut pandang. Sebenarnya sudut pandang di sini adalah orang pertama (Lee Kyeong) tapi ketika Kyeong bermimpi jadi Da Woon, sudut pandang 'aku' jadi bercampur antara Da Woon dan Kyeong. Oke, ini poin paling mengganggu karena meskipun bisa bedain mana akunya Da Woon mana yang akunya Kyeong, tetep aja dibuat nggak nyaman.
Kedua, plotnya, aku suka. Nggak bosenin karena misteri, jadi aku dibuat bertanya-tanya siapa pembunuh Da Woon? Apa yang sebenarnya terjadi? Tiap kali Kyeong tidur dan mimpiin Da Woon, aku selalu semangat buat tau apa yang terjadi di masa lalu Da Woon. Dan ternyata lumayan banyak juga plot twist yang bikin gregetan, benang merah mulai terurai.
Tapi, aku juga merasa ada yang nggak begitu penting untuk diceritakan terlalu panjang. Misalnya ketika Kyeong mau 'mengangkat' telepon di dalam taxi, adegan harus flashback dulu ketika ayahnya mengucapkan mantra agar menang lotre. Dan itu malah bikin pengen skip aja deh, kan lagi tegang si Kyeong bisa ngangkat telepon apa nggak? Yang gini ada beberapa.
Untuk karakternya, aku suka karakter Da Woon. Cantik cantik ngeri😂 nggak bisa nulis banyak banyak takutnya spoiler. Yah, pokoknya aku suka karakter dia yang kelam. Kalau Kyeong sendiri, karakternya biasa aja sih menurutku. Tipe-tipe orang baik kebanyakan.
Menuju ending, ada beberapa bagian yang aku nggak ngerti, mungkin berhubungan dengan latar budaya korea, atau mungkin kurang fokus bacanya. Intinya mah nggak ngerti dah, kejadian yang seharusnya 'wow' malah datar aja karena aku nggak ngerti😂. Karena ketidakmengertian ini, bikin aku pengen cepet-cepet ending soalnya penasaran gimana eksekusinya. Kejadian mengerikan masih bertahan sampe akhir tapi aku nggak begitu menikmatinya, jadi biasa aja nggak heboh. Tapi kalimat terakhir endingnya bikin greget dan merinding.
Soal judul, hm, agak nggak srek karena ternyata judulnya nggak mewakili keseluruhan cerita atau bukan merupakan poin penting dalam ceritanya. Judulnya cuma diambil dari keadaan 'kritis'.
Terakhir, kovernyaaaa😍 yes, suka banget kovernya yang bisa dibolak-balik😚
Aku suka ide ceritanya, paling utama. Tentang Lee Kyeong yang bisa memimpikan masa lalu Da Woon. Sementara Da Woon bisa memimpikan masa depan Kyeong. Tapi ini bukan sembarang mimpi, karena mereka benar-benar "bangun" di tubuh itu. Unik dan menarik. Blurbnya juga keren banget, meskipun sekarang aku berpikir blurbnya agak menipu di satu bagian😂
Novel dibuka dengan adegan Kyeong yang membersihkan tempat kejadian pembunuhan bersama rekan-rekannya, dilanjut dengan pertama kalinya dia memimpikan masa lalu Da Woon, yang tidak lain tidak bukan, korban pembunuhan di tempat yang baru saja dibersihkannya.
Nah di sini agak bingung soal sudut pandang. Sebenarnya sudut pandang di sini adalah orang pertama (Lee Kyeong) tapi ketika Kyeong bermimpi jadi Da Woon, sudut pandang 'aku' jadi bercampur antara Da Woon dan Kyeong. Oke, ini poin paling mengganggu karena meskipun bisa bedain mana akunya Da Woon mana yang akunya Kyeong, tetep aja dibuat nggak nyaman.
Kedua, plotnya, aku suka. Nggak bosenin karena misteri, jadi aku dibuat bertanya-tanya siapa pembunuh Da Woon? Apa yang sebenarnya terjadi? Tiap kali Kyeong tidur dan mimpiin Da Woon, aku selalu semangat buat tau apa yang terjadi di masa lalu Da Woon. Dan ternyata lumayan banyak juga plot twist yang bikin gregetan, benang merah mulai terurai.
Tapi, aku juga merasa ada yang nggak begitu penting untuk diceritakan terlalu panjang. Misalnya ketika Kyeong mau 'mengangkat' telepon di dalam taxi, adegan harus flashback dulu ketika ayahnya mengucapkan mantra agar menang lotre. Dan itu malah bikin pengen skip aja deh, kan lagi tegang si Kyeong bisa ngangkat telepon apa nggak? Yang gini ada beberapa.
Untuk karakternya, aku suka karakter Da Woon. Cantik cantik ngeri😂 nggak bisa nulis banyak banyak takutnya spoiler. Yah, pokoknya aku suka karakter dia yang kelam. Kalau Kyeong sendiri, karakternya biasa aja sih menurutku. Tipe-tipe orang baik kebanyakan.
Menuju ending, ada beberapa bagian yang aku nggak ngerti, mungkin berhubungan dengan latar budaya korea, atau mungkin kurang fokus bacanya. Intinya mah nggak ngerti dah, kejadian yang seharusnya 'wow' malah datar aja karena aku nggak ngerti😂. Karena ketidakmengertian ini, bikin aku pengen cepet-cepet ending soalnya penasaran gimana eksekusinya. Kejadian mengerikan masih bertahan sampe akhir tapi aku nggak begitu menikmatinya, jadi biasa aja nggak heboh. Tapi kalimat terakhir endingnya bikin greget dan merinding.
Soal judul, hm, agak nggak srek karena ternyata judulnya nggak mewakili keseluruhan cerita atau bukan merupakan poin penting dalam ceritanya. Judulnya cuma diambil dari keadaan 'kritis'.
Terakhir, kovernyaaaa😍 yes, suka banget kovernya yang bisa dibolak-balik😚
April 9, 2020
3 tahun lalu penasaran dengan buku ini gara-gara blurb buku nya bikin penasaran yang membuatku mengingatkan k-iyagi wishing her to die. Aku tipe yg suka penasaran dengan tipe buku beginian, tertukar tubuh dan keinginan mengubah masa depan. Premis cerita nya sebenernya bagus perpaduan misteri dan fantasy, cuman aku masih ngerasa ada sedikit ganjal sama beberapa plot nya yang kurang ada penjelasaan lanjut, kenapa bisa si a masuk ke mimpi si b dan tentang ikatan takdir dua tokoh yg berbeda. Selain itu karakter nya juga 22 nya termasuk yg ngga gitu memorable meskipun Da won aslinya agak-agak tipe "cantik" tapi tapi penuh rahasia ~dan lee kyeong nya tipe gadis pasrahan di awal ngga begitu aku suka.
Sebenernya agak-agak ngeri sedap ternyata cerita nya di pertengahan berubah jadi thriller dan ending nya juga sedikit menyebalkan.
Sebenernya agak-agak ngeri sedap ternyata cerita nya di pertengahan berubah jadi thriller dan ending nya juga sedikit menyebalkan.
May 11, 2021
Hampir DNF😓 padahal premis dan bab-bab awalnya menarik, tapi di pertengahan seperti kehilangan arah.. Bacanya jadi membingungkan dan ga greget lagi plus ending nya pun tidak memuaskan😞
Btw, cover nya cantik😁
Btw, cover nya cantik😁
June 20, 2017
Rating 2.0/5.0
It was just an OK read for me.
Ide cerita awalnya cukup menarik, namun aku kurang suka dengan keseluruhan ceritanya. Meskipun mudah untuk diikuti, namun ceritanya kurang make sense untukku. Aku pribadi kurang paham apa pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Ceritanya bisa dibilang sangat dark-themed meskipun penggambaran kejadian-kejadiannya tidak detail. Selain itu, menurutku ceritanya agak lompat-lompat jadi aku kurang enjoy saat membacanya.
I'm going to shelf it and give it a second chance or just sell it if I still don't enjoy it later.
It was just an OK read for me.
Ide cerita awalnya cukup menarik, namun aku kurang suka dengan keseluruhan ceritanya. Meskipun mudah untuk diikuti, namun ceritanya kurang make sense untukku. Aku pribadi kurang paham apa pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Ceritanya bisa dibilang sangat dark-themed meskipun penggambaran kejadian-kejadiannya tidak detail. Selain itu, menurutku ceritanya agak lompat-lompat jadi aku kurang enjoy saat membacanya.
I'm going to shelf it and give it a second chance or just sell it if I still don't enjoy it later.
August 25, 2017
Finally. :))
___________________________
I'm done! Akhirnya ngga penasaran lagi dengan buku ini, setelah penasaran berbulan-bulan. :)) Thanks buat sinopsisnya yang menggemaskan. Tapi siapa yang pernah sangka kalau bagian endingnya akan seperti itu, hmm? Setidaknya aku tidak sangka sama sekali. Agak berbeda dengan buku karya Akiyoshi-sensei yang menggemaskan dan humanis, yang ini khas Korea sekali. Boleh banget buat selingan dari bacaan romance yang biasa suka kubaca. :P
___________________________
I'm done! Akhirnya ngga penasaran lagi dengan buku ini, setelah penasaran berbulan-bulan. :)) Thanks buat sinopsisnya yang menggemaskan. Tapi siapa yang pernah sangka kalau bagian endingnya akan seperti itu, hmm? Setidaknya aku tidak sangka sama sekali. Agak berbeda dengan buku karya Akiyoshi-sensei yang menggemaskan dan humanis, yang ini khas Korea sekali. Boleh banget buat selingan dari bacaan romance yang biasa suka kubaca. :P
March 3, 2018
Yawning is Delicious menceritakan kisah tentang dua orang wanita yang bisa melihat kilasan hidup satu sama lain lewat mimpi.
Wanita pertama, Park Lee Kyeong berparas biasa saja tidak menarik yang bekerja sebagai staff pembersih rumah ‘TKP’ orang yang baru saja meninggal.
Wanita kedua, Dan Areum Da Woon yang memiliki paras cantik, idol trainee di salah satu agency besar di Korea.
Suatu hari, Lee Kyeong bersama atasannya mendapat penugasan membersihkan apartemen yang pemiliknya baru saja bunuh diri. Tak lain tak bukan, apartemen itu adalah apartemen Da Woon.
Kyeong dapat melihat kilasan kehidupan masa lalu Da Woon dan sebaliknya Da Woon dapat melihat masa depan dari mimpi menjaei Lee Kyeong.
Dari mimpi-mimpi ini, Lee Kyeong mulai menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi dengan Da Woon. Apakah dia benar-benar bunuh diri? Ataukah ini pembunuhan berencana? Dan apakah Da Woon yang menyadari nasib masa depannya lewat Lee Kyeong sanggup mengubah jalan hidupnya?
Suatu ide fantasy-thriller yang sangat menarik bila eksekusinya sempurna. Ide mengenai body-swap dengan plot seperti ini belum pernah saya temukan di novel-novel lain dan memiliki plot yang sangat berpotensi untuk dikembangkan maksimal.
Sayang sekali, banyak plot-hole yang membuat saya mengernyitkan dahi ketika membacanya.
Saya mengerti ini adalah novel thriller dengan bumbu fantasy, tetapi pada suatu titik di novel ini, bahkan saya tidak dapat menerima plot twist - plot twist yang ada.
1.5 bintang.
Wanita pertama, Park Lee Kyeong berparas biasa saja tidak menarik yang bekerja sebagai staff pembersih rumah ‘TKP’ orang yang baru saja meninggal.
Wanita kedua, Dan Areum Da Woon yang memiliki paras cantik, idol trainee di salah satu agency besar di Korea.
Suatu hari, Lee Kyeong bersama atasannya mendapat penugasan membersihkan apartemen yang pemiliknya baru saja bunuh diri. Tak lain tak bukan, apartemen itu adalah apartemen Da Woon.
Kyeong dapat melihat kilasan kehidupan masa lalu Da Woon dan sebaliknya Da Woon dapat melihat masa depan dari mimpi menjaei Lee Kyeong.
Dari mimpi-mimpi ini, Lee Kyeong mulai menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi dengan Da Woon. Apakah dia benar-benar bunuh diri? Ataukah ini pembunuhan berencana? Dan apakah Da Woon yang menyadari nasib masa depannya lewat Lee Kyeong sanggup mengubah jalan hidupnya?
Suatu ide fantasy-thriller yang sangat menarik bila eksekusinya sempurna. Ide mengenai body-swap dengan plot seperti ini belum pernah saya temukan di novel-novel lain dan memiliki plot yang sangat berpotensi untuk dikembangkan maksimal.
Sayang sekali, banyak plot-hole yang membuat saya mengernyitkan dahi ketika membacanya.
Saya mengerti ini adalah novel thriller dengan bumbu fantasy, tetapi pada suatu titik di novel ini, bahkan saya tidak dapat menerima plot twist - plot twist yang ada.
1.5 bintang.
January 20, 2019
Yawning Is Delicious karya Kang Ji Young sangat menarik minat dengan covernya.
Lee Kyeong terhubung dengan Da Woon melalui mimpi. Pada akhirnya siapa yang bertahan?
Bercerita mengenai forensik yang menghubungkan dengan misteri kematian seorang gadis di apartement.
Sungguh sebenarnya seperti bertukar tubuh dan bisa mengubah masa depan atau mendapat informasi dari masalalu tapi semuanya tentu akan diungkap di akhir. Dengan lingkub seorang yang ingin menjadi penyanyi dan konfliknya hingga mahasiswa yang membutuhkan uang untuk membantu ibunya yang mengurus ayahnya.
Tapi bagaimana jika salah seorang dari keduanya ternyata 'jahat' dan malah jadi terhubung dengan tokoh lainnya? tentang siapa yang membunuh gadis itu, siapa gadis itu dan nyawa Lee Kyeong yang terancam karena Da Woon.
Meski begitu aku agak kecewa dengan endingnya dan kurang sregnya antara latar dan fantasi ini.
Lee Kyeong terhubung dengan Da Woon melalui mimpi. Pada akhirnya siapa yang bertahan?
Bercerita mengenai forensik yang menghubungkan dengan misteri kematian seorang gadis di apartement.
Sungguh sebenarnya seperti bertukar tubuh dan bisa mengubah masa depan atau mendapat informasi dari masalalu tapi semuanya tentu akan diungkap di akhir. Dengan lingkub seorang yang ingin menjadi penyanyi dan konfliknya hingga mahasiswa yang membutuhkan uang untuk membantu ibunya yang mengurus ayahnya.
Tapi bagaimana jika salah seorang dari keduanya ternyata 'jahat' dan malah jadi terhubung dengan tokoh lainnya? tentang siapa yang membunuh gadis itu, siapa gadis itu dan nyawa Lee Kyeong yang terancam karena Da Woon.
Meski begitu aku agak kecewa dengan endingnya dan kurang sregnya antara latar dan fantasi ini.
December 24, 2019
Buku ini tebal banget. Tapi karena ceritanya seru, nggak butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. Nggak ada bagian yang membosankan dari buku ini. Ceritanya bernuansa gelap. Dark. Endingnya tak terduga.
Baca buku ini jadi mengetahui kehidupan orang yang susah itu bagaimana. Lalu, orang yang terlihat bahagia dan memiliki segalanya sebenarnya belum tentu ia menikmati hidupnya. Setiap orang punya cerita dalam hidupnya. Ada sedikit filosofi hidup dalam buku ini. Ada kejadian-kejadian yang menegangkan, menyeramkan, juga menyedihkan. Benar-benar membuat terhanyut.
Aku berharap buku ini bisa difilmkan. Pasti seru banget kalau difilmkan. Dan kalau bisa, ada sekuelnya juga.
Baca buku ini jadi mengetahui kehidupan orang yang susah itu bagaimana. Lalu, orang yang terlihat bahagia dan memiliki segalanya sebenarnya belum tentu ia menikmati hidupnya. Setiap orang punya cerita dalam hidupnya. Ada sedikit filosofi hidup dalam buku ini. Ada kejadian-kejadian yang menegangkan, menyeramkan, juga menyedihkan. Benar-benar membuat terhanyut.
Aku berharap buku ini bisa difilmkan. Pasti seru banget kalau difilmkan. Dan kalau bisa, ada sekuelnya juga.
July 29, 2017
I knew it, I knew there's something suspicious about the novel since the beginning. I felt that I had never really gripped the premise. It feels like I've been given a problem to be solved but what exactly the problem is not clear. There're two girls who 'half-possessed' (really they are like spying each other but one who does spying resides inside one's head. Confusing and weird at the same time.) each other, then.... There's a murder case but I felt like it is not the central point of the story. Everything is still murky. I wanted to grab something. I wanted to know where's the writer-nim wanting to take me. Then the plot kept rolling, suspect after suspect came into view. But these suspects, finding them still not feels like solving the problem either. Grrrrr..... the camera was out of focus, and I kept adjusting it. Do you know how annoying this feeling is. Ha, ha, ha.
But yes five stars for the ending. I don't ask sugar coated candy, I'm not in the mood of false pretense reality that it is full of unicorns and rainbow. Bring it the bleak and the gloomy! lol. If you have the mean to tamper the Fate would you choose an ordinary but short life or a life that long but full of misery? If Life that precious, will you sacrifice anything so that you can live forever? If that precious Life takes everything you have so you can have it, will that Life be worth living? Why people want to live forever anyway? But who am I to judge for anyone? See why this novel gets 5 stars :)
I think the story will be great if it can be adapted to silver screen. Chungmuro is great turning this kind of story into a movie. I imagine it can be like a marriage between the bloody Coin Locker Girl (차이나타운) and The 'spooky' Wailing (곡성). Hmmm, I want to watch that.
But yes five stars for the ending. I don't ask sugar coated candy, I'm not in the mood of false pretense reality that it is full of unicorns and rainbow. Bring it the bleak and the gloomy! lol. If you have the mean to tamper the Fate would you choose an ordinary but short life or a life that long but full of misery? If Life that precious, will you sacrifice anything so that you can live forever? If that precious Life takes everything you have so you can have it, will that Life be worth living? Why people want to live forever anyway? But who am I to judge for anyone? See why this novel gets 5 stars :)
I think the story will be great if it can be adapted to silver screen. Chungmuro is great turning this kind of story into a movie. I imagine it can be like a marriage between the bloody Coin Locker Girl (차이나타운) and The 'spooky' Wailing (곡성). Hmmm, I want to watch that.
March 18, 2018
Mungkin karena gue pembaca yang cukup menyukai cerita bertema detektif, bukan sesuatu yang sulit untuk menyelesaikan cerita sejenis ini. Awalnya sulit buat gue mengingat nama tokoh-tokoh di cerita ini (apalagi gue gak terlalu suka dengan korea-korean). Untungnya, tokoh yang ada gak terlalu banyak dan penulis bisa memberikan alur cerita yang cukup jelas. Jadi pas ada pergantian sudut pandang cerita dari yang satu ke yang lain, gue jadinya gak bingung-bingung banget inget 'ni orang siapa.
Gak mau kasih spoiler ah. Cukup segitu aja reviewnya.. :p
Gak mau kasih spoiler ah. Cukup segitu aja reviewnya.. :p
July 24, 2017
menurut saya ide cerita sangat menarik dan gak seperti kebanyakan cerita2 k-iyagi yg saya baca dan gak ketebak juga akhirnya (dan saya gak suka endingnya,,,ihhh ko bisa siiii😣)
awal2 baca sempet males karena mikir koq mirip2 kimi no nawa (pindah tubuh saat tertidur) tapi semakin lama semakin jelas berbeda dan makin menarik jadi penasaran sebenernya siapa dan kenapa???tapi qo makin baca makin banyak tokoh jahatnya dannn arrrggghhhhhh
🌟3.8
awal2 baca sempet males karena mikir koq mirip2 kimi no nawa (pindah tubuh saat tertidur) tapi semakin lama semakin jelas berbeda dan makin menarik jadi penasaran sebenernya siapa dan kenapa???tapi qo makin baca makin banyak tokoh jahatnya dannn arrrggghhhhhh
🌟3.8
January 23, 2018
Buku ini dibagian awal cerita bikin penasaran, menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi dan siapa pelaku sebenarnya. Akan tetapi, ketika kedua tokoh mulai merasuki tubuh tokoh lainnya sudut pandangnya membingungkan. Endingnya gak ketebak, dan jujur kurang suka dengan endingnya, kenapa si Lee Kyeong jadinya begitu? Apa itu sebagai pembalasan dendam karena kehidupan dia sebelumnya? Sebenarnya masih belum mengerti kenapa penulis membuat ending yang seperti itu dan blurbnya juga sedikit menipu.
Read
February 28, 2021Setelah waktu yang lamaaaa... (hampir 3 tahun)
Lumayan terjadi kebosanan yg cukup lama di tengah buku, isinya pertukaran jiwa yg bergantian ketika ganti hari? sampai lupa.. entah kenapa tema-nya agak bikin otakku bergerak lambat mikirin detail imajinasinya, dan krn ini novel korea pertama jd penyesuaiannya agak belum terbiasa (dulu masih menganut "deskripsi bangunanpun harus tergambar detail di otak", sekarang mah tabrak yg penting selesai). Akhirnya selesai. Buatku akhirnya biasa saja.
Lumayan terjadi kebosanan yg cukup lama di tengah buku, isinya pertukaran jiwa yg bergantian ketika ganti hari? sampai lupa.. entah kenapa tema-nya agak bikin otakku bergerak lambat mikirin detail imajinasinya, dan krn ini novel korea pertama jd penyesuaiannya agak belum terbiasa (dulu masih menganut "deskripsi bangunanpun harus tergambar detail di otak", sekarang mah tabrak yg penting selesai). Akhirnya selesai. Buatku akhirnya biasa saja.
April 10, 2023
3.5/5⭐
Di awal buku terasa lambat banget pace-nya, buat aku kurang merasa 'tergiur' gitu untuk ngabisin bukunya dngan cepat. Yang paling buat aku kaget adalah ternyata bukunya cukup dark dan Terasa sangat dewasa sekali isinya. Seperti merasa tertipu dengan cover nya yg animasi 😂
Dan sayang banget juga aku ga bisa terikat dngn tokoh2nya. Bhkan tokoh utama yg hrusnya bikin kita merasa simpati juga ga kerasa.
Tp ide dan premisnya menarik sih, tentang menukar takdir ✨
Btw bukunya stiff banget 😭 tanganku sakit bacanya
Di awal buku terasa lambat banget pace-nya, buat aku kurang merasa 'tergiur' gitu untuk ngabisin bukunya dngan cepat. Yang paling buat aku kaget adalah ternyata bukunya cukup dark dan Terasa sangat dewasa sekali isinya. Seperti merasa tertipu dengan cover nya yg animasi 😂
Dan sayang banget juga aku ga bisa terikat dngn tokoh2nya. Bhkan tokoh utama yg hrusnya bikin kita merasa simpati juga ga kerasa.
Tp ide dan premisnya menarik sih, tentang menukar takdir ✨
Btw bukunya stiff banget 😭 tanganku sakit bacanya
July 29, 2017
It's more like 3.5 stars tbh.
September 15, 2017
menurutku, ide novel ini emang bagussss, unusual idea. baca ini tuh bikin ga pengen berhenti utk baca karna penasaran bangett. cuma kurang gitu suka sama endingnya but it's ok la.
March 6, 2018
gelaaap :)) ini buku selesai dibaca bikin saya mikir2 kenapa saya namatin buku ini, happy ending yang saya cari di epilog ga ketemu soalnya :))
November 30, 2018
Menarik. Tapi kurang.....
Dan endingnya bikin kesel -_-.
Knp ujung ujungnya jd orng jahat juga. .. .
Dan endingnya bikin kesel -_-.
Knp ujung ujungnya jd orng jahat juga. .. .
April 13, 2019
I want to read more of dark stories and edit them.
June 5, 2019
Kaget banget setelah baca endingnya. Menurutku cukup plot twist.
January 18, 2022
Menurut saya agak membingungkan alurnya. Mungkin saya perlu membaca ulang. Terlepas dari itu, ini sungguh plot yang menarik!
August 6, 2022
Premisnya menarik, udah WL dari lama banget. Tapi terancam DNF karena di tengah2 Joy-nya kayak hilanh dan ceritanya kayak melebar kemana-mana. Endingnya juga kurang memuaskan
December 31, 2022
Unik dan penuh misteri. Kita diajak berpikir siapa pelakunya dan bikin penasaran
November 1, 2025
You can feel the thrill—the gripping tension that fuels your curiosity throughout the book. Still, I found myself a bit lost in the middle and had to convince myself to keep reading, as there were several moments that did not seem necessary to explain. But as I continued, the mystery slowly began to unfold, and it hooked me right up until the very end.
P.S. Love the cover concept; two perspectives in one design that can be reversed!
P.S. Love the cover concept; two perspectives in one design that can be reversed!
July 25, 2024
[Rating: 3.5/5.0]
September 18, 2017
Aku banyak berharap di awal membaca buku ini. Tapi apa yg aku dapat? Emosi karena merasa rugi.
Banyak hal yg buat aku kebingungan saat baca novel ini. Contohnya di saat masing2 karakter merasuki tubuh yg lainnya, penggunaan kata 'aku' yg sempat buat aku bingung menentukan siapa yg mengalami apa. Oke mungkin ini cuma aku yg 'kurang pandai' memahami cerita.
Aku tipe org yg sangat menyukai genre horror, misteri, thriller. Dan aku sudah terbiasa baca novel detektif yg punya segudang detail. Tapi tetap saja novel ini berhasil membuatku merasa bosan & ingin cepat2 seleseikan baca buku ini (aku selalu baca hingga akhir buku yg sudah aku beli). Detail yg terlalu banyak tapi gak ngaruh? ?
Dan judulnya??? Oke ini sungguh sangat lucu karena JUDUL BUKU INI HAS NOTHING TO DO WITH THE STORY INSIDE! ABSOLUTELY NOT. Sepanjang baca buku ini aku bertanya2 apa hubungannya 'MENGUAP' dg cerita ini?! Dan ternyata judul ini hanya diambil dari salah satu dialog karakter utama yg TIDAK ADA HUBUNGANNYA dg keseluruhan cerita. Or did I miss something important? Mmm I guess not.
Buku ini is just not for me. Sorry. Jika ada yg sangat suka buku ini maka bersyukurlah karena bisa memahami apa yg tidak bisa aku pahami.
Banyak hal yg buat aku kebingungan saat baca novel ini. Contohnya di saat masing2 karakter merasuki tubuh yg lainnya, penggunaan kata 'aku' yg sempat buat aku bingung menentukan siapa yg mengalami apa. Oke mungkin ini cuma aku yg 'kurang pandai' memahami cerita.
Aku tipe org yg sangat menyukai genre horror, misteri, thriller. Dan aku sudah terbiasa baca novel detektif yg punya segudang detail. Tapi tetap saja novel ini berhasil membuatku merasa bosan & ingin cepat2 seleseikan baca buku ini (aku selalu baca hingga akhir buku yg sudah aku beli). Detail yg terlalu banyak tapi gak ngaruh? ?
Dan judulnya??? Oke ini sungguh sangat lucu karena JUDUL BUKU INI HAS NOTHING TO DO WITH THE STORY INSIDE! ABSOLUTELY NOT. Sepanjang baca buku ini aku bertanya2 apa hubungannya 'MENGUAP' dg cerita ini?! Dan ternyata judul ini hanya diambil dari salah satu dialog karakter utama yg TIDAK ADA HUBUNGANNYA dg keseluruhan cerita. Or did I miss something important? Mmm I guess not.
Buku ini is just not for me. Sorry. Jika ada yg sangat suka buku ini maka bersyukurlah karena bisa memahami apa yg tidak bisa aku pahami.
October 26, 2017
Ini novel misteri yang benar-benar misterius. Di bagian awal memang aku merasa bingung ini cerita akan dibawa kemana dengan pov 'aku' yang berubah-ubah antara Lee Kyeong dan Da Woon. Tapi di bagian awal ini seperti kepingan puzzle awal yang membuat kita semangat mengumpulkan puzzle lainnya.
Lalu, saat aku mulai memahaminya secara perlahan yang membuat emosiku naik turun saat membacanya. Setiap bagiannya memiliki petunjuk tersendiri yang membuat kita menebak-nebak bagaimana ceritanya. Ada saatnya cerita mulai menggebu lalu ada saatnya cerita kembali datar. Ini cukup mengaduk emosi apalagi menuju endingnya yang benar-benar gak ketebak.
Oh ya, novel ini cukup berdarah-darah. Jadi untuk yang belum cukup umur atau gak kuat dengan sadis-sadis mungkin bisa skip baca ini. Karena aku aja shock 😂 ya bisa dibilang aku agak kurang suka dengan adegan berdarah apalagi sampai detail.
Lalu, saat aku mulai memahaminya secara perlahan yang membuat emosiku naik turun saat membacanya. Setiap bagiannya memiliki petunjuk tersendiri yang membuat kita menebak-nebak bagaimana ceritanya. Ada saatnya cerita mulai menggebu lalu ada saatnya cerita kembali datar. Ini cukup mengaduk emosi apalagi menuju endingnya yang benar-benar gak ketebak.
Oh ya, novel ini cukup berdarah-darah. Jadi untuk yang belum cukup umur atau gak kuat dengan sadis-sadis mungkin bisa skip baca ini. Karena aku aja shock 😂 ya bisa dibilang aku agak kurang suka dengan adegan berdarah apalagi sampai detail.
Displaying 1 - 27 of 27 reviews