What do you think?
Rate this book


272 pages, Paperback
First published August 21, 2017
Mengapa bukan Ethan yang membuatnya tertawa? Mengapa bukan Ethan yang membuatnya tampak begitu hidup? (hal. 118)
"Dunia ini memang sangat aneh, bukan? Kau begitu cepat lupa, sementara aku mengingat terlalu lama." (hal. 108)
"Kupikir, kau juga akan pergi. Kupikir, sekali lagi aku telah gagal melindungi orang yang kucintai." (hal. 224)
Terimakasih, karena sudah membuatku membaca cerita yang begitu bagus.
Dibuka dengan aku mencoba membaca dua bab awal, lalu mulai bertanya-tanya dimana Summer, kapan dia muncul. Lalu dua bab lagi aku baca, dan ternyata aku nggak bisa nebak siapa sebenarnya Summer itu, hahaha.
Konflik mengenai dua orang yang merasakan sakit karena peristiwa masa lalu. Kemudian bertemu satu sama lain dan saling menyembuhkan sudah biasa, tapi entah mengapa cerita ini sangat bagus untukku. Gaya berceritanya enak untuk aku baca, dan alasan mengapa mereka bisa seperti ini itu membuat aku nggak tahu lagi harus berkata apa.
Julia kehilangan orang-orang yang disayanginya dalam waktu yang cukup berdekatan dan salah satunya karena ulahnya sendiri. Lalu Ethan, Ya Tuhan, kalau itu terjadi padaku, aku juga pasti akan menyalahkan diri sendiri.
Dan akhirnya memasuki cerita dimana Julia kembali merasakan kehilangan. Begitupun dengan Ethan. Aku nggak tahu harus nulis resensi apa lagi, karena aku sangat suka ceritanya, suka konfliknya, dan suka bagaimana penyelesaian masalahnya.
Terimakasih Ethan, karena kamu tidak pergi!Karena kejujuran adalah kunci memaafkan diri sendiri, dan memaafkan diri sendiri adalah jalan menuju kesembuhan. (hal. 64)