Kehidupan kita tidak bisa mundur ke belakang. Namun nyatanya, jarum jam terus bergerak maju. Karena itu, tidak heran kalau orang-orang berlari, berlari, dan berlari tanpa istirahat demi mengejar impian mereka, seolah tak ingin membuang waktu sedikit pun. Namun ironisnya, semakin mereka berlari, impian mereka justru semakin menjauh. Pernah merasa seperti itu?
Buku ini ditulis untuk kamu yang merasa sudah berjerih payah dalam hidup, tetapi belum merasa puas. Juga untuk kamu yang merasa selalu dikejar-kejar waktu atau bahkan merasa tak punya waktu.
Bersama MiM si Ratu Hape, ayo raih impian kita tanpa harus tergesa-gesa.
MiM Si Ratu Hape sudah diunduh 100juta kali di media sosial seperti Line, Naver Band, dan Facebook. Bersama MiM, semoga kita bisa menemukan makna dalam hidup dan bisa mengelola waktu masing-masing.
Pertama kali liat covernya, gak kepikiran kalau ini adalah buku self-improvement. Ternyata ini adalah buku tentang bagaimana kita mengendalikan waktu. Dijabarkan juga konsep waktu yang kita kenal itu dan betapa sempit pikiran kebanyakan orang tentang waktu itu. Bagus sih, menurutku buku ini bisa membuka pandangan lebih luas tentang bagaimana kita seharusnya menjalani hidup, agar kita tidak dikendalikan oleh waktu, justru sebaliknya, kitalah pemilik waktu itu.
#bookreview . Saya menargetkan membaca 1 buku self improvement per bulan... sebetulnya. Tapi sampai akhir Agustus begini, baru 2 buku yg selesai. Jadi ketika melihat buku ini, saya pikir cocok lah untuk dijadikan bacaan. . Dan ternyata bukunya ringan sangat, full color dan banyak ilustrasi lucunya. Meski demikian, banyak inspirasi dan masukan yg perlu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. . Penulisnya seorang life coach. Dia memberikan banyak tip dan membuka sudut pandang kita tentang manajemen waktu. Betapa selama ini kita merasa sibuk, kekurangan waktu, tapi tidak bahagia. Apa sih yg salah? . Kita tidak mesti membaca dari halaman satu. Buka dari halaman manapun dan mulailah membaca. Tidak apa-apa. . ⭐️⭐️⭐️⭐️ 240hlm, 2017 . . . . . . . . . . . . #goodreads #goodreadsindonesia #goodreadschallenge2017 #bookstagram #bookish #bookporn #igbooks #instabooks #bookreviewnoni #novel #buku #akubaca #chojunghwa #mimsiratuhape #bookworm #kutubuku #books #bookshelf
Sesungguhnya saya sedikit tertipu dengan isinya itu. Saya kira isinya seperti kumpulan ilustrasi atau komik tentang MiM. Ternyata isinya tentang mengatur waktu, khususnya untuk anak muda usia 20-an yang juga rentan menjadi pecandu smartphone di era kekinian.
Tapi bisa saya bilang, buku ini ada teknisnya tetapi disajikan dengan bahasa yang enak dibaca dan dimengerti untuk saya, tidak jarang disisipkan pengalaman pribadi penulis. Pada setiap subbab pun tidak berhubungan dengan subbab lain, langsung terasa to the point dan saya bisa membaca buku ini secara random tanpa berurutan.
Di setiap akhir subbab, ada bagian yang disebut Waktunya Merenung!, lengkap dengan ilustrasi MiM dan tulisan satu alinea berupa resume subbab itu atau tips singkat yang bisa kita terapkan. Tetapi pada bagian ini saya merasa kurang nyaman dengan layout-nya. Teks tulisan tidak kontras dengan background sehingga terkesan kurang terlihat jelas.
Dan jangan lupa, ilustrasi satir lucu MiM si pecandu smartphone dan tokoh lainnya juga tidak bisa dilewatkan. Ilustrasi tersebut mendukung beberapa subbab. Selain itu, ada beberapa lembar berisi tabel mengatur waktu yang bisa kita isi dan lembar mewarnai bergambar MiM.
Buku ini benar-benar cocok dibaca untuk kita yang ingin memiliki waktu.
Bagus bangettt. Lucu lagii. Ada ilustrasinya juga. Jangan terkecoh, ini adalah buku self-improvement yang mengajarkan kita untuk menghargai dan mengelola waktu dengan baik. Stop prokrastinasi! Keren pokoknyaaa 👏🏻👏🏻👏🏻
Buku ini berisi bagaimana kita memanajemen waktu kita berdasarkan pengalaman penulis. Didalamnya banyak ilustrasi menggemaskan yang tidak membosankan. Berbahasa ringan dan bertipe "habis dibaca sekali duduk"
Bukunya menarik dengan gambar dan ilustrasi yang berwarna warni membuat pembaca tidak bosan. Cocok dibaca untuk orang yang butuh pemahaman mengenai waktu, manajemen waktu, dan merasa waktu yang digunakan habis.
Beli karena ilustrasinya (walau dikit) tapi gemass. Eh ternyata isinya bagus. Tentang manajemen waktu dan keseharian yang related sama saya yang sudah bekerja & malesnya sebelas duabelas sama Mim.
Setiap sub babnya pendek banget dan per babnya juga menurutku ga membuatku mendapatkan kesimpulan diakhir, jadi bingung sebenernya apa yg mau disampaikan penulis.