Jump to ratings and reviews
Rate this book

The Science Of Death - Ikhlas Menyambut Maut untuk Kedamaian di Akhir Hidup

Rate this book
Tidak bisa disangkal bahwa kematian kerap menjadi sumber ketakutan terbesar dalam hidup manusia. Ketakutan terhadap kematian adalah sesuatu yang laten. Padahal, kematian sesungguhnya sangat dekat dengan hidup kita.

Ketika sedang tidur, kita sebenarnya berada di sebuah ruang antara kehidupan dunia dan akhirat. Bahkan, dalam keadaan terjaga, pada setiap jeda antara tarikan dan embusan napas, kita sebenarnya berada di ambang dua kehidupan tersebut.

Ketakutan manusia terhadap kematian seringkali bermula dari ketidakmengertian mereka terhadap alam akhirat dan rasa sakit yang konon dirasakan oleh orang yang sedang menjalani sakaratul maut. Rasa sakit itu memang ada, demikian terang penulis dalam buku ini, namun, tahukah Anda bahwa rasa sakit itu muncul karena ketidakikhlasan manusia meninggalkan berbagai kenikmatan dunia?

Semakin seseorang ikhlas dengan maut yang menjemputnya, semakin rasa sakit itu tidak akan ia rasakan. Keikhlasan untuk meninggalkan dunia bisa diraih jika kita memiliki pemahaman yang benar tentang kehidupan sekaligus kematian itu sendiri.

Orang yang memandang hidupnya sebagai fase yang harus dijalani sebelum beralih ke fase berikutnya, sebuah fase saat ia akan kembali kepada Penciptanya, tidak akan takut dengan maut. Ia justru akan terus merindukannya.

222 pages, Paperback

Published January 1, 2012

6 people want to read

About the author

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
2 (100%)
4 stars
0 (0%)
3 stars
0 (0%)
2 stars
0 (0%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 of 1 review
Profile Image for ade_reads.
317 reviews19 followers
November 23, 2020
Halaman 180:
"... berprasangka baiklah kepada Allah SWT. Prasangka baik yang telah tertanam di dalam hati akan membuat kita meyakini bahwa kematian merupakan rahmat-Nya dan berharap kedatangannyaadalah bentuk kerinduan seorang hamba untuk bertemu dengan Kekasihnya, Allah SWT."
...

2 Juni, 2020
"𝑀𝑒𝑛𝑔𝑎𝑝𝑎 𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑖 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ, 𝑝𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑙 𝑘𝑎𝑢 𝑡𝑎𝑑𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑡𝑖 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝𝑘𝑎𝑛𝑚𝑢, 𝑘𝑒𝑚𝑢𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑢 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑡𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑖ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑚𝑢𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎-𝑁𝑦𝑎-𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑢 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛?"
(𝐐𝐒. 𝐀𝐥-𝐁𝐚𝐪𝐚𝐫𝐚𝐡 2: 28)
_____________________

𝗧𝗛𝗘 𝗦𝗖𝗜𝗘𝗡𝗖𝗘 𝗢𝗙 𝗗𝗘𝗔𝗧𝗛
𝖨𝗄𝗁𝗅𝖺𝗌 𝖬𝖾𝗇𝗒𝖺𝗆𝖻𝗎𝗍 𝖬𝖺𝗎𝗍 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖪𝖾𝖽𝖺𝗆𝖺𝗂𝖺𝗇 𝖽𝗂 𝖠𝗄𝗁𝗂𝗋 𝖧𝗂𝖽𝗎𝗉

Saat membaca anak judul dari buku ini, mungkin sekilas agak terasa berat ya? Mungkin sudah terbayang juga, seperti apa dan seberat apa pula bahasan didalamnya. Tapi, dengan komposisi bahasan antara sains dan agama yang pas, penuturan yang ringan dan mudah diikuti, buku ini sangat enak dibaca.

Pada setiap babnya, bertebaran 𝘳𝘦𝘮𝘪𝘯𝘥𝘦𝘳 tentang "𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶" yang, sebenarnya kita semua sudah mengetahuinya. Namun, kita sering melupakannya, bahkan kadang kita tidak dan sama sekali tidak mau memikirkannya. "𝘚𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶" yang dimaksud itu adalah kematian, yang sesungguhnya sangat dekat dengan hidup kita, yang pada setiap jeda antara tarikan dan embusan napas kita, kita sebenarnya berada di sana, di ambang dua kehidupan, dunia dan akhirat.

Buku ini adalah salah satu buku nonfiksi favorit aku. Tipe buku yang lumayan banyak memberikan dampak positif buat hidup aku. Teman-teman, khususnya teman-teman muslim yang tertarik untuk membaca buku ini, semoga bisa segera membacanya ya, karena menurut aku buku ini penting untuk dibaca 💕
Displaying 1 of 1 review

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.