Bara: Surat Terakhir Seorang Pengelana

by Febrialdi R

Bara, seorang lelaki muda, pendaki gunung, relawan, sekaligus penulis kisah-kisah petualangan. Latar belakang keluarganya yang berantakan membuat hidupnya liar, keras, dan bebas. Setelah neneknya meninggal dunia, ibunya pergi entah ke mana, dan ayahnya di penjara. Ia pun hijrah dari Indramayu ke Bandung, meneruskan SMA, kuliah, dan kehidupan barunya. Di antara itu, Bara mengalami kisah cinta yang pelik, tidak seindah yang dibayangkan. Bertubi-tubi cinta itu datang tak disangka, tetapi juga begitu saja kandas meninggalkan luka. Bara tidak ingin berusaha berhenti, walaupun ada yang memutuskan untuk pergi.

Petualangan dan cinta, sejauh apa pun bertualang, pada akhirnya cinta akan selalu mengenal kata pulang. Dan, tak ada tempat sebaik-baiknya mengakhiri pengembaraan untuk pulang, selain hangatnya pelukan, setelah saling menemukan.

Genres: Adventure, Fiction

384 pages, Paperback

First published August 18, 2017

Reviews

[Yunda · Rating 5 out of 5]

Sudah lama tidak membaca buku yang pendeskripsian karakternya tidak bertele-tele. Buku ini meninggalkan kesan seusai membacanya 🌷

[Edfitri Muflihatusyawal · Rating 5 out of 5]

Entah mengapa ingin betul untuk membaca kembali kisah Bara, anak gunung yang hidup sebatang kara sedang kebahagiaan banyak direnggut daripadanya. Sebenarnya tak betulan sebatang kara menurutku, Bara amat beruntung diliputi kawan-kawan yang kesetiannya tiada tara. Aku jadi banyak belajar betapa dari sebuah perjalanan dapat menjumpakan kita dengan berbagai jenis manusia yang akhirnya menjadi rekan, sahabat, hingga pasangan.

Bahasa yang digunakan dalam cerita ini cukup nyentrik, entahlah bagiku amat berbeda dari penulis-penulis lainnya, khas betul. Latar tempat yang digunakan adalah Kota Bandung juga Lembang di Bandung Selatan, agaknya imajinasiku jadi lebih hidup sebab sedikit tahu soal tempatnya.

Naik turun betul perasaan yang diperoleh dari setiap paragrafnya. Betapa alurnya... Ah, pantas saja cerita ini sangat berkesan bagiku. Bagaimana tidak, cerita ini berakhir sebab ditinggal tokoh utamanya. Tampak seperti tak sengaja Bara pergi, namun malang nian betapa bertubi-tubi sakit yang Bara rasakan sebelunya. Orang-orang terkasihnya direnggut semesta. Kemudian ada rasa sakit yang belum tuntas juga ia terhadap ayahnya sampai akhir hayatnya.

Kisah Bara mengajarkan betul soal persahabatan tulus dimana satu dengan lainnya saling menguatkan di saat terendah hidupnya. Meski percekcokkan dan baku hantam tak dapat dihindari, ternyata itulah yang menjadi bumbu-bumbu penguat persahabatan. Maka, sebaik-baiknya persahabatan adalah sahabat yang tak sungkan memberi masukan, saran, dan komentar demi kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.

#noteed

[Maynuverse · Rating 4 out of 5]

-Bara

Kita hidup di tengah kesementaraan segala.
Semua hanya sementara (hlm.203)
▪
Belajar dari kisah Bara--seorang petualang tangguh--yang hijrah dari Indramayu ke Bandung untuk meneruskan kehidupan barunya.
Ia dipaksa menjadi sosok yang tangguh oleh keadaan peliknya sedari kecil. Melewati proses panjang tentang kekecewaan tak berujung, berpetualang yang berakhir dengan kesakitan, serta kehilangan yang berkesudahan dengan kematian

Berkali-kali ia bangkit dari rasa sakitnya. Menyusuri gunung, menyisir jalan demi jalan hanya untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan 'mengapa ia harus berkali-kali ditinggalkan oleh orang yang ia sayang'
▪
Memutuskan untuk menjadi seorang relawan, melampiaskan segala gundah yang begitu berat menjadi beban.
Mengurai kisah bersama sahabat tercinta demi menenangkan kekecewaan

-di kaki gunung Ciremai, kisahnya bermula dan bermuara-

Dan satu hal yang ingin kusampaikan, jika Tuhan memilihku untuk menjadi Bara, entahlah apa aku sanggup menjalani hidup sekuat dan setabah Bara

[Risyca Pujiastuti · Rating 4 out of 5]

Novel ini tentang perjalanan hidup Bara, sesuai sama judulnya. Bara yg hidupnya penuh dengan cobaan, tapi beruntungnya memiliki banyak sahabat yg setia. Novel ini agak gelap sih ceritanya, ada 4 kematian tokoh yg bqn sedih, kepribadian dan kehidupan pribadi Bara yg misterius.
Meskipun kadang saya suka bingung dengan alur cerita yg maju mundur karena tdk disertai keterangan waktu, tp novel ini tetap seru untuk dinikmati hingga akhir.

"Sebaik-baiknya seorang petualang, adalah menjadikan perjalanan sebagai tempat terbaik dan terindah untuk menimba ilmu." (Hal. 47)

"Hei, nggak ada kebetulan di dunia ini. Satu dengan lain hal saling berkaitan. Menimbulkan sebab akibat." (Hal 75)

"Bertualang bukanlah sekedar perjalanan. Pada hakikatnya, bertualang untuk memberi arti dan nilai dalam hidup." (Hal.99)

"Merelakan kelak akan menjadi sebuah pilihan. Seperti kesedihan yg akan kelak juga akan terlupakan oleh kebahagiaan." (Hal.315)

[ilminafiaa · Rating 3 out of 5]

Pas di awal baca excited banget karena aku suka kisah-kisah perjalanan dan pengembaraan seperti ini, bahkan di bab 1 saja 'woah I'm gonna like this novel' gitu. Tapi lama-lama bosan dan alur ceritanya makin membingungkan. Terlalu banyak tokoh yang diperkenalkan lalu hilang. Beberapa bagian juga terlalu banyak dialog yang menurutku kurang penting, lebih baik bagian itu dipersingkat dan diganti dengan penjelasan beberapa kejadian yang miss description tapi essensial untuk dideskripsikan.
Dan ada poin yang aku merasa 'enggak banget' yaitu saat beberapa tokoh meninggal tiba-tiba. Iya sih memang kematian itu misteri dan siapa saja bisa mati mendadak. Tapi aku rasa lumayan konyol, sebegitu mudah nya kah menghilangkan tokoh dan membuat nya dramatis?
Sejujurnya mau memberi bintang 2, tapi aku suka banget dengan kata-kata bijak yang dicantumkan di setiap bab baru nya, it's brilliant! Jadi bintang 2,5 deh tapi di Goodreads tidak sespesifik itu, jadi bintang 3 ok lah.

Kesimpulan: Tidak menyesal baca, tapi untuk reread? No, mungkin reread bagian quotes nya saja karena bagus banget!

[Ilari Dawashy · Rating 4 out of 5]

Sebaik-baik seorang petualang, adalah petualang hang mengemasi masa lalunya dan meraih masa depan. (Hal. 121)

Seseorang yang lahir dari keluarga berantakan, bukan berarti tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki hidupnya.

Bara, tokoh dalam novel ini mengajarkan kita untuk selalu optimis. Tidak peduli berapa kali kamu jatuh, pasti ada banyak cara untuk kamu kembali bangkit.

Perjalanan demi perjalanan akan memberi banyak pelajaran yang bisa diambil untuk membentuk diri. Menyelami proses hidup.

Makin kaya pengalamannya. Makin matang jiwanya. (Hal. 238)

Tidak ada suka yang tidak duka. Tidak ada bahagia yang tidak kecewa. Dan tidak ada kuat yang tidak pernah lemah. Perjalanan hidup akan terus berjalan.

[Siti Mune Sarah · Rating 4 out of 5]

aduhhh ... kirain karena cerita nya tentang pria gondrong penjelajah alam , nggak akan bikin diri ini nangis pas baca buku ini. :(
.
lewat buku ini , jadi tau kalo lelaki pun punya masalah hati yang juga rumit layak nya perempuan, tapi sial nya laki laki susah mengekspresikan masalah hati nya , yaaa jadinya begitu lah ...
.
yang jelas buku ini sarat makna, petualangan , dan rindu yang tak kunjung lunas ......
.
.
.
tapi agak bingung pas peralihan cerita nya, mana masa lalu , mana masa sekarang hihhi

[Fitria · Rating 4 out of 5]

Ringan sekaligus berat. Sederhana, juga rumit. Begitulah hidup dan begitu pula novel ini. Beberapa part buat saya meneteskan air mata, sedih sekaligus bersyukur atas apa yang saya miliki.

Melalui buku ini saya belajar merasakan kehilangan. Tapi ya bagaimana pun kita mempersiapkan kehilangan, hilang ya tetap hilang. Akan ada perih di dada, sesak, dan hampa.

Awalnya saya kira buku ini akan banyak horornya karena cerita tentang gunung, tapi enggak dan saya bersyukur. Untuk saya yang awam tentang mendaki, buku ini tetap enjoy dibaca dan beberapa part sangat tidak terduga.

[Brian · Rating 5 out of 5]

Buku bagus buku yang bisa ku selesaikan di tahun ini, ceritanya pedih. Latar belakang keluarga bara, kisah cintanya, hangatnya persahabatan, ending nya.

Akhir cerita emg agak drama gitu, setelah di pertengahan juga sering disodorin drama yg kadang ngga jelas. Tapi mungkin ini hidup yang kadang kudu dan perlu disodorin drama kayak gitu.

Kuote nya juga bagus", pengen baca buku gitaanjali, wkwkw

[arylDF · Rating 5 out of 5]

Buku pertama yang saya baca yang membuat jatuh hati pada dunia novel hingga sekarang dan mungkin seterusnya. Berawal dari cover yang menarik hingga sinopsis yang menggugah dan menemui interest yang sama dalam dunia pendakian.

Membacanya, membuat terlarut membayangkan kita sebagai tokoh utamanya.
Tema persahabatan, kemanusiaan dan cinta sangatlah kental namun tidak saling sikut sebagai point utama dalam novel ini. Banyak pesan yang di dapat setelah membacanya, rekomen!

[Romey Linda · Rating 5 out of 5]

Seruu!!!!!!

Baca buku ini sangat menguras emosi dan ending dari bukunya bisa membuatku menangis.
Alur ceritanya Ok banget walau agak sedikit bingung ini ceritanya lagi flash back atau yang saat ini.

Baca buku ini, mengingatkan banyak hal tentang apa itu berpetualang.

"Bertualang bukanlah sekedar perjalanan. Pada hakikatnya, bertualang untuk memberi arti dan nilai dalam hidup"

[Boeng Adam · Rating 4 out of 5]

Ketika menengok dari cover buku
seakan kita berpikir bahwa isi dari buku itu semua hanya tentang pendakian gunung but ternyata setelah dibaca sampai tuntas mengisahkan tentang

Pelarian diri dari masalah yang datang bertubi-tubi, entah apakah diri mampu untuk bisa tegar ketika mendapat ujian sebegitu kompleksnya - after all ini novel bener-bener menyegarkan dan menarik untuk dibaca

[Ar · Rating 5 out of 5]

awal mikir cuma tentang pencinta alam tapi kalau seudah dibaca pasti nangis,saya jamin cuma sedikit atau gaada manusia yang sekuat bara,keren lah pokonya gaakan nyesel beli sama bacanya,endingnya bikin nangis,awalnya dibikin ngakak sama rada kesel

[Tin · Rating 3 out of 5]

Too childist dialognya ini jadi kayak lagi baca buku di wattpad pas kuliah dulu. Awal-awal nya kusuka tapi ketengah-tengah gini jadi sangat membosankan. Maybe it’s Only about timing. harusnya kubeli dari dulu pas lagi kuliah biar sedikit relatable soalnya sekrang terlihat sangat receh dialognya 😒

[Dennis · Rating 3 out of 5]

Hmm

[Rekiranger · Rating 5 out of 5]

Gg

[Ayu Ratna · Rating 5 out of 5]

gives a very beautiful view of intrigues behind the life of a traveller

[Muh Sahril]

Saya mau mendownlod

[Riki Ardiansyah · Rating 3 out of 5]

Baca

[Ismail Hamidi · Rating 5 out of 5]

alur cerita yang sangat susah untuk di tebak

[Risyafalah · Rating 5 out of 5]

good

[Putra Syah · Rating 5 out of 5]

Bagus

[Labulu Jalpis]

J

[Willy · Rating 4 out of 5]

Dnsns

[Vandivv New · Rating 5 out of 5]

pengen ngebaca ini dari lama banget karena pas itu temen bawa novel ini baru sempet baca setengah eh udah dibalikin lagi

[Muhammad Hamzah · Rating 5 out of 5]

Nice book

[Vega]

Ghhhh

[HumairaZuhrajs · Rating 3 out of 5]

Rtyyy

[Menyertakan Maret · Rating 5 out of 5]

Walau narasinya agak lambat, buku ini berhasil membuat saya mencintai alam bebas

[Fandy Rizaldy · Rating 5 out of 5]

saya ingin baca buku ini kak